Professional Documents
Culture Documents
Eksperimen
Eksperimen
ABSTRACT
Based on the results of observations it was found that employee morale has decreased as
seen from employee absentee level data, the average employee absentee level in 2022 is
0.57% or less than 1%. This study aims to calculate and describe the effect of the variable
remuneration system and extrinsic motivation on the morale of the employees of PT Sinar
Sosro Sukabumi Sales Office. The method used in this research is descriptive and
associative research with a quantitative approach. The sampling technique in this study
used a non-probability sampling technique or saturated samples. The samples taken in
this study were 53 employees. The analysis technique used is multiple correlation analysis,
multiple linear regression analysis, coefficient of determination test and partial
hypothesis testing (t test) and simultaneously using the F test. The results of the research
based on the results of the t test of 3,007 indicate that the remuneration system variable
has a significant positive effect on employee morale, while the extrinsic motivation
variable has a significant positive effect on employee performance variables with a result
of 3,970. Based on the results of the F test of 12,430, it shows that the variable
remuneration system and extrinsic motivation simultaneously have a significant influence
on employee morale.
ABSTRAK
Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa semangat kerja karyawan mengalami
penurunan yang dilihat dari data tingkat absensi karyawan, rata-rata tingkat absensi
karyawan pada tahun 2022 yaitu 0,57% atau kurang dari 1%. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk menghitung serta mendeskripsikan pengaruh variabel sistem remunerasi dan
motivasi ekstrinsik terhadap semangat kerja karyawan PT Sinar Sosro Kantor Penjualan
Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan
asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling atau sampel jenuh, sampel yang diambil
dalam penelitian ini sebanyak 53 orang karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah
analisis korelasi ganda, analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi serta uji
hipotesis secara parsial (uji t) dan secara simultan menggunakan F test. Hasil penelitian
berdasarkan hasil t test sebesar 3.007 menunjukkan bahwa variabel sistem remunerasi
1210
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1211
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
orang yang bekerja pasti menginginkan serta tanggung jawab untuk membantu
adanya imbalan atas hasil pekerjaan mempengaruhi sikap dan tingkah laku
yang telah diselesaikan, hal ini perlu karyawannya agar para karyawan
dilakukan agar menciptakan suatu tanda mampu melaksanakan tugas yang
balas jasa terhadap karyawan sehingga diberikan secara efektif dan efisien.
karyawan memiliki motivasi serta Maka dari itu tercapainya manajer
semangat kerja yang tinggi. Untuk perusahaan memotivasi para
menciptakan semangat kerja yang baik karyawannya tergantung bagaimana
maka perusahaan perlu melakukan manajer memahami tingkah laku
mengenai adanya sistem imbalan yang karyawannya (Maulana, Hamid, &
disebut remunerasi. Remunerasi ini Mayoan, 2015). Pada motivasi ekstrinsik
merupakan suatu imbalan yang seseorang akan berusaha untuk
diberikan dari perusahaan bagi karyawan mencapai kepuasan dalam pencapaian
sebagai hasil atau prestasi yang telah kerja atau penyelesaian hasil kerja yang
diberikan untuk mencapai tujuan telah dilakukan, hal tersebut didorong
perusahan (Nurhayati & Supardi, 2020). dengan adanya faktor eksternal seperti
Adanya remunerasi diharapkan dapat gaji, keamanan kerja, kondisi kerja,
menciptakan persaingan kerja secara hubungan interpersonal, kebijakan dan
positif pada masing-masing karyawan, administasi yang menjadikan karyawan
maka dari itu akan terlihat karyawan meningkatkan kualitas kerjanya
yang rajin, karyawan yang hanya (Fernadi, Wahyu, & Hidayati, 2016). PT
mengikuti arus saja, karyawan yang Sinar Sosro merupakan sebuah
malas dan seterusnya sehingga memicu perusahaan yang bergerak di bidang
semangat untuk membangun dan kemasan minuman yang berbahan dasar
mengembangkan diri (Teja B. H., 2017). teh. PT Sinar Sosro menjadi perusahaan
Remunerasi diharapkan bisa pertama di Indonesia dan dunia yang
memberikan suatu dorongan dan menyediakan minuman teh siap minum.
memotivasi para karyawan agar terus PT Sinar Sosro memproduksi teh botol
bekerja dengan semangat. Selain dapat sosro, fruit tea, tebs, stee, dan prima.
memotivasi para karyawan, remunerasi Dengan produk berbahan dasar teh
juga memberikan peran yang penting tersebut PT Sinar Sosro mampu menjadi
dalam mewujudkan kinerja yang tinggi. perusahaan distributor penjualan
Hal tersebut karena karyawan memiliki terbesar di Indonesia selain itu
kebutuhan dan harapan yang berbeda- distributor penjualan PT Sinar Sosro
beda (Nurhayati & Supardi, 2020). telah memasuki wilayah Internasional
Tujuan organisasi perlu dicapai oleh seperti Asia, Afrika, dan Eropa. PT Sinar
suatu dorongan yang dapat memicu Sosro memiliki kantor penjualan yang
perilaku karyawan agar mampu bekerja tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
sesuai dengan organisasi yang salah saatunya yaitu Kantor Penjualan
diharapkan. Daya pendorong tersebut Sukabumi (KP Sukabumi) yang menjadi
disebut dengan motivasi (Munif, tempat untuk mendistributorkan produk
Nurhayati, & Widhiastuti, 2018). di wilayah sukabumi. PT Sinar Sosro KP
Manajer perusahaan perlu Sukabumi merupakan sebuah
memperkirakan suatu usaha perusahaan yang dibentuk khusus untuk
pengembangan dan keterampilan pada mendistributorkan penjualan produk ke
kemampuan manajerial untuk beberapa titik seperti Cianjur, Pelabuhan
memberikan motivasi kepada Ratu, dan Sukabumi. Berdasarkan
bawahannya. Manajer memiliki peran wawancara dengan pihak karyawan staff
1212
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1213
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
Model Summary
1214
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1215
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
sistem .249 .083 .348 3.007 .004 motivasi .262 .066 .459 3.970 .000
1 remunerasi ekstrinsik
motivasi .262 .066 .459 3.970 .000 a. Dependent Variable: Semangat Kerja
ekstrinsik Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
Berdasarkan tabel 6 diatas dapat
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2023
dilihat bahwa nilai signifikansi (sig.)
a = 37,878 variabel sistem remunerasi (X1)
𝑏" = 0,249 terhadap semangat kerja (Y) memiliki
nilai sebesar 0.004. Maka dapat
𝑏# = 0,262 disimpulkan bahwa nilai signifikansi
dari variabel sistem remunerasi (X1)
Maka dari itu, didapatkan persamaan lebih kecil dari nilai batas yakni 0.004 <
regresi linear berganda untuk dua 0.05. Hasil ini juga menunjukkan bahwa
predictor (sistem remunerasi dan T hitung 3.007 sedangkan nilai T tabel
motivasi ekstrinsik) yaitu : 2.00665, maka T hitung 3.007 > T tabel
Y*=37,878 + 0,249 X1 + 0,262 X2 2.00665 sehingga H1 diterima dan Ho
ditolak, atau penjelasannya terdapat
Dari persamaan regresi linear pengaruh yang positif signifikan antara
berganda tersebut, dapat disimpulkan variabel sistem remunerasi (X1)
bahwa nilai konstanta sebesar 37.878 terhadap variabel semangat kerja
1216
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1217
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1218
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1219
2023. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(1):1210-1220
1220