CHECK & TIGHTENING 500 SERIES

CLUTCH CONTROL

1 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Clutch Control
 Data And Specifications (Clutch Booster)
 Engine Series: J08E-TI
 Cylinder Sheel atau Power Cylinder Inside Diameter :
90 mm
 Housing Hydraulic Piston atau Hydraulic Cylinder Inside
Diameter : 19.8 mm
 Relay Valve Piston Outside Diameter: 14.3 mm

2 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Clutch Control System

1. Clutch Disch berada di antara Engine dan
Transmission, serta menggunakan gesekan Disch
untuk mengirim Power Drive dari Engine.
2. Cara umum yang digunakan untuk merubah tekanan
Clutch Pedal (pedal kopling) pada Release Fork (garpu
pembebas) adalah dengan Hydaraulic Pressure
(tekanan minyak).
3. Jika Clutch Pedal ditekan, maka akan terbentuk
tekanan pada Clutch Fluid (minyak kopling) yang
berada di dalam Master Cylinder (silinder utama) dan
menekan Release Lever (tuas pembebas) melalui
bantuan dari Push Rod (batang pendorong) dan Clutch
Booster (booster dengan udara bertekanan).
3 MECHANIC COURSE > Clutch Control
 CLUTCH CONTROL

Clutch main Clutch control section

unit Reservoir

Saluran Clutch Fluid

Master cylinder
Udara bertekanan
Clutch disk Clutch
booster

Pedal kopling

Saluran Clutch Fluidi

4 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Description (Clutch Release Unit)

Release Lever

Clutch Disk
Release Bearing

Fly Wheel Release Bearing Hub

Engine Side
Release Fork

Pressure Plate

Clutch Cover

5 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Description (Master Cylinder)

Push Rod

Reservoir Tank

Piston

Return Spring

Valve

6 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Description (Clutch Booster) Hydraulic Cylinder

atau Housing
Piston Cup Poppet Valve
Relay Valve Piston Hydraulic Piston
Inside
Return Spring Diameter:19.8 mm

Cylinder Sheel
atau Power
Cylinder Inside
Diameter : 90 mm

Relay Valve Piston

Outside Diameter:
Power Piston
14.3 mm

Piston Seal
Hydraulic Cylinder

Push Rod Retainer Hydraulic Piston

Cylinder Sheel
7 MECHANIC COURSE > Clutch Control
 CLUTCH CONTROL

Description (Clutch Booster)

Relay Valve Piston O-ring SistemCylinder Sheel

udara bertekanan
Lock Nut
Poppet Valve Sistem hydraulic Piston Seal 3 Kgf.m
Retur
Poppet Valve n Retunn
Piston Cup
Adapter 3 Sprin Spring
Kgf.m g Air
Bleeder Piston Cup
Conical 0.7
Power Piston
Spring 0.6
Push rod
Hydraulic Exhaust Port
Cylinder 1.5 Kgf.m Oil Seal
Piston Cup
Cup & Washer Retainer
Hydraulic Piston
Cup & Washer Retainer
Push Rod Boot
Cylinder Sheel Nut 3 Kgf.m

Pipe Join Bolt 3 Kgf.m

8 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

 Dua hal yang diperhatikan pada saat melakukan Inspection

And Adjustment pada Clutch Booster:
1. Jangan mencampur Clutch Fluid dengan jenis atau merek yang
berbeda.
2. Harus selalu Air bleeding atau membuang udara palsu dari
Hydraulic Line agar performa Clutch Booster menjadi maksimal.

9 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Dua metode air bleeding, yaitu gravity bleeding dan manual air bleeding :
1. Gratify Bleeding

Reservoir Tank Funnel

About 1.5 m

Vinyl tube
inside
diameter:
6 mm
Clutch Pedal

Bleeder
Clutch Booster

Master Cylinder

10 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Tujuh Cara Gratify Bleeding

1. Hubungkan funnel atau corong ke selang atau vinyl Tube.
2. Hubungkan ujung yang lain dari vinyl tube ke bleeder screw.
3. Pegang funnel atau corong sekitar 1.5 m lebih tinggi dari reservoir
tank.
4. Kendurkan bleeder screw dan tuangkan clutch fluid ke dalam
funnel.
5. Amati aliran clutch fluid ke dalam reservoir tank.
6. Ketika air bubbles atau gelembung udara telah berhenti, segera
tutup bleeder screw.
7. Periksa fluid level. Pastikan pada posisi "MAX" level.

11 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

2. Manual Bleeding
1. Isi reservoir dengan clutch fluid.
2. Hubungkan bleeder tube ke Clutch Booster Screw. Tempatkan
ujung tabung dalam sebuah wadah dengan volume setengah berisi
clutch fluid.

Bleeder Tube
Clutch Booster
Screw

Wadah Tabung

12 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

3. Secara perlahan memompa clutch pedal hingga beberapa kali.

Tekan dan tahan pada pedal, kendurkan bleeder screw. Ulangi
prosedur ini sampai tidak ada Air Bubbles atau gelembung udara di
dalam fluid atau cairan. Jangan melepaskan clutch pedal sebelum
menutup bleeder screw.

Clutch Pedal

13 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

4. Check Fluid Level.

a) Pastikan bahwa Clutch Fluid berada diantara MAX dan MIN pada
Reservoir Tank.
b) Ketika mengganti Clutch Fluid, ganti seluruhnya.

14 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Dua cara menentukan Push Rod Stroke (Clutch Booster)

1. Tekan clutch pedal fully dan ukur push rod stroke.
2. Jika stroke kurang dari standar , re-bleed atau ulangi air beeding
pada hydraulic system.
 Transmission series: LX06S, LJ06J, MF06S, FS6109, FS8209
Standard: More than atau lebih dari 19.5 mm
 Transmission series: ZF9S109
Standard: More than atau lebih dari 22.0 mm

15 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Tiga cara Check And Adjust Push Rod Play

1. Periksa Push Rod Play, jika perlu adjust Push Rod Play.
2. Kendurkan Lock Nut dan putar Push Rod (pada Clutch Master
Cylinder) sampai menyentuh piston, dan kembalikan setengah
putaran dari posisi tersebut.
Standard:
Celah diantara Push Rod dan Piston (Pada Clutch Master Cylinder):
0.5 mm
Push rod play pada pedal top (Step 1): 2-4 mm
3. Tighten Lock Nut
1.5 kgf･m

1. Step: Push rod play

2. Step Clutch pedal play

16 MECHANIC COURSE > Clutch Control
 CLUTCH CONTROL

Menentukan Push Rod Stroke (Clutch Booster)

Lock Nut

Piston

Push rod

Clearance: 0.5 mm

17 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Check And Adjust Clutch Pedal Play

1. Dorong pedal sampai clutch resistance atau awal perlawanan
kopling dirasakan (Step 2).
Clutch Pedal Play (Engine series J08E-TI) standard: 52-65 mm
Clutch Pedal Play (Engine series P11C) standard: 62-78 mm
2. Jika perlu, adjust Clutch Pedal Play dengan menyetel clutch
Release Bearing clearance.
3. Kendurkan Lock Nut dan putar Push Rod counterclockwise
(berlawanan arah jarum jam) hingga Release Bearing contacts
atau bersentuhan dengan Release Lever.

18 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

4. Putar Push Rod clockwise (searah putaran jarum jam) sekitar 2.5
putaran.
Standard Clearance antara Release Bearing dan Release Lever: 2.0
mm
Clutch Cover Bolt 6 kgf.m
5. Tighten Lock Nut
5.5 kgf･m
Clearance atau celah

Release Lever

Release Bearing

19 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Check Clutch Pedal Height And Pedal Stroke

Pedal Height (Engine J08E-TI) standart: 169.2-179.2 mm
Pedal Height (Engine P11C) standart: 190.5 -200.5 mm
Pedal Stroke (Engine J08E-TI) standart: 150-160 mm
Pedal Stroke (Engine P11C) standart: 180-190 mm

20 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

 Check The Length Of the Exposed Threaded Section Of The Push Rod
(Memeriksa panjang sisa ulir dari Push Rod).
 Jika panjang sisa ulir kurang dari Service Limit, hal ini menandakan sudah
waktunya untuk mengganti Clutch Disch.
1. Transmission series (LX06S) Service limit: 18 mm
2. Transmission series (LJ06S) Service limit: 33 mm
3. Transmission series (EATON FS6109/8209) Service limit: 11 mm
4. Transmission series (MF06S, ZF9S109) Service limit: 20 mm
5. Transmission series (MX06S DD Service Limit : 46 mm
6. Transmission series M009 DD Service Limit : 42 mm

Length Exposed
Threaded Section

21 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

 Tiga Parts yang membutuhkan Bearing Grease atau Heat

Resistance Grease:
a) Release Fork dan Release Bearing Hub.
b) Release Bearing Hub inner groove.
c) Transmission Input Shaft Spline.
Oleskan sedikit grease pada spline.

22 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Tiga points penting ketika merakit Clutch Booster.

1. Ada Grease berwarna merah dan grease berwarna coklat pada
overhaul kit.
2. Grease berwarna merah harus digunakan untuk Piston, Oil Seals,
O-rings, Piston Cup dan bagian dalam dari Hydraulic Cylinder dan
Relay Valve.
3. Grease berwarna coklat harus digunakan untuk O-rings, Gasket,
Piston Seal dan pada bagian dalam Cylinder Shell.

23 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Dua cara Install Clutch Booster

1. Connect atau hubungkan air lines dan hydraulic lines pada Clutch
Booster.
2. Pasang Tension Spring.
Air Line

Tension Spring

Lock Nut Air Line

Push Rod

24 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Inspection & Repair

1. Inspection item:
Piston Cup: Aus dan rusak.
Cylinder Body Bore: Tergores dan berkarat.
2. Remedy: Replace atau ganti parts.
3. Inspection procedure: Visual check.

25 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Inspection & Repair

1. Inspection item:
Piston seal: Aus dan rusak.
Power cylinder bore: Tergores dan berkarat.
2. Remedy: Replace atau ganti parts.
3. Inspection procedure: Visual check.

26 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Dua System kerja Clutch Master Cylinder

1. Ketika Push Rod tidak diinjak.
a. Ketika Push Rod tidak diinjak , tidak ada tekanan pada Piston dan
Valve. Ini disebabkan karena Return Spring tetap menekan ke atas
untuk menetralkan Piston dan Valve.
b. Apabila clutch fluid atau minyak kopling berkurang, maka clutch
fluid pada Reservoir akan menambah secara otomatis ke dalam
clutch system.
c. Ini juga terjadi karena tekanan dari Return Spring yang membuat
Valve Pin selalu bersentuhan dengan Stopper Bolt dan akhirnya
Valve Spring tertekan lalu Valve terbuka. Setelah itu, clutch fluid
pada area Piston dapat menuju ke area Clutch Booster.
d. Celah 0.5 mm antara Push Rod dan Piston juga memastikan
saluran otomatis Clutch Fluid berfungsi dengan baik.

27 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Component Locator Clutch Master Cylinder

Valve & Spring

28 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

2. Ketika Push Rod diinjak.

Ketika Push Rod diinjak, otomatis Piston dan Valve akan menekan
ke bawah, yang mengakibatkan Valve Pin terbebas dari Stopper
Bolt. Kemudian Valve yang terdapat didalam Piston akan tertekan
ke atas untuk menutup jalur antara clutch fluid bagian atas Piston
dengan clutch fluid bagian bawah Piston, sehingga Piston dan
Valve dapat memerintahkan tekanan fluid menuju ke Clutch
Booster.

29 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Master Cylinder

Ketika Push Rod
tidak diinjak

Return Spring
membuat Valve Pin
selalu bersentuhan
Ilustration dengan Stopper Bolt
dan akhirnya Valve
Spring tertekan lalu
Valve terbuka. Dan
clutch fluid pada area
Valve Pin
Piston dapat menuju
ke area Clutch
Booster.

Ketika Push
Rod diinjak

30 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Master Cylinder (Clutch Pedal tidak diinjak)

VALVE SPRING

RETURN SPRING

VALVE
PUSH ROD VALVE PIN
STOPER
BOLT
PISTON & VALVEASSEMBLY

VALVE PIN

31 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Master Cylinder (Clutch Pedal diinjak)

RETURN PORT
VALVE

VALVE SPRING

PUSH ROD VALVE PIN Fluid Clutch

PISTON & VALVEASSEMBLY STOPER BOLT

32 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Master Cylinder (Clutch Pedal dilepas)

VALVE SPRING
Fluid Clutch

RETURN SPRING
PISTON & VALVEASSEMBLY RETURN PORT

33 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Tiga Komponen Utama Clutch Booster

Control / Relay Valve Section

Open (atmospheric)
Compressed air
from the air tank

Power Cylinder
Hydraulic Cylinder Section
Section Fluid line from the
master cylinder

34 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Tiga System kerja Clutch Booster

1. Ketika Push Rod dari Clutch Master Cylinder tidak diinjak.
a. Ketika Push Rod dari Clutch Master Cylinder tidak diinjak, maka
Fluid Clutch tidak akan menekan Relay Valve Piston dan udara
yang bertekanan hanya di area Poppet Valve.
b. Return Spring (Relay Valve Piston) akan menekan dan
memerintahkan Relay Valve Piston untuk duduk ditempatnya
semula. Pada saat yang bersamaan, Conical Spring akan
menekan Poppet Valve, sehingga tekanan udara dari Air Tank
akan segera tertutup.
c. Pada saat yang sama pula, Release Lever pada Cover Clutch Assy
akan mengembalikan tekanan pada Push Rod (Clutch Booster ),
Hydraulic Piston, Push Rod (Power Piston) dan Power Piston
kembali ke posisinya semula melalui bantuan Return Spring pada
Cylinder Sheel. Tekanan balik udara dari Power Piston ini akan
terdorong kembali ke Relay Valve Piston dan keluar menuju ke
Exhaust Port.
35 MECHANIC COURSE > Clutch Control
 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Booster (Clutch Pedal tidak diinjak)

36 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

2. Ketika Push Rod dari Clutch Master Cylinder diinjak.

a. Ketika Push Rod dari Clutch Master Cylinder diinjak, Clutch Fluid
akan menekan Relay Valve Piston. Kemudian Relay Valve Piston
akan menekan Poppet Valve. Karena Poppet Valve telah terbuka,
otomatis udara bertekanan dari Air Tank akan masuk ke area
Poppet Valve Body dan masuk ke saluran lubang kecil pada
Poppet Valve Body yang akan diteruskan ke Cylinder Sheel atau
Power Cylinder untuk menekan Power Piston.
b. Gerakan dari Piston ini selanjutnya menekan Push Rod (Power
Piston) dan Hydraulic Piston sehingga Push Rod (Clutch Booster)
dapat menekan Release Fork.

37 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Booster (Clutch Pedal diinjak)

DIAPHRAGM & STEM ADAPTER

POPPET VALVE(OPEN)
RELAY VALVE PISTON
ORIFICE
UDARA BERTEKANAN

VENTILATION HOLE

HYDRAULIC PISTON
PUSH ROD
POWER PISTON

FLUID CLUTCH DARI MASTER CYLINDER

38 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

3. Ketika Push Rod dari Clutch Master Cylinder dilepas.

a. Ketika pedal kopling dilepas, hydraulic pressure yang dihasilkan
oleh Master Cylinder menurun, dan Relay Valve Piston dan Poppet
Valve dikembalikan oleh gaya spring ke posisi semula.
b. Poppet Valve membuang udara bertekanan, dan Hydraulic Piston
serta Power Cylinder didorong kembali oleh gaya Clutch Spring
dan Return Spring.
c. Udara bertekanan yang terletak di belakang Power Piston dibuang
melalui pembukaan Relay Valve Piston ke Exhaust Port.
d. Clutch Fluid pada Hydraulic Cylinder kembali ke silinder utama
(bagian tengah) dan udara bebas mengalir dari exhaust port ke
depan Power Cylinder.

39 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

System kerja Clutch Booster (Clutch Pedal dilepas)

EXHAUST PORT

RETURN SPRING
RELAY VALVE PISTON POPPET VALVE

POPPET VALVE SPRING

POWER PISTON

40 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

Pertanyaan :

1. Jika Clutch Disch telah aus, apakah yang akan terjadi dengan
Clutch Pedal ?
 Clutch engage point atau ketika melepaskan pedal kopling akan
menjadi semakin tinggi.
2. Apa yang terjadi jika Air Bleeding tidak complete atau masih ada
Air Bubble pada Clutch System ?
 Terjadi masalah ketika clutch disengage (ketika akan merelease
atau membebaskan Clutch Disch) yang mengakibatkan gear noise
selama shifting atau pergeseran pemindahan gear position.

41 MECHANIC COURSE > Clutch Control

 CLUTCH CONTROL

42 MECHANIC COURSE > Clutch Control