PERJANJIAN KERAHASIAAN MUTUAL NON-DISCLOSURE

BERSAMA AGREEMENT

PERJANJIAN KERAHASIAAN BERSAMA THIS MUTUAL NON-DISCLOSURE

INI (selanjutnya disebut sebagai AGREEMENT (herein referred to as the
“Perjanjian”) dibuat pada 12 September “Agreement”) is made on 12 September
2023, oleh dan antara: 2023, by and between:

1. PT KENDARAAN LISTRIK 1. PT KENDARAAN LISTRIK

NUSANTARA, sebuah perusahaan yang
didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia dengan kantor terdaftar
di Gedung Palma One Lantai 7 Unit 709, Jl.
HR. Rasuna Said Kav X-2 No. 4, Kuningan
Timur, Setiabudi, South Jakarta, Indonesia,
dalam hal ini diwakili oleh Raditya
Pradesha Wibowo, dalam kapasitasnya
selaku Direktur, oleh karena itu sah
bertindak untuk dan atas nama PT
Kendaraan Listrik Nusantara (“KLN”); dan
NUSANTARA, a company established
under the laws of Republic of Indonesia and
having its registered office at Gedung
Palma One Lantai 7 Unit 709, Jl. HR.
Rasuna Said Kav X-2 No. 4, Kuningan
Timur, Setiabudi, South Jakarta, Indonesia,
in this matter represented by Raditya
Pradesha Wibowo, in his capacity as a
Director, therefore duly acting for and
behalf of PT Kendaraan Listrik Nusantara
(“KLN”); and

2. PT CITRATHIRZA
ANUGERAHJAYA, sebuah perusahaan
yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia berdomisili di Sudirman
Park Blok C-52, Jl. KH Mas Mansyur
Kav.35 Jakarta 10220 dalam hal ini diwakili
oleh Soeharjanto Cahyono dalam
kapasitasnya selaku Direktur dari dan oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas
nama PT Citrathirza Anugerahjaya (“CAJ”).
2. PT CITRATHIRZA
ANUGERAHJAYA, a company established
under the laws of Republic of Indonesia and
having its office at Sudirman Park Blok C-
52, Jl. KH Mas Mansyur Kav.35 Jakarta
10220, in this matter represented by
Soeharjanto Cahyono in his capacity as a
Director of and therefore duly acting for
and behalf of PT Citrathirza Anugerahjaya
(“CAJ”).

KLN dan Perusahaan untuk selanjutnya KLN and the Company shall hereinafter be
secara masing-masing disebut sebagai referred to individually as a Party and,
Pihak dan, secara bersama-sama, sebagai collectively, as the Parties.
Para Pihak.

Sehubungan dengan suatu potensi kerja In connection with a potential collaboration

sama di bidang kendaraan listrik di antara
Para Pihak (atau para afiliasinya)
(“Kolaborasi”), masing-masing Pihak siap
untuk membuat tersedia kepada Pihak lain
Informasi Rahasia tertentu setelah tanggal
yang terdapat pada awal Perjanjian ini.
regarding electric vehicles as between the
Parties (or their affiliates) (“Collaboration”),
each Party is prepared to make available to
the other Party after the date hereof certain
Confidential Information.

DENGAN INI DISEPAKATI SEBAGAI IT IS HEREBY AGREED AS FOLLOWS:

BERIKUT:
1. Definisi. Untuk tujuan-tujuan 1. Definition. For the purposes of this
Perjanjian ini, istilah-istilah berikut memiliki Agreement, the following terms shall have
arti sebagaimana diatur di bawah ini: the meaning set forth below:

“Informasi Rahasia” berarti seluruh

informasi terkait informasi bisnis dari Pihak
Pengungkap (atau para afiliasinya)
(termasuk, namun tidak terbatas kepada,
desain produk, perencanaan produk, data,
piranti lunak dan teknologi, informasi
finansial, rencana pemasaran, informasi
biaya, data vendor atau pelanggan dan
informasi lain apapun yang bersifat rahasia,
informasi non-publik dan hak milik yang
menyangkut usaha, operasional, dan aset-
aset milik Pihak Pengungkap) yang telah
atau akan diberikan kepada Pihak
Penerima atau setiap Perwakilannya
(sebagaimana didefinisikan di bawah) oleh
atau atas nama Pihak Pengungkap,
bersama dengan seluruh analisis,
kompilasi, perkiraan, studi atau dokumen-
dokumen lain yang disiapkan oleh Pihak
Penerima atau Perwakilannya yang
mengandung informasi apapun tersebut.
“Confidential Information” means all
information relating to the Disclosing Party’s
(or any of its affiliates’) business (including,
without limitation, product designs, product
plans, data, software and technology,
financial information, marketing plans,
pricing information, vendor or customer
data and any other information that is
confidential, non-public and proprietary
information concerning the business,
operations and assets of the Disclosing
Party) that has been or will be furnished to
the Receiving Party or any of its
Representatives (as defined below) by or
on behalf of the Disclosing Party, together
with all analyses, compilations, forecasts,
studies or other documents prepared by the
Receiving Party or its Representatives
which contain any such information.

“Pihak Pengungkap” berarti Pihak yang “Disclosing Party” means the Party
memberikan Informasi Rahasia. furnishing Confidential Information.

“Orang” berarti, namun tidak terbatas “Person” shall mean, without limitation, the
pada, media dan setiap korporasi, media and any corporation, company,
perusahaan, grup, kemitraan, individu atau group, partnership, individual or other
entitas lain. entity.

“Pihak Penerima” berarti Pihak yang “Receiving Party” means the Party
menerima Informasi Rahasia receiving Confidential Information.

2. Informasi yang Dikecualikan. 2. Excluded Information. The

Informasi Rahasia tidak termasuk setiap Confidential Information shall not include
informasi yang: any information:

(a) telah menjadi milik atau diketahui (a) already in the possession of or
oleh Pihak Penerima atau salah satu known to the Receiving Party or any of its
Perwakilannya sebelum pengungkapan Representatives prior to disclosure by or on
oleh atau atas nama Pihak Pengungkap; behalf of the Disclosing Party;

(b) dikembangkan sendiri oleh Pihak

Penerima atau salah satu Perwakilannya; (b) independently developed by the
(c) diungkapkan kepada Pihak Receiving Party or any of its
Penerima atau salah satu Perwakilannya Representatives;
oleh pihak ketiga secara non-rahasia atau (c) disclosed to the Receiving Party or
oleh suatu sumber yang oleh Pihak any of its Representatives by a third party
Penerima tidak diketahui memiliki on a non-confidential basis or by a source
kewajiban kerahasiaan kepada Pihak
Pengungkap sehubungan dengan informasi
tersebut; atau
(d) merupakan atau menjadi suatu
bagian dari domain publik yang bukan
karena kesalahan atau pelanggaran dari
Perjanjian ini oleh Pihak Penerima atau
Perwakilannya.
3. Kerahasiaan Informasi Rahasia.
Sebagai persyaratan atas diberikannya
Informasi Rahasia kepada Pihak Penerima
dan para pejabat, direktur, mitra, anggota,
pegawai, agen, konsultan, penasihat,
pengacara, dan akuntannya (secara
bersama-sama, “Perwakilan”), Pihak
Penerima wajib mempertahankan dan
menjaga seluruh Informasi Rahasia
tersebut terlindung dan rahasia dan tidak
akan mengungkapkan Informasi Rahasia
apapun dengan cara apapun; dengan
ketentuan (i) Pihak Penerima dapat
mengungkapkan salah satu informasi yang
termasuk dalam Informasi Rahasia
berdasarkan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pihak Pengungkap, (ii) setiap
informasi yang termasuk dalam Informasi
Rahasia dapat diungkapkan kepada
Perwakilan Pihak Penerima yang
membutuhkan akses terhadap Informasi
Rahasia untuk tujuan mengevaluasi
Kolaborasi, dengan ketentuan bahwa
Perwakilan tersebut tidak akan
mengungkapkan Informasi Rahasia apapun
dengan cara apapun kepada siapapun, dan
(iii) dengan tunduk pada ketentuan Klausul
6 di bawah, Pihak Penerima (atau setiap
Perwakilannya) dapat mengungkapkan
salah satu informasi yang termasuk dalam
Informasi Rahasia apabila diwajibkan atau
diminta untuk diungkapkan oleh setiap
pihak berwenang pemerintah atau
pengaturan manapun yang memiliki
yurisdiksi atasnya, yang mana Pihak
Penerima (termasuk Perwakilannya) setuju
untuk memberitahukan Pihak Pengungkap
mengenai pengungkapan tersebut setelah
pengungkapan.
Pihak Penerima wajib memberitahukan The Receiving Party shall notify the
Pihak Pengungkap secepatnya setelah Disclosing Party immediately upon
ditemukannya penggunaan atau discovery of any unauthorized use or
who is not known by the Receiving Party to
owe an obligation of confidentiality to the
Disclosing Party with respect to such
information; or
(d) which is in or becomes part of the
public domain through no fault of or breach
of this Agreement by the Receiving Party or
its Representatives.
3. Non Disclosure of Confidential
Information. As a condition to the
Confidential Information being furnished to
the Receiving Party and its and their
respective officers, directors, partners,
members, employees, agents, consultants,
advisors, attorneys, and accountants
(collectively, “Representatives”), the
Receiving Party shall hold and keep secret
and confidential such Confidential
Information and shall not disclose any of
the Confidential Information in any manner
whatsoever; provided however that (i) the
Receiving Party may disclose any of the
information contained in the Confidential
Information with the Disclosing Party’s prior
written consent, (ii) any information
contained in the Confidential Information
may be disclosed to the Receiving Party's
Representatives who require access to the
Confidential Information for the purpose of
evaluation of the Collaboration, provided
that such Representatives shall not disclose
any of the Confidential Information in any
manner whatsoever to any person, and (iii)
subject to compliance with Clause 6 below,
the Receiving Party (or any of its
Representatives) may disclose any
information contained in the Confidential
Information if obligated or requested to
disclose as a result of any governmental or
regulatory authority having jurisdiction
thereover, in which case the Receiving
Party (including its Representatives) agrees
to notify the Disclosing Party of such
disclosure promptly after the disclosure.
pengungkapan Informasi Rahasia tanpa
izin, atau setiap pelanggaran apapun atas
Perjanjian ini oleh Pihak Penerima (atau
Perwakilannya), dan akan bekerjasama
dengan Pihak Pengungkap dengan cara
apapun sewajarnya untuk membantu Pihak
Pengungkap untuk mendapatkan kembali
Informasi Rahasia dan menghindari adanya
penggunaan tanpa izin lebih lanjut.
Pihak Penerima berjanji untuk
menyebabkan setiap Perwakilannya untuk
mematuhi syarat dan ketentuan dalam
Perjanjian ini seolah-olah Perwakilan
tersebut merupakan pihak dalam Perjanjian
ini sebagai “Pihak Penerima” dan Pihak
Penerima akan bertanggung jawab atas
setiap pelanggaran ketentuan Perjanjian ini
oleh setiap Perwakilannya. Pihak Penerima
sepakat untuk mengganti rugi Pihak
Pengungkap atas setiap biaya, klaim,
kerugian, kehilangan atau tanggung jawab
dalam bentuk apapun yang timbul secara
langsung maupun tidak langsung dari
pelanggaran apapun terhadap Perjanjian ini
oleh Pihak Penerima atau setiap
Perwakilannya.
Seluruh Informasi Rahasia dari Pihak
Pengungkap adalah dan akan tetap
menjadi milik Pihak Pengungkap. Dengan
mengungkapkan informasi kepada Pihak
Penerima atau setiap Perwakilannya, Pihak
Pengungkap tidak memberikan hak secara
tersurat ataupun tersirat kepada Pihak
Penerima atau setiap Perwakilannya atas
atau berdasarkan setiap paten, hak cipta,
merek dagang, atau rahasia-rahasia
dagang Pihak Pengungkap.
4. Kerahasiaan atas Adanya
Negosiasi. Tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari Pihak lainnya, atau kecuali
sebagaimana diharuskan berdasarkan
hukum, peraturan atau proses hukum yang
berlaku, masing-masing Pihak dan
Perwakilannya tidak akan mengungkapkan
kepada pihak ketiga manapun bahwa
diskusi-diskusi atau negosiasi-negosiasi
mengenai Kolaborasi sedang berlangsung
antara Para Pihak, termasuk status dari
diskusi-diskusi atau negosiasi-negosiasi
tersebut.
disclosure of Confidential Information, or
any other breach of this Agreement by the
Receiving Party (or its Representatives),
and will cooperate with the Disclosing Party
in every reasonable way to assist the
Disclosing Party to regain possession of the
Confidential Information and prevent its
further unauthorized use.
The Receiving Party undertakes to procure
that each of its Representatives abide by
the terms of this Agreement as if such
Representative was a party hereto as a
“Receiving Party” and the Receiving Party
shall be responsible for any breach of the
terms of this Agreement by any of its
Representatives. The Receiving Party
agrees to indemnify the Disclosing Party
against any costs, claims, damages, losses
or liabilities of whatsoever nature arising
directly or indirectly from any breach hereof
by Receiving Party or any of its
Representatives.
All Confidential Information of the
Disclosing Party is and shall remain the
property of the Disclosing Party. By
disclosing information to Receiving Party or
any of its Representatives, the Disclosing
Party does not grant any express or implied
right to the Receiving Party or any of its
Representatives to or under the Disclosing
Party’s patents, copyrights, trademarks, or
trade secrets.
4. Non-Disclosure of Existence of
Negotiations. Without the prior written
consent of the other Party, or except as
may be required by applicable law,
regulation or legal process, each Party and
its Representatives shall not disclose to any
third party that discussions or negotiations
are taking place between the Parties
concerning the Collaboration, including the
status of such discussions or negotiations.
5. Pengembalian atau
Penghancuran Informasi Rahasia. Pihak
Penerima setuju bahwa kapanpun diminta
oleh Pihak Pengungkap secara tertulis
atau, dalam hal tidak terdapat permintaan
tertulis oleh Pihak Pengungkap, pada saat
pengakhiran Perjanjian ini, (i) seluruh
salinan dari Informasi Rahasia yang
diberikan kepada Pihak Penerima oleh atau
atas nama Pihak Pengungkap wajib
dikembalikan kepada Pihak Pengungkap
paling lama dalam lima (5) hari kerja
setelah tanggal permintaan tertulis atau
pengakhiran tersebut, atau dihancurkan
dan (ii) seluruh catatan, studi, laporan,
memorandum dan dokumen lainnya yang
dipersiapkan oleh Pihak Penerima atau
Perwakilannya yang mengandung atau
mencerminkan Informasi Rahasia wajib
dihancurkan. Kendati demikian, Pihak
Penerima dan para Perwakilannya (i) dapat
menyimpan salinan Informasi Rahasia
sejauh dimana penyimpanan tersebut
diwajibkan untuk menunjukkan kepatuhan
terhadap hukum, aturan, peraturan atau
standar profesional yang berlaku, atau
sesuai dengan ketentuan kebijakan internal
terkait penyimpanan rekaman-rekaman
secara umum, namun dengan ketentuan
bahwa Pihak Pengungkap akan
diberitahukan dan setuju untuk adanya
penyimpanan tersebut dan bahwa setiap
informasi yang disimpan akan dijaga sesuai
dengan syarat-syarat dalam Perjanjian ini;
dan (ii) akan, sejauh ketentuan (i) di atas
tidak berlaku untuk Informasi Rahasia yang
disimpan secara elektronik,
menghancurkan Informasi Rahasia yang
disimpan secara elektronik tersebut hanya
sejauh yang sewajarnya bisa dilakukan.
6. Pengungkapan Dikarenakan
Perintah Pengadilan atau Tindakan
Pemerintah. Dalam hal Pihak Penerima
atau setiap Perwakilannya diwajibkan atau
diminta untuk mengungkapkan Informasi
Rahasia apapun atas perintah pengadilan
atau oleh otoritas pemerintah atau
pengaturan manapun atau bursa efek,
Pihak Penerima wajib (dengan ketentuan
bahwa perbuatan ini secara hukum
5. Return or Destruction of
Confidential Information. The Receiving
Party agrees that whenever requested by
the Disclosing Party in writing or, in the
absence of a request in writing by the
Disclosing Party, upon the termination of
this Agreement, (i) all copies of the
Confidential Information furnished to the
Receiving Party by or on behalf of the
Disclosing Party shall be returned to the
Disclosing Party at the latest within five (5)
business days after the date of such writing
or termination, or destroyed and (ii) all
notes, studies, reports, memoranda and
other documents prepared by the Receiving
Party or its Representatives that contain or
reflect the Confidential Information shall be
destroyed. Notwithstanding the foregoing,
the Receiving Party and its Representatives
(i) may retain copies of the Confidential
Information to the extent that such retention
is required to demonstrate compliance with
applicable law, rule, regulation or
professional standards, or in accordance
with internal policies regarding the keeping
of records generally, provided however that
the Disclosing Party is notified and agrees
to such retention and that any such
information so retained shall be held in
compliance with the terms of this
Agreement; and (ii) shall, to the extent that
(i) above is inapplicable to Confidential
Information that is electronically stored,
destroy such electronically stored
Confidential Information only to the extent
that it is reasonably practical to do so.
6. Disclosure due to Court Order or
Governmental Action. In the event that
the Receiving Party or any of its
Representative is obligated or requested to
disclose any Confidential Information as a
result of a court order or by any
governmental or regulatory authority or
stock exchange, the Receiving Party shall
(provided that such is legally permitted and
to the extent reasonably practicable) (i)
diizinkan dan sejauh sewajarnya dapat
dilakukan) (i) segera memberitahukan
Pihak Pengungkap agar Pihak Pengungkap
dapat meminta perintah perlindungan atau
upaya hukum wajar lainnya, (ii) bekerja
sama dengan Pihak Pengungkap, dengan
biaya dan pengeluaran Pihak Pengungkap
sendiri, dalam usahanya untuk mencari
perintah perlindungan atau upaya hukum.
7. Perjanjian Definitif. Kecuali dan
sampai suatu perjanjian tertulis definitif
sehubungan dengan Kolaborasi antara
Para Pihak telah ditandatangani dan
dikirimkan, tidak satu Pihak pun memiliki
kewajiban hukum apapun mengenai
apapun juga berdasarkan pernyataan
tertulis ini atau lainnya maupun lisan
apapun oleh salah satu Pihak atau para
Perwakilannya kecuali, dalam hal
Perjanjian ini, untuk hal-hal yang secara
khusus disepakati disini.
8. Upaya Hukum. Para Pihak
mengakui bahwa apabila terjadi
pelanggaran atas Perjanjian ini, Pihak
Pengungkap dapat menderita kerugian
yang tidak dapat diperbaiki yang
kemungkinan tidak dapat digantirugi secara
memadai dengan ganti rugi moneter. Oleh
karenanya, Pihak Pengungkap, selain
daripada upaya hukum lain, yang mana
dirinya berhak berdasarkan hukum dan
keadilan, akan berhak untuk mencari
penyelesaian untuk menghindari
pelanggaran Perjanjian ini oleh Pihak
Penerima atau Perwakilannya.
9. Tanpa Izin. Hal-hal yang terdapat
dalam Perjanjian ini tidak akan diartikan
sebagai pemberian kepada Pihak Penerima
dan Perwakilannya (dan Pihak Penerima
dan Perwakilannya tidak akan
mendapatkan) izin ataupun hak apapun
untuk menggunakan Informasi Rahasia
atau bagian manapun di dalamnya untuk
tujuan apapun atau setiap izin atau hak
atas setiap paten, hak cipta atau hak
kekayaan intelektual.
promptly inform the Disclosing Party, so
that the Disclosing Party may seek a
protective order or other appropriate
remedy, (ii) cooperate with the Disclosing
Party, at the Disclosing Party's sole cost
and expense, in its efforts to seek such
protective order or remedy.
7. Definitive Agreement. Unless and
until a definitive written agreement in
respect of the Collaboration between the
Parties has been executed and delivered,
neither Party will be under any legal
obligation of any kind whatsoever by virtue
of this or any other written or oral
expression by either of them or their
Representatives except, in the case of this
Agreement, for the matters specifically
agreed to herein.
8. Remedies. The Parties
acknowledge that in the event of any
breach of this Agreement, the Disclosing
Party may suffer irreparable damage which
may not be adequately compensated by
monetary damages. Accordingly, the
Disclosing Party, in addition to any other
remedy to which it may be entitled in law or
in equity, shall be entitled to seek an
injunction to prevent breaches of this
Agreement by the Receiving Party or its
Representatives.
9. No Licence. Nothing herein
contained shall be construed as granting to
the Receiving Party and its Representatives
(and the Receiving Party and its
Representatives shall not acquire) any
licence or right to use the Confidential
Information or any part thereof for any
purpose or any licence under or rights to
any patent, copyright or other intellectual
property.
10. Tanpa Pelepasan. Tidak ada
kegagalan atau penundaan dari
pelaksanaan setiap hak atau upaya hukum
yang dimiliki salah satu Pihak berdasarkan
atau yang terdapat dari Perjanjian ini yang
akan dianggap sebagai pelepasan hak atau
upaya hukum atau setiap pelepasan hak
atau upaya hukum lainnya dan tidak
satupun atau sebagian dari setiap
pelaksanaan hak atau upaya hukum akan
menghalangi setiap pelaksanaan hak atau
upaya hukum lebih lanjut lainnya atas
setiap hak atau upaya hukum yang ada.
11. Tidak Ada Kewajiban untuk
Melanjutkan Diskusi. Tidak ada ketentuan
dalam Perjanjian ini yang memberlakukan
suatu kewajiban terhadap Pihak manapun
untuk melanjutkan diskusi-diskusi atau
negosiasi-negosiasi sehubungan dengan
Kolaborasi, atau suatu kewajiban terhadap
setiap Pihak (atau setiap afiliasinya) untuk
mengungkapkan informasi apapun (baik
Informasi Rahasia atau lainnya) kepada
Pihak lainnya.
12. Tidak Ada Kemitraan atau Agensi.
Tidak ada ketentuan dalam Perjanjian ini
yang dimaksudkan untuk, atau akan
dianggap sebagai, menciptakan kemitraan
atau usaha bersama apapun di antara Para
Pihak, menganggap pihak manapun
sebagai agen dari pihak lainnya, atau
memberikan kewenangan bagi pihak
manapun untuk membuat atau
mengadakan komitmen apapun untuk atau
atas nama pihak lain manapun. Masing-
masing Pihak menyatakan bahwa ia
bertindak untuk dirinya sendiri dan bukan
untuk kepentingan pihak lain manapun.
13. Keseluruhan Perjanjian dan
Amandemen. Perjanjian ini mewakili
keseluruhan pengertian dan perjanjian dari
Pihak Pengungkap dan Pihak Penerima
sehubungan dengan hal-hal yang terdapat
di dalam Perjanjian ini, dan dapat
diamandemen, diubah atau
dikesampingkan hanya dengan perjanjian
tertulis terpisah yang ditandatangani oleh
10. No Waiver. No failure to exercise
or delay in the exercise of any right or
remedy vested in a Party under or pursuant
to this Agreement shall constitute a waiver
of the right or remedy or a waiver of any
other right or remedy and no single or
partial exercise of any right or remedy shall
prevent any further exercise of such right or
remedy or the exercise of any other right or
remedy available.
11. No Obligations to Continue
Discussion. Nothing in this agreement
shall impose an obligation on either Party to
continue discussions or negotiations in
connection with the Collaboration, or an
obligation on each Party (or any of its
affiliates) to disclose any information
(whether Confidential Information or
otherwise) to the other Party.
12. No Partnership or Agency.
Nothing in this Agreement is intended to, or
shall be deemed to, establish any
partnership or joint venture between the
Parties, constitute any party the agent of
another party, or authorise any party to
make or enter into any commitments for or
on behalf of any other party. Each Party
confirms it is acting on its own behalf and
not for the benefit of any other person.
13. Entire Agreement and
Amendment. This Agreement represents
the entire understanding and agreement of
the Disclosing Party and the Receiving
Party with respect to the matters contained
herein, and may be amended, modified or
waived only by a separate writing executed
by the the Parties expressly so amending,
modifying or waiving this Agreement.
Para Pihak yang secara jelas mengubah,
memodifikasi atau mengenyampingkan
Perjanjian ini.
14. Keterpisahan. Apabila syarat atau
ketentuan apapun dalam Perjanjian ini tidak
berlaku, tidak sah atau tidak dapat
dilaksanakan di yurisdiksi manapun, maka
ketidakberlakuan, ketidaksahan atau tidak
dapat dilaksanakannya syarat atau
ketentuan tersebut tidak akan
mempengaruhi syarat atau ketentuan lain
dari Perjanjian ini maupun membatalkan
atau membuat tidak dapat dilaksanakannya
syarat atau ketentuan tersebut di yurisdiksi
lain manapun.
15. Hukum yang Mengatur. Perjanjian 15.
ini diatur dan dibuat sesuai dengan hukum shall be governed by and construed in
Negara Republik Indonesia. accordance with the laws of the Republic of
Indonesia.
16. Arbitrase. Setiap perselisihan,
kontroversi atau tuntutan yang timbul dari
atau sehubungan dengan Perjanjian ini,
termasuk setiap pertanyaan mengenai
keberadaan, keabsahan atau pengakhiran
atau hubungan hukum yang dibentuk
dengan Perjanjian ini, akan pada akhirnya
diselesaikan melalui Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (“BANI”, yaitu Badan
Arbitrase Nasional Indonesia yang didirikan
pada 30 November 1977 berdasarkan
Keputusan Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN) No.
SKEP/152/DRH/1977 atau entitas lain yang
dikenal sebagai BANI dimana otoritas yang
berwenang telah memutuskan sebaliknya
melalui putusan yang final dan mengikat
mengenai keabsahan dan keberlakuan dari
BANI) sesuai dengan peraturan BANI
(“Peraturan BANI”)yang saat itu berlaku,
yang mana peraturan tersebut dianggap
dimasukkan dengan referensi dalam
klausul ini. Arbitrase tersebut akan
dilaksanakan dengan satu (1) arbiter.
Tempat kedudukan arbitrase akan
dilaksanakan di Jakarta dan bahasa
arbitrase akan dilakukan dalam Bahasa
Inggris.
14. Severability. If any term or
provision of this Agreement is invalid, illegal
or unenforceable in any jurisdiction, such
invalidity, illegality or unenforceability shall
not affect any other term or provision of this
Agreement or invalidate or render
unenforceable such term or provision in any
other jurisdiction.
Governing Law. This Agreement
16. Arbitration. All disputes,
controversies or claims arising out of or in
connection with this Agreement, including
any question regarding its existence,
validity or termination or the legal
relationships established by the Agreement,
shall be finally settled by Indonesian
National Arbitration Board (Badan Arbitrase
Nasional Indonesia or “BANI” is the
Indonesian National Arbitration Board which
is established on 30 November 1977 based
on Indonesian Chamber of Commerce and
Industry (KADIN) Decree No.
SKEP/152/DRH/1977 or other entities
known as KADIN where the competent
authority has decided otherwise by a final
and binding decision on the validity and
enforceability of BANI) in accordance with
the rules of BANI (“BANI Rules”) for the
time being in force, which rules are deemed
to be incorporated by reference in this
clause. The arbitration shall be before one
(1) arbitrator. The place of the arbitration
shall be Jakarta and the language of the
arbitration shall be English.
17. Jangka Waktu. Perjanjian ini akan 17. Term. This Agreement shall
berakhir dan tidak akan berlaku dan terminate and be of no further force or
memiliki kekuatan hukum tiga (3) tahun effect three (3) year after the date hereof.
setelah tanggal yang terdapat pada awal
Perjanjian ini.

18. Salinan. Perjanjian ini dibuat dan
dapat ditandatangani oleh masing-masing
Pihak dalam beberapa salinan yang
terpisah, yang mana masing-masing
salinan tersebut setelah ditandatangani dan
diserahkan merupakan asli, dan seluruh
salinan tersebut secara bersama-sama
merupakan dokumen yang satu dan sama.
Pengiriman dengan surat elektronik atau
faksimili (yang untuk selanjutnya diikuti
dengan aslinya) dari salinan Perjanjian ini
yang telah ditandatangan dianggap
pengiriman sah dan yang mencukupi dari
salinan tersebut.
18. Counterparts. This Agreement is
entered into and may be executed by each
Party in several and separate counterparts,
each of which when so executed and
delivered shall be an original, and all such
counterparts shall together constitute one
and the same document. Transmission by
email or facsimile (which shall thereafter be
followed by its original) of an executed
counterpart of these Agreements shall be
deemed to constitute the due and sufficient
delivery of such counterpart.

Perjanjian ini dibuat dwibahasa dalam This Agreement is made bilingual in

Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Indonesian and English. Any
Setiap surat-menyurat antara Para Pihak correspondence between the Parties may
dapat dilakukan baik dalam Bahasa be made either in Indonesian or in English.
Indonesia ataupun bahasa Inggris.

Apabila terjadi perbedaan penafsiran di If there is any discrepancy in interpretation

antara teks Bahasa Indonesia dengan teks
Bahasa Inggris dari Perjanjian ini, maka
sepanjang diizinkan oleh undang-undang
yang berlaku yang berlaku adalah teks
Bahasa Inggris.
between the Indonesian text and the
English text of this Agreement, to the extent
permitted by the prevailing laws, the
English text shall prevail.

DEMIKIANLAH PERJANJIAN INI DIBUAT IN WITNESS WHEREOF the Parties

dengan ini Para Pihak masing-masing hereby set their respective hands on the
menyetujuinya pada tanggal yang tertulis di date first above written.
awal Perjanjian ini.

[Halaman tanda tangan mengikuti] [Signature page to follow]