Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

LAPORAN

“JAM DINDING’

OLEH : KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK:

 MADE AYUNITA PUTRI LESTARI (22)


 NI KADEK DINDA DWI LESTARI (24)
 NI KOMANG NOVI ARIANI (29)
 NI PUTU DAVALYNDA CHANDA PUTRI ARSANTHI (34)

SMA NEGERI 2 MENGWI

Tahun Ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah dan
pertolongan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik.

Dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada kami ingin mencoba membuat wirausaha
kerajinan dari limbah alam dengan bahan dasar bambu menjadi cermin hias, yang tentunya didukung
dengan potensi dan keahlian dalam pembuatan kerajinan ini.

Dalam penyusunan proposal ini tak sedikit hambatan yang kami hadapi, namun kami menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan proposal ini tidak lain berkat dorongan dan bimbingan orang tua
sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi maka dari itu kami mengucapkan terimaksih.

Dalam penulisan ini kami masih merasa banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi,
mengingat dengan kemampuan yang kami miliki, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi menyempurnakan pembuatan proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini dapat
bermanfaat dan tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bambu merupakan tumbuhan yang sudah dikenal masyarakat banyak dan mudah dijumpai
dimana-mana. Didunia diperkirakan terdapat 75 genus dan 1.500 spesies bambu, 143 di antaranya terdapat
diIndonesia. Kebanyakan tumbuhan bambu di Indonesia merupakan bambu yang simpodial, yaitu batang-
batangnya cenderung mengumpul di dalam rumpun karena percabangan rhizomnya di dalam tanah
cenderung mengumpul. Batang bambu yang lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga menyulitkan
dalam proses penebangannya.

Bambu sebagai bahan material alam yang relatif murah karena mudah didapat merupakan bahan
bangunan yang kurang diperhatikan dan kurang dioptimalkan pemakaiannya di dunia konstruksi.
Peranannya sebagai tumbuhan serba guna, bambu dapat digunakan sebagai alternatif bahan konstruksi,
sehingga peranan kayu sebagai bahan konstruksi menjadi berkurang yang akhirnya dapat mengurangi
terjadinya penebangan hutan.

Kerajinan ini dapat di pahami sebagai produk yang menuntut keterampilan tangan dan
keterampilan berpikir dalam mengolah suatu bahan atau material sehingga menghasilkan keindahan
sekaligus fungsinya tersebut. Kerajinan tersebut dapat kita kembangkan dari budaya lokal, yaitu kerajinan
budaya lokal non benda.

1.2. Visi dan Misi

• Visi

Memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya dengan memanfaatkan bahan yang ada dan
meminimalkan kerugian sekecil mungkin, sehingga berbagai permintaan dari konsumen dapat
terpenuhi

• Misi

- Memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

- Membuat produk sekreatif mungkin

- Memperluas pemasaran.
1.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu :

1. Mendapatkan keuntungan.

2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat, agar mencapai target
penjualan.

3. Mengembangkan kreatifitas di bidang kerajinan bambu.

4. Memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.

1.4. Manfaat Kegiatan

1. Dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan

2. Kerajinan ini dapat digunakan untuk keperluan pribadi

3. Dapat menumbuhkan kreativitas

4. Serta menyalurkan inovasi untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat


BAB II

PROFIL USAHA

Nama usaha : Gudang jam murah.id

Nama pemilik : - Ayunita (22)

- Dinda (24)

- Novi (29)

- Dava (34)

Alamat usaha : Jalan raya munggu, no 73

Jenis usaha : Kerajinan Bambu

Produk : Jam dinding

No TLP/WA : 082236878729

Email : jammurah@gmail.com

STRUKTUR PERUSAHAAN

PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN


Pemilik

Tugasnya : 1. Memimpin perusahaan.

2. Membuat peraturan perusahaan.

3. Bertanggung jawab atas kerugian.

4. Mengembangkan strategi bisnis.

Produksi

Tugasnya : 1. Bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan proses produksi.

2. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.

3. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pemasaran

Tugasnya : 1. Menjualkan produk perusahaan kepada konsumen.

2. Mengembangkan produk agar bisa mendapatkan jangkauan yang lebih luas.

3. Mencari informasi dan menyampaikannya kepada perusahaan mengenai kelebihan dan


kekurangan dari sebuah produk yang dijual.

Keuangan

Tugasnya : 1. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.

2. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.

3. Melakukan pembayaran kepada supplier.

4. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas


keuangan perusahaan

SKETSA PRODUK
BAB III
PRODUK PERUSAHAAN

3.1. Jenis Produk

Jam dinding ini merupakan kerajinan yang menggunakan bahan dasar bambu sebagai bahan
bakunya, yang dimana limbah bambu ini memiliki banyak manfaat seperti kerajinan meja, kursi, lemari,
dan masih banyak kerajinan lainnya yang bernilai ekonomis. Saat ini kami memilih untuk membuat
kerajinan jam dinding yang berbentuk lingkaran da nada beberapa ukurannya yaiu kecil, sedang dan besar.

3.2. Proses Pembuatan

Alat dan Bahan:

 Bambu
 Lem tembak
 Cat
 Mesin jam
 Baterai jam
 Triplek
 Isi lem
 Pensil
 Paku
 Palu
 Kuas
 Gergaji

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Langkah pertama ambil triplek dan buat pola berbentuk persegi dengan ukuran 30cm x 35cm dibagian
tengah lalu potong sesuai pola.

2. Potong bambu menjadi beberapa bagian .

3. Lalu lem bambu satu per satu ke triplek.

4. Selanjutnya pasang mesin jam pada bagian belakang triplek lalu jangan lupa masukkan jarum jam pada
bagian depan.

5. Langkah terakhir potong bambu untuk membuat angka romawi dan langsungl cat, setelah kering
tempelkan pada jam dinding.

6. Dan jam dinding dari bambu telah jadi.

3.3. Analisis SWOT

• Strength (Kekuatan)
- Unik

- Mudah dipindahkan

- Sederhana tapi terlihat menarik

- Bahan baku ramah lingkungan

- Harga terjangkau

• Weakness (Kelemahan

-Terlalu sederhana sehingga semua orang dapat membuatnya tanpa membeli

• Opportunity (Peluang)

- Sesuai dengan kebutuhan sehari-hari

- Bahan baku relatif murah dan mudah didapatkan

• Threath (Ancaman)

- Adanya pembuatan jam dinding yang lebih menarik

- Kurangnya minat konsumen terhadap jam dinding dari bahan limbah alam

BAB IV

TARGET PASAR
4.1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar yang kami pilih dalam usaha ini adalah diperuntukkan di kalangan ekonomi
menengah atas maupun menengah bawah. Segmen yang kita tuju ini adalah para pecinta produk unik
yang suka memanfaatkan limbah alam. Dan produk ini harganya terjangkau sangat cocok bagi kalangan
ekonomi ke bawah yang suka mengoleksi jam dinding unik.

4.2. Target Pemasaran

Target pasar yang dituju adalah semua kalangan baik dari kalangan menengah ke bawah sampai
menengah ke atas,mulai dari lingkungan sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, dan juga tempat-tempat
hiburan dan rekreasi baik kalangan ibu-ibu maupun remaja hingga anak kecil.

4.3. Promosi dan Pemasaran

Media Promosi yang akan di gunakan

Media media promosi yang akan digunakan yaitu melalui :

• Catalog Dan Sosmed

Membuat catalog dan promosi di sosmed yang berisi semua jenis produk barang yang
didesain dengan menarik dan enak dipandang.

• Mulut Ke Mulut

Menggunakan tehnik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke


teman yang lain mengenai usaha yang dijalankannya, serta minta reverensi dari
pelanggan,siapa yang pernah mencoba memanfaatkan jam dinding dari limbah alam.

BAB V

KEUANGAN
5.1 Biaya Produksi dan Non Produksi

Biaya Bahan Baku

No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Harga Total


1 Bambu 20 meter Rp. 5.000 Rp. 50.000
2 Cat 1 kaleng Rp. 35.000 Rp. 35.000
3 Isi lem 10 biji Rp. 2.000 Rp. 20.000
4 Baterai jam 10 buah Rp. 7.000 Rp. 70.000
Total Rp. 175.000

Biaya Alat

No Nama Alat Jumlah Harga Harga


Ekonomis
1 Lem tembak 1 3 Tahun Rp. 47.000
2 Kuas 2 2 Bulan Rp. 5.000
3 Gergaji 1 2 Tahun Rp. 85.000
4 Pensil 2 1 Bulan Rp. 5.000
5 Palu 1 2 Tahun Rp. 48.000
Total Rp. 190.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. 25.000 x 2 orang = Rp. 50.000

Biaya Non Produksi

Brosur : Rp. 20.000

Total : Rp. 20.000

BOP Variabel

Hasil 10 buah

Kemasan 10 x Rp. 5.000 : Rp. 50.000

Total : Rp. 50.000

BOP Tetap

 Gunting 1/36 x Rp. 47.000 : Rp. 1.500


 Kuas 2/2 x Rp. 5.000 : Rp. 5.000
 Gergaji 1/24 x Rp. 85.000 : Rp. 3.500
 Pensil 1/1 x Rp. 5.000 : Rp. 5.000
 Palu 1/24 x Rp. 48.000 : Rp. 2.000
Total : Rp.17.000

5.2 Harga Pokok Pruduksi (HPP)

Biaya Bahan Baku : Rp. 175.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp. 50.000

BOP Variabel : Rp. 50.000

BOP Tetap : Rp. 17.000

Biaya Non Produksi : Rp. 20.000

Total : Rp. 312.000

Harga per Unit : HPP/jumlah unit

Rp. 312.000/10

= Rp. 31.200

5.3 Pehitungan Laba/Rugi

Keuntungan yang diinginkan = Harga per unit x % keuntungan

= Rp. 31.200 x 65%

= Rp. 20.280

Harga Jual = Harga per Unit + Laba

= Rp. 31.200 + Rp. 20.280


= Rp. 51.480

(Dibulatkan menjadi = Rp. 50.000)

Keuntungan yang diperoleh per produksi : Hasil penjualan – HPP

: (Rp. 50.000 x 10) – Rp. 312.000

: Rp. 500.000 – 312.000

Laba : Rp. 188.000

(Mendapatkan laba sebesar Rp. 188.000)

VC (unit)

= Total VC : Jumlah produk dihasilkan

= BBB + Biaya Kemasan : 10

= Rp. 175.000

= Rp. 50.000

Rp. 225.000 : 10

= Rp. 22.500 per unit

FC

Biaya Alat + BTKL + Biaya Pemasaran

= Rp. 190.000

= Rp. 50.000

= Rp. 20.000

Rp. 260.000

TR (Total Penerimaan)

= Jumlah produk x Harga


= 10 x Rp. 50.000

= Rp. 500.000

5.4 BEP

BEP Unit : = FC

P unit – VC unit

= Rp. 260.000

Rp. 50.000 - Rp. 22.000

= Rp. 260.000

Rp. 27.500

= 9 unit

BEP Rupiah : = FC

1-(VC : TR)

= Rp. 260.000

1-( Rp. 225.000:Rp. 500.000)

= Rp. 260.000

1-0,45

= Rp. 260.000

0,55

= Rp. 472.000

BEP Rupiah : = FC

1-VC unit : P unit


= Rp. 260.000

1-Rp. 22.500 : Rp. 50.000

= Rp. 260.000

1-0,45

= Rp. 260.000

0,55

= Rp. 472.000

BAB IV

PENUTUP
6.1. Kesimpulan

Bambu bahan limbah alam yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai barang perabotan yang
tentunya akan berguna di rumah. Jika kalian bisa memanfaatkannya dengan baik dan sekreatif mungkin
pasti akan terlihat unik, antik, natural dan memiliki nilai seni yang tinggi meskipun pengerjaannya
lumayan sulit. Bambu tidak selamanya akan terus menjadi tanaman rumput- rumputan yang mempunyai
batang berongga serta beruas. Kelebihan bambu dari bambu yakni batang yang lentur yang
menyebabkannya tidak mudah patah, dinding kayunya yang keras serta pemanfaatannya yang berulang
terhitung kala hidup tumbuhan ini yang panjang. Makanya tak heran jika bambu dijadikan salah satu
alasan menjadi bahan dasar pembuatan kerajinan tangan.

6.2. Saran

Dalam pengerjaan pembuatan jam dinding dari bambu ini kita tidak harus membeli bambu yang
baru, melainkan kita bisa mencari sendiri di tempat mereka tumbuh, seperti tepi sungai, tepi pantai,
lembah, lereng bukit bahkan di daerah pegunungan dan jangan lupa untuk selalu berhati hati.

Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar,maka saya mempunyai beberapa saran,antara lain:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan

2. Pandai berkomunikasi

3. Mempunyai etos kerja yang tinggi

4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain

5. Tidak mudah putus asa

6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas

7. Mengutamakan kepuasan pelanggan

8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif

You might also like