Professional Documents
Culture Documents
Perbedaan Lama Paparan Sinar Uv-C Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Kantin Industri Tekstil
Perbedaan Lama Paparan Sinar Uv-C Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Kantin Industri Tekstil
Perbedaan Lama Paparan Sinar Uv-C Terhadap Penurunan Jumlah Angka Kuman Pada Alat Makan Di Kantin Industri Tekstil
ABSTRACT
Sanitation of cutlery is intended to kill vegetative microbial cells left on the surface
of cutlery. PT.X as one of the textile industries, provides canteen facilities to support the
productivity of its workers. A total of 18 pieces or 9% of the 200 cutlery plates at PT.X did
not meet the requirements according to Permenkes No. 1096 of 2011, the germ number is
524 colonies/cm2 of cutlery. This study aims to determine the difference in the length of
exposure to radiation (10 minutes, 20 minutes, and 30 minutes) on the decrease in the
number of germs on cutlery at PT.X. The cutlery used as a sample was 18 pieces. Based
on the results of the study, it was known that there was a decrease in the number of germs
before and after UV-C irradiation. Radiation with a long exposure of 10 minutes reduces the
germ number by 63.12%, irradiation with a length of exposure of 20 minutes reduced the
number of germs by 80.84% and irradiation with a length of exposure of 30 minutes reduced
the number of germs by 99.84%. The effective decrease occurred at 30 minutes of
exposure.
KEYWORDS : Germ count, Cutlery, Serilization, UV-C Radiation
ABSTRAK
Sanitasi alat makan dimaksudkan untuk membunuh sel mikroba vegetatif yang
tertinggal pada permukaan alat makan. PT.X sebagai salah satu industri Tekstil,
menyediakan fasilitas kantin untuk mendukung produktivitas pekerjanya. Sebanyak 18
buah atau 9% dari 200 alat makan piring di PT.X tidak memenuhi persyaratan sesuai
Permenkes No. 1096 Tahun 2011, yaitu angka kuman 524 koloni/cm 2 alat makan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama paparan penyinaran (10 menit,
20 menit, dan 30 menit) terhadap penurunan angka kuman pada alat makan di PT.X. Alat
makan yang digunakan sebagai sampel sebanyak 18 buah. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui terjadi penurunan angka kuman sebelum dan setelah dilakukan penyinaran Sinar
UV-C. Penyinaran dengan lama paparan 10 menit menurunkan angka kuman 63,12%,
penyinaran dengan lama paparan 20 menit menurunkan angka kuman 80,84% dan
penyinaran dengan lama paparan 30 menit menurunkan angka kuman 99,84%. Penurunan
efektif terjadi pada lama paparan 30 menit.
KATA KUNCI : Angka Kuman, Alat Makan, Serilisasi, Radiasi Sinar UV-C
558
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2, Desember 2021
559
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2, Desember 2021
560
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2, Desember 2021
561
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2, Desember 2021
562
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2 , Desember 2021
600
Angka Kuman Koloni/cm2 Luas Permukaan
500
400
Alat Makan
300
200
100
0
1 2 3 4 5 6
Pengulangan
563
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2 , Desember 2021
564
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2 , Desember 2021
565
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 2 , Desember 2021
11. Fitriani, Nur Endah, dkk, 2019. Perbedaan 16. Yudianti, Ika, dkk, 2013. Perbandingan
Variasi Waktu Kontak Sinar UV-C Efektifitas Sterilisasi Panas Kering dan
Dalam Penurunan Angka Total Kuman Desinfeksi Tingkat Tinggi Teknik Rebus
Pada Alat Makan. Jurnal Riset Kesehatan terhadap Pertumbuhan Escherichia coli,
Poltekkes Depkes Bandung .Volume 11 IJEMC, Vol. 2 No.1.
No.1 17. Yulisman, Hendra, 2016. Metode
12. Haidinaali, Jubaidi, Mualim. 2012. Metode Sterilisasi Menggunakan Filterisasi dan
Sterilisasi Pada Alat Makan Dalam Radiasi, Diakses pada tanggal 02 Mei 2021,
Menurunkan Kandungan Bakteriologi. www.jakbelajar.com.
Bengkulu: Poltekkes Kemenkes Bengkulu. 18. Andriani, Durri. (2004). Pedoman
13. Andriyani, Anissa. (2009). Pengaruh Penulisan Daftar Pustaka. Pusat Studi
Larutan Detergent dan Larutan Klorin Indonesia Lembaga Penelitian Universitas
Pada Proses Pencucian Alat Makan Terbuka
dengan Metode Three Compartement 19. Azari, Jimmy Tomam, 2013. Studi
Sink Terhadap Penurunan Jumlah Komparatif Pencucian Alat Makan
Angka Kuman Pada Alat Makan Di RS dengan Perendaman dan Air Mengalir
PKU Muhamadiyah Surakarta. Terhadap Jumlah Kuman pada Alat
GASTER, Vol.5, No. 1, 379-386 Makan di Warung Makan Bu Am
14. Herawati,Dinny Nur Arrifa, 2019. Variasi Gonilan. Surakarta: Universitas
Jarak Penyinaran Lampu UV Terhadap Muhamadiyah.
Penurunan Angka Kuman Pada Alat Makan, 20. Galih, J., 2016. Perancangan Alat
Bandung: Poltekkes Depkes Bandung Sterilisasi UV Dental Kit Berbasis
15. Tumelap, Henny J., 2011. Kondisi Microcontroller ATMega 16. Program
Bakteriologik Peralatan Makan Di Studi Teknik Elektromedik Universitas
Rumah Makan Jombang Tikala Manado. Muhammadiyah Yogyakarta
Jurnal Kesehatan Lingkungan Poltekkes 21. USEPA, 1999, EPA Guidance Manual
Kemenkes Manado. Volume 1 No. 1 Alterative Disinfectan and Oxidants, pp 8-2
Oktober 2011. Center for Environmental Research
Information, Cincinati, OH.
566
DOI:https://doi.org/10.34011/jks.v2i2.718