Professional Documents
Culture Documents
Fgi-Mn-Sh-100 Hse Manual
Fgi-Mn-Sh-100 Hse Manual
Fgi-Mn-Sh-100 Hse Manual
C 04-12-22 Approved OT WI MA / DK
B 11-11-22 Issued for approval OT WI MA / DK
A 07-10-22 Issued for comments OT WI MA / DK
DATE DESCRIPTION PREP. CHECKED APPR.
REV.
TANGGAL URAIAN DI BUAT DI PERIKSA DI SETUJUI
Page 1 of 21
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Tabulation of Revision
Tabel Daftar Revisi
Page 2 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Page 3 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
1. GENERAL 1 UMUM
PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA is a national PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA adalah perusahaan
construction company as does the general jasa konstruksi nasional, seperti halnya konstruksi
construction in oil and gas industrial. umum di dalam industri minyak dan gas.
PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA experiences in PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA berpengalaman
executing major general construction projects and dalam melaksanakan proyek konstruksi umum dan
also for oil and gas as sub contractor. juga untuk minyak dan gas sebagai sub kontraktor.
The execution of Integrated Quality Management and Pelaksanaan Manajemen Mutu Terpadu dan melayani
serving the customers satisfactorily are the basic kepuasan pelanggan adalah elemen dasar dari budaya
element of company’s culture. HSE Management perusahaan. Manual Manajemen K3L memadukan
manual integrates and reflects the ethics of health, dan mencerminkan etika Perlindungan lingkungan,
safety and environment protection developed as part keselamatan dan kesehatan yang dikembangkan
of companies cultural and heritance. sebagai bagian dari budaya perusahaan dan
tradisinya.
1.2 Aamendments Records
1.2 Catatan Amandemen
This amendment is arranged and controlled by the
Quality and Assurance Manager. This guidance is not Amandemen ini diatur dan diawasi oleh Manajer
only containing pages connected with operation Jaminan dan Mutu. Petunjuk ini bukan hanya berisi
section but also connecting with all sections which halaman yang berkaitan dengan seksi operasi tetapi
having any competence with quality and HSE aspects. juga berhubungan dengan semua seksi yang memiliki
This section will keep the original copy of this kompetensi aspek Mutu dan K3L. Seksi ini akan
guidance, where this section is the most authorized menyimpan salinan asli dari petunjuk ini, dan seksi ini
section to rearrange or revise the status of all sections adalah yang paling berwenang untuk mengatur ulang
in the HSE Management System manual. The dan merevisi status dari semua seksi dalam manual
Management represented by this section shall Sistim Manajemen K3L. Manajemen yang diwakili
process all approved changes that have been made oleh seksi ini akan memproses semua perubahan
and put together the revision pages to the official HSE yang telah dibuat dan disetujui dan menggabungkan
Management System manual and put away the semua halaman revisi ke manual sistim manajemen
expired pages. Each time this guidance is revised, the K3L yang resmi dan membuang halaman yang telah
revision pages shall be distributed to all people noted kadaluwarsa. Setiap kali petunjuk ini di revisi,
on section 1.3 Controlled Circulation List. halaman revisi dibagikan kepada semua orang yang
tersebut di bagian 1.3 Daftar Sirkulasi Terkendali
1.3 Controlled Circulation List (draft shall follow
PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA organization 1.3 Daftar Sirkulasi Terkendali (draft akan
structural) mengikuti struktur organisasi PT. FAVANO
GLOBAL INDONESIA)
Copy Recipient (draft)
Salinan Penerima (sementara)
1. Director
2. Project Manager 1. Direktur
3. Site Manager 2. Manajer Proyek
4. Administration and Finance 3. Manajer Lapangan
5. GA & HRD Manager 4. Admin. Dan Keuangan
6. QA & HSE Manager 5. Manajer SDM & Urusan Umum
6. Manajer K3L & Jaminan Mutu
Page 4 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Page 5 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Commitment
Komitmen
Policy Statement
Pernyataan
Kebijakan
Management
Review Initial Assessment
Pemeriksaan Penilaian Pertama
Manajemen
Planning
Perencanaan
Once the organization has made a commitment to Setelah organisasi telah berkomitmen pada K3L,
HSE, policies shall be developed that clearly spell out kemudian dibuat kebijakan yang dengan jelas
the commitment. menerangkan komitmen itu.
During the initial assessment, the facilities and Pada saat penilaian awal, dampak dari kebijakan dan
construction site should assess the impact of these persyaratan ini harus dinilai dalam operasi mereka di
policies and requirements on their operations, such lapangan konstruksi dan fasilitasnya, misalnya:
as:
Mengidentifikasi personil yang sesuai untuk
Identify appropriate personnel to carry out the melaksanakan penilaian K3L.
HSE Assessment,
Page 6 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
The objectives and targets shall be developed as Setiap tujuan dan target akan dikembangkan sbb:
follows:
Terintegrasi kedalam jalur operasi
Integrated into line operations Realistis dan dapat dilakukan
Realistic and “doable” Didukung oleh sumber daya yang memadai
Supported by adequate resources Terintegrasi kedalam tujuan dan tugas-tugas
Integrated into individual and department individual dan departemen.
objectives and tasks
Pada saat Perencanaan, kegiatan-kegiatan berikut ini
In planning phase, the following activities shall be akan dilakukan:
done:
Pembuatan program berjalan untuk mencapai
Establishing ongoing program to carry out HSE target dan tujuan K3L
objectives and targets Mengembangkan dan membakukan prosedur K3L
Developing and standardizing HSE procedures Menentukan, memantau dan mencatat
Determining, monitoring and record keeping persyaratan
requirements Menugaskan dan melatih personil untuk tugas ini
Assigning and training personnel for these tasks Membuat budget implementasi dari keseluruhan
Developing budgets for implementation of capital proyek
project
Untuk menilai apakah rencana sudah dilaksanakan,
To evaluate if the plan is being carried out, HSE kinerja K3L akan diukur oleh audit atau analisa hasil,
performance shall be measured by audits or analysis untuk menentukan perbaikan apapun yang telah
of results, to determine what improvements have dicapai.
been accomplished.
Audit dapat dilakukan diberbagai tingkat di organisasi
Audits can be conducted at various levels of untuk menganalisa hasil, termasuk:
organization to analyze the results, including:
Mengaudit berkala fasilitas sendiri untuk
Facility self audits to provide frequent, internal mendapatkan umpan balik dari hasil program
feedback on program results Mengaudit divisi untuk mengukur ketaatan dan
Division audits to measure HSE compliance and kinerja K3L
performance Mengaudit perusahaan untuk memeriksa
Corporate audits to examine the effectiveness of efektifitas Sistim manajemen K3L dan
HSE Management System and evaluate issues of mengevaluasi isyu-isyu utama global bagi
global concern to the corporation. perusahaan.
Results from the program shall undergo management Hasil dari program ini harus melalui pemeriksaan
reviews that help management to: manajemen, yang membantu manajemen untuk:
Page 7 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Determine division and corporate direction Menetapkan tujuan divisi dan perusahaan
Revise policies, guidelines, standards, etc. Merevisi kebijakan, petunjuk, standar, dll.
The good HSE Management System should handle the Sistem Manajemen K3L yang baik harus menangani
changing need organization expansion, regulation perubahan kebutuhan perusahaan yang sedang
changing, new technologies become available, by berkembang, perubahan regulasi, teknologi baru
constantly: tersedia dengan terus menerus:
These relate that HSE Management System is a Ini berarti sistem manajemen K3L adalah proses
continuous process as mentioned earlier. berkelanjutan seperti yang disebut sebelumnya.
4. PLANNING 4 PERENCANAAN
4.1.1 Policy Preparation and Update 4.1.1 Persiapan Kebijakan dan Perubahan
Comprehensive HSE policy statements that will cover Pernyataan kebijakan K3L yang komprehensif yang
all employees in the organization are provided herein mencakup semua karyawan dalam organisasi dibuat
in this manual. The policy should address impacts and dalam manual ini. Kebijakan ini membahas dampak
regulations in a broad sense. It should also be dan regulasi dalam cakupan yang luas. Hal ini harus
supported by management and communicated to all didukung oleh manajemen dan disampaikan kepada
employees and interested public. The policy update semua karyawan dan umum yang memerlukannya.
should be continually upgraded. Perubahan kebijakan harus secara terus menerus
ditingkatkan.
Policy update needs to be done very early in the
process since management approval is the key to Pembaruan Kebijakan perlu dilakukan di awal proses
success. Even if the policy is only roughed out at this karena persetujuan manajemen adalah kunci
point, it will at least provide overall direction to the keberhasilan. Walaupun kebijakan itu masih “kasar”
process when it is especially needed. A rough draft of di saat ini, hal ini akan memberi arah umum kepada
the policy should be widely circulated for upgrades proses bila secara khusus kebijakan ini diperlukan.
and input from as many employees as possible. This Draft kasar kebijakan harus disebarluaskan untuk
will increase acceptance to the maximum extent peningkatan dan masukan dari sebanyak mungkin
possible. karyawan. Hal ini akan menambah masukan sebanyak
mungkin.
4.1.2 Obtain Up-front Resources
4.1.2 Mendapatkan Sumberdaya Di depan
Certain resources will need to be obtained early in the
process in order to complete the rest of the steps. Sumberdaya tertentu perlu didapatkan di awal proses
Financial resources are the first that must be made dalam rangka melengkapi semua tahapan.
available. Organization resources, such as personnel, Sumberdaya keuangan adalah yang pertama harus
may also have to be established, if they are not tersedia. Sumberdaya organisasi seperti personil,
already in place. Once this occurs, training resources mestinya juga diadakan bila mereka belum ada.
can be identified and provided. Purchase of supplies Ketika hal ini tersedia, sumberdaya pelatihan dapat
and other support should also occur. diidentifikasi dan disiapkan. Pembelian barang dan
pendukung lainnya juga harus dilakukan.
Page 8 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
4.1.3 Environmental Aspect and Risk Assessment 4.1.3 Aspek Lingkungan dan Penilaian Resiko
The QA and HSE section shall identify and interpret Bagian QA dan K3L mengidentifikasi dan
environmental impacts caused by the facilities, menterjemahkan dampak lingkungan yang disebabkan
construction work and maintenance works done by oleh fasilitas, kegiatan konstruksi dan pemeliharaan
PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA or its sub contractor yang dilakukan oleh PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA
/vendor. To minimize the impact, the program shall dan sub kontraktornya/vendor. Untuk mengurangi
be designed to be HSE cost effective control. dampak itu, sebuah program dirancang untuk
mengendalikan biaya K3L yang efektif.
4.1.4 Legal and Other Requirements
4.1.4 Hukum dan Persyaratan Lain
The regulatory requirement shall be identified and
analyzed in ensuring that all employees shall comply Persyaratan peraturan akan diidentifikasi dan
with the applicable regulatory requirements. dianalisa untuk memastikan semua karyawan
mentaati semua persyratan peraturan yang
4.2 Objective and Targets digunakan.
The objectives and targets will be a benchmark for 4.2 Target dan Obyektif
future performance and appraisals. The division and
corporate staff shall support the objectives and Obyektif dan target akan menjadi acuan untuk kinerja
targets, integrate into the corporate goals and di masa datang dan penilaian. Staf perusahaan dan
objectives, and provide adequate resources and divisi akan mendukung obyektif dan atrget,
technical support to make it “doable”. This can be dimasukan ke obyektif dan gol perusahaan, dan
used to assist facilities and division in development menyediakan sumberdaya yang cukup dan dukungan
their objectives and targets. teknis agar hal itu dapat dilaksanakan. Hal ini dapat
digunakan untuk membantu fasilitas dan divisi dalam
HSE objectives and targets shall be determined by: pembuatan target dan obyektif mereka.
Addressing the policy statement
Analyzing appropriate information, operational Obyektif dan Target K3L akan ditentukan dengan :
details, environmental impacts and regulatory Memperhatikan pernyataan kebijakan
standards. Menganalisa informasi yang sesuai, rincian
operasi, dampak lingkungan dan standard
4.3 HSE Management Programs peraturan.
The HSE Management Program shall be developed to 4.3 Program Manajemen K3L
properly minimized HSE impact of the organization to
the greatest extent practical, proactively minimize Program manajemen K3L akan dikembangkan untuk
environmental impacts or to clean up environmental dengan cara yang pantas mengurangi dampak K3L
problems once they occur. dari organisasi sejauh mungkin, secara proaktif
The effort needed are including capital and operating mengurangi dampak lingkungan atau membersihkan
expenses associated with HSE control and protection. masalah lingkungan segera setelah hal itu terjadi.
The HSE Management Program is broken down into Upaya yang diperlukan termasuk pengeluaran modal
eleven elements. The first eight elements are generic dan biaya operasi yang erhubungan dengan
to all phases of HSE operations while the last three perlindungan dan pengawasan K3L.
elements are specific and technical in nature. Program manajemen K3L dibagi menjadi 11 elemen.
Delapan yang pertama adalah generic untuk semua
fase operasi K3L, sementara tiga lainya spesifik dan
teknis sifatnya.
Page 9 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
HSE hazards are appropriately identified 3. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
and assessed. Where appropriate
management actions are taken to reduce Bahaya K3L diidentifikasi dengan baik dan
the risks associated with these hazards. di nilai. Bila diperlukan tindakan akan
diambil oleh manajemen untuk
4. Personnel factors mengurangi resiko yang berhubungan
dengan bahaya itu.
Employees posses the right knowledge,
skill, capabilities and fitness necessary to 4. Faktor Personil
conduct their jobs.
Karyawan memiliki pengetahuan, keahlian,
kemampuan dan kebugaran yang sesuai
Page 10 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Safety and environmental incidents are 6. Laporan Insiden, Investigasi, analisis dan
appropriately investigated, analyzed, Catatan
recorded and reported. An award/punish
system are established due to the result of Insiden keselamatan dan lingkungan
performance stated in the report, i.e. dinvestigasi secara baik, dianalisa, dicatat
special safety helmet for everyone if no dan dilaporkan. Sistem hukuman / hadiah
accident at all. diadakan berdasar pada hasil kinerja yang
Mechanisms are in place to develop disebut di laporan, mis. Topi pengaman
remedial action plans and follow up on khusus bagi setiap orang bila tidak ada
those plans to reduce the potential for the insiden sama sekali.
occurrence of similar incidents. Mekanisme yang tersedia untuk
mengembangkan rencana tindakan
7. Emergency Planning perbaikan dan tindak lanjut dari rencana
itu untuk mengurangi potensi terulangnya
Adequate plans and resources are insiden sejenis.
available and training provided to permit
the facility and organization to 7. Perencanaan Kedaruratan
appropriately managing safety or
environmental accidents. Rencana dan sumberdaya cukup tersedia
dan pelatihan diadakan, yang
8. Internal Controls and Monitoring Systems memungkinkan organisasi dan fasiltas
secara benar mengelola keselamatan atau
Procedures are in place for facility self- kecelakaan lingkungan.
assessment to evaluate with facility regulatory
and internal HSE requirements 8. Kontrol Internal dan Sistem Monitoring
Page 11 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
9. Safety Technology
9. Teknologi Keselamatan
Adequate safety systems, programs, and
procedures are in place to provide a safe Sistem keselamatan yang cukup, program
workplace. dan prosedur tersedia bagi terciptanya
Equipment, computer system and tempat kerja yang aman
procedural changes or additions are Peralatan, sistem komputer, perubahan
appropriately reviewed for their impact on atau penambahan prosedur diperiksa
HSE performance. dengan benar dampaknya untuk kinerja
Equipment and systems are appropriately K3L
selected, designed, constructed, inspected Sistem dan perlatan dipilih, dirancang,
and maintained to ensure their operating dibuat, diperiksa, dan dirawat dengan baik
integrity. untuk memastikan kelancaran operasi nya.
Adequate systems, programs, and Sistem, program, dan prosedur yang cukup
procedures are in place to protect the tersedia untuk melindungi lingkungan
environment including air and water termasuk mutu udara dan air dan
quality and waste management. pengelolaan limbah.
Programs are in place to prevent, control, Program juga tersedia untuk mencegah,
and minimize spills, emissions, discharges, mengendalikan dan mengurangi
and wastes from our operations. tumpahan, emisi, buangan, dan limbah
dari semua operasi.
5. IMPLEMENTATION
5 IMPLEMENTASI
5.1 Structure and Responsibilities
5.1 Struktur dan Tanggungjawab
Management from upper and department level shall
arrange role, responsibilities, and authorization for Manajemen dari atas hingga tingkat departemen
HSE management system, integrated to role, mengatur peran, tanggung jawab dan wewenang
responsibilities, and authorization from other untuk sistem manajemen K3L terintegarsi dengan
divisions of PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA in peran, tanggung jawab dan wewenang dari divisi lain
achieving the aim of HSE policy and related target PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA dalam rangka
which have been established. QA and HSE manager mencapai kebijakan K3L dan target yang berhubungan
should identify HSE problems, which have strategic dengan itu yang telah di buat. Manajer QA dan K3L
potential benefits for PT. FAVANO GLOBAL harus mengidentifikasi masalah K3L yang memiliki
INDONESIA. potensi keuntungan strategis bagi PT. FAVANO
GLOBAL INDONESIA.
Page 12 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Every section related to project execution should Setiap seksi yang berhubungan dengan pelaksanaan
build role and responsibility inside the organization, proyek harus membuat peran dan tanggungjawab
which shall guide the operation in achieving HSE didalam organisasinya yang akan membimbing
policy of PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA. Every operasi pencapaian kebijakan K3L PT. FAVANO
section related to project execution should use the GLOBAL INDONESIA. Setiap seksi yang berhubungan
resources (human, technology, and financial) to dengan pelaksanaan proyek harus menggunakan
implement HSE management system effectively. sumberdaya (manusia, teknologi, dan uang) untuk
menerapkan sistem manajemen K3L secara efektif.
5.2 Training, Awareness and Competence
5.2 Pelatihan, Kepekaan, dan Kompetensi
The training needs shall be identified to provide the
required HSE training program for all employees in Kebutuhan pelatihan diidentifikasi untuk penyediaan
developing the awareness of HSE importance. The program pelatihan K3L yang disyaratkan bagi semua
training program shall cover the types, methods and karyawan dalam rangka pembangunan kepekaan
frequency of HSE training. The basic HSE training pada pentingnya K3L. Program pelatihan ini meliputi
program shall be determined and implemented jenis, metoda, dan frekwensi pelatihan K3L. Dasar
specially for the project/on site employees to protect Program pelatihan akan ditentukan dan
themselves concerning HSE impact, such as training of diimplementasi khusus untuk karyawan proyek/lokasi
emergency plan and response. The implementation agar mereka terlindungi dari dampak K3L; misalnya
shall be organized by HRD division coordinated with pelatihan perencanaan dan responsi kedaruratan.
QA and HSE Department, and could be done by Implementasi akan dikoordinir oleh divisi HRD
themselves or outside consultant. The Management berkoordinasi dengan departemen QA dan K3L, dan
should commit and consistently support the dapat dilaksanakan oleh mereka sendiri atau oleh
implementation of HSE training. All responsibility konsultan dari luar. Manajemen harus mengikatkan
including to tracking HSE training is in QA/HSE diri dan mendukung implementasi pelatihan K3L.
department. Semua tanggungjawab termasuk menelusuri
pelatihan K3L ada di departemen QA/K3L.
5.3 Communication
5.3 Komunikasi
Every communication of HSE issues, problems or
ideas from any level of the employees is arranged by Komunikasi tentang isyu K3L, masalah atau ide-ide
the QA and HSE department, to build understanding, dari berbagai tingkat karyawan di atur oleh
cooperation buy in and involvement concerning the departemen QA dan K3L, untuk membangun
HSE. pengertian, kerjasama, kepercayaan dan keterlibatan
terhadap K3L.
The communication arrangement shall apply to all
level employees of the organization, including on site Pengaturan komunikasi dikenakan pada semua
employees, sub contractors, consultants and vendors. tingkat karyawan dalam organisasi, termasuk pegawai
The detail HSE communication arrangements could be di lokasi, sub kontraktor, konsultan dan vendor.
referred to corporate communication as described in Rincian pengaturan komunikasi K3L dapat mengacu
communication procedure such as internal memo, pada komunikasi perusahaan seperti yang
fax/letter, distribution, etc. digambarkan dalam prosedur komunikasi seperti
memo internal. Fax/surat, distribusi, dll.
5.4 External Communication
5.4 Komunikasi Eksternal
The external communication to/from public including
customers, media, HSE groups/agencies shall be Komunikasi eksternal ke/dari masyarakat termasuk,
arranged through finance and administration pelanggan, media, kelompok K3L akan diatur melalui
department. The QA and HSE department will departemen administrasi dan keuangan. Departemen
research, provide and respond in timely manner, QA dan K3L akan melakukan riset, menyediakan dan
Page 13 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
merespon secepat mungkin, akurat, dan komunikasi documents are immediately put away and replaced
K3L yang bermakna, termasuk menelusuri catatan. with the latest edition.
Revisions on the documents related to HSE shall be Strategi dasar dari PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA
reviewed by QA and HSE Manager and proposed to adalah memakai teknologi untuk menyimpan dan
Director for approval. These sections review revisions mencari informasi yang canggih secara elektronik.
proposed that able to intrinsically affect of normal
excess on company process. After being reviewed and Revisi dari dokumen yang terkait dengan K3L harus
approved, Director shall approve all revisions and ditinjau oleh Manajer QA & K3L dan diajukan kepada
modification. After three times revised, the Direktur untuk disetujui. Bagian ini memeriksa revisi
documents have to be wholly re-reviewed and yang diajukan yang mungkin mempengaruhi proses
republished. normal di perusahaan. Setelah diperiksa dan disetujui,
Direktur harus menyetujui semua revisi dan
All revisions are recorded. Documents that have been modifikasi. Setelah tiga kali direvisi, dokumen harus
revised must be given identification. A main list shows diperiksa secara penuh dan dipublikasikan ulang.
the last revision of all documented HSE management
system. These procedures guarantee that expired Semua revisi harus dicatat. Dokumen yang telah
ditinjau kembali harus diberi identifikasi. Suatu daftar
Page 14 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Every section that related to project execution should Setiap bagian yang terkait dengan pelaksanaan
identify the execution which causing impacts to HSE, proyek harus mengidentifikasikan pelaksanaan yang
and shall prepare procedure that includes qualified memberi dampak kepada K3L, dan harus menyiapkan
stages of alert conscious, prevention, and response prosedur yang menyertakan semua tahap bermutu
on emergency situation. untuk menyadarkan, pencegahan dan respon
terhadap situasi darurat.
QA and HSE Department shall provide assistance to
each section to develop worthy operating procedure. QA dan K3L Departemen akan membantu kepada tiap
QA and HSE Department on a certain periodical bagian untuk mengembangkan dan melengkapi
interval perform checking on procedures in every prosedur tersebut agar lebih efektif. Departemen QA
division to guarantee that this procedure has been & K3L pada jarak periodic tertentu melakukan
completed and effective. pemeriksaan prosedur pada setiap divisi untuk
menjamin bahwa semua prosedur telah lengkap dan
Written instruction to control all executions shall be efektif.
detailed in procedures and work instructions as
internal document control. Work instructions contain Instruksi tertulis untuk mengendalikan semua
standards basically needed for work quality, material pelaksanaan rinci dengan prosedur dan instruksi kerja
specification, critical process measuring point and seperti pengendalian dokumen internal. Instruksi
aspects, and HSE impacts and control methods. kerja berisi standar yang dibutuhkan untuk mutu
kerja, spesifikasi material, proses penting mengukur
Emphasizing is put on prevention to detection nilai dan aspek, dampak K3L dan metoda kontrol.
methods.
Penekanan diletakan pada metoda pencegahan dan
The assigned Project HSE Coordinator is responsible pengidentifikasian.
to control inside project area.
Koordinator K3L Proyek yang ditunjuk
Personnel following certain specific training and other bertanggungjawab mengendalikan di dalam area
requirement conditions shall only carry out project proyek.
execution activities. Equipment involved in project Personil yang telah melalui pelatihan yang spesifik
shall be kept according to plan, which covers dan kondisi persyaratan yang lain akan hanya
verification, that the equipment having the adequate melakukan kegiatan pelaksanaan proyek. Peralatan
ability to direct according to required standard. yang terlibat dalam proyek akan disimpan sesuai
Project reports shall be prepared at the end of the rencana, yang meliputi verifikasi bahwa alat itu
day to detail any finished project, material used and memiliki kemampuan cukup untuk diarahkan sesuai
time off, and HSE impact occurred and monitored. dengan standar yang diminta.
The related documentation for Operational Control is Laporan proyek dibuat diakhir hari yang merinci
as follows: setiap proyek yang telah selesai, material yang
dipakai dan jedanya, serta dampak K3L yang terjadi
dan dimonitor. Dokumentasi yang berhubungan
A. Health Series untuk Kontrol Operasional sbb:
Page 15 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
5.8 Emergency Planning and Response 5.8 Rencana dan Tanggap Kedaruratan
Any perceived HSE issues or suspected safety of Setiap isyu K3L atau dugaan bahaya bagi
health hazard shall be identified in preventing any kesehatan dan keselamatan harus diidentifikasi
emergency situation that could cause threat of untuk mencegah situasi darurat yang dapat
healthy, safety or environment. Every department mengancam bagi keselamatan, kesehatan atau
involved in project execution activities prepares and lingkungan. Setiap departemen yang terlibat
maintains procedures that combine the emergency pada kegiatan proyek membuat dan memelihara
corrective action, prevention, and response to the prosedur yang menggabungkan tindakan koreksi
accidents that could threat to HSE. kedaruratan, pencegahan, dan tanggap terhadap
kecelakaan yang mengancam K3L.
Page 16 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Each division executes any project execution activities 6.1 Pengukuran dan Monitoring
shall propose monitoring and measurement
procedure for its operation in order to see how their Setiap divisi yang melakukan kegiatan pelaksanaan
project execution harmonize the company HSE proyek harus mengusulkan prosedur pengukuran dan
wisdom. QA and HSE Department shall provide monitoring bagi operasinya untuk memastikan bahwa
assistance to any other division/department related pelaksanaan proyek mereka selaras dengan kebijakan
to project execution activities to arrange the K3L perusahaan. Departemen QA dan K3L akan
monitoring and measurement system, and shall check menyediakan bantuan untuk departemen/divisi lain
accuracy and integrated completion periodically. yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek untuk
mengatur sistim pengukuran dan monitoring, dan
The monitoring and measurement shall cover akan memeriksa ketepatan dan integrasi
techniques to evaluate periodically the suitability with penyelesaiannya secara berkala.
the existing HSE requirements and progress in
achieving the target. The result shall be reviewed by Pengukuran dan monitoring termasuk didalamnya
the management, by middle level management and teknik untuk pemeriksaan berkala kesesuaiannya
high level management. dengan persyaratan K3L yang ada dan kemajuannya
dalam mencapai target. Hasilnya akan diperiksa oleh
These results shall be conveyed / informed to QA and manajemen tingkat menengah dan tingkat atas.
HSE Department to be included in company HSE Hasil pemeriksaan ini akan disampaikan kepada
annual report. departemen QA dan K3L untuk dimasukkan kedalam
laporan tahunan K3L perusahaan.
6.2 Non-conformance, Corrective Prevention
Action 6.2 Non-conformance, Tindakan Pencegahan
Koreksi
These processes enable PT. FAVANO GLOBAL
INDONESIA to identify, investigate and correct things, Proses-proses ini memungkinkan PT. FAVANO
which are not suitable with the actual potential HSE GLOBAL INDONESIA untuk mengidentifikasi,
management system. Corrective action and mengivestigasi dan memperbaiki hal-hal yang tidak
prevention are to be taken to eliminate the causes of sesuai dengan sistim manajemen K3L yang aktual.
actual potential nonconformance situation and shall Tindakan koreksi dan pencegahan diambil untuk
be equal with problem portion and potential HSE menghilangkan penyebab situasi aktual potensial
impact. nonconformance dan akan sebanding dengan porsi
masalah dan dampak potensial K3L.
Each division executing any project activities should
consult with the QA and HSE Department in order to
Page 17 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Setiap divisi melaksanakan kegiatan proyek harus The original documentation shall be kept including
berkonsultasi dengan departemen QA dan K3L dalam interval of filing and deleting methods.
rangka membuat system penanganan
ketidaksesuaian. Proses-proses ini termasuk teknik
untuk mengidentifikasi, menginvestigasi dan
mengkoreksi ketidaksesuaian dalam sistim
manajemen K3L.
QA and HSE section shall determine the process and 6.3 Catatan-Catatan
system to identify maintain and throw the HSE record
away. Department, which are related to project Seksi QA dan K3L akan menetapkan proses dan sistim
activities should use this process and system to show untuk mengidentifikasi, memelihara dan membuang
the HSE Management System is running well and catatan K3L. Departemen yang berkaitan dengan
corrective action were taken to correct against the pelaksanaan proyek harus menggunakan proses dan
disharmony. sistim ini untuk memperlihatkan bahwa sistim
manajemen K3L itu berjalan baik dan tindakan
QA and HSE department responsible for filing and korektif diambil untuk meluruskan kejanggalan.
maintaining company HSE records. QA and HSE
Department with Vice President Director approval Departemen QA dan K3L bertanggungjawab
responsible to determine what records needed to mengarsip dan menjaga catatan K3L. Departemen K3L
documentate the suitability of the existing HSE dan QA dengan persetujuan Wakil Presiden Direktur
management system standard and requirements to bertanggungjawab untuk menentukan catatan yang
customers. dibutuhkan untuk mendokumentasi kesesuaian
standar sistim manajemen K3L yang ada dan
PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA chose to use persyaratan untuk pelanggan.
information management system to keep and track
the latest information electronically. PT. FAVANO GLOBAL INDONESIA memilih untuk
menggunakan sistim manajemen informasi untuk
Written documentation from filing system and menyimpan dan menelusuri informasi terbaru secara
electronic tracking shall be considered expired, unless elektronis.
verified by users as modern at every single utilization.
Page 18 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
Dokumentasi tertulis dari sistim arsip dan perform auditing inside company. The reports shall
penelusuran elektronik akan dianggap daluwarsa define the disharmony found, approved corrective
kecuali diverifikasi sebagai baru oleh pengguna action, each of responsible people and interval of
disetiap penggunaannya. Dokumentasi asli akan settlement. QA and HSE Department shall review
disimpan termasuk metoda jeda arsip dan audit reports, which formulate and supervise
penghapusan arsip. corrective action performed by Head of Department
in determined interval of time.
Unless otherwise mentioned, all HSE records kept for Kecuali disebutkan, semua catatan K3L disimpan
three years. Customers are allowed to ask for HSE selama tiga tahun. Pelanggan dapat meminta catatan
records if any verses stating in the approved contract. K3L bila ada yang tersebut di kontrak yang telah
disetujui.
6.4 HSE Management System Audit
6.4 Audit Sistim Manajemen K3L
An audit program shall be developed to audit HSE
management system periodically. This audit shall be: Sebuah program audit akan dibuat untuk mengaudit
To determine whether HSE management sistim manajemen K3L secara berkala. Audit ini akan:
system is according to HSE Management Menentukan apakah sistim manajemen K3L
System manual on Section 3. sesuai dengan manual sistim manajemen K3L di
To determine whether HSE management Seksi/bab 3
system has been implemented and maintained Menentukan apakah sistim manajemen K3L
correctly. telah diimplementasikan dan dipelihara denga
To give information about results to the baik.
management. Memberi informasi tentang hasilnya ke
manajemen.
QA and HSE Department is responsible to execute and
carry out HSE management system auditing Departemen QA dan K3L bertanggungjawab untuk
periodically on each department exist in the melaksanakan dan melakukan audit sistim
company. manajemen K3L secara berkala disetiap departemen
yang ada di perusahaan.
Any documented elements of HSE management
system shall be audited completely for 12 months Setiap elemen sistim manajemen K3L yang
interval. The area that have major HSE impact, and/or terdokumentasi akan diaudit semuanya dengan
having deviation history and/or frequently miss in interval 12 bulan. Wilayah yang memiliki dampak K3L
documentation shall be audited frequently. besar, dan/atau memiliki riwayat deviasi, dan/atau
Performed audit in following the procedures, is aim is sering kekurangan dokumentasi, akan diaudit lebih
to guarantee the effectiveness of continuous sering. Audit yang dilakukan mengikuti prosedur
documented HSE management system. ditujukan untuk menjamin efektifitas dokumentasi
Sections related to the project execution activities sistim manajemen K3L secara terus menerus.
should provide personnel and information to execute Seksi-seksi yang berhubungan dengan kegiatan
such auditing. These departments must be in the alert pelaksanaan proyek harus menyediakan personil dan
condition to be audited and capable of self- informasi untuk melaksanakan audit tersebut.
judgement on the execution of HSE management Departemen ini harus waspada ketika diaudit dan
system, if necessary considered, including planning mampu menilai diri sendiri dalam pelaksanaan sistim
and controlling. manajemen K3L bila dianggap perlu, termasuk
perencanaan dan pengendalian.
The audit for subcontractor and vendor is intended to
minimize the HSE impact. The QA and HSE Audit untuk Subkontraktor dan vendor dimaksud
department shall arrange the audit, assisting by untuk mengurangi dampak K3L. Departemen QA dan
procurement and construction division. The internal K3L akan mengatur audit itu, dibantu oleh divisi
audit results shall be recorded in sort of standard pengadaan dan konstruksi. Hasil Audit internal akan
reports and shall be kept in a certain periodical filing. dicatat dalam bentuk laporan baku dan disimpan di
Authorized auditor/assessor has the responsibility to arsip berkala tertentu. Auditor/asesor yang
Page 19 of 20
HEALTH SAFETY ENVIRONMENT MANUAL
MANUAL KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
With the cooperation of QA and HSE department, any Dengan kerjasama dari departemen QA dan K3L, semua
divisions related to project execution are requested divisi yang terkait terhadap pelaksanaan proyek diminta
to determine and arrange one slight management untuk menentukan sedikit proses pemeriksaan
review process. This system shall cover existing manajemen. Sistem harus meliputi teknik yang ada di
techniques in every division and company in semua divisi dan perusahaan dalam pemeriksaan
reviewing adjustment, adequacy, and the kesesuaian, ketepatan, dan efektifitas kinerja sistem
effectiveness of HSE management system manajemen K3L. Prose pemeriksaan Manajemen akan
performance. Managerial review process shall menjamin informasi yang dibutuhkan dapat terkumpul
guarantee that information needed, to be collected to sehingga memungkinkan pemeriksaan benar sebagai
enable the management review is correct, such as: berikut:
Audit results and corrective action Audit menghasilkan tindakan korektif
Synergy action between aim and target Sinergi antara tujuan dan target
Changes in business HSE that could affect the Perubahan dalam kegiatan K3L yang
wisdom and target mempengaruhi kebijakan dan target
Amendment on regulatory and other Amandemen dalam peraturan dan persyaratan
requirements which are new, or newly yang baru atau baru diubah
changed. Teknologi modern diaplikasikan, termasuk
Modern technology applied, including job proses kerja
process Atmosfer kompetitif dan keuangan perusahaan
Competition atmosphere and company finance Kejadian dan masalah ketidakharmonisan
Event and disharmony problem Pemantauan data dan pengukuran
Monitoring data and measurement
Hasil dari pemeriksaan manajemen harus
Results of management review shall be documented didokumentasikan dan diinformasikan kepada semua
and informed to all related divisions. divisi terkait.
Page 20 of 20