Professional Documents
Culture Documents
8 +Febrianti+Nur+Azizah+-+Poltekkes+Kemenkes+Surabaya
8 +Febrianti+Nur+Azizah+-+Poltekkes+Kemenkes+Surabaya
8 +Febrianti+Nur+Azizah+-+Poltekkes+Kemenkes+Surabaya
Email : febriazizah753@gmail.com
ABSTRACT
Tanggal Submit: The pre-analytic stage is an important factor in
22 Agustus 2022 laboratory examination. This stage includes preparation for the
patient, identification, storage, treatment, delivery, preparation
Tanggal Review: and processing of the specimen. Serum that is formed after the
13 November 2023 process centrifugation should be used immediately for
examination, if it must be postponed then serum should be
Tanggal Publish separated from the blood clot immediately. Not all laboratories
Online: carry out appropriate serum storage. This has the possibility of
1 Desember 2023 specimen metabolism caused by living cells so that it affects
stability. The purpose of this study was to determine the effect
of variations in the delay in serum separation time. This type of
research is experimental with One Group Pretest-Pottest
Design research design. The research was conducted in April
2022 at the Clinical Chemistry Laboratory, Department of
Medical Laboratory Technology, Poltekkes, Ministry of Health,
Surabaya. We used 10 serum samples. Serum samples were
given 5 treatment delays of separation, namely 0, 1, 2, 3, 4
hours. Glucose levels were checked by the GOD-PAP method
on a 5010 vs+. The data collected were analyzed by using the
Repeated Measure Anova . The average results of glucose tests
performed immediately, with a delay of 1 hour, 2 hours, 3 hours
and 4 hours were 78.1 mg/dL; 75.2 mg/dL, 71.8 mg/dL; 66.9
mg/dl and 65.1 mg/dL. The results of statistical test analysis
showed that there was an effect of variations in the delay in
serum separation time on the results of glucose examination
with a sig value of 0.000.
PENDAHULUAN
Tahapan pra analitik memiliki serta permasalahan sampel (Plebani
potensi terjadi resiko kesalahan yang dkk., 2014). Ketidakakuratan hasil
cukup tinggi. Kesalahan dalam tahapan pemeriksaan akan merugikan pasien,
pra analitik menjadi penyebab 50% - untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam
75% kesalahan di dalam laboratorium, setiap tahapnya.
termasuk kesalahan pada identifikasi
184
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
185
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
harus segera dipisahkan dari bekuan yang digunakan adalah One Group
darah , dipindahkan pada wadah Preest-Pottest Design.
serum dan disimpan dalam lemari Populasi penelitian ini adalah
pendingin. Fakta di lapangan, tidak serum mahasiswa Sarjana Terapan Alih
semua laboratorium melakukan Jenjang Teknologi Laboratorium Medis
penyimpanan serum yang sesuai di Politeknik Kesehatan Kemenkes
mana serum tidak dipisah dari bekuan Surabaya tahun 2021/2022. Sampel
sel darah dalam suhu ruang beberapa penelitian merupakan sebagian dari
waktu. Hal tersebut berpotensi untuk anggota populasi yang diambil secara
dapat terjadi metabolisme sel hidup purposive-random sampling dengan
pada spesimen sehingga akan syarat kadar glukosa darah normal
berpengaruh pada tabilitas. sebanyak 10 serum.
Fosfor, kalium dan glukosa Penelitian dilakukan di
merupakan kandungan yang paling tidak Laboratorium Kimia Klinik Jurusan
stabil di dalam serum (Kiswari, 2014). Teknologi Laboratorium Medis
Pentingnya pemeriksaan glukosa Poltekkes Kemenkes Surabaya pada
dilakukan dengan segera karena glukosa bulan April 2022. Alat yang digunakan
adalah zat yang cukup esensial bagi dalam penelitian ini adalah mikropipet
keberlangsungan hidup sel yang masih 10 µl, mikropipet 1000 µl, tabung
aktif untuk dapat melakukan aktivitas reaksi, dan fotometer 5010 V5+ dengan
metabolisme dan menghasilkan energi, bahan reagen pemeriksaan glukosa,
seperti sel darah. kontrol dan serum.
Uraian tersebut mendasari peneliti Langkah pertama yang dilakukan
untuk melakukan penelitian mengenai yaitu dengan pengambilan darah vena,
pengaruh variasi waktu penundaan kemudian dilakukan sentrifugasi untuk
pemisahan serum terhadap hasil mendapatkan serum. Serum dibiarkan
pemeriksaan glukosa. satu tempat dengan bekuan sel darah
(primary tube) atau tanpa dipindah
METODE PENELITIAN dalam cup serum dan diperiksa sesuai
Jenis penelitian yang digunakan waktu penundaan dengan metode GOD-
adalah experimental, yaitu peneliti PAP pada alat fotometer.
memberi pengaruh perlakuan terhadap Dalam penelitian ini data yang
obyek penelitian dengan cara dilakukan didapat berupa data primer, di mana data
penundaan pemeriksaan serum selama 1 berupa hasil pemeriksaan glukosa yang
jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Desain diukur langsung dengan alat. Data hasil
186
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
100
mg/dL
Berdasarkan hasil pemeriksaan 50
40
30
pada kadar glukosa darah yang diperoleh 20
10
dari serum pada tabung vacutainer yang 0
0 jam 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam
tidak mengalami penundaan pemisahan Waktu Penundaan Pemisahan Serum
(0 jam) dan mengalami penundaan
pemisahan selama 1 jam, 2 jam, 3 jam Gambar 1. Grafik Rata-Rata Kadar Glukosa
Darah yang Tidak Mengalami Penundaan
dan 4 jam, maka diperoleh data hasil Pemisahan Serum (0 jam) dan Mengalami
Penundaan Pemisahan Selama 1 jam, 2 jam, 3
penelitian yang tersaji pada Tabel 1 jam dan 4 jam.
sebagai berikut ini. Berdasarkan data statistik pada Uji
Tabel 1 : Hasil Kadar Glukosa Darah yang Tidak
Mengalami Penundaan Pemisahan Serum (0jam) Normalitas, nilai sig kadar glukosa
dan Mengalami Penundaan Pemisahan Serum
Selama 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam .
serum pada masing-masing kelompok
data adalah 0,062; 0,215; 0,368; 0,720
Waktu Penundaan Rata-Rata
0 jam 78,1 dan 0,428 pada α=0,05, maka nilai sign
1 jam 75,2 >α, artinya data berdistribusi normal.
2 jam 71,8
3 jam 66,9 Kemudian data diuji homogenitas,
4 jam 65,1 diperoleh nilai sig adalah 0,000 maka
nilai sig < α, artinya data tidak
Bila data pada Tabel 1 ditampilkan
homogen. Sehingga data dalam
pada diagram batang, akan tampak
peneltian ini tidak memenuhi asumsi
seperti pada Gambar 1 berikut ini.
kesamaan varian.
Pada Uji Repeated Meausure
Anova diperoleh nilai sig adalah 0,000
maka nilai sig Greenhouse-Geisser < α,
yang artinya ada pengaruh variasi waktu
penundaan pemisahan serum terhadap
hasil pemeriksaan glukosa.
Selanjutnya Uji Perbandingan
berpasangan dilakukan untuk
mengetahui pengaruh yang signifikan
187
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
pada setiap kelompok perlakuan. lebih stabil dalam beberapa jam apabila
Didapatkan hasil bahwa semua disimpan pada suhu lemari pendingin.
kelompok perlakuan mempunyai nilai Pada tahun 2020, Trisyani
signifikan di bawah nilai alpha 0,05 melakukan penelitian dengan
(p<α) maka memiliki makna yaitu membandingkan kadar glukosa darah
kelompok perlakuan 0 jam, 1 jam, 2 pada serum yang dilakukan penundaan
jam, 3 jam dan 4 jam mmempunyai sebelum dilakukan sentrifugasi yaitu
pengaruh yang signifikan dengan selama 1, 2 dan 3 jam. Hasil penelitian
kelompok perlakuan yang lain. tersebut menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan penurunan
PEMBAHASAN kadar glukosa per jamnya dengan nilai
Pada tahapan pengumpulan maupun
sig 0,003. Penurunan yang signifikan
penyimpanan sampel, kadar dari zat
pada sampel disebabkan glikolisis oleh
yang terkandung di dalam darah dapat
sel yang ada pada tabung darah.
berubah karena beberapa hal diantaranya
Penelitian lain yang serupa dilakukan
lamanya penyimpanan sampel yang
Agung dkk (2017), penundaan dilakukan
menyebabkan denaturrasi protein,
selama 2, 4, 8 jam. Hasil dari uji statistik
pergerakan air ke dalam sel sehingga
yaitu didapatkan penurunan signifikan
menyebabkan hemokonsentrasi,
untuk kelompok sampel serum dengan
penguapan senyawa volikel, dan
nilai sig 0,018 tetapi tidak pada
aktivitas metabolisme sel. Perubahan
kelompok sampel plasma dengan nilai
pada analit yang sangat signifikan secara
sig 0,071. Kemungkinan terjadi
klinis terjadi apabila serum ataupun
perbedaan karena glikolisis in vitro,
plasma kontak langsung dengan sel
terutama pada tabung serum karena
darah dalam waktu yang cukup lama.
tidak ada antiglikolisis seperti ion
Glukosa merupakan salah satu analit
fluorida yang ada pada tabung NaF.
yang tidak stabil dalam serum
Penelitian yang dilakukan oleh
(Kiswari,2014).
Ishak (2018) menunjukan hasil bahwa
Suhu ruang menjadi salah satu
ada pengaruh penundaan pemeriksaan
pengaruh pada kadar glukosa serum.
terhadap kadar glukosa darah sewaktu
Sesuai dengan penjelasan Sacher &
metode fotometri dengan nilai sig 0,027.
Person (2012) yang menyatakan bahwa
Serum yang terbentuk setelah proses
suhu lingkungan serum tersimpan
sentrifugasi dipindahkan pada wadah
sebelum diperiksa memberi pengaruh
terpisah dan dilakukan penundaan
pada tingkat glikolisis. Glukosa akan
pemeriksaan selama 1, 2 , 3 jam. Dalam
188
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
dalam SST dengan nilai sig 1,000. Kesimpulan dari penelitian ini
tidak berpengaruh pada kadar glukosa jam adalah 78,1 mg/dL; 75,2 mg/dL,
lebih baik dalam bentuk serum aliquot. bahwa ada pengaruh variasi waktu
yang masih hidup pada spesimen yang Saran bagi peneliti selanjutnya
189
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
190
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.6 No.2,November 2023
P-ISSN: 2597-3681
E-ISSN: 2614-2805
191
Azizah, Febrianti N. A., Haryanto, E., Astuti, Sri S. E. 2023. Pengaruh Variasi Waktu Penundaan
Pemisahan Serum Terhadap Hasil Pemeriksaan Glukosa. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 6, No.2 (184-191). Doi : 10.30651/jmlt.v6i2.14594