Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak

Homepage: www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady
Vol. 7, No 1 March (2021)

Meningkatkan Nilai Agama Dan Moral Anak Usia 5-6 Tahun


Menggunakan Media Big Book Berbasis Islami Di RA
Baiturrahman Kabupaten Cirebon

Amah Marhamah
Daycare Syekh Nurjati Cirebon
Email: amarhamah64@gmail.com

Aip Saripudin, M.Pd.


IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Email: aips@syekhnurjati.ac.id

Jajang Aisyul Muzakki, M.Pd.I


IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Email: jajangaisyulmuzakki@syeknurjati.ac.id

Article received: 23 June 2020, Review process: 03 July 2020,


Article Accepted: 15 August 2020, Article published: 30 September 2020

ABSTRACT
Religious and moral values are important aspects to be developed in children from
an early age, especially in children's morals that must be considered. Given that
moral or ethical values are highly respected in Indonesia, good morals instilled in
children from an early age will affect children in the future, and vice versa. This
requires supporting media to increase children's religious and moral values.
Researchers use Islamic-based Big Book media which contain stories and contain
hadiths and short letters. This study aims to develop Islamic-based Big Book
media in increasing the religious and moral values of children aged 5-6 years
based on STPPA (Standard Level of Child Development Achievement). This
research uses the research and development (RnD) method using the ADDIE
model. The data collection technique used is in the form of a questionnaire
containing validation process instruments assessed by material experts, media
experts, Islamic experts, and user ratings. The subjects of this study were group B
children, which consisted of 10 children. The results showed that Islamic-based Big
Book media can be used in learning activities, and based on user assessments
conducted by educators that Islamic-based Big Book media can increase religious
and moral values, by obtaining scores of 95.8% and 91.6% so that it is declared
"fit" to use.
Keywords: Development, Big Book, Religious and moral values, Eligible

ABSTRAK
Nilai agama dan moral merupakan aspek penting untuk dikembangkan pada
anak sejak usia dini, terutama pada moral anak yang harus diperhatikan.
Mengingat nilai moral atau etika sangat dijunjung tinggi di Negara Indonesia, moral
baik yang ditanamkan pada anak sejak usia dini akan berpengaruh pada anak
1
AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak
Homepage: www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady
Vol. 7, No 1 March (2021)

untuk masa selanjutnya, begitupun sebaliknya. Hal ini diperlukan media yang
mendukung untuk meningkatkan nilai agama dan moral anak, peneliti
menggunakan media Big Book berbasis islami yang di dalamnya terkandung cerita
dan memuat hadits-hadits dan surat-surat pendek. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan media Big Book berbasis islami dalam meningkatkan nilai agama
dan moral anak usia 5-6 tahun berdasarkan STPPA (Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak). Penelitan ini menggunakan metode research and
development (RnD) dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan
data yang digunakan berupa angket yang berisi instrument proses validasi yang
dinilai oleh ahli materi, ahli media, ahli keislaman, dan penilaian pengguna. Subjek
penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media Big Book berbasis islami dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran, dan berdasarkan dari penilaian pengguna yang
dilakukan oleh pendidik bahwa media Big Book berbasis islami dapat
meningkatkan nilai agama dan moral, dengan memperoleh nilai sebesar 95,8% dan
91,6% sehigga dinyatakan “layak” digunakan.
Kata Kunci: Pengembangan, Big Book, Nilai agama dan moral, Layak

PENDAHULUAN
Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran sebagai alat
tersampaikannya informasi yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik.
Menurut Kusmiyati media pembelajaran yaitu suatu perantara interaksi antara guru
dan murid agar mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan (Kusmiyati et al.,
2019). Media pembelajaran yang digunakan oleh lembaga PAUD lebih pada
bermain, sehingga ketika anak menggunakan media pembelajaran tidak merasa
bosan dan jenuh, atau guru yang menggunakan media pembelajaran itu tidak cepat
membuat anak merasa bosan. Media pembelajaran yang digunakan untuk anak
usia dini mampu menstimulasi semua aspek perkembangan dan mampu mengatasi
rasa bosan anak sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan efektif.Media
dalam kegiatan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dan isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan siswa, serta memfasilitasi proses kegiatan yang diilhami guru
(Maghfiroh & Suryana, 2021).
Media pembelajaran yang meningkatkan nilai agama dan moral di RA
Baiturrahman masih terbatas, terdapat media iqro’ sebagai kegiatan anak untuk
mengaji., sehingga untuk meningkatkan moral anak masih membutuhkan media
yang efektif dan dapat diterima oleh anak. Berdasarkan hal ini, peneliti membuat
media Big Book berbasis islami yang berjudul “Aku Anak Hebat” yang digunakan
dengan metode bercerita dan memiliki gambar yang sesuai dengan anak.
Tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Mengetahui perancangan media Big Book
berbasis islami di RA Baiturrahman Kabupaten Cirebon, (2) Mengetahui
pengembangan media Big Book berbasis islami di RA Baiturrahman Kabupaten
Cirebon dan (3) Mengetahui kelayakan media Big Book berbasis isami di RA
Baiturrahman Kabupaten Cirebon
Anak merupakan suatu rezeki yang diberikan oleh Allah, diantara amanat yang
agung dan berat salah satunya adalah anak. Untuk itu perlu diketahui oleh orang
tua bahwa dalam mendidik anak tidaklah sembarang, anak usia dini masih dalam
masa keemasan, yaitu masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik

2
AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak
Homepage: www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady
Vol. 7, No 1 March (2021)

jika ditanamkan pada masa ini. Pendidikan anak tidak dimulai sejak anak lahir saja,
akan tetapi pendidikan yang diberikan oleh anak dapat dimulai sejak anak dalam
kandungan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada anak, terutama dalam
penanaman karakter yang baik yaitu nilai agama dan moral anak. Akan tetapi,
dalam pendidikan nilai agama dan moral pun diperlukan media agar anak. Nilai
agama dan moral merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang harus
diperhatikan oleh orang tua atau orang dewasa, karena nilai agama dan moral erat
hubungannya dengan kehidupan.
Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai agama dan moral sebagai
bentuk penerapan dari nilai sila-sila pancasila. Perkembangan agama pada diri
manusia ialah serangkaian pemahaman tentang cata berperilaku yang baik serta
cara menjauhi perilaku yang dilarang oleh keyakinan yang di anutnya. Pendidikan
agama menekankan pada pemahaman tentang agama serta bagaimana agama
diamalkan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Moral adalah istilah penting dalam dunia pendidikan (Adhe, 2016). Moral
tidak bisa dipisahkan dengan dunia pendidikan, karena moral adalah salah satu
komponen penting dalam menentukan masa depan peserta didik. Selain itu orang
bisa dikatakan berpendidikan jika ia memiliki moral yang baik dan benar. Moral atau
dalam islam dikenal dengan akhlak dapat dihubungkan dengan istilah etika,
kesusilaan dan budi pekerti. Moral merupakan nilai tentang baik buruk kelakuan
manusia (Rubini, 2019). Dari pendapat diatas yang telah mengartikan kata moral
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa moral merupakan suatu perilaku yang
berkaitan dengan Etika, kesusilaan dan budi pekerti dimana dalam perilaku moral
dapat dinilai baik buru atau salah benarnya seseorang di pandangan masyarakat
luas.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa agama dan moral
memiliki kerterkaitan dalam menumbuhkan karakter yang baik untuk bangsa
Indonesia, terutama untuk anak usia dini. Karena masa depan bangsa ada pada
anak bangsa. Pada dasarnya anak meniru perbuatan apa yang anak lihat dan
perhatikan, karna sejatinya anak adalah peniru yang cepat, anak akan meniru apa
yang anak lihat pada orang-orang disekitarnya. Hal ini sesuai dengan apa yang
disampaikan oleh Syaodih, ia berpendapat bahwa perkembangan nilai-nilai agama
dan moral pada masa kanak-kanak meliputi karakter anak yang bersifat imitatif,
yakni mulai meniru sikap, pandangan, dan perilaku orang lain sehingga
menyebabkan anak reseptif (Eva Safitri: 2022).

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan metode research and development (RnD) yaitu
penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation and Evaluation). Kegiata penelitian ini
dilakukan pada tanggal 3 April 2023 sampai dengan tanggal 31 Juni 2023 di RA
Baiturrahman Kabupaten Cirebon. Objek pada penelitian ini yaitu anak usia 5-6
tahun berdasarkan dua kelas, yaitu kelas B1 dan B2 yang masing-masing kelas
diambil 5 peserta didik, sehingga jumlah objek penelitian berjumlah 10 orang
peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu angket yang berisi
instrument validasi yang akan dinilai oleh validator ahli dalam bidangnya,
diantaranya yaitu ahli media, ahli materi dan ahli keislaman. Selain itu, angket juga
diberikan kepada guru klas B1 dan B2 sebagai penilaian kelayakan media Big Book

3
AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak
Homepage: www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady
Vol. 7, No 1 March (2021)

berbasis islami yang akan digunakan dalam meningkatkan nilai agama dan moral
anak usia 5-6 tahun. Adapun anaisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah bentuk presentase yang dijabarkan menggunakan analisis deskriptif untuk
menentukan kelayakan media.
HASIL DAN PEMBAHASAN [12 pt. Arial Bold, 1 spasi]
Bagian ini merupakan bagian utama artikel hasil penelitian dan biasanya
merupakan bagian terpanjang dari suatu artikel. Hasil penelitian yang disajikan
dalam bagian ini adalah hasil “bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan
statistik dan proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan. Hanya hasil analisis
dan hasil pengujian hipotesis saja yang perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dapat
digunakan untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal. Tabel dan
grafik harus diberi komentar atau dibahas
Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam
bentuk sub topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan
kategori-kategori. Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: (1) menjawab
rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian; (2) menunjukkan
bagaimana temuan-temuan itu diperoleh; (3) menginterpretasi/menafsirkan
temuan-temuan; (4) mengaitkan hasil temuan penelitian dengan struktur
pengetahuan yang telah mapan; dan (5) memunculkan teori-teori baru atau
modifikasi teori yang telah ada
Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian,
hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa
kenyataan di lapangan diintegrasikan/ dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian
sebelumnya atau dengan teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada
rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-teori lama bisa dikonfirmasi
atau ditolak, sebagian mungkin perlu memodifikasi teori dari teori lama.
Gambar dan Tabel [12 pt. Arial Bold] Tempatkan label tabel di atas tabel,
sedangkan label gambar di bagian bawah gambar. Tuliskan tabel tertentu secara
spesifik, misalnya Tabel 1 dst
SIMPULAN [12 pt. Arial Bold, 1 spasi]
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari sebuah artikel yang
menggambarkan kesimpulan dari sebuah permasalahan yang teah dibahas.
Kesimpulan ditulis dengan jelas dan relevan dengan permasalahan yang dibahas.
DAFTAR RUJUKAN [12 pt ARIAL BOLD, All CAPS ]
(Arial, size 12, spasi 1) Daftar rujukan disusun secara alfabetis dengan
menggunakan manajemen reference mendeley format penulisan APA 6th Edition
(American Psychological Association) dan menggunakan referensi maksimal 10
tahun terakhir, jumlah rujukan minimal 25 rujukan (80% artikel dan 20% buku).
Sebaiknya menggunakan referensi jurnal terbitan terbaru.

You might also like