Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN II

PENDANAAN GREENLY DAN PT. BINTANG SAMUDERA MANDIRI LINES


(BSML)

Dosen Pengampu:
Made Gitanadya, S.E., MSM.

Disusun oleh:
Pradita Zahra Devi
(042111233255)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
1. Perusahaan start-up yang didanai oleh venture capital

Greenly

• Tentang Greenly
Greenly merupakan start-up ritel yang bergerak pada bidang Food & Beverage yang
menyajikan makanan dan minuman sehat terbuat dari bahan segar dan alami, seperti salad,
smoothie, cold-pressure juice, nut milk, dan produk sehat lainnya. Greenly didirikan oleh
Erick Joe Soetanto dan Liana Gonta Widjaja pada tahun 2019 di Surabaya. Pendirian
tersebut dilatar belakangi oleh kesulitan Erick dan Liana untuk menjalankan pola makan
sehat di Surabaya. Kedua pendiri Greenly tersebut juga menyadari adanya peningkatan
penduduk kelas ekonomi menengah yang mulai peduli dengan konsumsi makanan dan
minuman sehat.
• Venture Capitalist dan Prosesnya
Satu tahun setelah didirikan, Greenly berhasil mendapatkan pendaan yang diberikan
oleh East Ventures. East Ventures memimpin pendanaan tahap awal (seed funding) dan
diikuti oleh beberapa angel investor lainnya pada Februari 2020. East Ventures adalah
Perusahaan venture capital tahap awal yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic).
Perusahaan ini telah mendukung lebih dari 170 perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang
tersebar di seluruh Indonesia, Singapura, Jepang, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Greenly dikabarkan mendapat pendanaan sebesar $800.000 (lebih dari Rp11 miliar) dari
East Ventures, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi yang diberikan dari kedua
pihak.
Pendanaan tersebut akan digunakan perusahaan dalam melakukan inovasi produk,
pengembangan teknologi, serta memperluas jaringan, baik di Surabaya atau ekspansi ke
kota-kota lain. Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures, mengungkapkan bahwa
East Venture memiliki keyakinan terhadap Edrick dan Liana untuk mengembangkan
Greenly ke kota-kota lain untuk menyediakan makanan dan minuman sehat kepada seluruh
rakyat Indonesia.
• Perkembangan Start-up
Pada Januari 2019, yang merupakan tahun berdirinya Greenly, start-up makanan sehat
tersebut mulai beroperasi dengan lima outlet di Surabaya. Strategi utama yang diterapkan
Greenly adalah dengan menerapkan konsep new retail dengan pendekatatan offline to
online (O2O). Dengan strategi tersebut, Greenly menggunakan pola penjualan multikanan,
yaitu melalui outlet fisik dan layanan pesan antar. Satu oulet berada di mall dan empat outlet
lainnya melayani pesan antar dengan konsep cloud kitchen yang menerima pesanan melalui
aplikasi online. Strategi tersebut terbukti mampu Dalam membuat Greenly lebih efisien
sehingga dapat menawarkan produk-produknya dengan harga yang terjangkau. Selama satu
tahun beroperasi, Greenly mengalami pertumbuhan hingga lima kali lipat dengan melayani
ratusan pesanan setiap harinya.
Hingga saat ini, Greenly telah memiliki tujuh outlet di Surabaya, dua outlet di Bali, dan
satu outlet di Malang. Greenly juga berencana untuk memperluas outletnya ke Jakarta dan
kota-kota besar lainnya. Tak hanya itu, kini Greenly juga membentuk sub-brand khusus
untuk minuman sehat bernama Freshful.
2. Perusahaan go public antara tahun 2021-2022

PT. Bintang Samudera Mandiri Lines

• Tentang PT. Bintang Samudera Mandiri Lines


PT. Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) merupakan perusahaan yang bergerak pada
bidang jasa pelayanan angkutan laut dan penyedia jasa logistik, beroperasi di perairan
Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2012 di Jakarta. Perusahaan melakukan kegiatan usaha yang berfokus pada angkutan laut
Dalam negeri untuk barang-barang yang tergolong khusus. Dalam menjalankan usahanya,
perusahaan memiliki lima layanan, yaitu (1) menyediakan fasilitas transportasi untuk
pengambilan dan/atau pemuatan cargo pada Kapal Tongkang; (2) jasa pengoperasian kapal
charter untuk pengiriman cargo khusus barang tambang dan lainnya; (3) menyediakan fasilitas
dan layanan logistic yang khusus untuk Vessel dan kegiatan pemuatan laut; (4) jasa keagenan
kapal dan bahan bakal kapal; dan (5) jasa manajemen pengoperasian kapal laut. Dalam
mendukung kelima hal tersebut, PT. Bintang Samudera Mandiri Lines memiliki secara total
delapan Tug Boats dan tujuh Bargers.
• Proses dan Mekanisme Penerbitan Saham
Pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering di Bursa Efek Indonesia,
perusahaan akan menawarkan saham sebanyak 370.045.000 atau sebesar 20% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah penawaran umum. Nilai nominal saham
adalah Rp25 per saham dan menawarkan saham IPO kepada masyarakat pada rentang Rp100
sampai Rp150 per saham. Hal tersebut membuat perusahaan berpeluang untuk mendapatkan
dana hingga Rp37 miliar sampai Rp55 miliar. Periode penawaran umum tersebut dilaksanakan
pada 30 November – 10 Desember 2021 dan pencatatan pada BEI pada 14 Desember 2021.
• Underwriter dan Perannya
Dalam proses initial public offering yang dilakukan pada 16 Desember 2021, PT Bintang
Samudera Mandiri Lines Tbk menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead
underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek dan didukung oleh Profesi Penunjang lain,
yaitu KAP Kanaka Puradiredja Suhartono sebagai Akuntan Publik yang melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang diterapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan Infiniti & Co
sebagai konsultan Hukum yang berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan dan penelitian
atas fakta yang ada mengenai perusahaan.
• Tujuan Penerbitan Saham
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya terkait
emisi saham, sebesar 74,62% untuk modal kerja, yaitu charter kapal, angkutan laut dan jasa
agency, serta kegiatan operasional. Kemudian, sebesar 12,69% yaitu paling banyak Rp5 miliar
akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Bintang Samudera
Mandiri Persada untuk modal kerja Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan
besar. Sisanya, 12,69% digunakan untuk pembayaran sebagian hutang bank kepada PT. Bank
Mandiri sebesar Rp5 miliar.
• Perkembangan Perusahaan
Sejak awal beroperasi sejak pendirian, PT. Bintang Samudera Mandiri Lines merupakan
perusahaan jasa angkutan laut yang hanya menyediakan layanan jasa menggunakan armada-
armada milik partner usaha. Seiring berkembangnya perusahaan yang dipimpin oleh
manajemen baru pada tahun 2017, perusahaan mulai memiliki armada kapal milik sendiri
dengan pengoperasian dua tug boat dan barge ukuran 300 Ft. ]
Pada kuartal III tahun 2022, perusahaan telah mengalami kenaikan laba bersih sebesar
253% mencapai Rp 10,80 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,06 miliar. Kenaikan
laba bersih ini didukung dengan pendapatan bersih yang juga meroket hingga 367% menjadi
Rp 214,21 miliar hingga September 2022, dari periode yang sama tahun lalu Rp 45,87 miliar.
Pada Juli 2022, BSML masih memiliki sisa dana IPO yang digunakan untuk pengembangan
perusahaan sebesar Rp 23,46 miliar, dari dana bersih hasil IPO sebanyak Rp 38,96 miliar.
Perusahaan juga berhasil menambah pengoperasian armada sebanyak lima tug boats dan
bargers.
David, selaku direktur utama perusahaan, menyebutkan bahwa perusahaan telah
menggunakan dana IPO untuk modal kerja, pinjaman modal kerja anak usaha, dan pembayaran
pinjaman bank. Untuk selanjutnya, perusahaan akan fokus memberikan layanan yang
mengutamakan kualitas, memberikan harga sewa kompetitif dan mengutamakan keselamatan
dan ketepatan waktu layanan. Selain itu, pada tahun 2023, PT. Bintang Samudera Mandiri
Lines memiliki rencana untuk melakukan ekspansi pada beberapa bisnis tambang, seperti nikel.
Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yang akan meningkatkan industry baterai
listrik. Perusahaan juga menargetkan untuk menambahkan armada angkutan baru sebanyak dua
sampai tiga unit, baik melalui sewa maupun investasi.
3. Kelebihan dan kekurangan Venture Capital dan IPO
- Venture Capital
Kelebihan Kekurangan
1. Start-up memiliki kesempatan Terdapat kemungkinan bagi pemimpin
untuk mendapatkan modal dalam start-up dalam kehilangan kontrol atas
jumlah yang besar. bisnisnya.
2. Tidak ada kewajiban untuk Bisnis dihadapkan dengan ekspektasi untuk
membayar kembali venture capital. mengalami pertumbuhan yang pesat.
3. Pengembalian investasi dari modal Dapat mengalihkan perhatian pemimpin
ventura sepenuhnya bergantung start-up dari tujuan awal yang ingin
pada pertumbuhan dan profitabilitas dicapai.
bisnis yang didanai.
4. Terciptanya banyak koneksi. Perusahaan venture capital memiliki
standar yang tinggi untuk perusahaan yang
akan didanai.
5. Memberikan start-up atau bisnis Pemilik perusahaan harus berbagi saham
baru dengan sumber bimbingan dan perusahaan dengan venture capital.
konsultasi yang dapat membantu
pertumbuhan bisnis.

- Initial Public Offering (IPO)


Kelebihan Kekurangan
1. Dapat meningkatkan eksposur Terdapat kemungkinan bagi perusahaan
perusahaan kepada pelanggan untuk kehilangan kontrol.
potensial.
2. Mengurangi biaya modal. Adanya kemungkinan timbulnya masalah
privasi perusahaan.
3. Dana yang didapatkan dari IPO Adanya risiko dalam penjualan saham
dapat digunakan untuk perusahaan.
pertumbuhan perusahaan.
4. Perusahaan dapat menarik Perusahaan harus mengeluarkan biaya
perhatian para pelamar yang besar untuk proses IPO.
pekerjaan.
5. Meningkatkan rasa kepercayaan Perusahaan IPO dihadapkan dengan
partners, supplier, dan customer tekanan luar biasa untuk mempertahankan
terhadap perusahaan. nilai saham pada tingkat tinggi.

Venture capital dapat menjadi pilihan yang baik bagi start-up baru yang membutuhkan
pendanaan. Perusahaan atau start-up yang baru beroperasi tentu membutuhkan banyak modal
untuk membantu pertumbuhannya. Pada saat tersebut, perusahaan dapat menarik venture
capital karena perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan pendanaan tersebut
dan risiko juga akan ditanggung bersama antara perusahaan dan venture capitalist. Selain itu,
perusahaan yang berhasil didanai oleh venture capital akan mendapatkan banyak keuntungan
yang tentunya sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan perusahaan kedepannya.
Namun, pendanaan dari venture capital bukanlah pendanaan yang bersifat jangka panjang.
Venture capitalist hanya akan membantu dan memelihara perusahaan dalam waktu yang
singkat. Kemudian, venture capitalist akan melihat dan menunggu waktu paling optimal untuk
melakukan IPO terhadap perusahaan yang didanai untuk memastikan bahwa venture capitalist
dapat menarik diri dari posisi di perusahaan dan tetap mendapatkan pengembalian sebaik
mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

Artha Adventy. (2022). Tambah Amunisi, Bintang Samudera Mandiri (BSML) Rencanakan
Belanja 3 Armada Kapal di 2023. Diakses pada 10 April 2023, dari
https://market.bisnis.com/read/20221205/192/1605255/tambah-amunisi-bintang-
samudera-mandiri-bsml-rencanakan-belanja-3-armada-kapal-di-2023

Britama.com. (2021). Penawaran Umum Perdana (IPO) Saham PT Bintang Samudera Mandiri
Lines Tbk (BSML). Diakses pada 6 April 2023, dari
https://britama.com/index.php/2021/12/penawaran-umum-perdana-ipo-saham-pt-
bintang-samudera-mandiri-lines-tbk-bsml/

East Ventures. (2020). Greenly Raih Pendanaan Tahap Awal DIpimpin Oleh East Ventures.
Diakses pada 6 April 2023, dari https://east.vc/id/general/east-ventures-pimpin-
pendanaan-startup-surabaya-greenly/

Kontan.co.id. (2020). Start up Greenly Raih Pendanaan Tahap Awal yang Dipimpin East
Ventures. Diakses pada 6 April 2023, dari https://peluangusaha.kontan.co.id/news/start-
up-greenly-raih-pendanaan-tahap-awal-yang-dipimpin-east-ventures

Kontan.co.id. (2022). Lewat Pengembangan Aset, Bintang Samudera Mandiri (BSML) Bidik
Pangsa Pasar 6%. Diakses pada 10 April 2023, dari
https://investasi.kontan.co.id/news/lewat-pengembangan-aset-bintang-samudera-
mandiri-bsml-bidik-pangsa-pasar-6

Marsya Nabila. (2021). East Ventures Dikabarkan Kembali Pimpin Pendanaan Greenly.
Diakses pada 6 April 2023, dari https://dailysocial.id/post/east-ventures-dikabarkan-
kembali-pimpin-pendanaan-greenly

Romys Binekasri. (2022). Bintang Samudera (BSML) Mau Fokus Angkat Nikel, Ini
Alasannya. Diakses pada 10 April 2023, dari
https://www.cnbcindonesia.com/market/20221205152629-17-393897/bintang-
samudera--bsml--mau-fokus-angkut-nikel-ini-alasannya

You might also like