Professional Documents
Culture Documents
1 SP
1 SP
Quality Analysis of Wet Noodles Made from Wheat Flour and Sweet Potato Flour with
Addition of Purple Sweet Potato Leaf Extract (Ipomoea batatas)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun ubi jalar ungu
terhadap kualitas mie basah. Metode penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan konsentrasi perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tepung terigu
(30% : 70%), dan penambahan ekstrak daun ubi jalar ungu 0%, 2,5%, serta 5%. Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) kemudian dilanjutkan
dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun ubi jalar
ungu berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, Angka Lempeng Total (ALT),
antioksidan, warna, rasa, aroma, dan tekstur dari mie basah yang dihasilkan. Berdasarkan
hasil analisis perlakuan konsentrasi terbaik yaitu tepung ubi jalar ungu 30% : ekstrak daun
ubi jalar ungu 70% + ekstrak daun ubi jalar ungu 5% dengan nilai kadar air 58.27%, kadar
abu 0.047%, kadar protein 11.66%, Angka Lempeng Total (ALT) 5.8 koloni/gram,
antioksidan 36.2%, warna 3.19%, tekstur 3.19%, aroma 2.9%, dan rasa 2.83%.
Kata Kunci : Tepung Ubi Jalar Ungu, Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu, Mie Basah,
Antioksidan.
Abstract
This study aims to determine the effect of adding purple sweet potato leaf extract to the
quality of wet noodles. Experimental research methods with a Completely Randomized
Design (CRD) with a comparative concentration of purple sweet potato flour and wheat flour
(30%: 70%), and the addition of purple sweet potato leaf extract 0%, 2.5%, and 5%.
Observation data results were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and then
followed by Duncan's test. The results showed that the addition of purple sweet potato leaf
extract affected the moisture content, ash content, protein content, Total Plate Count (TPC),
antioxidants, color, taste, aroma, and texture of the resulting wet noodles. Based on the test
results, the best concentration of treatment was obtained namely purple sweet potato flour
30%: purple sweet potato leaf extract 70% + purple sweet potato leaf extract 5% with a
moisture content value of 58.27%, ash content of 0.047%, protein content of 11.66%, Total
Plate Count (TPC) 5.8 colonies/gram, antioxidant 36.2%, color 3.19%, texture 3.19%, aroma
2.9%, and taste 2.83%.
Keywords: Purple Sweet Potato Flour, Purple Sweet Potato Leaf Extract, Wet Noodles,
Antioxidants.
Kadar air adalah banyaknya air dikarenakan ekstrak daun ubi jalar ungu
yang terkandung dalam bahan yang tersebut dalam bentuk cair. Tingginya
dinyatakan dalam persen. Kadar air juga kadar air juga dipengaruhi oleh kandungan
salah satu karakteristik yang sangat serat yang ada pada ekstrak daun ubi jalar
penting, karena air dapat mempengaruhi ungu. Daun ubi jalar ungu mengandung
penampakan, tekstur, cita rasa yang ikut serat kasar sebesar 12.17% (Askar, 1996).
bahan pangan. Kadar air yang tinggi ekstrak daun ubi jalar ungu, maka
sehingga akan terjadi perubahan pada yang tinggi bersifat hidrokoloid sehingga
yang berkisar antara 54.63%-58.27%. Jika mengandung pati sebesar 46,2% (Meyer,
dibandingkan dengan SNI (2987-2015) 1982). Bahan yang mengandung pati akan
kadar air mie basah matang yaitu cenderung suka air (hidrofil), karena
maksimal 65% maka pelakuan jumlah gugus hidrofil dalam molekul pati
penambahan ekstrak daun ubi jalar ungu sangat besar maka kemampuan dalam
menyerap air juga besar yang abu sebesar 5.95% (bobot basah). Askar
menyebabkan air berada dalam butir-butir (1996) juga menyatakan bahwa daun ubi
pati dan tidak dapat bergerak bebas jalar ungu mengandung mineral seperti
(Pontoluli et al., 2017). fosfor (P) sebesar 0.87 mg dan zat besi
(Zn) 1.8 mg. Sehingga semakin tinggi
penambahan ekstrak daun ubi jalar ungu
Kadar Abu maka nilai kadar abu akan semakin tinggi.
ekstrak daun ubi jalar ungu maka kadar Angka Lempeng Total (ALT)
protein mie basah yang dihasilkan akan adalah angka yang menunjukkan jumlah
semakin tinggi. Pada umumya tanaman bakteri mesofil dalam tiap-tiap 1 ml atau 1
bagian akar (umbi) banyak mengandung g sampel makanan yang diperiksa. Prinsip
karbohidrat dan pada daunnya dari ALT adalah menghitung pertumbuhan
mengandung protein yang tinggi. koloni bakteri aerob mesofil setelah
diikuti dengan peningkatan kadar air media yang sesuai dengan cara tuang
produk. Hal ini disebabkan protein dalam kemudian diinkubasi selama 24-48 jam
Uji Hedonik
Warna
sehingga mie menjadi kenyal. Kandungan Analisis uji hedonik aroma mie
terigu juga memberikan tekstur pada mie semakin tinggi penambahan ekstrak daun
Analisis uji hedonik rasa mie basah menambah rasa gurih pada mie basah.