Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH Agung KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL
MAKALAH Agung KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL
Disusun Oleh:
FAKULTAS SYARIAH
1445 H/2024 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Ekonomi
Internasional “Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan Internasional”.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah
Ekonomi Internasional. Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak
kekurangan, baik dalam materi maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi menyempurnakan isi makalah ini.
Hormat kami,
Kelompok Penyusun
i.
14
1. Latar belakang
Setiap aktivitas Ekonomi, baik secara nasional maupun global, pasti tidak
lepas dari suatu kebijakan. Kebijakan atau policy merupakan rangkaian konsep
dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan untuk tercapainya suatu tujuan. Dalam perdagangan Internasional,
yang ruang lingkupnya luas, tentu dibutuhkan suatu kebijakan untuk mengatur
kegiatan perekonomian tersebut. Tanpa sebuah kebijakan, roda perekonomian
akan berjalan dengan tidak teratur atau justru akan sewenang-wenang.
Penyusunan ini dilatar belakangi oleh pentingnya suatu kebijakan itu
sendiri. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini akan dijelaskan
mengenai kebijakan ekonomi Internasional secara lebih luas, instrumen dan
tujuan-tujuan kebijakan ekonomi Internasional, juga kebijakan yang
berkenaan dengan ekspor-impor dan tarif serta kebijakan perdagangan
lainnya.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
• Mendorong ekspor.
1) Bea ekspor (export duties) adalah pajak atau bea yang dikenankan
terhadap barang yang diangkut menuju negara lain (diluar custom
area).
2) Bea transito (transit duties) adalah pajak atau bea yang dikenakan
barang-barang yang melalui batas wilayah suatu negara dengan
tujuan akhir barang tersebut negara lain.
f. Peraturan kebudayaan.
g. Perijinan impor.
h. Embargo.
d. Consulate formalities.
e. Packaging/labeling regulations.
f. Documentation needed.
i. Tariff classification.
e. Trade-diverting.
f. Import charges.
g. Import deposits.
h. Supplementary duties.
i. Variable levies.
1) Politik Proteksi
Politik Proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi
industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dan
persaingan-persaingan barang-barang impor.
Tujuan kebijakan proteksi adalah:
3) Politik Autarki
Politik autarki adalah kebijakan perdagangan dengan tujuan untuk
menghindarkan diri dari pengaruh-pengaruh negara lain, baik
pengaruh politik, ekonomi, maupun militer, sehingga kebijakan ini
bertentangan dengan prinsip perdagangan internasional yang
menganjurkan adanya perdagangan bebas. itu seorang importir dalam
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Suatu kebijakan sangat berperan dalam sebuah kegiatan ekonomi, baik
secara nasional maupun Internasional. Kebijakan berarti mengatur. Dalam skala
global, perdagangan Internasional tidak lepas dari kebijakan yang meliputi
ekspansi pasar, baik secara ekspor maupun bagaimana kebijakan ekonomi ketika
memutuskan untuk impor. Dalam makalah ini telah dijelaskan pengertian
instrumen kebijakan dan tujuan kebijakan ekonomi Internasional. Diantara tujuan
kebijakan ekonomi Internasional itu adalah autarki, proteksi, kesejahteraan dan
keseimbangan neraca pembayaran. Dalam makah ini juga telah dijelaskan
bagaimana kebijakan ekspor-impor dan mengapa kebijakan tersebut perlu
DAFTAR PUSTAKA
Krugman, R. Paul dan Maurice Obstfeld. 2004. Ekonomi Internasional Teori dan
Kebijakan jilid 5. Jakarta: PT. INDEKS