Professional Documents
Culture Documents
Implementasi Transaksi Non Tunai
Implementasi Transaksi Non Tunai
Implementasi Transaksi Non Tunai
DPRD PEMDA
Perencanaan
Pembentukan
Pelaksanaan
Perda
Penatausahaan
Anggaran APBD
Pelaporan
P-jawaban
Pengawasan
Pengawasan
Flight-plan sebagai
panduan pilot
(RKPD)
Pesawat
melenceng
dari flight-
plan!
Kebijakan
diterbangkan oleh
KDH dengan Kota Tujuan Sebagai
membawa masyarakat sasaran kebijakan yang
banyak DPRD ingin diwujudkan
Siklus Perumusan Stage I
Kebijakan
Stage VI Agenda Setting Fungsi
legislasi
Policy dan
Termination anggaran
Stage II
Fungsi Policy
pengawasa Formulation
n
Stage V
Policy Change
Stage III
Policy
Stage IV Implementation
Policy Evaluation
LANDASAN PENGATURAN
INPRES SE MENDAGRI
NOMOR 10/2016 NOMOR 91O/1867/SJ
TENTANG AKSI TENTANG IMPLEMENTASI
PENCEGAHAN DAN TRANSAKSI NON TUNAI
PEMBERANTASAN PADA PEMERINTAH
KORUPSI TAHUN 2016 DAERAH
DAN TAHUN 2017 KABUPATEN/KOTA
ISI INPRES NO. 10 TAHUN 2016 TENTANG AKSI
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017
antara lain:
Melaksanakan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017.
Semua Pemda Provinsi, Pemda Kabupaten, dan Pemda Kota wajib berkoordinasi dengan
Menteri Dalam Negeri, serta didukung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional.
Menteri Dalam Negeri melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 di Pemerintah
daerah, didukung oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembagunan Nasional bersama Kepala Staf Kepresidenan dan kepala Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Pemerintah Daerah dapat menginisiasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di luar
Instruksi Presiden ini, setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
SALAH SATU STRATEGI AKSI PPK 2016-2017
Penguatan Aksi
transparansi
dan
akuntabilitas
partai politik
TRANSPARANSI Fokus
DAN
AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN
Percepatan KEUANGAN
Aksi
implementasi Akuntabilitas
non tunai di K/L Dana Hibah
dan pemda dan Bansos
Aksi
STRATEGI AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI
TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017
alat pembayaran
Implem entasi transaksi non tunai pada pem erintah daerah dapat diprioritaskan untuk transaksi
pengeluaran dengan mempertimbangkan:
• share belanja m odal, barang dan jasa, serta belanja pegawai terhadap total belanja daerah m encapai
66,7%;
• sedangkan sha re setoran pajak dan retribusi daerah terhadap total pendapatan daerah hanya sebesar 6,7%.
MEKANISME
PENGAJUAN PEMBAYARAN
UP/GU/TU/LS
PROSES PENCAIRAN & PEMBAYARAN LS
BENDAHARA
BANK
PENGELUARAN
(SPP-LS) Non
Uang Tunai
SPM-UP/GU/TU
PEJABAT PENGGUNA
ANGGARAN/KUASA
KUASA
BUD
PPK-SKPD
SP2D
SP2D
SPP-UP/GU/TU
SPP-UP/GU/TU
UANG
UANG
BENDAHARA
PENGELUARAN BANK
Non
Tunai
PIHAK III
Catatan :
Dari bendahara ke Pihak III biasa dapat dilakukan dengan Cash.
MEKANISME PEMBAYARAN YANG DIHARAPKAN
TUNAI
CEK X Tarik
Tunai X Bayar
Tunai
Transfer ke
BENDAHARA Bilyet Rekening
Giro, Penerima
NON E-Bank
TUNAI APMK
MEKANISME PEMBAYARAN NON TUNAI
OLEH BENDAHARA PENGELUARAN
PIHAK KETIGA
Rek 5
5
BENDA 4
PERJADIN
HARA
1
3
3
PPTK REK
BENDAHARA
2
2 PA/KPA
Balyet giro
I-BANKING/
MERCHANT
SPJ TOKEN
/TOKO APMK (ATM, KK,
Penjelasan: KD, dll)
1.Pembelian barang dan penyampaian
tagihan;
HONOR 2.Dokumen transakasi
3.Verifikasi dan validasi tagihan ;
4.Debet rekening ;
5.Kredit pihak ketiga;
Penerimaan Pajak/Retribusi Daerah (alternatif 1)
Penerimaan pajak/retribusi daerah dari wp/wr melalui counter/teller bank persepsi
1. WP membayar di
3. Bank menyampaikan laporan
counter/teller bank
pembayaran setoran pajak
WP Counter/
*) Bank Persepsi dan pengelola RKUD
2. Bank menginput transaksi dan Teller
menyerahkan bukti pembayaran Bank*
3b. Pelimpahan penerimaan daerah
pada akhir hari ke RKUD
1. WP membayar di Pemda
counter/teller bank
WP Counter/
Teller Bank**
2. Bank menginput transaksi dan 3a. Bank menyampaikan laporan
**) hanya pembayaran setoran pajak
menyerahkan bukti pembayaran
Bank Persepsi
Pro Cons
Pro Cons
• Transparansi penerimaan • Menimbulkan beban investasi di sisi pemerintah daerah terkait penyediaan sistem data
pendapatan daerah elektronik WP dan tagihan pajak
• Memudahkan rekonsiliasi • Menimbulkan beban investasi di sisi perbankan terkait penyediaan e-channel*
laporan pendapatan • Penyediaan sistem data elektronik WP dan tagihan pajak membutuhkan waktu yang relatif
daerah lama mulai dari proses pengadaan dan pembangunan sistem data elektronik
• Diperlukan proses integrasi sistem pemerintah daerah dan perbankan
*) belum seluruh bank memiliki layanan e-channel terutama mobile banking dan internet banking | 17
Pembayaran Belanja Daerah (alternatif 1 Basic)
CMS
Pembayaran belanja 5
Inquiry laporan
(CMS)
Pemda kepada pihak ketiga
Rekonsiliasi
menggunakan cash Debet laporan
management system (CMS) 3a
RKUD
Perintah transfer
berbasis internet banking
Bendahara
via device/PC 4
• Pembayaran dari Pemda (operator) 2 Bank
kepada pihak ketiga
menggunakan mekanisme Kredit rekening
transfer via CMS. Pemerintah 3b
• CMS memungkinkan segregasi Daerah pelaksana
user dan kewenangan masing- pekerjaan
masing user (maker, checker, approver Kepala Dinas
• CMS dapat mengatur 1 (otorisator)
accessibility user.
• CMS dapat mengontrol
pembayaran hanya kepada Tagihan pembayaran Vendor Supplier
penerima yang terdaftar.
• CMS menyediakan beragam
fitur yang dapat disesuaikan Aliran Dana
dengan kebutuhan pemda
Aliran Data Honorer Konsultan
Pro Cons
Bank
rekening
FTP*
3b pihak
Unit Kerja rekonsiliasi ketiga
4
laporan (CMS)
FTP*
5 5
Unit Kerja I nterface
FTP*
Vendor Supplier
1
Kontrak/I nvoice
Antara lain:
1. Menghemat pengeluaran negara, mencegah peredaran
uang palsu, penggelapan, transaksi ilegal (korupsi),
menekan laju inflasi, lebih mudah, cepat dan aman.
2. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas.
3. Menerapkan pola uang persediaan yang ketat serta
mudah untuk diidentifikasi.
4. Mendukung implementasi Akrual Besis
5. Kedisiplinan pengelolaan keuangan dalam melakukan
pencatatan.
STRATEGI IMPLEMENTASI NON TUNAI
1 7
KOMITMEN PENGAWASAN
2 6
REGULASI KESIAPAN PENYEDIA
PEMDA BARANG/JASA
3 5
SDM PERBANKAN
4
SISTIM INFORMASI
TERINTEGRASI
1. Komitmen/Pengawasan Pihak-Pihak Terkait
23
2. Regulasi
24
3. Sumber Daya Manusia
4. Sistem Informasi
5. Dukungan Perbankan
6. KERJASAMA PENYEDIA BARANG/JASA
PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN
2. Belanja Langsung
2.9. Kegiatan Hearing/Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemda dan Tokoh
Masyarakat/Tokoh Agama
2.10. Kegiatan Kunjungan Kerja Alat2 Kelengkapan Dewan
2.11. Kegiatan Rapat2 Paripurna
2.12. Kegiatan Reses
2.13. Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah
2.14. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
2.15. Kegiatan Pengelolaan Kelengkapan dan Atribut Anggota DPRD dan Peg.Setwan
2.16. Kegiatan Penyebarluasan Informasi Kegiatan DPRD
2.17. Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PELAKSANAAN, PENATAUSAHAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN SERTA PELAPORAN KEUANGAN
TIDAK SESUAI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
S I
LI
I N
S PO A E
P S T R
U A K N
R
J SA
O P K P E
K
K
Terima Kasih