Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EDISI 402
15 Maret 2024 M
04 Ramadhan 1445 H

RAMADHAN MOMENTUM
MENCINTAI ALQURAN
SEPENUH HATI

Oleh: : Ust. Ahmad Sumiyanto, S.E, M.S.I


(Anggota Dewan Pakar, PW Ikadi DIY)

‫ح‬ َ َ ‫َ حَ ح ُ ه ه َ ح َ َ ح ُ ح َ َ َ ُ ح َ ح َ َ ح‬
.‫اَّلى أنزل الفرقان َِلكون لَلعال َمْي ن َذيرا‬ َ ‫ّلِل‬
َ َ ‫اْلمد‬
‫ه‬ َُ ‫ََ ح َ ُ َ ه‬ َ ‫َ ح َ ُ َ َ ح َ َ َ َ ََ َ ح‬ ‫َ ح َ ُ َ ح َ ََ ه‬
‫ وأشهد أن ُممدا‬،‫ َكن َع َش ٍء ق َديرا‬،‫َشيك َل‬ َ ‫أشهد أن َل َإَل َإَل اهلل وحده َل‬
‫ح‬ ََ ‫َ ح ُ ُ َ َُ حُ ُح َ َ هَ َح ُ َ ر‬
.‫ْي مبِّشا ون َذيرا‬
َ ‫ أر َسل إََل اثلقل‬،‫عبده ورسوَل‬
‫ر‬ ‫َ َ ح ََ ح َ َُ ح ح‬ ََ َ ‫َ هُ ه َ ر َ َ ر ح ََ َ رَ َُه‬
‫ان َو َسل حم‬
ٍ ‫س‬َ ‫ح‬‫إ‬
ََ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ‫ب‬
َ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫م‬‫و‬ ‫ه‬
ََ‫ب‬ ‫ح‬‫ص‬ ‫و‬ ‫آَل‬
َ َ ‫َع‬ ‫اللهم صل وسلم َع ن َبينا ُمم ٍد و‬
ُ‫ أَ هما َب حعد؛‬.‫ت َ حسليحما َكث حْيا‬
َ َ
َ ََ َ َ َ ‫ه ُ ح َ َ ه ُ َ ََ َ ُ ح ُ ه ه ََحُ ح ُ ح ُ ح‬ َ َ
:‫ قال اهلل تعاَل‬.‫ َاتقوا اهلل حق تقاتَ َه وَل تموتن َاَل وأنتم مس َلمون‬،‫فيَا َعبَاد اهلل‬
ََ َُ ‫َ َ ه‬ ُ ‫ه ح َ ٓ َ ُّ َ ه َ َ ُ ه‬ َ ‫ح‬ ‫َ ه‬ ُ‫َ ُح‬
‫اَّلين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاتَ َه وَل‬ َ ‫ «يا أيها‬:‫ان الر َجي َم‬
َ ‫هلل َمن الشيط‬ َ ‫أعوذ بَا‬
َ ُ ‫َ ُ ُ ه ه ََحُ ح ُ ح‬
»‫تموتن إََل وأنتم مس َلمون‬
Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Ramadhan menjadikan kita semakin dekat dengan Alquran. Hampir


setiap malam kita berinteraksi dengan ayat-ayat Alquran, paling tidak selama
salat tarawih. Dan kedekatan dengan Alquran selama Ramadhan memang
dicontohkan Rasulullah Saw. Dari Ibnu ‘Abbas r.a., beliau berkata,

Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H 1


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

َ‫ج َو ُد ما‬‫ََ َ َ ح‬ ‫ه‬ ََ ‫ُ َ َح َ َ ه َ َ ح‬ ‫َ َ َُ ُ ه َ ه‬


‫ وَكن أ‬،‫اس‬
َ ‫اّلِل صّل اهلل علي َه وسلم أجود انل‬ َ ‫َكن رسول‬
َ َ ‫ُر‬ َ‫َ َحَ ُ ح ُ َ َ ح‬ َ َ ََ ُ ُ َ
‫ َوَكن يَلق ُاه َف ك ِلحل ٍة َم حن‬،‫ْبيل‬َ ‫ج‬َ ‫اه‬‫ق‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ْي‬ ‫ح‬
َ ‫ان‬ ‫ض‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ف‬َ ‫ون‬‫يك‬
َُ ‫َ َ َ َ َُ َ ُ ُ ُ ح َ َََ ُ ُ ه َ ه ُ َ َح َ َ ه َ َ ح‬
‫اّلِل صّل اهلل علي َه وسلم أجود‬ َ ‫ فلرسول‬،‫ارسه القرآن‬ َ ‫رمضان فيد‬
َ ُ ‫باخل َ ح َ ر‬
‫الم حر َسل َة‬ ‫يح‬
َ ‫ْي َمن الر‬
َ َ
“Nabi Saw. adalah orang yang paling dermawan. Semangat beliau
dalam memberi lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala
Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan
Ramadhan untuk mengajarkan Alquran. Dan Rasul Saw. menjadi
lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang bertiup.” (H.r.
Bukhari-Muslim).

Sebagaimana Rasulullah dahulu berinteraksi secara intensif dengan


Alquran di bulan Ramadhan, sudah semestinya kita berusaha meneladani
beliau. Kesadaran untuk berinteraksi dengan Alquran, alhamdulillah, telah
menjadi tradisi yang baik di sejumlah masjid. Kita menyaksikan banyak jamaah
meluangkan waktu untuk tadarus Alquran bersama-sama selepas salat tarawih.
Oleh karena itu, kita patut bersyukur kepada Allah Swt. Bahwa di setiap bulan
Ramadhan, Allah gerakkan hati kaum muslimin untuk berakrab-akrab dengan
Alquran, baik dengan tilawah, tadabbur, maupun murajaah hafalan Alquran.

Sekali lagi, sungguh bersyukur bagi muslim yang dilekatkan dengan


Alquran. Sebab, mereka yang mencintai Alquran hingga merasa nyaman
berinteraksi dengannya, menjadi bukti kecintaannya kepada Allah Swt.
Demikian yang disampaikan Ibnul Qoyyim rahimahullah di dalam kitab ad-Daa’
wa ad-Dawaa’.

“Jika kamu ingin tahu kecintaan kepada Allah yang ada pada dirimu
maupun orang lain, maka lihatlah kecintaan hatimu kepada Al Qur'an, dan
(apakah) kelezatanmu dalam mendengarkannya melebihi kelezatan para
penyanyi dan penari mendengarkan musik.”

Kedekatan seseorang dengan Alquran juga menjadi indikator kebersihan


hatinya. Hal ini disampaikan oleh sebagian shahabat, bahwa hati yang bersih

Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H 2


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

cenderung tak akan pernah kenyang dan puas dengan bacaan Alquran. Utsman
bin Affan r.a. mengungkapkan hal tersebut.

‫َ ح‬ َ ‫َح َ ه ُُ ََ َ ُ َ ح‬
َ‫ َوإ رِّن أل حك َر ُه أ حن يَأ َِت‬،‫ت َم حن َلَكمَ َر ربنَا‬
‫ت َما َشب َع ح‬ ‫لو أن قلوبنا طهر‬
َ َ
َ ‫حُ ح‬ ُ ُ ‫ََه َ ح ٌ َ ح‬
‫لَع يوم َل أنظر َف المصح َف‬
“Kalau seandainya hati kita bersih, hati itu tidak akan kenyang dari
Kalam Rabb kita. Dan sesungguhnya, aku tidak suka jika berlalu suatu
hari lalu aku sama sekali tidak memandang mushaf.” (H.r. Al-
Baihaqi).

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Seorang muslim yang menjadikan Alquran sebagai kecintaannya akan


mendapatkan banyak kebaikan. Karena kecintaan kepada Alquran akan
mendekatkan kita pada Allah Sang Pencipta Alam. Alquran yang terdiri dari
114 surat dan 321.180 (tiga ratus duapuluh satu ribu seratus delapan puluh)
huruf -sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Katsir dari Mujahid-, berisi
petunjuk bagi setiap insan. Oleh karena itu, mereka yang meyakini Alquran akan
senantiasa mengikuti petunjuknya. Kandungan Alquran berupa kabar gembira
dari Allah bagi orang yang beriman, kisah kaum-kaum terdahulu, kejadian hari
kiamat, hukum-hukum fikih serta adab dan akhlak; semuanya merupakan
petunjuk yang akan menjadi panduan seorang Muslim mengarungi kehidupan
dunia dengan selamat dan meraih kebahagiaan di akhirat kelak.

Dengan demikian, -sebagai seorang Muslim- kita dituntut untuk selalu


dekat Alquran, terutama di bulan Ramadan yang mulia ini. Bulan Ramadhan
disebut sebagai Syahrul Qur’an, karena di bulan inilah Alquran diturunkan. Ini
menjadi simbol bahwa kita dituntut untuk lebih banyak berinteraksi dengan
Alquran di bulan ini; dengan membacanya, menghafalnya, mentadabburi
kandungan hikmahnya dan mempelajari serta mengamalkan hukum-hukum
yang terkmaktub di dalamnya. Dan ini akan terasa ringan untuk dilakukan, jika
kita benar-benar mencintai Alquran.

Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H 3


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Mengapa kita harus mencintai Alquran sepenuh hati? Karena Alquran


akan memberi syafa’at dan menjadi pembela kepada Ahlul Qur’an, -yaitu orang-
orang yang senantiasa dekat dengan Alquran- di hari Kiamat kelak. Rasulullah
shallahu alaihi wa sallam bersabda,

‫ام أَ حي َربر‬ ‫ول ر‬


ُ َ‫الصي‬ ُ َُ َ َ ‫حَح َحَ ح‬ ُ ‫ر َ ُ َ حُ ح‬
َ ‫آن ي َ حش َف‬
‫ان لَلعب َد يوم ال َقيام َة يق‬ َ ‫ع‬ ‫الصيام والقر‬
ُ ‫ُ ُ حُ ُ ح‬ ‫هَ َ َ ر ح‬ ‫ََحُُ ه َ َ َ ه‬
‫ار فشفع َِن َفي َه َو َيقول الق حرآن َمنَعتُه‬ َ ‫ه‬ ‫انل‬َ ‫ب‬ ‫ات‬
َ
َ ‫الش َه‬
‫و‬ ‫منعته الطعام و‬
َ ‫َ َ َُ َ ه‬ ‫هح َ هح َ َ ر ح‬
‫انلوم بَاللي َل فشفع َِن َفي َه قال فيشفعا َن‬
“Sesungguhnya puasa dan Alquran memberi syafaat kepada seorang
hamba pada hari Kiamat. Puasa berkata, “Ya Tuhanku aku telah menahan
hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan
syafa’at kepadanya. Berkata pula Alquran, ”Wahai Tuhanku, aku telah
menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin
untuk memberikan syafa’at kepadanya. Nabi bersabda, “Maka keduanya
diberikan izin untuk memberi syafaat.” (H.r. Ahmad)

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Terdapat beberapa pelajaran dalam hadis tersebut, yaitu:

Pertama; menggabungkan antara puasa dan membaca Alquran di bulan


Ramadhan menjadi salah satu usaha terbesar seorang Muslim untuk
mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala. Kedua ibadah ini
mempunyai keistimewaan yang mirip. Puasa merupakan ibadah yang
menunjukkan keikhlasan untuk taat kepada Allah, maka Allah berjanji untuk
memberikan pahala khusus yang berbeda dengan ibadah lain. Sedangkan
Alquran merupakan kalamullah/firman Allah, sehingga berinteraksi dengan
Alquran serupa dengan berdialog kepada Allah Ta’ala.

Kedua; terdapat hubungan yang sangat erat antara puasa dan membaca
Alquran. Puasa menjadi sebab seseorang meninggalkan hal yang halal seperti
makan dan minum dan melampiaskan syahwat pada siang hari Ramadhan,
semata-mata karena ingin beribadah kepada Allah. Demikian juga Alquran,
menjadi sebab seorang Muslim menjauhi tempat tidurnya yang nyaman pada
malam hari dalam rangka melantunkan ayat-ayatnya serta mentadabburi makna
dan hikmah kandungannya.

Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H 4


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ketiga; baik puasa maupun Alquran, keduanya akan dapat memberikan


syafaat kepada seorang Muslim pada hari Kiamat. Ini merupakan salah satu
kekhususan yang dimiliki keduanya, yang tidak dimiliki ibadah-ibadah yang
lain. Tentu saja, terjadinya syafaat itu harus dengan izin dan perkenan dari Allah,
karena tiada siapapun di hari kiamat yang bisa memberi syafaat kecuali jika
Allah mengizinkannya. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman :

‫ح‬ ُ َ ‫َ ح َ ه َح َُ ح‬
‫اَّلي يشفع َعنده َإَل بَ َإذنَ َه‬
َ ‫من ذ ا‬
Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya
melainkan dengan seizin-Nya. (Q.s. Al-Baqarah: 225)

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Bulan Ramadhan yang sekarang sedang membersamai kita merupakan


momentum yang baik untuk semakin mencintai dan mendekat kepada Alquran.
Kita bermohon kepada Allah, semoga kita semua diberikan anugerah untuk
mampu mencintai Alquran dengan sepenuh hati, sehingga lisan kita merasa
ringan untuk melantunkan ayat-ayatnya, akal kita bersemangat untuk
memahami kandungan hukumnya, dan anggota tubuh kita seluruhnya
dimudahkan untuk melaksanakan perintah dan meninggalkan larangannya.
Amin Ya Rabbal Alamin.

َ ‫َ ح‬ ‫ح‬ َ ‫ح‬ ُ ‫حَ ح ََََ ح َ ه‬ ‫ح‬ ُ‫ح‬ ‫ح‬ ُ ََ ‫َ َ َ ُ ح‬


‫ات‬َ ‫ ونفع َِن و َإياكم بَما َفي َه َمن اْلي‬،‫آن الع َظي َم‬ َ ‫بارك اهلل َِل ولكم َف القر‬
ُ َ َ ‫َ ِّ ح ح َ ح َ ُ ح ُ َ ح ح َ َ َ ح َ ح ُ َ ح َ ح َ ح‬
ُ ‫ك حم َول َسائر الح‬
َ‫ـم حسلم حْي‬ َ
ََ ََ َ ‫ أقول قو َﻟ ﻫذﺍ وأستغ َفر اهلل ﺍلع َظيم َِل ول‬،‫كيم‬ َ ‫َّلك َراْل‬
َ ‫وا‬
‫ح‬ ‫ه‬ ُ ‫ح‬ َُ‫َ ح َح ُ ح هُ َُ ح‬ َ ‫ح‬ ُ ‫َ ح‬
.‫ َإنه ﻫو الغفور الر َحيم‬،‫ات فاستغ َفروه‬
َ ‫والـمس َلم‬

Khutbah Kedua

َ‫ادليحن ُُكره َول َ حو َكره‬


‫َع ر‬َ َ ُ َ ‫حَ ر ُ ح‬ ‫ح‬ َ َ ُ ‫َ حَ ح ُ ه ه ح َ ح َ َ َ ُ ح َ ُ ح‬
َ َ َ ‫اَّلي أرسل رسوَل بَالهدى و َدي َن اْلق َِلظ َهره‬ َ ‫ّلِل‬
َ َ ‫اْلمد‬
َ َ‫ح‬
.‫الَكفَ ُر حون‬

Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H 5


‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫َ ح َ ُ ح َ َ َ ه ُ َ ح َ ُ َ َ َ ُ َ َ ح َ ُ َِّ ُ َ َِّ َ ح ُ ُ َ َ ُ ُ‬
‫َشيك َل‪ ،‬وأشهد أن ُممدا عبده ورسوَل‪.‬‬ ‫أشهد أن َل إََل إَل اهلل وحده َل َ‬
‫َ حُ ح ُ ح ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ َ ُّ َ َِّ َ َ ُ َِّ ُ َِّ َ َ َِّ ُ َ َ َ ُ ُ‬
‫لمون))‪.‬‬ ‫اَّلين آمنوا اتقوا اّلِل حق تقاتَ َه وَل تموتن َإَل وأنتم مس َ‬ ‫((يا أيها َ‬
‫َ َ ُ َ ُ َ ُ َ ح َ ُ َ َ ه َ َ َ حَ ح ُ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ ر حَ َ ح َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ ح‬
‫اْلمد هلل رب العال َمْي‪َ ،‬حدا يو َاِف نَعمه ويكافَئ م َزيده‪ ،‬يا ربنا لك اْلمد ولك‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ح َ‬ ‫ُّ ح َ ح‬
‫الشك ُر ك َما يَنبَ َِغ َِلَال َل َوج َهك َو َع َظيح َم ُسل َطانَك‬
‫ه َ‬ ‫ّٰ ُ ه َ ر َ َ ُ َ ه َ َ َ ٰ ُ َ ه َ َ َ ه ح َ َ َ ح ٰ ح َ َ َ ٰ‬
‫وَع ا َل َإبح ٰر َﻫيح َم َإنك‬ ‫اللهم صل َع ُمم ٍد وَع ا َل ُمم ٍد‪ ،‬كما صليت َع َإبر َﻫيم‬
‫َ َ َ َح َ ََ حٰ حَ ََ ٰ‬ ‫َ ٰ َُ‬ ‫َ ح ٌ َ ح ٌ ََ ح َ َُ‬
‫وَع ا َل‬ ‫ارك ََع ُم هم ٍد َو ََع ا َل ُم هم ٍد‪ ،‬كما باركت َع َإبر َﻫيم‬ ‫ميد‪ .‬وب َ‬ ‫َحيد َ‬ ‫َ‬
‫حٰ حَ ه َ َ حٌ َ ٌ‬
‫ميحد‪.‬‬ ‫َحيد َ‬ ‫َإبر َﻫيم‪َ ،‬إنك َ‬
‫حيَا َء منح ُهمح‬ ‫َح َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ حُ ح حَ َ حُ ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ َِّ ُ َِّ ح ح ح ُ ح ح َ َ ح‬
‫َ‬ ‫ات‪ ،‬األ‬ ‫ات‪ ،‬والمؤ َم َنْي والمؤ َمن َ‬ ‫اللهم اغ َفر لَلمس َل َمْي والمس َلم َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َِّ َ َ ح ٌ َ ح ٌ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ حَح‬
‫ات‬
‫اِض اْلاج َ‬ ‫ات‪ ،‬فيا ق َ‬ ‫ميب ادلعو َ‬ ‫ات‪َ ،‬إنك س َميع ق َريب َ‬ ‫واألمو َ‬
‫اشنا‪َ،‬‬ ‫هُ ه َ ح ح ََ حََ ه ح ُ َ ح َ ُ َ ح َ ََ ح ح ََ ُ حَ َ ه ح حَ َ َ ُ‬
‫اَّلي ﻫو َعصمة أم َرنا‪ ،‬وأص َلح نلا دنيانا ال َِت َفيها مع‬ ‫اللهم أص َلح نلا َديننا َ‬
‫َ‬ ‫حَ َ َ َ َ َ َ ح ُ ر َ ح َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ ََ ه ح َحَ َ َ َُ َ ح‬ ‫َ‬ ‫ََ ح ح َ‬
‫ْي‪ ،‬واجع َل‬ ‫آخرتنا ال َِت َإِلها معادنا‪ ،‬واجع َل اْلياة َزيادة نلا َف ك خ ٍ‬ ‫وأص َلح نلا َ‬
‫ك َ ر‬ ‫حَ ح َ َ َ ََ ح ُر‬
‫َش‬ ‫الموت راحة نلا َمن‬
‫َ ح َ َ َ ح َ ََ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُّ ح َ َ ح َ ح َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ ه ح َ حُ حَ َ َ‬
‫ْب مونَسا‪ ،‬و َِف ال َقيام َة ش َفيعا وَع‬ ‫اللهم اجع َل القرءان نلا َِف ادلنيا ق َرينا‪ ،‬و َِف الق َ‬
‫انلار س حْتا َوح َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫اِل َ هنة َرفيح‬ ‫ُح َ َ ح‬ ‫ِّ‬
‫جابا‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ا‬‫ق‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫الصا َط نورا‪ ،‬و َإَل‬ ‫َ‬
‫اب ه‬ ‫ادل حنيَا َح َسنَة َوِف اْلخ َرة َح َسنَة َوقنَا َع َذ َ‬ ‫ح‬ ‫َر هبنَا آتنَا ف ُّ‬
‫ار‬
‫َ‬ ‫انل‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ـذ َل ر‬
‫ادل حينَ‬ ‫َ هُ ه َ ه ح ح ََ َ حُ ح ح ََ ر ح ح َ َ ر ح َ ح َح َ ح َ َ‬ ‫َ‬
‫إلسالم والمس َل َمْي‪ ،‬ودمـر أعـداء ادلي َن‪ ،‬واخذل من خ‬ ‫اللهم أ َعـز ا َ‬
‫اْل َ حم ُد هّلِل َر رب الح َعالَمْيَ‬ ‫ُ ح َ َ َر َ َ ر ح ه َ ه َ ُ َ َ َ َ ٌ ََ حُ ح َ َ َ ح‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫سبحان ربك رب ال َعز َة عما ي َصفون وسالم َع المرس َلْي و‬

‫‪Edisi 402 | Jumat, 15 Maret 2024 M / 4 Ramadhan 1445 H‬‬ ‫‪6‬‬

You might also like