Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS CIBEUNYING YBa! Ligar Ayu No 5 Komp. Bukit Liga Telepon (022) 2505028 Kode Pos 40191 Website hits /pkmecibeunying bandungkab go id! Email plmcibeunying bandungkab@yahoo com KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAFARI KB A. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud derajat Kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan (promotif), pencegahan ( preventif, pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan(rehabiltati) yang diselenggarakan secara berkesinambungan. (Depkes Rl, 2004). Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan Kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang semakin tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita, banyak wanita yang harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, Kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi KB merupakan program yang berfungsi bagi pasangan untukmenunda kelahiran anak pertama (post poning), menjarangkan anak (spacing) atau membatasi (limiting) jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya fase kesuburan (ferundity), Kontrasepsi implant adalah kontrasepsi bawah kulit yang mengandung levonogetrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon polidymetri silicon (Hanafi, 2004). Implant adalah kontrasepsi jenis lain yang bersifat hormonal, dan dimasukkan ke bawah kulit, Ada beberapa jenis implant, yg biasa dipakai di 'ndonesia adalah norplant dan merupakan salah satu kontrasepsi yg efektif berjangka 2-5 tahun (Anggraini, 2012) Dipindai dengan CamScanner Berdasarkan hal itu, maka perlu dilakukan identifikasikebutuhan masyarakat pengguna layanan guna mengetahui prioritas kegiatan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat agar program dan pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai visi misi, tujuan dan tata nilai puskesmas yaitu Visi Puskesmas Cibeunying adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera. Misi Puskesmas Cibeunying 1. Menyediakan Layanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas dan merata. 2. Mengoptimaikan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional,dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai — nilai keagamaan. Tata Nilai Puskesmas Cibeunying : PRIMA P: Profesional dalam pelayanan sesuai dengan kompetensinya, R: — Responsif, memberikan pelayanan dalam jangka waktu yang cepat |: Inovatif, mampu menemukan progam dengan konsep baru untuk meningkatkan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat. M: Mandiri, Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal , ada atau tidak ada anggaran. A: Akuntabel, dapat di ukur dan dipertanggungjawabkan. Dipindai dengan CamScanner B. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal dengan demikian kami memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang SAFARI KB. ‘Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, oleh sebab itu pelayanan SAFARI KB pada perempuan. Dengan demikian dapat menunda kelahiran, menjarangkan anak atau membatasi jumlah anak yang diinginkan sesuai dengan keamanan medis serta kemungkinan kembalinya kesuburan. ©. TUJUAN 4. TUJUAN UMUM Meningkatkan derajat Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan berubahnya paradigma dalam —_pengelolan_masalah kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertlitas menjadi pendekatan yang berfokus pada kesehatan reproduksi 2, TUJUAN KHUSUS ‘2, Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi b, Menurunkan jumlah angka kelahiran bayi ¢. Meningatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara menjarangkan kelahiran. D. _ KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 41. Kegiatan Pokok : koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam melaksanakan kegiatan program SAFARI KB. 2. Rincian Kegiatan - Pelaksanaan sosialisasi KB 1. Koordinator program KB tentang safari implant dan IUD, 2. Sambutan dan pengarahan dari pemegang program KB tentang safari implant dan IUD. 3. Koordinator program KB tentang safari implant dan IUD dengan tim pelaksana kepada masyarakat. Dipindai dengan CamScanner 4 Koordinator program KB dengan tim pelaksana safari implant dan 1UD menyampaikan materi tentang pelaksanaan safari implant dan IUD kepada masyarakat. 5. Koordinator program KB dengan tim pelaksana safari implant dan IUD beserta masyarakat membahas tentang jadwal pelaksanaan safari implant dan 1UD & Koordinator program KB untuk menutup acara safari implant dan IUD CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Koordinasi dengan lintas Program dan lintas sektor dalam melaksanakan safari implant dan IUD 2. Membentuk tim pelaksana kegiatan safari implant dan IUD yang dilaksanakan oleh bidan dan PLKB 3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan safari implant dan 1UD 4. Menentukan jadwal kegiatan safari implant dan |UD 5. Memberitahukan jadwal safari implant dan IUD pada pihak terkait sebelum melaksanakan kegiatan 6. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal Pelaksanaan 7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan lintas sector 8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan SASARAN Peserta KB aktif se-Kecamatan Cimenyan Dipindai dengan CamScanner [NO No. No G,__ JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SAFARI ~ Rincian kegiatan Pendafiaran Sasaran PUS, akseptor KB baru Lokasi Cibeunying Puskesmas Waktu 08.00 sid 09.00 Pelaksanaan Bidan koordinator, bidan DPAPMK bidan pemegang program KB, bidan puskesmas dan bidan desa Penanggung | Ket Jawab DPAPMK “Anamnese 7 Penapisan PUS, akseptor KB baru Puskesmas Cibeunying 09.00 sid 10.00 Bidan koordinator, bidan DPAPMK bidan Pemegang program KB, bidan puskesmas dan bidan desa | DPAPMK Pelayanan| PUS, akseptor KB baru Puskesmas. Cibeunying 10.00 sid selesai Bidan koordinator, bidan DPAPMK bidan Pemegang program KB, bidan puskesmas dan bidan desa DPAPMK Dipindai dengan CamScanner HH _EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1) monitoring ke a Koordinator program KB metakul evaluasi dan tindak lanjut dan Cibeunying dan pada kepal 1b Hasil kegiatan dilaporkan pktor yang dilakukan disampaikan pada rapat bulanan serta rapat lint setiap 3 bulan sekali 1. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1 Dilakukan pencatatan dan pelaporan program KB dari tiap BPM ( Bidan Praktek Mandiri ) dan Klinik pratama satu kecamatan, 2. Mengevaluasi hasil program KB setiap bulannya Cibeunying, Mei 2023 lengetahy} kemas Cibeunying Pelaksana Program KB Ita Rosita, Am.Keb NIP. 197012032007012008 NIP. 198503192017042008 Dipindai dengan CamScanner

You might also like