PDB, Nano Prawoto

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 1
Pemikiran Klasik yang paling terkenal adalah tentang mekanisme pasar, dimana semua kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. Namun, mekanisme pasar tidak mampu mengatasi terjadinya yang dikenal dengan great depression. Keynes menawarkan solusi yang berbeda dengan Klasik yaitu pentingnya peran pemerintah melalui kebijakannya untuk menstimulasi permintaan agregat. Kebijakan pemerintah adalah dengan fiscal policy, monetary policy dan growth or supply- side policy. Kebijakan pemerintah terkait dengan penerimaan dan belanja pemerintah disebut dengan fiscal policy, kebijakan pemerintah melalui Bank Sentral dalam menambah dan mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian disebut dengan monetary policy, sedangkan growth policies yang fokus utamanya stimulasi dari aggregate supply. Terjadinya great depression tersebut melahirkan ilmu makroekonomi dan John Maynard Keynes sebagai pencetusnya. Ruang lingkup dari makroekonomi salah satunya adalah berfokus pada masalah pertumbuhan ekonomi, Masalah pertumbuhan ekonomi dipandang sebagai masalah jangka panjang pada makroekonomi. Dari tahun ke tahun, kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa akan mengalami peningkatan, peningkatan tersebut dibarengi dengan peningkatan pada faktor produksi baik dari jumlahnya maupun kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang dan modal, jika dibarengi dengan penambahan pada teknologi akan meningkatkan produktivitas dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur dengan pendapatan nasional atau produksi nasional terhadap barang dan jasa dari suatu negara. Konsep pendapatan nasional terdiri dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB). Konsep dari PDB adalh total nilai pasar yang di produksi dari suatu negara terhadap barang dan jasa dalam periode tertentu baik yang dilakukan oleh warga negara asing maupun domestik termasuk didalamnya aset asing. Sedangkan PNB adalah PDB ditambah pendapatan neto atas faktor luar negeri, Pendapatan neto atas faktor Iuar negeri adalah pendapatan atas faktor produksi yang dihasilkan warga negara domestik yang berada dan diterima oleh negera lain dikurangi dengan pendapatan atas faktor produksi warga negara asing yang diperoleh dari dalam negeri. Penghitungan PDB dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan pengeluaran, pendekatan nilai tambah atau produksi dan pendekatan pendapatan. Bab1|Pendahuluan 3

You might also like