Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

TOKSIKOLOGI

UJI DAYA BUNUH


OLEH: MIFTAHURRIZQIYAH, S.KM., M. Biomed.
Uji toksisitas adalah uji untuk mendeteksi efek toksik suatu
zat pada sistem biologi, dan untuk memperoleh data dosis-
respon yang khas dari sediaan uji. Data yang diperoleh dapat
digunakan untuk memberi informasi mengenai derajat
bahaya sediaan uji tersebut bila terjadi pemaparan pada
manusia, sehingga dapat ditentukan dosis penggunaannya
demi keamanan manusia
Uji Toksisitas

Uji Kuantitatif
Uji Kualitatif Atas dasar
pengukuran
Atas dasar
kuantitatif atas
pengamatan
konsentrasi, dosis,
terhadap gejala
dan taraf tolerensi
penyakit yang timbul
terhadap bahan
toksik
LC (Lethal Concentration) Besarnya konsentrasi bahan toksik yang menyebabkan
kematian organisme uji
ex : 48h-LC50
Konsentrasi bahan toksik yang mematikan 50 % hewan uji dalam
Istilah Dalam Uji Kuantitatif waktu pemaparan 48 jam
Laboratorium
LT (Lethal Time)
waktu yang diperlukan untuk mematikan hewan uji pada ambang konsentrasi tertentu
ex : 24h-LT50
Waktu yang diperlukan oleh suatu bahan toksik untuk mematikan
50 % hewan uji dalam waktu pengamatan 24 jam

SC (Safe Concentration)
Maksimum konsentrasi bahan toksik yang tidak menimbulkan efek terhadap organisme
pada periode pendedahan yang lama, satu atau dua generasi

EC (Effective Concentration)
Konsentrasi bahan toksik yang menyebabkan efek sub-lethal
ex : gangguan pernapasan, abnormalitas dan perubahan faal
Tingkatan Uji Toksisitas
1. Uji Toksisitas Akut (Acute)
Pemaparan/ pendedahan jangka pendek terhadap suatu bahan
toksik
--- 24 s/d 96 jam
--- Konsentrasi/ dosis tinggi

Tujuan Uji :
+ Uji konsentrasi/ dosis respon untuk mencari nilai LD/ LC
+ Skrining pertama pada mutagenisitas
2. Uji Toksisitas Sub-Khronic
Pemaparan/ pendedahan dalam jangka waktu medium sebagai
bentuk skrining kedua atas indikasi dampak toksisitas
--- 30 s/d 90 hari
--- konsentrasi/ dosis menengah

Tujuan Uji :
+ Skrining kedua terhadap mutagenesitas
+ Uji Farmakokinetika
+ Uji Perilaku
+ Uji Interaksi (Sinergisme, Antagonisme)
3. Uji Toksisitas Khronic
Pemaparan/ pendedahan jangka waktu panjang, melebihi separuh usia
hidup hewan uji, bahkan bisa lebih dari satu generasi.
--- Tahunan
--- Konsentrasi/ dosis rendah

Tujuan Uji :
+ Mutagenesis (pada mamalia)
+ Karsinogenesitas
+ Farmakokinetika (pada manusia)
+ Klinis (pada manusia)
+ Data Epidemiologis
Lethal Dose 50 (LD50)

Lethal Dose 50 (LD50) merupakan salah satu rangkaian pengujian limbah


bahan berbahaya dan beracun (B3) yang pengujiannya menggunakan mencit
(mus musculus) sebagai hewan uji. Definisi Lethal Dose 50 (LD50) adalah
dosis tertentu yang dinyatakan dalam miligram berat bahan uji per kilogram
berat badan (BB) hewan uji yang menghasilkan 50 % respon kematian pada
populasi hewan uji dalam jangka waktu tertentu. Regulasi Pemerintah No.85
Tahun 1999 menyatakan bahwa nilai ambang batas Lethal Dose 50 (LD50)
secara oral adalah 15 mg/kg berat badan.

LD50 merupakan dosis yang menyebabkan 50% dari hewan coba


mengalami kematian. Pada percobaan, LD50 nya adalah 317,47
mg/kg BB. Bila dosis yang digunakan lebih dari dosis tersebut, maka
hewan coba akan mengalami kematian 100%. ED50 sendiri
merupakan keefektifan suatu obat mampu menunjukkan efek yang
diharapkan. Makin besar perbedaan antara LD50 dengan ED50
maka semakin baik obat tersebut.
Klasifikasi Zat Berdasarkan nilai LD50
Faktor yang menentukan tingkat
keracunan
Dosis (konsentrasi) Lamanya Interaksi bahan
pemajanan kimia
Sifat Fisik Semakin besar jumlah
bahan kimia yang Aditif : efek yang timbul
Bahan kimia Bentuk yang masuk dalam tubuh Gejala yang ditimbulkan merupakan
lebih berbahaya bila dalam makin besar efek bahan bisa akut, sub akut dan penjumlahan kedua
bentuk cair atau gas yang racunnya. kronis bahan kimia, misalnya
mudah terinhalasi dan Organophosphat
bentuk partikel bila dengan enzim
terhisap, makin kecil cholinesterase
partikel makin terdeposit Sinergistik : efek yang
dalam paru-paru terjadi lebih berat dari
penjumlahan jika
diberikan sendiri.

01 02 03 04
Nilai Ambang Batas (NAB) Bahan Toksin

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.


Lethal Concentration 50 (LC50)

Lethal Concentration 50 (LC50) yaitu konsentrasi yang


menyebabkan kematian sebanyak 50% dari
organisme uji yang dapat diestimasi dengan grafik dan
perhitungan, pada suatu waktu pengamatan tertentu,
misalnya LC50 48 jam, LC50 96 jam sampai waktu
hidup hewan uji.

Lethal Concentration 50 atau biasa disingkat LC50


adalah suatu perhitungan untuk menentukan keaktifan
dari suatu ekstrak atau senyawa. Makna LC50 adalah
pada konsentrasi berapa ekstrak dapat mematikan 50
% dari organisme uji, misalnya larva Artemia salina.
Uji
Cara senyawa kimia untuk dapat memasuki tubuh
1. Melalui paru-paru (pernafasan)
2. Mulut
3. Kulit.
Melalui ketiga rute tersebut, senyawa yang bersifat racun
dapat masuk ke aliran darah, dan kemudian terbawa ke
jaringan tubuh lainnya. Yang menjadi perhatian utama
dalam toksisitas adalah kuantitas/dosis senyawa tersebut.
Sebagian besar senyawa yang berada dalam bentuk
murninya memiliki sifat racun (toksik).
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

You might also like