Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah puji Syukur senantiasa kita panjatkan kepada Alloh SWT yang
telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah NYA sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, sholawat serta salam tak lupa kita
curahkan pada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan
dari Dosen Pengampu Ibu Herni Irmayani M.Pd. dan juga untuk khalayak ramai
sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat,

Makalah ini di susun dengan segala kemampuan kami dan sebaik mungkin.
Namun, kami menyadari penyusunan makalah ini tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami mohon kritik, dan saran
dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen Mata Kuliah Filsafat
Pendidikan yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Palembang, 22 februari 2024

Penyusun

i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................1
1. Pengertian Pendidikan.........................................................................................1
2. Bagaimana Tinjauan Filosofis Tujuan Pendidikan Islam ?.................................1
3. Bagaimana Tinjauan Filosofis kedudukan Tujuan Pendidikan?.........................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................2
PEMBAHASAAN...................................................................................................................2
A. Pengertian Pendidikan.............................................................................................2
B.Tujuan Pendidikan Islam..........................................................................................2
C. Kedudukan Pendidikan Islam...................................................................................9
BAB III.................................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Islam di dasarkan pada ajaran dan prinsip-prinsip agama islam.
Pendidikan dalam islam memiliki tujuan yang luas, termasuk pengembangan
spiritual, intelektual, dan moral individu. Tujuan utamanya adalah untuk
menciptakan manusia yang bertaqwa, berakhlaq mulia, dan berkontribusi positif
pada Masyarakat.

Pendidik islam juga bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan agama,


memahami ajaran islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu Pendidikan islam juga menekan kan pentingnya pembentukan akal
pikiran, dan pemahaman seimbang antara ilmu agama dan dunia.

Dalam konteks pendiikan formal, tujuan Pendidikan islam mencakup


pengembangan ketrampilan akademis dan professional yang sejalan dengan
prinsip-prinsip islam hal ini mencakup pembelajaran ilmu pengetahuan,
teknologi, dan keterampilan lainnya yamg dapat bermanfaat bagi individu dan
Masyarakat, selama tetap memenuhi nilai-nilai etika dan moral islam.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pendidikan
2. Bagaimana Tinjauan Filosofis Tujuan Pendidikan Islam ?
3. Bagaimana Tinjauan Filosofis kedudukan Tujuan Pendidikan?
C. Tujuan
Untuk mengetahui Tinjauan Filosofis Tentang Tujuan Pendidikan Islam
dan Kedudukan Tujuan Pendidikan.

1
BAB II
PEMBAHASAAN
A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan secara praktis merupakan proses mengubah sikap dan perilaku


seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui pengajaran dan pelatihan. Pendidikan juga dapat dilihat sebagai
bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada
perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar
anak mampu dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tanpa bantuan
orang lain.1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa
pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik), yaitu: memelihara dan
memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian: proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan, cara mendidik. (Depdiknas, 2013: 326). Ki Hajar Dewantara
mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti,
pikiran serta jasmani anak, agar dapatmemajukan kesempurnaan hidup
yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.2

B. Tujuan Pendidikan Islam

Sebelum memulai usaha sangat penting menetapkan tujuan, arah, sasaran atau
maksud yang hendak dicapai. Karena dari tujuan tersebut, pelaku akan membuat target-
target kapan dan bagaimana tujuan tersebut dicapai. Dan dari tujuan yang ditetapkan,
usaha yang dilakukan dapat dinilai apakah hasilnya telah sesuai dengan tujuan atau
tidak.

2
1
Tukiran Martinus, 2020, Filsafat Manajemen Pendidkan, Jakarta:PT Kasinus, 127
2
Rahmat Hidayat,dll, 2019, Ilmu Pendidikan Konsep Teori Dan Aplikasinya,Medan:LPPPI,101

3
Itulah pentingnya, mengapa tujuan harus dimantapkan terlebih dahulu sebelum
melakukan suatu usaha.

Ahmad D. Marimba menyebut beberapa fungsi tujuan, yaitu; (1) mengarahkan usaha,
(2) mengakhiri usaha, (3) sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik
tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan sebelumnya, dan (4)
memberi nilai/ sifat pada suatu usaha.

Dengan melihat fungsi-fungsi tersebut, suatu usaha yang tidak bertujuan tidak mudah
direalisasikan, karena tidak jelas arahnya, sehingga tidak mudah menetapkan bagaimana
usaha itu dilakukan dan kapan selesai. Selain itu, usaha yang tak bertujuan tidak akan
mendorong pelakunya untuk menyelesaikan usaha tersebut karena tidak jelas apa
targetnya.

Dalam Islam, tujuan memiliki kaitan erat dengan niat. Baik tidaknya usaha yang
dilakukan sangat tergantung pada niat. Karena itu, Nabi Muhammad Saw. bersabda:

‫ رواه‬.‫َن َوى‬
َ ‫ِ ل ُ ك ِ 'ل‬ ‫ِت‬ ‫ِإ َّن َما ا أْلَ أع َما ُل ِ ابل ِ'ن‬
‫ومسل‬. ‫البخاري‬ ‫ا أم ِر م‬ ‫َوِإ َّن‬ َّ ‫ي‬
‫ٍئ ا‬ ‫َم ا‬ ‫ا‬

"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya bagi
tiap- tiap orang (dalam melakukan perbuatannya) hanya (memperoleh) apa yang ia niati
(HR. Bukhari dan Muslim)."

Lalu, apa tujuan pendidikan Islam? Untuk menjawabnya terlebih dahulu perlu
memahami tujuan hidup manusia, karena tujuan pendidikan Islam tidak bisa dilepaskan
dari tujuan hidup manusia. Dan untuk memahami tujuan hidup manusia, perlu merujuk
kepada firman Allah sebagai landasan utama pendidikan Islam.

4
Dalam Al-Qur'an setidaknya ada tiga ayat yang dapat dijadikan acuan dalam memahami
tujuan hidup manusia, yaitu:

‫ِ ل َي أعُب ُد أو ِن‬
َ ‫* َو َما َخ ُ ت ا َ او أ‬
‫َل أل ِج ِْل أن س‬
‫ِإ ََّّل‬ ‫َّن‬ ‫أق‬

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar beribadah ke- pada-Ku (QS
Az-Dzāriyāt: 56).2

‫َ َ ب ال َّنا ِر‬
‫َ وفِي ا أْل َ ح َ و‬ ‫َ ر َّب نَ ا آ ِت نَ ا فِي ال ُّد أن َيا َ ح‬
‫ِخ َرةِ َس ِق َنا ع‬ ‫َس‬
َ‫ذ‬ ‫نَ ة‬ ‫نَ ة‬
‫ا‬

dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku


mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS Al-Baqarah: 30).4

Dari ketiga ayat di atas dapat diketahui bahwa tujuan hidup manusia ada tiga macam,
yaitu; (1) mengabdi kepada Allah; (2) menjadi khalifah Allah di muka bumi untuk
memimpin dan memelihara jagad raya sesuai petunjuk-Nya; serta (3) meraih
kebahagiaan dunia akhirat. Ketiga tujuan saling terkait. Ketiganya bermuara pada
pengabdian kepada Allah swt. Artinya, kebahagiaan dunia akhirat akan dicapai jika
manusia mampu mengabdi secara tulus kepada AllahSwt.Demikianpula manusia akan
mampu menjadi khalifah yang amanah di muka bumi apabila dilandasi pengabdian
kepada Allah Swt.

Tujuan akhir pendidikan dalam Islam juga tidak terlepas dari tiga hal di atas.
Dengan kata lain, pendidikan Islam bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, mampu menjadi
khalifah Allah di muka bumi untuk memimpin dan mengelola kekayaan alam
yang terbentang luas di jagad raya berdasar prinsip-prinsip Islam. Jika hal ini bisa
5
dicapai, maka akan mampu meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

3
Kosim,Muhammad,2020,Ilmu Pendidikan presfektif Islam,Depo:Raja Grafindo Persada,Hal 50

6
Atas dasar tujuan-tujuan di atas, sejumlah ahli pendidikan Islam telah berupaya
merumuskan tujuan umum/akhir pendidikan Islam secara lebih terperinci,
sebagai berikut:

1. Muhammad Fadhil al-Jammālī; tujuan pendidikan Islam adalah; (a)


memperkenalkan kepada manusia akan tempatnya di antara makhluk-makhluk,
dan akan tanggung jawab perseorangannya dalam dunia ini; (b)
memperkenalkan kepada manusia akan hubungan-hubungan sosialnya dan
tanggung jawabnya dalam rangka suatu sistem sosial; (c) memperkenalkan
kepada manusia akan makhluk (alam), dan mengajaknya untuk memahami
rahasia penciptanya dalam menciptakannya, dan memungkinkan manusia untuk
menggunakannya; (d) memperkenalkan kepada manusia akan pencipta alam ini."

2. Hasil Seminar Pendidikan Islam sedunia tahun 1980 di Islamabad Pakistan


merumuskan tujuan pendidikan Islam adalah; Upaya untuk mencapai pertung
dari 142 cim bang dalam kepribadian manusia secara total melalui pelatihan4

3. Ali Ashraf; tujuan pendidikan Islam adalah: (a) mengembangkan wawasan


spiritual yang semakin mendalam, serta mengembangkan pemahaman rasional
mengenai Islam dalam konteks kehidupan modern; (b) membekali anak muda
dengan berbagai pengetahuan dan kebajikan, baik pengetahuan praktis,
kekuasaan, kesejahteraan, lingkungan sosial, dan pembangunan nasional; (c)
mengembangkan kemampuan pada diri anak untuk menghargai dan
membenarkan superioritas komparatif kebudayaan dan peradaban Islami di atas
semua kebudayaan lain; (d) memperbaiki dorongan emosi melalui pengalaman
imajinatif, sehingga kemampuan kreatif dapat berkembang dan berfungsi
mengetahui norma-norma Islam yang benar dan salah; (e) membantu anak yang

4
Kosim,Muhammad,2020,Ilmu Pendidikan presfektif Islam,Depo:Raja Grafindo Persada,hal51

7
sedang tumbuh untukbelajar berpikir secara logis dan membimbing proses
pemikirannya dengan berpijak pada hipotesis dan konsep-konsep tentang
pengetahuan yang dituntut; (f) mengembangkan wawasan relational dan
lingkungan sebagaimana yang dicita-citakan dalam Islam, dengan melatih
kebiasaan yang baik; (g) mengembangkan, menghaluskan, dan memperdalam
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tulis dan bahasa lisan.

4. Ibn Khaldun; membagi tujuan akhir pendidikan Islam menjadi tujuan ukhrawi
dan duniawi. Secara ukhrawi, pendidikan bertujuan untuk membentuk seorang
hamba yang mampu melakukan kewajiban kepada Allah, sedangkan tujuan
duniawi diarahkan untuk membentuk manusia yang mampu menghadapi segala
bentuk kehidupan yang lebih layak dan bermanfaat bagi orang lain.10

5. Al-Ghazālī; menyebut dua tujuan akhir pendidikan Islam, yaitu menyiapkan


peserta didik paripurna yang mampu mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilā
Allāh) dan mampu menggapai kebahagiaan dunia akhirat (saadat al-dārain)"5

6. Sementara itu, menurut Athiyah Al-Abrasyi seperti dikuti Nik Haryati, para
pakar pendidikan Islam telah sepakat bahwa tujuan dari pendidikan bukanlah
untuk mengisi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum pernah
mereka ketahui, akan tetapi: (1) mendidik akhlak dan jiwa; (2) menanamkan rasa
keutamaan (fadhilah); (3) membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi;
dan (4) mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan yang suci seluruhnya
dengan penuh keikhlasan dan kejujuran. Dari sana, Al-Abrasyi menyimpulkan,
bahwa tujuan dari pendidikan Islam untuk mendidik budi pekerti dan

5
Kosim,Muhammad,2020,Ilmu Pendidikan presfektif Islam,Depo:Raja Grafindo Persada,Hal 53

8
pembentukan jiwa. Atau secara singkat tujuan pokok dan utama pendidikan Islam
adalah fadhilah (keutamaan)6

Pendidikan Islam yang didasari oleh filsafat pendidikan Islam dengan nilai Islami
dari sumber Alquran dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam harus
memanifestasikan makna Hakiki dari cara hidup Islam. Oleh karena itu pengertian
filsafat pendidikan Islam sama sebangun dengan aspirasi dan tuntunan hidup
umat Islam sepanjang zaman.

Aspirasi dan insan hidup umat Islam jelas menunjukkan dua arah yaitu:

Kemampuan menggali, mengelola, memanfaatkan bumi bagi kesejahteraan


hidupnya di dunia untuk bekal bagi hidup akhiratnya.

Kemampuan memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam secara utuh


dan sempurna di atas pondasi iman dan ketakwaannya kepada terbentuknya
manusia seutuhnya yang tegar dan dinamis dalam arena perjuangan hidup umat
manusia di atas bumi.

Tujuan pendidikan Islam yang bermakna merealisasikan nilai cita Islami harus
bercorak akomodatif terhadap kedua tuntunan hidup tersebut di atas.
Konseptualisasinya secara fundamental bersumber pada ajaran Alquran dan
sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, antara lain terkandung
dalam makna ayat 11 surat al-mujadalah dan sabda Nabi, “ Barang siapa
yang
bertambah ilmunya, akan tetapi tidak bertambah petunjuknya dari Tuhan,

6
Firmansyah, Tinjauan filosofis Tujuan Pendidikan Islam, Vol 5,( Palembang:2022) 55-56

9
danbertambah imannya, maka ia tidaklah bertambah melainkan jauh dari
Tuhannya”.7

Ada juga yang membagi tujuan pendidikan tersebut ke dalam beberapa bagaian.
Misalnya Ibnu Khaldun, seperti dikutip Nur Uhbiyati, membagi tujuan-tujuan
pendidikan Islam sebagai Berikut:

1. Mempersiapkan seseorang dari segi keagamaan, yaitu mengajarkan syiar-


syiar agama Menurut Al-Quran dan Sunnah, sebab dengan jalan itu
potensi iman diperkuat, Sebagaimana halnya dengan potensi-potensi
lainnya yang jika mendarah daging, maka Ia seakan-akan menjadi fitrah.
2. Menyiapkan seseorang dari segi akhlak.
3. Menyiapkan seseorang dari segi kemasyarakat atau sosial.
4. Menyiapkan seseorang dari segi vokasional atau pekerjaan.
5. Menyiapkan seseorang dari segi pemikiran, yang dengan itu seseorang
memiliki Keahlian atau keterampilan tertentu yang dapat menopang
pekerjaannya.
6. Menyiapkan seseorang seseorang dari segi kesenian, seperti musik, syair,
kaligrafi, Seni bangunan, dan lain sebagainya.

Menurut M. Arifin, maka tujuan pendidikan Islam dapat dibagi-bagi ke dalam


beberapa Tujuan berikut.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK), yaitu tujuan yang diarahkan pada


setiap bidang Studi yang harus dikuasai dan diamalkan oleh peserta didik.
2. Tujuan Instruksionapikir dan daya intelektual yang mampu memahami,
menggali, dan mengembangkan ayat-ayat Allah Swt., (baik ayat-ayat
qawliyah dalam bentuk wahyu maupun ayat-ayat kauniyah dalam wujud
alam semesta dan isinya). Sedangkan dimensi psikomotor tercermin
dalam kemampuan menguasai dan mengembangkan keterampilan
teknis dan

7
Amri Amsal,2017, Studi Filsafat Pendidikan, Aceh: Yayasan Pena Aceh, Hal 101
1
0
kecakapan praktis berdasar prinsip-prinsip Islam. pikir dan daya
intelektual yang mampu memahami, menggali, dan meng- embangkan
ayat-ayat Allah Swt., (baik ayat-ayat qawliyah dalam bentuk wahyu
maupun ayat-ayat kauniyah dalam wujud alam semesta dan isinya).
Sedangkan dimensi psikomotor tercermin dalam kemampuan menguasai
dan mengembangkan keterampilan teknis dan kecakapan praktis
berdasar prinsip-prinsip Islam. pikir dan daya intelektual yang mampu
memahami, menggali, dan mengembangkan ayat-ayat Allah Swt., (baik
ayat-ayat qawliyah dalam bentuk wahyu maupun ayat-ayat kauniyah
dalam wujud alam semesta dan isinya). Sedangkan dimensi psikomotor
tercermin dalam kemampuan menguasai dan mengembangkan
keterampilan teknis dan kecakapan praktis berdasar prinsip-prinsip Islam.l
Umum (TIU), yaitu tujuan yang diarahkan pada penguasaan atau
Pengamalan suatu bidang studi secara umum atau garis besarnya sebagai
suatu Kebulatan.
3. Tujuan kurikuler, yaitu tujuan yang ditetapkan untuk dicapai melalui
garis- garis besar Program pengajaran di tiap institusi pendidikan.
4. Tujuan institusional, yaitu tujuan yang harus dicapai menurut program
pendidikan di Tiap sekolah atau lembaga pendidikan tertentu secara
utuh.
5. Tujuan umum atau tujuan nasional, yaitu cita-cita hidup yang ditetapkan
untuk dicapai Melalui proses kependidikan dengan berbagai cara atau
sistem, baik sistem formal (sekolah), sistem nonformal (nonklasikal dan
nonkurikuler), maupun sistem informal yang tidak terkait oleh formalitas
program, waktu, ruang, dan materi).42

Pendidikan islam sangat menekankan sifat keteladanan pemimpin. Nabi


memperingatkan bahwa seburuk-buruk pemimpin adalah peruak. Dan kata
beliau pula: “ tidak ada kesayangan yang lebih dikuasai Allah dari pada
kesayangan dan

1
1
C. Kedudukan Pendidikan Islam

1
2
Merumuskan tujuan pendidikan merupakan syarat mutlak untuk
mendefinisikan pendidikan itu sendiri yang paling tidak didasarkan atas konsep
dasar mngenai manusia, alam, dan ilmu serta dengan pertimbangan prinsip-
prinsip dasarnya. Hal tersebut disebabkan pendidikan adalah upaya yang paling
utama, Bahkan salah satunya untuk membentuk manusia menurut apa yang
dikehendakinya. Oleh karena itu, menurut para ahli pendidikan, tujuan
pendidikan pada hakikatnya merupakan rumusan-rumusan dari berbagai
harapan ataupun keyakinan manusia. Tujuan pendidikan mempunyai kedudukan
yang amat penting. Ada empat fungsi tujuan pendidikan, yakni:8

1. Tujuan berfungsi mengakhiri usaha, semisal tujuan kita ingin menjadi sarjana
SI maka setelah kita menjadi sarjan S1 usaha kita telah berakhir.

2. Tujuan berfungsi mengarahkan usaha, semisal tujuan kita sarjana S1 maka kita
harus membuat makalah, mengerjakan tugas, dan sebagainya yang bisa
mengarahkan kita kepada tujuan kita.

3. Tujuan berfungsi sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lam,


yaitu tujuan baru atau tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama. Semisal kita
sudah menjadi sarjana S1, dengan adanya kita menjadi S1 akan menghantarkan
kita untuk melanjutkan ke S2, S3, contoh lain setelah kita lulus SD, maka dengan
lulus SD kita dapat melanjutkan ke SMP, SMA. Perguruan Tinggi, danseterusnya.

4. Tujuan memberi nilai pada (sifat) pada usaha, semisal kita yang sudah haji
perilaku kita akan menjadi lebih baik, yang mungkin sebelumnya kita kurang ba ik
dalam berperilaku maka setelah haji kita akan lebih baik.

Hubungan antara tujuan dengan nilai-nilai sangat erat, karena tujuan


pendidikan merupakan masalah nilai itu sendiri. Pendidikan mengandung pilihan
bagi arah perkembangan peserta didik. Pengarahan ini berkaitan erat dengan
nilai-

8
Basuki,M.Ag dan Drs.M.Miftahul Ulum,M.Ag,Pengantar Ilmu Pendidikan Islam,Ponogoro;STAIN
Po PRESS.2007,Hal 36-37
10
nilai. Pilihan suatu tujuan pendidikan akan menentujan corak masyarakat yang
akan dibina melalui pendidikan itu (Basuki dan Ulum, 2007; 36). Pilihan suatu
tujuan antara lain direalisasikan melalui kerja keras kontinu dalam memperbarui
dan meningkatkan kualitas pendidikan dari waktu ke waktu. Melalui cara
demikian, pendidikan diharapkan mampu menjawab aneka kebutuhan, tuntutan,
dan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat9

lemah lembut seorang pemimpin.” Makanya, menurut pandangan islam, untuk


menjadikan seseorang mampu menjadi pemimpin teladan,dimulai dari usaha
memperbaiki diri. Setiap diri adalah pemimpin, dan akan
mempertanggungjawabkan hasil kepemimpinannya.

Pertanggung jawaban yang tertinggi adalah kepada Allah.Dengan demikian,


mendidik manusia agar menjadi pengabdi Allah yang setia, sebagai tujuan yang
hendak dicapai oleh pendidikan islam adalah tepat.

Tujuan dari pendidikan islam ialah membentuk manusia yang berjasmani kuat,
sehat dan terampil, berotak cerdas dan berilmu banyak, berhati tunduk kepada
allah serta mempunyai semangat kerja yang hebat, disiplin yang tinggi dan
pendirian yang tegu. Karena itu pengembangan fitrah manusia dengan ajaran
agama islam harus diarahkan kesini.

Menurut D. Marimba ada empat fungsi tujuan pendidikan, antara lain:


a. Tujuan berfungsi mengakhiri usaha.

b. Tujuan berfungsi mengarahkan usaha, tanpa adanya


(pandangan Kedepan).
c. Tujuan dapat berfungsi sebagai titik pangkal untuk mencapai tujuan-
tujuan lain, yaitu tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari
tujuan pertama.

9
M.Arifin,Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta:Bina Aksara,1987,hal 116

11
d. Fungsi dari tujuan ialah memberi nilai (sifat pada usaha itu). Ada usaha
yang tujuannya lebih luhur, mulia lebih luas dari usaha-usaha lainnya.

12
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan
Tujuan Pendidikan islam merupakan gambaran nilai-nilai islam yang hendak di
wujudkan dalam pribadi manusia didik dari proses tersebut. Dengan istilah lain
tujuan Pendidikan islam adalah perwudutan nilai-nilai Islami dalam pribadi
peserta didik yang diikhtiyarkan oleh pendidik muslim melalui proses yang
terminal pada hasil yang berkepribadian islam yang beriman, bertaqwa dan
berilmu pengetahuan yang sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba
Allah yang kuat.

Demi tercapainya tujuan Pendidikan maka yang harus di benahi dan


ditingkatkan potensinya ialah orang tua dan guru sebagai seorang pendidik
secara sifatnya, perannya maupun kesadaran dirinya, dengan menjadikan dirinya
sebagai panutan yang baik bagi peserta didik.

B.Saran
Menyadari bahawa kami masih jauh dari sempurna, kedepannya kami akan
berusaha menjelaskan lebih focus dan detail dalam menjelaskan makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak. Dengan makalah ini juga kami
berharap pembaca dapat memahami Tujuan Pendidikan Islam dan
Kedudukannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Amri Amsal,2017, Studi Filsafat Pendidikan, Aceh: Yayasan Pena Aceh

Basuki,M.Ag dan Drs.M.Miftahul Ulum,M.Ag,Pengantar Ilmu Pendidikan


Islam,Ponogoro;STAIN Po PRESS.2007

Firmansyah, Tinjauan filosofis Tujuan Pendidikan Islam, Vol 5,


( Palembang:2022)

Kosim,Muhammad,2020,Ilmu Pendidikan presfektif Islam,Depo:Raja


Grafindo Persada

Rahmat Hida yat,dll, 2019, Ilmu Pendidikan Konsep Teori


Dan Aplikasinya,Medan:LPPPI

Tukiran Martinus, 2020, Filsafat Manajemen Pendidkan, Jakarta:PT


Kasinus.

14

You might also like