Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

VLOOKUP DAN HLOOKUP

A. VLOOKUP
Vlookup merupakan suatu fungsi atau rumus excel dasar yang termasuk dalam
kategori lookup & reference. Rumus ini digunakan untuk mencari/melihat data secara
vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array
dimana data range referensi terletak pada kolom pertama. Penggunaan rumus ini dapat
mengisi data pada sebuah tabel berdasarkan data pada tabel referensi lain dengan acuan
sebuah nilai kunci yang spesifik.

Cara untuk menggunakan VLOOKUP


Rumus : =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup])
1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.
2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang
dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan
nama range atau referensi langsung.
3. col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan
sebagai boolean TRUE atau FALSE.
 TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi
matematika (approximate match). Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk
bekerja, kolom pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang
diurutkan dari kecil ke besar.
 FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara tepat (exact match).
Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.

Macam-macam tipe VLOOKUP


a. VLOOKUP dengan Data Validation : menampilkan pilihan data kombo box ke dalam
sel dimana mengacu data pada kolom data yang sudah ditentukan sehingga mencegah
kesalahan input.
Langkah:
- Pilih kolom yang akan di validation
- Klik menu data, pilih data validation
- Pada allow pilih list, kemudian pada source klik kotak, sorot kolom yang akan
divalidasi, dan klik OK.
b. VLOOKUP dengan Nama Range: memberikan nama pada tabel bantu
Langkah: blok semua tabel bantu, kemudian beri nama yang sesuai, dengan tujuan
mempermudah penggunaan rumus VLOOKUP.
c. VLOOKUP dengan kombinasi Formula: menghitung total
d. VLOOKUP dilengkapi IFERROR: digunakan untuk mengetahui data yang dimasukan
tidak ada pada tabel bantu

B. HLOOKUP
HLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data
diurutkan secara horizontal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data
range referensi terletak pada baris pertama.

Cara untuk menggunakan HLOOKUP


Rumus : =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup])
1. lookup_value adalah sel yang akan dicocokkan dengan table_array.
2. table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang
dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan). Dapat diisi dengan
nama range atau referensi langsung.
3. row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
4. [range_lookup] adalah argument opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan
sebagai boolean TRUE atau FALSE.
 TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi
matematika (approximate match). Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk
bekerja, baris pertama (referensi) table_array harus berisi data numerik yang
diurutkan dari kecil ke besar.
 FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara tepat (exact match).
Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.

You might also like