Professional Documents
Culture Documents
Soal Uas 20-21
Soal Uas 20-21
SOAL :
2. Benih yang perlu memiliki sertifikat adalah semua benih yang akan:
a. Dikemas
b. Disimpan
c. Diperdagangkan
d. Dikecambahkan
7. Semua bahan yang bukan benih, termasuk biji pecah, kulit biji, pasir dll
a. Kotoran campuran
b. Kotoran tanaman lain
c. Kotoran benih
d. Kotoran rerumputan
9. Pengujian yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi benih meliputi uji kemurnian
benih, kadar air benih dan viabilitas benih
a. Pengujian khusus
b. Pengujian rutin
c. Pengujian pasca sertifikasi
d. Pengujian lapangan
10. Pengujian yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi benih meliputi pengujian
heterogenitas, kesehatan benih, verifikasi dan kevigoran benih
a. Pengujian khusus
b. Pengujian rutin
c. Pengujian pasca sertifikasi
d. Pengujian lapangan
20. Pendaftaran para penyalur dan pedagang benih di propinsi atau daerah diatur
berdasarkan
a. Keputusan BPSB
b. Keputusan Gubernur
c. Keputusan Menteri Pertanian
d. Keputusan Presiden
22. Salah satu faktor penyebab kemunduran varietas pada proses produksi benih varietas
komposit adalah:
a. Sterilisasi
b. Protandri
c. Protogyni
d. Mutasi
23. Tujuan dilakukannya rouging pada produksi benih varietas komposit adalah:
a. Menjamin kemurnian fisiologis benih
b. Menjamin kemurnian benih
c. Menjamin kemurnian fisik benih
d. Menjamin kemurnian varietas
24. Keturunan pertama dari hasil persilangan antara galur tetua silang dalam yang
memiliki genotipe berbeda disebut:
a. Polyploid
b. Hibrida
c. Inbrida
d. Galur
27. Okulasi merupakan satu cara untuk mendapat bibit berkualitas yang telah banyak
digunakan pada tanaman:
a. Salak
b. Mangga
c. Manggis
d. Kopi
28. Cara perbanyakan tanaman secara vegetatif-generatif di bawah ini yang benar adalah:
a. Okulasi
b Stek
c. Merunduk
d. Cangkok
29. Kegiatan awal dan sangat menentukan keberhasilan penyediaan bibit berkualitas dan
bebas penyakit pada tanaman jeruk adalah:
a. Indeksing
b. Seleksi pohon induk
c. Seleksi biji
d. Penyambungan tunas pucuk
30. Tanaman tahunan yang bibitnya telah berhasil dikembangkan dengan kultur jaringan
adalah:
a. Kopi
b. Kakao
c. Manggis
d Jati
31. Pembersihan pada benih dilakukan setelah kegiatan:
a. Pengeringan
b. Pemilahan
c. Grading
d. Sortir
33. Air yang merupakan bagian dari komposisi kimia benih tidak dapat dihilangkan tanpa
merubah struktur dari benih, karena itu kandungan air ini tidak mungkin dihilangkan
dalam pengeringan karena:
a. Akan menambah tahap prosessing benih
b. Akan merusak benih sehingga tidak mempunyai nilai ekonomi
c. Akan menambah kadar air dalam benih
d. Akan meningkatkan absorpsi air ke dalam benih
34. Kadar air benih itu menyangkut air yang diikat secara fisik, dapat
dinyatakan berdasarkan pada:
a. Material dasar basah atau kering
b. Material dasar basah dan lembab
c. Material dasar kering dan lembab
d. Material dasar basah atau lembab
36. Tekanan uap air yang yang lebih besar dalam benih dibanding diluar benih
menyebabkan:
a. Keluarnya air dari benih
b. Masuknya air dari luar benih
c. Keluar dan masuknya air dari dan keluar benih
d. Terkontaminasi benih
37. Uap air yang keluar dari tanah setelah kena sinar matahari dapat berkondensasi pada
bagian bawah lapisan benih sehingga mengurangi kecepatan pengeringan benih, hal
ini terjadi karena:
a. Pengeringan dilakukan diatas tanah
b. Pengeringan dilakukan diatas lantai jemur
c. Pengeringan dilakukan pada alas yang berlubang-lubang
d. Pengeringan dilakukan diatas plastik
38. Pengeringan dapat dilakukan pada alas yang berlubang-lubang dan diletakkan pada
tiang-tiang atau digantungkan di atas tanah, ini adalah cara pengeringan dengan:
a. Ventilasi secara alami
b. Ventilasi secara buatan
c. Ventilasi secara alami dan buatan
d. Ventilasi dan penjemuran secara alami
39. Pengeringan buatan yang paling sederhana ialah menghembuskan udara sekeliling ke
dalam massa benih dengan kipas angin (fan). Sistem ini didasarkan atas prinsip
bahwa:
a. Benih bersifat higroskopis
b. Benih tahap demi tahap akan mencapai kadar air yang berkeseimbangan dengan
kelembaban nisbi udara
c. Benih bentuknya tidak seragam
d. Benih bentuknya seragam
40. Benih yang viabilitasnya tinggi dapat tumbuh menjadi bibit yang baik pada kondisi:
a. Lingkungan yang optimum
b. Lingkungan yang homogen
c. Lingkungan yang heterogen
d. Lingkungan yang stabil
42. Benih hidup dan tidak dorman yang diletakkan pada lingkungan yang sesuai untuk
perkecambahan, maka benih tersebut akan:
a. Berkecambah
b. Tidak berkecambah
c. Mati
d. Dorman
43. Bagian kecambah yang mengangkat kotiledon ke atas permukaan tanah adalah:
a. Hipokotil
b. Epikotil
c. Endosperma
d. Kotiledon
44. Tipe kecambah di mana cadangan makanannya muncul di atas permukaan tanah
disebut:
a. Hipogeal
b. Epikotil
c. Hipokotil
d. Epigeal
46. Vigor benih dicerminkan oleh dua informasi tentang viabilitas, yaitu
a. daya simpan benih dan kekuatan hidup
b. daya kecambah dan kekuatan hidup.
c. daya kecambah dan kekuatan tumbuh.
d. daya simpan benih dan kekuatan tumbuh.
47. Perlakuan setelah panen yang merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi
vigor benih adalah sebagai berikut:
a. Perontokan (deshing), pengeringan (drying), pemilahan benih (cleaning),
pengemasan benih (packaging).
b. Perontokan (threshing), pemilahan benih (cleaning), pengemasan benih
(packaging).
c. Perontokan (threshing), pengeringan (drying), pemilahan benih (cleaning),
pengemasan benih (packaging).
d. Perontokan (threshing), pengeringan (drying), pemilahan benih (clearing),
pengemasan benih (packaging).
48. Faktor-faktor berikut yang merupakan faktor dalam yang mempengaruhi vigor benih,
yaitu:
a. Genetis, biologis, morfologis, sitologis, serangan mikroorganisme.
b. Genetis, biologis, morfologis, sitologis, serangan bakteri.
c. Genetis, fisiologis, morfologis, sitologis, serangan mikroorganisme.
d. Genetis, fisiologis, morfologis, sitologis, serangan bakteri.
SELAMAT UJIAN
SEMOGA SUKSES