Bab 3 Ecopreneurship

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

BAB 3

BUSINESS PLAN

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menganalisis konsep business plan

2. Menganalisis proses penting business plan

B. Materi

1. Konsep Business Plan

a. Pengertian Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis atau business plan merupakan aktivitas atau

kegiatan penting yang harus disiapkan sebelum memulai sebuah usaha. Dalam

business plan, perlu menuliskan secara rinci tentang konsep bisnis, keuangan,

pemasaran, dan hal terkait lainnya. Hal ini bertujuan agar bisnis Anda

memiliki persiapan yang matang, sehingga lebih mudah untuk mencapai

kesuksesan daripada tidak memiliki persiapan rencana sama sekali.

Business plan juga menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan

utama para investor. Jika ingin mendapat suntikan dana dari investor, maka tidak boleh

sembarangan dalam menyusunnya.

Rencana bisnis atau business plan adalah suatu dokumen tertulis,

dibuat untuk memproyeksikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang

dijalankan. Dalam sebuah business plan biasanya berisi strategi pemasaran dan

penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi
keuangan, dan informasi lainnya. Ketika seorang pebisnis membuat business

plan, tentunya perlu pemikiran dan keputusan yang tepat. Fungsi dari dibuatnya

business plan adalah menjadi acuan bagi pebisnis untuk dapat mencapai tujuan

dalam jangka panjang. Selain itu, business plan dapat menggambarkan apakah

bisnis tersebut layak dan mampu menghadapi segala tantangan di masa depan.

b. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Bisnis.

Melakukan perencanaan dalam sebuah usaha sangat krusial karena bertujuan

agar usaha tersebut berjalan dengan stabil dan semakin sukses. Selain itu,

masih banyak tujuan lainnya dari rencana bisnis yang harus dilakukan, yakni

sebagai berikut.

1) Memastikan Bisnis Sesuai Visi Misi

Tujuan pertama dari perencanaan bisnis yaitu untuk memastikan bahwa

bisnis yang di jalankan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang sudah di

tentukan di awal.Tidak hanya itu, dengan membuat rencana bisnis, maka

jug bisa melakukan peninjauan kembali terhadap aktivitas bisnis yang di

lakukan secara berkala dan bisa menggunakan hal tersebut sebagai bahan

analisa dan evaluasi

2) Menghitung Sumber Daya

Tujuan kedua dari pembuatan rencana bisnis yaitu agar pengusaha bisa

mengetahui berapa jumlah sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan

operasional perusahaan. Hal ini juga termasuk gambaran yang jelas

tentang jumlah SDM serta masing-masing keahlian yang akan diperlukan.


Jika sudah mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan, maka bisa

menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk sumber daya tersebut.

3) Membuat Estimasi Profit Bisnis

Tujuan dari perencanaan bisnis yang selanjutnya yaitu bisa membuat

kapan bisnis akan membuat profit yang ditargetkan. Selain itu, juga bisa

menyusun strategi untuk mencapai target profit tersebut sesuai dengan

timeline.

4) Evaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya

Tujuan terakhir dari pembuatan rencana bisnis adalah agar bisa melakukan

evaluasi untuk usaha atau bisnis selanjutnya. Sebagai contoh, jika dalam

perencanaan sebelumnya terdapat masalah, maka bisa mencari solusi agar

rencana bisnis selanjutnya tidak terjadi masalah atau kendala yang sama.

Ada sejumlah alasan yang menjadikan business plan sangat penting ketika

kamu membangun suatu bisnis, Manfaat bisnis plan tersebut diantaranya.

1) Membantu dalam mengambil keputusan

Saat memulai suatu bisnis, tentunya banyak tantangan yang mungkin akan

dihadapi. Misalnya, mengembangkan produk baru, merekrut tenaga kerja,

masalah finansial, dan lainnya. Hal tersebut diperlukan pengambilan

keputusan tepat, maka dari itu salah satu manfaat dari business plan adalah

dapat membantu dalam mengambil keputusan.

2) Mengatur keseluruhan sistem keuangan perusahaan.


Selain itu, business plan juga dapat membantu dalam merencanakan sistem

keuangan perusahaan yang baik. Tujuannya, agar kedepannya terhindar dari

kesalahan dalam penyusunan keuangan dan kerugian.

3) Membantu mendapatkan investor lebih banyak

manfaat paling penting dari business plan adalah dapat membantu untuk

mendapatkan investor lebih banyak. Hal itu sangat penting bagi

pertumbuhan bisnis, apalagi bisnis yang baru dirintis memerlukan

dukungan dari para investor agar bisnis yang didirikan semakin sukses.

c. Jenis-jenis Perencanaan Bisnis

Setiap business plan tentunya memiliki objektif dan tujuan berbeda-beda. Maka

dari itu, terdapat beberapa jenis business plan yang di ketahui, diantaranya:

1) Operations Business Plan

Rencana bisnis operasi atau operations business plan adalah rencana bisnis

yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana

bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional

perusahaan. Lalu, business plan ini juga meliputi uraian tanggung jawab

setiap orang dalam perusahaan. Selain itu, rencana bisnis ini dapat menjadi

acuan pelaksanaan dan tenggat waktu kegiatan operasional bisnis

perusahaan di masa yang akan datang

2) Growth Business Plan


Growth business plan adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana

pertumbuhan bisnis perusahaan kedepannya. Rencana bisnis ini dapat

digunakan pada kepentingan internal maupun eksternal, misalnya untuk

menerima modal lebih dari para investor.Apabila akan digunakan untuk

kebutuhan eksternal, maka rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci

lagi. Umumnya, meliputi deskripsi rinci mengenai perusahaan, struktur

organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

3) Development Business Plan

Rencana bisnis pengembangan atau development business plan adalah

deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Pada rencana

bisnis operasi ini umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi

perusahaan, dan tanggung jawab setiap karyawan. Maka dari itu, dokumen

ini tidak hanya untuk pihak internal, namun pihak eksternal pun dapat

menggunakannya.

4) Startup Business Plan

Startup business plan adalah penjelasan mengenai perusahaan khususnya

startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang

atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing,

manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang nantinya akan

diimplementasikan.

5) Strategic Business Plan


Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling rumit

dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam business plan ini,

menjelaskan berbagai strategi secara lebih rinci untuk mencapai tujuan

perusahaan.Umumnya, beberapa komponen yang dianggap penting untuk

dimasukkan pada rencana bisnis ini diantaranya; visi dan misi perusahaan,

faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuannya, dan jadwal pelaksanaan

strategi tersebut.

2. Proses Penting Business Plan

Sebagai seseorang yang akan menjadi entrepreneur sukses di masa yang akan

datang, apakah sudah membuat perencanaan bisnis atau business plan yang akan menunjang

kesuksesan bisnis yang akan anda jalani? Untuk memulai sebuah bisnis tentunya kita sebagai

entrepreneur membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, tentu tidak akan

tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas.

Hisrich dan Peter yang merupakan ahli dalam bidang kewirausahaan, menyebutkan

bahwa bisnis plan adalah sebuah dokumen,yang menjadi hal yang penting sebelum memulai

sebuah bisnis, Dimana di dalamnya terdapat beberapa aspek external dan internal yang terkait

dengan operasional usaha yang dijalankan.

Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi maksud dan

tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target

jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut,

termasuk solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya.

Perencanaan bisnis merupakan suatu hal yang sangat penting dibuat oleh

pebisnis jika ingin bisnisnya berjalan lancar. Selain itu, ada beberapa alasan lain
mengapa sebagai pebisnis perlu membuat bisnis plan. Rencana bisnis sangat penting

karena beberapa alasan:

a. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis

Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap membuat rencana

bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis adalah bisnis yang serius dan

terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana

bisnis yang baik, kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan

menumbuhkan bisnis akan semakin besar.

b. Mencari Sumber Dana

Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan investor yang akan

memodali bisnis. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi

proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini

maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal

ventura.

c. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Rencana bisnis akan membuat lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis.

Dengan begitu, tujuan merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah

ditetapkan. Bisnis dapat berkembang dengan baik.

d. Memprediksi Masa Depan

Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan

bisnis Anda. Tentu saja ketika menyusun rencana bisnis, akan membuat gambaran

baik jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis.

e. Untuk Menaikkan Level Bisnis


Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk

menaikkan level bisniske tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun

dengan baik akan membawa kemajuan bisnis.

Ketika hendak membuat business plan, maka harus mengetahui komponen apa

saja yang harus ada di dalamnya. Beberapa komponen business plan adalah

diantaranya:

a. Executive Summary Perusahaan (Menjelaskan secara singkat dan padat isi dari

business plan yang dibuat)

b. Deskripsi Perusahaan (Meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan

perusahaan, dan mitra perusahaan)

c. Produk atau Layanan (Menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dan

kelebihannya)

d. Analisis Pasar (Meliputi identifikasi pesaing, analisis swot, dan

analisis segmenting, targeting, positioning)

e. Strategi Pemasaran (Meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital)

f. Budgeting (Meliputi rencana keuangan perusahaan keseluruhan)

Terdapat 5 langkah penting dalam membuat business plan, diantaranya:

a. Melakukan analisa riset pasar dan competitor

Langkah pertama dalam menyusun business plan adalah melakukan riset pasar

dan kompetitor bisnis. Sangat penting untuk mengenali target pasar bisnis.

Selain itu, riset kompetitor juga sangat penting. Mengapa demikian? Karena
dengan riset kompetitor, dapat mengetahui celah pesaing dan

memanfaatkannya sebagai kelebihan yang bisa bisnis dipakai. Riset sangat

penting bagi bisnis dalam menyusun strategi

b. Membuat deskripsi bisnis

Cobalah untuk membuat deskripsi detail mengenai binis, seperti latar belakang,

visi dan misi, struktur organisasi, dan tujuan bisnis. Kita juga bisa memasukkan

bagian yang menjelaskan profil bisnis pada awal business plan mulai dari nama

bisnis, nama perusahaan, tanggal berdiri, susunan organisasi. Buatlah deskripsi

bisnis yang menarik agar dapat “menjual” di mata yang membaca business

plan bisnis.

c. Mengetahui SWOT bisnis

Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang),

dan Threats (ancaman) merupakan analisis mendalam mengenai bisnis Anda.

Dengan menganalisa SWOT, bisa mengetahui dan mengevaluasi kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis.

d. Membuat timeline

Jangan lupa untuk membuat timeline yang akan menjadi gambaran kapan akan

berjalannya masing-masing rencana bisnis. Biasanya timeline dibuat per

kuartal setiap tahunnya. Di akhir kuartal akan dilakukan evaluasi.

e. Membuat budgeting

Dalam membuat business plan, budgeting sangat penting dilakukan. Apalagi

jika Anda bertujuan untuk mendapatkan pendanaan dari


investor. Budgeting dilakukan agar mengetahui untuk apa saja dana bisnis yang

akan dipakai.

C. LATIHAN SOAL
1. Apa yang saudara ketahui tentang perencanaan bisnis? Jelaskan secara singkat dan

jelas!

2. Apa tujuan dari dibuatnya sebuah perencanaan bisnis?

3. Apa manfaat perencanaan bisnis bagi perusahaan?

4. Komponen apa saja yang terdapat dalam perencanaan bisnis?

5. Langkah apa saja yang harus dijalankan ketika ingin membuat bisnis Plan?

You might also like