Professional Documents
Culture Documents
216-Article Text-1126-1-10-20200603
216-Article Text-1126-1-10-20200603
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM
Received: 25 Maret 2020 Revised: 05 April 2020 Accepted: 26 April 2020
Abstract:
Pruritus uraemic is one of the most common in patients undergoing very
strict hemodialysis therapy related to impaired quality of life, sleep, and
changes in areas that can achieve high mortality. Research on pruritus
uremic that looked at the effects of aromatherapy essential oil was reviewed
between 2011 and 2018. The method was used CINAHL database search,
Science Direct, JCN, IOSR Journal, Biomed Central, Proquest, Google
Scholar with search about the effects of nursing interventions on uraemic
pruritus. In searching process literature have been collected 10 articles
consist of original research, review of studies, brief review and randomize
control trial and quasi experimental which discuss nursing interventions
such as aromatherapy, acupressure, nursing education that give the
possitive effect for patient uraemic pruritus. From several articles that were
obtained nursing intervention with aromatherapy more researched by
researcher than the other nursing intervention like acupressure and nursing
education. Nursing interventions like complementary therapy can be used
for one of the non-pharmacological therapies that can be given to patients
who having uraemic pruritus.
Keywords: Nursing Intervention, Pruritus Uraemic, Hemodialysis
PENDAHULUAN aktivitas endokrin atau metabolik dari
ginjal. Pada proses hemodialisa darah,
Terapi hemodialisa dapat
racun, limbah nitrogen dialihkan dari
menyebabkan gangguan kesehatan
pasien ke mesin dializer dan setelah
seperti pruritus, kelemahan, insomnia,
racun dan libah terbuang maka darah
gangguan otot dan kulit kering dimana
akan dikembalikan lagi ke pasien
masalah yang di alami tersebut dapat
(Smeltzer & Bare, 2010).
menurunkan kualitas hidup pasien yang
menjalani terapi hemodialisa (Curcani, Uremic pruritus (UP) yang
2014). Salah satu komplikasi yang merupakan sensasi tidak nyaman yang
paling umum adalah uremic pruritus paling sering dirasakan pasien sebagai
(UP) dengan penyebab yang komplikasi dari gagal ginjal kronik.
multifaktor. Intensitas dan distribusi Uremic pruritus dapat menyebabkan
spasial oleh pruritus terjadi sangat gangguan pada siang hari maupun pada
signifikan dari waktu ke waktu dan malam hari, depresi, gangguan tidur,
pasien dengan tingkatan yang lebih ansietas dan komplikasi pada kulit serta
bervariasi dan dipengaruhi oleh lama menurunkan kualitas hidup pasien yang
terjadinya gangguan ginjal (Abdelghfar menjalani terapi hemodialisa.
et al, 2017). Ditemukan bahwa 15% hingga 49%
pasien dengan penyakit gagal ginjal
Hemodialisis mencegah kematian
kronis dan lebih dari 40% pasien yang
tetapi tidak menyembuhkan penyakit
ginjal dan tidak mengimbangi hilangnya
34
Sembiring, Anggraini, & Tiansa, Intervensi Keperawatan Pada Pasien …
35
Sembiring, Anggraini, & Tiansa, Intervensi Keperawatan Pada Pasien …
Ada 6 jurnal yang secara jurnal skala 5D, 1 jurnal skala NRS, 1
kekhususan membahas tentang jurnal penerapan quetionare 5D dalam
intervensi keperawatan yang dapat bahasa arab.
dilakukan pada pasien hemodialisa yang
mengalami pruritus uremik yaitu 1 15 artikel di identifikasi yang berhubungan
jurnal dengan design randomize control dengan pruritus melalui : Proquest, CINAHL,
trial, 1 jurnal non randomize control trial Sciene Direct, JCN, Google Scholar
dan 5 jurnal yang menggunakan design
quasi experimental dan 3 jurnal Jurnal yang tidak
pendukung tentang complemenatry digunakan
therapy.
1 artikel sistematik
HASIL DAN PEMBAHASAN review dan 4 lainnya
tidak termasuk
Ada banyak strategi untuk mencari intervensi keperawatan
penelitian yang berkaitan dengan
bagaimana intervensi keperawatan
10 artikel berhubungan
dapat menurunkan pruritus uremik yang
dengan intervensi
di alami pasien yang menjalani terapi
keperawatan pada pasien
hemodialisa, adapun data yang di
dapatkan melalui proquest, CINAHL, uremik pruritus
JCN, Biomed, Science Direct dan semua
Gambar 1. Proses seleksi artikel
di cari untuk mengidentifikasi intervensi
keperawatan yang dapat memberikan PEMBAHASAN
efek positif pada pasien yang uremik
pruritus. Sistematik review ini berguna
untuk memberikan informasi bahwa
Besarnya sampel dari 10 penelitian intervensi keperawatan mampu
antara 25 sampel sampai 98 sampel memberikan efek positif terhadap
dengan total sampel 123 dengan penanganan uremik pruritus secara non
perbedaan usia masing-masing yang farmakologis. Beberapa jurnal yang
berbeda-beda dan tidak konsisten pada telah di telusuri semua jurnal sangat
patokan usia,Partisipan adalah mereka relevan, saling berkesinambungan
yang telah setuju menjadi partisipan dengan menggunakan kriteria
tanpa paksaan dan tidak memiliki metodologi yang sangat ketat.
keluhan penyakit kulit ataupun alergi
dengan minyak esensial yang diberikan Kekuatan utama dalam jurnal yang
oleh peneliti agar mendapatkan hasil di telusuri menggunakan RCT, quasi
yang maksimal.studi lokasi yang eksperimental pre post dan kelompok
digunakan di rumah sakit di ruang intervensi dan kelompok kontrol
hemodialisa. meskipun ada 1 jurnal yang hanya
menggunakan one group quasi
Dalam pemilihan kriteria sampel eksperiment. Kekurangan yang di
dari bebrapa jurnal di dapatkan bahwa dapatkan dari 10 jurnal yang di telusuri
secara keseluruhan memiliki kriteria adalah dalam 1 jurnal ada jumlah
sampel yang sama dalam meneliti sampel yang masih kecil, dan masih
berbagai jenis intervensi keperawatan sedikitnya penelitian yang meneliti
yang dapat memberikan efek yang tentang efek aromatherapi terhadap
positif terhadap pruritus uremik yang di penurunan pruritus uremik dan harus
alami oleh pasien yang menjalani terapi lebih memperbanyak penelitian. Ada
hemodialisa. beberapa jurnal yang di dapat dari
Dalam menelusuri jurnal di variable intervensi aromatherapy,
dapatkan 1 jurnal menggunakan skala accupressure, edukasi perawat kepada
ISS, 4 jurnal menggunakan skala VAS, 2 pasien yang menyatakan bahwa
36
Sembiring, Anggraini, & Tiansa, Intervensi Keperawatan Pada Pasien …
37
Sembiring, Anggraini, & Tiansa, Intervensi Keperawatan Pada Pasien …
38