JUDUL PAPER DITULIS MENGGUNAKAN HURUF TIMES NEW ROMAN 12 PT 1

SPASI (TIDAK LEBIH DARI 15 KATA DAN 2 BARIS)

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, dan Penulis Ketiga3

1
Jurusan/Departemen Penulis Pertama1, Universitas Penulis Pertama1, Alamat Penulis Pertama1
Email : Penulis Pertama1
2
Jurusan/Departemen Penulis Kedua2, Universitas Penulis Kedua2, Alamat Penulis Kedua2
Email : Penulis Kedua2
3
Jurusan/Departemen Penulis Ketiga3, Universitas Penulis Ketiga3, Alamat Penulis Ketiga3
Email : Penulis Ketiga3
*Time New Roman 10 pt, italic , single spasing

ABSTRAK

Abstrak dimulai dengan kata ABSTRAK menggunakan jenis huruf Times New Roman 11 pt bold. Uraian pada
ABSTRAK menggunakan jenis huruf Time New Roman 10 pt, single spasing. Panjang abstrak antara 200-250 kata
dan menjelaskan isi artikel secara ringkas namun jelas. Abstrak harus berupa pernyataan ringkas dari permasalahan,
pendekatan, hasil, dan kesimpulan dari pekerjaan yang dilakukan. Isi abstrak, mencakup : latar belakang, tujuan.
Metode yang digunakan, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam 1 (satu) paragraf.

Kata kunci : petunjuk, penulisan, seminar. (tuliskan 3 hingga 5 kata kunci yang terkait dengan isi makalah).

1. PENDAHULUAN
Untuk Penulisan isi masalah, hendaknya template ini digunakan agar memudahkan penulis dalam pengaturan layout
paper yang ditulis. Panitia tidak akan mengedit lagi paper yang dikirimkan, sehingga diharapkan penulis mengikuti
aturan dalam penulisan ini dengan sebaik-sebaiknya agar seragam dengan paper lain.
Paper ditulis pada kertas A4 (21 cm x 29,7 cm), dengan mirror margin atas 30 mm, bawah 25 mm, kiri 25 mm, dan
kanan 20 mm. Isi paper ditulis dengan huruf Times New Roman berukuran 10 pt dengan pengaturan paragraf single
spasing, dan diketik menggunakan MS Word. Paper dituliskan maksimal 15 halaman yang (daftar pustaka dan
lampiran tidak termasuk). Pada template yang disediakan sudah diatur mirror margin untuk nomor halaman genap dan
gasal, sehingga penulis tidak perlu mengganti format yang telah ada.
Judul makalah ditulis di tengah menggunakan huruf Times New Roman 12 pt bold seperti pada template ini. Semua
nama penulis disebutkan dengan format yang sudah tertera, 10 pt, bold, dipisahkan oleh koma, untuk penulis terakhir
dipisahkan dengan kata dan tanda baca “, dan”. Disertakan juga alamat penulis meliputi institusi, universitas, alamat,
dan alamat email.

2. JUDUL BAGIAN (SECTION)

Makalah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia dengan mengikuti kaidah yang berlaku. Tulisan dalam pokok uraian
menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 10 pt, justified, single spasing, sebagaimana pada dokumen ini.
Penulis diperbolehkan menggunakan huruf jenis lain untuk keperluan khusus.
Judul dari suatu section (heading dari section) dituliskan dengan Time New Roman Capital 11 pt, bold. Penomoran
dimulai dengan angka 1, 2, 3, dst. Format paragraf justified dan dalam satu halaman diusahakan rata atas, dan bawah
sehingga sisa spasi dapat diatur oleh penulis. Penggantian alinea diberi jarak 1 spasi.

Sub bagian (Subsection)

Judul dari subsection ditulis dalam Times New Roman 11 pt, bold dan ditulis dengan model sentence case (huruf
besar hanya pada awal seperti pada contoh di atas). Judul Sub bagian ditulis tanpa nomor bab.

Nomor halaman, header, dan footer

Seluruh makalah yang dikirimkan harap dicantumkan nomor halaman, header, dan footer seperti yang telah ada
pada template.

1
3. GAMBAR DAN TABEL
Tabel dan gambar diletakkan di tengah halaman. Judul tabel ditulis di atas tabel, sedangkan judul gambar di bawah
gambar, keduanya dengan huruf Times New Roman 10 pt. Huruf pada tabel menggunakan Times New Roman 10 pt,
single spasing. Setiap tabel dan gambar harus diacu dalam penjelasan pada paragraf. Tabel dan gambar diletakkan
sedekat dengan penjelasan yang mengacu pertama kalinya. Umumnya tabel dan gambar diletakkan setelah disebutkan
dalam paragraf penjelas. Penomoran tabel dan gambar diurutkan mulai nomor 1 dan seterusnya. Contoh tabel dapat
dilihat pada Tabel 1. Huruf untuk keterangan pada gambar hendaknya cukup besar dan jelas sehingga mudah terbaca.
Tabel 1. Kandungan Kimia
No. Parameter Oksida Hasil Uji
1 Kalsium Oksida CaO 45,2%
2 Silikon Oksida SiO2 34,8%
3 Aluminium Oksida Al2O3 14,79%
4 Sulfur Oksida SO3 1,74%
5 Ferri Oksida Fe2O3 1,34%
6 Magnesium Oksida MgO 0,99%

Gambar 1. Reaksi hidrasi

4. PERSAMAAN (EQUATION) DAN FORMULA

Persamaan dan formula ditulis menggunakan Microsoft Equation. Untuk menggunakan Microsoft Equation silakan
pilih Tab Insert > Equation pilih atau tulis persamaan yang diinginkan. Setelah menyisipkan persamaan, tab
Equation Tools Design akan terbuka dengan simbol dan struktur yang dapat ditambahkan ke persamaan.
Contoh :
Reaksi hidrasi dapat dijelaskan dengan rumus berikut :
≡ 𝑆𝑆𝑆𝑆 − 𝑂𝑂 − 𝐶𝐶𝐶𝐶 − 𝑂𝑂 − 𝑆𝑆𝑆𝑆 ≡ +2𝑂𝑂𝑂𝑂 → 2(≡ 𝑆𝑆𝑆𝑆 − 𝑂𝑂) + 𝐶𝐶𝐶𝐶(𝑂𝑂𝑂𝑂)2 (1)
≡ 𝑆𝑆𝑆𝑆 − 𝑂𝑂 − 𝑆𝑆𝑆𝑆 ≡ +𝑂𝑂𝑂𝑂− →≡ 𝑆𝑆𝑆𝑆 − 𝑂𝑂 − +𝐻𝐻𝐻𝐻 − 𝑆𝑆𝑆𝑆 ≡ (2)
Atau dapat juga berupa :
Persamaan 7 menghitung hasil LCA untuk setiap kategori dampak yang menggabungkan hasil LCIA dan spesifik
untuk setiap desain campuran dan unit fungsional.
LCA resultimpact category i, alternative material j
LCA resulti,j = ×FUx,j (3)
CA resultimpact category i, base material

Di mana :
i = nilai 1 sampai 4 dan sesuai dengan kategori dampak, seperti yang dijelaskan pada Tabel 6.
j = 1 hingga 3 dan sesuai dengan setiap desain campuran alternatif, seperti dijelaskan pada Tabel 2.
x = 1 sampai 6 dan sesuai dengan setiap unit fungsional, sebagai dijelaskan pada Tabel 7.

2
5. KESIMPULAN
Setiap paper diakhiri dengan kesimpulan, yang merangkum hasil dari paper yang ditulis.

DAFTAR PUSTAKA (DAN PENULISAN PUSTAKA)

Daftar pustaka ditampilkan pada akhir paper dan diurutkan berdasarkan abjad dengan format penulisan APA
(American Psychological Association). Huruf yang digunakan Times New Roman 10 pt, dengan format hanging 8
mm, seperti pada contoh di bawah. Teks atau kalimat dalam pokok pikiran yang merujuk pada rujukan tersebut
ditandai dengan nama belakang penulis.
Contoh rujukan pada paragraf :
Menurut Andrew, R. M (2019) pada kajiannya yang berjudul “Global CO2 emissions from cement production, 1928–
2018” menyatakan bahwa total emisi karbon dioksida dari industri semen berkontribusi sebanyak 8% dari total emisi
karbon dioksida global. Hal tersebut tentu memberi dampak buruk bagi lingkungan.
Green concrete atau beton ramah lingkungan menjadi salah satu inovasi guna mengurangi dampak buruk yang
diakibatkan industri semen. Beton ramah lingkungan atau green concrete didefinisikan sebagai beton yang
menggunakan bahan limbah setidaknya sebagian atau salah satu komponennya, atau proses produksinya tidak
mengarah pada kerusakan lingkungan (Obla, K.H. 2009).
Contoh penulisan pada daftar pustaka :
Andrew, R. M. (2018). Global CO 2 emissions from cement production. Earth System Science Data, 10(1),
195-217.
Obla, K. H. (2009). What is green concrete?. The Indian Concrete Journal, 24, 26-28.