654-Article Text-3433-1-10-20231224

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

.

PROFESIONAL HEALTH JOURNAL


Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
PENGARUH TANAMAN HERBAL TERHADAP PENINGKATAN
KADAR TROMBOSIT PADA ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD) (Literatur Review)

Rina Sumartini
Universitas Falatehan, Serang, Indonesia

Email korespondensi: zakyhaidar.rs@gmail.com

Abstract
Dengue hemorrhagic fever is a disease caused by the dengue virus where the virus has 4 variations,
namely DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Dengue virus infection is mediated by a vector in the form of
the Aedes aegypti mosquito which is widely spread throughout tropical areas, one of which is Indonesia.
Independent actions that can be taken during home treatment using herbal plants. This literature review
aims to determine the effect of herbal plants on increasing platelet levels in children. Qualitative
research with a literature review approach with a search method using an electronic data base. The
inclusion criteria used were using an intervention journal to overcome the problem of dengue fever
using herbal remedies that can be accessed in full text. Based on a literature review in 4 journals,
namely herbal plant therapy, namely the administration of Angkak, guava juice, date palm juice, and
boiled papaya leaves, as an effort to increase platelet levels in dengue fever patients. The approach used
is to collect and analyze research articles regarding herbal plants on increasing platelet levels in
children. Articles were collected through the electronic database EBSCO and Google Schoolar using
the keywords: herbal plants, dengue fever, platelets and children. The criteria for articles used are those
published in the period between 2011-2022.

Keywords: Herbal plants, thrombosate levels, dengue fever

Abstrak
Virus dengue, penyebab demam berdarah dengue, hadir dalam empat jenis berbeda: DEN-1, DEN-2,
DEN-3, dan DEN-4. Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak daerah tropis yang banyak
dihuni nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor infeksi virus demam berdarah. Tindakan mandiri
yang dapat dilakukan selama perawatan di rumah dengan menggunakan tanaman herbal. Tujuan dari
tinjauan literatur ini adalah untuk memastikan apakah jumlah trombosit anak dapat ditingkatkan dengan
menggunakan tanaman herbal. penelitian kualitatif menggunakan teknik pencarian database elektronik
dan metodologi tinjauan literatur. Penggunaan tanaman herbal yang dapat diakses teks lengkap dalam
jurnal intervensi untuk memerangi demam berdarah adalah salah satu kriteria inklusi. Berdasarkan
tinjauan literatur yang dipublikasikan di empat jurnal, penelitian ini berfokus pada penggunaan terapi
tanaman herbal khususnya pemberian daun pepaya rebus, jus jambu biji, jus kurma, dan angkak untuk
mencoba meningkatkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. pasien demam. Metode yang
digunakan adalah mengumpulkan dan mengkaji artikel penelitian tentang pengaruh tanaman herbal
terhadap peningkatan jumlah trombosit anak. Kata kunci berikut digunakan untuk mengumpulkan
artikel: anak-anak, demam berdarah, tanaman herbal, dan trombosit. Artikel-artikel tersebut
dikumpulkan menggunakan database elektronik EBSCO dan Google School. Artikel yang memenuhi
kriteria adalah artikel yang diterbitkan antara tahun 2011 dan 2022.

Kata kunci: Tanaman herbal, Kadar Trombosit, DBD

Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 311
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
pada bulan juni meningkat menjadi 147
PENDAHULUAN kasus.
Penyakit dengue adalah infeksi akut Temuan terkini yang hampir selalu
yang disebabkan oleh arbovirus dijumpai pada DBD adalah trombositopenia
(arthopdborn virus) dan dirularkan melalui (WHO), yaitu keadaan dimana hitung
gigitan nyamuk Aedes (Aedes albopictus dan trombosit darah tepi ditemukan sebesar
Aedes aegypti). Penyakit ini sebenarnya telah kurang lebih 100.000/mm3. Trombositopenia
ditemukan di Jakarta pada tahun 1779 oleh dan gangguan fungsi trombosit merupakan
Dr. David Baylon dan beliau menamakan faktor yang berperan penting terhadap
penyakit ini knokkel koorts karena pasiennya manifestasi perdarahan pada DBD. Ketika
mengeluh sakit pada sendi-sendi. Demam terjadi keadaan trombositopenia jika
berdarah dengue merupakan suatu penyakit pertolongan tidak segera diberikan, maka
yang disebabkan oleh virus dengue dimana penderita DBD bisa sampai jatuh dalam
virus tersebut memiliki 4 variasi antigen yaitu kondisi syok dan mengalami komplikasi
DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi (Dahiru et al., 2022). Pengobatan suportif
virus dengue diperantarai oleh vector berupa yang bersifat tradisional bisa dijadikan
nyamuk Aedes aegepty yang banyak tersebar pilihan alternatif untuk mengatasi
di sekitar wilayah tropis seperti salah satunya trombositopenia. Angkak merupakan salah
adalah Indonesia. Angka morbiditas serta satu obat tradisional yang dianggap mampu
mortalitas dari penyakit demam berdarah meningkatkan jumlah trombosit secara
dengue di Indonesia cenderung masih cukup alamiah. Kebaharuan berdasarkan literatur
tinggi walaupun telah banyak langkah yang ada, banyak yang sudah membuktikan
pencegahan yang dilakukan. Laporan secara bahwa pasien DBD yang mengkonsumsi
global memaparkan bahwa terdapat 50 angkak mengalami peningkatan trombosit
sampai dengan 100 juta kasus demam secara cepat dibandingkan dengan pasien
berdarah dengue yang terjadi di seluruh dunia yang tidak mengkonsumsi angkak.
(Feizollahi, Misra and Roopesh, 2021). Angkak (ragi beras merah) merupakan suatu
Menurut World Health Organizaton hasil fermentasi dari ragi Monascus
(WHO), di Asia Pasifik tercatat 15,2 juta purpureus. Warna yang dihasilkan dari
kasus DBD terjadi pada 2016. Setiap tahun, proses fermentasi tersebut berupa warna
diperkirakan ada 20 juta kasus infeksi merah sehingga beberapa negara di Asia
dengue, yang mengakibatkan sekitar 24.000 seperti Indonesia, Cina, Filipina, Thailand,
kematian. Indonesia merupakan negara serta Taiwan sering memanfaatkan angkak
kedua dengan kasus DBD terbesar di antara sebagai zat pewarna makanan alami. Selain
30 negara wilayah endemis. Pravelensi kasus sebagai zat pewarna pada makanan, sebagian
demam berdarah terus meningkat setiap masyarakat Asia juga menggunakan angkak
tahunnya menurut data yang didapatkan dari sebagai salah satu terapi pada pasien demam
kementrian kesehatan, sampai pada tanggal berdarah dengue dengan tujuan untuk
14 juni 2021 kasus DBD di Indonesia meningkatkan kadar trombosit dimana
mencapai angka 16.320 ini merupakan angka terdapat kandungan pigmen serta metabolit
yang masih tinggi. Jumlah kasus ini pada angkak yang dipercaya memiliki
meningkat sebanyak 6.1417 kasus, pravelensi manfaat dalam terapi trombositopenia. Selain
ini meningkat jika dibandingkan kasus pada itu, jambu biji juga memiliki banyak manfaat
mei 2021 hanya 9.903 kasus. Angka sebagai tanaman herbal yang dapat
kematian kematian akibat DBD pun terus meningkatkan kadar trombosit dan mencegah
meningkat dari 98 kasus pada bulan mei, terjadinya trombositopenia. Buah jambu biji
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi

Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 312
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
sebesar 228,3 mg per 100 gram daging trombosit pada penderita DBD dan mencegah
buahnya. Vitamin C dapat mencegah terjadinya trombositopenia. Hal ini menjadi
akumulasi platelet lika faktor, adhesi leukosit sebuah inovasi bagi masyarakat untuk
pada dinding pembuluh darah dan memudahkan dalam mengatasi persoalan
pembentukkan agregat latelet leukosit serta obat-obatan, karena tanaman herbal ini
meningkatkan produksi sitokin proinflamasi. mudah didapatkan dan terjangkau oleh
Kurma (phoenix dactylifera) pohonnya kalangan manapun. Telaah literatur ini
semacam pal yang tumbuh dan berbuah di bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman
negeri arab, irak dan sekitarnya. Buah kurma herbal terhadap peningkatan kadar trombosit
berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7,5 cm pada anak. Berdasarkan uraian diatas, maka
dengan warna yang bermacam-macam antara peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh
coklat gelap, kemerahan, kuning muda dan tanaman herbal terhadap peningkatan kadar
berbiji. Buah kurma memiliki zat-zat berikut trombosit pada anak dengan metode literature
gula (campuran glukosa, sukrosa, dan review.
fruktosa) protein, lemak, serat, vitamin A, B1
B2, B12, C, potassium, kalsium, besi, klorin,
tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan METODE
beberapa enzim yang dapat berperan dalam Desain penelitian ini adalah jenis penelitian
penyembuhan berbagai penyakit. Khasiat Literature Review atau tinjauan pustaka.
buah kurma antara lain untuk mempercepat Kajian literature merupakan penelitian yang
pemulihan kondisi saat sakit DBD. Salah satu mengkaji atau meninjau secara kritis
alternatif untuk mencegah trombositopenia pengetahuan, gagasan, atau temuan yang
adalah dengan pemanfaatan daun papaya. terdapat di dalam tubuh literature berorientasi
Daun pepaya (Carica papaya) adalah akademik, serta merumuskan kontribusi
tanaman yang banyak dibudidayakan di teoritis dan metodologisnya untuk topic
Indonesia yang memiliki banyak manfaat tertentu. Adapun sifat dari penelitian ini
kesehatan dan digunakan sebagai obat. Daun adalah analisis deskriftif yakni penguraian
mengandung flavonoida (kaempferol dan secara teratur data yang telah diperoleh,
demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang kemduain diberikan pemhaman dan
disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, penjelasan agar dapat dipahami oleh
trombositopenia dan diatesis hemoragik. pembaca. Metode pendekatan yang
Virus ini merupakan virus RNA single- digunakan adalah dengan mengumpulkan
stranded, non-segmented yang tersusun dari dan menganalisis artikel – artikel penelitian
tiga gen protein struktural dan tujuh protein mengenai tanaman herbal terhadap
nonstructural (Agustina, 2019). Infeksi dari peningkatan kadar trombosit pada anak.
salah satu tipe virus bisa tanpa gejala di Artikel dikumpulkan melalui database
mayoritas kasus yang terjadi atau bisa elektronik EBSCO dan Google schoolar
menimbulkan gejala klinis. Mulai dari yang dengan menggunakan kata kunci : tanaman
ringan dengan gejala seperti flu (yang biasa herbal, DBD. trombosit dan anak. Kriteria
disebut demam dengue/DD), bentuk yang artikel yang digunakan adalah yang
lebih parah (yang biasa disebut demam diterbitkan dalam kurun waktu antara tahun
berdarah/DBD), dan yang hingga 2011-2022. Kriteria inklusi yang digunakan
menimbulkan gejala syok (Dengue Syok yaitu menggunakan jurnal intervensi untuk
Sindrome/DSS) (Febrina, Suntara and Alba, mengatasi masalah DBD dengan menggunakan
2022). Keempat Tanaman herbal non tanaman herbal yang dapat diakses full text.
farmakologis ini dapat digunakan dan Berdasarkan telaah literatur review pada 4 jurnal
diimplementasikan dalam menigkatkan kadar yaitu terapi pemberian tanaman herbal yaitu
pemberian angkak, jus jambu biji, jus kurma, dan
Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 313
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
rebusan daun papaya, sebagai salah satu upaya Asuhan Studi kasus Implementas
untuk meningkatkan kadar trombosit pada pasien Keperawatan akan i di An.A.
DBD Anak Pada menggambar berhasil
An.A Dengan kan kasus diselesaikan
HASIL Dbd Terhadap yang dialami selama enam
Penerapan Sari pasien hari dan
Analisa PICOT Kurma Di demam enam
Ruang Anyelir berdarah pertemuan
Judul Metode Hasil Rumah Sakit (DBD) sesuai
Pengaruh Desain Pemberian Embung dimulai dari dengan
kosumsi jus penelitian jus jambu Fatimah Kota pengkajian, rencana
jambu biji yang bersifat biji merah Batam Tahun diagnosa keperawatan.
merah semi berpengaruh 2021 (Trisya keperawatan, Rencana
terhadap eksperimen signifikan Yona Febrina, intervensi, keperawatan
peningkatan dan terhadap Ditte Ayu implementasi dilaksanakan
kadar menggunaka peningkatan Suntara, Afif , dan setelah
trombosit pada n metode kadar D Alba) evaluasi. evaluasi
pasien demam post-test dan trombosit, Desain studi masalah
berdarah pre-test untuk berdasarkan kasus bersifat keperawatan
dengue (DBD) dua hasil uji T deskriptif. selesai.
(Rahayuningru kelompok. independen Jumlah
m dan Morika Kriteria (p value = trombosit
(2019)) inklusi dan 0.003; An.A dapat
eksklusi p≤0.05). meningkat
peneliti bila
diikuti dalam diberikan
memilih 16 tindakan
peserta keperawatan
sebagai minum sari
sampel, yang kurma, dan
dibagi An.A.
menjadi dua mampu
kelompok: melakukan
kelompok terapi sendiri
intervensi dengan
dan mengonsums
kelompok i jus kurma.
kontrol.

Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 314
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
Review: Metodologi Mekanisme Efektifitas Penelitian Uji-t
pengaruh daun yang daun pepaya pemberian jus eksperimenta independen
pepaya (carica digunakan mempengaru kurma dalam l in vitro yang kedua dan
papaya l.) adalah hi produksi meningkatkan telah uji-t
Terhadap pendekatan trombosit trombosit pada dirancang berpasangan
peningkatan studi dapat kita Pasien demam sebelumnya merupakan
trombosit pada kepustakaan pelajari dari berdarah test dan post- analisis yang
pasien demam yang sejumlah dengue di rsu test digunakan.
berdarah melibatkan jurnal dan bunda menggunaka Hasil uji
dengue pencarian sumber purwokerto n desain independen
(Anniza sumber data tambahan. (Giyatmo) control group kedua
Agustina) primer atau dan random berdasarkan
literatur pada sampling uji t
jurnal Tiga puluh menunjukka
nasional dan orang dari n perbedaan
internasional kelompok kadar
yang perlakuan dan trombosit
diterbitkan tiga puluh darah antara
dalam dari kelompok
sepuluh tahun kelompok perlakuan
terakhir. kontrol dan
dijadikan kelompok
sampel. kontrol
setelah tiga
hari (p =
0,039).
Pemberian
jus kurma
pada pasien
RSU Bunda
Purwokerto
yang
menderita
demam
berdarah
dengue
meningkatka
n kadar
trombosit
darah.

PEMBAHASAN
A. Hasil Telaah Pengaruh Tanaman
Herbal Berdasarkan Teori dan hasil
Penelitian
Angkak merupakan salah satu obat
tradisional yang di anggap mampu
meningkatkan jumlah trombosit secara
ilmiah, secara empiris yang sudah
Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 315
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
membuktikan bahwa pasien DBD yang lainnya yang terkait dengan terjadinya
mengkonsumsi angkak mengalami peningkatan kadar trombosit pada pasien
peningkatan trombosit secara cepat DBD seperti isoflavone, lovastatin,
dibandingkan dengan pasien yang tidak campesterol, stigmasterol, saponin, beta
mengkonsumsi angkak. Angkak (ragi beras sitosterol juga berbagai protein lain. Selain
merah) merupakan suatu hasil fermentasi dari itu angkak juga sangat aman dikonsumsi oleh
ragi monascus purpureus. Warna yang anak-anak. Selain angkak, jambu biji juga
dihasilkan dari proses fermentasi tersebut memiliki manfaat dalam meningkatkan kadar
berupa warna merah sehingga beberapa trombosit pada pasien DBD. Jambu biji
negara di Asia seperti Indonesia, Cina, merah termasuk tanaman perdu yang
Filiina, Thailand serta Taiwan sering memiliki banyak cabang dan ranting. Dengan
memanfaatkan angkak sebagai pewarna ketinggian pohon sekitar 10-12m. Batang
makanan alami. Selain sebagai zat pewarna pohon jambu keras, permukaan kulit luar
pada makanan, sebagian masyarakat Asia pohon berwarna coklat dan licin. Apabila
juga menggunakan angkak sebagai salah satu kulit kayu tersebut terkelupas, akan terlihat
terapi pada pasien demam berdarah dengue Fakta pada penelitian di atas didukung oleh
dengan tujuan untuk meningkatkan kadar teori dari penelitian Agrotek (2020) tentang
trombosit dimana terdapat kandungan kandungan jambu biji merah per 100 gram
pigmen serta trombosit pada angkak yang konsumsi mengandung berbagai macam
dipercaya memiliki manfaat dalam terapi vitamin yang komplek salah satunya vitamin
trombositopenia. C. Buah jambu biji merah memiliki
kandungan vitamin C yang tinggi sebesar
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
228,3 mg per 100 gram daging buahnya.
(Maharani, 2020) pada 20 pasien rawat inap
Vitamin C dapat mencegah akumulasi PAF-
dengan kasus demam berdarah dengue
like lipids (platelet lika factor), adhesi lekosit
dimana 10 pasien diberikan sediaan angkak
pada dinding pembuluh darah dan
dengan aturan konsumsi tiga kali sehari satu
pembentukan agregat platelet leukosit, serta
bungkus yang dilarutkan dalam air sebanyak
meningkatkan produksi sitokin proinflamasi.
200 mL dan 10 pasien lainnya dijadikan
Jambu biji merah adalah obat tradisional
sebagai kontrol, didapat hasil bahwa
untuk membantu peningkatan trombosit pada
pemberian suplemen angkak mempercepat
pasien DBD yang mampu digunakan sebagai
peningkatan kadar trombosit pasien demam
obat nonfarmakologis pada pengobatan
berdarah dengue >100.000/Ul dibandingkan
demam berdarah dengue penelitian ini
dengan pasien yang tidak diberikan terapi
didukung oleh teori dari penelitian Rinta
suplemen angkak. Manfaat angkak pada
(2019) memaparkan bahwa selama empat
bidang kesehatan salah satunya adalah hari konsumsi ekstrak buah jambu biji merah
terbukti dapat meningkatkan kadar trombosit kadar trombosit naik semakin tinggi.
lebih cepat pada pasien demam berdarah
Dari pemaparan fakta maka penulis
dengue dibandingkan dengan pasien yang
berpendapat bahwa mengkonsumsi jus jambu
hanya diberikan diberikan terapi sesuai
biji merah sangat direkomendasikan karena
panduan tatalaksana pasien demam berdarah
kandungan vitamin pada jambu biji mampu
dengue pada umumnya. Pigmen merah
meningkatkan kadar trombosit pada
(rubropuntamine) pada angkak diperkirakan
penderita DBD. Selain itu, jus jambu biji juga
menjadi salah satu aspek yang berperan
sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak,
dalam peningkatan kadar trombosit pasien
dengan rasanya yang manis dan mengandung
demam berdarah dengue. Pada angkak juga
Vitamin C yang baik untuk tubuh. Tanaman
terkandung berbagai komponen bermanfaat
herbal yang juga memiliki manfaat
Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 316
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
meningkatkan kadar trombosit pada pasien papaya. Kandungan pada daun papaya seperti
DBD adalah kurma. Kurma memiliki alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan
kandungan glukosa lebih tinggi dibandingkan glikosida berhubungan dengan aktivitas anti-
buah lainnya dan memberikan nutrisi inflamasi. Enzim proteinotik seperti papain
bermanfaat bagi tubuh (Wang et al., 2013). dan chymopain memiliki kemampuan untuk
Kandungan zat besinya yang tinggi merangsang produksi sel darah baru, fraksi
membantu pembentukan hemoglobin yang alkaloid (carpaine) telah terbukti memiliki
dapat membantu mengangkut oksigen lebih aktivitas anti-trombositopenia, dan flavonol
besar sehingga membantu mempercepat dan flavonoid dapat membantu
metabolisme sel. Peningkatan metabolisme meningkatkan jumlah trombosit. (Sunarsih,
ini akan meningkatkan produksi energi yang 2018).
berguna untuk mempertahankan sel agar
tidak rusak dan membangun kembali sel yang Daun papaya juga mengandung vitamin
rusak (Maharani, 2020). (Vitamin A, Vitamin B9, Vitamin B12,
Vitamin C, Vitamin D) dan mineral kalsium,
Penelitian yang dilakukan oleh (Giyatmo, magnesium, natrium, kalium, mangan, besi).
2013) ini adalah untuk memastikan apakah Vitamin dan mineral dapat membantu untuk
pemberian jus kurma pada pasien demam meningkatkan hemoglobin, hematokrit, sel
berdarah akan meningkatkan jumlah darah merah, trombosit dan isi total protein
trombositnya. dengan mengukur jumlah (Halim, 2017). Vitamin A menjaga produksi
trombosit darah pada kelompok perlakuan empedu normal, vitamin B9 membantu
dan kontrol sebelum dan sesudah hari ketiga dalam sintesis DNA darah, pertumbuhan sel
pemberian sari kurma. Enam puluh orang dan pembangunan, dan vitamin B12
dimasukkan dalam sampel, tiga puluh pada membantu dalam menjaga hitungan normal
kelompok perlakuan dan tiga puluh pada trombosit dan membantu untuk melawan
kelompok kontrol. Sampel diambil secara trombositopenia (S. Mansor, 2018). Mineral
acak dari seluruh sampel. dalam daun pepaya mengatasi infeksi DENV
dan ion kalsium membantu dalam proliferasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel limfosit, memegang peran dalam agregasi
pemberian jus kurma pada pasien demam platelet ketika menggabungkan dengan
berdarah dapat meningkatkan jumlah Vitamin D serta mencegah trombositopenia
trombosit darah lebih dari sekedar (Rahayuningrum, 2019).
memberikan asupan nutrisi dari rumah sakit;
perbedaannya adalah 22900,00/ul, meskipun Hasil penelitian daun carica papaya secara
kedua strategi tersebut memiliki efek yang signifikan mempercepat kenaikan trombosit
sama (Deiana, 2017). Pemberian jus kurma pada pasien DBD didapatkan hasil bahwa ada
efektif meningkatkan trombosit pada pasien peningkatan 15 kali lipat dalam aktivitas gen
demam berdarah kelompok perlakuan ALOX 12 diantara pasien dalam kelompok
dibandingkan kelompok kontrol (p=0,039). eksperimen dibandingkan dengan kelompok
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kontrol. Penelitian ini mendukung gagasan
nilai rata-rata kadar trombosit darah pra pada bahwa mengonsumsi daun pepaya saat
kelompok perlakuan lebih kecil terinfeksi demam berdarah dapat
dibandingkan nilai rata-rata pada kelompok mempercepat produksi trombosit. Jumlah
kontrol dan lebih kecil dibandingkan nilai trombosit rata-rata meningkat secara
rata-rata kadar trombosit darah pasca tiga signifikan setelah 40 dan 48 jam konsumsi,
hari. Selanjutnya, tanaman herbal yang sama memberikan bukti yang jelas mengenai hal
memiliki manfaat untuk peningkatan kadar ini. Studi yang dilakukan pada pasien demam
trombosit pada pasien DBD adalah daun berdarah menunjukkan bahwa mengonsumsi
Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 317
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
jus atau ekstrak daun pepaya dapat bermanfaat untuk meningkatkan kadar
meningkatkan jumlah trombosit darah. trombosit pasien DBD. Dari beberapa
tanaman herbal tersebut yang dapat
Dalam literature review pada 4 jurnal ini yang diimplementasikan kepada anak adalah
membahas tentang pengaruh tanaman herbal angkak, jus jambu biji dan kurma karena
terhadap peningkatan kadar trombosit pada rasanya yang manis juga mengandung
anak penderita DBD didapatkan hasil bahwa banyak vitamin yang berguna bagi tubuh.
beberapa tanaman yang sudah diteliti seperti
angkak, jambu biji, kurma, dan daun papaya B. Saran
dapat meningkatkan kadar trombosit pada
pasien DBD dengan kadar trombosit di 1. Bagi penelitian keperawatan
bawah normal (rendah). Pemberian tanaman Peneliti selanjutnya dapat menjadikan hasil
herbal ini sangat efektif untuk meningkatkan karya tulis ilmiah Literature Review ini
kadar trombosit darah. Selain itu tanaman sebagai sumber informasi untuk melakukan
herbal jambu biji dan kurma sangat aman penelitian terkait terapi tanaman herbal
dikonsumsi oleh anak-anak, selain dalam penatalaksanaan meningkatkan kadar
mengandung banyak vitamin rasanya yang trombosit pada pasien Demam Berdarah
manis sangat disukai oleh anak-anak. Dengue (DBD).
A. Implikasi Keperawatan 2. Bagi Pendidikan keperawatan
Berdasarkan Analisa jurnal terdapat Bidang keperawatan anak dapat menjadikan
implikasi keperawatan yang telah hasil karya tulis ilmiah Literature Review ini
dibandingkan dari empat jurnal didapatkan
sebagai landasan untuk pengembangan ilmu
bahwa tindakan terapi tanaman herbal untuk
meningkatkan kadar trombosit pada pasien keperawatan yang aplikatif terhadap
DBD berupa tindakan pemberian tanaman penatalaksanaan intervensi kolaborasi dalam
herbal dapat diaplikasikan perawat dalam hal meningkatkan kadar trombosit pada
mengatasi masalah keperawatan yang pasien DBD terhadap terapi obat herbal non
muncul pada pasien. Pemberian tanaman farmakologis. Untuk penelitian selanjutnya
herbal pasa pasien DBD dilakukan pada dapat meningkatkan ketersediaan jurnal
perawat yang harus mempunyai pengetahuan
penelitian tentang tanaman herbal dalam
dan keterampilan dalam melakukan tindakan
seperti pemberian dosis tanaman herbal yang meningkatkan kadar trombosit pada anak
sesuai. Tanaman herbal bukan hanya DBD.
bermanfaat untuk konsumsi saja tapi dapat
menjadi obat terapi herbal yang sangat
berguna.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terimakasih kami ucapkan kepada Segenap
KESIMPULAN DAN SARAN Civitas Akademika Universitas Faletehan
Serang banten atas dukungan penuh terhadap
A. Kesimpulan
penyelesaian laporan ini
Berdasarkan studi literature review pengaruh
tanaman herbal terhadap peningkatan kadar
trombosit pada pasien DBD dapat ditarik
kesimpulan bahwa tanaman herbal angkak, DAFTAR PUSTAKA
jambu biji, kurma dan daun papaya
Agustina, A. (2019) ‘Pengaruh Daun Pepaya
Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 318
.
PROFESIONAL HEALTH JOURNAL
Special Issue, Volume 5 No. 1sp PDP, Desember Tahun 2023 (Hal. 311-319)
https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
(Carica papaya L) terhadap Peningkatan Guava Juice Consumption On Increased
Trombosit pada Pasien Demam Berdarah Thrombocyte Levels In Dengue Hemorrhagic
Dengue’, Jurnal Dunia Farmasi, 4(1), pp. 34– Fever (Dhf) Patients’, Jurnal Kesehatan
44. doi: 10.33085/jdf.v4i1.4573. Saintika Meditory, 2(1), pp. 28–38.
Dahiru, U. H. et al. (2022) ‘Plasma-assisted Sunarsih, T. (2018) Tumbuh Kembang Anak:
removal of methanol in N2, dry and Implementasi dan Cara Pengukurannya.
humidified air using a dielectric barrier Available at:
discharge (DBD) reactor’, RSC Advances, https://lib.ipmafa.ac.id/index.php?p=show_d
12(18), pp. 10997–11007. doi: etail&id=9227.
10.1039/d2ra01097f.
Wang, A. J.-J. et al. (2013) ‘Recent
Febrina, T. Y., Suntara, D. A. and Alba, A. D. developments in DBD plasma flow control’,
(2022) ‘Asuhan keperawatan anak pada An. A Elsevier, 62, pp. 52–78. Available at:
dengan DBD terhadap penerapan sari kurma https://www.sciencedirect.com/science/articl
di ruang Anyelir di Rumah sakit Embung e/abs/pii/S0376042113000535.
Fatimah Kota Batam Tahun 2021’, Jurnal
Inovasi Penelitian, 30(11), pp. 2607–2618.
Feizollahi, E., Misra, N. N. and Roopesh, M.
S. (2021) ‘Factors influencing the
antimicrobial efficacy of Dielectric Barrier
Discharge (DBD) Atmospheric Cold Plasma
(ACP) in food processing applications’, Food
Science and Nutrion, 61(4).
Giyatmo (2013) ‘Efektifitas Pemberian Jus
Kurma Dalam Meningkatkan Trombosit Pada
Pasien Demam Berdarah Dengue di RSU
Bunda Purwokerto’, Jurnal Keperawatan
Soedirman, 8(1), pp. 32–37.
Maharani (2020) ‘Pengaruh Pemberian
Angkak (Beras Merah) Terhadap Peningkatan
Kadar Trombosit Pada Penderita Demam
Berdarah Dengue’, Jurnal Medika Hutama,
02(01), pp. 402–406.
Pranata, I. W. A. and Artini, I. G. A. (2017)
‘Gambaran Pola Penatalaksanaan Demam
Berdarah Dengue (DBD) Pada Anak Di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2013’, E-
Jurnal Medika, 6(5), pp. 21–27.
Rahayuningrum (2019) ‘Pengaruh Kosumsi
Jus Jambu Biji Merah Terhadap Peningkatan
Kadar Trombosit Pada Pasien Demam
Berdarah Dengue (Dbd) Effects Of Red

Rina Sumartini, dkk., Pengaruh Tanaman Herbal Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit 319

You might also like