Professional Documents
Culture Documents
Admin, Ridho Dwi (647-659)
Admin, Ridho Dwi (647-659)
Admin, Ridho Dwi (647-659)
1
Ridho Dwi Cahyani Aguusani, 2Sri Widayati, 3Nur Mei Ningsih
1
r.dwicahyaniagusani@gmail.com, 2sri.widayati@umko.ac.id, 3nurmeiningsih70@gmail.com
1,2,3)
Universitas Muhammadiyah Kotabumi
1)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi
2,3)
Dosen Universitas Muhammadiyah Kotabumi
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
dengan bentuk budaya yang ada di itulah yang sampai sekarang masih terus
posisi wanita. Hal tersebut sejalan dengan masyarakat telah membawa dampak
posisi wanita yang terdapat pada anggapan negatif terhadap gambaran sosok
kebudayaan masyarakat tradisional Jawa. wanita. Wanita secara sadar atau tidak
Dalam masyarakat tradisional Jawa, posisi sadar ikut turut merasakan superioritas pria
status sosial orang tuanya, dan status sosial Wanita hingga sampai saat ini masih
Wanita pada zaman dahulu di- masyarakat yang tidak semestinya benar.
berkutat pada tiga kata saja, yaitu semestinya benar menimbulkan banyaknya
melahirkan, masak, dan makan. Hal tersebut berita kebohongan. Widayati (2019)
bagian dari keluarga yang "hanya" belah dan merugikan banyak pihak.”
layak unjuk diri di depan serta banyaknya dilakukan upaya mengubah pandangan yang
648
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
harus berani menyuarakan suatu pendapat menjaga berbagai macam hak kesetaraan
komunikasi yang baik dengan masyarakat, terhadap wanita yang bekerja merupakan
memiliki rasa peduli membantu orang lain salah satu contoh penggambaran adanya
dari bantuan orang lain” gender antara wanita dengan pria di dalam
rumah, bukan hanya berkutat pada istilah wanita merupakan hal yang menarik untuk
kanca wingking saja. Andai saja pandangan di bahas. Bagi seorang penulis karya sastra,
kesempatan yang sama maka wanita mampu merupakan lahan inspirasi bagi dirinya
untuk menunjukkan hasil yang sama seperti untuk mendeskripsikan segala hal mengenai
pria. Wanita juga dapat mengemban wanita. Melalui hal tersebut para penulis
pendidikan yang tinggi, memiliki pekerjaan karya sastra menggunakan media sastra
yang sama seperti pria seperti di bidang sebagai upaya mendeskripsikan wanita,
politik, ekonomi, bisnis, tergabung dalam yang salah satunya berupa novel (Prayogi &
fenomena wanita mulai bekerja di ruang per-watakan seorang tokoh. Pada umumnya,
lingkup masyarakat luas, pemerintah telah tokoh yang sering diceritakan oleh
649
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
mendominasi tokoh wanita. Tokoh wanita (2002) “Gambaran mengenai peran wanita
karya sastra sering terinspirasi dari fakta dicitrakan sebagai pribadi yang memberikan
masyarakat, seperti halnya citra wanita. dan spiritual dan tingkah laku keseharian
Citra wanita ada di dalam kajian yang terekspresi oleh perempuan dalam
feminisme. “Feminisme dikatakan sebagai berbagai aspeknya, yaitu aspek fisik dan
gerakan kaum wanita untuk menuntut psikis sebagai citra diri perempuan serta
persamaan hak sepenuhnya antara kaum aspek wanita dalam keluarga dan
wanita dan pria” (Dina, 2013). Feminisme masyarakat sebagai citra sosial wanita.”
secara leksikal merupakan “Gerakan kaum Aspek sosial wanita disederhanakan lagi
perempuan yang menuntut persamaan hak menjadi dua peran, yaitu peran wanita dalam
sepenuhnya antara kaum perempuan dan keluarga dan peran wanita dalam
laki-laki. Persamaan hak itu meliputi semua masyarakat. Peran merupakan bagian yang
aspek kehidupan, baik dalam bidang politik, dilakukan seseorang untuk menyesuaikan
ekonomi, maupun sosial budaya” (Zuraida, diri dengan keadaan. “Ada berbagai peran
2013). Gerakam kaum perempuan yang wanita hingga sampai pada usia selanjutnya
berusaha menuntut perasamaan hak dalam peran tersebut merupakan bagian dari
melalui citra diri seorang wanita. dari beberapa peran yang berorientasi pada
650
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
keluarga dan pada masyarakat yaitu sebagai karya N.H Dini Azab dan Sengsara karya
orang tua, sebagai istri, sebagai aggota Merari Siregar, Wanita Berkalung Sorban
keluarga, sebagai saudara, sebagai pribadi, karya Abidah El Khalieqy, Tarian Bumi
sebagai anggota komunitas, sebagai seorang karya Oka Rusmini dan masih banyak lagi.
bagian peran wanita dalam keluarga dan wanita yang tergambar juga dalam novel
masyarakat berdasarkan atas peran yang Gadis Kretek karya Ratih Kumala.
dicitrakan pada diri wanita itu sendiri. Ratih Kumala merupakan penulis
Wanita sebenarnya terlibat dalam banyak novel Gadis Kretek yang lahir di Jakarta
peran. Namun, dalam peran tersebut pada tahun 1980. Hasil karya Ratih Kumala
kepribadian- nya dan adanya suatu harapan Tabula Rasa (2004), Genesis (2005),
yang menuntun suatu perubahan sesuai Larutan Senja (2006), Kronik Betawi (2008),
dengan peran yang bersangkutan. Bastian dan Jamur Ajaib (2014) dan Wesel
Melalui peran tersebut membuat Pos (2018). Novel Gadis Kretek merupakan
pengarang banyak menampilkan tokoh karya Ratih Kumala yang terinspirasi dari
wanita pada suatu karya sastra, baik dari pabrik kretek kakeknya.
nya, maupun berbagai aktivitasnya. Tokoh gambaran tentang penyajian sosok wanita
wanita selalu menjadi salah satu hal yang dalam keluarga dan masyarakat yang
menarik dalam suatu cerita. Tokoh wanita terdapat dalam suatu karya sastra. Citra
banyak diceritakan oleh pengarang dalam wanita pada novel ini hanya akan ditinjau
sastra Indonesia. Contohnya Siti Nurbaya pada tokoh utamanya saja. Hal tersebut
karya Marah Rusli, Pada Sebuah Kapal dikarenakan tokoh utama senantiasa terlibat
651
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
dalam setiap alur cerita. Citra wanita pada Penelitian yang relevan pernah
novel Gadis Kretek akan dijadikan sebagai dilakukan oleh Renida Intan Pratiwi dari
pelajaran yang disusun secara sistematis, Menengah Atas pada tahun 2017. Renida
yang digunakan guru dan siswa dalam mengkaji citra wanita dalam aspek sosial.
proses pembelajaran.” Untuk menghasilkan Aspek sosial yang dimaksud adalah citra
bahan ajar tersebut perlu dilakukan wanita dalam keluarga dan citra wanita
beberapa proses, yaitu observasi awal dan dalam masyarakat. Tokoh dalam penelitian
mencari buku yang berkaitan dengan teori. tersebut adalah Laisa. Citra Laisa dalam
Proses tersebut dilakukan agar memenuhi keluarga ialah memiliki sifat senantiasa
Berdasarkan uraian di atas maka akan dalam masyarakat ialah memiliki rasa peduli
dianalisis citra wanita tokoh utama dalam terhadap sesama dan senantiasa berjuang
novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. untuk masyarakat di sekitarnya agar mereka
Atas (SMA) dengan menentukan layak atau Renida, terdapat penelitian sejenis yang
tidaknya citra wanita dalam novel Gadis mengkaji citra wanita. Penelitian tersebut
Kretek karya Ratih Kumala untuk dijadikan dilakukan oleh Paramita Ajeng Ayu (2010)
sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra. dengan judul Citra Wanita dalam Novel
652
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
“Tabula Rasa” Karya Ratih Kumala: karya Ratih Kumala sebagai objek kajiannya.
Tinjauan Sastra Feminis. Paramita men- Pada penelitian ini titik fokus kajiannya
deskripsikan struktur yang membangun adalah pada citra wanita dalam novel Gadis
novel Tabula Rasa serta citra wanita dalam Kretek karya Ratih Kumala.
Hubungan antara tema dan tokoh adalah penelitian ini adalah metode deskriptif
an karena itu adalah pakem leluhur yang atau data tertulis. Sumber data yang
harus ditaati oleh setiap masyarakatnya. digunakan dalam penelitian ini adalah novel
Berdasarakan kedua penelitian yang Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Data
relevan tersebut ditemukan kesamaan dan dalam penelitian kualitatif diperoleh dengan
perbedaan dengan penelitian ini. Persamaan pencatatan data-data yang berkaitan dengan
yang terdapat dalam penelitian Renida dan citra wanita dalam keluarga dan citra wanita
653
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
654
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
kretek, hal tersebut tidak menjadikannya sudah gepeng dan berbentuk lembaran lalu
tinggi hati dan tetap peduli membantu orang ia memotongnya. Setelah itu ayahnya
tua serta sesama. Selain sering membantu mencampurkan sari kretek dengan sedikit
pekerjaan orang tuanya, Dasiyah memiliki kretek utuh dan melintingnya dengan tangan.
kedekatan khusus dengan ayahnya. Lalu ayahnya menjilat pangkal papier agar
Meskipun ia anak perempuan, tidak dapat menahan kretek dan sari di dalamnya.
menghalangi kedekatan dirinya dengan Jadilah sebatang kretek tingwe yang sangat
tersebut dapat dilihat dari kutipan berikut ini. citra sebagai seorang anak yang peka
655
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
sama yang buat dijual ujar Dasiyah Citra Wanita dalam Masyarakat
sambil menyerahkan hasil linting-
annya. Meski ini pertama kali Wanita dalam keberhasilannya tidak
Dasiyah melinting tanpa alat
pelinting tetapi ia telah bisa pernah terlepas dari hubungannya dengan
melinting dengan rapi.”
(hlm.131) masyarakat. Hubungan itu dapat terjalin dari
dari ayahnya. Dari hal tersebut terlihat, Pada masa itu, masih berkembang
Dasiyah merupakan anak yang pintar dan stereotip anak perempuan sejatinya berkutat
cepat menangkap sesuatu hal yang baru dan dengan urusan rumah tangga, seperti
656
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
sejatinya biasanya dilakukan oleh laki-laki. (3) “Hanya saja kali ini sikap
Dasiyah berbeda dengan
Dasiyah dalam kutipan di atas dapat Roemaisa muda (Ibu Dasiyah).
Dasiyah muncul dengan
mengatur pembukuan keuangan dari bisnis senyum mengembang dan tak
takut menatap mata lawan
kreteknya. Dia juga memisahkan uang bicaranya, wajahnya me-
nyimpan segala pengetahuan,
untung dengan uang modal yang harus semua tahu ia perempuan
cerdas. Ia memesonakan seisi
diputar kembali. Dasiyah memiliki citra ruangan dengan cara yang
berbeda namun menimbulkan
berani berpendapat untuk mengambil setiap kekaguman yang sama.” (hlm.
142)
keputusan usaha kreteknya.
(2) “Kalau bapak bikin Kretek baru Pada kutipan tersebut digambarkan
lagi, itu berarti mengambil
modal dari merdeka. kalau bahwa Dasiyah berbeda dengan ibunya,
gagal, itu berarti Merdeka tidak
akan bisa produksi lagi. kita Roemaisa, ketika dahulu dia muda.
mau makan apa? Buruh-buruh
kita mau dibayar pakai apa? Keduanya berbeda dalam sifat dan tingkah
Dasiyah tegas. Inilah sikap
yang tak pernah disangka- laku. Deskripsi pada data tersebut
sangka oleh Idroes Moeria
bakal dipunyai putrinya.” (hlm. menunjukkan bahwa pandangan orang lain
140—141)
kepada Dasiyah sangatlah berbeda dari
Dari kutipan di atas dapat
ibunya. Dasiyah memiliki rasa percaya diri
disimpulkan bahwa bentuk citra wanita
yang membuatnya berani mengungkapkan
dalam masyarakat yang melekat pada sosok
pendapatnya kepada lawan bicaranya.
Dasiyah ialah peduli terhadap sesama.
Dasiyah memiliki citra sebagai wanita yang
Kutipan tersebut menggambarkan betapa
berani dalam mengungkapkan pendapatnya
pedulinya ia terhadap keberhasilan usaha
di masyarakat.
kreteknya yang sekaligus berdampak
Tokoh Dasiyah memiliki citra dalam
terhadap keberlangsungan hidup para buruh
keluarga sebagai seorang anak yang
pekerjanya. Berkat sikap kepeduliannya
merupakan anggota keluarga. Dalam
membuat kekaguman di masyarakat seperti
keluarga Dasiyah memiliki citra sebagai
pada kutipan berikut
657
Jurnal Griya Cendikia, Volume 7, No 2, Juli 2022
seorang anak membantu pekerjaan orang membantu pekerjaan orang tua, memiliki
tuanya, memiliki sikap peduli dan sikap perduli, dan menyanyangi orang
Dalam masyarakat Dasiyah memiliki citra wanita Dasiyah dalam masyarakat pada
sebagai seorang yang memiliki hubungan keberhasilannya tidak pernah terlepas dari
membantu terhadap sesama, memiliki an itu dapat terjalin dari hubungan baik di
Novel Gadis Kretek karya Ratih bantu terhadap sesama, memiliki keberanian
Kumala dapat dijadikan sebagai alternatif untuk berpendapat. Novel Gadis Kretek
bahan ajar di sekolah menengah atas karena karya Ratih Kumala juga layak dijadikan
memenuhi kriteria bahan ajar. Kriteria sebagai bahan bacaan bagi pembaca. Setelah
tersebut meliputi aspek bahasa, psikologis, membaca novel ini, pembaca diharapkan
disimpulkan bahwa novel Gadis Kretek nilai citra wanita sangat baik diberikan
karya Ratih Kumala ini menggambarkan kepada siswa dengan tujuan untuk
tentang citra wanita Dasiyah dalam keluarga memberikan pengertian bahwa pentingnya
dan masyarakat. Dalam novel Gadis Kretek menjunjung tinggi citra wanita dalam
karya Ratih Kumala citra wanita Dasiyah kehidupan sehari-hari. Novel Gadis Kretek
sebagai seorang anak dalam keluarga yaitu karya Ratih Kumala telah memenuhi kriteria
belajar berbakti kepada orang tuanya, seperti pemilihan bahan ajar dilihat dari aspek
658
Citra Wanita dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Sebagai Alternatif Bahan Ajar di Sekolah Menengah Atas
bahasa, aspek psikologis, dan aspek latar novel ini, pembaca diharapkan dapat
DAFTAR PUSTAKA
Dina, F. (2013). Representasi ideologi patriarki Dalam Novel Tanah Tabu Kajian Feminisme
Radikal. Jurnal Sastra Indonesia, 2(1), 1--6.
Gianawati. (2013). Strategi Bertahan Hidup Buruh Tani Perempuan. Yogyakarta: Pandiva
Buku.
Prayogi, R., & Ratnaningsih, D. (2020). Ikon, Indeks, dan Simbol dalam Cerpen Tiga Cerita
tentang Lidah Karya Guntur Alam. Edukasi Lingua Sastra, 18(2), 20–27.
Sugihastuti. (2002). Wanita Di Mata Wanita: Perspektif Sajak-Sajak Teoti Heraty. Bandung:
Nuansa Cendekia.
Wahyuningtyas, R. N., Maryaeni, M., & Roekhan, R. (2016). Pengembangan bahan ajar
menulis cerpen dengan konversi teks untuk siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan:
Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(7), 1330–1336.
Widayati, S. (2019). Menepis Hoax Melalui Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Sastra.
Edukasi Lingua Sastra, 17(2), 46–55.
https://jurnal.umko.ac.id/index.php/elsa/article/view/39
659