Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 4
Literature review adalah proses meninjau dan menyintesis literatur atau penelitian yang relevan dengan topik penelitian Anda.Ini melibatkan pencarian, pembacaan, dan evaluasi terhadap karya- karya yang ada untuk memahami perkembangan pengetahuan yang telah ada, memperoleh wawasan tentang topik, dan mengidentifikasi celah penelitian. Literature review dapat mencakup pemahaman tentang teori-teori yang ada, temuan-temuan penelitian sebelumnya, metode penelitian yang digunakan, dan hasil-hasil yang telah dipublikasikan Tujuan utama dari literature review adalah untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian, mengidentifikasi permasalahan penelitian yang relevan, dan membangun landasan teoritis untuk penelitian yang sedang dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan literatur review: 1. Tentukan Tujuan dan Lingkup Literatur Review: ‘© Mulailah dengan menetapkan tujuan literatur review Anda. Apakah Anda ingin memahami perkembangan pengetahuan terbaru tentang topik tertentu, mengidentifikasi celah penelitian, atau menyediakan dasar teoritis untuk penelitian Anda sendiri? *Tentukan juga lingkup literatur review Anda, termasuk rentang waktu, jenis literatur yang akan disertakan, dan topik-topik spesifik yang akan dibahas. 2. Identifikasi dan Pilih Sumber-sumber Literatur: ‘* Lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, buku, konferensi, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik Anda. ‘+ Identifikasi literatur yang paling relevan dan berkualitas tinggi sesuai dengan tujuan dan lingkup literatur review Anda. 3, Baca dan Evaluasi Literatur: ‘© Baca dengan cermat setiap sumber literatur yang Anda pilih, dan identifikasi informasi kunci, temuan-temuan utama, dan argumen yang relevan dengan topik Anda, © Evaluasi keandalan, kredibilitas, dan relevansi setiap sumber literatur dengan mempertimbangkan kualitas penelitian, metode yang digunakan, dan kontribusi terhadap pemahaman topik. 4. Organisasi dan Sintesis Informasi © Buat kerangka kerja untuk literatur review Anda dengan mengidentifikasi tema-tema utama atau topik-topik yang muncul dari sumber-sumber literatur yang Anda baca. ‘© Organisasi informasi Anda berdasarkan tema atau topik, dan sintesis temuan-temuan utama dari setiap sumber literatur. 5. Tulis dan Format Literatur Review: + Mulailah menulis literatur review Anda dengan memperkenalkan topik dan tujuan literatur review Anda + Susunlah literatur review Anda dengan mengorganisasi informasi berdasarkan tema atau topik yang telah Anda identifikasi sebelumnya * Tulislah dengan jelas dan sistematis, memberikan ringkasan singkat dari setiap sumber literatur yang Anda bahas, menguraikan temuan-temuan utama, dan mengeksplorasi hubungan antara berbagai penelitian. 6. Revise dan Perbaiki Literatur Review: * Setelah menyelesaikan draft literatur review Anda, lakukan revisi dan perbaikan untuk ‘memastikan kelengkapan, koherensi, dan kualitas tulisan. © Periksa kembali struktur, alur argumen, dan konsistensi dalam penggunaan bahasa dan gaya penulisan. 7. Daftar Pustaka: ‘+ Sertakan daftar pustaka yang lengkap di bagian akhir literatur review Anda, mencakup semua sumber literatur yang Anda kutip dan referensikan dalam teks. ‘+ Pastikan untuk menggunakan gaya penulisan yang sesuai (misalnya, APA, MLA, Chicago) untuk menyusun daftar pustaka Anda dengan benar. Berikut adalah contoh literatur re dalam konstruksi jembatan: 3w dalam teknik sipil tentang penggunaan beton bertulang Literature Review: Contoh 1 Judul: Penggunaan Beton Bertulang dalam Konstruksi Jembatan: Tinjauan Literatur Beton bertulang telah menjadi bahan konstruksi yang dominan dalam pembangunan jembatan selama beberapa dekade terakhir. Dalam literatur teknik sipil, banyak penelitian telah dilakukan untuk menginvestigasi karakteristik, kinerja, dan keuntungan penggunaan beton bertulang dalam konstruksi jembatan. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk merangkum temuan-temuan utama dari penelitian sebelumnya tentang topik ini 1. Karakteristik Beton Bertulang: Penelitian awal tentang beton bertulang menyoroti karakteristik fisik dan mekaniknya. Studi mengenai kekuatan, kekakuan, dan ketahanan terhadap beban eksternal telah _memberikan pemahaman yang mendalam tentang sifat-sifat material ini dalam konteks konstruksi jembatan. 2 Desain dan Analisis Struktural: Literatur ini mencakup berbagai metode desain dan analisis struktural untuk jembatan beton bertulang. Dari metode desain konvensional hingga teknik terbaru berbasis komputer, penelitian telah menyediakan pedoman yang berharga bagi insinyur dalam merancang jembatan yang efisien dan aman, 3 Pengaruh Variasi Material: Beberapa penelitian telah mengeksplorasi pengaruh variasi material, termasuk campuran beton, penggunaan baja tulangan, dan perlakuan tambahan seperti pemanasan atau perlindungan korosi.. ‘Temuan-temuan ini memberikan wawasan tentang strategi untuk meningkatkan kinerja dan masa pakai jembatan beton bertulang, 4. Kinerja Jembatan di Bawah Beban Dinamis: Studi mengenai kinerja jembatan beton bertulang saat terkena beban dinamis, seperti lalu lintas kendaraan, telah menyoroti aspek-aspek kritis yang perlu dipertimbangkan dalam desain dan pemeliharaan jembatan. 5 Keberlanjutan dan Perawatan: Dalam beberapa tahun terakhir, fokus penelitian semakin bergeser ke arah keberlanjutan konstruksi jembatan. Studi tentang pemakaian sumber daya yang efisien, pengurangan limbah, dan perawatan jembatan bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan infrastruktur transportasi 6. Tantangan dan Peluang Masa Depan: Terakhir, iteratur ini mengidentifikasi tantangan dan peluang masa depan dalam penggunaan beton bertulang dalam konstruksi jembatan. Dari pengembangan material baru hingga integrasi teknologi digital dalam desain dan pemeliharaan, studi ini menyoroti arah penelitian yang menarik dan relevan. Dengan merangkum temuan-temuan utama dari literatur ini, penelitian selanjutnya dapat membangun landasan yang kuat untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam penggunaan beton bertulang. Contoh 2 Judul: Kerangka Konseptual Teknik Sipil untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan 1. Dimensi Utama: Pembangunan Infrastruktur ‘* Kepentingan Infrastruktur: Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang, mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan lingkungan ‘© Aspek Teknis: Menyediakan pemahaman tentang prinsip-prinsip rekayasa yang mendasari desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Infrastruktur Teknologi dan Inovasi: Meneliti peran teknologi baru, material inovatif, dan metode konstruksi modern dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pembangunan infrastruktur. © Regulasi dan Kebijakan: Menganalisis peran regulasi dan kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, termasuk perizinan, standar keselamatan, dan perlindungan lingkungan. ‘+ Sumber Daya Manusia: Mengidentifikasi kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan tinggi dalam industri teknik sipil, serta upaya-upaya dalam pengembangan kapasitas dan pelatihan. 3. Pendekatan Berkelanjutan dalam Teknik Sipil © Ketersediaan Energi Terbarukan: Mempertimbangkan penggunaan energi terbarukan dalam pembangunan infrastruktur, seperti energi matahari, angin, dan biomassa, untuk mengurangi dampak lingkungan. ‘© Desain Ramah Lingkungan: Memperkenalkan konsep desain ramah lingkungan, termasuk peningkatan efisiensi energi, penggunaan material daur ulang, dan desain drainase yang berkelanjutan + Manajemen Risiko Bencana: Menyertakan strategi manajemen risiko bencana dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur, termasuk penilaian risiko, mitigasi, dan respons darurat. 4. Tujuan Akhir: Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan © Keseimbangan Sosial-Ekonomi-Lingkungan: Mencapai keseimbangan yang tepat antara kebutuhan pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan perlindungan lingkungan melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. * Peningkatan Kualitas Hidup: Mengukur dampak positif pembangunan infrastruktur terhadap kualitas hidup masyarakat, termasuk akses yang lebih baik terhadap layanan dasar, lapangan kerja, dan lingkungan yang sehat. * Warisan untuk Generasi Mendatang: Memastikan infrastruktur yang dibangun hari ini mampu memenuhi kebutuhan generasi mendatang tanpa mengorbankan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kerangka konseptual ini memberikan pandangan holistik tentang peran teknik sipil dalam Pembangunan infrastruktur berkelanjutan, mengintegrasikan aspek teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan akhir yang dlinginkan,

You might also like