8 +Febrianti+Nur+Azizah+-+Poltekkes+Kemenkes+Surabaya

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist

No.6 No.2,November 2023


P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

Pengaruh Variasi Waktu Penundaan Pemisahan Serum Terhadap Hasil


Pemeriksaan Glukosa

Febrianti Nur Azizah1. Edy Haryanto2. Sri Sulami Endah Astuti3

1) Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya

Email : febriazizah753@gmail.com

ABSTRACT
Tanggal Submit: The pre-analytic stage is an important factor in
22 Agustus 2022 laboratory examination. This stage includes preparation for the
patient, identification, storage, treatment, delivery, preparation
Tanggal Review: and processing of the specimen. Serum that is formed after the
13 November 2023 process centrifugation should be used immediately for
examination, if it must be postponed then serum should be
Tanggal Publish separated from the blood clot immediately. Not all laboratories
Online: carry out appropriate serum storage. This has the possibility of
1 Desember 2023 specimen metabolism caused by living cells so that it affects
stability. The purpose of this study was to determine the effect
of variations in the delay in serum separation time. This type of
research is experimental with One Group Pretest-Pottest
Design research design. The research was conducted in April
2022 at the Clinical Chemistry Laboratory, Department of
Medical Laboratory Technology, Poltekkes, Ministry of Health,
Surabaya. We used 10 serum samples. Serum samples were
given 5 treatment delays of separation, namely 0, 1, 2, 3, 4
hours. Glucose levels were checked by the GOD-PAP method
on a 5010 vs+. The data collected were analyzed by using the
Repeated Measure Anova . The average results of glucose tests
performed immediately, with a delay of 1 hour, 2 hours, 3 hours
and 4 hours were 78.1 mg/dL; 75.2 mg/dL, 71.8 mg/dL; 66.9
mg/dl and 65.1 mg/dL. The results of statistical test analysis
showed that there was an effect of variations in the delay in
serum separation time on the results of glucose examination
with a sig value of 0.000.

Keywords: Delay, Glucose, Serum

PENDAHULUAN
Tahapan pra analitik memiliki serta permasalahan sampel (Plebani
potensi terjadi resiko kesalahan yang dkk., 2014). Ketidakakuratan hasil
cukup tinggi. Kesalahan dalam tahapan pemeriksaan akan merugikan pasien,
pra analitik menjadi penyebab 50% - untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam
75% kesalahan di dalam laboratorium, setiap tahapnya.
termasuk kesalahan pada identifikasi

184
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

Pemeriksaan laboratorium serum tetapi tidak terjadi pada kelompok


merupakan dasar dalam diagnostik plasma NaF dengan penundaan 2 dan 8
untuk mengetahui kondisi dan penyakit jam.
pada pasien. Ada beberapa pemeriksaan Penelitian lain dari Santi dkk
glukosa darah yang dilakukan di (2011) dengan menyimpulkan bahwa
laboratorium, salah satu diantaranya bahwa tidak ada perbedaan yang
adalah glukosa darah sewaktu. Glukosa signifikan pada kelompok serum yang
merupakan karbohidrat yang banyak diperiksa secara langsung dengan
diserap ke dalam aliran darah. Pada kelompok yang mengalami
pemeriksaan kadar glukosa darah ini penyimpanan selama 4 jam serta tidak
banyak dilakukan untuk tujuan skrining ada perbedaan pada kelompok serum
ataupun untuk pemantauan penyakit yang disimpan pada suhu sebesar 25-28
Diabetes Mellitus (Amir dkk., 2015). °C dengan kelompok sampel serum yang
Serum dan plasma dapar digunakan disimpan pada suhu sebesar 2-8 °C.
dalam pemeriksaan glukosa darah. Setiap tahapan dalam penanganan
Kandungan air dalam serum lebih spesimen harus diperhatikan dan
banyak sehingga kandungan glukosa di dipatuhi oleh tenaga laboratorium
dalamnya juga lebih banyak. Beberapa sehingga adapat memastikan hasil tepat
metode dapat dilakukan untuk mengukur dan akurat. Pemeriksaan spesimen
kadar glukosa darah berdasar sifat dari sebaiknya dilakukan dalam waktu 45
glukosa yang mampu mereduksi ion menit hingga 1 jam setelah
logam tertentu, atau dengan pengaruh pengumpulan sampel (Kiswari, 2014).
dari enzim glukosa oksidase. Metode Tahapan pra analitik yang kurang
GOD-PAP banyak dipergunakan di diperhatikan di beberapa laboratorium
dalam laboratorium karena tingkat salah satunya mengenai penyimpanan
ketelitian yang tinggi (Subiyono dkk., sampel spesimen darah. Hal ini
2016). dilakukan pada kasus pengiriman
Berdasarkan penelitian Trisyani menuju laboratorium lain atau memang
dkk (2020) bahwa terdapat perbedaan sengaja disimpan untuk cadangan
kadar glukosa darah dari penundaan apabila ada tambahan pemeriksaan
pemisahan serum sebelum (Hasan & Bahrun, 2017).
disentrifugasi. Penelitian lain yang Setelah dilakukan sentrifugasi,
serupa dilakukan Agung dkk (2017), serum sebaiknya segera digunakan
hasil dari uji statistik yaitu didapatkan untuk pemeriksaan dan apabila harus
penurunan signifikan pada kelompok dilakukan penundaan maka serum

185
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

harus segera dipisahkan dari bekuan yang digunakan adalah One Group
darah , dipindahkan pada wadah Preest-Pottest Design.
serum dan disimpan dalam lemari Populasi penelitian ini adalah
pendingin. Fakta di lapangan, tidak serum mahasiswa Sarjana Terapan Alih
semua laboratorium melakukan Jenjang Teknologi Laboratorium Medis
penyimpanan serum yang sesuai di Politeknik Kesehatan Kemenkes
mana serum tidak dipisah dari bekuan Surabaya tahun 2021/2022. Sampel
sel darah dalam suhu ruang beberapa penelitian merupakan sebagian dari
waktu. Hal tersebut berpotensi untuk anggota populasi yang diambil secara
dapat terjadi metabolisme sel hidup purposive-random sampling dengan
pada spesimen sehingga akan syarat kadar glukosa darah normal
berpengaruh pada tabilitas. sebanyak 10 serum.
Fosfor, kalium dan glukosa Penelitian dilakukan di
merupakan kandungan yang paling tidak Laboratorium Kimia Klinik Jurusan
stabil di dalam serum (Kiswari, 2014). Teknologi Laboratorium Medis
Pentingnya pemeriksaan glukosa Poltekkes Kemenkes Surabaya pada
dilakukan dengan segera karena glukosa bulan April 2022. Alat yang digunakan
adalah zat yang cukup esensial bagi dalam penelitian ini adalah mikropipet
keberlangsungan hidup sel yang masih 10 µl, mikropipet 1000 µl, tabung
aktif untuk dapat melakukan aktivitas reaksi, dan fotometer 5010 V5+ dengan
metabolisme dan menghasilkan energi, bahan reagen pemeriksaan glukosa,
seperti sel darah. kontrol dan serum.
Uraian tersebut mendasari peneliti Langkah pertama yang dilakukan
untuk melakukan penelitian mengenai yaitu dengan pengambilan darah vena,
pengaruh variasi waktu penundaan kemudian dilakukan sentrifugasi untuk
pemisahan serum terhadap hasil mendapatkan serum. Serum dibiarkan
pemeriksaan glukosa. satu tempat dengan bekuan sel darah
(primary tube) atau tanpa dipindah
METODE PENELITIAN dalam cup serum dan diperiksa sesuai
Jenis penelitian yang digunakan waktu penundaan dengan metode GOD-
adalah experimental, yaitu peneliti PAP pada alat fotometer.
memberi pengaruh perlakuan terhadap Dalam penelitian ini data yang
obyek penelitian dengan cara dilakukan didapat berupa data primer, di mana data
penundaan pemeriksaan serum selama 1 berupa hasil pemeriksaan glukosa yang
jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Desain diukur langsung dengan alat. Data hasil

186
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

pemeriksaan diuji normalitas dan


Rata-Rata Kadar Glukosa Darah yang Tidak
homogenitas. Kemudian dilanjut dengan Mengalami Penundaan Pemisahan Serum (0
jam) dan Mengalami Penundaan Pemisahan
Uji Repeated Measures Anova. Selama 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam

100

Kadar Glukosa Darah


90
HASIL PENELITIAN 80
70
60

mg/dL
Berdasarkan hasil pemeriksaan 50
40
30
pada kadar glukosa darah yang diperoleh 20
10
dari serum pada tabung vacutainer yang 0
0 jam 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam
tidak mengalami penundaan pemisahan Waktu Penundaan Pemisahan Serum
(0 jam) dan mengalami penundaan
pemisahan selama 1 jam, 2 jam, 3 jam Gambar 1. Grafik Rata-Rata Kadar Glukosa
Darah yang Tidak Mengalami Penundaan
dan 4 jam, maka diperoleh data hasil Pemisahan Serum (0 jam) dan Mengalami
Penundaan Pemisahan Selama 1 jam, 2 jam, 3
penelitian yang tersaji pada Tabel 1 jam dan 4 jam.
sebagai berikut ini. Berdasarkan data statistik pada Uji
Tabel 1 : Hasil Kadar Glukosa Darah yang Tidak
Mengalami Penundaan Pemisahan Serum (0jam) Normalitas, nilai sig kadar glukosa
dan Mengalami Penundaan Pemisahan Serum
Selama 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam .
serum pada masing-masing kelompok
data adalah 0,062; 0,215; 0,368; 0,720
Waktu Penundaan Rata-Rata
0 jam 78,1 dan 0,428 pada α=0,05, maka nilai sign
1 jam 75,2 >α, artinya data berdistribusi normal.
2 jam 71,8
3 jam 66,9 Kemudian data diuji homogenitas,
4 jam 65,1 diperoleh nilai sig adalah 0,000 maka
nilai sig < α, artinya data tidak
Bila data pada Tabel 1 ditampilkan
homogen. Sehingga data dalam
pada diagram batang, akan tampak
peneltian ini tidak memenuhi asumsi
seperti pada Gambar 1 berikut ini.
kesamaan varian.
Pada Uji Repeated Meausure
Anova diperoleh nilai sig adalah 0,000
maka nilai sig Greenhouse-Geisser < α,
yang artinya ada pengaruh variasi waktu
penundaan pemisahan serum terhadap
hasil pemeriksaan glukosa.
Selanjutnya Uji Perbandingan
berpasangan dilakukan untuk
mengetahui pengaruh yang signifikan

187
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

pada setiap kelompok perlakuan. lebih stabil dalam beberapa jam apabila
Didapatkan hasil bahwa semua disimpan pada suhu lemari pendingin.
kelompok perlakuan mempunyai nilai Pada tahun 2020, Trisyani
signifikan di bawah nilai alpha 0,05 melakukan penelitian dengan
(p<α) maka memiliki makna yaitu membandingkan kadar glukosa darah
kelompok perlakuan 0 jam, 1 jam, 2 pada serum yang dilakukan penundaan
jam, 3 jam dan 4 jam mmempunyai sebelum dilakukan sentrifugasi yaitu
pengaruh yang signifikan dengan selama 1, 2 dan 3 jam. Hasil penelitian
kelompok perlakuan yang lain. tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan penurunan
PEMBAHASAN kadar glukosa per jamnya dengan nilai
Pada tahapan pengumpulan maupun
sig 0,003. Penurunan yang signifikan
penyimpanan sampel, kadar dari zat
pada sampel disebabkan glikolisis oleh
yang terkandung di dalam darah dapat
sel yang ada pada tabung darah.
berubah karena beberapa hal diantaranya
Penelitian lain yang serupa dilakukan
lamanya penyimpanan sampel yang
Agung dkk (2017), penundaan dilakukan
menyebabkan denaturrasi protein,
selama 2, 4, 8 jam. Hasil dari uji statistik
pergerakan air ke dalam sel sehingga
yaitu didapatkan penurunan signifikan
menyebabkan hemokonsentrasi,
untuk kelompok sampel serum dengan
penguapan senyawa volikel, dan
nilai sig 0,018 tetapi tidak pada
aktivitas metabolisme sel. Perubahan
kelompok sampel plasma dengan nilai
pada analit yang sangat signifikan secara
sig 0,071. Kemungkinan terjadi
klinis terjadi apabila serum ataupun
perbedaan karena glikolisis in vitro,
plasma kontak langsung dengan sel
terutama pada tabung serum karena
darah dalam waktu yang cukup lama.
tidak ada antiglikolisis seperti ion
Glukosa merupakan salah satu analit
fluorida yang ada pada tabung NaF.
yang tidak stabil dalam serum
Penelitian yang dilakukan oleh
(Kiswari,2014).
Ishak (2018) menunjukan hasil bahwa
Suhu ruang menjadi salah satu
ada pengaruh penundaan pemeriksaan
pengaruh pada kadar glukosa serum.
terhadap kadar glukosa darah sewaktu
Sesuai dengan penjelasan Sacher &
metode fotometri dengan nilai sig 0,027.
Person (2012) yang menyatakan bahwa
Serum yang terbentuk setelah proses
suhu lingkungan serum tersimpan
sentrifugasi dipindahkan pada wadah
sebelum diperiksa memberi pengaruh
terpisah dan dilakukan penundaan
pada tingkat glikolisis. Glukosa akan
pemeriksaan selama 1, 2 , 3 jam. Dalam

188
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

waktu penundaan pemeriksaan proses stabilitas spesimen (Ruth, M &


glikolisis dapat terjadi yang diakibatkan Tankersly, C, 2012). Hal tersebut
oleh pengaruh suhu dan lamanya dilakukan untuk menghindari serum dan
penyimpanan. plasma bercampur lagi dengan sel darah
Hasil berbeda pada penelitian Santi khususnya pada tabung tanpa gel
dkk (2011) dengan hasil tidak ada separator dan untuk keamanan
pengaruh yang signifikan pada penyimpanan (Bioshop dkk., 2010) dan
penyimpanan 4 jam pada suhu 25-28 °C (Santoso dkk., 2008). Menurut WHO
dan 2-8 °C pada serum yang telah (2012) pemeriksaan glukosa sebisa
dipisah dalam tabung lain setelah mungkin dilakukan dengan segera dan
dilakukan sentrifugasi dengan nilai sig dapat stabil selama 4 jam dengan tabung
0,970. Hal tersebut dikarenakan berantikoagulan NaF. Perbedaan hasil
praktikan menggunakan alat yang steril pemeriksaan dengan menggunakan
selama pengambilan sampel hingga tabung yang berbeda mungkin saja
pemeriksaan.. Risfianty dan Dewi terjadi. Diperlukan tabung khusus
(2020) melakukan penelitian terhadap terutama pada pemeriksaan glukosa
kadar glukosa sampel serum dengan dengan pemeriksaan yang ditunda yaitu
perlakuan pemeriksaan 0 , 2, 4, 6, dan 8 tabung dengan antikoagulan NaF (Van
jam setelah sentrifugasi dan Balveren, J dkk., 2017).
menggunakan tabung SST.
Kesimpulannya yaitu tidak ada KESIMPULAN
pengaruh yang berarti pemisahan serum Kesimpulan

dalam SST dengan nilai sig 1,000. Kesimpulan dari penelitian ini

Terbukti bahwa gel separator dalam bahwa rata-rata hasil pemeriksaan

tabung bekerja secara maksimal glukosa yang dilakukan segera,

sehingga lamanya waktu pemeriksaan penundaan 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4

tidak berpengaruh pada kadar glukosa jam adalah 78,1 mg/dL; 75,2 mg/dL,

sampel. 71,8 mg/dL; 66,9 mg/dl dan 65,1 mg/dL.

Penyimpanan spesimen darah akan Hasil analisis uji statistik menunjukkan

lebih baik dalam bentuk serum aliquot. bahwa ada pengaruh variasi waktu

Penyimpanan dengan primary tube atau penundaan pemisahan serum terhadap

satu tempat bersama sel darah akan hasil pemeriksaan glukosa.

berpotensi terjadi metabolisme oleh sel Saran

yang masih hidup pada spesimen yang Saran bagi peneliti selanjutnya

yang menyebabkan pengaruh terhadap yaitu perlunya penelitian lebih lanjut

189
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

tentang tentang penngaruh variasi waktu Ishak, M. (2018). Pengaruh Penundaan


Pemeriksaan Terhadap Kadar
penundaan pemisahan serum dengan
Glukosa Darah Sewaktu Metode
waktu yang lebih singkat. Bagi klinisi Fotometri. 66, 37–39.
Kiswari, R. (2014). Hematologi dan
agar memperhatikan persiapan sampel
Tranfusi. Jakarta: Erlangga.
untuk pemeriksaan glukosa. Sebaiknya Plebani, M., Sciacovelli, L., Aita, A., &
Chiozza, M. L. (2014).
pemeriksaan glukosa segera dilakukan.
Harmonization of Pre-analytical
Apabila pemeriksaan tidak segera Quality Indicators. Biochemia
Medica, 24(1), 105–113.
dilakukan maka simpan sampel pada
https://doi.org/10.11613/BM.2014.
tempat yang terpisah dengan bekuan sel 012
Ruth, M, C., & Tankersly, C, M. (2012).
darah atau gunakan tabung vacum
Phlebotomy Essential 5th ed.
dengan gel separator. Lippincot Williams & Wilkin.
Santi, D. O., Rosita, L., &
Cahyaningrium, Y. D. (2011).
DAFTAR PUSTAKA
Pengaruh Suhu dan Interval Waktu
Penyimpanan Sampel Serum pada
Agung, A., Retnoningrum, D., &
Pengukuran Kadar Glukosa Darah.
Edward, K. (2017). Perbedaan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Kadar Glukosa Serum Dan Plasma
Indonesia, 3(8), 39–43. Diambil
Natrium Fluorida (Naf) Dengan
dari
Penundaan Pemeriksaan. Jurnal
https://journal.uii.ac.id/JKKI/articl
Kedokteran Diponegoro, 6(2),
e/view/6711/pdf
188–195.
Santoso, W., Widyastuti, S., Kusmawati,
Amir, S. M. J., Wungouw, H., &
M., Dahlan, D., … Irianti, I.
Pangemanan, D. (2015). Kadar
(2008). Pedoman Prakterk
Glukosa darah Sewaktu pada
Laboratorium Kesehatan yang
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di
Benar. Departemen Kesehatan RI.
Puskesmas Bahu Kota Manado.
Subiyono, Martsiningsih, M. A., &
Notes and Queries, s6-VIII(184), 7.
Gabrela, D. (2016). Gambaran
https://doi.org/10.1093/nq/s6-
kadar glukosa darah metode GOD-
VIII.184.7-b
PAP (Glucose Oxsidase –
Bioshop, M. L., Fody, E. P., & Schoeff,
Peroxidase Aminoantypirin)
L. E. (2010). Clinical Chemistry
sampel serum dan plasma EDTA
Techniques, Principles,
(Ethylen Diamin Terta Acetat).
Correlation. Philadelphia:
Jurnal Teknologi Laboratorium,
Lippincott Williams & Wilkins, a
5(1), 45–48. Diambil dari
Wolters Kluwer.
https://www.teknolabjournal.com/i
Hasan, Z. A., & Bahrun, M. A. U.
ndex.php/Jtl/article/view/77
(2017). Variasi Perlakuan
Trisyani, N., Djasang, S., & Armah, Z.
Penanganan Sampel Serum dan
(2020). Perbandingan Kadar
Pengaruhnya Terhadap Hasil
Glukosa Darah pada Sampel yang
Pemeriksaan Kreatinin Darah. JST
Mengalami Variasi Lama
Kesehatan, 7(1), 72–78. Diambil
Penundaan Pemisahan. Jurnal
dari
Media Analis Kesehatan, 11(1),
http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files
34–39.
/51ae1f79e15312c6beebfaffd10b57
https://doi.org/https://doi.org/10.32
52.pdf
382/mak.v11i1.1518 34

190
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805

Van Balveren, J, A., Huijskens, M, J, A, WHO. (2012). Best Practice in


J., Gemen, E, F, A., Pequeriaux, N, Phlebotomy ang Blood Collection.
C, V., & Kusters, R. (2017). Effect In WHO Best Practices for
of Time Temperature on 48 Injections and Related Prosedures
Routine Chemistry, Haemology Tool Kit. World Health
and Coagulation Analysis in Organization. Diambil dari
Whole Blood Sample. Annals of https://www.ncbi.nlm.nih.gov/boo
Clinical Biochemistry, 54(4), 448– ks/NBK138496/
462. Diambil dari
https://doi.org/10.1177/000456321
6665868

191
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594

You might also like