Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 7 Nomor 1, Juli-Desember 2023


e-ISSN : 2597-5234

REMUNERATION SYSTEM IMPLEMENTATION AND EXTRINSIC


MOTIVATION ON EMPLOYEE WORK SPIRIT AT PT SINAR SOSRO KP
SUKABUMI

IMPLEMENTASI SISTEM REMUNERASI DAN MOTIVASI EKSTRINSIK


TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT SINAR SOSRO KP
SUKABUMI

Naufal Agung Ferdiana1, Erry Sunarya2, Resa Nurmala3


Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah Sukabumi,
Sukabumi.
naufalagung24@gmail..com

ABSTRACT
Based on the results of observations it was found that employee morale has decreased as
seen from employee absentee level data, the average employee absentee level in 2022 is
0.57% or less than 1%. This study aims to calculate and describe the effect of the variable
remuneration system and extrinsic motivation on the morale of the employees of PT Sinar
Sosro Sukabumi Sales Office. The method used in this research is descriptive and
associative research with a quantitative approach. The sampling technique in this study
used a non-probability sampling technique or saturated samples. The samples taken in
this study were 53 employees. The analysis technique used is multiple correlation analysis,
multiple linear regression analysis, coefficient of determination test and partial
hypothesis testing (t test) and simultaneously using the F test. The results of the research
based on the results of the t test of 3,007 indicate that the remuneration system variable
has a significant positive effect on employee morale, while the extrinsic motivation
variable has a significant positive effect on employee performance variables with a result
of 3,970. Based on the results of the F test of 12,430, it shows that the variable
remuneration system and extrinsic motivation simultaneously have a significant influence
on employee morale.

Keywords: Remuneration System, Extrinsic Motivation, Employee Morale

ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa semangat kerja karyawan mengalami
penurunan yang dilihat dari data tingkat absensi karyawan, rata-rata tingkat absensi
karyawan pada tahun 2022 yaitu 0,57% atau kurang dari 1%. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk menghitung serta mendeskripsikan pengaruh variabel sistem remunerasi dan
motivasi ekstrinsik terhadap semangat kerja karyawan PT Sinar Sosro Kantor Penjualan
Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan
asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling atau sampel jenuh, sampel yang diambil
dalam penelitian ini sebanyak 53 orang karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah
analisis korelasi ganda, analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi serta uji
hipotesis secara parsial (uji t) dan secara simultan menggunakan F test. Hasil penelitian
berdasarkan hasil t test sebesar 3.007 menunjukkan bahwa variabel sistem remunerasi

1210
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

memberikan pengaruh positf signifikan terhadap semangat kerja karyawan, sementara


variabel motivasi ekstrinsik memberikan pengaruh positif signifikan terhadap variabel
kinerja karyawan dengan hasil sebesar 3.970. Berdasarkan hasil F test sebesar 12.430
menunjukkan bahwa variabel sistem remunerasi dan motivasi ekstrinsik secara simultan
memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel semangat kerja karyawan.

Kata Kunci : Sistem Remunerasi, Motivasi Ekstrinsik, Semangat Kerja Karyawan.

PENDAHULUAN semangat kerja karyawan (Program


Sumber daya manusia sudah Studi Manajemen FEB Unmas
menjadi faktor utama untuk menentukan Denpasar, 2020). Persaingan dunia
tercapai atau tidaknya suatu perusahaan bisnis pada era globalisasi ini akan terus
untuk mencapai target usahanya. meningkat. Maka dari itu setiap
Perusahaan perlu melakukan pengarahan, perusahaan harus bisa memanfaatkan
pembinaan untuk mendorong serta kapasitas SDM sebanyak mungkin dan
mengendalikan sumber daya manusia pastinya berkualitas untuk unggul
yang berkualitas. Manajemen sumber terhadap persaingan kerja. Setiap
daya manusia merupakan asset yang perusahaan memiliki tujuan masing-
sangat penting dan perlu dikembangkan masing, perusahaan jasa, manufaktur,
dengan baik. Setiap karyawan berperan dan lainnya untuk mencapai tujuan
dalam kegiatan untuk mencapai tujuan utama perusahaan harus menyiapkan
dari organisasi tersebut (Alvita, berbagai strategi dan juga perjuangan
Jhoansyah, & Nurmala, 2023). Setiap yang semaksimal mungkin untuk
karyawan akan melakukan pekerjaan memberikan manfaat bagi perusahaan
yang telah diberikan dengan baik dan (Marpaung*, Hizazi, & Wiralestari,
benar sesuai dengan yang diinginkan 2022). Karyawan yang memiliki
apabila memiliki dorongan untuk semangat kerja akan memberikan sikap
melakukan pekerjaan dengan baik. yang positif dan berkeinginan untuk
Peningkatan prestasi kerja karyawan melakukan pekerjaan dengan semangat.
memerlukan berbagai dorongan agar Semangat kerja adalah sikap mental dari
para karyawan mau bekerja dan mau tiap individu maupun kelompok yang
berbuat yang diperintahkan oleh menunjukkan kenyamanan dalam
atasannya (Sinaga, 2020). Sumber daya melakukan berbagai pekerjaan tepat
manusia memiliki elemen yang sangat pada waktunya dengan memiliki rasa
penting didalam kerangka suatu tanggung jawab terhadap pekerjaan yang
organisasi. Karena itu sumber daya perlu diberikan oleh atasan (Pasaribu, 2017).
memiliki pengolahan serta apresiasi Semangat kerja merupakan sikap bekerja
terhadap hasil kinerja dari tiap individu, dengan penuh semangat, karyawan
ini menjadi suatu hal yang sangat penting membutuhkan lingkungan kerja yang
untuk meningkatkan efektivitas dan nyaman, seterampil apapun kemampuan
efisiensi organisasi. Tercapainya suatu karyawan dalam melaksanakan
target perusahaan dalam memberikan pekerjaannya jika dihadapkan pada suatu
pelayanan kepada konsumen sangat kondisi lingkungan yang kotor, panas,
dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan intensitas cahaya yang kurang, maka
yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber akan mengalami kesulitan dan
daya manusia yang baik, terampil dan mengurangi kegairahan untuk
memiliki loyalitas yang tinggi menyelesaikan suatu pekerjaan
dipengaruhi oleh keadaan dan tingkat (Setiawan, 2018). Pada umumnya setiap

1211
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

orang yang bekerja pasti menginginkan serta tanggung jawab untuk membantu
adanya imbalan atas hasil pekerjaan mempengaruhi sikap dan tingkah laku
yang telah diselesaikan, hal ini perlu karyawannya agar para karyawan
dilakukan agar menciptakan suatu tanda mampu melaksanakan tugas yang
balas jasa terhadap karyawan sehingga diberikan secara efektif dan efisien.
karyawan memiliki motivasi serta Maka dari itu tercapainya manajer
semangat kerja yang tinggi. Untuk perusahaan memotivasi para
menciptakan semangat kerja yang baik karyawannya tergantung bagaimana
maka perusahaan perlu melakukan manajer memahami tingkah laku
mengenai adanya sistem imbalan yang karyawannya (Maulana, Hamid, &
disebut remunerasi. Remunerasi ini Mayoan, 2015). Pada motivasi ekstrinsik
merupakan suatu imbalan yang seseorang akan berusaha untuk
diberikan dari perusahaan bagi karyawan mencapai kepuasan dalam pencapaian
sebagai hasil atau prestasi yang telah kerja atau penyelesaian hasil kerja yang
diberikan untuk mencapai tujuan telah dilakukan, hal tersebut didorong
perusahan (Nurhayati & Supardi, 2020). dengan adanya faktor eksternal seperti
Adanya remunerasi diharapkan dapat gaji, keamanan kerja, kondisi kerja,
menciptakan persaingan kerja secara hubungan interpersonal, kebijakan dan
positif pada masing-masing karyawan, administasi yang menjadikan karyawan
maka dari itu akan terlihat karyawan meningkatkan kualitas kerjanya
yang rajin, karyawan yang hanya (Fernadi, Wahyu, & Hidayati, 2016). PT
mengikuti arus saja, karyawan yang Sinar Sosro merupakan sebuah
malas dan seterusnya sehingga memicu perusahaan yang bergerak di bidang
semangat untuk membangun dan kemasan minuman yang berbahan dasar
mengembangkan diri (Teja B. H., 2017). teh. PT Sinar Sosro menjadi perusahaan
Remunerasi diharapkan bisa pertama di Indonesia dan dunia yang
memberikan suatu dorongan dan menyediakan minuman teh siap minum.
memotivasi para karyawan agar terus PT Sinar Sosro memproduksi teh botol
bekerja dengan semangat. Selain dapat sosro, fruit tea, tebs, stee, dan prima.
memotivasi para karyawan, remunerasi Dengan produk berbahan dasar teh
juga memberikan peran yang penting tersebut PT Sinar Sosro mampu menjadi
dalam mewujudkan kinerja yang tinggi. perusahaan distributor penjualan
Hal tersebut karena karyawan memiliki terbesar di Indonesia selain itu
kebutuhan dan harapan yang berbeda- distributor penjualan PT Sinar Sosro
beda (Nurhayati & Supardi, 2020). telah memasuki wilayah Internasional
Tujuan organisasi perlu dicapai oleh seperti Asia, Afrika, dan Eropa. PT Sinar
suatu dorongan yang dapat memicu Sosro memiliki kantor penjualan yang
perilaku karyawan agar mampu bekerja tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
sesuai dengan organisasi yang salah saatunya yaitu Kantor Penjualan
diharapkan. Daya pendorong tersebut Sukabumi (KP Sukabumi) yang menjadi
disebut dengan motivasi (Munif, tempat untuk mendistributorkan produk
Nurhayati, & Widhiastuti, 2018). di wilayah sukabumi. PT Sinar Sosro KP
Manajer perusahaan perlu Sukabumi merupakan sebuah
memperkirakan suatu usaha perusahaan yang dibentuk khusus untuk
pengembangan dan keterampilan pada mendistributorkan penjualan produk ke
kemampuan manajerial untuk beberapa titik seperti Cianjur, Pelabuhan
memberikan motivasi kepada Ratu, dan Sukabumi. Berdasarkan
bawahannya. Manajer memiliki peran wawancara dengan pihak karyawan staff

1212
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

administrasi PT Sinar Sosro KP dorongan pada seseorang untuk


Sukabumi, adanya tingkat absensi melakukan suatu kegiatan ataupun
karyawan tertinggi terjadi pada bulan pekerjaan. Adapun dimensi yang
April 2022 yaitu 0,84% dan tingkat digunakan yaitu Job Status (Status
absensi karyawan terendah terjadi pada Kerja), Interpersonal Realition
bulan agustus 2022 yaitu 0,32%, (Hubungan Antar Pribadi), Company
sedangkan rata-rata tingkat absensi Policy Administration, Supervisor
karyawan pada bulan Januari-Desember (Supervisi), Job Security, Working
tahun 2022 yaitu 0,57% atau kurang dari Condition (Kondisi Kerja), Wages and
1%. Penerapan remunerasi terrhadap Salary (Gaji dan Upah).
tingkat semangat kerja karyawan
mengalami penurunan, dikarenakan Semangat Kerja Karyawan
pengurangan remunerasi serta Semangat kerja karyawan
kurangnya tunjangan yang diberikan. merupakan suatu situasi yang berawal
Penyebab rendahnya tingkat semangat dari dalam diri tiap seorang karyawan
kerja karyawan yaitu kurangnya membuatnya mampu melakukan
pemberian motivasi ekstrinsik seperti pekerjaannya dalam keadaan senang,
kurangnya pemberian tunjangan- sehingga membuat seorang karyawan
tunjangan yang ditunjukkan melalui bekerja dengan giat dan penuh semangat,
sikap tidak semangatnya karyawan cepat dan bertanggung jawab terhadap
dalam menyelesaikan pekerjaannya. tugas yang diberikan (Pasaribu, 2017).
Semangat kerja ini sebuah sikap yang
Sistem Remunerasi dapat memberikan kekuatan untuk
Secara harfiah remunerasi menyelesaikan sebuah pekerjaan.
diartikan sebagai payment atau berupa Adapun dimensi yang dipergunakan
penggajian, pada konteks ruang lingkup yaitu Kerja sama, Absensi, Kepuasan,
perusahaan remunerasi merupakan suatu dan Disiplin.
tindakan balas jasa serta imbalan yang
diterima oleh karyawan dari pimpinan METODE PENELITIAN
atau pusat atas kerja yang diberikan Metode yang dipergunakan
karyawan untuk keberhasilan tujuan dalam penelitian ini adalah penelitian
perusahaan (Hifdzul & Rustono, 2015). kuantitatif yang dimana data yang
Remunerasi ini merupakan hal yang dikumpulkan berupa data kuantitatif atau
penting dilakukan perusahaan bagi berupa angka dan jenis data lain yang
karyawan untuk memenuhi bisa dikuantitatifkan lalu diolah dengan
kebutuhannya setelah menyelesaikan menggunakan teknik statistik (Yusuf M.
berbagai pekerjaan yang telah dilakukan. , 2014). Model penelitian yang
Adapun dimensi yang digunakan yaitu digunakan pada penelitian ini yaitu
imbalan, balas jasa, dan penghormatan. model penelitian regresi bertujuan untuk
mengukur seberapa pengaruh variabel
Motivasi Ekstrinsik independen (sistem remunerasi dan
Motivasi ekstrinsik secara motivasi ekstrinsik) terhadap variabel
operasional didefinisikan yaitu suatu dependen (semangat kerja karyawan).
dorongan kerja yang bersumber dari luar Populasi serta sampel yang digunakan
individu, yang mengharuskan individu dalam penelitian ini adalah karyawan PT
untuk melaksanakan pekerjaan secara Sinar Sosro KP Sukabumi yang
maksimal (Sulistyowati, Akhmadi, & berjumlah 53 orang karyawan. Populasi
Lutfi, 2017). Motivasi ekstrinsik suatu adalah wilayah umum yang terdiri dari

1213
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

subjek dengan kualitas dan karakteristik Hipotesis 1 : Terdapat pengaruh Sistem


tertentu diidentifikasi oleh peneliti untuk Remunerasi (X1) terhadap Semangat
dipelajari dan kemudian Kerja (Y)
disimpulkan (Kurniawan & Hipotesis 2 : Terdapat pengaruh
Puspitaningtyas, 2016). Selanjutnya Motivasi Ekstrinsik (X2) terhadap
pengambilan sampel terdapat beberapa Semangat Kerja (Y)
teknik, pada penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan sampel Non HASIL DAN PEMBAHASAN
propability sampling dengan jenis Uji Korelasi Ganda
sampling jenuh, menggunakan semua
populasi sebagai sampel. Hal ini Korelasi ganda yang digunakan
dilakukan karena jumlah populasi yang pada penelitian ini bermaksud untuk
relatif sedikit dan ingin membuat mengetahui besarnya hubungan antara
generalisasi dengan kesalahan kecil variabel independen terhadap variabel
(Siyoto & Sodik, 2015). Sampel dependen yang menunjukan seberapa
merupakan subset dari populasi yang kuatnya hubungan variabel-variabel
terdiri dari beberapa populasi. Sampel tersebut (Dadang & Purnamasari, 2020).
ini diambil karena tidak mungkin Sistem remunerasi, motivasi ekstrinsik,
Tabel 1 Hasil Uji Korelasi Ganda

Model Summary

Model R R Adjusted R Std. Error of the Change Statistics


Square Square Estimate
R Square F df1 df2 Sig. F
Change Change Change

1 .576a .332 .305 2.36779 .332 12.430 2 50 .000

a. Predictors: (Constant), Motivasi Ekstrinsik, Sistem Remunerasi


Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023

meneliti seluruh anggota populasi, maka terhadap semangat kerja karyawan


dari itu adanya sampel diambil dari memiliki angka sebesar 0.576 hasil
perwakilan anggota populasi. Dengan perhitungan tersebut selanjutnya dapat
meneliti sampel seorang peneliti bisa diinterpretasikan terkait kuatnya
membuat kesimpulan atas penelitian dari hubungan tersebut dengan menggunakan
seluruh populasinya (Ferdinand, 2020). pedoman tabel seperti berikut :
Penelitian ini menggunakan teknik Tabel 2 Koefisien Korelasi Menurut
wawancara tidak terstruktur kepada staff Kriteria Guilford
administrasi PT Sinar Sosro KP
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Sukabumi serta kuesioner penelitian
0,00-0,199 Sangat Rendah
yang menggunakan sistem pengukuran
0,20-0,399 Rendah
semantic differensial yang kemudian
disebarkan ke seluruh sampel penelitian 0,40-0,599 Sedang
(Ferdinand, 2020). 0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Sumber : (Gifly Jeremy Tambajong,
2019)
Hipotesis

1214
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

Berdasarkan tabel 2 diatas dapat Uji Signifikan Simultan F (Uji-F)


diketahui bahwa hasil perhitungan
korelasi sebesar 0.576 yang terletak pada Pada pengujian ini digunakan
kriteria sedang, hal ini menjelaskan untuk menguji seberapa besar pengaruh
bahwa variabel sistem remunerasi dan dari ketiga variabel independen terhadap
motivasi ekstrinsik terhadap semangat variabel dependen. Pada pengujian
kerja karyawan secara empirik memiliki simultan uji f ini yang dilakukan pada
hubungan linear yang sedang. seluruh variabel independen dengan
tujuan untuk pengaruh yang signifikan
Uji Koefisien Determinasi terhadap variabel dependen (Solehah &
Pengujian koefisien determinasi Ratnasari, 2019).
ini menggunakan gambaran kemampuan Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
model yang menjelaskan variasi yang
terjadi pada variabel dependen. Berdasarkan tabel 4 diatas
Koefisien determinasi ditunjukkan didapatkan nilai signifikansinya sebesar
dengan angka R square pada model
summary yang dihasilkan program Tabel 4 Hasil Uji Signifikan Simultan
(Ferdinand, 2020). (Uji-F)
ANOVAa
Tabel 3 Hasil Uji Koefisien
Determinasi Model Sum of df Mean F Sig.
Model Summary Squares Square

Regression 139.378 2 69.689 12.430 .000b


Model R R Adjusted R Std. Error of
Square Square the Estimate 1 Residual 280.321 50 5.606

1 .576a .332 .305 2.36779 Total 419.698 52

a. Dependent Variable: Semangat Kerja


a. Predictors: (Constant), Motivasi Ekstrinsik,
Sistem Remunerasi b. Predictors: (Constant), Motivasi Ekstrinsik,
Sistem Remunerasi
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
0.000 < 0.05 dan diperoleh F hitung
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat variabel sistem remunerasi dan motivasi
dilihat bahwa nilai koefisien determinasi ekstrinsik secara bersamaan terhadap
atau R square yaitu sebesar 0.332. Nilai semangat kerja karyawan sebesar 12.430.
R square merupakan nilai perolehan dari Selanjutnya nilai F hitung dibandingkan
pengkuadratan nilai R yaitu 0.576 X dengan F tabel, F tabel dicari pada tabel,
0.576 = 0.331776 jika dibulatkan berdasarkan keterangan dari tabel F
menjadi 0.332 atau sama dengan 33.2%. ketentuan perhitungan dengan taraf
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kesalahan 5%/0.05 dan dk = (n-k-1), dk
besarnya kontribusi sistem remunerasi = 53-2-1 = 50. Maka dapat diperoleh dari
dan motivasi ekstrinsik dalam nilai F tabel sebesar 3.18. Dapat
mempengaruhi semangat kerja karyawan disimpulkan bahwa adanya pengaruh
sebesar 33.2%. Sedangkan sisanya sistem remunerasi dan motivasi
66.8% (100 – 33.2 = 66.8), dipengaruhi ekstrinsik terhadap semangat kerja
oleh variabel lain yang tidak diteliti karyawan. Adapun hasil pengujian
dalam peneltian ini. hipotesisnya adalah :

1215
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

F hitung ≥ F tabel mengartikan bahwa jika variabel sistem


remunerasi dan motivasi ekstrinsik
12,430 ≥ 3,18
bernilai (0) maka semangat kerja
Uji Regresi Linear Berganda karyawan sebesar 37.878.
Pengujian ini dilakukan untuk Uji Signifikan Simultan (Uji-T)
menganalisis didalam menguji hipotesis
yang bersifat asosiatif tersebut adalah Pengujian ini dapat memberikan
regresi linear berganda (Mamondol, informasi tentang seberapa pengaruh
2021). variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen melalui
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat pegujian terpisah (Solehah & Ratnasari,
diketahui nilai persamaan regresi linear 2019).
berganda dalam penelitian ini adalah Tabel 6 Hasil Pengaruh Sisem Remunerasi
sebagai berikut :
Terhadap Semangat Kerja Karyawan
Tabel 5 Hasil Perhitungan Regresi Linear Coefficientsa
Beganda
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficientsa Coefficients Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Beta


Coefficients Coefficients Error

B Std. Beta (Constant) 37.878 10.759 3.520 .001


Error
sistem .249 .083 .348 3.007 .004
(Constant) 37.878 10.759 3.520 .001 1 remunerasi

sistem .249 .083 .348 3.007 .004 motivasi .262 .066 .459 3.970 .000
1 remunerasi ekstrinsik

motivasi .262 .066 .459 3.970 .000 a. Dependent Variable: Semangat Kerja
ekstrinsik Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
Berdasarkan tabel 6 diatas dapat
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
dilihat bahwa nilai signifikansi (sig.)
a = 37,878 variabel sistem remunerasi (X1)
𝑏" = 0,249 terhadap semangat kerja (Y) memiliki
nilai sebesar 0.004. Maka dapat
𝑏# = 0,262 disimpulkan bahwa nilai signifikansi
dari variabel sistem remunerasi (X1)
Maka dari itu, didapatkan persamaan lebih kecil dari nilai batas yakni 0.004 <
regresi linear berganda untuk dua 0.05. Hasil ini juga menunjukkan bahwa
predictor (sistem remunerasi dan T hitung 3.007 sedangkan nilai T tabel
motivasi ekstrinsik) yaitu : 2.00665, maka T hitung 3.007 > T tabel
Y*=37,878 + 0,249 X1 + 0,262 X2 2.00665 sehingga H1 diterima dan Ho
ditolak, atau penjelasannya terdapat
Dari persamaan regresi linear pengaruh yang positif signifikan antara
berganda tersebut, dapat disimpulkan variabel sistem remunerasi (X1)
bahwa nilai konstanta sebesar 37.878 terhadap variabel semangat kerja

1216
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

karyawan (Y) PT Sinar Sosro KP menunjukkan nilai t hitung lebih besar


Sukabumi. daripada t tabel yaitu 3.007 > 2.00665
hal tersebut menunjukkan bahwa sistem
Tabel 7 Hasil Pengaruh Motivasi remunerasi berpengaruh positif
Ekstrinsik Terhadap Semangat Kerja signifikan terhadap semangat kerja
Karyawan karyawan PT Sinar Sosro KP Sukabumi.
Coefficientsa Maka dari itu penelitian ini selaras
dengan penelitian (Frengki Wardiman
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients Pangaribuan, Daud Arifin, Husni
Muharram Ritonga, 2022), yang dimana
B Std. Beta hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
Error sistem remunerasi mempunyai peran
yang positif terhadap semangat kerja
(Constant) 37.878 10.759 3.520 .001
karyawan.
sistem .249 .083 .348 3.007 .004
1 remunerasi Pengaruh Motivasi Ekstrinsik
Terhadap Semangat Kerja
motivasi .262 .066 .459 3.970 .000
ekstrinsik Pengaruh motivasi ekstrinsik
pada PT Sinar Sosro KP Sukabumi
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
memiliki dampak pengaruh yang baik
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
dan dapat meningkatkan semangat kerja
Berdasarkan tabel 7 diatas dapat karyawan, hal ini dapat dibuktikan
dilihat bahwa nilai signifikansi (sig.) dengan adanya hasil pengujian hipotesis
variabel motivasi ekstrinsik (X2) pada tabel 7 yang menunjukkan nilai t
terhadap semangat kerja (Y) memiliki hitung lebih besar daripada t tabel yaitu
nilai sebesar 0.000 < 0.05, serta 3.970 > 2.00665 hal tersebut
diperoleh nilai t hitung variabel motivasi menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik
ekstrinsik terhadap semangat kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
sebesar 3.970, sedangkan nilai t tabel semangat kerja karyawan PT Sinar Sosro
2.00665 maka T hitung 3.970 > T tabel KP Sukabumi. Maka dari itu penelitian
2.00665 sehingga H1 diterima dan Ho ini selaras dengan penelitian (Mulya,
ditolak. Hal ini dapat dikatakan terdapat Sukomo, & Kasman, 2019), yang
pengaruh yang positif signifikan antara dimana hasil penelitiannya menunjukkan
variabel motivasi ekstrinsik (X2) bahwa motivasi ekstrinsik memiliki
terhadap variabel semangat kerja pengaruh yang positif terhadap semangat
karyawan (Y) PT Sinar Sosro KP kerja.
Sukabumi.
PENUTUP
Pengaruh Sistem Remunerasi Kesimpulan
Terhadap Semangat Kerja Berdasarkan hasil penelitian,
Adanya sistem remunerasi pada pembahasan dan teknik analisis data
PT Sinar Sosro KP Sukabumi memiliki yang peneliti lakukan mengenai
dampak yang baik dan dapat Implementasi sistem remunerasi dan
mempengaruhi karyawan untuk motivasi ekstrinsik terhadap semangat
meningkatkan semangat kerja, hal ini kerja karyawan pada PT Sinar Sosro KP
dibuktikan dengan adanya hasil Sukabumi maka peneliti dapat
pengujian hipotesis pada tabel 6 yang

1217
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

mengambil ikhtisar dari penelitian ini Berdasarkan dari hasil


yaitu sebagai berikut : pembahasan penelitian dan analisis data
1. Tanggapan karyawan pada sistem mengenai sistem remunerasi dan
remunerasi dapat meningkatkan motivasi ekstrinsik terhadap semangat
semanagat kerja karyawan. Karyawan kerja karyawan pada PT Sinar Sosro KP
PT Sinar Sosro KP Sukabumi Sukabumi dengan ini peneliti
memberikan nilai yang positif memberikan saran sebagai berikut :
terhadap sistem remunerasi. untuk dapat lebih lebih meningkatkan
Semangat kerja karyawan juga wawasannya dalam aspek sumber daya
memberikan dampak yang dapat manusia. Penulis berharap penelitian ini
ditingkatkan melalui sistem menjadi bahan referensi untuk para calon
remunerasi. Penulis menemukan peneliti agar lebih kreatif dalam
bahwa sistem remunerasi dan mengambil variabel yang akan dijadikan
motivasi ekstrinsik terhadap bahan penelitian, serta dapat meneliti
semangat kerja karyawan ini dapat variabel yang berhubungan dengan
diterima dengan baik serta diterapkan jumlah sampel yang lebih banyak dan
secara efektif. Hal ini dapat terlihat menambahkan variabel lainnya yang
pada penilaian karyawan PT Sinar berkaitan dengan manajemen sumber
Sosro KP Sukabumi. Dan masih ada daya manusia. Pihak manajemen PT
beberapa faktor lain yang dapat Sinar Sosro KP Sukabumi, penulis
mempengaruhi semangat kerja berharap agar lebih memperhatikan
karyawan yang peneliti tidak diteliti. sistem remunerasi dalam perusahaan,
2. Dilihat dari uji hipotesis yang secara karena sistem remunerasi merupakan hal
parsial yaitu variabel sistem terpenting bagi setiap perusahaan
remunerasi berpengaruh positif dan terutama dalam mempertahankan
signifikan terhadap semangat kerja semangat kerja yang baik pada
karyawan. Hal ini dapat dilihat dari karyawannya seperti halnya kesesuaian
hasil perhitungan uji T dengan nilai T pemberian penghargaan bagi pencapaian
hitung 3.007 > T tabel 2.00665. karyawan dan ketersediaan beasiswa
Berdasarkan hasill perhitungan pendidikan bagi karyawan berprestasi.
tersebut menunjukkan bahwa sistem PT Sinar Sosro KP Sukabumi juga harus
remunerasi yang dimiliki oleh memperhatikan motivasi ekstrinsik bagi
karyawan PT Sinar Sosro KP karyawannya untuk mempertahankan
Sukabumi mempengaruhi semangat semangat kerja yang baik pada
kerja karyawan apabila sistem karyawannya terutama dalam hal
remunerasi meningkat maka kesesuaian job desain dengan
semangat kerja karyawan pun akan kesepakatan karyawan. PT Sinar Sosro
meningkat. KP Sukabumi juga harus lebih
3. Motivasi Ekstrinsik berdasarkan hasil memperhatikan mengenai semangat
data analisis uji hipotesis secara kerja karyawan karena jika karyawan
parsial yang dapat dilihat dari hasil uji memiliki semangat kerja yang tinggi
T, dengan nilai T hitung 3.970 > T akan menghasilkan pekerjaan yang
tabel 2.00665, maka dapat sangat baik terutama dalam hal
disimpulkan variabel motivasi keberanian karyawan dalam mengambil
ekstrinsik berpengaruh positif dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.
signifikan terhadap semangat kerja Maka dari itu perusahaan perlu lebih
karyawan. memperhatikan mengenai apa saja yang
dapat meningkatkan semangat kerja

1218
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

karyawannya. Diharapkan bagi Hifdzul, M., & Rustono, A. (2015).


perusahaan lain untuk dapat lebih Pengaruh Sistem Remunerasi
meningkatkan aspek sumber daya Terhadap Kinerja Karyawan Sub
manusia. Penulis berharap penelitian ini Direktorat Sdm Pt. Pos Indonesia
menjadi bahan referensi bagi perusahaan (Persero). E-Proceeding Of
lain agar lebih memperhatikan dari segi Management, 2661.
manajemen sumber daya manusia serta Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas,
dapat memperhatikan dalam variabel Z. (2016). Metode Penelitian
yang dijadikan bahan penelitian yang Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva
berkaitan dengan manajemen sumber Buku.
daya manusia. Mamondol, M. R. (2021). Proses Dan
Paradigma Penelitian. In M.
Darwin, M. R. Mamondol, S. A.
DAFTAR PUSTAKA Sormin, Y. Nurhayati, H.
Tambunan, D. Sylvia, . . . A. A.
Alvita, H., Jhoansyah, D., & Nurmala, R. Gebang, Metode Penelitian
(2023). Analisis Sikap Kerja Dan Pendekatan Kuantitatif (Pp. 19-
Disiplin Kerja Terhadap 34). Bandung: Cv. Media Sains
Produktivitas Kerja. Indonesia.
Management Studies And Marpaung, S. R., Hizazi, A., &
Entrepreneurship Journal, 87- Wiralestari. (2022). Pengaruh
92. Total Quality Management
Dadang, & Purnamasari, H. (2020). Terhadap Kinerja Manajerial
Pengaruh Kepercayaan Dan Dengan Sistem Pengukuran
Kepuasan Konsumen Terhadap Kinerja Dan Sistem Penghargaan
Sistem Transaksi Online Shop (Reward) Sebagai Variabel
Shopee. Jurnal Manajemen Intervening (Studi Empiris Pada
Bisnis, 43-50. Perusahaan Bumn Di Kota
Ferdinand, A. (2020). Metode Penelitian Jambi). Jurnal Paradigma
Manajemen. Semarang: Badan Ekonomika, 138.
Penerbit Universitas Maulana, F. H., Hamid, D., & Mayoan,
Diponegoro. Y. (2015). Pengaruh Motivasi
Fernadi, A. D., Wahyu, D., & Hidayati, Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik
N. (2016). Pengaruh Gaya Dan Komitmen Organsasi
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Transformasional, Motivasi Pada Bank Btn Kantor Cabang
Intrinsik Dan Motivasi Ekstrinsik Malang . Jurnal Administrasi
Terhadap Kinerja Karyawan Bisnis , 1-8.
Pada Perusahaan Daerah Air Mendis, M. (2017). The Impact Of
Minum (Pdam) Kabupaten Reward System On Employee
Tanah Laut. Jurnal Bisnis Dan Turnover Intention: A Study On
Pembangunan, 41-50. Logistics Industry Of Sri Lanka.
Gifly Jeremy Tambajong, S. T. (2019). International Journal Of
Korelasi Antara Harga Lahan Scientific & Technology
Dengan Kepadatanterbangun Di Research , 67.
Kecamatan Malalayang, Kota Mulya, Sukomo, & Kasman. (2019).
Manado. Jurnal Spasial, 24-32. Pengaruh Pengembangan Karir
Dan Motivasi Terhadap

1219
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220

Semangat Kerja Pegawai ( Studi Internasional Finance Cab


Pada Dppkb Kota Banjar). Batam. Jurnal Dimensi, 210-239.
Journal Business Management Sulistyowati, N., Akhmadi, & Lutfi.
And Entrepreneurship , 240-251. (2017). Pengaruh Motivasi
Munif, A., Nurhayati, T., & Widhiastuti, Ekstrinsik, Dan Lingkungan
H. (2018). Analisa Pengaruh Kerja Fisik Terhadap Kinerja
Pengembangan Karir Dan Karyawan Dengan Kepuasan
Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Kerja Karyawan Sebagai
Intrinsik Terhadap Kinerja Sdm Variabel Intervening. Jurnal
Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Riset Bisnis Dan Manajemen
Variabel Intervening. Jurnal Tirtayasa, 137-150.
Riset Ekonomi Dan Bisnis, 261- Teja, B. H. (2017). Pengaruh
281. Remunerasi Dan Motivasi Kerja
Nurhayati, E., & Supardi, E. (2020). Terhadap Kinerja Karyawan
Sistem Remunerasi Dan Kualitas (Studi Kasus Pada Kantor
Kinerja Pegawai . Jurnal Pengawasan Dan Pelayanan Bea
Pendidikan Manajemen Dan Cukai Surakarta). Jurnal
Perkantoran, 140-153. Ekonomi Manajemen Sumber
Pasaribu, P. D. (2017). Pengaruh Daya, 109-118.
Lingkungan Kerja Terhadap Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian:
Semangat Kerja Karyawan Pada Kuantitatif, Kualitatif, Dan
Cv. Jaya Karya Pekanbaru. Jom Penelitian Gabungan. Jakarta:
Fisip, 4. Kencana.
Program Studi Manajemen Feb Unmas
Denpasar. (2020). Manajemen
Sumber Daya Manusia Konsep,
Pengembangan Dan Aplikasi.
Kab Badung: Cv. Noah Aletheia.
Setiawan, D. A. (2018). Pengaruh
Lingkungan Kerja Dan Iklim
Organisasi Terhadap Semangat
Kerja Karyawan Pt.Diantri.
Agora, 1.
Sinaga, S. (2020). Peranan Balas Jasa
Dan Insentif Terhadap Motivasi
Kerja Pada Pt. Sony Gemerlang
Medan. Jurnal Darma Agung,
132 – 144 .
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar
Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Literasi Media
Publishing.
Solehah, S., & Ratnasari, S. L. (2019).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Beban Kerja, Job Insecurity
Terhadap Turnover Intention
Karyawan Pt. Federal

1220

You might also like