Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pkwu 2
Laporan Pkwu 2
“JAM DINDING’
OLEH : KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK:
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah dan
pertolongan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik.
Dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada kami ingin mencoba membuat wirausaha
kerajinan dari limbah alam dengan bahan dasar bambu menjadi cermin hias, yang tentunya didukung
dengan potensi dan keahlian dalam pembuatan kerajinan ini.
Dalam penyusunan proposal ini tak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat dorongan dan bimbingan orang tua
sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi maka dari itu kami mengucapkan terimaksih.
Dalam penulisan ini kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi,
mengingat dengan kemampuan yang kami miliki, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi menyempurnakan pembuatan proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini dapat
bermanfaat dan tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
BAB I
PENDAHULUAN
Bambu merupakan tumbuhan yang sudah dikenal masyarakat banyak dan mudah dijumpai
dimana-mana. Didunia diperkirakan terdapat 75 genus dan 1.500 spesies bambu, 143 di antaranya terdapat
diIndonesia. Kebanyakan tumbuhan bambu di Indonesia merupakan bambu yang simpodial, yaitu batang-
batangnya cenderung mengumpul di dalam rumpun karena percabangan rhizomnya di dalam tanah
cenderung mengumpul. Batang bambu yang lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga menyulitkan
dalam proses penebangannya.
Bambu sebagai bahan material alam yang relatif murah karena mudah didapat merupakan bahan
bangunan yang kurang diperhatikan dan kurang dioptimalkan pemakaiannya di dunia konstruksi.
Peranannya sebagai tumbuhan serba guna, bambu dapat digunakan sebagai alternatif bahan konstruksi,
sehingga peranan kayu sebagai bahan konstruksi menjadi berkurang yang akhirnya dapat mengurangi
terjadinya penebangan hutan.
Kerajinan ini dapat di pahami sebagai produk yang menuntut keterampilan tangan dan
keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan keindahan
sekaligus fungsinya tersebut. Kerajinan tersebut dapat kita kembangkan dari budaya lokal, yaitu kerajinan
budaya lokal non benda.
• Visi
Memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya dengan memanfaatkan bahan yang ada dan
meminimalkan kerugian sekecil mungkin, sehingga berbagai permintaan dari konsumen dapat
terpenuhi
• Misi
- Memperluas pemasaran.
1.3. Tujuan Kegiatan
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat, agar mencapai target
penjualan.
PROFIL USAHA
- Dinda (24)
- Novi (29)
- Dava (34)
No TLP/WA : 082236878729
Email : jammurah@gmail.com
STRUKTUR PERUSAHAAN
Produksi
3. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pemasaran
Keuangan
SKETSA PRODUK
BAB III
PRODUK PERUSAHAAN
Jam dinding ini merupakan kerajinan yang menggunakan bahan dasar bambu sebagai bahan
bakunya, yang dimana limbah bambu ini memiliki banyak manfaat seperti kerajinan meja, kursi, lemari,
dan masih banyak kerajinan lainnya yang bernilai ekonomis. Saat ini kami memilih untuk membuat
kerajinan jam dinding yang berbentuk lingkaran da nada beberapa ukurannya yaiu kecil, sedang dan besar.
Bambu
Lem tembak
Cat
Mesin jam
Baterai jam
Triplek
Isi lem
Pensil
Paku
Palu
Kuas
Gergaji
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Langkah pertama ambil triplek dan buat pola berbentuk persegi dengan ukuran 30cm x 35cm dibagian
tengah lalu potong sesuai pola.
4. Selanjutnya pasang mesin jam pada bagian belakang triplek lalu jangan lupa masukkan jarum jam pada
bagian depan.
5. Langkah terakhir potong bambu untuk membuat angka romawi dan langsungl cat, setelah kering
tempelkan pada jam dinding.
• Strength (Kekuatan)
- Unik
- Mudah dipindahkan
- Harga terjangkau
• Weakness (Kelemahan
• Opportunity (Peluang)
• Threath (Ancaman)
- Kurangnya minat konsumen terhadap jam dinding dari bahan limbah alam
BAB IV
TARGET PASAR
4.1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang kami pilih dalam usaha ini adalah diperuntukkan di kalangan ekonomi
menengah atas maupun menengah bawah. Segmen yang kita tuju ini adalah para pecinta produk unik
yang suka memanfaatkan limbah alam. Dan produk ini harganya terjangkau sangat cocok bagi kalangan
ekonomi ke bawah yang suka mengoleksi jam dinding unik.
Target pasar yang dituju adalah semua kalangan baik dari kalangan menengah ke bawah sampai
menengah ke atas,mulai dari lingkungan sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, dan juga tempat-tempat
hiburan dan rekreasi baik kalangan ibu-ibu maupun remaja hingga anak kecil.
Membuat catalog dan promosi di sosmed yang berisi semua jenis produk barang yang
didesain dengan menarik dan enak dipandang.
• Mulut Ke Mulut
BAB V
KEUANGAN
5.1 Biaya Produksi dan Non Produksi
Biaya Alat
BOP Variabel
Hasil 10 buah
BOP Tetap
Rp. 312.000/10
= Rp. 31.200
= Rp. 20.280
VC (unit)
= Rp. 175.000
= Rp. 50.000
Rp. 225.000 : 10
FC
= Rp. 190.000
= Rp. 50.000
= Rp. 20.000
Rp. 260.000
TR (Total Penerimaan)
= Rp. 500.000
5.4 BEP
BEP Unit : = FC
P unit – VC unit
= Rp. 260.000
= Rp. 260.000
Rp. 27.500
= 9 unit
BEP Rupiah : = FC
1-(VC : TR)
= Rp. 260.000
= Rp. 260.000
1-0,45
= Rp. 260.000
0,55
= Rp. 472.000
BEP Rupiah : = FC
= Rp. 260.000
1-0,45
= Rp. 260.000
0,55
= Rp. 472.000
BAB IV
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Bambu bahan limbah alam yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai barang perabotan yang
tentunya akan berguna di rumah. Jika kalian bisa memanfaatkannya dengan baik dan sekreatif mungkin
pasti akan terlihat unik, antik, natural dan memiliki nilai seni yang tinggi meskipun pengerjaannya
lumayan sulit. Bambu tidak selamanya akan terus menjadi tanaman rumput- rumputan yang mempunyai
batang berongga serta beruas. Kelebihan bambu dari bambu yakni batang yang lentur yang
menyebabkannya tidak mudah patah, dinding kayunya yang keras serta pemanfaatannya yang berulang
terhitung kala hidup tumbuhan ini yang panjang. Makanya tak heran jika bambu dijadikan salah satu
alasan menjadi bahan dasar pembuatan kerajinan tangan.
6.2. Saran
Dalam pengerjaan pembuatan jam dinding dari bambu ini kita tidak harus membeli bambu yang
baru, melainkan kita bisa mencari sendiri di tempat mereka tumbuh, seperti tepi sungai, tepi pantai,
lembah, lereng bukit bahkan di daerah pegunungan dan jangan lupa untuk selalu berhati hati.
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar,maka saya mempunyai beberapa saran,antara lain:
2. Pandai berkomunikasi