Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Ringkasan Materi Kuliah

Penelitian Ilmiah Secara Induktif dan Deduktif

Dosen Pengampu: Luh Gede Krisna Dewi,SE.,M.SI.,Ak

Disusun Oleh:

Ni Made Novi Suantari (2207311001)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2024
1. Pengertian Induktif dan Deduktif
Penelitian induktif adalah pendekatan penelitian yang melibatkan pengumpulan
dan analisis data untuk mengembangkan teori atau hipotesis. Dalam pendekatan ini,
peneliti memulai dengan pengamatan dan data yang spesifik dan kemudian bekerja
menuju teori dan kesimpulan yang lebih umum. Penelitian ini sering digunakan ketika
hanya sedikit yang diketahui tentang suatu topik atau ketika tidak ada teori yang ada
untuk menjelaskan pengamatan yang dilakukan. Tujuan dari penelitian induktif adalah
untuk mengembangkan teori yang didasarkan pada data dan menggunakannya untuk
menjelaskan pola atau hubungan dalam data.
Penelitian deduktif adalah bentuk penelitian yang dimulai dengan sebuah teori
atau hipotesis dan berusaha menguji validitasnya melalui pengumpulan dan analisis
data. Peneliti memulai dengan teori atau gagasan umum dan kemudian
mengembangkan hipotesis spesifik berdasarkan teori tersebut. Hipotesis ini kemudian
diuji melalui pengumpulan data, yang kemudian dianalisis untuk menentukan apakah
data tersebut mendukung atau menolak teori atau hipotesis awal. Penelitian deduktif
sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui
metode terstruktur seperti survei, eksperimen, atau analisis statistik.

2. Proses Penelitian Induktif

Proses penelitian induktif melibatkan langkah-langkah berikut:


Pengumpulan data: Langkah pertama dalam penelitian induktif adalah
mengumpulkan data. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk
wawancara, observasi, survei, dan analisis dokumen.
Analisis data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya.
Hal ini melibatkan identifikasi pola dan tema dalam data. Penelitian induktif sangat
bergantung pada metode analisis data kualitatif, seperti pengodean dan analisis tematik.
Identifikasi tema: Setelah menganalisis data, peneliti akan mulai mengidentifikasi
tema-tema yang muncul dari data. Tema-tema ini mewakili pola atau kesamaan dalam
data.
Pengembangan teori: Setelah tema-tema diidentifikasi, peneliti akan mulai
mengembangkan teori atau penjelasan untuk pola-pola ini. Teori-teori didasarkan pada
data dan digunakan untuk menjelaskan fenomena yang telah diamati.
Pelaporan temuan: Langkah terakhir dalam proses penelitian induktif adalah
melaporkan hasil temuan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai format, termasuk
makalah akademis, presentasi, dan laporan. Pelaporan temuan harus didasarkan pada
data dan harus menjelaskan dengan jelas teori-teori yang telah dikembangkan.

3. Proses Penelitian Deduktif

Proses penelitian deduktif biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:


Perumusan pertanyaan penelitian atau hipotesis: Langkah ini melibatkan
identifikasi pertanyaan penelitian atau hipotesis berdasarkan teori atau pengetahuan
yang ada.
Pengembangan desain penelitian: Setelah pertanyaan penelitian atau hipotesis
dirumuskan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan desain penelitian yang
menguraikan metode dan prosedur yang akan digunakan untuk menguji hipotesis.
Pengumpulan data: Langkah ini melibatkan pengumpulan data dengan menggunakan
metode yang sesuai dengan desain penelitian. Misalnya, jika desain penelitian
melibatkan survei, maka data akan dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner.
Analisis data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya
untuk menguji hipotesis. Hal ini melibatkan penggunaan teknik statistik dan metode
analisis lainnya untuk menentukan apakah data mendukung atau menolak hipotesis.
Interpretasi hasil: Langkah terakhir dalam proses penelitian deduktif melibatkan
interpretasi hasil. Hal ini melibatkan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis data
dan menentukan apakah hipotesis telah didukung atau ditolak.

4. Perbedaan Penelitian Indukktif dengan Deduktif


1. Pendekatan
Pada aktivitasnya penelitian deduktif dan penelitian induktif harus dilihat dari sudut
kebalikannya atau saling berlawanan. Dimana penelitian deduktif memakai
pendekatan top-down, sementara penelitian induktif memakai pendekatan bottom-up.
2. Tujuan
Dari segi tujuan penelitian, penelitian induktif mempunyai tujuan untuk menciptakan
pengetahuan baru dan memproduksi teori baru. Sementara pada penelitian induktif
mempunyai tujuan untuk menguji teori atau memverifikasinya.
3. Penggunaan
Pendekatan induktif sering kali dipakai dan dimanfaatkan pada penelitian kualitatif
yang didalamnya terkandung data gambaran yang luas. Sementara pendekatan deduktif
kerap kali dipakai pada penelitian kuantitatif yang berhubungan dengan numerik
(angka).
4. Penggunaan Observasi
-Pada penelitian induktif, peneliti akan berupaya untuk mendapatkan sebuah pola data
dengan cara observasi. Sementara pada penelitian deduktif, peneliti akan berupaya untuk
memverifikasi sebuah pola dengan memakai observasi.

5. Contoh Penelitian Induktif

1. Seorang peneliti mengamati pola-pola dalam perilaku sekelompok individu dan


menggunakan pola-pola tersebut untuk mengembangkan teori tentang proses
psikologis yang mendasari perilaku mereka.
2. Seorang peneliti melakukan serangkaian wawancara dengan pasien yang telah
sembuh dari penyakit tertentu dan menggunakan informasi yang diperoleh untuk
menghasilkan hipotesis tentang penyebab potensial penyakit tersebut.
3. Seorang peneliti mengumpulkan data tentang perilaku konsumen di pasar tertentu
dan menggunakan data tersebut untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat
menginformasikan strategi pemasaran.

6. Contoh Penelitian Deduktif

1. Seorang peneliti merumuskan hipotesis tentang hubungan antara dua variabel dan
kemudian menguji hipotesis tersebut melalui studi eksperimental.
2. Seorang peneliti mengembangkan teori tentang dampak kebijakan tertentu terhadap
hasil sosial dan kemudian mengumpulkan data untuk mengevaluasi apakah teori
tersebut didukung oleh bukti.
3. Seorang peneliti menggunakan teori yang ada tentang penyebab penyakit tertentu
untuk mengembangkan serangkaian prediksi tentang karakteristik individu yang
paling mungkin terkena penyakit tersebut dan kemudian menguji prediksi tersebut
melalui survei atau studi kasus-kontrol.

You might also like