Manual Book Absorber Wheel

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Shock Ansorber Wheel

Fungsi Shock Absorber Wheel (SAW) :

1. Untuk menyerap beban kejut yang terjadi sewaktu mencabut atau memasukkan
ESP unit/reda.
2. Merobah sudut yang terjadi antara kabel dan well head/BOP.
3. Tempat bergantungnya power kabel sewaktu mencabut/memasukkan ESP unit.

Pemasangannya :

1. SAW digantung dengan menggunakan 2 buah sling (wire rope) berukuran 5/8”. (Sling I: ±
½ x Tinggi Monkey Board).
2. SAW disambung dengan wire rope 5/8” sepanjang ± 30 ft (untuk rig 2 joint) pada saddle
sebelah atas dari shock absorber spring (#1) menggunakan wire clip agar
mendapatkan jarak gantung sekitar 30 ft dari tanah.
3. SAW diikat dengan cat line dan ujung dari sling 5/8” diikatkan pada sling cat line tsb.
4. SAW diangkat, ujung dari 5/8” sling yang sudah dibuatkan eye nya di cantolkan
pada hook yang ada di monkey board (bisa juga dililitkan dan dikunci dengan shackle).
5. Sling dari cat line dikendorkan agar bebas dari beban SAW. (Sling II: ± 7 ft Lebih Panjang
Dari Sling I).
6. Sling dipasang pada Cracks (#2) dengan menggunakan wire clips yang sesuai ukurannya.
7. Ujung sling yang satu lagi diikatkan pada lantai monkey board dengan shackle
link connection dan sling nya dalam posisi kendor tanpa beban (untuk alat safety).

Peringatan !!!

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap :

 Pin dan bushing dari roda-roda (wheel) karena keausan dari salah satunya akan
bisa berakibat fatal kepada orang/pekerja.
 Lasan pada saddle atas tempat memasang spring dari shock absorber.

Prosedur Memasukkan ESP :

1. Pasang cable guard yang sesuai dengan ukuran kabel di sisi badan ESP.
2. Naikkan kabel wheel (setelah cable guard dipasang) dan gantung pada monkey board
dengan tinggi 20 ~ 30 ft dari permukaan tanah.
3. Pastikan rangkaian tubing dan ESP berada ditengah-tengah sumur.
4. Pastikan ulir tubing dalam keadaan baik, bersih dan diolesi dengan tool joint compound.
5. Kunci sambungan tubing dengan torsi yang sesuai dengan ukuran tubing yang
digunakan.
6. Atur maximum kecepatan masuk 20 ~ 25 jts per jam. Kabel tidak boleh tegang dan
orang tidak boleh berada dibawah cable wheel.
7. Perhatikan posisi cable setiap menutup power slip, agar tidak terjepit.
8. Jumlah clamp cable minimal yang harus dipasang pada setiap joint tubing: 2 buah.
9. Cara memasang clamp cable, ujung clamp diselipkan diantara tubing dan cable, sealer
tidak boleh mengenai cable.
10. Posisi kabel clamp pada setiap tubing adalah: pertama, 2 kaki diatas coupling, yang
kedua, ± 15 kaki diatasnya (dipertengahan tubing) untuk sumur lurus.
11. Untuk sumur berarah, pasang cable protector pada setiap coupling tubing, kemudian
pasang kabel clamp 2 kaki diatas dan 2 kaki dibawah coupling.
12. Pasang cable protector pada setiap sambungan tubing pada sumur directional (mulai
dari pompa sampai dengan kick of point (lihat petunjuk).
13. Lanjutkan proses pemasukan SPS sampai target kedalaman pompa tercapai. Periksa
cable reading secara berkala (setiap 10 jts).
14. Jika telah selesai memasukkan rangkian tubing, turunkan kabel wheel, gantung
pada ketinggian ± 10 kaki dari WPF.
15. Sisipkan kabel pada tubing doughnut (dilakukan oleh crew SPS).
16. Dudukkan tubing doughnut pada kedudukannya, pastikan kabel tidak searah dengan
keran annulus dan lockdown screw. Lanjutkan kepekerjaan berikutnya.
17. Pastikan kabel reading masih baik, potong kabel dengan gergaji sepanjang jarak ke
junction box. Lanjutkan ke pekerjaan berikutnya.

You might also like