Professional Documents
Culture Documents
UTS HEB Salinan 2
UTS HEB Salinan 2
UTS HEB Salinan 2
Istilah kekayaan intelektual, dasarnya dimulai dari kehidupan sehari hari dimana terdapat masalah
yang kemudian menimbulkan adanya ide,inovasi, yang kemudian manfaat. Kreasi yang timbul dari
ide tersebut yang disebut kekayaan intelektual yang dapat berupa Logo, computer program,
databases, symbol, karya sastra dan seni ataupun design2 baru. Dari adanya kreasi tersebut dengan
adanya persyaratan tertentu negara bisa memberikan hak perlindungan atas kreasi kita atau Hak
kekayaan intelektual. Hak kekayaan intelektual dapat diderita secara otomatis perlindungannya
sepeerti program komputer, data bases, karya2 seni dan sastra. Berbeda dengan hak ciptaa seperti
kreasi nama,symbol memiliki persyaratan tertentu untuk di lindungi dengan mengajukan
permohonan ke direkttorat jendral haki tertentu kmudian akan di periksa jika layak memenuhi
persyaratan maka diberikan hak perlindungan haknya dengan jangka waktu tertentu. Untuk teknologi
lindungan patennya dengan jangka waktu tertentu. Khusus untuk orientas tanaman tidak lwt
direktorak haki melainkan direktorat pertanian.
1. Hak ekslusif : hak khusus, untuk membuat produk , menampilkan proses atau menyediakan
layanan yang sesuai dengan inovasi kreasi yang kita buat.
2. Hak exclusionary: yaitu hak melarang orang lain untuk membuat produk yang sama dengan
kita dan mengikuti proses ilmiah yang kita buat dan layanan yang kita buat.
Terdapat 2 konsep kepemilikan kekayaan intelektual yaitu kepemilikan komunal, atau berkaitan
dengan objek masyarakat, kepemilikan personal objeknmya hak cipta atau hak terkait dan hak milik
industri.
Desain industri sesuai dengan UU No. 31 tahun 2000 desain industri yaitu kreasi bentuk, konfigurasi,
komposisi garis dan komposisi warna. Hal ini ditekankan karna desain industri memberikan tampilan
yang menarik pada produk yang kita buata agar bisa menarik pembeli. Terdapat banyak macam
desain industri. Klasifikasi desain industri menurut LOCARNO terdiri dari 32 judul kelas.
1. Bukan produk murni dari alam, tetapi bisa memanfaatkan bahan dari alam untuk
menciptakan desain industri
2. Harus dapat dilihat dengan mata manusia.
3. Berpenampilan khusus, harus menampilkan ciri2 keunikan dan desain produk tersebut.
4. Konsisten/berpola yang sama, karya yang bisa diproduksi banyak dengan pola yang sama.
5. Aspek teknis dan aspek estetis.
Produk alam bisa di dilindungi asalkan bentuknya khusus dan dpt diperoduksi dengan pola yang
sama ex: kripik kentang.
Desain industri memiliki sistem konstitutif, yaitu perlindungan desain industri terwujud apabila ada
pengajuan perlindungan permohonan desain produk ke direktorat jendral kekayaan intelektual yang
kemudian diperiksa apakah ada unsur kebaruan atau tidak. Asas kebaruan yaitu smua produk desain
yang diserahkan harus desain yang baru. Asas first to file pemohon yang masuk pertama kali menjadi
prioritas utama. Sifat pelindungan teritorial yaitu apabila dilakukan di Indonesia maka belaku di
Indonesia saja. Waktu yang tepat untuk mengajukan pendaftaran desain industri yaitu saat sebelum
di pasarkan. Jika dipublikasikan sebelum diajukan pendaftaran naja permohonan desain industri
tersebut akan ditolak karena tidak baru kecuali pada saat publikasi pada pameran seni atau
digunakan dalam penelitian paling lama enam bulan. Pembaruan design industri sifatnya universal
yaitu, pembanding design industri dilakukan global untuk menjamin kebaruannya.
Jenis permohonan desain industri menurut pasal 13 UU No. 31 tahun 2000, yaitu terdapat satu
desain industri yang dapat berupa produk utuh (kompleks) dan parsial/sebagian. Tarif biaya
permohonan DI sesuai PP No. 28 tahun 2019. Lama perlindungan desain industri yaitu 10 tahun tidak
dapat diperpanjang untuk meningkatkan kreasi karna kehidupan terus berubah setelah 10 tahun
menjadi milik umum. Manfaat perlindungan desain industri berupa hak ekslusif, aset bisnis,
pengalihan hak dan lisensi, memperkuat reputasi dan citra perusahaan, berkontribusi dalam meraih
keuntungan. Ketentuan pidana desain industri ada pada psal 54 UU No. 31 tahun 2000.
MATERI 2
Salah satu fakor penting dalam pengajuan permohonan DI yaitu gambar DI. Pada dasarnya
berdasarkan biaya untuk pendaftaran DI ada satu desain industri dan satu kesatuan desain industri.
Desain industri dalam bidang perbankan melibatkan pengembangan produk dan layanan
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memungkinkan perusahaan untuk
bersaing dengan pesaing mereka. Beberapa contoh dari desain industri dalam bidang
perbankan termasuk:
1.Desain Produk: Produk perbankan seperti rekening tabungan, kartu kredit, pinjaman, dan
hipotek harus dirancang dengan mempertimbangkan preferensi konsumen dan tren pasar.
Lembaga keuangan bank atau non bank juga akan melakukan penilaian
Kekayaan Intelektual yang dijadikan agunan, pencairan dana kepada Pelaku
Ekonomi Kreatif dan penerimaan pengembalian pembiayaan dari pelaku
ekonomi kreatif sesuai perjanjian. Dalam pasal 9 ayat 1, Perpres ini,
dijelaskan dalam pelaksanaan skema pembiayaan berbasis kekayaan
intelektual, lembaga keuangan bank dan nonbank menggunakan kekayaan
intelektual sebagai objek jaminan utang. Lalu di ayat 2 dijelaskan bahwa objek
jaminan utang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam
bentuk: