Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SEMANGAT

KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK


TERPADU DI SDN 46 KOTA SINGKAWANG

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH
WIDI ASTUTI
NIM F2211171002

PROGRAM STUDI PGSD JURUSAN PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN
DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
DI SDN 46 KOTA SINGKAWANG

Widi Astuti, Aunurrahman, Sulistyarini


Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak
Email: widiastutiwidd12@gmail.com,

ABSTRACT
This study aims to describe the implementation of the character education of the
national spirit in integrated thematic learning at 46 Public Schools in Singkawang
City. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The subjects
of this study were principals, teachers and participants in SD Negeri 46 Kota
Singkawang. The data was collected by observing, interviewing and documenting.
Data analysis was carried out in stages: data reduction, data display, and drawing
conclusions. Data validity checking techniques using technical triangulation and
data source triangulation. The results show that the analysis of national spirit
character education in thematic learning at 46 Elementary Schools in Singkawang
is as follows: (1) the planning is that the teacher has included the character of the
national spirit in the lesson plan, the components in the lesson plan are in
accordance with existing guidelines, (2) In its implementation, students have
carried out activities related to the character of the national spirit, so that an
attitude of tolerance and mutual respect is achieved (3) in assessment activities,
the teacher carries out authentic assessments and attitude assessments. Assessment
of students' attitudes, namely honesty, discipline, responsibility, courtesy and the
character of the national spirit.

Keywords: Character of the Spirit of Nationality, Integrated Thematic Learning.

PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan meskipun pendidikan di sekolah terutama
terencana untuk mewujudkan suasana belajar ditekankan untuk pengembangan intelektual,
dan proses pembelajaran agar peserta didik namun di dalam proses pengembangan itu
secara aktif mengembangkan potensi dirinya terselubung di dalam lingkupan budi pekerti.
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, Sejalan dengan yang disampaikan juga oleh
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, (Jeanne, 2003) bahwa orang yang mempunyai
akhlak mulia, serta keterampilan yang keterampilan mosional/Emotional Quetiont
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan (EQ) akan mengetahui perbedaan antara apa
negara (Kemendiknas, 2003). Pendidikan yang penting bagi mereka dan apa yang
sebagai wahana preventif karena melalui penting bagi orang lain. Keadaan inilah yang
pendidikan akan dibentuk Pendidikan sebagai membuat orang akan sukses hidupnya
wahana preventif karena melalui pendidikan dikemudian hari.
akan dibentuk generasi baru yang lebih baik. Beberapa sekolah formal yang
(Tilaar, H. 2015,) mengatakan bahwa melaksanakan pendidikan karakter kepada

1
peserta didik adalah Sekolah Dasar Negeri 46 berada pada tahap operasional konkret.
Singkawang. Sekolah Dasar Negeri 46 Menurut Piaget (Hendro, D,. & Jenny, K.,
Singkawang merupakan sekolah formal yang 1992), dalam tahap operasional konkret siswa
terinspirasi oleh pemanfaatan alam, berpikir berdasarkan pengalaman nyata.
kehidupan dan lingkungan sebagai media Siswa masih sangat membutuhkan benda –
pembelajaran. Hal itu terbukti dari kondisi benda konkret untuk pengembangan
lingkungan sekolah tersebut, dimana sekolah- intelektualnya.
sekolah ini tidak hanya menggunakan ruangan Berdasarkan konteks penelitian yang
kelas melainkan juga menggunakan tempat di telah dikemukakan di atas, peneliti
luar kelas sebagai tempat pembelajaran. berpendapat bahwa penting untuk melakukan
Berdasarkan hasil observasi dan penelitian terkait dengan Implementasi
wawancara pra penelitian yang dilakukan oleh Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
peneliti, dalam proses pembelajarannya sudah Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Peneliti
menggunakan pendidikan kararkter dalam akan mengkaji Implementasi Pendidikan
pembelajaran tematik terpadu di kelas IV Karakter dalam pembelajaran tematik terpadu
Sekolah Dasar Negeri kota Singkawang, guru di Sekolah Dasar yang mencakup rencana
dan siswa masih dalam proses adaptasi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
sehingga belum dilaksanakan secara penilaian pembelajaran. Berdasarkan rumusan
maksimal. Menurut guru kelas IV dalam masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
kurikulum 2013 di kelas IV ada 9 tema yang ini adalah untuk mendeskripsikan
harus disampaikan. Berdasarkan kondisi di perencanaan pembelajaran pendidikan
atas, semester dua ini alokasi waktunya dirasa karakter semangat kebangsaan dalam
kurang. Jika waktunya kurang, sedangkan pembelajaran tematik terpadu di Sekolah
materi yang harus disampaikan masih banyak, Dasar Negeri 46 Kota Singkawang,
maka guru juga tidak dapat memaksakan pelaksanaan pembelajaran pendidikan
semua materi tersebut, guru harus mengejar karakter semangat kebangsaan dalam
waktu untuk menyelesaikan materi dengan pembelajaran tematik terpadu di Sekolah
tuntas. Dasar Negeri 46 Kota Singkawang, penilaian
Implementasi pendidikan karakter pembelajaran pendidikan karakter semangat
dalam pembelajaran tematik terpadu kebangsaan dalam pembelajaran tematik
menekankan pada belajar menyenangkan dan terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota
bermakna. Dalam pembelajaran tematik Singkawang.
terpadu ini siswa diminta aktif untuk belajar,
beberapa siswa masih ada yang malu ataupun METODE PENELITIAN
tidak percaya diri untuk menyampaikan Penelitian ini menggunakan pendekatan
pendapatnya, sehingga siswa tersebut harus penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang
menghampiri gurunya dan bertanya dengan didefinisikan oleh Bodgan dan Taylor (dalam
cara berbisik, dan siswa yang aktif bertanya Moleong, 2015) menyatakan “bahwa
hanya siswa tertentu saja. penelitian kualitatif menghasilkan data
Sekolah Dasar Negeri 46 Kota deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau
Singkawang merupakan lembaga pendidikan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
dasar di Kota Singkawang yang ditunjuk oleh diamati”. Penelitian kualitatif melihat
Pemerintah Dinas Pendidikan dan individu dan dunianya saling berinteraksi,
Kebudayaan Singkawang, sebagai Seklah sehingga satu sama lain tidak saling
Dasar Negeri yang menggunakan kurikulum meniadakan, atau dengan ungkapan lain
2013 dengan pembelajaran tematik terpadu bahwa individu tergantung pada lingkungan
dengan penanaman pendidikan karakater sosialnya (Punaji, 2015). Penelitian kualitatif
semangat kebangsaan. Implementasi tersebut cenderung mengumpulkan data di lapangan
dilaksanakan pada siswa kelas I, II, IV, V dan berdasarkan situs(tempat) dimana
VI. Perkembangan intelektual siswa kelas I

2
pengalaman partisipan diperoleh atau pelaksanaaan, dan penilaian Pendidikan
permasalahan yang dikaji. karakter semangat kebangsaan dalam
Alasan penggunaan bentuk penelitian pembelajaran tematik terpadu di Sekolah
ini yaitu untuk mendeskripsikan perencanaan Dasar Negeri 46 Kota Singkawang. Subyek
karakter semangat kebangsaan peserta didik dalam penelitian ini sebanyak 37 peserta didik
dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas IV yang terdiri dari satu sekolah yaitu
Sekolah Dasar Negeri 46 Kota Singkawang, SD Negeri 46 Kota Singkawang.
mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan Berdasarkan hasil observasi pada
karakter semangat kebangsaan peserta didik perencanaan yaitu pada kegiatan
dalam pembelajaran tematik terpadu di pembelajaran yang direncanakan oleh guru
Sekolah Dasar Negeri 46 Kota Singkawang, terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
dan mendeskripsikan penilaian pembelajaran kegiatan awal, kegiatan inti serta kegiatan
pendidikan karakter semangat kebangsaan akhir pembelajaran. Kegiatan awal
peserta didik dalam pembelajaran tematik pembelajaran yang direncanakan oleh guru
terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota berupa salam pembuka, absensi kehadiran
Singkawang dalam diri peserta didik di peserta didik, penyampaian apersepsi berupa
sekolah. pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tema
Peneliti menggunakan teknik pembelajaran pada hari tersebut, tujuan
wawancara untuk meneliti perencanaan, pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran akan dilakukan selama proses pembelajaran
Pendidikan karakter semangat kebagsaan berlangsung. Setelah merancang kegiatan
peserta didik dalam pembelajaran tematik awal, guru melanjutkan rancangan RPP
terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota dengan menyusun rencana kegiatan inti
Singkawang. Wawancara dilakukan kepada pembelajaran. Kegiatan inti tersebut berupa
kepala sekolah, guru dan peserta didik kelas rancangan pembelajaran dan tahapan proses
V, dengan menggunakan panduan wawancara, pembelajaran yang akan dilakukan selama
teknik observasi dalam penelitian ini meliputi proses pembelajaran itu berlangsung.
kondisi lingkungan sekolah yang diteliti, Rancangan pembelajaran dalam kegiatan inti
kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan tersebut dibuat oleh guru menekankan pada
penilaian pembelajaran tematik terpadu di kegiatan pembelajaran yang menekankan
Sekolah Dasar Negeri 46 Kota Singkawang, pada pembentukan karakter semangat
serta aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan kebangsaan. Perencanaan pembelajaran juga
secara bersama-sama antara peserta didik dan disusun menggunakan kalimat yang mudah
guru yang berhubungan dengan kegiatan dilaksanakan, teratur, dan sistematis serta
sekolah, dengan menggunakan lembar mengutamakan proses keaktifan peserta didik
observasi, dan teknik dokumentasi berupa bukan guru.
dokumen sekolah diantaranya profil sekolah, Penelitian tentang perencanaan ini juga
visi dan misi sekolah, sejarah sekolah, jumlah dengan menelaah RPP yang dibuat oleh guru.
peserta didik dan guru, RPP, program sekolah, Berdasarkan telaah terhadap RPP ditemukan
dan foto-foto kegiatan implementasi karakter bahwa komponen-komponen RPP telah sesuai
semangat kebangsaan dalam pembelajaran dengan standar minimal RPP yang ditentukan
tematik terpadu yang dilaksanakan peserta oleh Kementerian Pendidikan yaitu meliputi
didik. Alat pengumpul datanya adalah catatan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
lapangan. strategi pembelajaran, pemilihan media
pembelajaran, dan pemilihan sumber belajar
HASIL PENELITIAN DAN serta evaluasi sudah sesuai dengan pedoman
PEMBAHASAN dalam pembuatan RPP.
Hasil Kemudian didalam Perencanaan
Dalam penelitian ini terdapat tiga hasil Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karakter
temuan yaitu hasil perencanaan, semangat kebangsaan dalam pembelajaran

3
tematik terpadu di sekolah, ditemukan bahwa kebangsaan dengan melihat sikap yang
untuk karakter semangat kebangsaan sudah dilakukan oleh peserta didik di kelas yang di
dicantumkan. RPP yang dibuat guru dampingan guru kelas masing-masing.
mencantumkan karakter semangat Berdasarkan observasi langsung yang
kebangsaan. Sejak awal, ternyata guru sudah dilaksanakan pada hari Senin, 17 Februari
mencantumkan karakter semangat 2020 ditemukan bahwa pelaksanaan karakter
kebangsaan dalam RPP. Observasi kegiatan semangat kebangsaan peserta didik kelas IV di
pembelajaran dan pembentukan karakter SD Negeri 46 Kota Singkawang dalam
semangat kebangsaan dalam pembelajaran pembelajaran tematik terpadu di sekolah
tematik terpadu di sekolah dilakukan dengan dilakukan dalam bentuk sebagai berikut
menggunakan lembar pengamatan selama 3 bahwa berdasarkan semua aspek dan indikator
hari yang dilakukan di kelas IV. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran karakter semangat
pembelajaran di kelas IV dilakukan sebanyak kebangsaan dalam pembelajaran tematik
tiga kali pertemuan (3 RPP). Dalam 1 kali terpadu tampak bahwa yang paling banyak
kegiatan pembelajaran / 1 RPP dilakukan dilakukan oleh peserta didik adalah indikator
dalam 1 kali pertemuan. Tema utama yang bekerja sama di kelas yang berbeda suku dari
digunakan didalam kegiatan pembelajaran di 35 orang peserta didik, indikator ini sudah
kelas IV, tema 7 sub tema 2 yang digunakan melaksanakan secara rutin sebanyak 25 orang.
untuk RPP I ,RPP II dan RPP III. Perencanaan Kemudian yang selalu peserta didik lakukan
semangat kebangsaan di kelas IV diawali pada indikator bekerja sama di kelas yang
dengan kegiatan literasi di kelas, kemudian berbeda etnis, berbeda status sosial dan
dilanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas. berdiskusi bersama tentang hari-hari besar
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti nasional yaitu sebanyak 20 orang dari 35
dengan wali kelas IV. peserta didik. Selanjutnya
Pada pelaksanaan yaitu dengan Hasil observasi langsung ini diperkuat
mengobservasi langsung terhadap kegiatan dengan melakukan wawancara dengan kepala
peserta didik yang berkaitan dengan sekolah SD Negeri 46 Kota Singkawang.
penanaman nilai karakter semangat Menurut Lestari Dwi Utami sebagai kepala
kebangsaan. Penelitian tentang pelaksanaan sekolah, bahwa penerapan karakter semangat
ini dilakukan dengan mengobservasi langsung kebangsaan melalui kegiatan-kegiatan
terhadap kegiatan peserta didik yang berkaitan tersebut bertujuan agar peserta didik lebih
dengan pelaksanaan karakter semangat merasakan secara langsung untuk saling
kebangsaan dalam pembelajaran tematik menghargai dan toleransi dalam setiap
terpadu di sekolah. Pengamatan pada kegiatan perbedaan, entah itu berbeda suku, agama,
yang dilakukan peserta didik mulai dari 15 etnis dan juga status sosial.
menit sebelum lonceng berbunyi, kemudian di Penilaian pembelajaran yang dilakukan
dalam kelas ketika pembelajaran sedang oleh guru kelas dapat dikelompokkan menjadi
berlangsung sampai pada akhir pembelajaran evaluasi proses dan evaluasi hasil. Kegiatan
selesai berlangsung. Kegiatan membaca 15 evaluasi proses terjadi saat proses
menit sebelum pembelajaran di SD Negeri 46 pembelajaran berlangsung dan lebih
Kota Singkawang merupakan program wajib cenderung mengukur kemampuan aspek
bagi seluruh warga sekolah. Program ini afektif dan psikomotor peserta didik.
dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran. Sedangkan evaluasi hasil belajar lebih kepada
Untuk hari senin dilaksanakan setelah mengukur kemampuan penguasaan
upacara, Rabu setelah program tadarus pengetahuan peserta didik. Dalam setiap
bersama, dan Jum’at setelah program senam pembelajaran, penilaian berfungsi untuk
pagi. Hal ini dilakukan dengan tujuan semua mengukur sejauh mana peserta didik dapat
program berjalan dengan lancar tidak mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang
menghambat satu sama lain. Untuk kegiatan telah ditetapkan. Penilaian di dalam
melihat penerapan karakter semangat pembelajaran membantu guru dalam

4
mengevaluasi keefektifan kurikulum, strategi tematik terpadu di Sekolah Dasar,
mengajar dan kegiatan belajar yang mencakup pelaksanaan pendidikan karakter semangat
kompetensi pengetahuan, sikap dan kebangsaan dalam pembelajaran tematik
keterampilan peserta didik. Adapun evaluasi terpadu di Sekolah Dasar, penilaian
yang dilakukan di SD Negeri 46 Kota pembelajaran pendidikan karakter semangat
Singkawang di kelas IV yang dilakukan guru kebangsaan dalam pembelajaran tematik
dengan selalu memantau kemajuan belajar terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota
peserta didik serta karakter yang muncul Singkawang.
terutama karakter semangat kebangsaan pada Kegiatan pembelajaran yang
saat proses pembelajaran berlangsung. Akhir direncanakan oleh guru terdiri dari tiga
pembelajaran guru melakukan penilaian hasil komponen utama, yaitu kegiatan awal,
belajar peserta didik dan tidak lupa berpesan kegiatan inti serta kegiatan akhir
kepada peserta didik untuk selalu belajar di pembelajaran. Kegiatan awal pembelajaran
rumah dan selalu menjaga sikap dan tingkah yang direncanakan oleh guru berupa salam
laku terutama dalam sikap dan tutur kata serta pembuka, absensi kehadiran peserta didik,
untuk selalu membaca di rumah. penyampaian apersepsi berupa pertanyaan-
Berdasarkan evaluasi langsung yang pertanyaan terkait dengan tema pembelajaran
dilakukan guru terhadap karakter semangat pada hari tersebut, tujuan pembelajaran dan
kebangsaan, ketika peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
hal yang diinginkan maka guru memberi selama proses pembelajaran berlangsung.
reward atau penguatan. Penilaian proses Setelah merancang kegiatan awal, guru
dilakukan dengan menggunakan rubrik melanjutkan rancangan RPP dengan
penilaian pada sikap yang diharapkan akan menyusun rencana kegiatan inti pembelajaran.
muncul pada peserta didik. Penilaian hasil Kegiatan inti tersebut berupa rancangan
dilakukan pada saat proses pembelajaran pembelajaran dan tahapan proses
sedang berlangsung, yaitu dengan pembelajaran yang akan dilakukan selama
mengerjakan soal – soal atau tugas – tugas proses pembelajaran itu berlangsung.
yang terdapat pada buku peserta didik. Rancangan pembelajaran dalam kegiatan inti
Sedangkan pada penilaian sikap, peneliti tersebut dibuat oleh guru menekankan pada
menemukan bahwa penilaian sikap yang kegiatan pembelajaran yang menekankan
dikembang dalam pembelajaran yaitu jujur, pada pembentukan karakter semangat
disiplin, tanggung jawab, santun, dan kebangsaan. Rancangan pembelajaran juga
semangat kebangsaan. Penilaian tersebut disusun menggunakan kalimat yang mudah
dilakukan pada saat proses pembelajaran dilaksanakan, teratur, dan sistematis serta
berlangsung. Pada saat menerapkan mengutamakan proses keaktifan peserta didik
pembelajaran tematik terpadu di Sekolah bukan guru.
Dasar perlu adanya kemauan dan keuletan Perencanaan pembelajaran pendidikan
guru untuk dapat melakukan perbaikan. karakter semangat kebangsaan dalam
Penilaian sikap karakter semangat kebangsaan pembelajaran tematik terpadu di Sekolah
dalam proses pembelajaran di kelas dan juga Dasar dilakukan dengan telaah Rencana
di sekitar lingkungan sekolah, peserta didik Pelaksanaan Pembelajaran. RPP pada
sudah melaksanakan sesuai dengan indikator hakikatnya disusun dalam rangka
yang ada. melaksanakan proses pembelajaran.
Penyusunan rencana pelaksanaan
Pembahasan pembelajaran merupakan hal yang harus
Berdasarkan hasil penelitian melalui dibuat oleh guru sebelum melaksanakan
teknik wawancara, observasi dan studi proses pembelajaran. Di dalam Permendikbud
dokumentasi dilaksanakan analisis data terkait nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
dengan perencanaan pendidikan karakter Pendidikan Dasar dan Menengah perencanaan
semangat kebangsaan dalam pembelajaran pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus

5
dan RPP yang mengacu pada standar kualitas pembelajaran, peran guru tidak bisa
kompetensi lulusan dan standar isi. digantikan. Ini sesuai pendapat (Tahmid, S.
Berdasarkan Permendikbud tersebut maka di ,2017) yang mengatakan, “The role of
dalam perencanaan pembelajaran guru harus teachers in an effort to improve the quality of
menyusun silabus dan RPP. education is very large because teachers are
Adapun komponen RPP yang tercantum the front spearhead in the process of learning
dalam kurikulum 2013 terdiri atas: (a) in the classroom” (Peran guru dalam upaya
identitas sekolah yaitu nama satuan meningkatkan kualitas pendidikan sangatlah
pendidikan; (b) kelas/semester; (c) Tema; (d) besar karena guru adalah ujung tombak dalam
Subtema; (e) Pembelajaran Ke; (f) Alokasi proses belajar di kelas).
Waktu; (g) kompetensi inti (h) Kompetensi Untuk meningkatkan kualitas
Dasar; (i) Indikator (j) Tujuan pembelajaran; pembelajaran faktor utamanya adalah
(k) Kegiatan pembelajaran; (l) sumber dan tentunya harus didukung dengan menerapkan
media pembelajaran (m) materi pembelajaran; karakter semangat kebangsaan yang dilakukan
(n) pendekatan dan metode pembelajaran; (o) oeh peserta didik. Adapun program yang
penilaian hasil pembelajaran. (Permendikbud dilakukan oleh SD Negeri 46 Kota
Nomor 65 Tahun 2013). Singkawang dalam meningkatkan kualitas
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran salah satunya dengan
(RPP) yang dibuat oleh guru di SD Negeri 46 menerapkan pendidikan karakter semangat
Kota Singkawang telah memuat komponen- kebangsaan pada peserta didik. Salah satu
komponen di atas tujuan pembelajaran, materi program yang dilakukan adalah dengan
pembelajaran, strategi pembelajaran, melakukan upacara bendera setiap hari Senin,
pemilihan media pembelajaran, dan pemilihan mengadakan kegiatan hari besar bersama
sumber belajar serta evaluasi sudah sesuai dengan warga sekolah, dan membaca 15 menit
dengan pedoman dalam pembuatan RPP. sebelum memulai pembelajaran.
Kemudian didalam Perencanaan Kegiatan membaca 15 menit sebelum
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran di SD Negeri 46 Kota
pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Singkawang merupakan program wajib bagi
Dasar, ditemukan bahwa untuk karakter seluruh warga sekolah. Program ini dilakukan
semangat kebangsaan sudah dicantumkan. setiap hari sebelum pembelajaran. Untuk hari
RPP yang dibuat guru mencantumkan Senin dilaksanakan setelah upacara, Rabu
karakter jujur, disiplin, tanggung jawab, setelah program tadarus bersama, dan jum’at
santun, dan semangat kebangsaan. Sejak awal, setelah program senam pagi. Hal ini dilakukan
ternyata guru sudah mencantumkan karakter dengan tujuan semua program berjalan
semangat kebangsaan dalam RPP. Karakter dengan lancar tidak menghambat satu sama
semangat kebangsaan ini juga tercantum lain. Untuk membaca 15 menit ini, peserta
dalam kegiatan inti yang terdapat dalam RPP. didik dianjurkan untuk membaca buku kitab
Pelaksanaan dalam pendidikan karakter suci sesuai dengan agamnya masing-masing.
ini berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan Kemudian untuk penerapan karakter semangat
peserta didik. Kegiatan yang dilakukan kebangsaan ini, biasanya peserta didik saling
peserta didik adalah yang berkaitan dengan berdiskusi, dan bekerja sama di dalam
karakter semangat kebangsaan. Pelaksanaan kelompok. Di dalam kelompok ini terdiri dari
kegiatan karakter semangat kebangsaan yang berbagai suku, etnis dan juga status sosial.
dilakukan peserta didik mulai dari 15 menit Kemudian untuk proses pembelajaran
sebelum lonceng berbunyi, kemudian di tematik terpadu perlu disusun oleh guru untuk
dalam kelas ketika pembelajaran sedang kemudian dituangkan menjadi tahap-tahap
berlangsung sampai pada akhir pembelajaran kegiatan pembukaan, inti, dan penutup dengan
selesai berlangsung. Dalam pelaksanaan mempertimbangkan interaksi peserta didik
proses pembelajaran guru sebagai fasilitator dengan materi pembelajaran tematik dan
dan berperan penuh dalam meningkatkan sumber belajar. Pembelajaran tematik adalah

6
pembelajaran yang dirancang berdasarkan hal yang sangat penting untuk diterapkan
tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya karena hal ini untuk menciptakan suasana
tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. yang harmonis, menciptakan kehidupan yang
Dalam membangun pengetahuannya, saling toleransi satu sama lain. Ketika peserta
peserta didik harus secara berperan secara didik tidak bisa melakukan sesuai dengan
aktif menggunakan input dan membina makna sikap yang diinginkan, maka guru
dan bukan menerima pengetahuan secara pasif memberikan nasehat, saran dan pembiasaan
dari guru. Dengan lebih aktifnya peserta didik yang baik secara terus-menerus. Untuk
dalam pembelajaran, maka guru harus lebih pelaksanaan karakter semangat kebangsaan
kreatif. Seperti yang disampaikan oleh Utami yang dilakukan di SD Negeri 46 Kota
(2015) bahwa pembelajaran tematik terpadu Singkawang, berdasarkan indikator bekerja
memberi keleluasaan bagi guru untuk lebih sama di kelas dengan berbeda suku sekitar
imajinatif dan kreatif. Diharapkan ketika 80% dari total keseluruhan peserta didik. Hal
peserta didik berhasil menghubungkan ini tampak pada kegiatan pembelajaran guru
pengetahuan tersebut, mereka dapat sudah memberikan pertanyaan secara merata
menerapkannya untuk memecahkan masalah keseluruh peserta didik, dan juga peserta didik
pribadi maupun masalah di lingkungan sekitar dalammenjawab pertanyaan sudah merata,
sehingga pembelajaran yang mereka lakukan tidak hanya peserta didik yang pintar saja.
lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan Para peserta didik juga dalam berdikusi
mereka sebagai individu dan sebagai anggota mereka sudah bisa mengemukakan pendapat
masyarakat. mereka dengan baik tanpa ada rasa rendah diri
Pembelajaran secara berkelompok yang walaupun berbeda suku dan agama mereka
diberikan setiap kali pertemuan, secara minoritas.
bertahap dapat menumbuhkan sikap saling Ini menunjukkan bahwa pada indikator
menghargai, mengurangi kebiasaan egois ini, penerapan karakter semangat kebangsaan
yang dimiliki peserta didik, menumbuhkan sudah dilaksanakan dengan baik. Dengan
rasa untuk bekerja sama, menumbuhkan sikap sudah melaksanakan indikator ini dengan
keberanian untuk mengunkapkan pendapat sangat baik maka akan berdampak pada sikap
atau ide pengetahuannya dengan sesama peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,
teman atau guru, menumbuhkan sikap dimana mereka bisa menjadi orang yang
memiliki etos kerja yang dimilikinya dan mempunyai toleransi yang tinggi.
bertanggung jawab terhadap tugas yang b. Bekerja Sama Dengan Berbeda Etnis
diberikan. Walaupun ada beberapa peserta Salah satu hal yang sangat penting dalam
didik yang belum melaksanakan diskusi pendidikan karakter semangat kebangsaan
kelompok dengan baik. Berdasarkan pendapat adalah dengan bisa bekerja sama dengan
tersebut, pelaksanaan penelitian ini berbeda etnis. Peneliti menyimpulkan bahwa
memfokuskan pada kegiatan yang dilakukan untuk menerapkan karakter semangat
oleh peserta didik terkait dalam hal kebangsaan dalam pembelajaran tematik
Pendidikan karakter semangat kebangsaan terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota
dalam pembelajaran tematik terpadu di Singkawang adalah dengan membiasakan
sekolah yang kemudian kemudian dijabarkan peserta didik untuk bisa saling bekerja sama
kembali dalam beberapa indikator tersendiri, dengan baik walaupun berbeda etnis. Dengan
dimana hasil datanya sebagai berikut. bisa saling bekerja sama walaupun berbeda
a. Bekerja Sama di Kelas Dengan Berbeda etnis, peserta didik sudah melakukan atau
Suku sudah menerapkan sila dari Pancasila yaitu
Pelaksanaan karakter semangat sila ketiga
kebangsaan dalam pembelajaran tematik Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri
terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota 46 Kota Singkawang, bahwa dengan bisa
Singkawang, pada indikator bekerja sama di bekerja sama dengan berbeda etnis, indikator
kelas dengan berbeda suku adalah salah satu ini sudah mencapai 57,14 %. Ini menandakan

7
bahwa pesera didik sudah bisa bekerja sama d. Berdiskusi Bersama Tentang Hari Besar
dengan baik walaupun berbeda etnis. Dengan Nasional
menggunakan bisa bekerja sama dengan Dalam penerapan pendidikan karakter
berbeda etnis, peserta didik sudah semangat kebangsaan, hal yang sangat penting
menanamkan suatu kebiasaan yang baik adalah dengan bisa berdiskusi bersama
dalam diri mereka, dan hal ini sangat tentang hari-hari besar nasional. Karena
bermanfaat dalam kehidupan mereka di masa dengan mereka saling berdiskusi tentang hari
yang akan datang demi terciptanya akhlak besar nasional, peserta didik bisa mengetahui
baik. hari raya agama lain selain agamanya sendiri.
c. Bekerja Sama Dengan Berbeda Status Hal ini sangat penting diterapkan supaya
Sosial tercipta kehidupan yang saling harmonis dan
Dalam Pendidikan karakter semangat saling toleransi walaupun berbeda agama.
kebangsaan, hal yang sangat penting adalah Peserta didik di SD Negeri 46 Kota
salah satunya adalah dengan bisa bekerja sama Singkawang biasanya sering melakukan
dengan status sosial yang berbeda. Di dalam kegiatan bersama pada hari besar nasional
kehidupan sehari-hari, dalam bergaul orang sepert imlek. Karena di Kota Singkawang
sering memandang status sosial, dan jabatan. mayoritas etnis Tionghoa. Jadi mereka saling
Kehidupan seperti ini sangat tidak baik bagi bekerja sama dan berdiskusi untuk merayakan
kehidupan sosial di masyarakat. Oleh, sebab kegiatan imlek di sekolah. Kegiatan seperti ini
itu, karakter semangat kebangsaan sangat baik, karena bisa menciptakan toleransi
diantaranya bisa bekerja sama dengan berbeda diantara mereka. Pada indikator berdiskusi
status sosial ini sangat penting untuk bersama pada hari raya besar di SD Negeri 46
diterapkan pada peserta didik sejak dini. Kota Singkawang dalam pembelajarn tematik
Supaya kelak mereka setelah terjun ke terpadu di sekolah sudah mencapai 57,14%,
masyarakat, mereka untuk bergaul atau ini menunjukkan bahwa peserta didik sudah
berteman tidak pilih-pilih, atau tidak merasa senang dalam hal berdiskusi tentang
memandang status sosial seseorang. Untuk hari besar nasional, tanpa adanya paksaan.
menerapkan karakter ini tentunya dengan Peneliti menyimpulkan bahwa untuk
adanya pembiasaan dari guru serta model atau menerapkan pendidikan karakter semangat
contoh yang diterapkan secara terus-meneru. kebangsaan yang dilakukan oleh SD Negeri
Peneliti menyimpulkan bahwa untuk 46 Kota Singkawang dalam pembelajaran
menerapkan karakter semangat kebangsaan tematik terpadu di sekolah adalah dengan
yang dilakukan di SD Negeri 46 Kota menciptakan suasana yang tenang dan
Singkawang adalah dengan selalu nyaman di lingkungan sekolah. Karena
memberikan contoh ke peserta didik, tidak dengan menciptakan lingkungan yang tenang
hanya peserta didik saja yang harus dan nyaman, maka akan tercipta kehidupan
melakukan hal ini, tetapi gurunya juga harus yang saling menghargai dan toleransi satu
bisa menjadi tauladan. Berdasarkan hasil sama lain. Di dalam pelaksaaan pembelajaran
observasi di SD Negeri 46 Kota Singkawang, tematik terpadu, penanaman dan
pada indikator bekerja sama dengan berbeda pembentukan nilai karakter semangat
status sosial ini sudah mencapai 57,14%, ini kebangsaan dilakukan melalui kegiatan
menunjukkan bahwa pada indikator ini pembiasaan yang dimulai dari diri peserta
peserta didik sudah mulai memahami bahwa didik, agar peserta didik menjadi terbiasa
dalam kehidupan sehari-hari kita tidak boleh untuk melakukan perbuatan yang baik.
memandang dari status sosial seseorang. Tujuan pendidikan karakter di sekolah
Dengan memberikan bimbingan dan arahan pada dasarnya untuk mendorong lahirnya
serta pembiasaan dan tauladan kepada peserta peserta didik yang baik. Penyelenggaraan
didik, sehingga kelak mereka benar-benar bisa pendidikan karakter disekolah harus berpijak
bekerja sama dengan siapa pun tanpa kepada nilai-nilai karakter dasar, yang
memandang seseorang dari status sosialnya. selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai

8
yang lebih tinggi bersifat relatif yang pengambilan keputusan). Penilaian bukan
disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan hanya sebatas nilai saja, namun melalui
lingkungan sekolah. Pembentukan karakter penilaian guru dapat merayakan pencapaian
semangat kebangsaan dikembangkan melalui dan mendukung peserta didik dalam
tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan menghadapi tantangan belajar.
(acting), dan kebiasaan (habit). Penanaman Kaufman, & Susan, T. (1980)
karakter dalam mata pelajaran secara terpadu mendefinisikan pengertian evaluasi bahwa
atau terintegrasi dengan mata pelajaran yang “Evaluation is a process used to assesss the
lain, dengan program utamanya cenderung quality of what is going on” (“Evaluation
kepada pengenalan nilai-nilai secara kognitif, adalah proses yang digunakan untuk menilai
dan mendalam sampai ke penghayatan nilai- kualitas yang terjadi”). Proses pembelajaran
nilai secara afektif yang akhirnya ke dalam kultur Sekolah Dasar 46 Kota
pengamalan nilai secara nyata. Singkawang, peserta didik tidak hanya dinilai
Penilaian pembelajaran yang telah dari kecerdasan saja, tetapi juga aktivitas yang
dibuat oleh guru kelas dapat dikelompokkan dilakukan oleh peserta didik. Penilaian yang
menjadi evaluasi proses dan evaluasi hasil. dilakukan di SD 46 Kota Singkawang yaitu
Kegiatan evaluasi proses terjadi saat proses penilaian proses dan penilaian hasil. Hal ini
pembelajaran berlangsung dan lebih dinyatakan oleh kepala sekolah ketika ditanya
cenderung mengukur kemampuan aspek mengenai penilaian yang dilakukan.
afektif dan psikomotor peserta didik. Salah satu penilaian aktivitas peserta
Sedangkan evaluasi hasil belajar lebih kepada didik yang digunakan adalah penilai autentik.
mengukur kemampuan penguasaan Dalam hal ini guru harus mampu mengetahui
pengetahuan peserta didik. karakter peserta didik, terutama karakter
Berdasarkan wawancara dan semangat kebangsaan dan kemampuan peserta
observasi di Kelas IV SDN 46 Kota didik dalam berbagai hal dalam lingkup
Singkawang dengan ibu Desi Iriyanti pada pembelajaran. Melalui penilaian autentik guru
saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa mengidentifikasi setiap aktivitas yang
berlangsung, terlihat guru melakukan dilakukan peserta didik, karena penilaian
penilaian kepada peserta didik. Penilaian yang autentik pada dasarnya mempunyai tujuan
dilakukan adalah penilaian autentik. Penilaian untuk mengetahui sejauh mana pesret didik
autentik identik dengan penilaian menguasai materi pembelajaran.
sesungguhnya sehingga guru terjun langsung Di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota
melakukan penilaian, dan menggunakan Singkawang pada kelas IV sudah menerapkan
beberapa instrumen penilaian. Penilaian kurikulum 2013. Penilaian yang dilakukan
merupakan bagian integral dari sebuah mengacu pada permendikbud Nomor 23
pembelajaran. Dalam setiap pembelajaran, Tahun 2016 tentang standar Penilaian
penilaian berfungsi untuk mengukur sejauh Pendidikan (Kemdikbud, 2016), yang mana
mana peserta didik dapat mencapai tujuan- tertulis bahwa penilaian hasil belajar itu
tujuan pembelajaran yang telah diterapkan. mencakup penilaian sikap, pengetahuan dan
Penilaian didalam pembelajaran keterampilan. Melalui kurikulum 2013
membantu guru dalam mengevaluasi penilaian autentik menjadi penekanan dalam
keefektifan kurikulum, strategi mengajar dan melakukan penilaian proses dan hasil belajar
kegiatan belajar yang mencakup kompetensi peserta didik secara menyeluruh. Penilaian
pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta juga dilakukan secara sistematis dan
didik. Menurut Hanna (dalam Suyanto, 2010) berkesinambungan agar dapat memberikan
“Assesment is the process of coleting, gambaran kemampuan para peserta didik yang
interpreting, and synthesizing information to dievaluasi.
aid in decision making” (Penilaian adalah Studi dokumen RPP dan observasi
proses pengumpulan, menafsirkan, dan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti pada
mensitesis informasi untuk membantu dalam guru kelas IV SD Negeri 46 Kota

9
Singkawang, peneliti menemukan bahwa RPP Berdasarkan dari hasil temuan
yang disusun memuat penilaian proses dan penelitian yang telah dipaparkan, maka secara
hasil belajar yang mencakup penilaian sikap umum dapat disimpulkan yaitu perencanaan
karakter semangat kebangsaan. Penilaian pembelajaran Pendidikan karakter semangat
pengetahuan dilakukan dengan memberi tes kebangsaan dalam pembelajaran tematik
tertulis kepada peserta didik. Sedangkan pada terpadu yang dilaksanakan di SD Negeri 46
penilaian keterampilan peserta didik dengan Kota Singkawang yaitu pembelajaran yang
unjuk kerja peserta didik. Jenis penilaian yang direncanakan oleh guru terdiri dari tiga
dilakukan guru tersebut sudah mengacu komponen utama, yaitu kegiatan awal,
kepada penilaian kurikulum 2013 yang telah kegiatan inti serta kegiatan akhir
ditetapkan oleh pemerintah, yaitu penilaian pembelajaran. Kemudian dengan menelaah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan RPP yang dibuat oleh guru. Di dalam RPP
(Kemdikbud, 2014). ditemukan bahwa tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, strategi pembelajaran,
Berdasarkan pernyataan-pernyataan
pemilihan media pembelajaran, dan pemilihan
yang diberikan serta perbuatan yang telah
sumber belajar serta evaluasi sudah sesuai
peserta didik lakukan, dapat peneliti
dengan pedoman dalam pembuatan RPP.
simpulkan bahwa dalam diri peserta didik
Kemudian didalam Perencanaan Pelaksanaan
telah terbentuk karakter yang baik yaitu
Pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran
karakter semangat kebangsaan. Pembentukan
tematik terpadu, ditemukan bahwa karakter
karakter tersebut dimulai dari pemberian
semangat kebangsaan sudah dicantumkan.
informasi oleh guru tentang pentingnya untuk
RPP yang dibuat guru mencantumkan sikap
menerapkan semangat kebangsaan, setelah itu
semangat kebangsaan., di dalam kegiatan inti
anak bertanggung jawab dengan tugas yang
sudah tampak kegiatan dalam langkah-
sudah diberikan tanpa harus diberi tahu atau
langkah untuk melakukan karakter semangat
diminta. Perbuatan itu dilakukan setiap hari
kebangsaan. Pelaksanaan pembelajaran
sehingga menjadi sebuah kebiasaan,
Pendidikan karakter semangat kebangsaan
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan setiap
dalam pembelajaran tematik terpadu yang
hari secara terus-menerus akan membentuk
dilaksanakan oleh guru kelas IV pada SD
karakter peserta didik. Hal ini senada dengan
Negeri 46 Kota Singkawang sudah berjalan
yang disampaikan oleh (Stephen, R., Covey
baik sesuai perencanaan. Pelaksanaan
,1997) “Karakter kita pada dasarnya adalah
pengembangan karakter dilaksanakan dengan
gabungan dari kebiasaan-kebiasaan kita.
melakukan pemantauan terhadap kegiatan
Taburlah gagasan; tuailah perbuatan; taburlah
peserta didk di sekolah mulai dari sebelum
perbuatan; tuailah kebiasaan; taburlah
masuk kelas sampai selesai pembelajaran
kebiasaan; tuailah karakter; taburlah karakter;
berlangsung. Penerapan karakter semangat
tuailah nasib”. Artinya untuk membangun
kebangsaan sudah dilaksanakan dengan baik,
karakter tidak cukup dengan hanya
terlihat pada kegiatan yang dilakukan oleh
menyampaikan apa saja yang harus kita
peserta didik seperti saling berdikusi dengan
lakukan, namun dibutuhkan sebuah perbuatan
baik yang berbeda suku, etnis, status sosial
yang terarah dan tiada henti secara
dan juga berdiskusi mengenai hari besar
berkesinambungan (pembiasaan). Begitu juga
nasional yang bisa menciptakan sikap
dengan menanamkan karakter semangat
toleransi dan saling menghargai terhadap
kebangsaan kepada peserta didik perlu
sesama walaupun berbeda agama dan suku,
pembiasaan secara terus menerus, sehingga
serta budaya. Penilaian pembelajaran
tertanam dalalm diri peserta didik dan guru
penerapan Pendidikan karakter semangat
harus bisa menjadi model atau menjadi
kebangsaan dalam pembelajaran tematik
panutan.
terpadu di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota
Singkawang sudah dilakukan sangat baik.
SIMPULAN DAN SARAN
Proses evaluasi pembelajaran dilakukan
Simpulan

10
melalui penilaian autentik, yang mencakup didik di sekolah, kegiatan spontan dan
penilaian proses dan penilaian hasil belajar. keteladanan yang dilakukan setiap hari dan
Penilaian proses dan hasil yang dilakukan oleh secara terus menerus atau kontinyu agar
peserta didik adalah penilaian belajar yang terjadi pembiasaan sejak dini pada diri peserta
mencakup penilaian sikap karakter jujur, didik. Sehingga akan terwujud sikap saling
tangggung jawab, pedui, santun dan semangat toleransi dan menghargai terhadap sesama.
kebangsaan. Penilaian Pembelajaran Pendidikan karakter
semangat kebangsaan dalam pembelajaran
Saran tematik terpadu sebaiknya dilakukan dengan
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penilaian autentik yang dilakukan dengan
saran yang dapat disampaikan oleh peneliti penilaian hasil dan penilaian proses. Penilaian
agar penerapan Pendidikan karakter semangat proses dilakukan dengan penilaian sikap dari
kebangsaan dalam pembelajaran tematik peserta didik.
terpadu dapat terwujud dengan baik adalah
sebagai berikut: DAFTAR RUJUKAN
Hendaknya di setiap sekolah dasar
Kaufman, R., & Susan, T. (1980). Evaluation
khususnya kelas IV, jika mengajar guru
Without Fear. New York: New View
menggunakan rancangan pembelajaran/RPP
Points.
tematik yang berbasis karakter, contohnya
Moleong, L. (2015). Metodologi Penelitian
jujur, disiplin, tanggung jawab dan semangat
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
kebangsaan. Perencanaan pelaksanaan
Karya.
Pendidikan karakter semangat kebangsaan
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013.
dalam pembelajaran tematik terpadu
Tentang Standar proses Pendidikan
seharusnya dimulai dari pemahaman oleh
Dasar dan Menengah.
stakeholder pendidikan terhadap program
Stephen, R. (1997). The 7 Habits of Highly
sekolah yang dilaksanakan. Visi, misi, dan
Effective People. Jakarta: Binarupa
tujuan yang ingin dicapai harus dipahami agar
Aksara.
perancangan skenario pembelajaran dapat
Suryanto. (2010). Evaluasi Pembelajaran di
sesuai dengan program sekolah. Sehingga apa
sekolah Dasar. Jakarta: Universitas
yang diprogramkan oleh sekolah bisa
Terbuka.
terwujud dengan baik.
Tahmid, S. (2017). Value Based Thematics
Pelaksanaan Pendidikan karakter
Learning. Journal of Education,
semangat kebangsaan dalam pembelajaran
Teaching and Learning Volume 2 No 2,
tematik terpadu hendaknya selalu
ISSN: 2477-5924 e- ISSN:2477-4878.
menanamkan karakter semangat kebangsaan
Universitas Tanjung Pura.
yaitu melalui kegiatan yang dilakukan peserta

11

You might also like