Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 24

Tegangan di Balok

Tegangan pada Balok


• Konsep Lentur Murni
• Kelengkungan Balok
• Regangan Longitudinal pada Balok
• Tegangan Normal pada Balok
• Tegangan Geser pada Balok
Balok
• Pada matakuliah Statika kita telah mempelajari balok yang
diberikan beban luar akan menimbulkan reaksi perletakkan dan
juga gaya-gaya dalam.
• Gaya-gaya dalam yang didapatkan dalam analisis balok ialah
gaya geser dan momen lentur.
• Dalam Mekanika Bahan akan mempelajari tegangan dan
regangan yang berkaitan dengan gaya geser dan momen lentur
pada balok.
Lentur pada Balok
Lentur pada Balok
• Beban yang bekerja pada balok menyebabkan balok melentur,
sehingga sumbu balok yang semula lurus akan melentur
membentuk lengkungan yang disebut kurva defleksi (lendutan)
balok.
• Karena kurva defleksi berada dalam bidang xy, maka bidang ini
disebut sebagai bidang lentur (plane of bending)
Lentur Murni
• Lentur Murni (pure bending) adalah lentur pada balok akibat
momen lentur konstan.
• Lentur murni terjadi hanya di daerah balok di mana gaya geser
adalah nol.
Lentur Tak Seragam
• Lentur tak seragam (nonuniform
bending) adalah lentur pada
balok yang disertai dengan
adanya gaya geser.
• Momen lentur berubah pada saat
kita menyusuri sepanjang balok.
Kelengkungan Balok
• Akibat beban yang bekerja, suatu balok
akan berubah bentuk menjadi suatu
lengkungan. Regangan dan tegangan
yang terjadi pada balok ini sebanding
dengan kelengkungan (curvature) dari
kurva defleksi.
• Jika ρ adalah radius kelengkungan,
dan κ adalah kelengkungannya, maka
hubungan keduanya adalah:
1
κ= = ≈
Kelengkungan Balok
• Perjanjian tanda untuk kelengkungan,
Kelengkungan positif apabila balok
cekung ke atas atau pusat
kelengkungan ada di atas balok.
• Kelengkungan negative jika balok
cekung ke bawah dan pusat
kelengkungan ada di bawah balok.
Regangan Longitudinal pada Balok
• Regangan longitudinal di suatu balok
dapat diperoleh dengan menganalisis
kelengkungan suatu balok beserta
deformasinya.
• Balok memiliki sumbu netral z, dimana
pada sumbu ini tegangan pada balok
bernilai nol.
• Bagian bawah balok mengalami tarik,
dan bagian atas mengalami tekan.
Regangan Longitudinal pada Balok
• Regangan longitudinal sama dengan
perpanjangan dibagi dengan panjang
semula, atau:
=− = −κ

• Regangan di suatu balok yang


mengalami lentur murni bervariasi
secara linier terhadap jarak dari sumbu
netral.
Tegangan Normal ada Balok
• Tegangan lentur pada penampang balok:
=−
Tegangan Normal ada Balok
• Tegangan lentur Tarik dan tekan maksimum yang bekerja di suatu
penampang terjadi di titik yang terletak paling jauh dari sumbu
netral.
• Tegangan lentur maksimum yang terjadi pada penampang balok:
=− =−

Dengan
=

S = Modulus Penampang (Section Modulus) m3


Tegangan Normal ada Balok
Contoh Tegangan Normal pada Balok
Contoh Tegangan Normal pada Balok
Contoh 2:
Sebuah balok sederhana dengan
panjang 6 m diberikan beban terpusat 5
kN/m. Balok ini memiliki bentuk profil
I, hitunglah tegangan maksimum, dan
juga tegangan pada titik B?
Contoh Tegangan Normal pada Balok
Contoh 2:
Momen:
1 1
= = 5(6) = 22,5
8 8
Momen Inersia:
= ∑( + )

1
=2 0,25 0.020 + (0.25)(0.02)(0.16)
12
1
+ (0.02)(0.30) = 3,013 × 10
12
Tegangan Maksimum:
22,5 × 10 (0,170)
= = = 12,7
3,013 × 10
Tegangan di titik B:
22,5 × 10 0,150
=− =− = −11.2
3,013 × 10
Tegangan Geser pada Balok
• Balok yang memikul lentur murni
hanya akan timbul tegangan normal
pada penampangnya.
• Namun kebanyakan balok memikul
juga gaya geser, sehingga akan
timbul tegangan geser.
Tegangan Geser pada Balok
Rumus Tegangan Geser
Rumus Geser:
=

dimana:
V = Gaya geser
I = Momen Inersia
b = lebar balok
Q = Momen pertama (statis momen)
Tegangan Geser pada Balok Persegi
• Momen pertama Q dari bagian yang diarsir didapat
dengan mengalikan luas dengan jarak titik beratnya
ke sumbu netral:
ℎ ℎ/2 − ℎ
= − + = −
2 2 2 4
• Dengan memasukan rumus Q kedalam rumus geser
maka:

= −
2 4
Tegangan Geser pada Balok Persegi
• Rumus tersebut mengindikasikan bahwa tegangan geser
di balok persegi bervariasi secara kuadratik terhadap
jarak jarak y1 dari sumbu netral.
• Perhatikan bahwa pada tegangan geser menjadi sama
dengan nol pada saat y1=h/2 (atau serat terluar balok)
• Sedangkan nilai maksimum tegangan geser terjadi pada
sumbu netral saat y1=0 adalah:
ℎ 3
= =
8 2
Contoh Tegangan Geser pada Balok
Contoh Tegangan Geser pada Balok

You might also like