NAMA : MUHAMMAD NUR FADLI

NIM : F.1910011

PRODI : MPI 4D SORE

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

RANGKUMAN

Leadership Ethics and Values

A. Kepemimpinan dan Melakukan Hal Yang Benar

Pemimpin dan manager harus melakukan hal yang benar (Bennis,1985). Para pemimpin
menghadapi dilema yang membutuhkan pilihan antara kelompok pesaing dan prioritas.
Dan pemimpin terbaik mengenali dan menghadapinya dengan komitmen. Baik Gardner
(1990) dan Burns (1978) telah menekankan sentralitas dan pentingnya dimensi moral
kepemimpinan. Gardner mengatakan para pemimpin pada akhirnya harus dinilai
berdasarkan kerangka nilai.
Para pemimpin harus selalu memperlakukan orang lain sebagai tujuan dalam diri mereka
sendiri, bukan sebagai objek atau sekedar sarana untuk mencapai tujuan. Pemimpin harus
lembut dalam sikap interpersonal atau “demokratis” dalam gaya.
Bennis dan Goldsmith (1997) menggambarkan empat kualitas kepemimpinan yang
melahirkan kepercayaan, yaitu :
• Visi
• Empati
• Konsistensi
• Integritas
B. Nilai

Nilai adalah “konstruk yang mewakili perilaku umum atau keadaan hubungan itu
dianggap oleh individu sebagai penting”(Gordon, 1975,2)

Kesempatan untuk terus belajar dan belajar mungkin merupakan nilai dasar atau
“keadaan” yang mengarahkan seseorang ke tujuan. Nilai-nilai memainkan peran yang
cukup sentral dalam diri seseorang, keseluruhan susunan psikologis dan dapat
memengaruhi perilaku dalam berbagai situasi. Nilai dipelajari melalui proses sosialisasi,
dan mereka menjadi diinternalisasikan dan bagi kebanyakan orang merupakan komponen
integral dari diri

C. Pengaruh Perkembangan Nilai-Nilai Pribadi

 Orang tua
 Teman
  Agama
 Pendidikan
 Teknologi
 Media
D. Keterampilan Kepemimpinan
 Keterampilan
 Pengetahuan
 Pengalaman
 Kecerdasan
 Ciri dan preferensi kepribadian
 Motif nilai minat atau tujuan
E. Bagaimana Nilai-Nilai Mempengaruhi Kepemimpinan
Nilai adalah penentu utama dalam data yang ditinjau oleh para pemimpin dan bagaimana
mereka medefinisikan masalah. Pemimpin dengan nilai-nilai komersial yang kuat cenderung
fokus kepada hasil dan kekurangan keuangan, mereka yang memiliki nilai estetika yang kuat
lebih banyak meninjau indicator kualitas. Nila-nilai juga membantu pemimpin memilih yang
benar dan yang salah, dan antara perilaku yang etis dan tidak etis.
F. Nilai Kepemimpinan dan Organisasi

Sama halnya seperti individu memiliki seperangkat nila-nilai pribadi, demikian juga
organisasi. Banyak nilai-nilai ini ditampilkan dalam laporan tahunan perusahaan, situs
web, dan poster. Nilai-nilai ini mewakili principal yang digunakan karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan dan memperlakukan karyawan,pelanggan, dan vendor. Dalam
organisasi apapun, nilai-nilai kolektif kepemimpinan memainkan peran penting dalam
menentukan budaya organisasi, seperti halnya nilai-nilai pemimpin individu berperan
penting dalam menentukan iklim tim.

Organisasi yang berorientasi pada kekuasaan memiliki bau yang kuat, dan bahkan jika
orang terlalu terbiasa untuk melakukan, bahwa bau memiliki implikasisemua
mepengaruhi kinerja,produktifitas dan inovasi. Organisasi akan paling kreatif dan
produktif ketika struktur, system, strategi dan visi selaras dan saling mendukung.