Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Nama : Yuyun Amalia Sofy

NIM : 2021221

Prodi : Ekonomi Syariah/ VI

Makul : Hukum Ekonomi Syariah

Industri Tempe “Pak Tono” Kawedusan

Jenis Usaha

Pabrik Tempe “Pak Tono” termasuk ke dalam usaha industri yaitu yanag mengolah bahan bahan
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap digunakan oleh konsumen. Jika
dilihat dari skalanya, industri olahan tempe ini sudah termasuk ke dalam skala besar karena
sudah memiliki tenaga kerja lebih dari 3 orang.

Produk Usaha

Produk usaha yang saya teliti yaitu berupa Pembuatan Tempe yang memeiliki nama brand atau
merk “Pak Tono”. Kenapa alasannya menggunakan nama tersebut sebagai branding? Karena
kata tersebut diambil dari nama Pemilik Usaha itu sendiri yaitu Bapak Kartono yang bertempat
tinggal di Desa Kawedusan Rt 03/Rw 02 Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Sedangkan
tempat produksi atau pabriknya masih satu lingkungan dengan tempat tinggalnya, hanya berjarak
beberapa meter dari rumah. Produk yang dihasilkan dari Pabrik “Pak Tono” yaitu berupa tempe
cap, tempe plastikan kecil dan tempe daun. Harga yang dibandrol untuk satuan tempenya yaitu
mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 3.000.

Langkah-langkah Produksi Tempe “Pak Tono”

1. Siapkan bahan dasar untuk membuat tempe. Bahan dasar utama disini hanya berupa
kedelai dan ragi. Tidak ada takaran pasti untuk membuat ini, tetapi biasanya untuk 1 Kg
kacang kedelai, hanya butuh setengah sendok teh ragi tempe. Selain kacang kedelai dan
ragi tempe, kalian juga bisa menyiapkan plastik atau daun pisang secukupnya untuk
digunakan sebagai pembungkus tempe nantinya.
2. Bersihkan dan rendam kedelai yang sudah kamu siapkan. Langkah berikutnya yaitu
dengan membersihkan kedelai menggunakan air agar kotoran-kotoran yang menempel
pada kedelai seperti sisa tanah, kerikil atau ranting dapat dibersihkan. Setelah bersih
maka kita akan merendam kacang kedelai ini dengan air dingin selama 12 sampai dengan
18 jam. Pastikan kacang kedelai terendam sempurna. Sambil di rendam kacang kedelai
yang akan menjadi bahan dasar pada pembuatan tempe ini juga perlu kamu remas
sesekali. Hal ini bertujuan agar kulit luar atau kulit ari kacang kedelai tersebut lepas,
sehingga nantinya kacang kedelai akan lebih lunak dan bisa terfermentasi dengan merata
oleh ragi tempe.
3. Rebus kacang kedelai hingga lunak. Sebelum menaburkan ragi tempe, kacang kedelai
yang sudah dierbus harus disiapkan terlebih dahulu. Untuk membuang kilit ari yang
sudah terlepas, selain meniriskannya dari air rendaman, juga bisa dengan mengayaknya.
Kacang kedelai dapat direbus selama 30 s.d. 45 menit. Kedelai harus dimasak/direbus
terlebih dahulu, supaya tempe yang dihasilkan nanti tidak keras. Setelah ditiriskan, angin-
anginkan dahulu kedelai yang sudah direbus sebelum melakukan ke cara membuat tempe
berikutnya.
4. Beri ragi pada kacang kedelai yang telah di rebus untuk memulai proses fermentasi dalam
pembuatan tempe. Tahap ini menjadi paling penting dalam pembuatan tempe dengan
menyatukan ragi tempe dengan kacang kedelai. Sebelum memberi ragi tempe ke kacang
kedelai, pastikan dulu bahwa kacang kedelai sudah benar-benar kering dan dingin.
Karena jika kedelai masih panas, maka ragi tempe yang kamu berikan akan mati
bukannya berkembang dan menjadi jamur tempe. Tuangkan ragi tempe ke kacang
kedelai, setelah itu aduk-aduk sedikit agar ragi tempe tersebut tersebar secara merata.
Kemudian bungkus tempe dengan plastik atau daun pisang yang telah disiapkan
sebelumnya.
5. Setelah diberi ragi tempe, langkah kelima yaitu mendiamkan kedelai tersebut. Ini
merupakan saat yang menentukan apakah tempe akan berhasil jadi atau gagal. Nah
sekarang tinggal menunggu kacang kedelai berubah menjadi tempe karena proses yang
disebabkan oleh ragi tempe. Proses ini akan memakan waktu 24 sampai dengan 48 jam,
dan harus menjaga suhu tempat menyimpan pada angka 20-25 derajat Celsius. Jika
membiarkan suhu ruangan terlalu dingin, maka ragi tempe tidak akan tumbuh menjadi
jamur tempe, sedangkan jika suhunya terlalu panas maka spora jamur tempe akan mati
sebelum bisa berkembang biak. Kemudian, tidak disarankan untuk menumpuk tempe jika
kamu membuatnya dalam jumlah banyak, karena akan menghambat sirkulasi udara,
sebab fermentasi ini menghasilkan udara panas dan udara tersebut harus tersirkulasi agar
spora jamur tempe tidak mati.
6. Langkah terakhir, untuk menjaga tempe agar tahan lama, dapat menyimpannya di dalam
kulkas. Setelah menunggu 48 jam, coba periksa kembali tempe yang dibuat, jika sudah
padat dan berbau khas tempe, maka tempe berhasil jadi. Nah tempe yang sudah jadi ini
sudah bias langsung diolah sebagai bahan berbagai masakan.

Untuk pengemasan produk di Pabrik “Pak Tono” ini menggunakan 3 pacaking atau kemasan
yang berbeda. Jadi, setelah tempe berhasil dibuat kemudian dimasukkan kedalam kemasan
masing-masing yaitu kedalam plastic cap, palstik, kecil dan daun.

Berikut beberapa gambar tempe dengan kemasannya :

(Tempe daun) (Tempe plastikkecil)


(Tempe cap)

Sistem Marketing (Pemasaran) Tempe “Pak Tono”

Sistem marketing untuk Tempe “Pak Tono” ini menggunakan penjualan langsung yaitu saat
berlangsungnya pasar pagi di pasar tumenggungan kebumen. Sistemnya yaitu dengan
mempertahankan pelanggan sampai penjualan habis terbeli dengan meningkatkan dan
menstabilkan mutu produk agar pelanggan tetap memilih produk yang dijual pak Kartono. Selain
itu juga, menggunakan sistem open reseller yaitu siapa saja yang mau menjualkan produknya
kembali dengan harga khusus. Biasanya ini reseller dari pabrik tempe tersebut berasal dari
pelanggan yang sudah setiap hari membelinya dalam jumlah yang lumayan banyak.

Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang berada di Pabrik Tempe “Pak Tono” yaitu berjumlah kurang lebih 5 orang (3
karyawan, 2 bapak Kartono dan Istri).

Peluang dan Persaingan Usaha Sejenis di tingkat Nasional


Peluang dalam menjalankan usaha tempe cukup besar karena bahan dasarnya yang sederhana
serta pengolahannya hanya sampai menjadi setengah matang. Harga yang terjangkau serta sangat
mudah mengolahnya menjadi barang jadi atau makanan membuat masyarakat tidak bosan-bosan
untuk mengkonsumsinya. Tetapi, dewasa ini pengusaha tempe juga sudah banyak hadir
dikalangan masyarakat. Jadi, sangat berkemungkinan bagi para pengusaha untuk bersaing
didalamnya. Tempe “Pak Tono” ini sendiri jika dalam hal persaingan bisnis tidak terlalu cemas
atau takut karena sudah banyaknya pembeli yang berlangganan kepada dirinya sejak lama serta
percaya diri akan produknya yang berkualitas.

Omset dan Laba

Harga bahan baku utama :

 Kedelai : 1 kg = Rp 11.000
Dalam proses produksi sehari biasanya menggunakan 2 karung kandi (100 kg)
Jadi, dalam sehari untuk membeli kedelai : Rp 1.100.000
 Ragi : Rp 16.000
 Plastic : Rp 20.000

Jadi untuk total pengeluaran belanja per bulan kira-kira :

Bahan baku/bulan : Rp 30.000.000

Tempe yang dihasilkan dalam sebulan : 15.000 pcs

Harga jual per tempe : Rp 3.000

Omset penjualan tempe per bulan : Rp 45.00.000

Gaji 3 karyawan per bulan : Rp 3.000.000

Keuntungan per bulan : Rp 45.000.000- Rp 30.000.000-Rp 3.000.000= Rp 12.000.000

Jadi, kurang lebih omset yang didapatkan oleh Bapak Kartono sebesar Rp 45.000.000 perbulan
serta keuntungannya Rp 12.000.000.

Analisis Kesesuaian Proses Produksi Tempe “Pak Tono” dalam Syariat Islam
Dalam memeperoleh makanan halal harus diperhatikan pula cara memperolehnya, bahan
dasarnya, cara mengolahnya, dan cara mengonsumsinya.

Terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang mengandung prinsip-prinsip yang dapat
diaplikasikan dalam konteks produksi yang baik dan halal. Meskipun tidak secara spesifik
menggambarkan proses produksi, ayat-ayat ini menekankan nilai-nilai yang relevan dengan
produksi yang baik dan halal. Berikut ini beberapa ayat yang relevan:

"Makanlah makanan yang halal lagi baik dari rezeki yang Allah berikan kepadamu, dan
syukurilah nikmat Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah." (Al-Baqarah: 172)

Ayat ini menggarisbawahi pentingnya mengonsumsi makanan yang halal dan baik. Prinsip ini
dapat diterapkan dalam produksi dengan memastikan bahwa bahan baku dan proses produksi
memenuhi standar kehalalan dan kebersihan.

"Hai sekalian manusia, makanlah dari apa yang terdapat di bumi yang halal dan baik, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (Al-
Baqarah: 168)

Ayat ini menekankan bahwa makanan yang dikonsumsi harus halal dan baik. Prinsip ini dapat
diterapkan dalam produksi dengan memastikan bahwa bahan baku yang digunakan adalah halal
dan memenuhi standar kualitas yang baik.

Dari pernyataan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kita dalam mengkonsumsi makanan
harus memperhatikan kehalalan serta kebaikanya. Beberapa indikator halal jika dihubungkan
dengan produk tempe “Pak Tono” yaitu :

1. Bahan baku yang digunakan harus halal dan thoyib


Dalam pembuatan tempe disini, bahan baku yang digunakan yaitu kedelai dan ragi yang
merupakan bahan alami dana man untuk dikonsumsi.
2. Cara memperolehnya
Dalam memeperoleh bahan baku, pemilik usaha sudah sesuai karena menggunakan cara
yang halal yaitu dengan cara membeli kepada pengepul langgananya.
3. Cara memproduksi atau mengolahnya
Dalam pengolahannya, tempe “Pak Karto” tidak ada unsur yang menyalahi syariat.
Berikut gambaran ringkas cara pengolahannya yaitu meliputi perendaman kedelai,
penggilingan, pencucian, perebusan, penambahan ragi, pengemasan dan fermentasi. Alat
yang digunakan pun tidak ada unsur yang dapat merubah dzat kehalalanya. Meskipun
terdapat fermentasi disini, tidak menjadi suatu hal yang berbahaya atau dilarang karena
memang utnuk menjadi sebuah tempe yang berhasil hasrus melalui cara tersebut.
4. Cara mengkonsumsinnya
Dalam pengkonsumsiannya, tempe “Pak Tono” dapat dikatakan aman dan sudah sesuai
syariat karena tidak mengandung unsur yang dapat membuat mudharat bagi orang yang
mengkonsumsi. Justru didalam tempe terdapat banyak sekali manfaat yang dapat
membuat tubuh kita tetap sehat. Salah satu yang terkandung didalam tempe yaitu ada
protein tinggi yang dapat berguna untuk membakar kalori yang ada didalam tubuh. Cara
pengolahan tempe menjadi barang matang atau jadi pun sangat mudah dan beragam
caranya. Untuk mendapatkan makanan yang halal dan thayib kita dapat mengkonsumsi
tempe.
Lampiran-lampiran :

You might also like