Professional Documents
Culture Documents
5416 17585 1 PB
5416 17585 1 PB
5416 17585 1 PB
php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1348-1356
Abstract
This article is meaned to analyze the factors of service quality, product quality and promotion of the choice as
a sharia bank customer by combining the moderating variable, namely religiosity. The research population is the
customer of Bank Syariah Indonesia in the city of Medan. Determination of the sample is done by random method
and set the number of only 100 people because of the large population, the range is too wide and the population
is uniform so that it can be represented by others. The instrument of data collection was done by distributing
questionnaires. Furthermore, data analysis with SEM-PLS. The results showed that service quality, product
quality and promotion had a significant effect on the decision to become a customer of a sharia bank but religiosity
was not able to moderate services, products and promotions on the decision to become a customer. The level of
religiosity of Muslims is not an indicator for choosing to become a customer of a sharia bank. The implication of
this research is that policies on Islamic banking continue to improve service quality because all banking
customers without being influenced by religiosity are very happy to get the best service from banks. Islamic banks
must continue to innovate on Islamic bank products that can make it easier for customers to transact regardless
of customer religiosity. Islamic banks must continue to carry out best promotions to all public.
Saran sitasi: Gultom, S. A., Siregar, S., & Sugianto. (2022). Apakah Regiulitas Memoderasi Keputusan Nasabah
Bank Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1348-1356. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5416
DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5416
Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan bahwa Tabel 2. Uji Validitas dengan nilai Average Variance
seluruh nilai loading > 0,7, yang memberi arti data Extracted (AVE)
penelitian telah valid. Uji validitas kedua dengan Average Variance Extracted (AVE)
melihat nilai average variance extracted (AVE) untuk KMN (Y) 0.725
memperkuat kevalidan. KPEL (X1) 0.727
KPROD (X2) 0.735
PROM (X3) 0.715
REL (Z) 0.787
X1*Z 1.000
X2*Z 1.000
X3*Z 1.000
Tabel 6 memberikan hasil untuk pengujian Hasil Tabel 7 menunjukkan nilai koefisien
pengaruh : determinasi (r-square) KMN adalah 0,587. Penilaian
a. KPEL (kualitas pelayanan) memberikan pengaruh diinterpretasi bahwa pengaruh KPEL, KPROD,
positif terhadap KMN (keputusan menjadi PROM, REL terhadap KMN sebesar 58,7%.
nasabah) dengan nilai koefisien jalur 0,328 dan
signifikan dengan nilai P-Values 0,039 < 0,05. 3.2. Pembahasan
b. KPROD (kualitas produk) memberikan pengaruh Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
positif terhadap KMN (keputusan menjadi Keputusan Menjadi Nasabah
nasabah) dengan nilai koefisien jalur 0,355 dan Analisis kuantitatif memperlihatkan kualitas
signifikan dengan nilai P-Values 0,006 < 0,05. pelayanan yang sangat berdampak signifikan pada
c. PROM (promosi) memberikan pengaruh positif sebuah keputusan pilihan untuk nasabah bank syariah.
terhadap KMN (keputusan menjadi nasabah) Hal ini nilai koefisien jalur 0,328 dan signifikan
dengan nilai koefisien jalur 0,269 dan signifikan dengan nilai P-Values 0,039 < 0,05.
dengan nilai P-Values 0,047 < 0,05. Hasil ini sejalan dengan hasil (Aisyah et al.,
d. REL (religiusitas) tidak signifikan dalam 2017), (Tunggal & Lestari, 2017) membuktikan
memoderasi pengaruh KPEL terhadap KMN, kualitas pelayanan memberi pengaruh signifikan
dengan nilai P-Values pada baris X1*Z -> KMN terhadap keputusan nasabah. Kualitas dan kepuasan
(Y) 0,780 > 0,05. nasabah menjadi indicator utama pelayanan terbaik
e. REL (religiusitas) tidak signifikan dalam kepada nasabah karena akan memberikan efek
memoderasi pengaruh KPROD terhadap KMN, langsung yang dirasakan nasabah. Nasabah akan
dengan nilai P-Values pada baris X2*Z -> KMN bertahan dan senang dengan pelayanan yang baik dan
(Y) 0,493 > 0,05. ekstra. Sapa, senyum dan keramahtamahan serta cepat
f. REL (religiusitas) tidak signifikan dalam dalam membantu menjadi penguat bagi nasabah untuk
memoderasi pengaruh PROM terhadap KMN, tetap loyal terhadap bank syariah.
dengan nilai P-Values pada baris X3*Z -> KMN Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan
(Y) 0,874 > 0,05. Menjadi Nasabah Bank Syariah Dengan
Religiusitas Sebagai Variable Moderating
Tabel 7. Koefisien Determinasi (R-Square) Analisis kuantitatif memperlihatkan bahwa
R Square religiusitas tidak mampu memoderasi pengaruh
KMN (Y) 0.587 kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi
nasabah bank syariah. Hal ini diindikasikan nilai nilai
P-Values 0,780 > 0,05.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1354
Hasil ini sejalan dengan penelitian (Butt et al., dengan (Rahmawati, 2019) dan (Nasrullah, 2016)
2018), (Mujaddid & Nugroho, 2019) dan (Muzaiyanah, yang menjelaskan bahwa produk berpengaruh
2018) yang menjelaskan religiusitas tidak berpengaruh berpengaruh terhadap keputusan nasabah namun
terhadap keputusan nasabah memilih bank syariah. religiusitas tidak berpengaruh sebagai moderating.
Pelayanan menjadi faktor utama keberhasilan perbankan Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan beragama atau
untuk menjamin nasabah memilih perbankan syariah. beribadah tidak memoderasi produk dengan
Namun religiusitas tidak mampu memoderasi kualitas keputusan nasabah memilih perbankan syariah.
pelayanan. Tingkat religiusitas yang baik tidak menjadi Produk-produk perbankan syariah adalah alternatif
faktor pendorong atau penguat bagi peningkatan kualitas bagi umat muslim yang ingin bertransksi secara
pelayanan. Religiusitas yang baik, khussnya umat syariah. Namun ternyata nilai-nilai religiusitas tidak
muslim tidak membuatnya terdorong untuk menjadi mendorong nasabah khususnya umat muslim untuk
nasabah bank syariah. Pemahaman dan perilaku menjadi nasabah bank syariah. Ketaatan dan
keagamaan yang terlihat baik dan taat tidak menjadi kepatuhan dalam menjalankan agama tidak serta
indicator seseorang akan memilih transaksi pada merta membuat umat muslim memilih produk
perbankan syariah, meskipun pelayanan baik. Hasil ini syariah, meskipun produk syariah tersebut
mengindikasikan pelayanan wajib dilakukan tanpa merupakan produk yang dianjurkan dalam
memandang kualitas keagamaan seseorang. bertransaksi dan terjamin kehalalan prosesnya.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Keyakinan yang kuat dalam menjalankan agama tidak
Menjadi Nasabah terbukti selaras dengan pilihan dalam memilih
Analisis kuantitatif memperlihatkan bahwa bertransaksi dengan bank syariah.
kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Menjadi
keputusan menjadi nasabah bank syariah. Hal ini Nasabah
diindikasikan oleh nilai koefisien jalur 0,355 dan Analisis kuantitatif memperlihatkan bahwa
signifikan dengan nilai P-Values 0,006 < 0,05. promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Kualitas produk penting bagi pengembangan menjadi nasabah bank syariah. Hal ini diindikasikan
perbankan syariah. Hasil ini sejalan dengan oleh nilai koefisien jalur 0,269 dan signifikan dengan
(Rachmawati & Widana, 2019), (Muzaiyanah, 2018), nilai P-Values 0,047 < 0,05. Promosi merupakan
(Farida & Mahfud, 2021), dan (Rizky et al., 2021) program yang menjadi indikator keberhasilan
yang membuktikan kualitas produk secara signifikan pemasaran produk perbankan syariah. Ini sejalan
memberikan efek pada keputusan nasabah loyal pada dengan hasil (Farida & Mahfud, 2021), (Ulfa &
bank syariah.. Produk yang mudah dipahami dan Sulistyorini, 2018) dan (Nurmaeni et al., 2020) bahwa
digunakan serta jelas sangat membantu nasabah dalam produk dan pelayanan yang baik tidak akan berhasil
bertransaksi. Produk perbankan syariah juga harus jika tidak dipromosikan. Kualitas promosi yang baik
kreatif dan inovatif dan dapat bertransformasi secara harus dilakukan dengan kreatifitas dan inovasi yang
digital sehingga mudah dikenal masyarakat. Produk- mudah diterima. Promosi merupakan cara komunikasi
produk yang memudahkan dan membantu kelancaran perbankan agar produk dikenal nasabah dan tertarik
usaha dengan baik akan menjadi pilihan masyarakat untuk menggunakan produk perbankan syariah.
khususnya nasabah muslim. Bila kualitas produk terus Promosi harus dilakukan terus-menerus dan berulang-
dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat ulang agar nasabah benar-benar memahami dan
atau nasabah maka akan meningkatkan jumlah berminat untuk menggunakan jasa perbankan syariah.
nasabah bank syariah sekaligus meningkatkan market Keberhasilan promosi akan terlihat dari terjadinya
share perbankan syariah. peningkatan nasabah secara signifikan dan
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan pertambahan penggunaan jasa perbankan syariah.
Menjadi Nasabah Bank Syariah Dengan Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Menjadi
Religusitas Sebagai Variable Moderating Nasabah Bank Syariah Dengan Religiusitas
Hasil uji kuantitatif memperlihatkan bahwa Sebagai Variabel Moderating
religiusitas tidak mampu memoderasi pengaruh Temuan analisis kuantitatif membuktikan bahwa
kualitas produk terhadap keputusan menjadi nasabah religiusitas tidak dapat memoderasi pengaruh
bank syariah. Hal ini diindikasikan dengan nilai P- promosi terhadap keputusan menjadi nasabah. Hal ini
Values 0,493 > 0,05. Hasil penelitian ini sejalan diindikasikan nilai P-Values 0,874 > 0,05. Hasil ini