Uas Kitabah Akadimiyah

Jurnal Teknologi Pendidikan: Bulan,…. Tahun. Vol.., No….
E-ISSN: 2656-1417
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
P-ISSN: 2503-0602
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jtp/index pp……
ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM KITAB ARABIYYAH

BAINA YADAIK JILID 1
Nazifah Mutmainnah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
nazifahmuthmainnah@gmail.com
Abstract: This research seeks to examine the cultural values in the Arabiyah book Baina Yadaik. The
Arabiyah Baina Yadaik book is a teaching material with an interesting structure and is suitable for use in
learning Arabic. The presence of the book Arabiyah Baina Yadaik can answer the needs of educators and
students for modern Arabic language learning methods. The method used in writing this article is a
qualitative descriptive-analytical method. The research steps began by determining the title of several titles
contained in the book Arabiyah Baina Yadaik volume 1. Cultural values can be interpreted as the efforts
of individuals, leaders, even communities and educational institutions to develop the values that exist in all
humans and society so that they can be achieved. positive change. So, by examining two situations and
conditions before and after change, we find a way to understand life in a world where there is change.
Culture is one of the values included in the discussion of education. The cultural values contained in the
Arabiyah Baina Yadaik textbook volume 1 include the culture of being polite and courteous when making
acquaintances and giving good expressions. Furthermore, there is a culture of getting used to doing actions
ordered by religion, namely praying together in the mosque and reading the Koran, then there is a culture
of honoring guests, one of which is by serving good food and so on.
Keywords: cultural values, textbooks
Abstrak: Penelitian ini berusaha mengkaji tentang nilai-nilai budaya dalam kitab Arabiyah Baina Yadaik. Buku
Arabiyah Baina Yadaik merupakan salah satu bahan ajar dengan susunan yang menarik dan cocok digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab. Kehadiran buku Arabiyah Baina Yadaik dapat menjawab kebutuhan pendidik
dan peserta didik akan metode pembelajaran bahasa Arab modern. Metode yang digunakan dalam penulisan
artikel ini adalah metode deskriptif-analitis kualitatif. Langkah-langkah penelitian dimulai dengan menentukan
judul dari bebrapa judul yang terdapat dalam buku Arabiyah Baina Yadaik jilid 1 Nilai budaya dapat diartikan
sebagai upaya individu, pemimpin, bahkan komunitas dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan nilai-
nilai yang ada pada seluruh manusia dan masyarakat agar dapat tercapai perubahan positif. Jadi, dengan
memeriksa dua situasi dan kondisi sebelum dan sesudah perubahan, kami menemukan cara untuk memahami
kehidupan di dunia di mana ada perubahan.budaya merupakan salah satu nilai yang termasuk ke dalam bahasan
pendidikan. Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam buku teks Arabiyah Baina Yadaik jilid 1 diantaranya yaitu
budaya sopan dan santun saat berkenalan dan memberikan ekspresi yang baik. Selanjutnya ada budaya
membiasakan melakukan perbuatan yang diperintahkan oleh agama, yaitu sholat berjamaah di masjid dan
membaca al-Qur''an, kemudian ada budaya memuliakan tamu salah satunya dengan menghidangkan makanan
yang baik dan sebagainya.
Kata Kunci: Nilai Budaya, Buku teks
Jurnal Teknologi Pendidikan Bulan… Tahun. Vol…, No…..

E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Pendahuluan
Pada saat sekarang ini, budaya telah menjadi perhatian yang serius bagi banyak
kalangan, termasuk masyarakat umum sekalipun. Bukan berarti tidak ada upaya yang
dilakukan dalam menghadapi masala serius ini. Berbagai usaha telah banyak dilakukan oleh
banyak kalangan, seperti pemerintah, akademisi, maupun tokoh agama. Salah satu solusi
alternatif adalah pendidikan. Pendidikan diwujudkan sebagai sebuah alternatif pencegahan
karena pendidikan dapat membangun generasi baru bangsa yang lebih baik kedepannya.
Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan semangat generasi muda dalam
masalah budaya.1
Pendidikan mempunyai peran penting dalam membentuk tatanan sosial yang baik, beradab dan
berbudaya. Manusia dianugrahi akal pikiran oleh Tuhan salah satu tujuannya agar dapat
mengembangkan proses pembelajaran ke tengah masyarakat. Dengan pendidikan dan ilmu
pengetahuan, manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Salah satu
cara yang dapat dilakukan dalam menghadapi masalah kebudayaan ini adalah penanaman nilai-
nilai agama dan budaya pada buku pelajaran. 2 Pendidikan adalah suatu usaha yang sistematis
dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi pada diri peserta didik. Dengan kata lain,
pendidikan merupakan suatu upaya bangsa dalam menanamkan moral yang baik kepada para
generasi bangsa berikutnya. Oleh karena itu, pendiidkan merupakan sebuah proses pewarisan
budaya dan karakter bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
dan bangsa di masa depan. 3
Bahasa merupakan salah satu bagian dari budaya, dan sering dianggap sebagai produk
budaya. Hampir seluruh lingkup aktivitas kehidupan manusia adalah bahasa, sehingga bahasa
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan budaya manusia. Lewat bahasa
manusia bisa saling berkomunikasi, saling bertanya, saling menghargai satu sama lain. Oleh
karena itu hubungan sosial tertentu dapat terjadi karena manusia saling berkomunikasi dengan
cara tertentu. Dalam berkomunikasi tentunya setiap orang mempunyai dialek yang berbeda,
maka dari itu perlu diadakan bahasa pemersatu, yaitu Bahasa Nasional. 4
Keberadaan ragam bahasa dan pengguanaannya dalam setiap komunikasi telah menjadi
target terhadap tujuan tertentu. Dalam lingkungan kemasyarakatan, komunikasi telah menjadi
fungsi dasar yang mendominasi fungsi lainnya. Pembelajaran bahasa Arab dengan
menggunakan berbagai pedekatan, salah satunya pendekatan fungsional yang menghasilkan
pembelajaran yang efektif, sehingga dapat tercapai pertisipasi efektif dan disertai dengan
1
Dhikrul Hakim, ‘Karakter Bangsa Dalam Kurikulum’, Religi: Jurnal Studi Islam, 5.Oktober (2014),
145–68.
2 Syarifah Rahmah, Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo, and ..., ‘Urgensitas Nilai Pendidikan
Agama Islam Dan Lingkungan Pendidikan Dalam Membentuk Budaya Religius’, HIKMAH: Jurnal Pendidikan
Islam, 11.1 (2022), 116–33 <https://doi.org/10.55403/hikmah.v11i1.321>.
3 Hakim. Op.Cit, hal. 153
4 Triyanto Triyanto, Fuzi Afiza Fauziyah, and Muhammad Tesar Hadi, ‘Bahasa Sebagai Pendidikan
Budaya Dan Karakter Bangsa’, Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 1.1 (2019), 1–4
<https://doi.org/10.33751/jsalaka.v1i1.1145>.
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
semangat dari peserta didik, sehingga dapat mendorong semangatnya untuk belajar. 5 Bahasa
Arab termasuk kedalam keragaman budaya umat manusia. Dalam keragaman bentuknya,
bahasa Arab telah memberikan keindahan yang mempesona, baik dari segi dialek, ekspresi
lisan, kaligrafi, puisi, lagu dan sebagainya. Hal ini menjadi penyebab terbukanya akses ke
berbagai identitas, dan sejarah telah mengungkapkan kekayaan hubungan bahasa Arab dengan
bahasa lain.6
Keterkaitan antara bahasa Arab dan islam bagaikan dua sisi mata uang yang
saling berkaitan. Hadirnya islam di Indonesia menjadi salah satu alasan hadirnya bahasa Arab
yang di Indonesia. Namun meskipun bahasa Arab identik dengan islam, tetapi tidak jarang pula
ditemukan para pembelajar yang tidak beragama islam baik di universitas, Lembaga Bahasa
Internasional (LBI), Sekolah Pendidikan Luar Negeri dan lain-lain mempelajari bahasa Arab
sebagai tuntutan karir, atau didorong rasa penasaran terhadap islam. Dan hal tersebut tidak
memisahkan kemungkinan kepada pembelajar bahasa Arab untuk mengetahui budaya di
negara-negara Arab, terutama negara Arab Saudi, disanalah sumber buku teks keagamaan
banyak dicetak. Oleh karena itu ruang lingkup tulisan ini adalah budaya islam dan budaya
Arab.7
Berdasarkan penelaahan terhadap kajian terdahulu, ada penelitian yang sebelumnya

mengkaji tentang buku Al-Arabiyah Baina Yadaik (analisis pengajaran bahasa Arab dalam
perspektif lintas budaya), yang para pembelajar memiliki keinginan mempelajari bahasa Arab
dengan menggunakan sistem pengajaran modern yang sesuai dengan kondisi mereka sebagai
mahasiswa milenial.
Penelitian ini berusaha mengkaji tentang nilai-nilai budaya dalam kitab Arabiyah Baina
Yadaik. Buku Arabiyah Baina Yadaik merupakan salah satu bahan ajar dengan susunan yang
menarik dan cocok digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab. Kehadiran buku Arabiyah
Baina Yadaik dapat menjawab kebutuhan pendidik dan peserta didik akan metode
pembelajaran bahasa Arab modern. Dengan begitu dapat memberikan pengetahuan tentang
budaya kepada peserta didik itu sendiri. 8
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif-analitis
kualitatif. Langkah-langkah penelitian dimulai dengan menentukan judul dari bebrapa judul
yang terdapat dalam buku Arabiyah Baina Yadaik jilid 1 karya Abdurrahman bin Ibrahim
5 Gamal Ahmed and others, ‘Analyzing and Evaluating the Content of Grammatical Rules According to
the Functional Approach in Series of Al- Arabiya Bain Yadaik “ Text Book3 ” - ‫ كيدي نيب ةيبرعال‬- ‫ثالثال بالطال باتك‬
‫ ةلسلس يف هميوقتو وحنال ىوتحم ليلحت يفيظوال‬70–45 ,)2022( 45.6 ,’‫لخدلما ءوض يف‬.
6 Siti Rohmah Soekarba, ‘Buku Al-Arabiyyatu Bayna Yadaik (Analisis Pengajaran Bahasa Arab Dalam
Perspektif Lintas Budaya)’, IJAS: Indonesian Journal of Arabic Studies, 1.2 (2019), 64
<https://doi.org/10.24235/ijas.v1i2.5287>.
7
Ibid, hal. 65-66
8
Soekarba.
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Fauzan, Mukhtar Tohir Husain, dan Muhammad Abdul Kholiq Muhammad Fadli. Terdiri dari
8 bab, akan tetapi penulis memfokuskannya pada 4 bab yakni: At-Tahiyatu wa At-Ta'ruf (salam
dan perkenalan), al-Hayat al-Yaumiyah (Kehidupan sehari-hari), at-Tho'am wa as-Syarob
(makanan dan minuman), as-Sholah (do'a).
Buku ini digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca dikarenakan

keterampilan dipadukan dengan bahasa Arab seperti menulis, membaca, mendengar, dan
berbicara untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam mempraktikkan keterampilan
bahasa Arab dalam konteks membaca.9 Kemudian menterjemahkan beberapa judul teks bahasa
Arab ke dalam bahasa Indonesia dan dilanjutkan dengan menganalisis judul teks tersebut.
Analisis data pada studi dilakukan untuk memperoleh makna semiotika dari masing-
masing judul yang telah dipilih kemudian menafsirkan setiap unkapan yang ada di dalamnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan mangaitkan nilai-nilai budaya dalam buku Arabiyah Baina
Yadaik dengan budaya bangsa Arab.
Pembahasan & Hasil

Hakikat kebudayaan didefinisikan secara berbeda-beda oleh para ahli kebudayaan.
Mengenai asal kata yang dipakai di Indonesia, kebudayaan berasal dari kata Budayyah yang
artinya akal. Jadi tentunya kebudayaan hanya dapat dicapai melalui kemampuan intelektual
yang maju, dalam hal ini kemampuan intelektual yang dimiliki oleh orang. Di sisi lain, akar
kata culture berasal dari bahasa Yunani yaitu kata colere, yang berarti “membajak” atau
“melakukan”.
Koentjaraningrat {1991} mengemukakan pengertian kebudayaan sebagai keseluruhan
sistem gagasan, tindakan, dan hasil kerja manusia dalam kerangka kehidupan sosial yang
diciptakan manusia melalui pembelajaran. Antropolog lain Ralph Linton mengajukan definisi
budaya pada tahun 1945 sebagai berikut : “Kebudayaan merupakan suatu susunan tingkah laku
yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang komponen-komponennya dimiliki bersama dan
diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu” Walaupun terdapat perbedaan, namun
angka tersebut sama. Fakta bahwa konteks, atau kebudayaan, yang ada di tengah-tengah
masyarakat tercermin dalam perilaku, dan yang terpenting, hal itu dipelajari dan bukan
dilahirkan begitu saja.10
Dimensi budaya berubah seiring waktu menurut dua pola. Salah satunya adalah
percepatan arus budaya dan logistik. Dalam percepatan kebudayaan, kemampuan manusia
dalam mengendalikan lingkungan meningkat dengan pesat, dan laju percepatan itu sendiri
merupakan percepatan. Kearifan lokal digunakan sebagai bentuk respon terhadap kondisi
9
Baiq Wahyu, Diniyati Hidayatillah, and Abdian Akbar Atiq, ‘Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam
Buku Teks Muthala ’ Ah Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Maharah Qiraah’, 4.2 (2023).
10
Binti Maghfiratul A’yuni, Luluk Kristia Nur Indahsari, and Naila Ni’matul Fuadiyah, ‘Buku Ajar
Arabiyah Baina Yadaik Sebagai Solusi Kreatif Mempelajari Budaya Arab Di Lingkungan Pondok Pesantren
Salaf’, Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa III Tahun 2019, 2019, 436–51.
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
alam yang mereka alami. Reaksi ini menciptakan pola perkembangan sejarah yang unik dan
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan sejarah dan kebudayaan masyarakat
yang bersangkutan.
Hal terpenting yang harus diperhatikan ketika mengkaji suatu budaya adalah hubungan
antara elemen yang stabil dalam budaya tersebut dan elemen lain yang berubah. Unsur-unsur
perubahan ini umumnya menunjukkan derajat perubahan yang berbeda menurut prinsip budaya
seperti lebih terbuka terhadap proses perubahan dibandingkan dengan faktor spiritual seperti
teknologi, struktur keluarga, norma moral, dan sistem kepercayaan. 11
Nilai budaya dapat diartikan sebagai upaya individu, pemimpin, bahkan komunitas dan
lembaga pendidikan untuk mengembangkan nilai-nilai yang ada pada seluruh manusia dan
masyarakat agar dapat tercapai perubahan positif. Jadi, dengan memeriksa dua situasi dan
kondisi sebelum dan sesudah perubahan, kami menemukan cara untuk memahami kehidupan
di dunia di mana ada perubahan.
Upaya penguatan budaya lokal juga dilakukan agar mempunyai karakter yang kuat
sejalan dengan ideologi Pancasila agar dapat bertahan dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Individualitas dapat dicapai dengan mengubah nilai- nilai yang terdapat dalam budaya yang
ada tanpa menyimpang dari ideologi Pancasila. 12
Buku teks merupakan media pendukung yang biasa digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar. Siswa sering berinteraksi dengan buku teks, yang mempengaruhi perilaku dan
pemikiran mereka. Buku teks mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam
pembelajaran bahasa Arab dan juga digunakan sebagai alat bantu belajar. Pasalnya, buku teks
ini menyajikan materi pembelajaran yang akan membantu siswa mengembangkan bahasa Arab
dan meningkatkan kemahiran setiap siswa.
Menurut Eddy Wibowo dari Rini Dwi Susanti, buku ajar harus disiapkan oleh
berbagai ahli di bidangnya untuk memudahkan proses pembelajaran yang ditetapkan
pemerintah. Ada banyak pembicaraan tentang buku teks seperti: (1) Buku teks merupakan buku
yang khusus ditujukan bagi siswa pada semua jenjang pendidikan, (2) Buku teks harus relevan
dengan bidang tertentu, (3) Buku teks selalu merupakan buku standar, (4) Buku teks biasanya
ditulis oleh ahli di bidangnya, (5) Buku teks adalah buku yang dirancang untuk tujuan
pendidikan tertentu dan selalu tersedia untuk kesempatan belajar, (6) Buku teks dirancang
untuk menunjang proses pembelajaran. 13
Al Arabiyatu Baina Yadaik Silsilatum fi Ta'lim al-Lughah al- Arahiyyah li Ghair An-
Nathigin Biha merupakan Buku yang dikarang oleh tiga akademi berketurunan Arab Saudi
11
T Wahyudi, ‘Nilai-Nilai Budaya Dalam Pendidikan Di Indonesia’, 2022, 1–5.
12
Desy Ramadinah and others, ‘Nilai-Nilai Budaya Dan Upaya Pembinaan Aktivitas Keagamaan Di Mts
N 1 Bantul’, PANDAWA : Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 4.1 (2022), 84–95
<https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa>.
13
Afiffah Vinda Prananingrum and Abid Nurhuda, ‘Analisis Buku Teks Al- ‘ Arabiyyatu Baina Yadaik
Karya Abdurrahman Ibn Ibrahim Al-Fawzan, Dkk’, Arabic Education Conference, 2021, 1
<https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAIQw7AJ
ahcKEwjgx7bb573_AhUAAAAAHQAAAAAQAw&url=https%3A%2F%2Fejournal.uinsaid.ac.id%2Findex.p
hp%2Faec%2Farticle%2Fdownload%2F4990%2F1638%2F18403&psig=AOvVaw2C-liy_Kh6d0xf17>.
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
dan mengajar sebagai dosen di Ma'had al-Lugoh al-Arabiyah (Institut Bahasa Arab) King Sand
University Riyadh Saudi Arabia, yaitu Dr Abdurrahman bin Ibrahim al Fawzan, Dr. Mukhtar
Ath-Thohir Hussain, dan Dr Muhammad Abdul Khaliq Mohammad Fadhl, kemudian disunting
oleh Dr Mohammed Ihn Abdul Rahman Al Shaikh. Diterbitkan di Riyadh Arab Saudi dengan
nama "Al-Arabiyyah li al- Jamie" cetakan pertama pada tahun 1422 h/2001 m. Buku ini dicetak
dalam 2 jenis. pertama untuk siswa (kitub ath-tholib), dan kedua untuk guru (kitab al-muallim
darı setiap jenis terbagi menjadi 3 jilid jilid pertama berisi kompetensi pembelajaran pemula
(mustawa asasi), jilid kedua kompetensi pembelajaran menengah (mustawa mutawassithi. jilid
ketiga kompetenst pembelajaran atas (mustaws mutagoddim) Dan setiap jilidnya dilengkapi
dengan media pembelajaran berupa audio kaset atau MP3 CD.14
Lalu, apa saja nilai-nilai budaya yang terkandung dalam buku Arabiyah Baina Yadaik
jilid 1? Untuk lebih jelasnya berikut penulis paparkan mengenai nilai-nilai budaya yang
terkandung dalam buku Arabiyah Baina Yadaik ini 15.
14
Prananingrum and Nurhuda.
15
kemudian disunting oleh Dr. Mohammed Ibn Abdul Rahman Al-Shaikh Dr. Abdurrahman bin Ibrahim
al-Fawzan, Dr. MukhtarAth-Thohir Hussain, dan Dr. Muhammad Abdul Khaliq Muhammad Fadhl, ‘Al-
Arabibiyyah Bayna Yadaik’, Jilid 1, 2001, 124.
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Dalam bab at-Tahiyatu wa at-Ta'aruf terdapat dua buah dialog yang menyajikan
tentang perkenalan. Disana juga ditampilkan bagaimana orang Arab memberikan ekspresi yang
senang dan bahagia ketika berkenalan. Dari segi gambar yang ditampilkan pun menunjuukkan
bahwa budaya Arab sesuai dengan ajaran yang di bawa oleh Rasulullah untuk selalu menebar
senyuman pada siapapun. Jadi nilai budaya yang dapat diambil pada bab ini yaitu memberikan
ekspresi yang baik dan menyenangkan ketika berkenalan, dan ini sesuai dengan ajaran islam
yang dibawa oleh Rasulullah.
Gambar yang disajikan juga menggambarkan nilai-nilai islami yaitu tokohnya yang
berpakaian menutup aurat dan memakai pakaian yang biasa dipakai oleh orang-orang Arab.
Dalam bab al-Hayatu al-yaumiyah ditampilkan beberapa dialog, namun penulis hanya
mengambil salah satunya saja yaitu percakapan tentang aktivitas yang dilakukan setelah
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
bangun tidur. Juga dipaparkan mengenai aktivitas sholat subuh yang dilakukan di masjid. Ini
membrikan gambaran tersirat kepada kita mengenai nilai-nilai keagamaan yaitu membiasakan
sholat subuh di masjid, dan setelah itu dilanjutkan dengan membaca al-Qur'an. Karena
membaca al-Qur'an setelah subuh sangat besar manfaatnya apalagi bagi kesehatan akal pikiran.
Budaya inilah yang hrus terus kita lakukan dan kita lestarikan.
Pada bab at-Tho'am wa as-Syarob disajikan percakapan antara suami dan istri, dimana
ketika suami melihat banyak makanan terhidang dan dia bertanya kepada istri, bahwa mereka
kedatangan tamu, jadi mereka memuliakan tamu. Sikap ini merupakan salah satu sikap yang
telah dilakukan oleh bangsa Arab sejak zaman jahiliyah. Orang-orang Arab sejak dahulu sangat
memuliakan tamu, jadi ini termasuk kedalam perbuatan meneruskan budaya yang dilakukan
oleh orang-orang Arab sejak dahulunya. Memuliakan tamu juga merupakan ajaran yang
diajarkan oleh Rasulullah kepada ummatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang
diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim yaitu : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” Menghidangkan makanan merupakan salah satu

bentuk memuliakan tamu yang diajarkan oleh Rasulullah. Karena dengan kedatangan tamu kita
dapat mmeper-erat tali ukhuwah islam.
Pada bab as-Sholah ini disajikan dialog mengenai sholat yang dilaksanakan di masjid,
namun dalam dialog tersebut, Qushoy tidak melaksanakan sholat subuh di masjid karena
tidak mendengar adzan. Dalam dialog ini juga disajikan gambar dan waktu sholatnya. Sholat
merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap orang muslim karena sholat
adalah tiang agama dan merupakan ajaran dari Rasulullah SAW.
Simpulan

E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya merupakan

salah satu nilai yang termasuk ke dalam bahasan pendidikan. Nilai-nilai budaya yang
terkandung dalam buku teks Arabiyah Baina Yadaik jilid 1 diantaranya yaitu budaya sopan dan
santun saat berkenalan dan memberikan ekspresi yang baik. Selanjutnya ada budaya
membiasakan melakukan perbuatan yang diperintahkan oleh agama, yaitu sholat berjamaah di
masjid dan membaca al-Qur'an, kemudian ada budaya memuliakan tamu salah satunya dengan
menghidangkan makanan yang baik dan sebagainya.
Referensi
Ahmed, Gamal, Fouad Hashem, Mohammed Y M Mai, Mohammed Abdelaziz, and Ahmed
Eltigani, ‘Analyzing and Evaluating the Content of Grammatical Rules According to the
Functional Approach in Series of Al- Arabiya Bain Yadaik “ Text Book3 ” - ‫ثالثال بالطال‬
,)2022( 45.6 ,’‫ كيدي نيب ةيبرعال ةلسلس يف هميوقتو وحنال ىوتحم ليلحت يفيظوال لخدلما ءوض يف‬- ‫باتك‬
70–45
Dr. Abdurrahman bin Ibrahim al-Fawzan, Dr. MukhtarAth-Thohir Hussain, dan Dr.
Muhammad Abdul Khaliq Muhammad Fadhl, kemudian disunting oleh Dr. Mohammed
Ibn Abdul Rahman Al-Shaikh, ‘Al-Arabibiyyah Bayna Yadaik’, Jilid 1, 2001, 124
Hakim, Dhikrul, ‘Karakter Bangsa Dalam Kurikulum’, Religi: Jurnal Studi Islam, 5.Oktober
(2014), 145–68
Maghfiratul A’yuni, Binti, Luluk Kristia Nur Indahsari, and Naila Ni’matul Fuadiyah, ‘Buku
Ajar Arabiyah Baina Yadaik Sebagai Solusi Kreatif Mempelajari Budaya Arab Di
Lingkungan Pondok Pesantren Salaf’, Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa III
Tahun 2019, 2019, 436–51
Prananingrum, Afiffah Vinda, and Abid Nurhuda, ‘Analisis Buku Teks Al- ‘ Arabiyyatu
Baina Yadaik Karya Abdurrahman Ibn Ibrahim Al-Fawzan, Dkk’, Arabic Education
Conference, 2021, 1
<https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&ua
ct=8&ved=0CAIQw7AJahcKEwjgx7bb573_AhUAAAAAHQAAAAAQAw&url=https
%3A%2F%2Fejournal.uinsaid.ac.id%2Findex.php%2Faec%2Farticle%2Fdownload%2F
4990%2F1638%2F18403&psig=AOvVaw2C-liy_Kh6d0xf17>
Rahmah, Syarifah, Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo, and ..., ‘Urgensitas Nilai
Pendidikan Agama Islam Dan Lingkungan Pendidikan Dalam Membentuk Budaya
Religius’, HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam, 11.1 (2022), 116–33
<https://doi.org/10.55403/hikmah.v11i1.321>
Ramadinah, Desy, Farid Setiawan, Sintia Ramadanti, Hassasah Sulistyowati, Universitas
Ahamad, and Dahlan Yogyakarta, ‘Nilai-Nilai Budaya Dan Upaya Pembinaan Aktivitas
Keagamaan Di Mts N 1 Bantul’, PANDAWA : Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 4.1
(2022), 84–95 <https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa>
Soekarba, Siti Rohmah, ‘Buku Al-Arabiyyatu Bayna Yadaik (Analisis Pengajaran Bahasa
Arab Dalam Perspektif Lintas Budaya)’, IJAS: Indonesian Journal of Arabic Studies, 1.2
E-ISSN: 2656-1417
P-ISSN: 2503-0602
(2019), 64 <https://doi.org/10.24235/ijas.v1i2.5287>
Triyanto, Triyanto, Fuzi Afiza Fauziyah, and Muhammad Tesar Hadi, ‘Bahasa Sebagai
Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa’, Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan
Budaya Indonesia, 1.1 (2019), 1–4 <https://doi.org/10.33751/jsalaka.v1i1.1145>
Wahyu, Baiq, Diniyati Hidayatillah, and Abdian Akbar Atiq, ‘Nilai-Nilai Pendidikan
Karakter Dalam Buku Teks Muthala ’ Ah Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran
Maharah Qiraah’, 4.2 (2023)
Wahyudi, T, ‘Nilai-Nilai Budaya Dalam Pendidikan Di Indonesia’, 2022, 1–5

Uas Kitabah Akadimiyah

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

You might also like

Uas Kitabah Akadimiyah

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Uas Kitabah Akadimiyah

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Jurnal Teknologi Pendidikan: Bulan,…. Tahun. Vol.., No….

ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM KITAB ARABIYYAH

Jurnal Teknologi Pendidikan Bulan… Tahun. Vol…, No…..

Berdasarkan penelaahan terhadap kajian terdahulu, ada penelitian yang sebelumnya

Buku ini digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca dikarenakan

Pembahasan & Hasil

akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” Menghidangkan makanan merupakan salah satu

Jurnal Teknologi Pendidikan Bulan… Tahun. Vol…, No…..

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya merupakan

Jurnal Teknologi Pendidikan Bulan… Tahun. Vol…, No…..

You might also like