Professional Documents
Culture Documents
BAB II SYARIF New
BAB II SYARIF New
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
sesuatu hal baik yang sebenarnya terjadi ataupun hanya rekaan saja. Dalam
merupakan salah satu metode pendidikan yang mashur dan terbaik, sebab kisah
itu mampu menyentuh jiwa jika didasari oleh ketulusan hati yang mendalam.
(Aried.A, 2002:16)
1
tersebut diantara salah satunya adalah metode mendidik dengan kisah-kisah
Nabi. Kisah Qurani bukan semata-mata karya seni yang indah, tetapi juga cara
merupakan metode yang sangat penting karena dapat menyentuh hati manusia.
َن ْح ُن َن ُقُّص َع َلْي َك َاْح َس َن اْلَقَص ِص ِبَم ٓا َاْو َح ْي َن ٓا ِاَلْي َك ٰه َذ ا اْلُقْر ٰا َۖن َو ِاْن
َلَقْد َك اَن ِفْي َقَص ِص ِه ْم ِع ْب َر ٌة ُاِّلوِلى اَاْلْلَب اِۗب َم ا َك اَن َح ِد ْي ًث ا ُّي ْف َتٰر ى َو ٰل ِك ْن
َت ْص ِد ْي َق اَّلِذ ْي َب ْي َن َي َد ْي ِه َو َت ْف ِص ْي َل ُك ِّل َش ْي ٍء َّو ُه ًد ى َّو َر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُّيْؤ ِم ُنْو َن
Artinya:
2
Al-Qasas berarti kisah atau peristiwa-peristiwa yang telah terjadi
1. Metode Qudwah
Bahasa perilaku (guru) lebih bermakna daripada bahasa lisan. Bahkan Nabi
posisi guru begitu penting sebagai panutan baik di lingkungan sekolah dan
masyarakat. Tingkah laku pendidik punya daya sentuh yang lebih besar bagi
3
2. Metode Khitabah/Qoul
metode ini. Dengan kemampuan bahasa yang fasih dan komunikatif, metode
teknologi terkini/multimedia.
3. Metode Kitabah/Khat
meminta mereka mengajar baca tulis kepada sahabat yang saat itu belum
4. Metode hiwar
kegunaan tinggi. Metode ini juga efektif untuk melatih siswa membaca
4
Padaha tidak demikian. Hubungan guru dan murid terjalin atas dasar tawadhu’.
6. Metode musyawarah
diskusi berarti menemukan solusi atas suatu permasalahan yang diberikan guru
berkenaan dengan topi k yang sedang dibahas. Ada banyak manfaat berdiskusi.
yang punya kelemahan belajar di saat ia bekerjasama dengan teman yang lebih
mampu.
salah satu metode menemukan solusi / dasar hukum dari setiap persoalan
ulama klasik, ketajaman berpikir dan kerangka logika dibangun. Tak salah saat
8. Metode Tafakkur-tadzakkur
Meskipun metode ini merupakan tradisi para sufi dan filsuf Islam terdahulu,
tidak ada salahnya dicoba untuk siswa pendidikan dasar sekalipun. Tentu saja
5
9. Metode Muhasabah an-nafs
cinta terhadap diri sendiri sekaligus ungkapan syukur kepada Tuhan atas ilmu
yang telah diberikan. Jika dicermati, inilah metode yang jarang dilakukan guru
Anak usia dini biasanya sangat suka jika guru bercerita. Metode bercerita
sangat tepat untuk menjelaskan kisah para tokoh muslim atau peristiwa sejarah
lainnya. Namun, perhatikan target yang ingin dicapai. Metode qishah disebut
berhasil manakala siswa mampu mengambil ibrah (pelajaran) yang baik yang
menggunakan metode ini agar teori yang dipelajari bisa dialami langsung dan
ajar.
suasana menyenangkan dalam belajar. Dengan metode ini, kesan jenuh dan
6
13. Metode Mumarasat
hendak mengikuti tes/ujian akhir. Selain itu, metode ini sangat efektif untuk
melatih keterampilan bahasa asing (Arab, Inggris, dan lain-lain). Saat ini
bahasa (bi’ah lughawiyah), dimana bahasa asing dijadikan sebagai bahasa ibu
Dan tentu saja, metode tersebut kiranya bisa mulai kita terapkan untuk
menerapkan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tapi juga
7
karakteristik siswa, dan kondisi lapangan. Tujuan pembelajaran sangat penting
Siswa. Tujuan umum pembelajaran yang jelas dapat membantu siswa untuk
mengatur waktu dan memusatkan perhatian pada tujuan yang ingin di capai. b.
untuk dapat menyusun tes sesuai dengan apa yang harus dicapai oleh anak
didik. Rumusan tujuan umum pembelajaran menurut dick and carrey (1985)
diikuti anak didik untuk dapat belajar tertentu. Menganalisis subordinate skill
dikuasai tidak di ajarkan, maka banyak anak didik tidak akan memiliki latar
8
semestinya,dan keterampilan yang tidak perlu diajarkan maka mengganggu
Aspek-aspek yang ungkap dalam kegiatan ini bisa berupa bakat, motivasi
pemberian tes dari tingkat bawah atau tes yang berkaitan materi ajar sesuai
panduan kurikulum.
a.Tujuan harus menguraikan apa yang akan dapat dikerjakan atau diperbuat
yang menjadi syarat, yang hadir waktu anak didik berbuat. c.Menyebutkan
kriteria yang digunakan untuk menilai perbuatan anak didik yang dimaksudkan
9
5. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
maksudnya keberhasilan siswa dalam tes ini menentukan apakah siswa telah
mencapai tujuan atau belum. Ada empat tes acuan patokan yang dapat dipakai
yakni: a.Tes antri behavior merupakan tes acuan patokan untuk mengukur
merupakan tes acuan patokan yang berguna bagi keperluan tujuan –tujuan
merupakan tes acuan patokan yang melayani dua fungsi penting, yaitu
pertama untuk mengetes setelah satu atau dua tujuan pembelajaran di ajarkan
sebelum tes dilaksanakan dan kedua untuk mengetes kemajuan anak didik
yang dibutuhkan sebelum pascates yang lebih formal. d.Pasca test atau post
10
6. Mengembangkan strategi pembelajaran
karakteristik siswa. Dalam marencanakan satu unit pembelajaran ada tiga tahap
Dick dan Carrey menyarankan ada tiga pola yang dapat diikuti oleh
berikut:
b. Pengajar memilih dan mengubah bahan yang ada agar sesuai dengan
bantuan pengajar, jika tidak ada maka pengajar harus memberi penjelasan
11
c. Pengajar tidak memakai bahan, tetapi menyampaikan semua pembelajaran
latihan dan kegiatan kelompok. Kelebihan dari strategi ini adalah pengajar
Evaluasi formatif perlu dilakukan karena evaluasi ini adalah salah satu
Ada tiga fase penilaian formatif yakni: a. Fase perorangan atau fase klinis.
Pada fase ini perancang bekerja dengan siswa secara perseorangan untuk
kelompok kecil, yaitu sekelompok siswa yang terdiri atas delapan sampai
bahan secara mandiri dan kemudian diuji untuk memperoleh data yang
diperlukan. c. Fase uji lapangan. Fase ini bisa diikuti oleh banyak siswa.
Tekanan dalam uji coba lapangan ini adalah pada pengujian prosedur yang
12
dilakukan untuk memberlakukan pembelajaran itu dalam suatu keadaan yang
bahan pembelajaran sehingga lebih menarik. Ada dua revisi yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
a. Revisi terhadap isi atau substansi bahan pembelajaran agar lebih cermat
pembelajaran.
kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu evaluasi sumatif diarahkan pada
unjuk kerja siswa. Apabila semua tujuan sudah dapat di capai, efektifitas
13
pokok shariat yang dibawa oleh masing-masing nabi dan rasul.
kaum muslimin terhadap kebenaran yang benar dan kehancuran yang fatal.
peradaban.
di dalam dakwah.
14
1. Membaca langsung dari buku cerita.
3. Menceritakan dongeng.
Desember,2015:341)
2) Bercerita dengan alat peraga, bentuk cerita yang menggunakan alat peraga
2) Kisah peristiwa pada masa lalu dan pribadi-pribadi yang tidak diketahui
3) Kisah peristiwa yang terjadi pada zaman Rasulullah Saw seperti perang
15
Selain itu ada pembagian kisah ditinjau dari segi waktu, ditinjau dari segi
a) Kisah hal-hal ghaib pada masa kini yaitu kisah yang menerangkan
sebagainya.
b) Kisah hal-hal ghaib pada masa yang akan datang, yaitu kisah-kisah
Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi Muhammad
16
Ashabul Khahfi, Ashhabus Sabti, dan lain-lain.
Rasulullah.
2. Penggalan kisah Qurani dapat dijadikan sebagai materi pokok dalam topik
5. Potongan kisah dijadikan alat untuk memancing rasa ingin tahu murid
17
karena mengundang pembaca/pendengar untuk mengikuti peristiwanya
pelajaran. (Abdullah,2007:209)
18
f. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kisah
berbagai situasi kisah, sehingga anak didik terpengaruh oleh tokoh dan
1) Pemahaman siswa menjadi sulit ketika kisah itu telah terakumulasi oleh
masalah lain.
1) Guru harus mengetahui dan paham benar alur cerita yang disampaikan.
2) Guru harus menyelaraskan tema materi dengan cerita atau tema cerita
19
dengan materi.
2. Pendidikan Nilai
diyakini sebagai suatu yang memberikan corak yang khusus kepada pola
pilihannya.
pilihan. Sedangkan menurut Zaim Elmubarok nilai secara garis besar dibagi
1) Nilai-nilai nurani adalah nilai yang ada dalam diri manusia kemudian
20
kelompok nilai memberi adalah setia, dapat dipercaya, hormat, cinta
kasih sayang, peka, tidak egois, baik hati, ramah, adil, dan murah hati.
sebagai berikut:
21
Metoda yang digunakan dalam proses pembelajaran diantarannya
22
Penanaman nilai merupakan pendekatan yang memberi penekanan
pada penanaman nilai-nilai sosial dalam diri siswa. Tujuan dari penanaman
yang diinginkan.
yang dapat ditiru atau dicontoh. Kata keteladanan dalam bahasa arab
adalah hal-hal yang dapat ditiru atau dicontoh oleh seseorang dari orang
lain.
kepada peserta didik terutama siswa pada usia pendidikan dasar dan
23
psikologis senang meniru, dan karena sanksi-sanksi sosial, yaitu seseorang
menyebut bahwa nabi itu teladan yang baik Ihwah maupun Hasanah
(Tafsir,2012:230).
di dalam moral, spritual dan sosial. Hal ini karena pendidik adalah contoh
dalam jiwa dan perasaan suatu gambaran pendidik tersebut, baik dalam
ucapan atau perbuatan, baik material atau spritual, diketahui atau tidak
diketahui. Oleh karena itu, guru perlu memberikan keteladanan yang baik
24
c. Tahap-tahap Penanaman Nilai Keteladanan
(Muhaimin,2012:178)
menginformasikan nilai yang baik dan buruk, tetapi juga terlihat untuk
hanya gerakan atau penampilan fisiknya saja, melainkan sikap mental dan
25
masing terlibat secara aktif. Proses dari transinternalisasi itu mulai dari
diyakini kebenarannya.
26
berikut: (Ramayulis,2006:130-134)
Allah.
27
keteladanan.
dipelajarinya di sekolah.
oleh siswanya.
(Muchtar,2005:224)
1) Keteladanan Disengaja
28
pendidik memberikan contoh bagaimana cara membaca yang baik
tersebut terdapat beberapa hal yang patut dicontoh oleh para peserta
didik.
di dalamnya. Dalam hal ini, pendidik tampil sebagai figur yang dapat
29
3. Pendidikan Agama Islam
dan pengalaman tentang ajaran agama Islam, yang pada umumnya tersusun
kehidupan.
dalam kehidupan.
kehidupan.
30
didik dalam memahami dan membedakan berbagai materi serta
duniawi.
bangsa.
4. Minat Belajar
31
menimbulkan suatu perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan
perubahan itu dilakukan lewat kegiatan atau usaha yang disengaja. Jadi
2) Faktor Ekstern, terdiri dari faktor keluarga (seperti cara orang tua
32
dengan peserta didik, relasi peserta didik dengan peserta didik,
belajar siswa. Seorang siswa akan menaruh minat besar dan akan
diusahakan agar ia mampu mempunyai minat yang lebih besar dengan cara
menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal-
untuk membangkitkan minat pada suatu subjek yang baru adalah dengan
berusaha membentuk minat- minat baru pada diri siswa dengan jalan
33
memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa. Cara
menyenangkan.
motivasi kerja, sifat dan sikap. Dengan kepribadian guru yang positif,
siswa akan merasa senang, puas dan gembira, kegembiraan yang dirasakan
pendidik dengan cara berkepribadian yang baik. Selain itu, ketika siswa di
luar lingkungan sekolah atau di rumah, kondisi tempat tersebut juga harus
kreativitas. (Darmayansyah,2011:87)
34
B. Penelitian Terdahulu
ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Adapun karya skripsi tersebut
adalah:
satu bentuk variasi metode yang diharapkan dapat membantu pendidik dalam
sangat efektif karena membuat siswa lebih antusias dan lebih mudah
persiapan, materi, penyampaian, alat peraga dan evaluasi yang semuanya baik.
35
penghambat diantarannya hambatan waktu, hambatan pengelolaan kelas, dan
amarah, sabar, memilih perkataan yang baik dan berdoa sebelum proses belajar
dalam kelas, tidak telat masuk kelas, dan lain-lain. Kemudian tahap
menjadi prinsip yang melandasi setiap tingkah lakunya setiap hari. Implikasi
dan komponen psikomotorik prinsip yang sudah melekat pada siswa seperti
36
dan lain-lain. (Hakim,2011:53)
bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah disebutkan di atas
ialah dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana metode bercerita atau
kisah bagi siswa dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran
37
Pendidikan Agama Islam. kelas V SDN Neglasari Kecamatan Cikakak
Islam.
mata pelajaran, rendahnya hasil ulangan dan harian dan hasil ujian, itu semua
38
D. Asumsi
menyatakan bahwa Asumsi adalah suatu anggapan dasar tentang realita, harus
diverivikasi secara empiris. Asumsi dasar ini bisa memengaruhi cara pandang
digunakan, maka minat belajara siswa akan meningkat secara keseluruhan pada
39