Universitas Negeri Padang discusses the history and spread of Hinduism and Buddhism in Indonesia. Hinduism arrived in Indonesia around 1500 BC when the Aryan people migrated to India from Central Asia, bringing their religious beliefs and scriptures known as the Vedas. Buddhism emerged around 500 BC under Siddhartha Gautama and spread to Indonesia through merchants and missionaries traveling along trade routes. Both religions influenced Indonesian culture, politics, architecture, language and more. Several early Hindu-Buddhist kingdoms established in Indonesia include Tarumanegara, Sriwijaya, and Medang Kemulan.
Original Description:
ppt
Original Title
Tugas SIK Kelompok 2 Agama Hindu - Buddha-compressed 4
Universitas Negeri Padang discusses the history and spread of Hinduism and Buddhism in Indonesia. Hinduism arrived in Indonesia around 1500 BC when the Aryan people migrated to India from Central Asia, bringing their religious beliefs and scriptures known as the Vedas. Buddhism emerged around 500 BC under Siddhartha Gautama and spread to Indonesia through merchants and missionaries traveling along trade routes. Both religions influenced Indonesian culture, politics, architecture, language and more. Several early Hindu-Buddhist kingdoms established in Indonesia include Tarumanegara, Sriwijaya, and Medang Kemulan.
Universitas Negeri Padang discusses the history and spread of Hinduism and Buddhism in Indonesia. Hinduism arrived in Indonesia around 1500 BC when the Aryan people migrated to India from Central Asia, bringing their religious beliefs and scriptures known as the Vedas. Buddhism emerged around 500 BC under Siddhartha Gautama and spread to Indonesia through merchants and missionaries traveling along trade routes. Both religions influenced Indonesian culture, politics, architecture, language and more. Several early Hindu-Buddhist kingdoms established in Indonesia include Tarumanegara, Sriwijaya, and Medang Kemulan.
BUDDHA Oleh : Kelompok 2 01 SEJARAH AGAMA HINDU Sejak ribuan tahun sebelum Masehi, di India telah berkembang kebudayaan besar di Lembah Sungai Indus. Dua pusat kebudayaan di daerah tersebut adalah ditemukannya dua kota kuno yakni di Mohenjodaro dan Harappa. Pengembang duapusat kebudayaan tersebutadalah bangsa Dravida. Padasekitar tahun 1500 SM, datanglah bangsa Arya dari Asia Tengah ke Lembah Sungai Indus. Bangsa Arya datang ke India dengan membawa pengaruh tulisan, bahasa, teknologi, dan juga kepercayaan. Kepercayaan bangsa Arya yang dibawa adalah Veda (Weda) yang setelah sampai di India melahirkan agama Hindu. Kitab suci agama Hindu adalah Weda. Kitab Weda ini terdiri atas empat bagian, yaitu: a.Reg-Weda, berisi puji-pujian terhadap dewa; b.Sama-Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci; c.Yazur-Weda, berisi mantra-mantra; dan d. Atharwa-Weda, berisi doa-doa untuk pengobatan. 02 SEJARAH AGAMA BUDDHA Agama Buddha muncul sekitar tahun 500 SM. Pada masa tersebut di Indiaberkembang kerajaan-kerajaan Hindu yang sangat besar, salah satunya dinasti Maurya. Dinasti ini mempunyai raja yang sangat terkenal yakni Raja Ashoka Kemunculan agama Buddha tidak dapat dilepaskan dari tokoh Sidharta Gautama. Sidharta adalah putra raja Suddhodana dari Kerajaan Kapilawastu. Ajaran Buddha memang diajarkan oleh Sidhrata Gautama, sehingga beliau lebih dikenal dengan Buddha Gautama.[1] KitabSuci agama Buddha adalah Tripitaka, yang artinyatiga keranjang. Kitab initerdiri atas; a.Vinayapitaka yang berisi aturan-aturan hidup, b.Suttapitaka yang berisi pokok-pokok atau dasar memberi pelajaran, dan c.Abdidharmapitakayang berisi falsafah agama. Setiap penganut budha diyuntut menjalankan Tridarma (tiga kebaktian): a.Saya berlindung terhadap Budha b.Saya belndung terhadap Dharma c. Saya berlindung terhadap Sanggha 03 PENYEBARAN AGAMA BUDDHA
Agama Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pendeta didukung
dengan adanya misi Dharmadhuta, kitab suci agama Buddha ditulis dalam bahasa rakyat sehari-hari, serta dalam agama Buddha tidak mengenal sistem kasta. Para pendeta Buddha masuk ke Indonesia melalui 2 jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan, yaitu melalui jalan daratan dan lautan. Jalan darat ditempuh lewat Tibet lalu masuk ke Cina bagian Barat disebut Jalur Sutra, sedangkan jika menempuh jalur laut, persebaran agama Buddha sampai ke Cina melalui Asia Tenggara. Selanjutnya sampai ke Indonesia mereka akhirnya bertemu dengan raja dan keluarganya serta mulai mengajarkan ajaran agama Budha, pada akhirnya terbentuk jemaat kaum Buddha. 04 PENYEBARAN AGAMA HINDU Para pendeta Hindu memiliki misi untuk menyebarkan agama Hindu dan melalui jalur perdagangan akhirnya sampai di Indonesia. Selanjutnya mereka akan menemui penguasa lokal (kepala suku). Jika penguasa lokal tersebut tertarik dengan ajaran Hindu maka para pendeta bisa langsung mengajarkan dan menyebarkannya. Dalam ajaran agama Hindu konsepnya adalah seseorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu maka untuk menerima ajaran agama Hindu orang Indonesia harus di-Hindu-kan melalui upacara Vratyastoma dengan pertimbangan kedudukan sosial/ derajat yang bersangkutan (memberi kasta). Hubungan India-Indonesia berlanjut dengan adanya upaya para kepala suku/ raja lokal untuk menyekolahkan anaknya/ utusan khusus ke India guna belajar budaya India lebih dalam lagi. Setelah kembali ke tanah air mereka kemudian menyebarkan kebudayaan India yang sudah tinggi. 05 BERKEMBANGNYA AGAMA HINDU - BUDDHA Masuknya agama dan Kebudayaan dari India yaitu Hindu Buddha ke Indonesia memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan kebudayaan di Indonesia. Perwujudan akulturasi antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia, antara lain sebagai berikut: 1.Seni Bangunan Artinya berkembangnya agama Hindu-Budha di Indonesia dalam Seni Bangunan adalah dibangunnya candi-candi megah nan mewah untuk tujuan keagamaan maupun tujuan politis. 2.Seni Rupa dan Relief Akulturasi di bidang seni rupa dan seni ukir terlihat pada Candi Borobudur yang berupa relief Sang Buddha Gautama (pengaruh dari Buddha) dan relief perahu bercadik, perahu besar tidak bercadik, perahu lesung, perahu kora-kora, dan rumah panggung yang di atapnya ada burung bertengger (asli Indonesia). Artinya seni rupa dan Relief adalah peninggalan masa Hindu-Budha yang banyak dijumpai pada bangunan keagaaman yang mengambil kisah-kisah sastra Hindu-Budha serta suasana kehidupan asli keadaan alam ataupun masyarakat Indonesia. 06 BERKEMBANG AGAMA HINDU - BUDDHA 3.Sistem Pemerintah Di bidang pemerintahan dengan masuknya pengaruh Hindu maka muncul pemerintahan yang dipegang oleh raja. Dengan adanya pengaruh Hindu, dalam masyarakat kemudian berlangsung sistem kasta, yang terdiri atas kaum brahmana, ksatria, waisya dan sudra. Artinya dengan adanya pengaruh kebudayaan India tersebut, maka sistem pemerintahan yang berkembang di Indonesia adalah bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja secara turun temurun. 4.Sistem Kepercayaan Artinya, pada saat memasuki zaman sejarah, masyarakat di Indonesia sudah menganut kepercayaan animisme serta juga dinamisme. 07 PENGARUH HINDU - BUDDHA DI INDONESIA 1.Bidang Agama Semula masyarakat Indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, namun karena masuknya ajaran Hindu dan Budha yang dibawa oleh para pedagang dan pendeta. Kebudayaan baru dalam hal beragama yang berasal dari akulturasi ini contohnya adalah upacara pemujaan, tata krama tertentu, dan bentuk tempat peribatan. 2.Bidang Politik dan Pemerintahan Sistem politik dan pemerintahan yang diperkenalkan oleh orang-orang India dan membuat masyarakat yang awalnya hidup dalam kelompok-kelompok kecil menjadi bersatu dan membentuk sebuah kekuasaan . 08 PENGARUH HINDU - BUDDHA DI INDONESIA 3.Bidang Arsitektur Tradisi megalitikum peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang berupa punden berundak juga diyakini telah berakulturasi dengan ilmu arsitektur yang berasal dari India karena terdapat perpaduan dalam gaya arsitektur pembangunan candi di Nusantara. Contohnya bisa dilihat dari arsitektur Candi Borobudur yang berbentuk limas dan berundak-undak. 4.Bidang Bahasa dan Aksara Huruf Pallawa dan Bahasa Sanskerta yang ada dalam sejumlah prasasti kerajaan-kerajaan Nusantara menunjukkan bahwa pengaruh budaya India di Indonesia juga bersinggungan dengan aspek bahasa dan aksara. 09 PENGARUH HINDU - BUDDHA DI INDONESIA 5.Bidang Sastra Dalam bidang ini, pengaruh Hindu Budha di Indonesia tampak dalam karya sastra yang dikenal di Indonesia seperti Kitab Ramayana dan Mahabarata yang telah memperkaya khasanah epos dalam pewayangan Indonesia. 6.Perubahan dalam Bidang Sosial Sejalan dengan pengaruh agama Hindu-Buddha, mayarakat Nusantara terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan aturan kasta. Akan tetapi system kata yang berlaku di Nusantara tidaklah seketat di Negara asalnya. 7.Perubahan dalam Bidang Kebudayaan Pengaruh Hindu-Buddha di bidang kebudayaan terutama berkaitan dengan penyelenggaraan upacara keagamaan, seperti upacara sesajen, pembuatan relief, dan candi serta penggunaan Bahasa sanskerta. 10 KERAJAAN HINDU - BUDDHA DI INDONESIA Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Holing Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Medang Kemulan 11 KESIMPULAN Masuknya agama Hindu Buddha ke Indonesia secara pasti belum diketahui. Tetapi pada tahun 400 M dipastikan agama Hindu Budha telah berkembang di Indonesia. Kerajaan Hindu- Buddha di Nusantara ialah Kerajaan Kadiri, kerajaan kalingga, kerajaan Kutai Martadipura, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Melayu, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Wangas Warmadewa, Kerajaan Medan Kamulang, dan Singaari. KELOMPOK 2 Fina Afrialni (23046132) Hani Zulmeirita Rizki (23046065) Hayu Dewi Prasasti (23046135) Melfia Eriva (23046019) Siti Sallama (23046032) TERIMA KASIH