Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 267

1 Bekal Abadi Muslim

BAB I
Doa

A. Sejarah Doa
Sebagai Dzat yang Maha Pencipta alam semesta
tanpa contoh sebelumnya (QS. al-Baqarah: 117, al-
An’am: 101), Allah swt telah melengkapi seluruh
sarana yansg dibutuhkan oleh manusia di muka bumi
ini sebelum dihuni. Namun, sebelum menciptakan
manusia sebagai calon pengelola muka bumi, Allah
swt telah menciptakan malaikat dari cahaya dan iblis
dari api. Kedua jenis makhluk ini hidup berdampingan
dengan damai di surga Allah swt. Kemudian Allah swt
menciptakan Adam sebagai manusia pertama. Allah
swt menginformasikan rencana-Nya tersebut kepada
malaikat. Allah swt berfirman: “Ingatlah ketika
Tuhanmu berfirman kepada para malaikat;
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman; "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. al-
Baqarah: 30).
Setelah menciptakan Adam as, Allah swt
menguji keimanan makhluk-Nya terdahulu dengan
perintah-Nya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat; "Sujudlah kamu kepada Adam,"
maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang
yang kafir.” (QS. al-Baqarah: 34).
2 Bekal Abadi Muslim

Perintah Allah swt agar malaikat dan iblis sujud


sebagai penghormatan kepada nabi Adam as
ditanggapi dengan pembangkangan oleh iblis karena
ia merasa lebih mulia dibandingkan Adam as, ia
diciptakan dari api sementara Adam as diciptakan dari
tanah. Allah swt berfirman:“Hai iblis, apa sebabnya
kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang
sujud itu?" Berkata Iblis; "Aku sekali-kali tidak akan
sujud kepada manusia yang Engkau telah
menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Keluarlah dari
surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. dan
sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai
hari kiamat." (QS. al-Hijr: 32-35).
Semenjak kejadian inilah iblis diusir dari surga
sehingga dendam kesumat pun merasuk di dalam diri
iblis dengan senantiasa mencari celah untuk
memperdaya Adam as dan Hawa agar keluar dari
dalam surga. Puncaknya, ia mampu mempengaruhi
Adam as dan Hawa untuk memakan buah larangan
yang diharamkan Allah swt kepada mereka. Allah swt
berfirman: “Maka syaitan membujuk keduanya (untuk
memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala
keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah
bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian
Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah
melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku
katakan kepadamu; "Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua.” (QS. al-A’raf:
22).
Menyadari kekhilafan inilah keduanya lalu
berdoa kepada Allah swt dengan ungkapan:
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri
kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami
dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah
3 Bekal Abadi Muslim

kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-


A’raf: 23).
Sejak inilah doa dikenal dan menjadi
penghubung seorang hamba dengan kholiqnya.

B. Pengertian Doa
Doa memiliki beberapa arti, di antaranya doa
berarti ibadah, permohonan, pertolongan, panggilan,
perkataan, dan pujian.
Adapun doa dari bawahan kepada atasan berarti
permohonan. Dan doa seorang hamba kepada
tuhannya adalah permohonan dari seorang hamba
kepada tuhannya agar mengabulkan hajatnya dengan
cara-cara tertentu.

C. Perintah Berdoa
Doa adalah ikrar ketundukan seorang hamba
kepada Tuhannya. Karenanya, Allah swt
memerintahkan manusia untuk berdoa dan
mengancam orang-orang yang enggan berdoa
kepada-Nya dengan api neraka. Allah swt berfirman:
َ
‫ن‬َ ‫ذي‬ِ ّ ‫ن ال‬ ْ ُ ‫ب ل َك‬
ّ ِ‫م إ‬ ْ ‫ج‬ِ َ ‫ست‬
ْ ‫عوِني أ‬ ُ ْ ‫اد‬ ُ ُ ‫ل َرب ّك‬
‫م‬ َ ‫وََقا‬
‫م‬
َ ‫جهَن ّن‬ َ ‫ن‬َ ‫خُلو‬ُ ْ ‫سني َد‬َ ‫عب َنناد َِتي‬
ِ ‫ن‬
ْ َ‫ع‬ َ ‫ست َك ْب ُِرو‬
‫ن‬ ْ َ‫ي‬
.‫ن‬ َ ‫ري‬ِ ‫خ‬ِ ‫َدا‬
”Dan Tuhanmu berfirman: ”Berdoalah kepada-
Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan
diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam
dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghofir: 7)
Menurut Ibnu Katsir, ayat ini menunjukan bahwa
Allah swt memerintahkan hamba-Nya untuk
4 Bekal Abadi Muslim

senantiasa berdoa, dan dengan kasih sayang dan


kemuliaan-Nya Allah swt senantiasa akan
memperkenankan doa tersebut. Dan mereka yang
sombong sehingga tidak mau berdoa kepada Allah swt
niscaya akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina.
Allah swt senantiasa mendengar doa-doa
hamba-Nya karena Allah swt sangatlah dekat dengan
hamba-Nya. Di samping itu, Allah swt akan senantiasa
mengabulkan doa orang-orang yang beriman dan
memohon kepada-Nya. Allah swt berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.”(QS. al Baqarah: 186)
Adapun sebab turunnya QS. al Baqoroh ayat 186
di atas sebagaimana diriwayatkan oleh Muawiyah bin
Haidah dari ayahnya dari kakeknya, ia
berkata:“Seorang badui datang kepada nabi
Muhammad saw lalu bertanya; “Apakah Tuhan kita
dekat sehingga cukuplah kita memanjatkan doa
dengan suara yang halus (tidak keras) ataukah Tuhan
kita jauh sehingga kita harus menyeru-Nya?.”
Rasulullah saw diam dan kemudian turunlah ayat ini.”
Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda:
“Doa adalah ibadah itu sendiri, dan Tuhanmu
berfirman; "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-
perkenankan bagimu.” (HR.Abu Daud, Tirmidzi dan
Ibnu Majah)
5 Bekal Abadi Muslim

Dan karena kemuliaan Allah swt, maka Ia tidak


akan menyia-nyiakan doa hamba-Nya. Rasulullah saw
bersabda:

‫ي‬
ْ ِ ‫حي‬
ْ َ ‫ست‬
ْ َ‫م ي‬ ٌ ْ ‫ي ك َرِي‬ّ ‫ح‬ َ ‫ك وَت ََعاَلى‬ َ ‫كم ت ََباَر‬ ُ ّ ‫ن َرب‬ّ ِ‫إ‬
َ
‫مننا‬ ْ ‫ن عَب ْندِهِ إ َِذا َرفَنعَ ي َند َي ْهِ إ ِل َي ْنهِ أ‬
َ ُ‫ن ي َُرد ّه‬ ْ ‫من‬ ِ
."‫صْفرًا‬ َ
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemalu dan
Maha Pengasih, jika hamba-Nya menengadahkan
tangan memohon maka Ia malu membiarkan tangan
hamba-Nya kembali dalam keadaan kosong.”

ٍ ‫سل ِم‬ ْ ‫م‬ُ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ ‫ما‬ َ :‫م‬ ُ َ ‫سل‬ ّ ‫صل َة ُ َوال‬ ّ ‫ل ع َل َي ْهِ ال‬َ ‫وََقا‬
‫ة‬ُ ‫م وَل َ قَط ِي ْعَن‬ ٌ ‫س ِفيَها ِإث‬ َ ْ ‫ه ب ِد َع ْوَةٍ ل َي‬ َ ‫عو الل‬ ُ ْ ‫ي َد‬
‫مننا‬ ّ ِ ‫ إ‬:‫ث‬ ٍ َ ‫دى ث َل‬ َ ‫حن‬ ْ ِ ‫ه ب ِهَننا إ‬ُ ‫طاهُ الل ن‬ َ ْ ‫حم إ ِّل أ َع‬ ْ ‫َر‬
َ ٍ َ
‫ه‬ ُ ‫ها ل َن‬ َ ‫خَر‬ ّ َ ‫ن ي ُند‬ ْ ‫مننا أ‬ ّ ِ ‫ وَإ‬،‫ه‬ُ َ ‫ه د َعْ نوَت‬ ُ َ‫ل ل‬َ ‫ج‬ّ َ‫ن ي ُع‬ ْ ‫أ‬
‫ن‬ َ
َ ‫منن‬ ِ ‫ه‬ ُ ‫ف ع َْننن‬َ ِ‫صننر‬ ْ ُ‫ن ي‬ ْ ‫مننا أ‬ ّ ِ ‫ وَإ‬،‫ة‬ِ ‫خننَر‬ِ ‫ِفنني ال‬
‫ه‬ ُ ‫ الل ن‬:‫ل‬ َ َ ‫ ق نا‬.‫ إذا ً ن ُك َث ّنْر‬:‫وا‬ ُ ‫مث ْل ََها" قَننال‬ ِ ‫سوِْء‬ ّ ‫ال‬
.‫أ َك ْث ِْر‬
“Setiap orang muslim yang berdoa kecuali doa
yang mengandung dosa dan memutus hubungan
silaturrahmi maka Allah swt akan kabulkan doanya
dengan memberinya salah satu dari 3 alternatif
berikut : (1). Dikabulkan doanya di dunia saat ini, (2).
Disimpan untuk di akhirat kelak, (3). Dijauhkan hal-hal
buruk darinya sebagai kompensasi doa tersebut.” (HR.
At-Tirmidzi dan Ahmad)

D. Etika Berdoa
6 Bekal Abadi Muslim

1. Ikhlas berdoa hanya kepada Allah swt


”Padahal mereka tidak disuruh kecuali
supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan)
agama yang lurus dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. al
Bayyinah: 5)
2. Memulai doa dengan membaca hamdalah lalu
solawat kepada Nabi Muhammad saw dan
mengakhiri doa dengan membaca solawat dan
ditutup dengan hamdalah
3. Merendahkan diri dan berkonsentrasi penuh
pada saat berdoa
”Berdoalah kepada Tuhanmu dengan
berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang melampaui batas.” (QS. Al. A’raf: 55)
4. Senantiasa sabar, tidak tergesa-gesa meminta
agar doanya segera dikabulkan, dan berdoa
baik saat lapang maupun saat sulit
”..... dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang
benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa.” (QS. al Baqarah: 177)
5. Mengakui kelemahan, perbuatan dosa, lalu
bersyukur dan mengakui demikian besarnya
nikmat yang telah diterimanya dari Allah swt
”Ia berkata; "Ya Tuhanku, sesungguhnya
tulangku telah lemah dan kepalaku telah
ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa
dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.”(QS.
Maryam: 4)
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
7 Bekal Abadi Muslim

anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang


ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh
yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku
dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-
hamba-Mu yang saleh."(QS. al-Ahqaf: 15)
6. Tidak memaksakan diri agar kalimatnya
bagaikan sebuah sajak
7. Disunnahkan untuk mengulangi doa tiga kali
8. Disunnahkan berdoa sambil menghadap kiblat
9. Memohon dengan permohonan yang pasti
10. Disunnahkan mengangkat kedua belah tangan
saat berdoa
“Rasulullah saw bersabda,“Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pemalu dan Maha Pengasih, jika
hamba-Nya menengadahkan tangan memohon
maka Ia malu membiarkan tangan hamba-Nya
kembali dalam keadaan kosong.”
11. Tidak berdoa untuk hal-hal jahat
12. Berdoa dengan suara yang rendah
”Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya
dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam: 3)
”Berdoalah kepada Tuhanmu dengan
merendahkan diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang melampaui batas.” (QS. al A’raf :
55)
13. Hendaklah pakaian yang digunakan dan
makanan yang dikonsumsi dalam sehari-hari
dari sumber yang halal
14. Ketika mendoakan orang lain hendaklah
berdoa untuk diri sendiri terlebih dahulu.
“Dalam satu peristiwa, Beliau
mendahulukan doa untuk dirinya dahulu dan
pada kesempatan lain Beliau tidak
mendahulukukan doa untuk dirinya.”
8 Bekal Abadi Muslim

15. Hendaklah bertawassul dengan asma al husna,


atau dengan perbuatan baik yang pernah
dikerjakan atau dengan menggunakan doa
orang-orang sholeh yang masih hidup.
16. Hendaklah berwudhu sebelum berdoa

E. Waktu, Keadaan, dan Tempat Mustajab


1. Doa pada malam (lailah) al Qodr
2. Doa pada pertengahan malam
3. Doa setelah melaksanakan shalat fardhu
4. Doa setelah azan untuk shalat fardhu
5. Doa di saat turun hujan
6. Doa di saat terdesak dalam peperangan
7. Doa di saat minum air Zam-zam
8. Tidur dalam keadaan suci dan bangun malam lalu
berdoa
9. Doa di antara azan dan iqomat
10. Doa sesaat di hari Jum’at 1
11. Doa setelah ada yang meninggal
12. Doa di akhir tahiyyat akhir dalam sholat
13. Berdoa di bulan Ramadhan
14. Berdoa ketika berada di majlis zikir
15. Berdoa di saat sujud
16. Doa ketika bangun dari tidur
17. Doa orang yang berpuasa sampai ia buka
18. Doa di saat berbuka
19. Doa seorang pemimpin yang adil
20. Doa seorang anak yang taat untuk kedua orang
tuanya
21. Doa setelah berwudhu
22. Doa di saat tertimpa musibah
23. Doa seorang yang dizalimi
24. Doa ketika berada di bukit Shofa
1
Ada yang berpendapat bahwa waktu tersebut adalah sesaat di
waktu Asar. Dan menurut pendapat lain, waktu tersebut adalah shalat
Jum’at di saat khotib tengah khutbah.
9 Bekal Abadi Muslim

25. Doa ketika berada di bukit Marwa


26. Doa ketika berada di Masy’ar al Haram
27. Doa orang tua terhadap anaknya (baik
maupun jahat)
28. Doa seorang musafir
29. Doa orang dalam keadaan terpaksa
30. Doa pasca melontar Jumrah Ula
31. Doa pasca melontar Jumrah Wustho
32. Doa ketika berada dalam Ka’bah
33. Doa terhadap sesama muslim tanpa dilihat
orang yang didoakan
34. Doa pada hari Arafah di Arafah
Seorang mukmin yang sejati akan senantiasa
berdoa kepada Allah swt di manapun ia berada dan
bagaimanapun situasinya. Karena Allah swt
menganjurkan setiap orang mukmin untuk
senantiasa berdoa. Allah swt berfirman :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah: 186)
10 Bekal Abadi Muslim

BAB II
Wudhu dan Tayamum

A. Wudhu
Wudhu adalah bersuci dari hadast kecil
dengan menggunakan air yang berhubungan
dengan anggota badan, yaitu muka, tangan,
kepala dan kaki. Sebagaimana firman Allah swt:
َ
ِ‫صننلة‬ ّ ‫م إ ِل َننى ال‬ ْ ُ‫مُنوا إ َِذا ق‬
ْ ‫مت ُن‬ َ ‫ن ءا‬ َ ‫ذي‬ ِ ّ ‫َيا أي َّها ال‬
‫م إ َِلنننى‬ َ
ْ ُ ‫م وَأْيننندِي َك‬ ْ ُ ‫جنننوهَك‬ ُ ُ‫سنننُلوا و‬ ِ ْ‫َفاغ‬
َ
‫م‬ْ ُ ‫جل َك‬ُ ‫م وَأْر‬ ْ ُ ‫سك‬
ِ ‫حوا ب ُِرُءو‬ ُ ‫س‬َ ‫م‬ْ ‫ق َوا‬ ِ ِ‫مَراف‬ َ ْ ‫ال‬
... ‫ن‬ ِ ْ ‫إ َِلى ال ْك َعْب َي‬
”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu,
kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu
serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki.” (QS.
Al-Maidah: 6).

1. Hukum Wudhu
Hukum wudhu tergantung tujuan dari wudhu
tersebut. Jika tujuan wudhu tersebut adalah untuk
melakukan ibadah salat dan thawaf, maka
hukumnya wajib. Rasulullah saw bersabda:
َ َ
‫حت ّننى‬
َ ‫ث‬
َ َ ‫ح ند‬ ْ ُ ‫حند ِك‬
ْ ‫م إ َِذا أ‬ َ ‫صل َةَ أ‬
َ ‫ه‬ ُ َ ‫ل َ ي َْقب‬
ُ ‫ل الل‬
َ ‫يتوضأ‬
ّ َ ََ
11 Bekal Abadi Muslim

Salat salah seorang di antara kalian tidak akan


diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu.)
HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)
Adapun jika berwudhu dengan tujuan membaca
Al-Qur'an, tidur, dan perbuatan baik lainnya maka
hukumnya adalah sunnat

2. Syarat Sah Wudhu


a. Islam
b. Tidak berhadas besar
c. Memakai air yang mutlak (suci dan dapat
dipakai mensucikan)
d. Tidak ada yang menghalangi sampainya
kekulit
3. Rukun Wudhu
a. Berniat untuk wudhu
b. Membasuh muka (dengan merata)
c. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua
siku (dengan merata)
d. Mengusap sebagian kepala
e. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua
mata kaki (dengan merata)
f. Tertib (berurutan)

4. Sunnah-sunnah Wudhu
a. Membaca Basmalah sebelum berwudhu
b. Bersiwak sebelum berwudhu
c. Mencuci telapak tangan pada permulaan wudhu
d. Berkumur-kumur
e. Menghirup air kedalam hidung
f. Menyela-nyela jenggot
g. Mengulang perbuatan wudhu sebanyak 3 (tiga)
kali kecuali mengusap kepala. Khusus untuk
mengusap kepala hanya sekali saja.
h. Menyela-nyela (mengurut) jemari-jemari tangan
dna kaki
12 Bekal Abadi Muslim

i. Mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan


j. Menyapu seluruh anggota wudhu dengan tangan
mengiringi aliran air
k. Berkesinambungan
l. Menyapu telinga cukup sekali
m. Berhemat air meskipun berwudhu dengan air
laut sekalipun
n. Berdoa saat berwudhu
o. Berdoa setelah berwudhu
p. Sholat 2 (dua) rakaat setelah wudhu (Syukurul
Wudhu/tahiyyatul wudhu)

5. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu


a. Keluar sesuatu dari pelepasan (qubul atau dubur)
berupa angin atau kotoran.
b. Kehilangan akal baik karena mabuk, pingsan, gila
atau tertidur nyenyak kecuali tidur dalam kondisi
duduk dan tidak berubah tempat duduknya
selama ia tidur.
c. Bersentuhan antara kulit laki-laki dengan
perempuan yang bukan mahrom (kerabat yang
dilarang kawin)
d. Menyentuh kemaluan atau dubur (diri sendiri
ataupun orang lain) tanpa penghalang

6. Doa Wudhu
a. Doa sebelum wudhu
1) Menghadap kiblat dengan membaca doa:

‫ن‬ َ ْ َ ‫ أ‬،‫م‬
ْ ‫شهَد ُ أ‬ ِ َ ْ ‫حي‬
ِ ‫ن الّر‬َِ ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سم ِ اللهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬
‫دا‬ ً ‫منن‬ّ ‫ح‬
َ ‫م‬ُ ‫ن‬ ّ ‫شننهَد ُ أ‬ ْ ‫ه وَأ‬ َ ‫ل َ إ َِلنن‬
ُ ‫ه إ ِل ّ اللنن‬
َ ‫جعَن‬
‫ل‬ َ ‫ذى‬ ِ ‫مند ُ للنهِ ال ّن‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫ ا َل‬،‫ه‬
ِ ‫ل الل‬ُ ْ‫سو‬ ُ ‫ّر‬
‫ن‬ ْ ‫منن‬ِ ‫ك‬ َ ‫عننوْذ ُ ِبنن‬ ُ َ‫ب أ‬ّ ‫ َر‬،‫منناَء ط َُهننوًْرا‬ َ ‫ْال‬
13 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ َ َ ِ ‫ن وَأ َعُوْذ ُ ب‬ ّ ‫ت ال‬


ْ ‫بأ‬ّ ‫ك َر‬ ِ ْ ‫شَياط ِي‬ ِ ‫مَزا‬
َ َ‫ه‬
.‫ن‬
َ ْ‫ضُرو‬
ُ ‫ح‬ْ َ‫ي‬
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa
tiada tuhan selain Allah swt, dan aku bersaksi
bahwa nabi Muhammad saw adalah utusan
Allah. Segala puji bagi yang telah menjadikan
air suci (sebagai alat bersuci). Ya Allah, hamba
memohon perlindungan kepada-Mu dari
godaan syaithan-syaithan dan hamba
memohon perlindungan dari kehadiran mereka
(syaithan-syaithan) untuk menggoda hamba.
2) Doa membasuh kedua belah tangan sebelum
memasukkanya ke dalam air

َ ‫من َننى وَْالب ََرك َن‬


‫ة‬ َ ُ ‫سنأ َل‬
ْ ُ ‫ك ال ْي‬
َ
ْ ‫م إ ِن ّننى أ‬ّ ‫َالل ّهُن‬
.‫ة‬ِ َ ‫شؤ ْم ِ وَْالهَل َك‬ ُ ْ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ َ ِ ‫وَأ َع ُوْذ ُ ب‬
ِ ‫ك‬
Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu
kebaikan dan keberkahan dan hamba
berlindung kepada-Mu daripada kejahatan dan
kahancuran.
3) Doa menghirup air ke dalam hidung

َ ‫جن ّةِ وَأ َع ُوْذ ُ ِبنن‬


‫ك‬ َ ْ ‫ة ال‬
َ ‫ح‬
َ ِ ‫حِنى َرائ‬
َ ‫َالل ّه‬
ْ ِ ‫م أر‬ ّ ُ
.‫ن َروَا ْئ ِِح الّناِر‬ ْ ‫م‬
ِ
Ya Allah, perkenankanlah hamba untuk
mencium harum surga, dan berlindung
kepada-Mu dari busuknya bau neraka.
4) Doa berkumur-kumur
14 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫و‬ َ


‫ك‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬‫ن‬ ُ
‫ش‬ ‫و‬ َ
‫ك‬ ‫ر‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ذ‬ َ َ ‫عّنى ع‬
‫لى‬ ِ َ ‫َالل ّهم أ‬
ِ ْ ُ َ ِ َ ِ ِ ّ ُ
‫ك‬ َ ِ ‫عَباد َت‬
ِ
Ya Allah, tolonglah hamba untuk senantiasa
mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan
beribadah dengan baik kepada-Mu.

b. Doa saat wudhu


1) Niat dalam hati (bersamaan dengan
membasuh muka). Adapun lafadz niatnya
adalah:

‫ر‬ ‫غ‬‫صنن‬ َ ‫ث ا ْل‬ َ ْ ‫ضوَْء ل َِرفِْع ال‬


ِ َ ‫حنند‬ ُ ُ‫ت ْالو‬
ِ َ ْ ُ ْ ‫ن َوَي‬
‫ضا للهِ ت ََعاَلى‬ً ‫فَْر‬
Sengaja saya berwudhu untuk
menghilangkan hadats kecil karena Allah swt
semata.
2) Doa membasuh muka

ٌ‫ج نوْه‬
ُ ُ‫ض و‬
ّ ‫م ت َب ْي َن‬
َ ْ‫جهِننى ي َنو‬
ْ َ‫ض و‬ْ ّ ‫م ب َي‬ّ ُ‫َالل ّه‬
ٌ‫جوْه‬ُ ُ‫سوَد ّ و‬ْ َ ‫وَت‬
Ya Allah, putihkanlah muka hamba di hari
muka-muka terbagi menjadi putih dan hitam.
3) Doa membasuh tangan kanan
‫سننب ِْنى‬ َ ‫َالل ّهنن‬
ِ ‫حا‬
َ َ‫مي ِْنننى و‬
ِ َ ‫م أع ْط ِِنننى ك َِتنناِبى ب ِي‬ّ ُ
‫سي ًْرا‬
ِ َ ‫ساًبا ي‬
َ ‫ح‬
ِ
Ya Allah, berikanlah kitabku (catatan
perbuatanku selama hidup di dunia) dan
hamba menerimanya dengan tangan kanan
15 Bekal Abadi Muslim

serta hisablah hamba dengan hisab yang


mudah.
4) Doa membasuh tangan kiri
َ ‫ى وِل‬
ْ ِ ‫مال‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ِ ِ ‫م ل َ ت ُعْط ِن ِننى ك ِت َنناِبى ب‬
َ ‫شن‬
ْ ِ‫ن وََراِء ظ َهْر‬
‫ى‬ ْ ‫م‬ ِ
Ya Allah, janganlah Engkau memberikan
kitabku (catatan perbuatanku selama hidup di
dunia) dan aku menerimanya dengan tangan
kiri atau dari belakang punggungku.
5) Doa mengusap kepala
‫شرِىْ عََلى الّناِر‬
َ َ ‫شعْرِىْ وَب‬
َ ‫م‬
ْ ‫حّر‬ ّ ُ‫الل ّه‬
َ ‫م‬
Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku
dari api neraka.
6) Doa mengusap telinga
‫ن‬
َ ْ‫معُو‬
ِ َ ‫س نت‬ َ ْ ‫ن ال ّنذِي‬
ْ َ‫ن ي‬ َ ‫من‬ِ ‫جعَل ِْنى‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ْ ‫ما‬
َ ‫ل فَيتبعو‬
‫ه‬
ُ َ ‫سن‬
َ ‫ح‬ْ ‫نأ‬َ ْ ُ ِ ّ َ َ ْ‫ال َْقو‬
Ya Allah, jadikanlah hamba di antara
orang-orang yang mendengar perkataan dan
mengikuti yang baik dari perkataan tersebut.
7) Doa mencuci kaki kanan
‫م‬
َ ْ‫ط ي َنو‬ ّ ‫ى عَل َننى ال‬
ِ ‫صنَرا‬ ّ ‫م‬َ َ ‫ت قَد‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ْ ّ ‫م ث َب‬
‫م‬
ُ ‫دا‬َ ْ‫ل فِي ْهِ ا ْل َق‬ّ ِ‫ت َز‬
Ya Allah, kokohkanlah kedua kaki hamba di
atas shirath pada hari terpelesetnya kaki-kaki
manusia di atasnya.
8) Doa mencuci kaki kiri
16 Bekal Abadi Muslim

‫ى‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫ن‬ َ ‫ق‬ ّ


‫ل‬ ‫ز‬‫ن‬ ‫ت‬ ‫ن‬ َ‫ك أ‬َ ‫ن‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ُ ‫ع‬َ ‫َالل ّهم إنى أ‬
ّ َ َ ِ َ ْ ِ ْ ِّ ّ ُ
َ
‫م‬ َ ‫ل فِي ْنهِ أقْن‬
ُ ‫دا‬ ّ ِ‫م َتنز‬ َ ْ‫ط ي َنو‬ ِ ‫صنَرا‬ ّ ‫ن ال‬ ِ ‫عن‬َ
‫ن‬
َ ْ ‫قي‬ ُ ‫ْال‬
ِ ِ‫مَناف‬
Ya Allah, hamba memohon perlindugan
kepada-Mu, hindarkanlah kedua kaki hamba
dari terpeleset di atas shirath pada hari
terpelesetnya kaki-kaki orang-orang munafik.

c. Doa setelah wudhu


َ
َ ‫حننند َهُ ل‬ ْ َ‫ه و‬ ُ ‫ه إ ِل ّ اللننن‬ َ ‫ن ل َ إ ِل َننن‬ ْ ‫شنننهَد ُ أ‬ ْ َ‫أ‬
َ َ
ُ‫دا ع َب ْند ُه‬ ً ‫من‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫ن‬ ّ ‫ش نهَد ُ أ‬ ْ ‫ه وَأ‬ ُ ‫ك ل َن‬ َ ْ ‫ش نرِي‬ َ
‫ن‬ َ ْ ‫واب ِي‬ّ ‫ن الت ّن‬ َ ‫من‬ ِ ‫جعَل ْن ِننى‬ ْ ‫ما‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬،‫ه‬ ُ ُ ‫سوْل‬ ُ ‫وََر‬
‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫جعَل ِْنى‬ ْ ‫ن َوا‬ َ ْ ‫مت َط َهّرِب‬ ُ ‫ن ْال‬ َ ‫م‬ِ ‫جعَل ِْنى‬ ْ ‫َوا‬
‫م‬ ّ ‫ك الل ُّهنن‬ َ َ ‫حان‬ َ ْ ‫سننب‬ ُ ،‫ن‬ َ ْ ‫حي‬ِ ِ ‫صننال‬ ّ ‫ك ال‬ َ ِ ‫عَبنناد‬ ِ
َ َ
‫ت‬ َ ‫ه إ ِل ّ أن ْننن‬ َ ‫ن ل َ إ ِل َننن‬ ْ ‫شنننهَد ُ أ‬ ْ َ‫ك ا‬ َ ِ ‫مننند‬ ْ ‫ح‬َ ِ ‫وَب‬
‫ه‬ َ ‫ب إ ِل َي ْن‬ َ َ ‫أ َس نتغْفر‬
ُ ‫ى الل ن‬ ّ ‫صننل‬ َ َ‫ك و‬ ُ ْ‫ك وَأت ُنو‬ ُ ِ َ ْ
‫ه‬
ِ ِ ‫حب‬ ْ ‫صنن‬ َ َ‫مد ٍ وَع ََلى ا َِلننهِ و‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ ُ ‫سي ّد َِنا‬ َ ‫عََلى‬
َ ّ ‫سل‬
‫م‬ َ َ‫و‬
Hamba bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah,
Ia sendiri dan tiada yang sekutu bagi-Nya. Dan
hamba bersaksi bahwa nabi Muhammad saw
adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah,
jadikanlah hamba di antara orang-orang yang
taubat, dan jadikanlah hamba di antara orang-
orang yang mensucikan diri serta jadikanlah
hamba di antara hamba-hamba-Mu yang sholeh.
17 Bekal Abadi Muslim

Maha suci Engkau dan pujian hanya bagi-Mu.


Hamba bersaksi bahwa tiada tuhan selain
Engkau, hamba memohon ampun kepada-Mu
dan taubat kepada-Mu. Semoga sholawat dan
salam senantiasa tercurah limpahkan kepada
nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw bersabda:


‫ه‬ُ ‫ه عَْننن‬ ُ ‫ى الل‬ ّ ‫خ‬ َ ْ ‫ن ال‬
َ ‫ض‬ ِ ‫ب َر‬ ِ ‫طا‬ ِ ْ ‫مَر ب‬ َ ُ‫ن ع‬ ْ َ‫ع‬
:‫ل‬ َ ‫م َقا‬ َ ّ ‫سل‬ َ َ‫ه عَل َي ْهِ و‬ ُ ‫ى الل‬ ّ ‫صل‬ َ ‫ن الن ِّبى‬ ِ َ‫ع‬
ُ َ ‫ما م‬
‫م‬ ّ ‫ض نوَْء ث ُن‬ ُ ُ‫سب َغُ ال ْو‬ ْ َ ‫ضأ فَي‬ ّ َ‫حد ٍ ي َت َو‬ َ ‫نأ‬ ْ ِ َ
َ َ
ُ‫ح ند َه‬ ْ َ‫ه و‬ ُ ‫ه إ ِل ّ الل ن‬ َ َ ‫ن ل َ إ ِل‬ ْ ‫شهَد ُ أ‬ ْ ‫أ‬:‫ل‬ ُ ْ‫ي َُقو‬
َ ْ َ ‫ه وَأ‬
ُ‫دا عَْبند ُه‬ ً ‫من‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫ن‬ ّ ‫شنهَد ُ أ‬ ُ َ‫ك ل‬ َ ْ ‫شرِي‬ َ َ‫ل‬
َ ‫ورس نول ُه إل ّ فُت ِح نت ل َن‬
‫ة‬
ِ ‫جن ّن‬ َ ْ ‫ب ال‬ ُ ‫وا‬ َ ‫ه أب ْن‬ ُ ْ َ ِ ُ ْ ُ ََ
َ
‫شاَء‬ َ ‫ن أي َّها‬ ْ ‫م‬ ِ ‫وا‬ ْ ُ ‫خل‬ُ ْ ‫ة ي َد‬ َُ َ ‫مان ِي‬َ ّ ‫الث‬
Dari Umar bin Khattab ra, bahwa Rasulullah
saw bersabda: “Tiada seorang di antara kamu
yang berwudhu dengan sempurna, kemudian
membaca Asyhadu allaa ilaaha illallaah
wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna
Muhammadan ‘abdahuu warasuuluhuu kecuali
dibukakan baginya delapan pintu surga.
Terserah baginya darimana saja ia masuk. (HR.
Muslim dan Tirmidzi)

7. Hikmah Wudhu
Di antara hikmah wudhu adalah ritual
pengkondisian seluruh aspek hidup baik psikologis
maupun fisiologis yang disimbolkan dengan
membasuh lima panca indera.
18 Bekal Abadi Muslim

Ahli syaraf (neurologist) telah membuktikan


dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung
syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna
untuk memantapkan konsentrasi pikiran.
Demikian juga dalam ilmu akupuntur, diketahui
bahwa pada anggota badan yang terkena
perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupuntur
yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa
basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan atau
urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut
akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan,
organ dan sistem organ yang bersifat terapi. Hal ini
terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem
syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan
homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupuntur
adalah suatu fenomena yang menarik bila
dikorelasikan dengan kaifiyat wudhu yang
disyari’atkan 15 abad yang lalu. Setidaknya
terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu,
yaitu pada wajah 84, tangan 95, kepala 64, telinga
125 dan kaki 125.
Dengan melakukan takhlil dan tadlik (menyapu
dan mengurut) anggota wudhu pada sela-sela jari
tangan dan sela-sela jari kaki maka sama dengan
merangsang 16 titik akupuntur yang dapat
menstimulir bio energi guna membangun
keseimbangan. Sehingga menghasilkan efek terapi
yang memiliki multi indikasi, seperti untuk
mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah,
bengkak, dan jari jemari kaku. Demikian juga
dengan anggota wudhu lainnya memiliki rahasia
yang sangat dalam dan harus terus ditelaah.

B. Tayamum
Tayamum adalah menyapu debu suci ke wajah
dan kedua tangan sebagai ganti wudhu atau mandi
19 Bekal Abadi Muslim

dengan syarat-syarat tertentu sebagaimana firman


Allah swt:
َ َ
َ‫جنناء‬ َ ْ‫سَفرٍ أو‬ َ ‫ضى أوْ عََلى‬ َ ‫مْر‬َ ‫م‬ ْ ُ ‫ن ك ُن ْت‬ ْ ِ ‫ وَإ‬...
َ َ
‫سنناَء‬ َ ّ ‫م الن‬ ْ ُ ‫س نت‬ ْ ‫م‬َ ‫ط أوْ ل‬ ِ ِ ‫ن ال ْغَننائ‬َ ‫م‬ ِ ‫م‬ ْ ُ ‫من ْك‬ِ ٌ ‫حد‬ َ ‫أ‬
‫دا ط َي ًّبننا‬ ً ‫صننِعي‬ َ ‫مننوا‬ ُ ‫م‬ ّ َ ‫منناًء فَت َي‬َ ‫دوا‬ ُ ‫جنن‬ ِ َ‫م ت‬ ْ ‫فََلنن‬
َ
... ‫ه‬ ُ ْ ‫من‬ ِ ‫م‬ْ ُ ‫ديك‬ِ ْ ‫م وَأي‬ ْ ُ ‫جوهِك‬ ُ ُ‫حوا ب ِو‬ ُ ‫س‬ َ ‫م‬ ْ ‫َفا‬
“… dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh
air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik
(bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan
tanah itu….” (QS. al-Maidah: 6)

1. Syarat Sah Tayamum


a.Telah memasuki waktu shalat
b. Ada udzur baik karena tidak ada air atau karena
sakit
c.Ada debu yang suci
2. Fardhu Tayamum
a. Niat, adapun lafadz niatnya
adalah sebagai berikut:
‫ه‬ ً ‫صل َةِ فَْر‬
ِ ‫ضا لل‬ ّ ‫حةِ ال‬
َ ‫ست َِبا‬
ْ ِ‫م ل‬
َ ‫م‬
ّ َ ‫ت الت ّي‬
ُ ْ ‫ن َوَي‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya bertayamum sebagai syarat untuk
shalat (pengganti wudhu) karena Allah swt.
b. Menyapu wajah
c. Menyapu tangan sampai siku
d. Tertib/runtut

3. Sunnah-sunnah Tayamum
a. Menghadap kiblat
20 Bekal Abadi Muslim

b. Membaca basmalah
c. Mendahulukan tangan kanan baru tangan kiri
d. Muwalat (terus menerus)

4. Yang Membatalkan Tayamum


a. Seluruh hal yang membatalkan wudhu
b. Mengetahui adanya air sebelum shalat
(bagi yang udzur karena tidak ada air)

Banyak orang terkenal,


tapi tidak banyak yang
mengenal dirinya sendiri

BAB III
Shalat Fardhu, Wirid, dan Tahlil
21 Bekal Abadi Muslim

A. Shalat Fardhu
Shalat adalah kewajiban setiap muslim dan
menjadi salah satu rukun di antara rukun-rukun Islam.
Rasulullah saw bersabda:
َ
َ ‫ن ل َ إ ِل َن‬
‫ه‬ ْ ‫شنَهاد َة ُ أ‬ َ ‫س‬ ٍ ‫م‬ َ ‫م عََلى‬
ْ ‫خ‬ ْ ِ ‫ي ا ْل‬
ُ َ ‫سل‬ َ ِ ‫ب ُن‬
َ
‫م‬ُ ‫ وَإ ِقَننا‬،‫ه‬ ِ ‫ل اللن‬ ُ ْ‫سنو‬ ُ ‫منندا ً َر‬
ّ ‫ح‬
َ ‫م‬
ُ ‫ن‬ ّ ‫ وَأ‬،‫ه‬ ُ ‫إ ِل ّ اللن‬
‫م‬ ُ ْ‫صننو‬ َ َ‫ و‬،‫ج‬ ّ ‫حنن‬َ ْ ‫ َوال‬،‫ة‬ َ ‫ وَإ ِي َْتنناُء الّز‬،‫ة‬
ِ ‫كننا‬ ِ َ ‫صننل‬ّ ‫ال‬
.‫ن‬ َ ‫ضا‬َ ‫م‬ َ ‫َر‬
Islam dibangun di atas lima pondasi, bersaksi
bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, berhaji dan berpuasa pada bulan Ramadhan.
(HR. Bukhari)
Demikian pentingnya shalat, sehingga shalat
memegang peranan sebagai tiang agama Islam.
Rasulullah saw bersabda:
َ ْ
ُ َ ‫صننل‬
،‫ة‬ ّ ‫مننوْد ُهُ ال‬ ُ ُ‫ وَع‬،‫م‬ُ َ ‫سننل‬ْ ِ ‫مننرِ ا ْل‬ ْ ‫س ا ْل‬
ُ ‫َرأ‬
.‫ه‬
ِ ‫ل الل‬ ِ ْ ‫سب ِي‬َ ‫ي‬ ِ ْ ‫مهِ ال‬
ْ ِ‫جَهاد ُ ف‬ ِ ‫سَنا‬َ ُ‫وَذ ُْروَة‬
Pokok semua urusan adalah Islam, dan tiang
(agama) Islam itu adalah shalat serta puncak
ibadahnya adalah jihad di jalan Allah swt (HR. At-
Tirmidzi)
Selain hal di atas, shalat merupakan ritual
ibadah yang bisa mencegah perbuatan keji dan
mungkar. Allah swt berfirman:
Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu
mencegah perbuatan keji dan mungkar. (QS. al-
Ankabut: 45).
22 Bekal Abadi Muslim

Urgensi shalat ini sangat tampak dari hadits


Rasulullah saw yang menegaskan bahwa shalat adalah
perbuatan pertama yang dihisab oleh Allah swt.
Rasulullah saw bersabda:
ْ ْ َ ُ َ‫أ‬
ِ‫منة‬ َ ‫يا‬
َ ‫ق‬
ِ ‫ل‬‫ا‬ ‫م‬
ُ ْ ‫و‬‫ن‬َ ‫ي‬ ُ ‫د‬ ‫ن‬ْ ‫ب‬ َ ‫ع‬ ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ه‬ ‫ن‬ْ ‫ي‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ ‫ب‬ ُ ‫ن‬ ‫س‬
َ ‫حا‬ َ ُ ‫ي‬ ‫ما‬ َ ‫ل‬ ّ ‫و‬
َ َ ُ ُ َ ‫صل‬
‫ن‬ْ ِ ‫ وَإ‬،‫ح‬ َ ‫جنن‬ َ َ ‫ح وَن‬ َ ‫ت فََقد ْ أفْل‬ ْ ‫ح‬ َ ‫صل‬ َ ‫ن‬ ْ ِ ‫ فَإ‬،‫ة‬ ّ ‫ال‬
.‫سَر‬ َ ‫خ‬ َ َ‫ب و‬ َ ‫خا‬ َ ْ ‫ت فََقد‬ ْ َ ‫سد‬ َ َ‫ف‬
Perbuatan hamba yang pertama kali dihisab
pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya benar
maka ia beruntung dan selamat, dan jika shalatnya
rusak maka ia sia-sia dan merugi. (HR. Tirmidzi)

1. Hikmah Gerakan Shalat.


a. Takbir (mengangkat tangan)
Memberikan aliran darah dari pembuluh balik
yang terdapat di lengan untuk diisikan ke mata,
telinga, mulut.
b. Sedekap (pengisian pembuluh darah di organ-
organ kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri
sehingga pembuluh darah di tangan kanan akan
mengembang. Pada saat mengangkat tangan
akan rukuk, semprotan pembuluh darah
berkecepatan tinggi di tangan kanan akan
mengisi pembuluh darah yang ada di bagian
kepala.

c. Rukuk (pelenturan memori otak dan ginjal)


Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum
tulang. Merupakan saraf sentral beserta sistem
aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan
menarik urat pinggang sehingga dapat
mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal. Tuas
23 Bekal Abadi Muslim

sistem keringat yang terdapat di pinggul,


pinggang, paha, dan betis belakang terpelihara
oleh gerakan rukuk. Dan tulang leher, serta
saluran saraf memori juga terdapat
kelenturannya.
d. I’tidal (pencegah sakit kepala dan pinggang)
Posisi i’tidal (bangun dari rukuk) membuat aliran
darah turun langsung dari kepala, menyebabkan
bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya.
Sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan
tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan
sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.
e. Sujud (pencegahan koroner dan stroke)
Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik
dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah
akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung
dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara
maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen
ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi
sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar
sumbatan pembuluh darah jantung sehingga
mencegah koroner. Juga membuat pembuluh
darah halus di otak mendapat tekanan lebih,
sehingga bisa mencegah stroke.
f. Duduk tahiyat awal (duduk pembakaran)
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan
paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan
kelenjar keringat sehingga dapat mencegah
pengapuran. Pembuluh darah balik di atas
pangkal kaki tertekan sehingga darah akan
memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan
pembuluh darah di pangkal kaki mengembang.
Gerakkan ini akan membantu agar kaki optimal
menopang tubuh kita.
24 Bekal Abadi Muslim

g. Duduk tasyahud akhir (keseimbangan saraf dan


penyembuhan wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam
ilmu yoga, kalau pergelangan kaki akan
dipegang, lalu tekan di area cekungan akan
berguna untuk membongkar pengapuran di kaki
kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan
yang berhubungan dengan saraf mata akan
terjaga dengan baik.
h. Salam (Terapi penyakit kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal,
bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat
leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala,
dihasilkan energi panas dan zat-zat yang
diperlukkan untuk rehabilitasi jaringan yang
rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal,
mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku.

2. Niat Shalat
Niat adalah penentu sah atau tidak ibadah
seseorang. Rasulullah saw telah menegaskan urgensi
niat dalam setiap perbuatan seorang muslim dalam
sabdanya:
Sesungguhnya (diterima atau ditolaknya) suatu
perbuatan sangat ditentukan oleh niatnya, dan setiap
orang hanya akan memperoleh yang ia niatkan. Maka,
barang siapa yang berniat hijrah untuk menggapai
kehidupan dunia maka ia hanya akan
mendapatkannya (kehidupan dunia), atau hijrahnya
karena untuk mendapatkan wanita yang
diharapkannya maka ia hanya akan menikahinya,
maka hijrahnya hanya akan mendapatkan sesuai
niatnya untuk hijrah. (HR. Bukhari)
Demikian juga dengan shalat. Shalat hanya sah
dilakukan jika disertai dengan niat. Dalam
pelaksanaan niat shalat terdapat beberapa pendapat.
25 Bekal Abadi Muslim

Dalam madzhab Syafi’i sendiri, para pengikut beliau


ada yang berpendapat bahwa niat harus bersamaan
dengan mulai dan berakhirnya takbiratul ihram, dan
ada pula yang berpendapat sedikit longgar bahwa niat
mesti dilakukan saat takbiratul ihram walaupun tidak
bersamaan dengan mulai dan berakhirnya takbiratul
ihram.
a. Niat shalat dzuhur
َ ُ‫أ‬
‫ت‬ٍ ‫ض الظ ّْهننرِ أْرَبننعَ َرك ََعننا‬
َ ‫صننّلى َفننْر‬ َ
ْ \ ‫ل ال ْقبل َة أ َداًء )إماما‬
(‫مننا‬
ً ْ‫مو‬ ُ ‫مأ‬
َ ً َ ِ َ ِ ْ ِ َ ِ ‫ست َْقب‬ْ ‫م‬ ُ
.‫ِللهِ ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) dzuhur, empat
rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai
(imam/makmum) karena Allah swt.

b. Niat shalat ashar


َ ُ‫أ‬
‫ت‬ٍ ‫صننرِ أْرَبننعَ َرك ََعننا‬
ْ َ‫ض ال ْع‬
َ ‫صننّلى َفننْر‬ َ
ْ \ ‫ل ال ْقبل َة أ َداًء )إماما‬
(‫مننا‬
ً ْ‫مو‬ ُ ‫مأ‬
َ ً َ ِ َ ِ ْ ِ َ ِ ‫ست َْقب‬ ْ ‫م‬ ُ
.‫ِللهِ ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) ashar, empat
rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai
(imam/makmum) karena Allah swt.
c. Niat shalat maghrib
ّ ُ‫أ‬
ٍ ‫ث َرك َعَننا‬
‫ت‬ َ َ ‫ب ث َل‬ِ ِ ‫ر‬‫ن‬ ْ ‫غ‬‫م‬َ ‫ال‬ ‫ض‬
َ ‫ر‬ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ ‫ن‬ ‫ص‬
َ
ْ َ
(‫مننا‬
ً ْ‫مو‬ُ ‫مأ‬َ \ ‫ما‬ ً ‫ما‬ َ ِ ‫ل ال ِْقب ْل َةِ أَداًء )إ‬ َ ِ ‫ست َْقب‬
ْ ‫م‬ ُ
.‫ِللهِ ت ََعاَلى‬
26 Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat (fardhu) maghrib, tiga


rakaat dengan menghadap arah kiblat sebagai
(imam/makmum) karena Allah swt.
d. Niat shalat isya
َ ‫صننّلى َفننْر‬ ُ‫أ‬
‫ت‬ٍ ‫شنناِء أْرَبننعَ َرك ََعننا‬
َ ِ‫ض الع‬
َ َ
ْ \ ‫ل ال ْقبل َة أ َداًء )إماما‬
(‫مننا‬
ً ْ‫مو‬ ُ ‫مأ‬
َ ً َ ِ َ ِ ْ ِ َ ِ ‫ست َْقب‬ْ ‫م‬ ُ
.‫ِللهِ ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) isya, empat rakaat
dengan menghadap arah kiblat sebagai
(imam/makmum) karena Allah swt.
e. Niat shalat subuh

‫ل‬َ ِ ‫سننت َْقب‬ َ َ ّ ُ‫أ‬


ْ ‫م‬
ُ ‫ن‬ ْ
ِ ْ ‫ي‬َ ‫ت‬ َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ‫ح‬ ْ ‫ب‬‫ص‬ّ ‫ال‬ ‫ض‬
َ ‫ر‬
ْ ‫ف‬ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
َ
‫ه‬
ِ ‫منننا( للننن‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫مأ‬ َ \‫م‬ ً ‫منننا‬ َ ِ ‫قب َْلنننةِ أَداًء )إ‬ ِ ْ ‫ال‬
.‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) subuh, dua rakaat
dengan menghadap arah kiblat sebagai
(imam/makmum) karena Allah swt.

3. Doa Qunut

‫ن‬
ْ ‫م‬
َ ْ ‫م إهْدِِنى فِي‬ّ ُ‫أَلل ّه‬
Ya Allah, Hidayahilah
hamba sebagaimana orang
yang telah mendapatkan ‫ت‬َ ْ ‫هَد َي‬
hidayah-Mu
Sehatkanlah hamba
sebagaimana orang yang
‫ن‬
ْ ‫منننن‬َ ْ ‫وَعَننننافِِنى فِي‬
Engkau beri kesehatan ‫ت‬َ ْ ‫عافَي‬
َ
‫ن‬ْ ‫منننن‬َ ْ ‫وََتننننوَل ِّنى فِي‬
Pilihlah hamba
sebagaimana orang yang
27 Bekal Abadi Muslim

‫ت‬َ ْ ‫ت َوَل ّي‬


telah Engkau pilih
Berkahilah
pemberian-Mu
segala
kepada
‫مننا‬َ ْ ‫ك ِلننى فِي‬ ْ ِ‫وََبننار‬
َ
hamba ‫ت‬َ ْ ‫أعْط َي‬
Hindarkanlah hamba dari
keburukan yang telah
‫منننا‬ َ ‫شنننّر‬ َ ‫وَقِِننننى‬
Engkau tetapkan ‫ت‬َ ْ ‫ضي‬ َ َ‫ق‬
Sesungguhnya Engkau
menetapkan dan tidak ada
َ ‫ضننى وَل‬ ِ ‫ك ت َْق‬ َ ‫فَإ ِّننن‬
yang bisa menetapkan َ ْ ‫ضى عَل َي‬
‫ك‬ َ ‫ي ُْق‬
atas-Mu/ memaksa-Mu
Sesungguhnya orang yang
Engkau pilih tidak akan
‫ن‬ْ ‫منن‬ َ ‫ل‬ ّ ِ‫ه ل َ َيننذ‬ ُ ّ ‫فَننإ ِن‬
hina ‫ت‬َ ْ ‫وَل ّي‬
‫ت‬
َ ْ ‫عاد َي‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ َ ‫وَل َ ي َعِّز‬
Dan orang yang
menentang-Mu tidak akan
mulia
‫ت َرب َّننننننا‬ َ ْ ‫تََبننننناَرك‬
Maha Mulia dan Luhur
Engkau wahai Tuhan kami
َ ْ ‫وَت ََعال َي‬
‫ت‬
Bagi-Mu segala puji atas
segala yang telah Engkau
‫م ند ُ ع َل َننى‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ك ْال‬ َ ‫فَل َن‬
tetapkan ‫ت‬
َ ْ ‫ضي‬ َ َ‫ما ق‬ َ
‫ب‬ َ َ ‫فُر‬
Hamba memohon ampun
dan taubat/kembali ُ ْ‫ك وَأت ُنو‬ ِ ْ‫س نت َغ‬ ْ َ‫أ‬
kepada-Mu ‫ك‬َ ْ ‫إ ِل َي‬
Dan semoga
keberkatan
sholawat,
dan
‫ه ع َل َننى‬ ُ ‫ص نّلى الل ن‬ َ َ‫و‬
keselamatan senantiasa ‫ى‬ِ ِ ‫مدٍ الن ّب‬ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ
terlimpahkan kepada nabi َ ُ
Muhammad saw yang ِ ‫ى وَعَل َننى أل ِن‬
‫ه‬ ِ ‫من‬ ّ ‫ا ْل‬
ummi, para keluarga dan
seluruh sahabat.
‫ك‬ ْ ِ‫حب ِهِ وَب َننننار‬ ْ ‫صنننن‬ َ َ‫و‬
‫‪28‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫وَ َ ّ‬
‫سلم ِ‬

‫‪Banyak Orang yang‬‬


‫‪Merasa Pintar‬‬
‫‪Tapi tidak Banyak yang‬‬
‫‪Pintar Merasa‬‬

‫‪B. Wirid‬‬
‫‪1. Wirid Salat Fardhu‬‬

‫)ورد صلة الفرض(‬


‫ه‬‫ه َلنن ُ‬ ‫ك َلنن ُ‬ ‫شننرِي ْ َ‬ ‫حنند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ اللنن ُ‬ ‫ل َ ا َِلنن َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬ ‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫م ند ُ ي ُ ْ‬‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َن ُ‬ ‫مل ْن ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫شيئ قَ ندير ‪َ x10‬الل ّه ن َ‬ ‫ى كُ ّ‬
‫ت‬ ‫م أن ْن َ‬ ‫ُ ّ‬ ‫ٌِْ‬ ‫ل َ ْ ٍ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫م‬ ‫سل َ ُ‬ ‫ك ي َعُوْد ُ ال ّ‬ ‫م وَا ِل َي ْ َ‬ ‫سل َ ُ‬ ‫ك ال ّ‬ ‫من ْ َ‬
‫م وَ ِ‬ ‫سل َ ُ‬ ‫ال ّ‬
‫ة َداَر‬ ‫جن ّن َ‬‫خل ْن َننا ال ْ َ‬
‫س نل َم ِ وَا َد ْ ِ‬ ‫حي ّن َننا َرب ّن َننا ِبال ّ‬ ‫فَ َ‬
‫ل‬ ‫جل َ ِ‬‫ت َيا َذا ال ْ َ‬ ‫ت َرب َّنا وَت ََعال َي ْ َ‬ ‫سل َم ِ ت ََباَرك ْ َ‬ ‫ال ّ‬
‫ن‪.‬‬ ‫مي َ‬ ‫ب ال ْعَنننال َ ِ‬ ‫مننند ُ ل ِل ّنننهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م‪ .‬ال ْ َ‬ ‫وَال ِك ْنننَرا ِ‬
‫ْ‬
‫ك‬ ‫ن‪ .‬إ ِي ّنننا َ‬ ‫دي ِ‬ ‫ك ي َوْم ِ ال ّ‬ ‫مال ِ ِ‬‫م‪َ .‬‬ ‫حي ِ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬‫الّر ْ‬
‫‪29‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ط‬ ‫صننَرا َ‬ ‫هنندَِنا ال ّ‬ ‫ن‪ .‬ا ِ ْ‬ ‫سننت َِعي ُ‬ ‫ك نَ ْ‬ ‫ن َعُْبنند ُ وَإ ِّيننا َ‬
‫ط ال ّذي َ‬
‫م‬ ‫ت عَل َي ْهِ ن ْ‬ ‫من َ‬ ‫ن أن ْعَ ْ‬ ‫ِ َ‬ ‫صَرا َ‬ ‫م‪ِ .‬‬ ‫قي َ‬ ‫ست َ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫ن‪.‬‬ ‫ضننناّلي َ‬ ‫م َول ال ّ‬ ‫ب عَل َي ْهِننن ْ‬ ‫ضنننو ِ‬ ‫مغْ ُ‬ ‫غَي ْنننرِ ال ْ َ‬
‫ن‬ ‫منن ُ‬ ‫ح َ‬ ‫هننوَ الّر ْ‬ ‫ه إ ِل َ ُ‬ ‫حد ٌ ل َ إ َِلنن َ‬ ‫ه َوا ِ‬ ‫م إ ِل َ ٌ‬ ‫وَإ ِل َهُك ُ ْ‬
‫م لَ‬ ‫ي ال َْقّيو ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫ه إ ِل َ هُوَ ال ْ َ‬ ‫ه ل َ إ ِل َ َ‬ ‫م‪ .‬الل ّ ُ‬ ‫حي ُ‬ ‫الّر ِ‬
‫ت‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫تأ ْ‬
‫ماَوا ِ‬ ‫ّ َ‬ ‫س‬ ‫ال‬ ‫في‬ ‫ِ‬ ‫ما‬ ‫ْ ٌ ُ َ‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ول‬ ‫َ‬ ‫ة‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫س‬
‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ذ‬ ‫خ‬‫ُ‬ ‫َ‬
‫ذي ي َ ْ‬ ‫ن َذا ال ّ ِ‬ ‫وما ِفي ال َ‬
‫عن ْند َهُ‬ ‫شَفعُ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫ض َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫َ َ‬
‫َ‬
‫م‬ ‫خل َْفهُن ْ‬ ‫مننا َ‬ ‫م وَ َ‬ ‫ديهِ ْ‬ ‫ن أي ْ ِ‬ ‫ما ب َي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫إ ِل ّ ب ِإ ِذ ْن ِهِ ي َعْل َ ُ‬
‫مننا‬ ‫م نهِ إ ِل ّ ب ِ َ‬ ‫عل ْ ِ‬ ‫ن ِ‬ ‫من ْ‬ ‫يٍء ِ‬ ‫شن ْ‬ ‫ن بِ َ‬ ‫حيط ُننو َ‬ ‫َول ي ُ ِ‬
‫ض‬ ‫َ‬ ‫س نعَ ك ُْر ِ‬ ‫َ‬
‫ت َوالْر َ‬ ‫ماَوا ِ‬ ‫سن َ‬ ‫ه ال ّ‬ ‫س ني ّ ُ‬ ‫شنناَء وَ ِ‬
‫م‪.‬‬ ‫ظي ُ‬ ‫ي ال ْعَ ِ‬ ‫ما وَهُوَ ال ْعَل ِ ّ‬ ‫حْفظ ُهُ َ‬ ‫وَل َ ي َُئود ُهُ ِ‬
‫ش نهد الل ّن َ‬
‫ة‬ ‫ملئ ِك َن ُ‬ ‫ه إ ِل ّ هُ نوَ َوال ْ َ‬ ‫ه ل َ إ ِل َن َ‬ ‫ه أن ّن ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ِ َ‬
‫ُ‬
‫و‬
‫هنن َ‬ ‫ه إ ِل ّ ُ‬ ‫ط ل َ إ ِل َ َ‬ ‫س ِ‬ ‫ق ْ‬ ‫ما ِبال ْ ِ‬ ‫وَأوُْلوا ال ْعِل ْم ِ َقائ ِ ً‬
‫عْننند َ الّلنن ِ‬
‫ه‬ ‫ن ِ‬ ‫دي َ‬ ‫ن النن ّ‬ ‫م‪ .‬إ ِ ّ‬ ‫كينن ُ‬ ‫ح ِ‬ ‫زيننُز ال ْ َ‬ ‫ال ْعَ ِ‬
‫ك ت ُنؤِْتي‬ ‫مل ْن ِ‬ ‫ك ال ْ ُ‬ ‫مال ِن َ‬ ‫م َ‬ ‫ل الل ّهُن ّ‬ ‫م‪ .‬قُن ِ‬ ‫سل ُ‬ ‫ال ْ‬
‫شاُء‬ ‫ن تَ َ‬ ‫م ْ‬ ‫م ّ‬ ‫ك ِ‬ ‫مل ْ َ‬ ‫شاُء وَت َن ْزِعُ ال ْ ُ‬ ‫ن تَ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ك َ‬ ‫مل ْ َ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫ك‬ ‫شنناُء ب ِي َندِ َ‬ ‫ن تَ َ‬ ‫من ْ‬ ‫ل َ‬ ‫شنناُء وَت ُنذِ ّ‬ ‫ن تَ َ‬ ‫م ْ‬ ‫وَت ُعِّز َ‬
‫ج‬ ‫ديٌر‪ُ .‬تول ِن ُ‬ ‫يٍء قَ ن ِ‬ ‫شن ْ‬ ‫ل َ‬ ‫ك عََلى ك ُن ّ‬ ‫خي ُْر إ ِن ّ َ‬ ‫ال ْ َ‬
‫ل‬ ‫ج الن ّهَنناَر فِنني الل ّْين ِ‬ ‫ل ِفي الن َّهارِ وَُتول ِ ُ‬ ‫الل ّي ْ َ‬
‫‪30‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ت‬ ‫مّينن َ‬ ‫ج ال ْ َ‬ ‫خننرِ ُ‬ ‫ت وَت ُ ْ‬ ‫مي ّ ِ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ي ِ‬ ‫ح ّ‬ ‫ج ال ْ َ‬ ‫خر ِ ُ‬ ‫وَت ُ ْ‬


‫ب‪.‬‬ ‫سا ٍ‬ ‫ح َ‬ ‫شاُء ب ِغَي ْرِ ِ‬ ‫ن تَ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ي وَت َْرُزقُ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ِ‬
‫ه‬
‫ن الل ِ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫معُْبود ُ ُ‬ ‫ا ِل َِهى َيا َرّبى َيا َرب َّنا َيا َ‬
‫‪.x 33‬‬
‫منندِهِ‬ ‫ح ْ‬ ‫ى ْالعَظ ِْيننم ِ وَب ِ َ‬ ‫ْ‬
‫ن اللننهِ َ العَِلنن ّ‬ ‫حا َ‬ ‫سننب ْ َ‬ ‫ُ‬
‫مد ُ للهِ ‪.x 33‬‬ ‫ح ْ‬ ‫دا‪ .‬ا َل ْ َ‬ ‫ما أب َ ً‬ ‫ال ْك َرِي ْم ِ َدائ ِ ً‬
‫ل‬ ‫حننا ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ن عَل َننى ك ُن ّ‬ ‫مي َ‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫ال ْ َ‬
‫ه ا َك ْب َُر ‪.x 33‬‬ ‫ة‪َ .‬الل ُ‬ ‫م ٍ‬ ‫ل وَن ِعْ َ‬ ‫حا ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫وَِفي ك ُ ّ‬
‫منند ُ ل ِّلننهِ ك َث ِْيننًرا‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ا َك َْبننُر ك َب ِْيننًرا َوال ْ َ‬ ‫َاللنن ُ‬
‫َ‬
‫ه‬ ‫ه إ ِل ّ اللنن ُ‬ ‫ل‪ .‬ل َإ ِل َ َ‬ ‫صي ْ ً‬ ‫ن اللهِ ب ُك َْرةً وّأ ِ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫وَ ُ‬
‫م ند ُ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ْال َ‬ ‫ك وَل َن ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ه ال ُ‬ ‫ه لَ ُ‬ ‫ك لَ ُ‬ ‫شرِي ْ َ‬ ‫حد َهُ ل َ َ‬ ‫وَ ْ‬
‫ديٌر‪.‬‬ ‫يٍء قَ ن ِ‬ ‫شن ْ‬ ‫ل َ‬ ‫ت وَهُوَ عََلى ك ُ ّ‬ ‫مي ُ‬ ‫ي وَي ُ ِ‬ ‫ح ِ‬ ‫يُ ْ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬
‫م‪.‬‬
‫ى العَظ ِي ْ ِ‬ ‫ل وَل َ قُوّةَ إ ِل ّ ِباللهِ العَل ِ ّ‬ ‫حوْ َ‬ ‫وَل َ َ‬
‫مننا‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َالل ّهم ل َ مان ِع ل ِما أ َ‬
‫ى لِ َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ط‬ ‫ْ‬ ‫ع‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫و‬ ‫ت‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ط‬ ‫ْ‬ ‫ع‬ ‫َ َ َ‬ ‫ُ ّ‬
‫ت وَل َ ي َن َْفننعُ َذا‬ ‫ضنني ْ َ‬ ‫مننا قَ َ‬ ‫ت وَل َ َراد ّ ل ِ َ‬ ‫من َْعنن َ‬ ‫َ‬
‫م عَل َننى‬ ‫َ‬
‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫د‪ .‬ألل ّهُ ّ‬ ‫ج ّ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫من ْ َ‬ ‫جد ّ ِ‬ ‫ْال َ‬
‫ي‬ ‫ك الن ِّبنن ّ‬ ‫سننوْل ِ َ‬ ‫ك وََر ُ‬ ‫منندٍ عَْبنندِ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سنني ّدَِنا ُ‬ ‫َ‬
‫ُ‬
‫مننا‬ ‫م ك ُل ّ َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫صن ْ‬ ‫مننى وَعَل َننى ا َل ِنهِ وَ َ‬ ‫ا ْل ّ‬
‫ك‬ ‫كننرِ َ‬ ‫ن ذِ ْ‬ ‫عنن ْ‬ ‫ل َ‬ ‫ن وَغََفنن َ‬ ‫ذاك ُِروْ َ‬ ‫ك النن ّ‬ ‫كننَر َ‬ ‫ذَ َ‬
‫‪31‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ك‬ ‫ه ت ََبنناَر َ‬ ‫ى اللنن ُ‬ ‫ضنن َ‬ ‫م وََر ِ‬ ‫سننل ّ َ‬ ‫ن‪ .‬وَ َ‬ ‫ْالَغننافِل ُوْ َ‬
‫عننن سننادات ِنا أ َ‬
‫سنني ّدَِنا‬ ‫ب َ‬ ‫ِ‬ ‫حا‬ ‫َ‬ ‫صنن‬ ‫ْ‬ ‫وَت ََعنناَلى َ ْ َ َ َ‬
‫م‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫الل‬ ‫نا‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ن‪.‬‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫رسول الله أ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ ْ ِ‬
‫ْ‬ ‫ْالوَك ِي ْ ُ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُوّةَ إ ِل ّ ِباللهِ العَل ِن ّ‬ ‫حوْ َ‬ ‫ل‪ .‬وَل َ َ‬
‫َ‬
‫م ‪.x3‬‬ ‫ه ال ْعَظ ِي ْننن َ‬ ‫فُر اللننن َ‬ ‫سنننت َغْ ِ‬ ‫م‪ .‬أ ْ‬ ‫العَظ ِي ْننن ِ‬
‫ْ‬
‫شنناِفى ‪x2‬‬ ‫ظ َيا َ‬ ‫في ْن ُ‬ ‫ح ِ‬ ‫ف َياك َنناِفى ي َننا َ‬ ‫َيال َط ِي ْ ُ‬
‫ف يا وافى َألله يننا ك َرين َ‬
‫ت‬ ‫م أن ْن َ‬ ‫ِْ ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ه َيال َط ِي ْ ُ َ َ ِ‬ ‫الل ُ‬
‫ه إ ِل ّ‬ ‫م ل َإ ِل َن َ‬ ‫ه ‪ .x8‬عَظ ِي ْن ٌ‬ ‫ه إ ِل ّ الل ُ‬ ‫ه‪ .‬ل َإ ِل َ َ‬ ‫الل ُ‬
‫ه‬ ‫ه إ ِل ّ الل ن ُ‬ ‫ه‪ .‬ل َإ ِل َن َ‬ ‫ه إ ِل ّ الل ن ُ‬ ‫م ل َإ ِل َن َ‬ ‫ه َدائ ِ ٌ‬ ‫الل ن ُ‬
‫ه عَل َي ْ ِ‬
‫ه‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫ل اللهِ َ‬ ‫سوْ ُ‬ ‫مد ٌ َر ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬‫سي ّد َُنا ُ‬ ‫َ‬
‫حي َننا وَعَل َي ْهَننا‬ ‫ح نقّ عَل َي ْهَننا ن َ ْ‬ ‫ة ال ْ َ‬ ‫من ُ‬ ‫م ك َل ِ َ‬ ‫س نل ّ َ‬ ‫وَ َ‬
‫ه‬ ‫شنناَء اللن ُ‬ ‫ن َ‬ ‫ث إِ ْ‬ ‫ت وَعَل َي ْهَننا وَب ِهَننا ن ُب ْعَن ُ‬ ‫موْ ُ‬ ‫نَ ُ‬
‫ن‪.‬‬ ‫من ِي ْ َ‬ ‫ن ال َ ِ‬ ‫م َ‬ ‫ت ََعاَلى ِ‬

‫‪2.‬‬ ‫‪Doa Shalat Fardhu‬‬

‫صل َةِ‬‫عاُء َ‬‫)د ُ َ‬ ‫‪Doa Sholat‬‬


‫ة(‬‫ض ِ‬
‫فُروْ َ‬
‫م ْ‬‫ال ْ َ‬
‫‪Fardhu‬‬

‫ن‬
‫منننن ْ‬ ‫أَ ُ‬
‫عننننوْذ ُ ِبنننناللهِ ِ‬ ‫‪1. Saya berlindung‬‬
‫‪kepada Allah swt dari‬‬
‫‪godaan-godaan‬‬
32 Bekal Abadi Muslim

.‫م‬ َ ْ ‫شي‬ ّ ‫ال‬


ِ ْ ‫جي‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬
syaithan yang
terkutuk.
‫ن‬ ِ ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سننم ِ اللننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ 2. Dengan nama Allah
swt yang Maha
ِ ‫منند ُ ل ِّلنن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حْيننم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ Pengasih, Maha
‫دا‬ ً ‫مننن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ن‬ َ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال ْعَنننال‬ ّ ‫َر‬ Penyayang.

ُ ِ‫ه وَي ُك َنناف‬


3. Segala Puji bagi
‫ئ‬ ُ ‫من‬ َ َ‫واِفى ن ِع‬ َ ‫ي ُن‬ Allah swt, Tuhan seru
.‫ه‬
ُ َ ‫مزِي ْد‬ َ sekalian alam.
4. Pujian atas nikmat
‫مننا‬ َ َ ‫م ند ُ ك‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ك ال‬ َ َ ‫َيا َرب َّنا ل‬ yang telah Allah
sempurnakan.
‫ك‬ َ ‫جهِننن‬ ْ َ‫ل و‬ ِ َ ‫جل‬ َ ِ ‫ي َن ْب َغِنننى ل‬ 5. Wahai Tuhan kami,
ْ
ِ ‫الك َرِْينننننم ِ وَع َظ ِْينننننم‬ kepada-Mu-lah kami
.‫ك‬ َ ِ ‫طان‬ َ ْ ‫سل‬ ُ
memuji sebagaimana
selayaknya diha-
turkan kepada Dzat
‫صى ث ََناًء‬ ِ ‫ح‬ ْ ُ‫ك ل َ ن‬ َ َ ‫حان‬ َ ْ ‫سب‬ ُ yang Mahamulia dan
‫ت عََلننى‬ َ َ ْ ‫عَل َي‬
َ ْ ‫ما أث ْن َي‬ َ َ‫ك ك‬ Mahaagung.

َ ْ ‫ك ال‬ َ ‫ك فََلنن‬ َ ‫سنن‬ 6. Maha suci Engkau,


ُ ‫منند‬ ْ ‫ح‬ ِ ‫ن َْف‬ ya Allah. Kami tak
.‫ضى‬ َ ‫حّتى ت َْر‬ َ mampu menghitung
jumlah pujian
‫م ع ََلى‬ َ
ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬ sebagaimana yang
telah Engkau pujikan
ً‫صننل َة‬ َ ٍ‫منند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سنني ّدَِنا‬ َ pada Dzat-Mu, bagi-
Mu-lah pujian hing-ga
‫مينِع‬ ِ ‫ج‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫جي ْن َننا ب ِهَننا‬ ِ ْ ‫ت ُن‬ mengetuk keridhoan-
‫ل وَا ْل َفَنننننات‬ ِ ‫وا‬ َ ‫ا ْلهْننننن‬
َ Mu.

َ ‫ضنننى ل ََننننا‬
7. Shalawat beserta
‫ع‬
َ ‫مْيننن‬ ِ ‫ج‬ ِ ‫وَت َْق‬ salam semoga
‫ت وَت ُط َهُّرَنا ب َِهننا‬ ِ ‫جا‬ َ ‫حا‬ َ ‫ْال‬ dilimpahkan kepada
nabi Muhammad saw,
33 Bekal Abadi Muslim

‫ت‬ ِ ‫سنني َّئا‬ ّ ‫مْيننِع ال‬ ِ ‫ج‬ َ ‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ shalawat


menjadi
yang
perantara
‫ك‬ َ َ ‫عن ْننند‬ ِ ‫وَت َْرفَعُن َنننا ب ِهَنننا‬ menyelamatkan kita

‫ت وَت ُب َل ّغَُنا‬ َ dari malapetaka, dan


ِ ‫جا‬ َ ‫أع َْلى الد َّر‬ mengabulkan bagi
َ
‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ت‬ ِ ‫صى ال َْغاَيا‬ َ ْ‫ب َِها أق‬
kita segala harapan
(kebutuhan). Dan
‫ت ِفننى‬ ِ ‫خْيننَرا‬ َ ْ ‫مْيننِع ال‬ ِ ‫ج‬ َ mensucikan kita dari
segala hal-hal jahat.
.‫ت‬ ِ ‫ما‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫حَياةِ وَب َعْد َ ال‬ َ ْ ‫ال‬ Dan mengang-kat

َ ُ ‫سأ َل‬
derajat kita, dan
َ ‫ك ال ْعَْف‬
‫و‬ ْ َ ‫م إ ِّنا ن‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ menghantarkan kita
َ ‫مَعافَنننن‬ ُ ْ ‫ة َوال‬ َ ‫َوال َْعافِي َنننن‬ meng-gapai puncak
‫ة‬ cita-cita dari segala
‫ن‬ ِ ْ ‫ة فِ َنننى الننند ّي‬ َ ‫مننن‬ َ ِ ‫دائ‬ ّ ‫ال‬ bentuk kebaikan di
dunia dan kelak
‫ة‬
ِ ‫خَر‬ ِ ‫َوالد ّن َْيا َواْل‬ setelah meninggal.

َ ّ ‫َالل ّهُ ن‬
ّ ِ ‫م ي ناغَن‬
8. Ya Allah, kami
ُ ‫مي ْند‬ ِ ‫ح‬ َ ‫ى َيا‬ memohon kepada-Mu
َ ‫معِْيننند ُ ينننا‬ ُ ‫مْبننند ِئُ َيا‬ ُ ‫َيا‬ ampunan dan
َ
‫م يننا َ وَد ُوْد ُ أغْن َِنننا‬
kesehatan yang abadi
ُ ‫حْينن‬ ِ ‫َر‬ baik dalam urusan
‫ك‬ َ ‫منن‬ ِ ‫حَر‬ َ ‫ن‬ ْ ‫عنن‬ َ ‫ك‬ َ ‫حل َِلنن‬ َ ِ‫ب‬
agama,
maupun akhirat.
dunia

‫ن‬ ْ ‫عنن‬ َ ‫ك‬ َ ‫طاعَِتنن‬ َ ِ ‫وَأ َغْن َِنننا ب‬ 9. Ya Allah, Dzat yang
‫ك وَأ َغْن َِننننننا‬ َ ِ ‫صننننني َت‬ ِ ْ‫مع‬ َ
Mahakaya,
Terpuji,
Maha
Maha
.‫ك‬ َ ‫وا‬ َ ‫س‬ ِ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ّ َ‫ك ع‬ َ ِ ‫ضل‬ ْ ‫ب َِف‬ Menciptakan (memu-
lai), Maha
‫عن ّننننا عَل َننننى‬ ِ َ‫م أ‬ ّ ‫َالل ّهُنننن‬ Mengembalikan,
Maha Pengasih, Maha
‫ك‬ َ ِ‫شنننننك ْر‬ ُ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ِ‫ذِك ْنننننر‬ Welas Asih,
‫ك‬َ ِ ‫عَباد َت‬ ِ ‫ن‬ ِ ‫س‬ ْ ‫ح‬ ُ َ‫و‬
jadikanlah kami
merasa cukup dengan
rizki-rizki yang halal
34 Bekal Abadi Muslim

‫مَنا‬ ْ ّ ‫سنننننننل‬ َ ‫م‬ ّ ‫َالل ُّهننننننن‬


dari-Mu sehingga
kami menghindari
َ
‫ت‬ ِ ‫ن أَفا‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ْ ‫َوال‬ yang
cukupkanlah
haram,
kami
‫صي ْب َت َِها‬ ِ ‫م‬ ُ َ‫الد ّن َْيا وَب َل َئ َِها و‬ puas beribadah
‫ر‬
ِ ِ ‫سننائ‬ َ ‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ َ‫وَفِت ْن َت َِهننا و‬ kepada-Mu sehingga
kami tidak tertarik
‫ك‬ َ ‫ إ ِّننن‬،‫عنند َِائَنا‬ ْ َ‫ت أ‬ ِ ‫ما‬ َ ُ ‫ظ ُل‬ untuk bermaksiat,
dan jadikanlah kami
.‫ديٌر‬ ِ َ‫يٍء ق‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ل‬ ّ ُ ‫عََلى ك‬ puas dengan
kemuliaan-Mu
َ ‫َرب َّنا ل َ ت ُزِغْ قُُلوب ََنا ب َْعنند‬ sehingga kami tidak

ِ ‫ب ل َن َننا‬ menyembah selain-


‫ن‬ ْ ‫من‬ ْ َ‫إ ِذ ْهَد َي ْت ََنا وَه‬ Mu.
‫ت‬ َ َ ‫ة إن ن‬ َ ْ ‫ل َد ُن‬
َ ‫ك أن ْن‬ ِّ ً ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ك َر‬ 10. Ya Allah,
‫ب‬ ُ ‫ها‬ ّ َ‫ال ْو‬ bimbinglah kami
untuk senantiasa ber-
‫َرب ّن َننا اغ ِْف نْر ل َن َننا ذ ُن ُوْب َن َننا‬ dzikir, bersyukur dan
beribadah dengan
‫خَنا‬ ِ ِ ‫شننائ‬ َ ‫م‬ َ ِ ‫واِلنندِي َْنا وَل‬ َ ِ ‫وَل‬ baik kepada-Mu.

‫دات َِنا‬ ّ ‫جنننن‬ َ ِ ‫داِدنا َ وَل‬ َ ‫جنننن‬ ْ َ ‫وَِل‬ 11. Ya Allah,


selamatkanlah kami
‫مَهات َِننننننا‬ ُ َ
ّ ‫وَِلَبائ َِننننننا وَِل‬ dan orang-orang
َ
ُ ‫ن َلنن‬
muslim dari petaka
‫ه‬ ْ ‫منن‬ َ ِ ‫وَِلقْرَِبائ َِنننا وَل‬ dunia, dan
‫مي ْنننِع‬ ِ ‫ج‬ َ ِ ‫حنننقّ ع َل َي ْن َنننا وَل‬ َ bencananya,
musibahnya, dan
‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ِ ‫سننننننننننننننننل‬ ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ال‬ seluruh kedzaliman

ُ ‫وَْال‬
dari musuh-musuh
‫ت‬ ِ ‫ما‬ َ ِ ‫سننننننننننننننل‬ ْ ‫م‬ kami. Sesungguhnya
‫ت‬ ِ ‫مَنا‬ ِ ْ ‫مؤ‬ ُ ْ ‫ن َوال‬ َ ْ ‫من ِي‬ ِ ْ‫مؤ‬ ُ ‫وَْال‬
Engkau Mahakuasa
atas segala sesuatu.
‫م‬ ْ ‫من ُْهننننننن‬ ِ ‫حَيننننننناِء‬ ْ َ ‫ا َْل‬ 12. Ya Tuhan kami,
َ
‫ع‬
ٌ ْ ‫مي‬ ِ ‫سنن‬ َ ‫ك‬ َ ‫ت إ ِّننن‬ ِ ‫وا‬ َ ‫م‬ ْ ‫وَا ْل‬ jangan-lah Engkau
35 Bekal Abadi Muslim

‫ب‬ ُ ‫جي ْننننننن‬ ِ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ٌ ‫قَرِي ْننننننن‬ jadikan


condong
hati kami
kepada
.‫ت‬ ِ ‫وا‬ َ َ‫الد ّع‬ kese-satan sesudah
Engkau beri petunjuk
‫ن‬ َ ‫منن‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫م إ ِ َّنا ن َُعوذ ُ ب‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ kepada kami, dan
karuniakanlah kepada
ُ ‫ن ون َعُننوذ‬ ِ ‫ح نَز‬ َ ْ ‫م َوال‬ ّ ‫ال ْهَ ن‬ kami rahmat dari sisi

ْ َ‫ن ال ْع‬ َ ‫ِبنننن‬ Engkau, karena


‫ز‬
ِ ‫جنننن‬ َ ‫منننن‬ ِ ‫ك‬ sesungguhnya
‫ك‬ َ ‫ ون َعُننوذ ُ ب ِن‬،‫ل‬ ِ ‫سن‬ َ َ ‫ِوال ْك‬ Engkau-lah Maha
Pemberi (karunia).
،‫ل‬ ِ ‫خنن‬ ْ ُ ‫ن وَْالب‬ ِ ‫جْبنن‬ ُ ْ ‫ن ال‬ َ ‫منن‬ ِ 13. Ya Allah,
ِ ‫ن غ َل َب َن‬
‫ة‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫وَن َعُننوذ ُ ب ِن‬ ampunilah dosa-dosa
kami, dosa kedua
.‫ل‬ ِ ‫جا‬ َ ‫ن وَقَهْرِ الّر‬ ِ ْ ‫الد ّي‬ orang tua kami, dosa
guru-guru kami, dosa
‫سننت ُْر عُي ُوْب َن َنننا‬ ْ ‫ما‬ ّ ‫َالل ُّهنن‬ kakek-nenek kami,

َ ْ ‫ك ال‬ َ ِ‫سنننت ْر‬ dosa ayah-ibu kami,


‫ل ي َنننا‬ ِ ‫مي ْننن‬ ِ ‫ج‬ ِ ِ‫ب‬ dosa saudara-saudara
‫ب فِنننى‬ ِ ْ‫سنننّتاَر ال ْعُي ُنننو‬ َ kami, dan dosa

ِ َ ‫النند ّن َْيا وَا ْل‬


semua orang yang
‫ك‬ َ ‫ إ ِّننن‬.‫ة‬ ِ ‫خننَر‬ memiliki hubungan
.‫ديٌر‬ ِ ‫يٍء َقنن‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ل‬ ّ ُ ‫عََلى ك‬ dengan kami, dosa
setiap orang muslim
‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫م إ ِّنا ن َُعوذ ُ ب‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ dan mukmin
yang masih hidup
baik

‫ن‬ ْ ‫مننن‬ ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ ‫عل ْنننم ٍ ل َ ي َن َْفننن‬ ِ maupun telah


ْ َ‫ب ل َ ي‬ ٍ ‫قَل ْن‬
meninggal.
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ ‫شن‬ َ ‫خ‬ Sesungguhnya
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ َ ‫ش نب‬ ْ َ‫س ل َ ت‬ ٍ ‫ن َْف ن‬ Engkau Maha
Mendengar dan
.‫ب ل ََها‬ ُ ‫جا‬ َ َ ‫ست‬ ْ ُ ‫د َع ْوَةٍ ل َ ي‬ Mahadekat dan
َ َ ‫ل منا إن‬ senantiasa
‫ت‬ َ ْ ‫ك أن‬ ّ ِ ّ ِ ْ ّ ‫َرب َّنا ت ََقب‬ mengabulkan do’a-
do’a hamba-Nya.
36 Bekal Abadi Muslim

‫ب‬ ْ ‫م وَت ُن‬ ُ ‫مي ْعُ ال ْعَل ِي ْن‬ ِ ‫سن‬ ّ ‫ال‬


14. Ya Allah, kami
memohon
‫ب‬ َ َ ّ ‫عَل َي َْنا إ ِن‬
ُ ‫وا‬ ّ ‫ت الت ّن‬ َ ْ ‫ك أن‬ perlindungan kepada-
Mu dari keraguan,
‫ َرب َّننا آت ِن َننا ِفني‬.‫م‬ ِ ْ ‫حي‬ ِ ‫الّر‬ kesedihan, kelemah-
‫ة وَفِننني‬ ً َ ‫سنننن‬ َ ‫ح‬ َ ‫الننند ّن َْيا‬ an, kemalasan,
penakut dan kikir,
‫ة وَقَِنننا‬ ً َ ‫سننن‬ َ ‫ح‬ َ ِ‫خننَرة‬ ِ ‫ال‬ serta kami memohon
hindarkanlah kami
‫صننّلى‬ َ َ‫ و‬.‫ب الّننناِر‬ َ ‫ذا‬ َ ‫عنن‬ َ dari keterikatan oleh
ٍ ‫مد‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ ‫ه ع ََلى‬ ُ ‫الل‬
hutang dan
ketergantungan
َ
‫ه‬
ِ ِ ‫حب‬ ْ ‫صننن‬ َ َ‫وَع َل َنننى أل ِنننهِ و‬ terhadap seseorang.
َ
ِ ‫م ند ُ ل ِل ّن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫ وال‬،‫ن‬ َ ْ ‫معِي‬ َ ‫ج‬ ْ ‫أ‬
ِ َ ‫ب ال َْعننننننننننننال‬
15. Ya Allah tutupilah
.‫ن‬ َ ‫مي‬ ّ ‫َر‬ aib kami dengan
.‫ة‬ ُ ‫ح‬ َ ِ ‫ا َل َْفات‬ serapat-rapatnya,
wahai Dzat yang
Maha Menutupi aib di
dunia dan akhirat.
Sesungguhnya
Engkau Maha
Menguasai terhadap
segala sesuatu.
16. Ya Allah, kami
memohon
hindarkanlah kami
dari ilmu yang tidak
bermanfaat, hati yang
tidak pernah khusyu,’
jiwa yang tidak
pernah puas, dan dari
doa yang tidak
diperkenankan.
37 Bekal Abadi Muslim

17. Ya Allah Tuhan


kami, terimalah doa-
doa kami,
sesungguhnya
Engkau Maha
Mendengar dan Maha
Menge-tahui. Dan
berilah ampunan
kepada kami
sesungguhnya hanya
Engkau-lah yang
Maha Penerima
taubat.
18. Ya Allah Tuhan
Kami, berikanlah
kepada kami
kebaikan di dunia
dan akhirat dan
hindarkanlah kami
dari siksa kubur.
19. Shalawat beserta
salam semoga
dihaturkan kepada
nabi Muhammad saw,
keluarga, dan seluruh
sahabat beliau. Dan
segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian
alam.
Al-Fatihah ...:
38 Bekal Abadi Muslim

ُ‫عاء‬َ ّ ‫)الد‬ Doa Kedua


(‫م‬
ُ ‫خت َِتا‬ْ ِ ‫الّثاِنى\ا َْل‬
ِ‫حننة‬ َ ِ ‫حننقّ ال َْفات‬ َ ِ‫م ب‬ ّ ‫َاللُّهنن‬
1. Ya Allah, dengan
kemuliaan yang
‫ج‬ َ ِ‫حةِ َيا َفار‬ َ ِ ‫سّر ْالَفات‬ ِ ِ ‫وَب‬ terkandung dalam
surat al Fatihah dan
‫م‬ ّ ‫ف ال ْغَ ن‬ َ ‫شن‬ ِ ‫كا‬ َ ‫م َيا‬ ّ َ‫ال ْه‬ rahasia yang juga
‫ن ل ِعَْبنندِهِ ي َغِْفننُر‬ ْ ‫منن‬ َ ‫َيننا‬
terkandung
dalamnya, wahai Dzat
di

‫م َيا َدافِعَ ال ْب َل َِء َيا‬ ُ ‫ح‬ َ ‫وَي َْر‬ yang Maha


Melapangkan dari
‫ه وََيا َدافِ نعَ ْالب َل َِء ي َننا‬ ُ ‫الل‬ kebimbangan, wahai
‫ن وََيا َداِفننعَ ال ْب َل َِء‬ ُ ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫َر‬ Dzat
Membuka
yang Maha
tabir
‫ف ع َن ّننا‬ ْ ‫شن‬ ِ ْ ‫م إ ِك‬ ُ ‫حي ْن‬ ِ ‫ي َننا َر‬ kegelapan, wahai
Dzat yang senantiasa
َ‫ْالب َل ََء وَْالوََبننننننننننننناء‬ mengampuni dan
‫كنننَر‬ َ ْ ‫من‬ُ ْ ‫شننناَء َوال‬ َ ‫ح‬ ْ ‫وَْالَف‬ mengasihi hamba-
Nya, wahai Dzat yang
َ ‫منننننا ل‬ َ ‫ن‬ َ ْ‫َوالط ّننننناعُو‬ Maha Pengasih yang
menolak bencana,
‫ه‬ُ ُ‫ه وَل َ ي َنننند ْفَع‬ ُ ‫شننننُف‬ ِ ْ ‫ي َك‬ wahai Dzat yang
‫ن َدارِ ال ند ّن َْيا‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫غَي ْنُر‬ Maha
yang
Penyayang
menolak
.‫ة‬ِ ‫خَر‬ ِ َ ‫ا َِلى َدارِ ا ْل‬ bencana,
hindarkanlah kami
‫ك‬ َ َ ‫حان‬ َ ْ ‫سنب‬ ُ ‫م فِي َْها‬ ْ ُ‫واه‬ َ ْ‫د َع‬ dari bencana,
epindemi, kekejian,
‫م فِي َْهننا‬ ْ ‫حي ّت ُُهنن‬ ِ َ ‫م وَت‬ ّ ‫الل ُّهنن‬ kemungkaran, dan
‫م‬ ْ ُ‫واه‬ َ ‫خ نُر د َعْ ن‬ ِ َ ‫م وَا‬ ٌ َ ‫س نل‬ َ
tho’un
karena
(wabah),
tidak ada
َ
‫ب‬ ّ ‫منننند ُ ل ِل ّننننهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ن ال‬ ِ ‫أ‬ yang
mengusir
mampu
hal itu
39 Bekal Abadi Muslim

.‫ن‬ ِ َ ‫ال َْعال‬


َ ْ ‫مي‬
semua kecuali
Engkau ya Allah, baik
di dunia maupun di
akhirat.
2. Doa mereka di
dalamnya ialah
‘Subhaanakallaahum
ma,’ dan salam
penghormatan
mereka ialah
‘Salaam,’ dan
penutup doa mereka
ialah ‘Alhamdu-
lillaahirabbil'aalamin.’

3. Doa Surat al-Waqiah

‫ت‬ ‫ح‬ ‫ب‬ ‫نن‬ ‫ن‬ ‫ص‬ َ ‫َالل ّهنننم إننننى أ‬ 1. Ya Allah,
ُ ْ َ ْ ِّ ّ ُ sesungguhnya hamba
‫ب‬ ُ َ َ
ّ ‫حننن‬ ِ ‫ت وَأن َنننا أ‬ ُ ْ ‫سننني‬ َ ‫م‬ ْ ‫وَأ‬ hidup di waktu pagi

ّ ‫خي ْنننَر وَأ ُك ْنننرِه ُ ال‬


dan sore dengan
.‫شنننّر‬ َ ْ ‫ال‬ kondisi senantiasa
ُ ‫م ند‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ن اللنهِ َوال‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سنب‬ُ َ‫و‬
mencintai
dan
kebaikan
membenci
‫ه‬ُ ‫ه َوالل‬ ُ ‫ه إ ِل ّ الل‬ َ َ ‫ل َِل ّهِ وَل َ إ ِل‬ kejahatan. Maha Suci
َ Allah swt, segala puji
َ‫ل وَل َ ُقننوّة‬ َ ْ‫حو‬َ َ ‫ وَل‬.‫أك ْب َُر‬ bagi Allah swt, Tuhan
ْ ْ
.‫م‬
ِ ْ ‫ى العَظ ِي‬ ّ ِ ‫إ ِل ّ ِباللهِ العَل‬
seru sekalian alam,
tiada Tuhan selain
40 Bekal Abadi Muslim

‫ك‬ َ ِ‫م ْأهنندِِنى ب ُِنننوْر‬ ّ ُ ‫هنن‬ ّ ‫ل‬ ‫أل‬َ Allah swt, dan Allah
swt Maha Besar. Tiada
‫ى‬ َ َ ِ‫ل ِن ُنوْر‬
ّ ‫مننا ي ُنَرد ّ إ ِل ن‬ َ ْ ‫ك فِي‬ daya dan upaya
kecuali atas izin Allah
‫مّنننى‬ ِ ‫صد ُُر‬ ْ َ ‫ما ي‬ َ ْ ‫ك وَفِي‬ َ ْ ‫من‬ ِ swt yang Maha Tinggi
‫جرِىْ ب َي ْن ِننى‬ ْ َ ‫ما ي‬ َ ْ ‫ك وَفِي‬ َ ْ ‫إ ِل َي‬ dan Maha Agung.
َ َ ‫خل ْقننن‬
ّ ‫ ألل ُّهننن‬.‫ك‬
2. Ya Allah, tunjukilah
‫م‬ ِ َ ‫ن‬ َ ‫وَب َي ْننن‬ hamba dengan
‫خْر ِلننننى رِْزِقننننى‬ ّ ‫سنننن‬ َ cahaya-Mu
dengan
dan
cahaya-Mu,
‫ص‬ ِ ‫حنْر‬ ِ ْ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ِ ‫مِنى‬ ْ ‫ص‬ ِ ْ‫َواع‬ untuk cahaya-Mu,

ِ َ‫ب ِفى ط َل َب ِهِ و‬


dalam hal yang
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ َ‫َوالت ّع‬ berjalan antara hamba
‫ق‬ ّ ِ ‫ل ال َْقْلنن‬ ُ
ِ ‫ب وَت َعَلنن‬ ِ ْ‫شننغ‬
dengan makhluk-Mu.

‫ق‬ ْ َ ْ ‫ل ل ِل‬ ّ ّ ‫ن الذ‬ ّ َ‫ال ْه‬


ِ ‫خلنن‬ َ ‫م‬ ِ َ‫م و‬ 3. Ya Allah,
ِ ّ ‫ن الت ّنننذ َك‬
‫ر‬ َ ‫مننن‬ ِ َ‫سنننب َب ِهِ و‬ َ ِ‫ب‬ kuasakanlah rizki
hamba kepada
‫ه‬
ِ ِ ‫صنني ْل‬ ِ ‫ح‬ ْ َ ‫َوالّتنند َب ّرِ ِفننى ت‬ hamba, lindungilah
َ ‫ل ب َعْد‬ ِ ‫خ‬ ْ ُ ‫خ وَْالب‬ ّ ‫ش‬ ّ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ِ َ‫و‬ hamba dari sifat
tamak, sukar mencari,
‫سْر ِلى‬ ّ َ‫م ي‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬.‫ه‬ ِ ِ ‫صوْل‬ ُ ‫ح‬ ُ kesibukan hati,
‫ل ل ِننى‬ ْ ‫جن‬ ّ َ‫حل َل ً وَع‬ َ ‫رِْزقًننا‬ prihatin,
angan,
berangan-
berkhayal
.‫ب‬ ُ ْ ‫جي‬ ِ ‫م‬ ُ ْ ‫م ال‬ َ ْ‫ب ِهِ َيا ن ِع‬ untuk
mendapatkannya dan
َ
‫س ِفننى‬ َ ‫ه ل َْينن‬ ُ ‫م إ ِّننن‬ ّ ‫ألل ُّهنن‬ kikir
mendapatkannya.
setelah

َ ‫ت وَل‬ ٌ ‫ت ذ َّرا‬ ِ ‫وا‬ َ ‫م‬ َ ‫سننننن‬ ّ ‫ال‬


َ ‫ت وَل‬ ٌ ‫حارِ فَط َنَرا‬ َ ِ ‫ِفى ال ْب‬ 4. Ya Allah,
َ ‫ت وَل‬ ٌ ‫م ند ََرا‬ َ ‫ل‬ ِ ‫جَبا‬ ِ ْ ‫ِفى ال‬ mudahkanlah
hamba rizki
bagi
yang
َ ‫ت وَل‬ ٌ ‫جرِ وََرقَننا‬ َ ‫ش‬ ّ ‫ِفى ال‬ halal, dan
41 Bekal Abadi Muslim

‫ت‬ ٌ ‫حَرك َننا‬ َ ِ ‫سننام‬ َ ‫ج‬ ْ َ ‫فِننى ا ْل‬ segerakanlah,


Dzat yang
wahai
Maha
‫ت‬ ٌ ‫ظا‬َ ‫ح‬ َ َ‫ن ل‬ ِ ْ‫وَل َ ِفى ال ْعُي ُو‬ Mengabulkan.

‫س‬ ِ ْ‫وَل َ فِننننننى الن ُّفننننننو‬


‫ك‬ َ ‫ى ِبنن‬ ِ َ‫ت إ ِل ّ و‬ َ ‫خ‬ 5. Ya Allah,
َ ‫هنن‬ ٌ ‫طننَرا‬ َ sesungguhnya tidak
‫ت‬ ٌ ‫دا‬ َ ِ ‫شنناه‬ َ ‫ك‬ َ َ ‫ت وَل‬ ٌ ‫عارَِفا‬ َ ada biji-bijian di langit,
titik air di laut, tanah
‫ت وَفِننننى‬ ٌ ّ ‫ك َذال‬ َ ‫وَعَل َي ْنننن‬ di gunung, daun di
َ ‫كنننننن‬ ِ ْ ‫مل‬
pepohonan, gerak di
‫ت‬ ٌ ‫حا‬ َ ِ ‫سننننننائ‬ َ ‫ك‬ ُ badan, kerdip di mata,
ِ ‫ت فَِبال ُْقننند َْر‬
‫ة‬ ٌ ‫حّينننرا‬ َ َ ‫مت‬ ُ َ‫و‬ dan kata dalam hati,

ُ ‫ت ب ِهَننا أ َهْن‬
melainkan semuanya
‫ل‬ َ ‫خْر‬ ّ ‫سن‬ َ ‫ال ِّتى‬ dalam pengetahuan-
‫ت‬ ِ ‫وا‬ َ ‫ا ْل‬ Mu, Engkau sebagai
َ ‫م‬ َ ‫سننننننن‬ ّ ‫ض َوال‬ ِ ‫ر‬ ْ saksi, menjadi bukti
‫ب‬ ُ
َ ْ‫خْر ِلننننى قُلننننو‬ ّ ‫سنننن‬ َ atas Engkau, dalam
kerajaan-Mu-lah
‫ك ع َل َننى‬ َ ‫ت إ ِن ّن‬ ِ ‫خل ُوْقَننا‬ ْ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬ mereka melancong
.‫ئ قَدِي ٌْر‬ ٍ ْ ‫شي‬ َ ‫ل‬ ّ ُ‫ك‬ dan berusaha, maka
dengan kekuasaan-Mu
َ
ّ ‫ألل ُّهننن‬
yang Engkau
ْ ِ‫م فَْقنننر‬
‫ى‬ ْ ‫حننن‬ َ ‫م اْر‬ tundukkan kepada ahli
‫ل‬ ْ َ‫جع‬ ْ ‫سَراوَىْ َوا‬ ْ ِ ‫جب ُْر ك‬ ْ ‫َوا‬ bumi, tundukkanlah

‫ى‬ َ َ ‫ل ُط َْفننن‬
kepadaku hati semua
ْ ِ‫منننر‬ ْ ‫ك ِفنننى أ‬ makhluk.
Sesungguhnya engkau
‫ق‬ ٍ ْ ‫صد‬ ِ ‫ن‬ َ ‫سا‬ َ ِ ‫خْر ِلى ل‬ ّ ‫س‬ َ َ‫و‬ Maha Kuasa atas
ْ ّ ‫حنن‬ ُ ‫جعَْلنن‬
ِ ‫ل الَفْهننم‬ َ ‫م‬ َ ‫ه‬ ْ ‫ّوا‬ segala sesuatu yang
Engkau kehendaki.
‫ق‬ ْ ِ ‫خط َنننننا‬ ِ ْ ‫ل ِل‬
ِ ‫ب َوالن ّطننننن‬
‫ل‬ ِ ‫مننننن‬ َ َ‫ب َوال ْع‬ ِ ‫وا‬ َ ‫صننننن‬ ّ ‫ِبال‬
.‫ب‬ ِ ‫سن ّةِ وَْالك َِتا‬ ّ ‫ِبال‬
42 Bekal Abadi Muslim

‫ت‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫ن‬ ‫ذا‬َ ‫إ‬ ‫نى‬ ِ ‫ر‬ ّ ‫ك‬ َ ‫ذ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ّ ‫ل‬ ‫أل‬َ
ُ ْ ِ َ ِ ْ ّ ُ
ْ ْ َ
‫ت‬ ُ ‫وَأي ِْقظِننننى إ َِذا غَِفلننن‬
‫ت‬ ُ ْ ‫ص ني‬ َ َ‫َواغ ِْف نْر ل ِننى إ َِذا ع‬ 6. Ya Allah,
‫ت‬ ُ ‫ذا اط ّل َْعننن‬ َ ِ ‫وَأ َقْب ِل ِْننننى إ‬ kasihanilah
kefakiranku,
‫ل‬ ّ ُ ‫ك عََلى ك‬ َ ّ ‫مِنى إ ِن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫َواْر‬ tamballah
.‫ئ قَدِي ٌْر‬ ٍ ْ ‫شي‬ َ kekuranganku,
jadikanlah belaskasih-
َ
َ ‫م ن َننننوّْر ب ِك َِتاب ِنننن‬ ّ ‫ألل ّهُنننن‬
Mu dalam urusanku,
‫ك‬ jadikanlah lidahku
‫ه‬
ِ ‫ح ِبننن‬ ْ ‫شنننَر‬ ْ ‫صنننرِىْ َوا‬ َ َ‫ب‬ benar, jadikanlah

‫ى‬ َ kefahaman untuk


ْ ِ‫مننر‬ ْ ‫سْر ب ِهِ أ‬ ّ َ ‫صد ْرِىْ وَي‬ َ menyampaikan, dan

َ ِ ‫َواط ِْلنننقْ ِبنننهِ ل‬


berbicara dengan
‫سننناِنى‬ benar dan bertindak
ِ ِ ‫ج ب ِهِ ك ُْرِبى وَن َوّْر ب‬
‫ه‬ ْ ‫وَفَّر‬ sesuai dengan sunnah

‫ى‬ ‫بنن‬ ُ ‫م ِبننهِ ل‬ ‫ر‬ ‫كنن‬ْ َ ‫قَل ْبننى وأ‬ dan kitab-Mu.
ْ ّ ْ ِ َ ِ
ِ ‫هننننننم‬ ْ ‫ب وَْالَف‬ ّ ‫ح‬ ُ ْ ‫ِبننننننال‬
َ
‫ن َيا‬ ِ ‫م ال ُْقْرأ‬ َ ْ‫َواْرُزقِْنى فَه‬ 7. Ya Allah,

ّ ‫ َالل ّهُن‬،‫ت‬ َ ْ ‫ى ال‬


ingatkanlah hamba
‫م‬ ِ ‫جا‬ َ ‫حا‬ َ ِ ‫َقا‬
‫ض‬ ketika hamba lupa,
َ
‫ت‬ ِ ‫خي َْرا‬ َ ْ ‫واِع ال‬ َْ ‫مِنى ب ِأن‬ ْ ِ‫ا َك ْر‬ bangunkanlah hamba
ketika hamba lengah,
ّ ‫ل وَل َ قُوّة َ إ ِل‬ َ ْ‫حو‬ َ َ‫ه ل‬ ُ ّ ‫فَإ ِن‬ ampunilah dosa
ْ ْ hamba ketika hamba
ِ ‫ى العَظ ِْيننم‬ ّ ‫ِبنناللهِ العَِلنن‬ berbuat maksiat,
‫سي ّدَِنا‬ َ ‫ه ع ََلى‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ َ‫و‬ terimalah bakti hamba
َ ketika hamba berbuat,
ِ ‫منننندٍ وَعَل َننننى أل ِنننن‬
‫ه‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ kasihanilah hamba,
‫ن‬ َ sesungguhnya Engkau
َ ‫معِي ْنننننن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫صنننننن‬ َ َ‫و‬ Maha Kuasa atas
43 Bekal Abadi Muslim

‫ب‬
ّ ‫منننننند ُ للننننننهِ َر‬ْ ‫ح‬ َ ْ ‫َوال‬ segala hal yang
Engkau kehendaki
‫ن‬
َ ْ ‫مي‬ِ َ ‫ال َْعال‬ 8. Ya Allah, dengan
kitab-Mu sinarilah
mata hamba,
lapangkanlah dada
hamba, permudahlah
urusan hamba,
lancarkanlah lidah
hamba membacanya,
hapuslah kesusah-an
hamba, terangilah hati
hamba, muliakanlah
hati hamba dengan
cinta kasih dan ilmu
pengetahuan,
anugeahilah hamba
pemahaman al-
Qur’an, wahai Dzat
yang Maha
Mengabulkan
permohonan hamba-
Nya.
9. Ya Allah,
muliakanlah hamba
dengan aneka ragam
kebajikan, tiada daya
dan upaya kecuali
atas izin Allah swt,
Dzat yang Maha
Tinggi dan Maha
Agung. Sholawat
beserta salam semoga
dilimpahkan kepada
nabi Muhammad saw,
44 Bekal Abadi Muslim

keluarga dan seluruh


sahabatnya, segala
puji bagi Allah swt,
Tuhan seru sekalian
alam.

BAB IV
Shalat Jum’at

A. Keistimewaan Hari Jum’at


Hari Jum’at adalah hari paling mulia di antara
hari-hari lain dalam seminggu. Rasulullah saw
bersabda:

‫م‬
ُ ْ‫س َيننو‬ ُ ‫م‬ ّ ‫ت فِْيننهِ ال‬
ْ ‫شنن‬ ْ ‫خْيننُر َيننوْم ٍ ط َل ََعنن‬ َ
َ
ِ‫م وَفِْيننه‬ ُ َ ‫سل‬ ّ ‫م عَل َي ْهِ ال‬ ُ َ ‫خل ِقَ أد‬ ُ ِ‫معَةِ فِي ْه‬ ُ ‫ج‬ ُ ْ ‫ال‬
‫م‬ُ ْ‫من ْهَننا وَل َ ت َُق نو‬ِ ‫ج‬ َ ِ ‫خ نر‬ ْ ُ ‫ة وَفِي ْنهِ أ‬ َ ْ ‫ل ال‬
ُ ّ ‫جن‬ َ ‫خ‬ ِ ْ ‫أ ُد‬
.‫ة‬ِ َ‫مع‬ ُ ‫ج‬ُ ْ ‫ة إ ِل ّ ِفى ي َوْم ِ ال‬ ُ َ‫ساع‬ ّ ‫ال‬
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah
saw bersabda: “Sebaik-baiknya hari yang diterbiti
matahari (dalam seminggu) adalah hari Jum’at. Pada
hari tersebut diciptakannya Adam as, dan pada hari
itu juga (Jum’at) ia dimasukkan ke dalam surga, dan
pada hari itu juga ia dikeluarkan dari dalam surga, dan
kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”
(HR. Muslim, Abu Daud, An-Nasa’I dan At-Tirmidzi)
Pada hari yang mulia ini dianjurkan untuk
memperbanyak doa, karena pada hari ini ada satu
waktu yang sangat istimewa dan setiap hamba yang
45 Bekal Abadi Muslim

berdoa bertepatan dengan waktu tersebut pasti akan


dikabulkan Allah swt. Rasulullah saw bersabda:

‫ن‬ َ َ ‫عننن أ‬
ّ ‫مننا أ‬ َ ُ ‫ه‬ْ ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ه‬
ُ ‫اللنن‬ ‫ى‬َ ‫ضنن‬ِ ‫ر‬ َ
َ َ َ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫ينن‬
ْ ‫ر‬ُ ‫ه‬ ‫بننى‬ ِ ْ َ
‫ن‬ ّ ِ ‫ إ‬:‫ل‬ َ ‫م َقا‬ َ ّ ‫سل‬ َ َ‫ه عَل َي ْهِ و‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ ِ‫ل الله‬ َ ْ‫سو‬ ُ ‫َر‬
‫م‬ ٌ ِ ‫س نل‬
ْ ‫م‬ ُ ٌ ‫وافُِقهَننا ع َب ْند‬ َ ُ‫ة ل َ ي‬ ٌ َ‫ساع‬ َ ِ‫معَة‬ ُ ْ ‫ِفى ال‬
ُ ‫ج‬
َ
ُ‫خي ْنًرا إ ِل ّ أعْط َنناه‬ َ ‫ل فِي ْهَننا‬ ّ ‫ج‬ َ َ‫ه عَّز و‬ َ ‫ل الل‬ ُ َ ‫سأ‬ْ َ‫ي‬
.‫ر‬ِ ‫ص‬ْ َ‫ى ب َعْد َ ال ْع‬ َ ِ‫ وَه‬،‫ه‬ ُ ‫إ ِّيا‬
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah
saw bersabda: ”Pada hari Jum’at ada satu waktu (yang
sangat istimewa). Tidak ada seorang hamba pun yang
berdoa baik bertepatan pada waktu itu kecuali Allah
swt kabulkan. Waktu itu berada pada saat-saat
setelah Asar.” (HR. Ahmad)
Karena kemuliaan hari ini, maka seorang hamba
disunnatkan untuk mandi dan memakai harum-
haruman serta menggunakan pakaian terbaiknya.
Rasulullah saw bersabda:

‫ى‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ن‬ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ى‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫د‬ ‫ي‬ِ ‫ع‬ ‫س‬ ‫بى‬ َ ‫عَن أ‬
ّ ِ ّ ِ ُ ْ ُ َ ِ َ ٍ ْ َ ِ ْ
‫ل‬ ّ ‫ ع َل َننى ك ُن‬:‫ل‬ َ ‫م قَننا‬ َ ّ ‫س نل‬َ َ‫ه عَل َي ْنهِ و‬ ُ ‫ص نّلى الل ن‬ َ
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫س‬ ُ ‫معَ نةِ وَي َل ْب ِن‬ ُ ‫ج‬ ُ ْ ‫م ال‬ َ ْ‫ل ي َنو‬ ُ ‫سن‬ ْ ُ‫سل ِم ٍ ال ْغ‬ ْ ‫م‬ ُ
.‫ه‬ ُ ْ ‫من‬ِ ‫س‬ ّ ‫م‬ َ ‫ب‬ ٌ ّ ‫ه ط َي‬ ُ َ‫ن ل‬َ ‫كا‬ َ ‫ن‬ ْ ِ ‫ وَإ‬،‫ه‬ ِ ِ ‫صال ِِح ث َِياب‬ َ
Dari Abi Said ra, dari nabi Muhammad saw,
beliau bersabda: “Setiap muslim hendaklah mandi
pada hari Jum’at, dan memakai pakaian terbaiknya.
Dan jika ia memiliki minyak harum maka hendaklah ia
mengusapkan (minyak harum) ke pakaiannya.” (HR.
Ahmad dan Bukhari).
46 Bekal Abadi Muslim

B. Hukum Shalat Jum’at


Para ulama sepakat bahwa shalat Jum’at adalah
fardhu ‘ain bagi setiap laki-laki muslim, merdeka,
berakal, baligh, mampu, dan mukim. Allah swt
berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
diseru untuk shalat pada hari Jum’a,t maka hendaklah
kamu segera mengingat Allah swt dan tinggalkanlah
jual beli, yang demikian itu lebih baik bagi kalian, jika
kalian mengetahui. (QS. al-Jumuah: 9).
Adapun cara pelaksanaan sholat Jum’at adalah
khutbah terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan sholat
Jum’at 2 (dua) rakaat. Adapun ketentuan lain dari
pelaksanaan shalat Jum’at adalah sebagai berikut :
1. Wajib Jum’at
a. Muslim
b. Merdeka
c. Berakal
d. Baligh
e. Mukim
f. Mampu berjalan menuju tempat pelaksanaan
sholat Jum’at
g. Tidak ada udzur kondisional seperti hujan dll
2. Orang-Orang yang diperbolehkan tidak
melaksanakan Sholat Jum’at
a. Wanita
b. Anak-anak
c. Sakit
d. Musafir
e. Menghindar dari Pengejaran Penguasa yang
Dzolim
f. Udzur kondisional
3. Rukun Khutbah
47 Bekal Abadi Muslim

a. Hamdalah
b. Sholawat Kepada nabi Muhammad saw
c. Membaca Ayat
d. Berwasiat dengan taqwa
e. berdoa untuk umat muslim dan muslimat

C. Bilal Shalat Jum’at


Untuk di berbagai daerah (khususnya di
Indonesia) ada yang menggunakan bilal untuk
memandu sholat jum’at. Adapun bacaan bilal shalat
Jum’at adalah sebagai berikut :

(‫)بلل الجمعة‬
Bilal Shalat Jum’at

ْ ‫م ع َل َي ْك ُن‬ ُ َ ‫س نل‬
Assalaamu’alaikum
warahmatullaahi
‫ة‬
ُ ‫من‬ َ ‫ح‬ ْ ‫م وََر‬ ّ ‫ال‬
wabarakaatuh ‫ه‬
ُ ُ ‫كات‬ َ ‫اللهِ وَب ََر‬

ُ ‫شنننننَر ْال‬
Saudara-saudara kaum
muslimin yang
‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ِ ِ ‫سنننننل‬ ْ ‫م‬ ِ ‫مَعا‬ َ
dirahmati Allah swt, ‫ ُروِىَ ِفننى‬،‫ه‬ ُ ‫م اللنن‬ ُ ُ ‫مك‬ َ ‫ح‬ ِ ‫َر‬
ْ
َ ‫خب َرِ ْال‬ َ ْ ‫ال‬
diriwayatkan dalam
khobar (hadits) nabi ‫ى‬ ّ ‫ن َالن ّب ِن‬ ِ َ ‫مأث ُوْرِ ع‬
Muhammad saw, dari
Abu Hurairah ra, ia
‫ن أِبنننى‬ ْ ‫عننن‬ َ ِ‫شنننهُوْر‬ ْ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
berkata bahwasanya ‫ه ت َعَنناَلى‬ ُ ‫ى الل‬ َ ‫ض‬ ِ ‫هَُري َْرة َ َر‬
‫ل‬ َ ‫ قَنننا‬:‫ل‬ َ ‫ه قَنننا‬ َ ‫ع َنننن‬
beliau bersabda: “Jika
engkau berkata ‘diam’ ُ ‫ه أن ّننن‬ ُ ْ
kepada sahabatmu di ‫ه‬ُ ‫ص نّلى الل ن‬ َ ِ‫ل الل نه‬ َ ْ‫سو‬ ُ ‫َر‬
َ ‫ إ َِذا قُْلنن‬:‫م‬ َ ّ ‫سننل‬ َ َ‫ع َل َْيننهِ و‬
saat imam
menyampaikan
‫ت‬
َ َ ‫حب‬
khutbah Jum’atnya, ‫م‬ ُ ‫مننا‬ َ ِ ‫ت َواْل‬ ْ ‫ص‬ ِ ْ ‫ك أن‬ ِ ِ ‫صا‬ َ ِ‫ل‬
48 Bekal Abadi Muslim

maka sia-sialah shalat


ْ ‫معَةِ فََقد‬ُ ‫ج‬ ُ ْ ‫م ال‬ َ ْ‫ب ي َو‬ ُ ُ ‫خط‬ ْ َ‫ي‬
Jum’atmu. Karenanya,
َ
diamlah, dengar- ‫وا‬ْ ُ‫مع‬َ ‫سن‬ْ ‫وا َوا‬ ْ ُ ‫صت‬ِ ْ ‫ أن‬،‫ت‬ َ ْ‫ل َغَو‬
َ ‫وأ‬
ُ ُ ‫مك‬
kanlah dan taatilah,
semoga Allah swt .‫ه‬ُ ‫م الل‬ َ ‫ح‬ِ ‫وا َر‬ ْ ُ ‫ع‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ط‬ َ
merahmati kalian.

Sesungguhnya Allah
‫ن‬ َ ْ‫صل ّو‬ َ ُ‫ه ي‬ ُ َ ‫مل َئ ِك َت‬ َ َ‫ه و‬ َ ‫ن الل‬ ّ ِ‫إ‬
swt dan para malaikat-
َ
Nya bershalawat ‫ن‬ َ ْ ‫ َيا أي َّها ال ّذ ِي‬،‫ى‬ ّ ِ ‫َع َلى الن ّب‬
َ
ِ ‫وا ع َل َْينننن‬ ْ ّ ‫صننننل‬
kepada nabi
(Muhammad saw). ‫ه‬ َ ‫وا‬ ْ ‫مُننننن‬ َ ‫أ‬
Wahai
yang
orang-orang
beriman,
‫م‬ ّ ‫ َالل ُّهنن‬.‫ما‬ ً ْ ‫سننل ِي‬ ْ َ ‫وا ت‬ ْ ‫م‬ ُ ّ ‫سل‬ َ َ‫و‬
bershalawat dan ‫سني ّد َِنا‬ َ ‫م ع َل َننى‬ ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬ َ
beruluk salamlah. Ya ‫ن‬ َ ْ ‫س نل ِي‬ َ ‫مْر‬ ُ ‫س ني ّد ِ ْال‬ َ ٍ ‫م ند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ
Allah, sampaikanlah َ
shalawat dan salam ‫ن‬ َ ‫وَع ََلنننى أِلنننهِ الط ّي ّب ِْيننن‬
kepada nabi
‫ه‬ َ ّ ‫ال‬
Muhammad saw ِ ِ ‫حاب‬ َ ‫صننن‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ن‬ َ ْ ‫طننناه ِرِي‬
sebagai punggawa ‫م‬ ْ ‫ض ع َن ُْهنن‬ َ ‫ن َواْر‬ َ ‫مْينن‬ ِ ‫ا ْل َك َْر‬
para utusan, serta
‫ك َينننا‬ َ ‫مِتننن‬ َ
kepada para keluarga َ ‫ح‬ْ ‫ن ب َِر‬ َ ‫معِْيننن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫أ‬
‫ن‬ َ
yang suci,
sahabat yang mulia,
para
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬ ِ ‫م الّرا‬ َ ‫ح‬ َ ‫أْر‬
dan ridhoilah mereka
semua dengan
rahmat-Mu, wahai Dzat
yang Maha Penyayang
di antara para
penyayang.

َ ُ ‫)ل َْف‬
ِ ‫ظ ا ْلَذا‬
(‫ن‬
2x ‫ه أ َك ْب َُر‬
ُ ‫َالل‬
‫‪49‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫َ‬ ‫أَ ْ‬
‫ه ‪2x‬‬ ‫ه إ ِل ّ الل ُ‬ ‫ن ل َ إ ِل َ َ‬
‫شهَد ُ أ ْ‬
‫سوْ ُ‬
‫ل اللهِ ‪2x‬‬ ‫َ‬ ‫أَ ْ‬
‫دا َر ُ‬ ‫م ً‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬‫ن ُ‬‫شهَد ُ أ ّ‬
‫صل َةِ ‪2x‬‬ ‫ى ع ََلى ال ّ‬ ‫ح ّ‬ ‫َ‬
‫ى ع ََلى ْالَفل َِح ‪2x‬‬ ‫ح ّ‬ ‫َ‬
‫ه أ َك ْب َُر ‪2x‬‬ ‫َالل َ‬
‫ه أك ْب َُر َالل ُ‬ ‫ُ‬
‫ه ‪2x‬‬ ‫ه إ ِل ّ الل ُ‬‫ل َ إ ِل َ َ‬
‫ن‬
‫ب ب َي ْ َ‬ ‫س ال ْ َ‬
‫خط ِي ْ ِ‬ ‫جلوْ ِ‬
‫عن ْد َ ُ ُ‬
‫)ا َل ْوِْرد ُ ِ‬
‫ن(‬ ‫ال ْ ُ ْ‬
‫خطب َت َي ْ ِ‬
‫‪Bacaan Bilal saat Khotib Duduk antara Dua‬‬
‫‪Khutbah‬‬

‫م ند ٍ‬
‫ح ّ‬‫م َ‬‫موْل َن َننا ُ‬
‫سي ّد َِنا وَ َ‬‫م ع ََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬
‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ل‬‫ن ك ُن ّ‬‫ك وَت َعَنناَلى ع َن ْ‬ ‫ه ت َب َنناَر َ‬
‫ى الل ن ُ‬ ‫ض َ‬‫م وََر ِ‬ ‫سل ّ َ‬‫وَ َ‬
‫ن‪.‬‬ ‫َ‬
‫معِي ْ َ‬‫ج َ‬‫حاب َةِ أ ْ‬‫ص َ‬ ‫ال ّ‬

‫‪Sahabat sejati adalah sahabat‬‬


‫‪yang setia menemani disaat tidak‬‬
‫‪ada bukan disaat anda berada‬‬
50 Bekal Abadi Muslim

BAB V
Shalat Jenazah

A. Shalat Jenazah
Shalat jenazah adalah shalat yang dilaksanakan
bagi jenazah seorang muslim, baik hadir maupun
ghaib. Hukum melaksanakannya adalah fardhu
Kifayah, yaitu suatu kewajiban yang gugur setelah ada
yang melaksanakannya, dan akan berdosa semua jika
tidak ada yang melaksanakannya.
1. Rukun Shalat Jenazah
a. Niat
Niat Sholat Jenazah adalah:
1) Bagi jenazah yang hadir (baik laki-laki
maupun perempuan dewasa)
ُ
ِ‫هننذِه‬ َ \‫ت‬ ِ ‫مّينن‬َ ْ ‫ذا ال‬
َ ‫هنن‬ َ ) ‫صننّلى ع ََلننى‬ َ ‫أ‬
َ ‫ال ْميتة( أ‬
ِ‫ض ال ْك َِفاي َة‬َ ْْ ‫ر‬ َ ‫ف‬ ‫ت‬
ٍ ‫را‬ ْ
َ ِ ‫ي‬‫ب‬ْ ‫ك‬َ ‫ت‬ َ ‫ع‬َ ‫ب‬ ‫ر‬
ْ ِ َّ َ
ِ ‫مننا ل ِّلنن‬
‫ه‬ ً ْ‫مو‬ُ ‫مأ‬َ \ ‫)إمامننا ل ِّلننهِ ت ََعنناَلى‬
(‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya menyolati mayit ini (laki-
laki/perempuan) 4 takbir, fardhu kifayah,
bertindak sebagai imam/makmum karena
Allah swt.
2) Bagi jenazah yang hadir (baik anak laki-laki
maupun anak perempuan)
ُ
\‫ل‬ِ ‫ت الط ّْف ن‬ ِ ‫مي ّن‬ َ ْ ‫ذا ال‬ َ ‫صّلى ع ََلى )هَ ن‬ َ ‫أ‬
َ
ٍ ‫ة( أْرَبننعَ ت َك ْب ِْيننَرا‬
‫ت‬ ِ َ ‫مي ّت َةِ الط ّْفل‬
َ ْ ‫هَذ ِهِ ال‬
51 Bekal Abadi Muslim

\ ‫مننا ل ِل ّنهِ ت َعَنناَلى‬ َ ِ ‫ض ال ْك َِفاي َنةِ )إ‬


ً ‫ما‬ َ ‫فَ ْْر‬
(‫ما ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬ً ْ‫مو‬
ُ ‫مأ‬
َ
Sengaja saya menyolati mayit bayi/anak-
anak ini (laki-laki/perempuan) 4 takbir, fardhu
kifayah, bertindak sebagai imam/makmum
karena Allah swt.

3) Bagi jenazah yang ghoib (baik laki-laki


maupun perempuan dewasa)
ُ
‫ة‬ َ ْ ‫ب \ ال‬
ِ َ ‫مي ّت‬ ِ ِ ‫ت ال َْغائ‬
ِ ّ ‫مي‬ َ ْ ‫صّلى عََلى )ال‬ َ ‫أ‬
َ
ِ َ ‫ض ال ْك َِفاي‬
‫ة‬ َ ْ ‫ت فَْر‬ ِ َِ ‫ال َْغائب‬
ٍ ‫ة( أْرب َعَ ت َك ْب ِي َْرا‬
ِ ‫مننا ل ِّلنن‬
‫ه‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫مأ‬َ \ ‫مننا ل ِّلننهِ ت ََعنناَلى‬ ً ‫ما‬َ ِ ‫)إ‬
(‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya menyolati mayit yang
ghoib/tidak hadir (laki-laki/perempuan) 4
takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai
imam/makmum karena Allah swt.
4) Bagi jenazah yang ghoib (baik anak laki-laki
maupun anak perempuan)
ُ
‫ل‬ِ ‫ت الط ّْفننن‬ ِ ‫مّيننن‬ َ ْ ‫صنننّلى ع ََلنننى )ال‬ َ ‫أ‬
ِ ‫ة( ال َْغائ َِبنن‬
‫ة‬ ِ ‫مي َّتننةِ الط ّْفَلنن‬ َ ْ ‫ب \ ال‬ ِ ِ ‫ال َْغننائ‬
َ
‫مننا‬ً ‫ما‬ َ ِ ‫ض ال ْك َِفاي َةِ )إ‬َ ‫ت ْفَْر‬ ٍ ‫أْرب َعَ ت َك ْب ِي َْرا‬
(‫ما ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫مأ‬َ \ ‫ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬
Sengaja saya menyolati mayit bayi/anak-anak
yang ghoib/tidak hadir (laki-laki/perempuan)
4 takbir, fardhu kifayah, bertindak sebagai
imam/makmum karena Allah swt.
52 Bekal Abadi Muslim

b. Berdiri bagi yang mampu


c. Takbir 4 kali, dan membaca surat al Fatihah
pada takbir pertama, membaca shalawat kepada
Nabi Muhammad saw pada rakaat kedua,
membaca doa untuk jenazah pada rakaat ketiga,
berbaca doa umum bagi umat muslim pada
takbir keempat.
d. Salam.

2. Tatacara Shalat Jenazah


Tatacara shalat jenazah adalah dengan empat
takbir tanpa rukuk dan sujud. Adapun bacaannya
adalah sebagai berikut:
a. Takbir pertama, membaca surat al-Fatihah
b. Takbir kedua, membaca sholawat kepada
nabi Muhammad saw minimal sebagai berikut:
َ
x 3 ٍ ‫مد‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّد َِنا‬ َ ‫ل ع ََلى‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
Atau membaca:
‫م ندٍ وَعَل َننى‬ َ
ّ ‫ح‬َ ‫م‬ ُ ‫س ني ّدَِنا‬ َ ‫ل ع ََلى‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
‫ت عَل َننى‬ َ ْ ‫ص نل ّي‬َ ‫مننا‬ َ َ ‫م ند ٍ ك‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬
ُ ‫س ني ّد َِنا‬ َ ‫ل‬ ِ ‫آ‬
‫سننني ّدَِنا‬َ ‫ل‬ ِ ‫م وَعََلنننى آ‬ َ ‫سننني ّد َِنا إ ِب َْراه ِْيننن‬ َ
.‫د‬ٌ ْ ‫جي‬
ِ ‫م‬َ ٌ ‫مي ْد‬ِ ‫ح‬َ ‫ك‬ َ ّ ‫ن إ ِن‬َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫م ِفى ال َْعال‬ َ ْ ‫إ ِب َْراهِي‬
c. Takbir ketiga, membaca doa khusus untuk mayit
sebagai berikut:
‫مننه‬ َ ‫فْر َلنننَها( )َواْر‬
ْ ‫ح‬ ِ ْ‫ه\ اغ‬ ُ َ ‫م )اغ ِْفْر ل‬ّ ُ‫َالل ّه‬
‫ف‬
ُ ‫عاِفن نَها( )َواعْ ن‬ َ َ‫ه\و‬ ِ ِ‫مَها( )وَعَنناف‬ ْ ‫ح‬
َ ‫ُ\َواْر‬
‫م )ن ُُزلـننه‬
ْ ِ‫كننر‬ ْ َ ‫ف عَْننننَها( وَا‬ ُ ‫عنن‬ ْ ‫ه\ َوا‬ ُ ‫عَْننن‬
.(‫خل ََها‬
َ ْ ‫مد‬ َ \‫ه‬ ُ َ ‫خل‬
َ ْ ‫مد‬َ ) ْ‫سع‬ ّ َ‫ُ\ن ُُزلـَها( وَو‬
53 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, ampunilah ia (laki-laki-perempuan),


kasihanilah ia (laki-laki-perempuan),
maafkanlah ia (laki-laki-perempuan), muliakan
dan perluaslah kuburnya (laki-laki-perempuan).
Atau membaca:
\‫ه‬ ُ ‫من‬ ْ ‫ح‬ َ ‫فْر ل َهَننا( )َواْر‬ ِ ْ‫ه\ اغ‬ ُ َ ‫م )اغ ِْفْر ل‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫ف‬ ُ ‫عاِفن نَها( )َواعْ ن‬ َ َ‫ه\ و‬ ِ ِ‫مَها( )وَعَنناف‬ ْ ‫ح‬ َ ‫َواْر‬
\‫ه‬ ُ ‫م )ن ُُزَلنن‬ ْ ِ‫كننر‬ ْ َ ‫ف ع َْننننَها( وَا‬ ُ ‫عنن‬ ْ ‫ه\ َوا‬ ُ ‫عَْننن‬
،(‫خَلنننَها‬ َ ْ ‫مد‬ َ \‫ه‬ ُ َ ‫خل‬ َ ْ ‫منند‬ َ ) ْ‫سننع‬ ّ َ‫ن ُُزَلنننَها( وَو‬
‫منناِء َوالث ّْلننِج‬ َ ْ ‫سننل َْها( ِبال‬ ِ ْ ‫ه\ وَا َغ‬ ُ ْ ‫سننل‬ِ ْ ‫)وَا َغ‬
‫طاي َننا‬ َ ‫خ‬ َ ْ ‫ن ال‬ َ ‫من‬ ِ (‫َوال ْب َْردِ )وَن َّقنهِ \ وَن َّقن نَها‬
َ
،‫س‬ ِ َ ‫ن ال ند ّن‬ َ ‫من‬ ِ ‫ض‬ ُ َ ‫ب ا ْلب ْي‬ ُ ْ‫ما ي ُن َّقى الث ّو‬ َ َ‫ك‬
‫ن‬ ‫منن‬ ‫را‬ ‫ينن‬ ‫خ‬
َ ‫را‬ ‫دا‬ (‫ها‬ ‫لننن‬ْ ‫د‬ ‫ب‬َ ‫)وأ َبدْلنننه\ وأ‬
ْ ِ ً ْ ً َ َ ِ ْ َ ُ ِ ْ َ
\‫ه‬ َ َ
َ ً ‫ها( وَأهْل‬
ِ ‫ن )أهْل ِن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫خي ْنًرا‬ َ ِ‫ه\ َدار‬ ِ ِ‫)َدار‬
\‫ه‬ َ
ِ ‫جنن‬ ِ ْ‫ن )َزو‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫خْيننًرا‬ َ ‫جننا‬ ً ْ‫أهِْلنننَها( وََزو‬
ِ ‫ة ال َْقْبنن‬
‫ر‬ َ ‫ه\ وَِقنننَها( فِت َْننن‬ ِ ‫جنننَها( )وَِقنن‬ ِ ْ‫َزو‬
.‫ب الّناِر‬ َ ‫ذا‬ َ َ ‫وَع‬
Ya Allah, ampunilah ia (laki-laki-perempuan),
kasihanilah ia (laki-laki-perempuan),
maafkanlah ia (laki-laki-perempuan), muliakan
dan perluaslah kuburnya (laki-laki-perempuan),
mandikanlah ia dengan air yang sejuk,
bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahan/dosa-
dosa seperti dibersihkannya pakaian berwarna
putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah
yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang
lebih baik daripada keluarganya (di dunia),
pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di
54 Bekal Abadi Muslim

dunia), dan hindarkanlah ia dari fitnah kubur


dan siksa api neraka.
Doa khusus jika yang meninggal adalah
bayianak kecil :
\‫ه‬ِ ْ ‫طا )ِل َب َنوَي‬ ً ‫جعَْلنَها( فََر‬ ْ ‫ه\ ا‬ ُ ْ ‫جعَل‬ ْ ‫م )ا‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
َ
‫ة‬
ً ‫مننن‬ َ َ ‫خنننًرا وَعَظ‬ ْ ُ ‫سنننل ًَفا وَذ‬ َ َ‫ِلب َوَْيننننَها( و‬
(‫ه\ِبنننَها‬ ِ ‫ل )ِبنن‬ْ ‫شننِفي َْعا وَث َّقنن‬ َ َ‫َواع ْت َِبنناًرا و‬
‫مننا‬ َ ِ‫صب َْر عََلى قُل ُوْب ِه‬ ّ ‫ما وَا َفْرِِغ ال‬ َ ُ‫وازِي ْن َه‬ َ ‫م‬ َ
‫من َننا‬
ْ ِ‫حر‬ ْ َ ‫ها( وَل َ ت‬
َ َ ‫ه\ب َعْ ند‬
ُ َ ‫ما )ب َعْ ند‬ َ ُ‫وَل َ ت َْفت ِن ْه‬
.(‫ها‬ َ ‫جَر‬ َ َ
ْ ‫ه\ أ‬ ُ ‫جَر‬ ْ ‫)أ‬
Ya Allah, jadikanlah ia (bayi laki-laki/perempuan)
sebagai tabungan bagi kedua orang tuanya,
amal sholih, simpanan, contoh, syafaat, dan
dengan musibah yang menimpa anak (laki-
laki/perempuan) ini maka beratkanlah
timbangannya, tumpah ruahkanlah kesabaran
kepada hati kedua orang tuanya, dan janganlah
Engkau berikan fitnah kepada kedua orang
tuanya setelah kepergiannya (anak laki-
laki/perempuan), dan janganlah Engkau
haramkan kami memperoleh pahalanya (anak
laki-laki/perempuan)
d. Takbir keempat, membaca doa umum untuk
mayit dan umat muslim sebagai berikut:
َ َ
َ ‫جَرهَننا( وَل‬ ْ ‫ه\ أ‬ُ ‫ج نَر‬
ْ ‫من َننا )أ‬
ْ ِ‫حر‬ْ َ‫م ل َ ت‬ ّ ‫َالل ّهُ ن‬
\‫ه‬ُ ‫ها( َواغِْفنْر ل َن َننا )وَل َن‬َ َ ‫ه\ ب َعْند‬ُ َ ‫ت َْفت ِّنا )ب َعْد‬
.(‫وََلنَها‬
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami
pahalanya (laki-laki/perempuan), dan janganlah
Engkau timpakan fitnah kepada kami setelahnya
55 Bekal Abadi Muslim

(laki-laki/perempuan), dan ampunilah kami dan


ia (laki-laki/perempuan).
Atau membaca:
َ َ
َ ‫جَرهَننا( وَل‬ ْ ‫ه\ أ‬ ُ ‫ج نَر‬ْ ‫مَنا )أ‬ ْ ِ ‫حر‬ ْ َ‫م ل َ ت‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
\‫ه‬ ُ ‫فْر ل ََنا )وََلنن‬ ِ ْ‫ها( َواغ‬ َ َ ‫ه\ ب َعْد‬ ُ َ ‫ت َْفت ِّنا )ب َعْد‬
‫سنننب َُقوَْنا‬
َ ‫ن‬ َ ْ ‫وان ِن َنننا ال ّنننذِي‬ َ ‫خ‬ ْ ِ ‫وََلننننَها( وَِل‬
ّ ‫ل فِننى قُل ُوْب ِن َننا ِغل‬ ْ ‫جعَ ن‬ ْ َ ‫ن وَل َ ت‬ ِ ‫مننا‬َ ْ ‫ِباْل ِي‬
.‫م‬ٌ ْ ‫حي‬
ِ ‫ف ّر‬ ٌ ْ‫ك َرُءو‬ َ ّ ‫وا َرب َّنا إ ِن‬ ْ ُ ‫من‬
َ ‫نآ‬ َ ْ ‫ل ِل ّذِي‬
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami
pahalanya (laki-laki/perempuan), dan janganlah
Engkau timpakan fitnah kepada kami setelahnya
(laki-laki/perempuan), dan ampunilah kami dan
ia (laki-laki/perempuan). Ampunilah juga
saudara-saudara kami yang telah beriman
mendahului kami serta janganlah Engkau
jadikan di dalam tubuh kami ini kebencian
terhadap orang-orang yang beriman. Wahai
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha
Belaskasih dan Maha Penyayang.

Ilmu lebih mulia dibanding


harta, karena ilmu menjagamu
sedang engkau menjaga harta

B. Doa Surat Yasin

)‫عاُء يس‬
َ ُ ‫)د‬ Doa Yasin
56 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ‫منننن‬ ‫ه‬ ‫بننننالل‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫عنننن‬ ُ َ‫أ‬ 1. Saya berlindung
ْ ِ ِ ِ ْ kepada Allah swt dari
َ ّ ‫ال‬
ِ ‫جي ْننننم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫شنننني ْطا‬ godaan-godaan setan
yang terkutuk.
‫ن‬ ِ ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سننم ِ اللننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ 2. Dengan nama
ِ ‫منند ُ ل ِّلنن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حْيننم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ Allah swt yang Maha

ّ ‫ َال‬.‫ن‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬
Pengasih, Maha
ُ‫صننل َة‬ َ ‫مي‬ ّ ‫َر‬ Penyayang.
‫سني ّدَِنا‬ َ ‫لم عَل َننى‬ َ ‫سن‬ ّ ‫َوال‬ 3. Segala puji bagi
ِ‫ف ا ْل َن ْب َِيناء‬ ِ ‫شنَر‬ ْ َ ‫مد ٍ ا‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ
Allah swt, Tuhan seru
sekalian alam.
ِ ِ ‫ن وَعََلى ا َل‬
‫ه‬ َ ْ ‫سل ِي‬ َ ‫مْر‬ ُ ‫وَْال‬ 4. Shalawat beserta
.‫ن‬
َ ْ ‫معِي‬ َ ‫ج‬ ْ َ ‫حب ِهِ ا‬ ْ ‫ص‬ َ َ‫و‬
salam semoga
dilimpahkan kepada
َ
َ ‫ل عََلى‬ ّ Muhammad saw
‫سي ّدَِنا‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬
ّ ُ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫أل‬ sebagai nabi dan
‫ل‬ َ َ
ِ ‫مننننند ٍ وَعَلنننننى ا‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ rasul termulia,
beserta para
.‫د‬ٍ ‫م‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّد َِنا‬ َ keluarga, sahabat dan
pengikut beliau
semua.

ّ ‫َالل ّهُنننن‬
5. Semoga sholawat
‫قَ يننننس‬ ِ ‫حنننن‬ ّ ِ‫م ب‬ dilimpah-kan kepada
‫حك ِْينننم ِ َو‬ َ ْ ‫ن ال‬ ِ َ ‫َوال ُْقنننْرا‬ nabi Muhammad saw
dan kepada keluarga
ِ َ ‫سننال‬
‫ة‬ َ ‫ه ِللّر‬ ُ ‫خت َْرت َن‬ْ ‫نا‬ ِ ‫م‬ َ ‫ِب‬ beliau semua.

ِ ‫َوالن ُّبنننننوّةِ َوال ْوِل ََيننننن‬


‫ة‬ 6. Ya Allah, demi
kemuliaan yang
‫ك‬ َ ِ ‫صَراط‬ ِ ‫داي َةِ ا َِلى‬ َ ِ‫وَْاله‬ terkandung di dalam

ُ ْ ‫ال‬
surat Yasin secara
‫مننا‬ َ ‫مي ْنِع‬ ِ ‫ج‬
َ ِ ‫ست َِقي ْم ِ وَب‬ْ ‫م‬ khusus dan al Qur’an
ُ ‫جب ْرِي ْن‬
‫ل‬ ِ ‫ك‬ َ ‫من ْن‬ِ ِ‫جنناَء ب ِنه‬ َ secara umum, dan
hamba yang telah
57 Bekal Abadi Muslim

ِ ‫حي ْنم‬ ِ ‫ل ال ْعَزِي ْزِ الّر‬ ُ ْ ‫ت َْننزِي‬ Engkau pilih menjadi


pengemban risalah,
‫ف‬ ِ ْ‫حنننُرو‬ ُ ْ ‫ص ال‬ ِ ‫وا‬ َ ‫خننن‬ َ ِ ‫وَب‬ kenabian, kekuasaan,
َ hidayah yang
‫ت‬ ِ ‫مننننا‬ ّ ‫ماِء الّتا‬ َ ‫سنننن‬ ْ ‫وَا ْل‬ disampaikan oleh
‫ت ِفننني‬ َ ‫منننا ا َظ َْهنننْر‬ َ ِ ‫وَب‬
Jibril as yang
diturunkan oleh Dzat
ٍ‫ج نوْد‬ ُ ْ‫مو‬ َ ‫ل‬ ّ ‫ج نوْدِ ل ِك ُن‬ ُ ُ‫ال ْو‬ yang Maha Perkasa
dan Maha Pengasih,
‫ت‬ ِ ‫ت ْالب َي َّنننا‬ ِ ‫ن ا ْل ََيننا‬ َ ‫منن‬ ِ dan rahasia yang
‫ج‬ ُ ‫مَفّر‬ ُ ْ ‫ك ال‬ َ ‫ي ل ُط ِْف‬ ّ ‫خِف‬ َ ِ ‫وَب‬ terkandung dalam
huruf dan asma yang
ٍ ‫منننوْم‬ ُ ْ ‫مه‬ ُ ‫ل‬ ّ ‫كننن‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫عننن‬ َ sempurna. Dan demi
segala hal yang
‫ص‬ُ ‫خل ّننن‬ َ ‫م‬ ُ ْ ‫ ا َل‬.‫ن‬ ٍ ْ‫حنننُزو‬ ْ ‫م‬ َ َ‫و‬ Engkau tampakkan di
‫ن َينننا‬ ٍ ْ‫جو‬ ُ ‫سننن‬ ْ ‫م‬ َ ‫ل‬ ّ ‫كننن‬ ُ ِ‫ل‬ alam raya ini kepada
setiap makhluk dari
‫ن‬ ِ ْ‫حارِ َوال ْعُي ُو‬ َ ِ ‫جرِيَ ْالب‬ ْ ‫م‬ ُ ayat-ayat-Mu
sangat nyata, dan
yang

‫ن‬ َ ‫ه ب َْينن‬ ُ ‫خَزائ َِننن‬ َ ‫ن‬ ْ ‫منن‬ َ ‫َيننا‬ karena kelembutan-


‫م‬ َ ‫ن وَع َل ِن‬ ِ ْ‫ف َوالن ّنو‬ ِ ‫ْالك َننا‬ Mu yang mela-
pangkan dari segala
‫ن‬ َ ْ‫ن ي َك ُو‬ ْ َ‫ل ا‬ َ ْ ‫ن قَب‬ َ ‫كا‬ َ ‫ما‬ َ ِ‫ب‬ bentuk kebimbangan

ْ َ‫م ا‬ ّ ‫ك الل ّهُننننن‬ َ ُ ‫سنننننئ َل‬ dan kesedihan, yang


‫ن‬ ْ َ‫ن‬ melepaskan dari
ً‫جننناد ّة‬ َ ‫ك ب َِننننا‬ َ َ ‫سنننأ َل‬ ْ َ‫ن‬ segala bentuk ikatan
(penjara). Wahai Dzat
ً ‫جعَل ََنا أ َهْل‬ ْ َ‫ن ت‬ ْْ َ ‫ك وَا‬ َ ‫ضا‬ َ ِ‫ر‬ yang mengalir-kan
lautan dan mata air,
‫ك‬ َ ‫سَعاد َت َِنا وَِغَنا‬ َ ِ ‫حل ّ ل‬ َ ‫م‬ َ َ‫و‬ wahai Dzat yang
‫ع‬
َ ‫مْينن‬ ِ ‫ج‬ َ ‫سننَر ل ََنننا‬ ّ َ ‫ن ت ُي‬ ْ َ ‫وَا‬ segala
simpanan-Nya
bentuk
(per-
‫ن‬ ْ َ ‫ب وَا‬ ِ ِ ‫طال‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫مَراد ِ َوال‬ ُ ْ ‫ال‬ bendaharaan-Nya)
terletak antara huruf
‫ن‬ َ ‫من ّنننا ب َي ْننن‬ ِ ّ ‫ل ك ُل‬ َ ‫جعَننن‬ ْ َ‫ت‬ kaf dan nun, wahai
58 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ِ ‫ل‬ ٍ ‫حننا‬ َ ‫ك ِفنني‬ َ ِ‫عَبنناد‬ ِ Dzat


mengetahui
yang
segala
َ‫ن ل‬ ْ َ ‫ب وَا‬ ِ ِ ‫ظافِرِ ال َْغال‬ ّ ‫ال‬ sesuatu
terjadi,
sebelum
kami
‫من ّننا ا ِل َننى‬ ِ ‫دا‬ ً ‫حن‬ َ َ‫ج ا‬ َ ِ‫ح نو‬ ْ ُ‫ت‬ memohon dengan
‫ك فِنني‬ َ ‫قن‬ ِ ْ ‫خل‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ٍ ‫ح ند‬ َ َ‫ا‬ sangat, curahkanlah
kepada kami ridho-
‫ه‬
ِ ِ‫مرِ رِْزق‬ ْ َ‫ا‬ Mu, dan jadikanlah
kami hamba yang
‫ة‬ َ َ ‫سن‬ ِ ْ ‫ط عَل َي َْنا ا َل‬ َ ُ ‫ن ت َْرب‬ ْ َ ‫وَا‬ layak
kebahagiaan
menerima
dan
‫ف‬ ِ ْ‫معُْرو‬ َ ْ ‫ن ِبال‬ َ ْ ‫جي‬ ِ ّ‫مت ََفو‬ ُ ْ ‫ال‬ kekayaan dari-Mu,

ْ َ ‫حّقنننهِ وَا‬
permudah-kanlah
‫ن ت َِقنننّر‬ َ ‫فِننني‬ bagi kami segala
‫ن‬ ْ َ ‫ق وَا‬ ِ ْ ‫كات َِنا ِبننالت ّوْفِي‬ َ ‫حَر‬ َ kehendak
(kebutuhan) dan
‫خْيننَر‬ َ ‫ك عَّنا‬ َ ‫ضا‬ َ ِ‫ل ر‬ َ َ‫جع‬ ْ َ‫ت‬ jadikanlah setiap
‫ق‬ َ ٍ ‫ح‬ kami senantiasa
ٍ ‫ب لَنننا وََرفِْينن‬ ِ ‫صننا‬ َ ‫م‬ ُ sukses dan berhasil
ِ ‫جل َل َننننن‬
‫ة‬ َ ْ ‫خوّفَن َنننننا ِبال‬ َ ُ ‫وَت‬ dalam setiap urusan,
hindarkanlah setiap
‫ن‬ ّ ‫مننن‬ ُ َ‫ن ت‬ ْ َ ‫مَهاَبنننةِ وَا‬ َ ْ ‫َوال‬ kami dari

َ ِ ‫سْرعَةِ ا ْل‬ ُ ِ ‫عَل َي َْنا ب‬


ketergantungan
.‫ة‬ِ َ ‫جاب‬ terhadap seseorang

ّ ‫ب الل ّهُ ن‬
dalam hal rizki.
‫عائ َن َننا‬ َ ُ‫م د‬ ِ ‫ج‬ ِ َ ‫ست‬ ْ ِ‫إ‬
‫جائ ََنننا‬ َ ‫ك َر‬ َ ‫حّقننقْ فِْينن‬ َ َ‫و‬
‫حنننْرِز‬ ِ ‫خل َْننننا ِفننني‬ ِ ْ ‫وَا َد‬
‫سّر‬ ِ ِ ‫ ب‬،‫ن‬ ِ ْ‫صو‬ ُ ‫م‬ َ ْ ‫ك ال‬ َ ‫ل ُط ِْف‬
‫مننُرهُ ا َِذا‬ ْ َ ‫مننا ا‬ َ ّ ‫ك ا ِن‬ َ ‫قَوِْلنن‬ Dan
(satukanlah)
ikatlah
lidah-
‫ه‬ ُ ‫ل ل َن‬ َ ْ‫ن ي َُقو‬ ْ َ ‫شي ًْئا ا‬ َ َ ‫ا ََراد‬ lidah hamba yang
‫ج‬ َ ‫مَفننّر‬ ُ ‫ َيننا‬،‫ن‬ ُ ْ‫ن فَي َك ُو‬ ْ ُ‫ك‬
senantiasa bersama
59 Bekal Abadi Muslim

‫ج‬ ْ ‫ج َفننّر‬ ُ ِ‫مَفر‬ ُ ‫موْم ِ َيا‬ ُ ُ‫ال ْه‬


(ber-kerumun)
mengerjakan ma’ruf,
‫مَننننا‬ ّ َ‫ج عَّننننا ه‬ ْ ‫ َفنننّر‬x3 hiasailah pula setiap
gerakan kami dengan
‫حْزن َن َننا وَك ُْرب َن َننا‬ ُ َ‫من َننا و‬ ّ َ‫وَغ‬ taufik-Mu. Dan
ً ‫جل‬ ِ ‫جل ً َوآ‬ ِ ‫جننننا ع َننننا‬ ً ‫فََر‬ jadikanlah ridho-Mu
sebagai sahabat dan
‫م‬ َ ‫حننن‬ َ ‫ك َينننا ا َْر‬ َ ‫مِتننن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ب َِر‬ pendamping terbaik
kami, jadikanlah pula
‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ِ ‫ح‬ ِ ‫الّرا‬ kami takut terhadap
kelu-huran-Mu, serta
‫َرب َّنننا آت َِنننا ِفنني النند ّن َْيا‬ anugerahilah kami
nikmat dengan cara
‫ة‬
ِ ‫خننَر‬ ِ ‫ة وَِفنني ال‬ ً َ ‫سننن‬ َ ‫ح‬ َ senantiasa segera
‫ب‬ َ ‫ذا‬َ ‫ة وَقِن َنننا ع َننن‬ ً َ ‫سنننن‬ َ ‫ح‬ َ memper-kenankan
doa-doa kami.
‫ه عََلى‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ َ‫ و‬.‫الّناِر‬
‫منندٍ وَعََلننى‬ ّ ‫ح‬
َ ‫م‬ ُ ‫سنني ّدَِنا‬ َ 7. Ya Allah,
‫ن‬ َ َ
َ ‫معِي ْن‬ َ ‫ج‬ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫صن‬ َ َ‫أل ِنهِ و‬ perkenankanlah doa-
doa kami,
‫ب‬ ّ ‫مننننند ُ ل ِّلنننننهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫و ال‬ wujudkanlah harapan-

ِ َ ‫ال َْعال‬
harapan kami dan
‫ الفاتحة‬.‫ن‬ َ ‫مي‬ masukkanlah kami
dalam dekapan
kelembutan-Mu yang
kokoh terjaga.
Dengan rahasia
kalam-Mu,
sesungguhnya
keadaan-Nya apabila
Dia menghendaki
sesuatu hanyalah
berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka
terjadilah ia. Wahai
60 Bekal Abadi Muslim

Dzat yang Maha


Melapang-kan dari
kebingungan, wahai
Dzat yang Maha
Melapang-kan,
lapangkanlah, lapang-
kanlah kami dari
kebingung-an,
kegelapan, kesedihan
dan kesulitan kami di
dunia dan di akhirat,
wahai Dzat yang
Maha Pengasih di
antara para pengasih.
8. Ya Allah Tuhan
kami, berikanlah
kepada kami
kebaikan di dunia
dan akhirat dan
hindarkanlah kami
dari siksa kubur.
9. Sholawat beserta
salam semoga
dihaturkan kepada
nabi Muhammad saw,
keluarga, dan seluruh
sahabat beliau. Dan
segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian
alam. Al-Fatihah ...

C. Tahlil
1. Bacaan Tahlil
‫‪61‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫)التهليل(‬
‫ن عََلى‬ ‫صل ّوْ َ‬ ‫ه يُ َ‬ ‫مل َئ ِك َت َ ُ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫ن الل َ‬ ‫)خليفة( إ ِ ّ‬
‫صننلوّا ْ‬ ‫َ‬
‫وا َ‬ ‫من ُن ْ‬ ‫نآ َ‬ ‫الن ِّبى َيا أي ّهَننا ال ّنذِي ْ َ‬
‫ما‪.‬‬ ‫سل ِي ْ ً‬ ‫وا ت َ ْ‬ ‫م ْ‬ ‫سل ّ ُ‬ ‫عَل َي ْهِ وَ َ‬
‫صل َةٍ عََلى‬ ‫َالل ّهم ص ّ َ‬
‫َ‬ ‫ل‬ ‫ض َ‬ ‫ل أفْ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ّ‬ ‫مًعا(‬
‫) َ‬
‫ه‬ ‫خل ُوَْقات ِننن َ‬ ‫َ‬
‫ب اللننن ِ‬ ‫حب ِي ْننن ِ‬ ‫ك َ‬ ‫م ْ‬ ‫سنننعَد ِ َ‬ ‫أ ْ‬
‫م‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫صن ْ‬ ‫ى آل ِنهِ وَ َ‬ ‫عل َ‬ ‫مد ٍ و َ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ماِتنن َ‬ ‫داد َ ك َل ِ َ‬ ‫منن َ‬ ‫ك وَ ِ‬ ‫ماِتنن َ‬ ‫معْل ُوْ َ‬ ‫عنند َد َ َ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫عنن ْ‬ ‫ل َ‬ ‫ن وَغََف َ‬ ‫ذاك ُِروْ َ‬ ‫ك ال ّ‬ ‫ما ذ َك ََر َ‬ ‫ك ُل ّ َ‬
‫ل‬ ‫صننن ّ‬ ‫م َ‬ ‫ن‪َ .‬الل ّهُننن ّ‬ ‫ك ْالغَنننافِل ُوْ َ‬ ‫ذِك ْنننرِ َ‬
‫مندٍ وَعَل َننى‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سني ّدَِنا ُ‬ ‫م ع ََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫وَ َ‬
‫ت ع ََلنننى‬ ‫صنننل ّي ْ َ‬ ‫منننا َ‬ ‫مننندٍ ك َ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل ُ‬ ‫آ ِ‬
‫ك‬ ‫م وََبننارِ ْ‬ ‫ل ا ِب َْراهِي ْ َ‬ ‫م وَع ََلى آ ِ‬ ‫ا ِب َْراهِي ْ َ‬
‫مننا‬ ‫مد ٍ ك َ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل ُ‬ ‫مدٍ وَعََلى آ ِ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫عََلى ُ‬
‫ل‬ ‫م وَعَل َننى آ ِ‬ ‫ت ع َل َننى ا ِب َْراه ِي ْن َ‬ ‫ب َنناَرك ْ َ‬
‫مْينند ٌ‬ ‫ح ِ‬ ‫ك َ‬ ‫ن ا ِّننن َ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫م ِفي ْالَعال َ ِ‬ ‫ا ِب َْراهِي ْ َ‬
‫د‪.‬‬‫جي ْ ٌ‬ ‫م ِ‬ ‫َ‬
‫ك وَت ََعاَلى‬ ‫ه ت ََباَر َ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫ض َ‬ ‫م وََر ِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫)خليفة( وَ َ‬
‫ن‪.‬‬ ‫معِي ْ َ‬ ‫ج َ‬ ‫حاب َةِ ا َ ْ‬ ‫ص َ‬ ‫ل ال ّ‬ ‫ن كُ ّ‬ ‫عَ ْ‬
‫‪62‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ل وَل َ‬ ‫م ال ْوَك ِي ْ ُ‬ ‫ه وَن ِعْ َ‬ ‫سب َُنا الل ُ‬ ‫ح ْ‬ ‫َو َ‬ ‫)معًَا(‬


‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ ُقننوّة َ ا ِل ّ ِبنناللهِ العَِلنن ّ‬ ‫حننوْ َ‬ ‫َ‬
‫م ‪x‬‬ ‫ه ال ْعَظ ِْينن َ‬ ‫ست َغِْفُر الل َ‬ ‫م‪ .‬ن َ ْ‬ ‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫ْ‬
‫‪.3‬‬
‫ه ا ِل ّ‬ ‫ه ل َا ِل َ َ‬ ‫م ا َّنن ُ‬ ‫ل الذ ّك ْرِ َفاعْل َ ْ‬ ‫ض ُ‬ ‫)خليفة( ا َفْ َ‬
‫ه ‪x 33‬‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫ه‪ .‬ل َا ِل َ َ‬ ‫الل ُ‬
‫ه‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫ل َا ِل َ َ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬
‫ه‬ ‫)خليفة( ل َا ِل َ َ‬
‫‪x2‬‬
‫ه ا ِل ّ‬ ‫ل َا ِل َ َ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬
‫ه‬ ‫ل َا ِل َ َ‬ ‫)جماعة(‬
‫ه ‪x2‬‬ ‫الل ُ‬
‫ل‬ ‫سوْ ُ‬ ‫مد ٌ َر ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)خليفة( ل َا ِل َ َ‬
‫ه‬
‫الل ِ‬
‫مد ٌ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫ل َا ِل َ َ‬ ‫)جماعة(‬
‫ه‬
‫ل الل ِ‬ ‫سوْ ُ‬ ‫َر ُ‬
‫َ‬
‫ل‬ ‫ص ّ‬‫م َ‬ ‫مد ٍ ألل ّهُ ّ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل عََلى ُ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)خليفة( َالل ّهُ ّ‬
‫م ‪x2‬‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫عَل َي ْهِ وَ َ‬
‫َ‬
‫مد ٍ ألل ّهُ ّ‬
‫م‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل عََلى ُ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬ ‫)جماعة(‬
‫م ‪x2‬‬ ‫سل ّ ْ‬‫ل عَل َي ْهِ وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬
‫‪63‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ب‬
‫َر ّ‬ ‫مد ٍ َيا‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل عََلى ُ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)خليفة( َالل ّهُ ّ‬
‫سل ّ ْ‬
‫م‬ ‫ل عَل َي ْهِ وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬
‫مد ٍ َيا‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل عََلى ُ‬ ‫ص ّ‬‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬ ‫)جماعة(‬
‫م‬‫سل ّ ْ‬ ‫ل عَل َي ْهِ وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫ب َ‬ ‫َر ّ‬
‫ن‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫مدِهِ‬ ‫ح ْ‬ ‫ن اللهِ وَب ِ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫)معًَا(‬
‫مد ِهِ ‪x9‬‬ ‫ح ْ‬ ‫اللهِ وَب ِ َ‬
‫مدِهِ‬ ‫ح ْ‬ ‫وَب ِ َ‬ ‫اللهِ‬ ‫ن‬‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫)معًَا(‬
‫ْ‬
‫ن اللهِ العَظ ِي ْم ِ‬ ‫حا َ‬‫سب ْ َ‬
‫ُ‬
‫سي ّد َِنا‬ ‫َ‬ ‫حب ِي ْب ِ َ‬
‫ك‬ ‫ل عََلى َ‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬ ‫م‬‫)خليفة( َالل ّهُ ّ‬
‫م ‪x2‬‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫ص ْ‬‫مدٍ َوآل ِهِ وَ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫حب ِي ْب ِ َ‬ ‫َ‬ ‫ل عََلى‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬ ‫م‬‫َالل ّهُ ّ‬ ‫)جماعة(‬
‫م‬ ‫سننل ّ ْ‬ ‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫ص ْ‬ ‫مدٍ َوآل ِهِ وَ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سي ّدَِنا ُ‬ ‫َ‬
‫‪x2‬‬
‫ك‬ ‫سوْل ِ َ‬ ‫ك وََر ُ‬ ‫حب ِي ْب ِ َ‬ ‫ل عََلى َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)خليفة( َالل ّهُ ّ‬
‫ه‬
‫حب ِ ِ‬ ‫صن ْ‬ ‫مدٍ وَعَل َننى آل ِنهِ وَ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سي ّدَِنا ُ‬ ‫َ‬
‫م‬‫سل ّ ْ‬ ‫ك وَ َ‬ ‫وََبارِ ْ‬
‫ك‬ ‫حب ِي ْب ِ َ‬ ‫َ‬ ‫ل عََلى‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬ ‫م‬ ‫َالل ّهُ ّ‬ ‫)جماعة(‬
‫مدٍ وَعََلى آِلنن ِ‬
‫ه‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سي ّدَِنا ُ‬ ‫ك َ‬ ‫سوْل ِ َ‬ ‫وََر ُ‬
‫م‪ .‬الفاتحة‪.‬‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ك وَ َ‬ ‫حب ِهِ وََبارِ ْ‬ ‫ص ْ‬ ‫وَ َ‬
64 Bekal Abadi Muslim

2. Doa Tahlil
(‫ل‬ ِ ْ ‫هل ِي‬ ْ ّ ‫عاءُ الت‬ َ ُ‫) د‬ Doa Tahlil
َ
‫ن‬ ْ ‫مننننن‬ ِ ِ‫أع ُنننننوْذ ُ ب ِنننننالله‬ 1. Saya berlindung
kepada Allah swt dari
.‫ي‬ ْ ‫ج‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬ َ ْ ‫شي‬ ّ ‫ال‬ godaan-godaan setan
yang terkutuk.
‫ن‬ ِ ‫مننن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سنننم ِ اللنننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ 2. Dengan nama Allah
‫ب‬ ّ ‫مد ُ ل ِّلنهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حي ْم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ swt yang
Pengasih,
Maha
Maha
‫واِفى‬ َ ‫دا ُينن‬ ً ‫منن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ن‬ َ ‫مي‬ ِ َ ‫ال َْعال‬ Penyayang.

‫مزِي ْد َه ُ َيننا‬ َ ‫ئ‬ ُ ِ‫كاف‬ َ ُ ‫ه وَي‬ ُ ‫م‬ َ َ‫ن ِع‬ 3. Segala Puji bagi
Allah swt Tuhan seru
‫مننا‬ َ َ ‫منند ُ ك‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ك ال‬ َ ‫َرب َّنننا َلنن‬ sekalian alam.

‫ك‬ َ ‫جِهننن‬ ْ َ‫ل و‬ ِ َ ‫جل‬ َ ِ ‫ي َن ْب َِغنننى ل‬ 4. Pujian atas nikmat


yang telah Allah
ْ
ِ ‫الك َرِْيننننننم ِ وَعَظ ِْيننننننم‬ sempurnakan. Wahai
.‫ك‬ َ ِ ‫طان‬ َ ْ ‫سل‬ ُ
Tuhan kami, kepada-
Mu-lah kami memuji
sebagai-mana
‫صى ث ََننناًء‬ ِ ‫ح‬ ْ ُ‫ك ل َ ن‬ َ َ ‫حان‬ َ ْ ‫سب‬ ُ selayaknya dihaturkan
‫ت عَل َننى‬ َ َ ْ ‫ع َل َي‬
َ ‫مننا أث ْن َي ْن‬ َ َ‫ك ك‬ kepada
Mahamulia
Dzat yang
dan
‫حّتى‬ َ ُ ‫مد‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ك ال‬ َ َ ‫ك فَل‬ َ ‫س‬ ِ ‫ن َْف‬ Mahaagung.

.‫ضى‬ َ ‫ت َْر‬ 5. Mahasuci Engkau


ya Allah, kami tak
‫م عََلننى‬ َ
ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬ mampu
jumlah
menghitung
pujian
‫منننند ٍ فِننننى‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سنننني ّد َِنا‬ َ sebagaimana yang
َ
ْ ّ ‫سننل‬ َ ‫ا ْلوّل ِْينن‬
telah Engkau pujikan
‫م‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫صنن‬ َ َ‫ن و‬ pada Dzat-Mu, bagi-
Mu-lah pujian hingga
65 Bekal Abadi Muslim

‫م ند ٍ فَننى‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ ‫ع ََلى‬


mengetuk keridhoan-
Mu.
‫م‬ ْ ّ ‫س نل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫صن‬ َ ‫ن َو‬ َ ‫خرِي ْن‬ ِ َ ‫ا ْل‬ 6. Shalawat beserta
‫م ند ٍ فِننى‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ ‫ع ََلى‬ salam semoga

‫م‬ ‫و‬ ‫ن‬ َ ‫ي‬ ‫نى‬ ‫ن‬ َ ‫علنى ا ِل‬ ْ َ ‫ال ْمل ا ْل‬ dilimpahkan ke
ِ ْ َ ِ َ hadirat
Muhammad saw di
nabi

.‫ن‬ ِ ْ ‫الد ّي‬ masa dahulu dan


masa sekarang, dan
‫مننا‬ َ ‫ب‬ َ ‫وا‬ َ ‫ل ث َن‬ ْ ‫صن‬ ِ ْ‫م ا َو‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ semoga senantiasa
‫ك‬ َ ‫مننن‬ ِ َ ‫ن ك َل‬ ْ ‫مننن‬ ِ ُ ‫ت َل َوَْنننناه‬ dilimpahkan hingga
hari akhirat kelak
‫مننا‬ َ َ‫صل ّي َْناه ُ و‬ َ ‫ما‬ َ َ‫ْالَقدِي ْم ِ و‬
‫مننا‬ َ َ‫حَناه ُ و‬ ْ ّ ‫سب‬ َ ‫ما‬ َ َ‫هَل ّل َْناهُ و‬
‫ة‬ ً َ ‫صل‬ ً ّ ‫ف ا ِل َي ْهِ هَدِي‬ ُ
ِ ‫ة َوا‬ َ ْ ‫ضي‬ ِ ‫أ‬ 7. Ya Allah,
‫ب‬ ِ ِ ‫واه‬ َ ‫منن‬ َ ‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫ة‬ ً ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫وََر‬ sampaikanlah pahala
،‫ة‬ ً ‫ك َنازِل َن‬ َ ‫من‬ ِ ‫ك وَك ََر‬ َ ِ ‫ضنل‬ ْ َ‫ف‬ yang telah kami baca
dari al Qur’an kalam-
‫ك وَن ُهْدِي ْهِ ا َِلننى‬ َ ِ ‫م َذال‬ ُ ّ ‫ن َُقد‬ Mu, demikian juga
shalawat kami, tahlil
ٍ‫مننند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫ضنننَرةِ ن َب ِي َّننننا‬ ْ ‫ح‬ َ kami (ucapan laa

َ ّ ‫س نل‬ َ َ‫ه ع َل َي ْنهِ و‬ ُ ‫صّلى ْالل‬


ilaaha illa Allah),
‫م‬ َ tasbih kami, dan hal-
َ
‫ه‬
ِ ِ ‫وان‬ َ ‫خن‬ ْ ِ ‫سائ ِرِ أب َننائ ِهِ وَا‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ث‬ hal lain sebagai
َ hadiah dan rahmat
‫ن‬ َ ْ ‫س نل ِي‬ َ ‫مْر‬ ُ ‫ن ا ْلن ْب َِياِء وَْال‬ َ ‫م‬ ِ dari keutamaan-Mu

ُ َ ‫سننل‬ َ َ ‫صننل‬
dan kemuliaan-Mu.
‫ه‬ ُ ‫م‬ َ َ‫ت اللننهِ و‬ ُ ‫وا‬ َ Kami haturkan itu
َ
‫ن‬ ُ ‫معِي ْن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫مأ‬ ْ ‫ع َل َي ْنهِ وَعَل َي ْهِن‬ semua kepada
junjungan kami nabi
‫ة‬
ِ َ ‫حاب‬ َ ‫ص‬ ّ ‫ل َوال‬ ّ ُ‫ل ك‬ ِ َ ‫وَعََلى ا‬ Muhammad saw,
‫ن‬ َ ْ ‫وَْال َقَراَبننننةِ َوالّتنننناب ِعِي‬
orangtua beliau,
saudara-saudara
66 Bekal Abadi Muslim

beliau (para nabi dan


‫م‬ ْ ِ‫ن وََتنناب ِعِي ْه‬ َ ْ ‫وََتاب ِِع الّتاب ِعِي‬ rasul), semoga
َ ٍ ‫سنننا‬ mereka semua
ِ ‫ن ا ِلنننى َينننوْم‬ َ ‫ح‬ ْ ِ ‫ب ِإ‬ senantiasa
،‫ن‬ ِ ْ ‫الد ّي‬ mendapatkan
shalawat dan salam
‫ن قََرأ َْنننا‬ ْ ‫م‬ َ ‫ح‬ ِ ْ‫م ا ِلى ُرو‬
َ ّ ُ‫ث‬ dari Allah
Demikian juga kepada
swt.

(‫سنب َب ِهَِا‬ َ ِ ‫ه\ ب‬ ِ ِ ‫س نب َب‬ َ ِ ‫هاهَُنا )ب‬ َ keluarga semua, para

ُ ‫ك ك ُل ّن‬ َ ‫وَت َل َوْن َننا َذال ِن‬ sahabat beliau,


‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ه‬ kerabat beliau,
‫جل َِهننا( وَعََلننى‬ ْ َ ‫ه\ ا‬ ِ ‫جِلنن‬ ْ َ ‫)ا‬ pengikut
pengikut
dan
para
‫ت‬ َ ‫ن ا َن ْن‬ ْ ‫من‬ َ (‫ه\ ن ِي ّت ِهَننا‬ ِ ‫)ن ِي ّت ِن‬ pengikut beliau, serta
َ َ
ُ َ ‫أع َْلى وَأعْل‬
semua yang
‫ه\ب َِهننا( َو‬ ِ ِ ‫م )ب‬ mengikuti langkah
‫مَها( َيننا‬ ِ ‫سنن‬ ْ ‫ه\ ِبا‬ ِ ‫م‬ ِ ‫سنن‬ ْ ‫)ِبا‬ kebajikan
hingga hari akhir.
beliau

،‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ِ َ ‫ب ْالَعننال‬ ّ ‫موْل ََنا َيا َر‬ َ


َ
‫ب‬ َ ‫وا‬ َ ‫م َثننن‬ ّ ‫ل الل ُّهننن‬ ِ ‫صننن‬ ِ ْ‫أو‬ 8. Demikian juga kami
.(‫ه\ إ ِل َي ْهَننا‬ ِ ‫مّنا )إ ِل َي ْن‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫َذال‬ hadiahkan pahala ini
semua kepada orang
‫ه\هَننا ن ُنوًْرا‬ ُ ‫جعَل ْن‬ ْ ‫ما‬ ّ ‫َالل ّهُ ن‬ yang menjadi
ُ ‫دى ي َسنننَعى وي َت ََل َْل‬ ً ‫وَهُننن‬
perantara (orang yang
َ ْ wafat) sehingga kami
.‫ها‬ َ \ ِ‫ن ي َد َي ْه‬ َ ْ ‫ب َي‬
berkumpul membaca
(al Qur’an, dll) di sini,
‫ك‬ َ ‫م َرأ ْفََتنن‬ ّ ‫ف الل ُّهنن‬ ِ ‫ع‬ ِ ‫ضننا‬ َ
dan kami membaca ini
semua untuknya dan
‫ك‬ َ ‫حن َّنننننن‬ َ َ ‫ك وَت‬ َ ‫مَتننننن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫وََر‬ khusus berniat
untuknya yang
‫ك عَل َي َْنننننننا‬ َ َ ‫وان‬ َ ‫ضنننننن‬ ْ ِ‫وَر‬ Engkau lebih tau
‫مَننننا‬ ْ ‫ح‬ َ ‫هنننا َواْر‬ َ \‫ه‬ ِ ‫وَعَل َْيننن‬ tentang mereka dan
nama-nama mereka,
َ ‫دنا‬ ْ ‫ه \ هَننا إ َِذا ع ُن‬ ُ ‫من‬ ْ ‫ح‬ َ ‫َواْر‬ wahai Tuhan seru
67 Bekal Abadi Muslim

.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬ ّ ‫ها َيا َر‬ َ \‫ه‬ ِ ْ ‫ا ِل َي‬ sekalian alam.
Sampaikanlah kepada
mereka pahala itu
‫مي ًْعننا‬ ِ ‫ج‬ َ ‫حائ ِِفَنا‬ َ ‫ص‬ َ ‫م ِفي‬ ّ ُ‫ث‬ semua dari kami
‫خَنا‬ ِ ِ ‫شنننائ‬ َ ‫م‬ َ ِ ‫واِلننند َي َْنا وَل‬ َ ِ ‫وَل‬ kepada mereka.

‫دات َِنا‬ ّ ‫جنننن‬ َ ِ ‫دادَِنا وَل‬ َ ‫جنننن‬ ْ َ ‫وَِِل‬


‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬ ِ ‫ل‬ ‫و‬ ‫نا‬ ‫ن‬َ ‫ن‬ ِ ‫ت‬ ‫ها‬ ‫م‬ ُ ‫وِل ََبائ َِنا وِل‬ 9. Ya Allah, jadikanlah
ْ َ َ َ ّ َ َ bagi mereka cahaya
‫ب‬ َ ‫ن غ َننا‬ ْ ‫من‬ َ ِ ‫معََنا وَل‬ َ ‫ضَر‬ َ ‫ح‬ َ dan hidayah yang

‫وات ِن َننا‬ َ َ terang benderang dan


َ ‫م‬ ْ ‫حَيائ ِن َننا وَِل‬ ْ ‫ع َن ّننا وَِل‬ berkilauan di depan

ُ ‫كاّفننننةِ ْال‬ َ ِ ‫وَل‬ mereka


‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ِ ‫سننننل‬ ْ ‫م‬
،‫ة‬ ً ‫م‬ ّ ‫عا‬ َ
‫ة‬
ِ ‫مننن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫مي ْنننعَ ِبالّر‬ ِ ‫ج‬ َ ْ ‫م ال‬ ّ ‫ث ُننن‬ 10. Ya Allah,
lipatganda-kanlah
‫سننننك ِّنا‬ ْ ‫ن َوا‬ ِ ‫وا‬ َ ‫ضنننن‬ ْ ‫َوالّر‬ kasih-Mu, rahmat-Mu,
‫سننني ِْح‬ ِ َ‫م ِفننني ف‬ ْ ُ‫وَا ِّيننناه‬
Sayang-Mu, Ridho-Mu
kepada kami dan
‫ن‬ ُ ‫مّنا‬ َ ‫ن َيا‬ ُ ‫حّنا‬ َ ‫ َيا‬،‫ن‬ ِ ‫جَنا‬ ِ ْ ‫ال‬ mereka, dan kasih
sayangilah kami dan
ْ ِ َ ‫جل‬ َ ْ ‫ذا ال‬
ِ ‫ل وَالل ِك َْرا‬
.‫م‬ َ ‫َيا‬ mereka ketika kami
kembali kepada-Mu,
‫ه\ل ََهننا( َو‬ ُ ‫م اغِْفْر )َلنن‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ wahai Tuhan seru
sekalian alam.
‫مَهنننا( َو‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ه\ اْر‬ ُ ‫مننن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫)اْر‬
‫ف‬ ُ ‫عافِهَننا( َواع ْن‬ َ \‫ه‬ ِ ِ‫)ع َنناف‬ 11. Demikian juga
‫م‬ ْ ِ‫ه\ عَن ْهَنننا( وَا َك ْنننر‬ ُ ‫)عَن ْننن‬ semua yang ada

ّ َ‫ه\ن ُُزل َهَنننا( وَو‬ ُ ‫)ن ُُزل َننن‬


dalam shohifah kami
‫ع‬
ْ ‫سننن‬ semua, orang tua
‫ َرب َّنا‬،(‫خل ََها‬ َ ْ ‫مد‬ َ \‫ه‬ ُ َ ‫خل‬ َ ْ ‫مد‬ َ ) kami, guru-guru kami,
kakek-nenek kami,
68 Bekal Abadi Muslim

‫ت‬ ‫ننن‬ َ‫ك أ‬ َ ‫مّنننا إ ِّننن‬ ْ ‫ت ََقّبنن‬


َ ْ ِ ‫ل‬ ayah-ibu kami, dan
semua yang hadir
‫ب‬ ْ ‫م وَُتنن‬ ُ ‫ميعُ ال ْعَِلينن‬ ِ ‫سنن‬ ّ ‫ال‬ bersama kami, serta

‫ب‬ َ َ ‫ع َل َينا إن‬ yang tidak hadir


ُ ‫وا‬ ّ ‫ت الّتنن‬ َ ‫ك أْننن‬ ِّ َْ bersama kami,
‫م‬ ّ ‫ن ال ْهَ ن‬ َ ‫م‬ ِ ‫جَنا‬ ّ َ ‫حي ْم ِ وَن‬ ِ ‫الّر‬ demikian juga yang
masih hidup maupun
ْ ِ ‫م َوال ْك َْر‬ ّ َ‫وَْالغ‬
ِ ‫ب العَظ ِي ْم‬ yang telah wafat,
serta seluruh kaum
‫مت ّعَْننننا ِبنننالن ّظ َرِ ا َِلنننى‬ َ َ‫و‬ muslimin
.ِ ‫ك ال ْك َرِي ْم‬ َ ِ‫جه‬ ْ َ‫و‬ 12. Kemudian kepada
semua, naungilah
‫َرب ّن َنننا آت ِن َنننا فِننني الننند ّن َْيا‬ mereka dengan
rahmat dan ridho-Mu,
‫ة‬
ِ ‫خنننَر‬ ِ ‫ة وَفِننني ال‬ ً َ ‫سنننن‬ َ ‫ح‬ َ dan letakkanlah kami
.‫ب الّناِر‬ َ ‫ذا‬ َ َ‫ة وَقَِنا ع‬ ً َ ‫سن‬ َ ‫ح‬ َ dan mereka dalam
surga-Mu yang
‫سني ّدَِنا‬ َ ‫ه عََلى‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ َ‫و‬ demikian luas. Wahai
َ
ِ ‫منننندٍ وَعَل َننننى أل ِنننن‬
Dzat yang Maha kasih
‫ه‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ dan Maha Pemberi,
،‫ن‬ َ
َ ‫معِْيننننن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫صننننن‬ َ َ‫و‬
wahai Dzat yang
Mahaluhur dan
‫ب‬ ّ ‫منننننند ُ ل ِّلننننننهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫و ال‬ Mahamulia.

.‫ة‬ُ ‫ح‬ َ ِ ‫ ا َل َْفات‬.‫ن‬ َ ‫مي‬ ِ َ ‫ال َْعال‬


13. Ya Allah,
ampunilah, kasihilah,
sejahterakanlah, dan
maafkanlah dia. Mulia-
kanlah dia dalam
kuburnya dan
lapanglanlah
kuburannya.
69 Bekal Abadi Muslim

14. Ya Allah Tuhan


kami, terimalah doa-
doa kami,
sesungguhnya Engkau
Maha Mendengar dan
Maha Menge-tahui.
Dan berilah ampunan
kepada kami,
sesungguhnya hanya
Engkaulah yang Maha
Penerima taubat. Dan
sela-matkanlah kami
dari kebi-ngungan,
kegelapan, dan kesu-
litan yang besar, serta
beri-kanlah
kesenangan pada diri
kami dengan
memandang ke-pada
wajah-Mu yang Mulia.
15. Ya Allah Tuhan
kami, berikanlah
kepada kami
kebaikan di dunia dan
akhirat, dan
hindarkanlah kami
dari siksa kubur.
16. Shalawat beserta
salam semoga
dihaturkan kepada
nabi Muhammad,
keluarga, dan seluruh
sahabat beliau. Dan
segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian
70 Bekal Abadi Muslim

alam. Al-Fatihah ...

BAB VI
Shalat Jama’ dan Qoshor

A. Shalat Jama’
Shalat jama’ adalah menggabungkan dua shalat
fardhu yang dilaksanakan pada satu waktu. Adapun
shalat yang bisa dijama’ adalah shalat Dzuhur dengan
shalat Asar, dan shalat Maghrib dengan shalat Isya.
Contohnya: shalat Dzuhur dan shalat Asar yang
dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Rasulullah saw
bersabda:

ُ ْ‫سننو‬ َ :‫ل‬ َ ‫ك َقا‬ َ ‫عَن أ‬


ِ‫ل اللننه‬ ُ ‫ن َر‬ َ ‫كا‬ ٍ ِ ‫مال‬َ ‫ن‬ ِ ٍْ ‫ب‬ ‫س‬ َ ‫ن‬ ْ
َ
‫ن‬ْ ‫لأ‬ َ ‫ل قَْبن‬َ ‫حن‬ َ َ ‫ذا إ ِْرت‬َ ِ‫م إ‬ َ ّ ‫سنل‬َ َ‫ه عَل َي ْهِ و‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ
َ
‫ت‬ ِ ‫خننَر الظ ّْهننَر إ َِلننى وَْقنن‬ ّ ‫سأ‬ ُ ‫م‬ ْ ‫شنن‬ ّ ‫ت َزِْيننغَ ال‬
‫ت‬ َ ‫ن َزا‬
ْ ‫غنن‬ ْ ِ ‫ َفننإ‬،‫ما‬ َ ُ‫معَ ب َي ْن َه‬ َ ‫ج‬ َ َ‫ل ف‬ َ ‫م ن ََز‬ ّ ُ ‫ ث‬،‫ر‬
َِ ‫ص‬ ْ َ‫ال ْع‬
‫م‬ ّ ‫ص نَر ث ُن‬ْ َ‫ص نّلى الظ ّهْ نَر وَْالع‬ َ ‫ل‬ َ ‫ح‬ِ َ ‫ن ي َْرت‬ْ ‫لأ‬ َ ْ ‫قَب‬
.‫ب‬ َ ِ ‫َرك‬
Dari Anas bin Malik, ia berkata: “Jika Rasulullah
saw melaksanakan perjalanan sebelum matahari
condong ke barat, maka beliau mengakhirkan shalat
Dzuhur ke waktu shalat Asar, kemudian beliau
berhenti lalu menggabungkan (jama’) antara kedua
shalat tersebut. Dan jika beliau melaksanakan
perjalanan setelah matahari condong ke barat, maka
beliau melaksanakan shalat Dzuhur dan Asar (jama’)
baru kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari-Muslim)
71 Bekal Abadi Muslim

Pada hadits lain, Rasulullah saw bersabda: “Jika


Rasulullah saw melakukan perjalanan berat, maka
beliau menggabungkan (jama’) antara shalat Maghrib
dan shalat Isya. (HR. Muslim)
1. Syarat shalat jama’
a. Musafir (dalam perjalanan) bukan bertujuan
maksiat
b. Jarak perjalanan minimal 80,640 km
c. Berniat shalat jama’ ketika takbiratul ihram pada
shalat pertama, atau minimal berniat shalat
jama’ di tengah-tengah shalat pertama.
d. Menjama’ shalat yang bisa dijama’, yaitu shalat
Dzuhur dengan shalat Asar, dan shalat Maghrib
dengan shalat Isya.
2. Macam-macam shalat jama’
a. Jama’ taqdim
Jama’ taqdim adalah penggabungan dua shalat
yang dilaksanakan pada waktu shalat yang
pertama. Seperti, shalat Dzuhur dan Asar
dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Demikian juga
dengan shalat Maghrib dan Isya dikerjakan pada
waktu Maghrib.
Dalam jama’ taqdim, pelaksanaan shalat
hendaklah sesuai dengan urutan shalat. Seperti
antara shalat Dzuhur dan Asar, maka hendaklah
mendahulukan shalat Dzuhur. Berbeda dengan
jama’ ta’khir. Pada jama’ ta’khir disunnahkan
mendahulukan shalat pemilik waktu. Seperti
antara shalat Dzuhur dan Asar, maka shalat Asar
didahulukan.
72 Bekal Abadi Muslim

Adapun niat shalat jama’ taqdim adalah sebagai


berikut:
 Jama’ taqdim antara shalat Dzuhur dengan
Asar
َ ُ‫أ‬
‫ت‬ٍ ‫ض الظ ّهْنرِ أْرب َنعَ َرك َعَننا‬ َ ْ ‫ر‬ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ ّ ‫ص‬
َ
‫ه‬
ِ ‫م نعَ ت َْق ندِي ْم ٍ لل ن‬
ْ ‫ج‬ ْ َ‫عا ِبال ْع‬
َ ِ ‫ص نر‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬ْ ‫م‬َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Dzuhur empat rakaat yang
dijama’ dengan shalat Asar secara jama’
taqdim karena Allah swt.
َ ْ ّ ُ‫أ‬
‫ت‬ٍ ‫ص نرِ أْرب َنعَ َرك َعَننا‬ ْ َ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ض‬ ‫ر‬
َ ْ َ ‫ف‬ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
‫ه‬
ِ ‫م نعَ ت َْق ندِي ْم ٍ لل ن‬ َ ِ‫عا ب ِننالظ ّهْر‬
ْ ‫ج‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬ْ ‫م‬َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Asar empat rakaat yang
dijama’ dengan shalat Dzuhur secara jama’
taqdim karena Allah swt.
 Jama’ taqdim antara shalat Maghrib dengan
Isya
ُ
‫ت‬ٍ ‫ث َرك ََعا‬ َ َ ‫ب ث َل‬ َ ْ ‫ض ال‬
ِ ِ‫مغْر‬ َ ‫صّلى فَْر‬ َ ‫أ‬
‫ه‬
ِ ‫م نعَ ت َْق ندِي ْم ٍ لل ن‬
ْ ‫ج‬
َ ‫شاِء‬ َ ِ‫عا ِبال ْع‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat yang
dijama’ dengan shalat Isya secara jama’
taqdim karena Allah swt.
73 Bekal Abadi Muslim

َ َ ِ‫ض ال ْع‬ ُ
‫ت‬ٍ ‫شنناءِ أْرب َنعَ َرك َعَننا‬ َ ‫صّلى فَْر‬ َ ‫أ‬
‫ه‬
ِ ‫معَ ت َْق ندِي ْم ٍ لل ن‬ْ ‫ج‬
َ ‫ب‬ِ ِ‫مغْر‬ َ ْ ‫عا با ِل‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Isya empat rakaat yang
dijama’ dengan shalat Maghrib secara jama’
taqdim karena Allah swt.
b. Jama’ ta’khir
Jama’ ta’khir adalah penggabungan dua shalat
yang dilaksanakan pada waktu shalat yang
kedua. Seperti shalat Dzuhur dan Asar
dilaksanakan pada waktu Asar. Demikian juga
dengan shalat Maghrib dan Isya dikerjakan
pada waktu Isya.
Baik jama’ taqdim maupun jama’ ta’khir
hendaklah dilaksanakan secara berturut-turut
didahului dengan iqomat ketika akan shalat.
Ketika akan jama’ ta’khir hendaklah berniat
pada waktu pertama untuk melaksanakan
shalat pertama pada waktu shalat kedua.
Adapun niat menta’khirkannya adalah:
ْ
‫ع‬
َ ‫من‬ ْ َ ‫ص نر ِ ل‬
َ ‫ج‬ ْ َ‫خي َْر الظ ّهْرِ إ َِلى ال ْع‬ِ ‫ت ت َأ‬ ُ ْ ‫ن َوَي‬
‫ما‬
َ ُ‫ب َي ْن َه‬
Saya berniat mengakhirkan shalat Dzuhur
pada waktu shalat Asar untuk saya kerjakan
secara jama’ (menggabungkan) keduanya.

َ ِ‫ب إ َِلننى ال ْع‬ ْ


‫شنناِء‬ َ ْ ‫خي َْر ال‬
ِ ِ‫مْغننر‬ ِ ‫ت َتننأ‬ ُ ْ ‫َنننوَي‬
‫ما‬َ ُ‫معَ ب َي ْن َه‬َ ‫ج‬ْ َ ‫ِل‬
74 Bekal Abadi Muslim

Saya berniat mengakhirkan shalat Maghrib


pada waktu shalat Isya untuk saya kerjakan
secara jama’ (menggabungkan) keduanya.

B. Shalat Qoshor
Shalat Qoshor adalah memperpendek shalat
fardhu dari shalat yang berjumlah 4 (empat) rakaat
menjadi 2 (dua) rakaat. Kebolehan mengqoshor shalat
adalah salah satu bentuk kemurahan Allah swt kepada
hamba-Nya sebagaimana disebutkan dalam firman-
Nya:

‫ح‬ٌ ‫جَنا‬
ُ ‫م‬ ْ ُ ‫س عَل َي ْك‬َ ْ ‫ض فَل َي‬ ِ ‫م ِفي الْر‬ ْ ُ ‫ضَرب ْت‬ َ ‫وَإ َِذا‬
‫ن‬ َ َ‫أ‬
ْ ‫مأ‬ ْ ‫خْفُتننن‬ ِ ‫ن‬ ْ ِ ‫صنننلةِ إ‬ ّ ‫ن ال‬
ْ ‫مننن‬
ِ ‫روا‬ ُ ‫صننن‬ُ ‫ق‬
ْ َ ‫ت‬ ‫ن‬
ْ
َ
‫ن كنناُنوا‬ َ ‫ري‬ َ ْ
ِ ِ‫ن الكنناف‬ َ
ّ ِ ‫ن كَف نُروا إ‬ َ ‫ذي‬ِ ‫م ال ّن‬ ْ ‫ي َْفت ِن َك ُن‬
.‫مِبيًنا‬ُ ‫م عَد ُّوا‬ ْ ُ ‫ل َك‬
Dan apabila bepergian di bumi, maka tidaklah
dosa kamu mengqoshor shalat, jika kamu takut
diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-
orang kafir adalah musuh yang nyata bagi kalian. (QS.
an-Nisa: 101).
1. Syarat shalat qoshor
a. Musafir (dalam perjalanan) bukan bertujuan
maksiat
b. Jarak perjalanan minimal 80,640 KM
c. Niat shalat qoshor saat takbiratul ihram
d. Mengqoshor shalat yang bisa diqoshor, yaitu
shalat yang jumlah rakaatnya 4 (4 rakaat), yaitu
shalat Dzuhur, shalat Asar, dan shalat Isya.
75 Bekal Abadi Muslim

2. Niat shalat qoshor


a. Shalat Dzuhur qoshor

ْ ّ ‫ض الظ‬ ّ ‫صن‬ ُ‫أ‬


‫ه‬ ْ َ‫ن ق‬
ِ ‫ص نًرا لل ن‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ر‬‫ن‬ ْ ‫ه‬ َ ‫ر‬
ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) Dzuhur 2 (dua)
rakaat secara qoshor karena Allah swt.
b. Shalat Asar qoshor
ُ
‫ه‬ ْ َ‫ن ق‬
ِ ‫صنًرا للن‬ ْ َ‫ض ال ْع‬
ِ ‫صنرِ َرك ْعَت َي ْن‬ َ ‫صنّلى فَنْر‬
َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) Asar 2 (dua) rakaat
secara qoshor karena Allah swt.
c. Shalat Isya qoshor

ْ ْ ّ ُ‫أ‬
‫ه‬ ْ َ‫ن ق‬
ِ ‫ص نًرا لل ن‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ء‬ ‫نا‬
‫ن‬ َ
‫ش‬ ِ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ض‬
َ ‫ر‬
ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat (fardhu) Isya 2 (dua) rakaat
secara qoshor karena Allah swt.

C. Shalat Jama’ dan Qoshor


1. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama’ taqdim)
diqoshor

ْ ّ ‫ض الظ‬ ّ ‫صن‬ ُ‫أ‬


‫ص نًرا‬ْ َ‫ن ق‬ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ر‬َ ِ ‫ر‬‫ن‬ ْ ‫ه‬ َ ‫ر‬ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ َ
َ
‫ما للهِ ت ََعالى‬ ً ْ ‫صُر ت َْقدِي‬ ْ َ‫عا إ ِل َي ْهِ ال ْع‬ ً ْ‫مو‬ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat Dzuhur dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ taqdim dengan shalat Asar
karena Allah swt.
76 Bekal Abadi Muslim

ْ ّ ‫صن‬ ُ‫أ‬
ْ َ‫ن ق‬
‫صنًرا‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ‫نر‬ ‫ن‬ ‫العص‬ ‫ض‬َ ‫ر‬ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ َ
َ
‫ما للهِ ت ََعالى‬ ً ْ ‫عا ِبالظ ّهْرِ ت َْقد ِي‬ ً ْ‫مو‬ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat Asar dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ taqdim dengan shalat
Dzuhur karena Allah swt.
2. Niat shalat Maghrib + Isya (jama’ taqdim)
diqoshor
ُ
‫ت‬ٍ ‫ث َرك ََعننا‬ َ َ ‫ب ث َل‬ ِ ِ‫مْغننر‬ َ ْ ‫ض ال‬ َ ‫صننّلى َفننْر‬ َ ‫أ‬
‫ه‬
ِ ‫ما للن‬ً ْ ‫شنناُء ت َْقند ِي‬َ ِ‫عا إ ِل َي ْهِ ال ْع‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬ ْ َ‫ق‬
َ ‫صًرا‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat secara
qoshor dan dijama’ taqdim dengan shalat Isya
karena Allah swt.

َ ِ‫ض ال ْع‬ ُ
ِ ‫شنناءِ َرك ْعَت َْينن‬
ْ َ‫ن ق‬
‫صننًرا‬ َ ‫صننّلى َفننْر‬ َ ‫أ‬
‫ما للهِ ت ََعاَلى‬ ً ْ ‫ب ت َْقد ِي‬
ِ ِ‫مغْر‬َ ْ ‫عا ِبال‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat Isya dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ taqdim dengan shalat
Maghrib karena Allah swt.
3. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama’ ta’khir)
diqoshor
ّ ُ
ْ َ‫ن ق‬
‫ص نًرا‬ ِ ‫ض الظهْ نرِ ْ َرك ْعَت َي ْن‬ َ ‫ص نّلى فَ نْر‬ َ ‫أ‬
‫خي ًْرا للهِ ت ََعاَلى‬ ِ ‫صُر ت َأ‬ ْ َ‫عا إ ِل َي ْهِ ال ْع‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat Dzuhur dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ ta’khir dengan shalat Asar
karena Allah swt.
77 Bekal Abadi Muslim

ْ ْ ‫ض ال‬ ّ ‫صن‬ ُ‫أ‬


ْ َ‫ن ق‬
‫صنًرا‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ر‬‫ن‬ ‫ص‬
ْ ْ
َ ‫ع‬ َ ‫ر‬ْ ‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ َ
َ
‫خي ًْرا للهِ ت ََعالى‬ ِ ‫عا ِبالظ ّهْرِ ت َأ‬ ً ْ‫مو‬ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat asar dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ ta’khir dengan shalat Dzuhur
karena Allah swt.
4. Niat shalat Dzuhur + Asar (jama’ ta’khir)
diqoshor
ُ
ٍ ‫ث َرك َعَننا‬
‫ت‬ َ َ ‫ب ث َل‬ َ ْ ‫ض ال‬
ِ ِ‫م ْغْ نر‬ َ ‫ص نّلى فَ نْر‬ َ ‫أ‬
‫خي ًْرا للهِ ت ََعاَلى‬
ِ ‫صرِ ت َأ‬ ْ َ‫عا ب ِْالع‬
ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬
ْ ‫م‬َ
Sengaja saya shalat Maghrib tiga rakaat secara
qoshor dan dijama’ ta’khir dengan shalat Isya
karena Allah swt.

‫ص نًرا‬ َ ‫ق‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ ِ ‫ء‬ ‫نا‬
‫ن‬ ‫ش‬َ ِ ‫ع‬ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ض‬ ‫ر‬‫ن‬ َ ‫ف‬ ‫لى‬ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬
ْ ِ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ
‫ه‬
ِ ‫خي ًْرا للنن‬ِ ‫ب َتننأ‬ ُ ِ‫مْغننر‬ ْ َ
َ ‫عننا إ ِلِْيننهِ ال‬ ً ْ‫مو‬
ُ ‫ج‬ْ ‫م‬َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat Isya dua rakaat secara
qoshor dan dijama’ ta’khir dengan shalat
Maghrib karena Allah swt.

Berbekal-lah! Dan
sebaik-baiknya bekal
adalah Taqwa
78 Bekal Abadi Muslim

BAB VII
Shalat-shalat Sunnat

A. Shalat Sunnat Rawatib


Yang dimaksud dengan shalat sunnat rawatib
adalah shalat sunnat yang mengikuti shalat fardhu,
baik yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat
fardhu. Shalat sunnat ini berfungsi untuk “menambal”
shalat-shalat wajib yang tidak sempurna.
Rasulullah saw bersabda:

‫ى‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ن‬ َ ‫عَن أ َبى هُريرةَ رضى الله عَنه أ‬
ّ ِ ّ ّ ُ ْ ُ َ ِ َ َْ َ ْ ِ ْ
َ
‫مننا‬َ ‫ل‬ َ ّ‫ن أو‬ ّ ِ ‫ إ‬:‫ل‬ َ ‫م قَننا‬ َ ّ ‫سنل‬
َ َ‫ه عَل َي ْهِ و‬
ُ ‫ى الل‬ّ ‫صل‬َ
‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ ِ‫مننة‬ َ ‫قَيا‬ ِ ْ ‫م ال‬
َ ْ‫س ِبننهِ َيننو‬ُ ‫ب الّنننا‬ ُ ‫سنن‬
َ ‫حا‬َ ُ‫ي‬
79 Bekal Abadi Muslim

- ِ‫مل َئ ِك َنة‬ َ
َ ْ ‫ل َرب ّن َننا ل ِل‬ ُ ْ‫ ي َُقنو‬،‫ة‬ ُ َ ‫صنل‬ ّ ‫م ال‬ ْ ِ‫مال ِه‬ َ ْ‫أع‬
ُ ُ ‫ أ‬- ‫وهُ نو أ َعْل َنم‬
‫دى‬ ِ ‫ص نل َةِ عَب ْن‬ َ ‫نى‬ ‫ن‬ ِ ‫ف‬ ‫وا‬ ْ ُ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ظ‬ ْ ‫ن‬ ُ َ َ
‫ت‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ِ ‫ت‬ُ ‫ك‬ ‫ة‬
ً ‫ن‬ ‫م‬ ‫تا‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫نا‬
‫ن‬ َ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫إ‬َ ‫ف‬ ‫ها؟‬ ‫ص‬ ‫ق‬
َ ‫ن‬ ‫م‬ َ ‫أ‬ ‫ها‬ ‫م‬ ‫ت‬ َ‫أ‬
ْ َ ّ َ ْ َ ْ ِ َ َ َ ْ َ ّ َ
‫ش ني ًْئا‬ َ ‫من ْهَننا‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ت إ ِن ْت ََق ن‬ ْ َ ‫ن ك َننان‬ ْ ِ ‫ وَإ‬،‫ة‬ ٌ ‫من‬ ّ ‫ه َتا‬ ُ َ‫ل‬
‫ن‬ ْ ِ ‫ن ت َط ُوٍّع؟ َفننإ‬ ْ ‫م‬ ِ ‫دى‬ ِ ْ ‫ل ل ِعَب‬ ْ َ‫ل أ ُن ْظ ُُروا ه‬ َ ‫َقا‬
َ َ َ ‫كان ل َه تط َوعٌ قا‬
‫ه‬
ُ َ ‫ضت‬ َ ْ ‫دى فَرِي‬ ِ ْ ‫وا ل ِعَب‬ ْ ‫م‬ ّ ِ ‫ أت‬:‫ل‬ ّ َ ُ َ َ
ُ َ ‫خ نذ ُ ا ْل‬ ِ ّ‫ن ت َط َنو‬
‫ى‬َ ‫ن‬ ‫عل‬ َ ‫ل‬ ‫نا‬ ‫ن‬ ‫م‬
َ ْ ‫ع‬ َ ْ‫م ت ُؤ‬ ّ ‫ ث ُن‬،‫ه‬ ِ ‫ع‬ ْ ‫من‬ ِ
.‫ك‬ َ ِ ‫ذ َل‬
Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya nabi
Muhammad saw besabda: “Perbuatan seorang
manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat
adalah shalat, Allah swt berfirman kepada malaikat
(sesungguhnya Allah swt Maha Mengetahui), ”Lihatlah
shalat hamba-Ku, apakah sempurna atau tidak? Jika
telah sempurna maka dicatatlah sempurna, jika belum
sempurna maka lihatlah apakah ia (hamba-Ku)
melakukan shalat-shalat sunnat? Jika ia melakukan
shalat-shalat sunnat, maka sempurnakanlah
(kekurangan) shalat-shalat wajibnya dari shalat-shalat
sunnatnya. Lalu, hasil shalat inilah yang menjadi
penentu (keselamatan seorang manusia).” (HR. Abu
Daud)
Adapun hukum shalat sunnat rawatib adalah
sunnah muakkadah (sunnat yang sangat dianjurkan).
Rasulullah saw bersabda:

‫ن‬
ْ ‫ت ع َن‬ ُ ‫حِفظ ْن‬ َ ‫ل‬َ ‫م نَر قَننا‬ َ ُ‫ن ع‬
ِ ْ ‫ن عَب ْدِ اللهِ اب‬ِ َ‫ع‬
‫ن‬ِ ‫م َرك ْعَت َي ْن‬َ ّ ‫سل‬
َ َ‫ه عَل َي ْهِ و‬
ُ ‫صّلى الل‬ َ ِ‫ل الله‬ ِ ْ‫سو‬
ُ ‫َر‬
80 Bekal Abadi Muslim

ّ ّ
ِ ‫ن ب َعْد َ الظْهننرِ وََرك ْعَت َْينن‬
‫ن‬ ِ ْ ‫ل الظهْرِ وََرك ْعَت َي‬ َ ْ ‫قَب‬
‫ن‬ َ ِ‫ن ب َعْد َ ال ْع‬
ِ ْ ‫شاِء وََرك ْعَت َي‬ ِ ْ ‫ب وََرك ْعَت َي‬ ِ ِ‫مغْر‬ َ ْ ‫ب َعْد َ ال‬
َ َ‫ل ال ْغ‬
.‫داِة‬ َ ْ ‫قَب‬
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Saya ingat
dari Rasulullah saw, 2 (dua) rakaat sebelum dzuhur,
dan 2 (dua) rakaat sesudahnya, 2 (dua) rakaat
sesudah maghrib, 2 (dua) rakaat sesudah isya, dan 2
(dua) rakaat sebelum subuh.” (HR. Bukhari-Muslim).
1. Shalat qobliyah dan ba’diyah Dhuhur
Niat shalat qobliyah Dzuhur

‫ه‬ ً ‫ن قَب ْل ِي َن‬ ْ ّ ّ ُ‫أ‬


ِ ‫ة لل ن‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ر‬
َ ِ ْ ‫ه‬ ‫ظ‬‫ال‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Dzuhur dua
rakaat karena Allah swt.
Niat shalat ba’diyah Dzuhur
ّ ُ
‫ه‬
ِ ‫ة لل ن‬ ِ ‫ة الظهْرِ َرك ْعَت َي ْن‬
ً ‫ن ب َعْدِي َن‬ ُ ‫صّلى‬
َ ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat ba’diyah Dzuhur dua
rakaat karena Allah swt.
Adapun doa shalat qobliyah dan ba’diyah Dzuhur
adalah :

‫ك‬َ ِ‫ك ب‬ َ ِ ‫شر‬ْ ُ‫ن أ‬ َ ‫كم‬


ْ ‫نأ‬ ْ ِ َ ‫ب‬
ِ ُْ ‫ذ‬ ‫و‬ُ ‫ع‬َ ‫َالل ّهم إنى أ‬
ْ َِّ ّ ُ
َ َ
‫ه‬
ُ ‫م‬ُ َ ‫ما ل َ أعْل‬ َ ‫ل‬ّ ُ ‫فُر ك‬
ِ ْ‫ست َغ‬ْ ‫ه وَأ‬ ُ َ ‫شي ًْئا أعْل‬
ُ ‫م‬ َ
(‫ت‬ٍ ‫مّرا‬ َ 3)
81 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepada-


Mu dari menyukutukan-Mu dengan sesuatu yang
hamba ketahui, dan hamba memohon ampun dari
segala hal yang hamba tidak ketahui. (3 kali)
2. Shalat qobliyah Asar
Niat shalat qobliyah Asar
ُ
‫ه‬
ِ ‫ة لل ن‬ ْ َ‫ة ال ْع‬
ِ ‫صرِ َرك ْعَت َي ْن‬
ً ‫ن قَب ْل ِي َن‬ ُ ‫صّلى‬
َ ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Asar dua
rakaat karena Allah swt.
Adapun doa shalat qobliyah Asar adalah :

‫ن‬ ْ ‫ي‬ّ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫نى‬ ‫ن‬ ِ ‫ف‬ ‫ة‬ً ‫م‬
َ َ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫س‬َ ‫ك‬َ ُ ‫سنأ َل‬ ْ َ ‫م إ ِن ّننا ن‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ِ
ْ ْ َ ْ ‫ة ِفى ال‬
ِ ‫سدِ وَزَِياد َةً ِفى العِلنم‬ َ ‫ج‬ ً َ ‫عافِي‬ َ َ‫و‬
‫ت‬ ِ ْ‫م نو‬ َ ‫ل ْال‬ َ ‫ة قَب ْن‬ ً َ ‫ق وَت َوْب‬ ِ ‫ة ِفى الّرْز‬ ً َ ‫وَب ََرك‬
َ ‫فننَرةً ب َْعنند‬ ِ ْ‫مغ‬ َ َ‫ت و‬ ِ ْ‫مننو‬ َ ْ ‫عْننند َ ال‬ ِ ‫ة‬ ً ‫حنن‬ َ ‫وََرا‬
ِ‫سنك ََرة‬ َ ‫ى‬ َ ْ ّ‫م هَو‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬،‫ت‬ َ ْ ‫ال‬
ْ ‫ن عَلي َْنا فِن‬ ِ ْ‫مو‬
َ ‫عْننند‬ ِ َ‫ن الّنارِ وَْالعَْفو‬ َ ‫م‬ ِ َ‫جاة‬ َ ّ ‫ت َوالن‬ ِ ْ‫مو‬ َ َ ‫ال‬
ِ ‫ب ال ِْعننّز‬
‫ة‬ ّ ‫ك َر‬ َ ‫ن َرّبنن‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سننب‬ ُ ،‫ب‬ ِ ‫سننا‬ َ ‫ح‬ ِ ْ ‫ال‬
‫ن‬ َ ْ ‫س نل ِي‬ َ ‫مْر‬ ُ ْ ‫م عَل َننى ال‬ ٌ َ ‫سل‬ َ َ‫ن و‬ َ ْ‫صُفو‬ ِ َ ‫ما ي‬ ّ َ‫ع‬
.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬ ّ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫َوال‬
Ya Allah, kepada-Mu kami memohon keselamatan
dalam hal agama, tubuh yang sehat, ilmu yang
senantiasa bertambah, rizki yang berkah, taubat
sebelum maut (tiba), tenang saat maut (tiba), dan
ampunan setelah meninggal. Ya Allah,
82 Bekal Abadi Muslim

permudahlah kami ketika sakarat al-muat tiba,


selamatkan (juga) kami dari api neraka, dan
ampuni kami di kala hisab (dilakukan). Maha suci
Tuhan-mu (Muhammad), Dzat yang Mahamulia dari
segala hal yang mereka utarakan. Dan semoga
keselamatan dilimpahkan untuk para rasul (utusan-
utusan Allah swt), dan segala puji hanya milik Allah
swt semata, Tuhan pemelihara alam semesta.
3. Shalat ba’diyah Maghrib
Dalam hadits diriwayatkan bahwa Ibnu Mas’ud ra,
berkata: “Saya tidak bisa menghitung (karena
seringnya) berapa kali mendengar Rasulullah saw
membaca ‘Qul yaa Ayyuha al-Kaafirun’ dan ‘Qul
Huwa Allaahu Ahad’ dalam shalat sunnat ba’diyah
Maghrib dan shalat qabliyah Subuh.” (HR. Ibnu
Majah dan at-Tirmidzi)
Adapun niat shalat ba’diyah Maghrib adalah :

‫ه‬ ْ ْ ّ ُ‫أ‬
ِ ‫ة لل‬
ً َ ‫ن ب َعْدِي‬
ِ ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬ ‫ب‬ ‫ر‬ْ
َ ِ ِ َ ‫غ‬‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
َ
‫ت ََعالى‬
Sengaja saya shalat sunnat ba’diyah Maghrib dua
rakaat karena Allah swt.
Sedangkan doa shalat ba’diyah Maghrib adalah :

‫ت َيننا‬ َ ْ ‫ى ال‬
َ ْ‫مننو‬ ِ ‫ح‬
ْ ‫م‬
ُ ‫ى َيا‬
ّ ‫ح‬ َ َ‫ن ل‬ َ ْ ‫ى حي‬ ّ ‫ح‬َ ‫َيا‬
َ
‫ت‬ َ َ ‫ى ل َ إ ِل‬
َ ْ ‫ه إ ِل ّ أن‬ ّ ‫ح‬َ
Wahai Dzat yang Mahahidup di saat tidak ada
kehidupan, wahai Dzat yang menghidupkan yang
mati, wahai Dzat yang Mahahidup, Tiada Tuhan
selain Engkau.
4. Shalat qobliyah dan ba’diyah Isya
83 Bekal Abadi Muslim

Niat shalat qobliyah Isya

‫ه‬ ً ‫ن قَب ْل ِي َن‬ ْ َ ْ ‫ة ال‬ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬


ِ ‫ة لل ن‬ ِ ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ء‬ ‫شا‬ ِ ‫ع‬ َ ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya sholat sunnat qobliyah Isya dua
rakaat karena Allah swt.
Niat shalat ba’diyah Isya

َ ِ‫ة ال ْع‬ ُ
‫ه‬
ِ ‫ة للنن‬ ِ ْ ‫شاِء َرك ْعَت َي‬
ً َ ‫ن ب َعْدِي‬ ُ ‫صّلى‬
َ ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat ba’diyah Isya dua
rakaat karena Allah swt.
Adapun doa shalat ba’diyah Isya adalah :

‫ك‬َ ُ ‫ل ب ِنهِ عَب ْند‬ َ َ ‫س نأ‬ َ ‫مننا‬ َ ِ‫ك ب‬


َ َ ‫َالل ّهم إنى أ‬
ِ ُ ‫سأل‬ ْ ِّ ّ ُ
ِ ‫ه عَل َْينن‬
‫ه‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ ٌ ‫مد‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ُ ‫ك‬ َ ُ ‫سوْل‬ ُ ‫ك وََر‬ َ ّ ‫وَن َب ِي‬
َ
‫مننا‬َ ِ‫ك ب‬ َ ‫سننت َعِي ْذ ُ ِبنن‬ ْ ‫ىأ‬ ْ ‫م إ ِّننن‬ ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫م‬ َ ّ ‫سننل‬ َ َ‫و‬
‫صّلى‬ َ ٌ ‫م ًد‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫ك‬ َ ُ ‫سوْل‬ ُ ‫ك وََر‬ َ ُ ‫ست ََعاذ َ ب ِهِ ع َب ْد‬ ْ ِ‫إ‬
‫ب‬ ّ ‫منند ُ ل ِّلننهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫م َوال‬ َ ّ ‫سننل‬َ َ‫ه ع َل َْيننهِ و‬ ُ ‫اللنن‬
.‫ن‬ ِ َ ‫ال َْعال‬
َ ْ ‫مي‬
Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu seperti hal-
hal yang diminta oleh hamba-Mu, nabi-Mu, dan
rasul-Mu, Muhammad saw. Ya Allah, hamba
memohon perlindungan kepada-Mu sebagaimana
hamba dan rasul-Mu Muhammad saw memohon
perlindungan. Dan segala puji bagi Allah saw,
Tuhan seru sekalian alam.
5. Shalat qobliyah Subuh
84 Bekal Abadi Muslim

‫ى‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ن‬ َ ‫عاِئشة رضى الل نه عَنهننا أ‬ َ ‫ن‬
ّ ِ ّ ّ َْ ُ َ ِ َ ْ َ‫ع‬
‫ن‬ ِ ‫م فِننى َ الّرك ْعَت َي ْن‬ َ ّ ‫س نل‬
َ َ‫ه عَل َي ْنهِ و‬
ُ ‫ى الل‬ ّ ‫صل‬ َ
ّ ‫ب إ ِل َن‬
‫ي‬ ّ ‫حن‬ َ ‫مننا أ‬
َ ُ‫ل ه‬ َ ‫ َقا‬،‫ر‬ِ ‫ج‬ْ ‫صل َةِ ْالَف‬ َ ‫ل‬ َ ْ ‫قَب‬
.‫مي ًْعا‬
ِ ‫ج‬َ ‫ن الد ّن َْيا‬ َ ‫م‬ ِ
Dari Aisyah ra, bahwa nabi Muhammad saw
berkata tentang shalat dua rakaat sebelum shalat
maghrib: “Dua rakaat itu (sebelum shalat subuh)
lebih baik dari dunia dan isinya.” (HR. Ahmad,
Muslim dan Tirmidzi).

‫ن‬ َ ‫عَ نن أ َبننى هُري نرة َ رض نى الل نه عَن ن‬


ّ ‫هأ‬ ُ ْ ُ َ ِ َ َ َ ِ ْ
َ ‫ ل‬:‫ل‬ َ ‫م قَننا‬ َ َ ‫سنل‬ َ َ‫ه ع َل َي ْنهِ و‬
ُ ‫صّلى اللن‬ َ ‫ى‬ ّ ِ ‫الن ّب‬
‫م‬ ُ ُ ‫ن ط ََرد ْت‬
ُ ‫كنن‬ ْ ‫ى ال َْف‬
ْ ِ ‫جننرِ وَإ‬ ْ ‫وا َرك ْعََتنن‬
ْ ُ‫َتنند َع‬
.‫ل‬ َ ْ ‫ال‬
َ ْ ‫خي‬
Dari Abi Hurairah ra, bahwa nabi Muhammad saw
bersabda: ”Jangan pernah meninggalkan shalat dua
rakaat sebelum shalat Subuh walaupun musuh
tengah menyerangmu.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan
Baihaqi)

‫ى‬ َ
ّ ‫ن الن ّب ِن‬ ّ ‫ه عَن ْهَننا أ‬ ُ ‫ى الل ن‬ َ ‫ض‬
ِ ‫عاِئشة َر‬ َ ‫ن‬ ْ َ‫ع‬
‫ َرك ْعَت َننا‬:‫ل‬َ ‫م قَننا‬ َ ّ ‫س نل‬َ َ‫ه ع َل َي ْنهِ و‬
ُ ‫ى الل ن‬
ّ ‫صننل‬ َ
.‫ما فِي َْها‬ َ َ‫ن الد ّن َْيا و‬َ ‫م‬ِ ‫خي ٌْر‬
َ ِ‫جر‬ْ ‫ال َْف‬
Dari Aisyah ra, bahwa nabi Muhammad saw
bersabda: “Dua rakaat shalat fajar (shalat sunnat
sebelum subuh) lebih baik dari dunia beserta
isinya.” (HR. Ahmad, Muslim dan Turmudzi)
Adapun niat shalat qobliyah Subuh adalah :
85 Bekal Abadi Muslim

‫ه‬ ً ‫ن قَب ْل ِي َن‬ ْ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬


ِ ‫ة لل ن‬ ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ‫ح‬
ِ ْ ‫ب‬‫ص‬ّ ‫ال‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat qobliyah Shubuh dua
rakaat karena Allah swt.
Sedangkan doa shalat qobliyah Subuh adalah :

‫ل‬ َ ْ ‫مي‬
َ ‫كائ ِْينن‬ ِ َ‫ل و‬ َ ْ ‫سَرافِي‬ َ ْ ‫جب ْرِي‬
ْ ِ ‫ل وَإ‬ ِ ‫ب‬ ّ ‫م َر‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫م‬َ ّ ‫س نل‬
َ َ‫ه عَل َي ْنهِ و‬ ُ ‫ى الل ن‬ ّ ‫صننل‬
َ ‫ى‬ ّ ِ ‫مد ٍ الن ّب‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ َ‫و‬
(‫ت‬ َ ُ َ‫أ‬
ٍ ‫مّرا‬ َ 3) .‫ن الّناِر‬ َ ‫م‬
ِ ‫ك‬ ِ ‫ب‬ ‫ذ‬ْ ‫و‬ ُ ‫ع‬
Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad
saw, hamba memohon perlindungan kepada-Mu
dari api neraka. (3x)
َ
‫ى‬
ّ ‫ح‬ َ ‫م ال ّذِىْ أَنا فِي ْهِ َيا‬ ّ َ‫ن ال ْغ‬ َ ‫م‬
ِ ‫جَنا‬ ّ َ‫م ن‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫ك‬َ ُ ‫س نأ َل‬ َ
ْ ‫ل وَا ْل ِك ْنَرام ِ وَأ‬ِ َ ‫جل‬ َ ْ ‫م َيا َذا ال‬ ُ ْ‫َيا قَي ّو‬
َ‫أ‬
3) ‫ك‬ َ ِ‫ى قَل ِْبنننى ب ُِننننوْر‬
َ ‫معْرِفَِتننن‬ َ ‫يننن‬
ِ ‫ح‬
ْ ُ ‫ت‬ ‫ن‬ْ
.‫ أمين‬،‫ن‬ َ
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬ ِ ‫م الّرا‬ َ ‫ح‬ َ ‫ت( َيا أْر‬ ٍ ‫مّرا‬ َ
Ya Allah, selamatkanlah kami dari kesusahan yang
menyelimuti kami, wahai Dzat yang Mahahidup dan
Maha Berdiri sendiri, wahai Dzat yang Mahatinggi
dan Mahamulia, dan hamba memohon hidupkanlah
hatiku dengan cahaya ma’rifat-Mu (3x), wahai Dzat
yang Maha Pengasih di antara para pengasih. Amin
86 Bekal Abadi Muslim

B. Shalat Sunnat Ghoir (Bukan)


Rawatib
1. Shalat Taubat/Awwabiin

‫ت‬ٍ ‫ت َرك ََعنا‬ ّ ‫سن‬ِ ‫ب‬ ِ ِ‫مْغنر‬ َ ْ ‫ى ب َْعند َ ال‬ّ ‫صنل‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ َ
.‫ر‬ِ ‫ح‬ ْ ُ ْ ‫مث‬
ْ َ ‫ل َزب َدِ الب‬ ِ ‫ت‬ َ ‫ن‬
ْ َ ‫كان‬ ُ ُ ‫ت ذ ُن ُوْب‬
ْ ِ ‫ه وَإ‬ ْ ‫فَر‬ِ ُ‫غ‬
Barang siapa yang shalat sunnat enam rakaat
(shalat taubat) niscaya Allah swt akan
mengampuni dosa-dosanya walaupun banyaknya
bagaikan buih lautan. (HR. Thabrani)
Pada hadits lain dijelaskan Dari Abu Bakar ra, ia
berkata: Saya mendengar Rasulullah saw
bersabda: “Tidak seorangpun yang berdosa lalu ia
bersuci, dan shalat lalu memohon ampunan
kepada Allah swt kecuali Allah swt
mengampuninya. Lalu, beliau membaca ayat:
“Dan (juga) orang-orang yang apabila
mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon
ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa
lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka
mengetahui.” (QS: Ali Imran: 135) (HR. Abu
Daud, An-Nasa’I dan Ibnu Majah)
Adapun niat shalat taubat/awwabin adalah :
َ ‫ة ا ْل‬ ُ‫أ‬
ِ ‫ن ل ِّلنن‬
‫ه‬ ِ ‫ينن‬
ْ َ ‫ت‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬‫ر‬َ ‫ن‬
َ ‫ينن‬
ْ ِ ‫ب‬ ‫وا‬
ّ َ ّ ‫ن‬‫سنن‬
ُ ّ ‫صنن‬
‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat taubat dua rakaat
karena Allah swt.
87 Bekal Abadi Muslim

Sedangkan doa shalat taubat adalah :

‫حَينناِتى‬
َ ‫ى‬ْ ِ‫ى ف‬ْ ِ ‫مان‬
َ ْ ‫ك إ ِي‬َ ُ ‫ست َوْد َعْت‬
ْ ِ‫ى إ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ْ ّ ‫م إ ِن‬
‫ى‬ َ ُ ْ ‫حَفظ‬ ْ ‫ماِتى َفا‬
ّ ‫ه عَلنن‬ َ ‫م‬َ َ ‫ماِتى وَب َعْد‬ َ ‫م‬ َ َ ‫عن ْد‬
ِ َ‫و‬
(‫ت‬ َ 3) ‫ئ قَد ِي ٌْر‬
ٍ ‫مّرا‬ ٍ ْ ‫شي‬َ ‫ل‬ ّ ُ ‫ك عََلى ك‬ َ ّ ‫إ ِن‬
Ya Allah, hamba menitipkan imanku kepada-Mu,
baik dalam hidup, saat mati, dan setelah matiku,
maka jagakanlah untukku, sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu yang Engkau
Kehendaki. (3x)
2. Shalat Hajat
Barang siapa yang memiliki kebutuhan kepada
Allah atau kepada manusia, hendaklah ia
berwudhu dengan sempurna lalu shalat dua
rakaat, lalu berdoa kepada Allah swt dan
bershalawat kepada nabi Muhammad saw, lalu
berdoa: “Tiada Tuhan selain Allah, Dzat yang
Maha Bijaksana dan Maha Pengasih, Maha Suci
Allah swt, Tuhan Arasy yang Agung, Segala puji
bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam, hamba
memohon kepada-Mu hal-hal yang
menghantarkan hamba memperoleh rahmat-Mu,
dan hal-hal yang menghantarkan hamba meraih
ampunan-Mu, dan keuntungan dengan segala
bentuk kebajikan, keselamatan dari segala bentuk
dosa. Ya Allah, janganlah Engkau biarkan dosa
pada kami kecuali mendapatkan ampunan-Mu.
Demikian juga kesusahan kecuali Engkau
lapangkan, demikian juga seluruh hajat yang
Engkau ridhoi kecuali Engkau kabulkan, wahai
Dzat yang Maha Pengasih di antara para
pengasih. (HR. at-Tirmidzi)
‫‪88‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ص نّلى‬ ‫َ َ‬
‫َ‬ ‫س نب َغَ ال ْوُ ُ‬
‫ض نوَْء ث ُن ّ‬
‫م‬ ‫ض نأ فَأ ْ‬ ‫ن ت َوَ ّ‬ ‫ْ‬ ‫من‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫س نأ َ‬
‫ل‬ ‫مننا َ‬
‫ه َ‬ ‫مننا أعْط َنناهُ الل ن ُ‬ ‫مهُ َ‬ ‫َرك ْعَت َي ْ َِ‬
‫ن ي َت ِ ّ‬
‫خًرا‪.‬‬ ‫مؤ َ ّ‬‫جل ً أوْ ُ‬ ‫معَ ّ‬ ‫ُ‬
‫‪Barang siapa berwudhu dengan sempurna lalu‬‬
‫‪shalat dua rakaat dengan sempurna pula, niscaya‬‬
‫‪Allah swt akan mengabulkannya, baik langsung‬‬
‫)‪maupun pada kemudian hari. (HR. Ahmad‬‬
‫‪Adapun niat shalat hajat adalah :‬‬
‫أُ‬
‫ن ل ِل ّهِ‬
‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ي‬‫َ‬ ‫ت‬‫َ‬ ‫ع‬‫ْ‬ ‫ك‬‫ر‬‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ة‬‫ج‬‫َ‬ ‫حا‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ء‬ ‫ضا‬
‫َ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫ّ‬ ‫ن‬‫س‬‫ُ‬ ‫ّ‬
‫لى‬ ‫ص‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ت ََعالى‬
‫‪Sengaja saya shalat sunnat hajat dua rakaat‬‬
‫‪karena Allah swt.‬‬
‫‪Sedangkan doa shalat hajat adalah :‬‬

‫م ي َننا‬ ‫حي ْنم ِ َالل ّهُ ن ّ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫من ِ‬ ‫ح َ‬


‫س نم ِ الل نهِ الّر ْ‬ ‫بِ ْ‬
‫ل فَرِي ْندٍ‬ ‫حًبا ك ُن ّ‬ ‫صننا ِ‬ ‫حي ْدٍ وََيا َ‬ ‫ل وَ ِ‬ ‫س كُ ّ‬ ‫مؤ ْن ِ َ‬ ‫ُ‬
‫ب‬ ‫غائ ِ ٍ‬ ‫دا غَي َْر َ‬ ‫شاهِ ً‬ ‫وََيا قَرِي ًْبا غ َي َْر ب َعِي ْدٍ وََيا َ‬
‫ك‬ ‫م َ‬ ‫سن ِ‬ ‫ك ِبا ْ‬ ‫س نأ َل ُ َ‬ ‫بأ ْ‬
‫َ‬
‫مغْل ُنوْ ٍ‬ ‫غال ًِبا غ َي ْنَر َ‬ ‫وََيا َ‬
‫م‬ ‫ى ال َْقي ّوْ ُ‬ ‫ّ‬ ‫حي ْم ِ ا َل ْ َ‬
‫ح‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫سم ِ اللهِ الّر ْ‬ ‫بِ ْ‬
‫سنأل ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫م وَأ ْ‬ ‫ة وَل َ َننوْ ٌ‬ ‫خنذ ُهُ ِ‬
‫سنن َ ٌ‬ ‫ذى ل َ ت َأ ُ‬ ‫ال ّن ِ‬
‫حي ْنم ِ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫من ِ‬ ‫ح َ‬ ‫س نم ِ اللننهِ الّر ْ‬ ‫ك بِ ْ‬ ‫م َ‬ ‫سن ِ‬ ‫ِبا ْ‬
‫ت ل َن ُ‬
‫ه‬ ‫ش نعَ ْ‬ ‫خ َ‬ ‫ج نوْهُ وَ َ‬ ‫ه ال ْوُ ُ‬ ‫ت ل َن ُ‬ ‫ال ّنذِىْ ع َن َن ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫بأ ْ‬ ‫ه ال ُْقُلننوْ ُ‬ ‫مْننن ُ‬ ‫ت ِ‬ ‫جَلنن ْ‬ ‫ت وَوَ ِ‬ ‫وا ُ‬ ‫صنن َ‬ ‫ا ْل ْ‬
‫َ‬
‫ل‬ ‫م ند ٍ وَع َل َننى أ ِ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫س نّيدن ِا َ ُ‬ ‫ى عَل َننى َ‬ ‫تُ َ ّ‬
‫ص نل َ‬
89 Bekal Abadi Muslim

‫ى‬ َ ‫ل ِلى من‬ َ َ‫جع‬ َ


ْ ِ‫منر‬
ْ ‫نأ‬ ْ ِ ْ َ‫ن ت‬
ْ ‫مدٍ وَأ‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫سي ّدَِنا‬
َ
... ‫جِتى‬
َ ‫حا‬
َ ‫ضى‬ ِ ‫جا وَت َْق‬
ً ‫خَر‬ْ ‫م‬َ َ‫جا و‬ً ‫فََر‬
Dengan nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Wahai Dzat yang Maha Ramah
kepada yang sendiri, wahai Dzat yang menjadi
sahabat setiap yang sendiri, wahai Dzat yang
dekat tidak jauh, wahai Dzat yang Maha
Menyaksikan dan tidak tertutup, wahai Dzat yang
Maha Mengalahkan dan tidak terkalahkan, hamba
memohon dengan nama-Mu, dengan nama Allah
swt yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,Dzat
yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri, Dzat
yang tidak pernah mengantuk dan tidur, dan
hamba memohon dengan nama-Mu, dengan
nama Allah swt yang Maha Pengasih, Maha
Penyayang, kepada-Nya lah seluruh wajah
tunduk, seluruh suara khusyu, dan seluruh hati
bergetar, sampaikanlah sholawat dan salam
kepada nabi Muhammad saw dan keluarganya,
dan jadikanlah seluruh urusan hamba dalam
kelapangan dan ada jalan keluar, dan kabulkanlah
hajat hamba ….

3. Shalat Tahajjud
Dan pada sebahagian malam hari,
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan
Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji. (QS. al-Isra: 79)
َ
ُ‫صننل َة‬ َ ْ ‫صننل َةِ ب َْعنند َ ال َْفرِي‬
َ ِ‫ضننة‬ َ ْ‫أف‬
ُ ‫ضنن‬
ّ ‫ل ال‬
ِ ْ ‫الل ّي‬
.‫ل‬
‫‪90‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik‬‬ ‫‪shalat‬‬


‫‪setelah‬‬ ‫‪shalat‬‬ ‫‪fardhu‬‬ ‫‪adalah‬‬ ‫‪shalat‬‬
‫)‪malam/tahajjud. (HR. Muslim‬‬
‫‪Adapun niat shalat tahajjud adalah :‬‬

‫ن للهِ ت ََعاَلى‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ع‬‫ْ‬ ‫ك‬‫ر‬ ‫د‬ ‫ج‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫ال‬ ‫ة‬
‫َ‬ ‫ن‬‫س‬ ‫ص ّ‬
‫لى‬ ‫أُ‬
‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫‪Sengaja saya shalat sunnat tahajjud dua rakaat‬‬
‫‪karena Allah swt.‬‬
‫‪Sedangkan doa shalat tahajjud adalah :‬‬
‫َ‬
‫ت‬ ‫وا ِ‬‫م َ‬ ‫سن َ‬ ‫م ال ّ‬ ‫ت قَي ّنوْ ُ‬ ‫م ند ُ أن ْن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫م لَ َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ت‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫ن وَل َن َ‬ ‫وا ْل َ‬
‫م ند ُ أَن ْن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ن فِي ْهِ ن ّ‬ ‫من ْ‬ ‫ض وَ َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫َ‬
‫ت وَا ْلْر‬ ‫ماِلنن ُ‬
‫ن فِي ِْهنن ّ‬ ‫منن ْ‬ ‫ض وَ َ‬ ‫ِ‬ ‫وا ِ‬ ‫م َ‬ ‫سنن َ‬ ‫ك ال ّ‬ ‫َ‬
‫ض‬ ‫َ‬ ‫وا ِ ْ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫وَل َ َ‬
‫ت وَالْر ِ‬ ‫م َ‬ ‫سنن َ‬ ‫ت ن ُوُْر ال ّ‬ ‫مد ُ أَن ْ َ‬ ‫ح ْ‬
‫ق‬
‫حنن ّ‬ ‫ت ال ْ َ‬ ‫منند ُ أَْننن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫ن وََلنن َ‬ ‫ن فِي ِْهنن ّ‬ ‫منن ْ‬ ‫وَ َ‬
‫ق‬
‫حن ّ‬ ‫ك َ‬ ‫حقّ وَقَوْل ُن َ‬ ‫ك َ‬ ‫حقّ وَل َِقاؤ ُ َ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫وَوَعْد ُ َ‬
‫ص نّلى‬ ‫م ند ٌ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ح نق ّ و َ ُ‬ ‫ن َ‬ ‫حقّ َوالن ّب ِي ّوْ َ‬ ‫َوالّناُر َ‬
‫ح نق ّ ‪،‬‬ ‫ة َ‬ ‫سنناعَ ُ‬ ‫ح نقّ َوال ّ‬ ‫م َ‬ ‫س نل ّ َ‬ ‫ه عَل َي ْنهِ وَ َ‬ ‫الل ُ‬
‫ت وَعَل َي ْن َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫من ْن ُ‬ ‫كأ َ‬ ‫ت وَب ِن َ‬ ‫م ُ‬ ‫س نل َ ْ‬ ‫كأ ْ‬ ‫م ل َن َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ت وَإ ِل َي ْن َ‬ ‫توك ّل ْت وإل َي َ َ‬
‫ك‬ ‫م ُ‬ ‫ص ْ‬ ‫خا ْ َ‬ ‫ك َ‬ ‫ت وَب ِ َ‬ ‫ك أن َب ْ ُ‬ ‫ُ َِ ْ‬ ‫َ َ‬
‫منننا‬ ‫ت وَ َ‬ ‫م ُ‬ ‫منننا قَننند ّ ْ‬ ‫ت فَننناغ ِْفْرِلى َ‬ ‫م ُ‬ ‫حننناك َ ْ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫م ب ِن ِ‬ ‫ت أعْل َن ُ‬ ‫مننا أن ْن َ‬ ‫ت وَ َ‬ ‫ما أع ْل َن ْ ُ‬ ‫ت وَ َ‬ ‫سَرْر ُ‬ ‫أ ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ه‬ ‫خُر‪ ،‬ل َ إ ِل َن َ‬ ‫منؤَ ّ‬ ‫ت ال ْ ُ‬ ‫م وَأن ْن َ‬ ‫مَقد ّ ُ‬ ‫ت ال ْ ُ‬ ‫مّنى أن ْ َ‬ ‫ِ‬
‫ل وَل َ قُوّةَ إ ِل ّ ِباللهِ ال ْعَّلننى‬ ‫َ‬
‫حوْ َ‬ ‫ت وَل َ َ‬ ‫إ ِل ّ أن ْ َ‬
‫ْ‬
‫العَظ ِي ْم ِ‬
91 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang


mendirikan langit dan bumi serta seluruh isinya,
dan segala puji bagi-Mu, Engkaulah yang Merajai
langit dan bumi serta seluruh isinya, dan segala
puji bagi-Mu, Engkaulah yang menerangi langit dan
bumi serta seluruh isinya, dan segala puji bagi-Mu,
Engkaulau al-Haq, janji-Mu haq, pertemuan
dengan-Mu haq, firman-Mu haq, neraka haq, para
nabi haq, nabi Muhammad saw haq, dan kiamat
juga haq. Ya Allah, kepada-Mu hamba berpasrah
diri, kepada-Mu hamba beriman, kepada-Mu hamba
bertawakkal, kepadamu hamba kembali
(bertaubat), demi-Mu hamba berperang, dan
kepada-Mu hamba bertahkim, maka ampunilah
dosa-dosa yang telah hamba perbuat, dosa-dosa
yang hamba sembunyikan dan tampakkan, dan
seluruh dosa yang Engkau lebih mengetahuinya
daripada hamba. Engkaulah Dzat yang Maha
Terdahulu dan Dzat yang Maha Kemudian. Tiada
Tuhan selain Engkau, dan tiada daya upaya kecuali
atas izin Allah swt, Dzat yang Maha Tinggi dan
Maha Agung.
4. Shalat Witir

‫ن‬ َ ‫ه قَننا‬ َ ‫عَن عَل ِى رضى الل نه عَن نه أ‬


ّ ِ ‫ إ‬:‫ل‬ ُ ‫ن‬ّ ‫ن‬ ُ ْ ُ َ ِ َ ّ ْ
ُ ‫مك ْت ُوَْبنن‬
‫ة‬ ْ
َ ‫م ال‬ ُ ُ ‫صننل َت ِك‬َ َ ‫حْتننم ٍ ك‬
َ ِ‫س ب‬ َ ‫اْلننوِت َْر لْينن‬
َ
‫م‬ َ ّ ‫س نل‬
َ َ‫ه عَل َي ْنهِ و‬ ُ ‫ص نّلى الل ن‬ َ ‫ل‬ َ ْ‫سو‬
ُ ‫ن الّر‬ ّ ِ ‫وَل َك‬
َ َ
‫ه وِت ْنٌر‬ َ ‫ن الل ن‬ ّ ِ ‫ "أوْت ِنُرْوا فَ نإ‬:‫ل‬ َ ‫م قَننا‬ ّ ‫ ث ُن‬.‫أوْت ََر‬
.‫ب ال ْوِت َْر‬ ّ ‫ح‬ ِ ُ‫ي‬
Dari Ali ra, ia berkata bahwa sesungguhnya shalat
witir tidaklah harus dilakukan seperti shalat-shalat
wajib, akan tetapi Rasulullah saw selalu berwitir.
92 Bekal Abadi Muslim

Lalu beliau bersabda: “Shalat witirlah,


sesungguhnya Allah swt itu witir (ganjil) dan Ia
menyenangi (shalat) witir (ganjil). (HR. Ahmad, At-
Tirmidzi dan al-Hakim)
Dari Aisyah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw
membaca (dalam shalat witirnya) pada rakaat
pertama ‘sabbihisma rabbika al-a’la’. Pada rakaat
kedua ‘qul ya ayyuha al-kafiruun’. Pada rakaat
ketiga: ‘qul huwa Allahu Ahad’. (HR. Ahmad, Abu
Daud dan At-Tirmidzi)
Adapun niat shalat witir adalah :
ُ‫أ‬
‫ه‬
ِ ‫ة لل ن‬ ُ ِ‫ن ال ْنوِت ْر‬
ً ّ ‫س نن‬ َ ‫من‬
ِ ‫ن‬
ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬‫ر‬َ ّ ‫صن‬
‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat witir dua rakaat
karena Allah swt.

‫ة ال ْوِت ْرِ للهِ ت ََعاَلى‬ ُ


ُ ‫صّلى‬
َ ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
Sengaja saya shalat sunnat witir satu rakaat
karena Allah swt.
Sedangkan doa shalat witir adalah :

(‫ مرات‬3) ‫س‬ ْ ِ ِ ‫مل‬ َ ْ ‫ن ال‬


ِ ْ‫ك الُقد ّو‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ ُ
ُ ْ‫مل َئ ِك َةِ َوالّرو‬
‫ح‬ َ ْ ‫ب ال‬ ّ ‫َر‬
َ
،‫ك‬َ ِ ‫خط‬ َ ‫سن‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫ضننا‬
َ ِ‫م إ ِّنى أعُنوْذ ُ ب ِر‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
َ ِ ‫ وَأ َع ُوْذ ُ ب‬،‫ك‬
‫ك‬ َ ِ ‫ن عُُقوْب َت‬ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫مَعاَفات‬ ُ ِ ‫وَأع ُوْذ ُ ب‬
َ
َ َ ‫ ل َ أ ُحصننى ث َننناءً عَل َي ن‬،‫ك‬
َ َ‫ت ك‬
‫مننا‬ َ ‫ أن ْن‬،‫ك‬ ْ َ ِ ْ َ ‫من ْن‬ ِ
َ
.‫ك‬َ ‫س‬ِ ‫ت ع ََلى ن َْف‬ َ ْ ‫أث ْن َي‬
93 Bekal Abadi Muslim

Maha Suci Dzat yang Maha Merajai dan Maha Suci


(3x) (HR. an-Nasai), (lalu ditambah dengan doa)
Tuhannya para malaikat dan terkhusus malaikat
Jibril (HR. Darul Qutni) (lalu ditambah dengan doa)
Ya Allah, atas nama ridho-Mu, hamba berlindung
dari murka-Mu, dan atas nama maaf-Mu hamba
berlindung dari siksa-Mu, dan hamba berlindung
kepada-Mu dari segala murka-Mu. Hamba tidak
mampu menghitung pujian kepada-Mu
sebagaimana Engkau telah memuji Dzat-Mu. (HR.
Ahmad)
5. Shalat Istikhoroh
Rasulullah saw senatiasa mengajari kami
beristikhoroh dalam setiap urusan yang kami
hadapi sebagaimana Rasulullah saw mengajari
kami setiap surat dalam al-Qur’an, beliau bersabda:
“Jika kalian hendak melakukan sesuatu, maka
shalat sunnatlah dua rakaat lalu berdoa: Ya Allah,
dengan ilmu-Mu hamba memohon memilih, dan
dengan Kekuasaan-Mu hamba memohon kekuatan,
dan dengan Kemualiaan-Mu yang Agung hamba
mengharap, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa
dan hamba tidak memiliki sedikitpun kekuasaan,
dan Engkau Maha Mengetahui dan hamba tidak
sedikitpun memiliki pengetahuan, dan Engkaulah
Dzat yang Maha Mengetahui segala hal-hal yang
ghaib. Ya Allah, Engkau mengetahui urusanku, jika
hal ini …(sebut kan hajatnya) baik bagiku pada
agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku
atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda
“dunia dan akhiratmu,” maka kuatkanlah hamba
dalam urusan tersebut, permudahlah hamba dalam
proses meraihnya dan berkahilah hamba setelah
meraihnya. Adapun jika hal itu buruk bagiku, pada
94 Bekal Abadi Muslim

agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku


atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda
“dunia dan akhiratmu,” maka jauhkanlah dari
hamba dan jauhkan hamba darinya dan
tentukanlah bagi hamba kebaikan sebagaimana
mestinya lalu ridhoilah hamba dengan urusan
hamba tersebut. Ketika tiba pada kata ‘hadzal amr’
maka hendaklah hajat disebut. (HR. Bukhari).
Adapun niat shalat istikhoroh adalah :

‫ه‬ ْ ْ ّ ُ‫أ‬
ِ ‫ن لل ن‬
ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬ ِ
َ َ ‫ة‬ ‫ر‬ ‫خا‬
َ ِ ‫ت‬‫ن‬ ‫س‬
ْ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫ن‬ ‫س‬
ُ ‫لى‬ ‫ن‬ ‫ص‬
َ
َ
‫ت ََعالى‬
Sengaja saya shalat sunnat istikhoroh dua rakaat
karena Allah swt.
Sedangkan doa shalat istikhoroh adalah :
َ َ ‫ك بعِل ْم‬ َ
‫ك‬ َ ‫سننت َْقدُِر‬ ْ ‫ك وَأ‬ ِ ِ َ ‫خي ُْر‬ ِ َ ‫ست‬ ْ ‫م إ ِّنى أ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫م‬ ‫ن‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ظ‬ َ ‫ع‬ ْ ‫ك ال‬َ ِ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ض‬
ْ َ ‫ف‬ ‫ن‬
ْ ‫ن‬ ‫م‬ِ ‫ك‬ َ ُ ‫س نأ َل‬ ْ
َ ‫ك وأ‬
َ َ ِ ‫ب ُِق ند َْرت‬
ِ َ َ
‫م‬ ُ ‫م وَل َ أعَْلنن‬ ُ ‫ك ت َْقنند ُِر وَل َ أْقنند ُِر وَت َعَْلنن‬ َ ‫فَإ ِّننن‬
َ
‫م‬ ُ ‫ت ت َعْل َن‬ َ ْ ‫ن ك ُن‬ ْ ِ‫م إ‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬،‫ب‬ ِ ْ‫م ال ْغُي ُو‬ ُ ّ ‫ت عَل‬ َ ْ ‫وَأن‬
‫ى فِننى دِي ْن ِننى‬ ‫ن‬ِ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫خ‬َ ...... ‫ر‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ ‫ذا ا ْل‬َ َ ‫ه‬ ‫ن‬ َ‫أ‬
ْ َ ٌ ْ َ ْ ّ
‫ه‬
ِ ِ ‫جل‬ ِ ‫م نرِىْ ع َننا‬ ْ ‫ةأ‬ َ ‫عاقِب َن‬ َ َ‫شى و‬ ِ ‫مَعا‬ َ َ‫وَد ُن َْياىَ و‬
ْ ِ‫م َبار‬ َ
‫ك ِلى‬ ّ ُ ‫سْر ِلى ث‬ ّ َ ‫جل ِهِ َفاقْد ِْرهُ ِلى وَي‬ ِ ‫وِأ‬
‫شّر ِلى ِفى دِي ِْنى‬ َ ‫ه‬ َ َ ‫فيه وإن ك ُنت تعل‬
ُ ّ ‫م أن‬ ُ َْ َ ْ ْ َِ ِ ِْ
‫ه‬ َ َ ‫عاقب ن‬
ِ ِ ‫جل‬ ِ ‫م نرِىْ ع َننا‬ ْ ‫ةأ‬ َ ِ َ َ‫شى و‬ ِ ‫مَعا‬ َ َ‫وَد ُن َْياىَ و‬
َ
‫ه‬ ُ ‫صننرِفِْنى عَْننن‬ ْ ‫ى َوا‬ ْ ‫ه ع َّننن‬ ُ ْ‫صننرِف‬ ْ ‫جِلننهِ َفا‬ ِ ‫وَأ‬
95 Bekal Abadi Muslim

‫ض نِنى‬ ّ ‫ن ث ُن‬
ّ ‫م َر‬ َ ‫ث‬
َ ‫كا‬ ُ ْ ‫حي‬ َ ْ ‫َفاقْدِْرهُ ِلى ال‬
َ ‫خي َْر‬
‫ه‬
ِ ِ‫ب‬
Ya Allah, dengan ilmu-Mu hamba memohon
memilih, dan dengan Kekuasaan-Mu hamba
memohon kekuatan, dan dengan Kemuliaan-Mu
yang Agung hamba mengharap, sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa dan hamba tidak memiliki
sedikitpun kekuasaan, dan Engkau Maha
Mengetahui dan hamba tidak sedikitpun memiliki
pengetahuan, dan Engkaulah Dzat yang Maha
Mengetahui segala hal-hal yang ghaib. Ya Allah,
Engkau mengetahui urusanku, jika hal ini …
(sebutkan hajatnya) baik bagiku, pada agamaku,
duniaku, kehidupanku, dan akhiratku atau
(keraguan pada perawi) beliau bersabda “dunia
dan akhiratmu”, maka kuatkanlah hamba dalam
urusan tersebut, permudahlah hamba dalam proses
meraihnya dan berkahilah hamba setelah
meraihnya. Adapun jika hal itu buruk bagiku pada
agamaku, duniaku, kehidupanku, dan akhiratku
atau (keraguan pada perawi) beliau bersabda
“dunia dan akhiratmu”, maka jauhkanlah dari
hamba dan jauhkan hamba darinya, dan
tentukanlah bagi hamba kebaikan sebagaimana
mestinya, lalu ridhoilah hamba dengan urusan
hamba tersebut. Ketika tiba pada kata ‘hadzal
amr’, maka hendaklah hajat disebut. (HR. Bukhari).
6. Shalat Tasbih
Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw
bersabda kepada Abbas bin Abdul Mutholib; “Wahai
Abbas, pamanku! Dengarlah aku informasikan,
dengarlah berikan keistimewaan, dengarlah agar
engkau menyenangi sepuluh hal yang jika engkau
96 Bekal Abadi Muslim

lakukan hal-hal itu, niscaya Allah swt mengampuni


dosamu yang telah lalu dan yang akan datang,
yang lalu dan yang baru, yang disengaja maupun
yang tidak disengaja, yang besar maupun yang
kecil, yang tersembunyi maupun nyata. Sepuluh
hal itu adalah shalat empat rakaat, engkau baca
pada setiap rakaatnya al-fatihah dan surat. Setelah
engkau selesai membaca surat pada rakaat
pertama bacalah dengan tetap berdiri ‘Maha Suci
Allah, segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian
alam, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar’
(sebanyak 15 kali), lalu ruku’ dan ucapkan kembali
(sebanyak 10 kali), lalu kembali dari ruku’ dan
ucapkan kembali (sebanyak 10 kali), lalu sujud dan
ucapkan kembali (sebanyak 10 kali), lalu bangkit
dari sujud dan ucapkan kembali (sebanyak 10 kali)
sehingga jumlahnya 75 kali dalam satu rakaat.
Demikianlah engkau lakukan hingga empat rakaat.
Jika engkau mampu melakukannya setiap hari
maka lakukanlah, jika tidak mampu maka
lakukanlah setiap hari jum’at, jika tidak mampu
maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika
tidak mampu maka lakukanlah sekali dalam
umurmu. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu
Huzaimah dan Tabrani)
Adapun niat shalat tasbih adalah :

‫ن ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ب‬‫س‬ ‫ت‬‫ال‬ ‫ة‬
َ ‫ن‬‫س‬ ّ ‫ص‬
‫لى‬ ُ‫أ‬
ِ ْ َ َ َ ِ ْ ِ ْ ّ ّ ُ َ
Sengaja saya shalat sunnat tasbih dua rakaat
karena Allah swt.
Sedangkan doa shalat tasbih adalah:

َ ‫مننا‬
‫ل‬ َ
َ ْ‫دى وَأع‬ َ ‫ل ال ْهُن‬ َ ُ ‫سنأ َل‬
َ ‫ك أ َهْن‬ َ
ّ ُ‫َالل ّه‬
ْ ‫م إ ِّنى أ‬
‫م‬ َ َ ‫أ َهْل ال ْيقين ومناصح‬
َ ‫عننْز‬
َ َ‫ل الت ّوْب َةِ و‬ ِ ْ‫ة أه‬ َ ِ َ ُ َ ِ ْ َِ ِ
97 Bekal Abadi Muslim

َ َ
‫ب‬ َ ‫شني َةِ وَط َل َن‬ ْ ‫خ‬ َ ْ ‫ل ال‬ ِ ‫جند ّ أهْن‬ َ َ‫صنب ْرِ و‬ ّ ‫ل ال‬ ِ ْ‫أه‬
ِ َ‫ل ال ْنوََرِع و‬ َ َ
‫ن‬َ ‫عْرفَننا‬ ِ ‫ل الّرغْب َةِ وَت َعَب ّد َ أهْ ن‬ ِ ْ‫أه‬
‫م إ ِّنننى‬ ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ك‬ َ ‫خاَفنن‬ َ َ ‫حّتننى أ‬ َ ِ ‫ل ال ْعِْلننم‬ ِ َ ‫هنن‬ ْ َ‫أ‬
‫ك‬ َ ْ ‫صني‬ َ َ ُ َ‫أ‬
ِ ‫مَعا‬ َ ‫ن‬ ْ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫نى‬ ‫ن‬ ِ ‫ن‬ ‫ز‬
ُ ‫ج‬
ُ ‫ح‬
ْ َ ‫ت‬ ‫ة‬
ً ‫ن‬ ‫ف‬ ‫خا‬
َ ‫م‬
َ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫س‬ ْ
َ َ ِ‫ل ب‬ َ
‫ه‬
ِ ‫حقّ ب ِن‬ ِ َ ‫سنت‬ْ ‫مل ً أ‬ َ َ‫ك ع‬ َ ‫طاعَت ِن‬ َ ‫من‬ َ ْ ‫حت ّننى أع‬ َ
َ ْ ‫من‬ َ ‫ح‬ ُ َ ‫ضا‬
‫ك‬ ِ ‫خوًْفا‬ َ ِ‫ك ِبالت ّوْب َة‬ َ ‫ص‬ ِ ‫حّتى أَنا‬ َ َ‫ك و‬ َ ِ‫ر‬
‫ك‬ َ ‫من ْن‬ ِ ‫حي َنناًء‬ َ ‫ة‬ َ ‫ح‬ َ ْ ‫ص ني‬ِ ّ ‫ك الن‬ َ ‫ص ل َن‬ َ ‫خل ِن‬ ْ ُ ‫حّتى أ‬ َ َ‫و‬
‫م نوْرِ ك ُل ّهَننا‬ ُ
ُ ‫ك فِننى ا ْل‬ َ ‫ل عَل َي ْن‬ َ ‫حت ّننى أ َت َوَك ّن‬ َ َ‫و‬
ُ
،‫ق الن ّنوِْر‬ ِ ِ ‫خننال‬ َ ‫ن‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ ُ ‫ك‬ َ ِ‫ن ب‬ ّ ّ ‫ن الظ‬ َ ‫س‬ ِ ‫ح‬ ْ ‫وَأ‬
‫ك عَل َننى‬ َ ‫م ل ََنا ن ُوَْرَنا َفاغ ِْفْر ل َن َننا إ ِن ّن‬ َ
ْ ‫م‬ ِ ْ ‫َرب َّنا أت‬
َ َ ‫مِتنن‬ ُ
‫م‬ َ ‫حنن‬ َ ‫ك َيننا أْر‬ َ ‫ح‬ْ ‫ئ َقنندِي ٌْر ب َِر‬ ٍ ْ ‫شنني‬ َ ‫ل‬ ّ ‫كنن‬
.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫الّرا‬
Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu
masukkanlah hamba dalam golongan orang-orang
yang mendapat hidayah, perbuatan orang-orang
yang yakin, teriakan-teriakan orang-orang yang
bertaubat, ketegaran orang-orang yang sabar,
kesungguhan orang-orang yang tunduk, usaha para
pecinta, ibadah orang-orang wara’, pengetahuan
para intelektual yang menuntun hamba takut
kepada-Mu. Ya Allah, hamba memohon rasa takut
yang membentengiku dari kemaksiatan kepada-Mu
dan memotivasiku untuk senantiasa melakukan
perbuatan taat kepada-Mu, perbuatan yang
menghantarkan hamba layak mendapat ridho-Mu
dan menghantarkan hamba untuk bertaubat
kepada-Mu karena takut murka-Mu, dan hingga
98 Bekal Abadi Muslim

hamba ikhlas menerima nasihat-Mu sebagai bentuk


rasa malu terhadap-Mu, dan hingga hamba
bertawakkal kepada-Mu pada setiap urusan hamba
dan berbaik sangka kepada-Mu. Maha Suci Dzat
yang menciptakan cahaya. Wahai Tuhan kami,
sempurnakanlah cahaya kami, ampunilah dosa-
dosa kami, sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas
segala yang Engkau Kehendaki, dengan rahmat-
Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara para
pengasih.
7. Shalat Dhuha

‫ل‬ َ ‫ قَننا‬:‫ل‬ َ ‫ه قَننا‬ ‫ن‬ ‫ن‬ َ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫الل‬ ‫ى‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ر‬ َ ‫ذ‬ ‫بى‬ َ ‫عَن أ‬
ُ ْ ُ َ ِ َ ّ ِ ْ
‫ح‬ ُ َ ‫صب‬
ْ َ‫م ي‬ ّ
َ ‫سل‬ َ َ‫ه عَلي ْهِ و‬ َ ُ ‫ى الل‬ ‫صل‬
َ ِ‫ل الله‬ َ ْ‫سو‬ ُ ‫َر‬
َ ‫ل سنل َمى من‬ ّ
،‫ة‬ ٌ َ‫صند َق‬ َ ‫م‬ ْ ُ ‫حند ِك‬ َ ‫نأ‬ ْ ِ ِ َ ّ ‫عَل َننى ك ُن‬
‫ة‬
ٍ َ ‫مْينند‬ ِ ‫ح‬ ْ َ‫ل ت‬ ّ ‫كنن‬ ُ َ‫ و‬،‫ة‬ ٌ َ‫صنند َق‬ َ ٍ‫حة‬ َ ْ ‫سننب ِي‬ ْ َ‫ل ت‬ ّ ‫كنن‬ ُ َ‫ف‬
ٍ ‫ل ت َك ْب ِْيننَر‬
‫ة‬ ّ ُ ‫ وَك‬،‫ة‬ ٌ َ‫صد َق‬ َ ٍ‫ل ت َهْل ِي ْل َة‬ ّ ُ ‫ وَك‬،‫ة‬ ٌ َ‫صد َق‬ َ
َ
‫ى‬ ٌ ‫ وَن َهْ ن‬،‫ة‬ ٌ َ‫ص ند َق‬ َ ‫ف‬ ِ ْ‫معُْرو‬ َ ْ ‫مٌر ب ِننال‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ة‬ ٌ َ‫صد َق‬ َ
‫ك‬ َ ‫ن ذ َل ِن‬ ْ ‫من‬ ِ ْ‫جنزِى‬ ْ َ ‫ وَي‬،‫ة‬ ٌ َ‫صند َق‬ َ ِ‫من ْك َنر‬ ُ ْ ‫ن ال‬ ِ ‫عَن‬
.‫حى‬ َ ‫ض‬ ّ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ِ ‫ن ي َْرك َعَُها‬ ِ ‫َرك ْعََتا‬
Dari Abi Dzar ra, ia berkata; Rasulullah saw
bersabda: “Setiap hari sendi-sendi kalian
bersedekah. Setiap tasbih itu sedekah, setiap
pujian itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap
takbir itu sedekah, mengajak pada kebaikan itu
sedekah, menghalangi kemungkaran itu juga
sedekah. Dan semua pahala itu terpenuhi dengan
mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha. (HR.
Ahmad, Muslim dan Abu Daud)
99 Bekal Abadi Muslim

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: “Kekasihku (nabi


Muhammad saw) telah berwasiat kepadaku tiga
hal, puasa tiga hari dalam sebulan, dua rakaat
shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur. “
(HR.Bukhari-Muslim)
Adapun jumlah rakaat shalat dhuha sebagaimana
yang disepakati para ulama adalah antara 2 sampai
8 rakaat. Sedangkan niat shalat dhuha adalah:

‫ه‬ ْ ّ ‫صنن‬ ُ‫أ‬


ِ ‫ن للنن‬
ِ ‫ينن‬
ْ َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ‫حى‬
َ ‫ضنن‬
ّ ‫ال‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫سنن‬
ُ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat Dhuha dua rakaat
karena Allah swt.
Dan doa shalat dhuha adalah :

‫ك‬ َ ُ ‫ك َوال ْب ََهاَء ب ََهاؤ‬ َ ُ‫حاؤ‬ َ ‫ض‬ ُ ‫حاَء‬ َ ‫ض‬ ّ ‫ن ال‬ ّ ِ‫م إ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
َ‫ك َوال ُْق ند َْرة‬ َ ‫ك َوال ُْقوّة َ قُوّت ُن‬ َ ُ ‫مال‬ َ ‫ج‬ َ ‫ل‬ َ ‫ما‬ َ ‫ج‬ َ ْ ‫َوال‬
‫ن‬ْ ِ‫م إ‬ ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ك‬ َ ُ ‫مت‬ َ ‫صنن‬ ْ ‫ع‬
ِ ‫ة‬ َ ‫م‬َ ‫صنن‬ ْ ِ‫ك َوال ْع‬ َ ُ ‫ُقنند َْرت‬
َ
‫ن‬ َ ‫كننا‬ َ ‫ن‬ ْ ِ ‫ه وَإ‬ ُ ْ ‫ماِء فَأن ْزِل‬ َ ‫س‬ ّ ‫ن رِْزِقى ِفى ال‬ َ ‫كا‬ َ
َ َ ‫ِفى ا ْل‬
‫س نًرا‬ ِ ْ‫مع‬ ُ ‫ن‬ َ ‫ن ك َننا‬ ْ ِ ‫ه ف َ نإ‬ ُ ‫ج‬ ْ ِ‫خر‬ ْ ‫ض ف َ نأ‬ ِ ‫ر‬
ْ
‫ن‬ َ
ْ ِ ‫مننا فَطّهننْره ُ وَإ‬ ً ‫حَرا‬ َ ‫ن‬ َ ‫ن كننا‬َ ْ ِ ‫سننْره ُ وَإ‬ ّ َ ‫فَي‬
‫ك‬ َ ِ ‫ك وَب َهَننائ‬ َ ِ ‫حائ‬ َ ‫ضن‬ ُ ّ ‫ح نق‬ َ ِ‫ه ب‬ ُ ْ ‫دا فََقّرب‬ ً ْ ‫ن ب َعِي‬ َ ‫كا‬ َ
‫ك أ َت ِن ِننى‬ َ ِ ‫مت‬ َ ‫ص‬ ْ ‫ع‬ ِ َ‫ك و‬ َ ِ ‫ك وَقُد َْرت‬ َ ِ ‫ك وَقُوّت‬ َ ِ ‫مال‬ َ ‫ج‬ َ َ‫و‬
.‫ن‬ َ َ ‫عَباد‬ َ
َ ْ ‫حي‬ِ ِ ‫صال‬ ّ ‫ك ال‬ ِ ‫ت‬ َ ْ ‫ما أت َي‬ َ
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah
dhuha-Mu, dan keanggunan adalah keanggunan-
Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan
adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-
100 Bekal Abadi Muslim

Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya


Allah, jika rizki hamba masih berada di langit maka
turunkanlah, jika rizkiku masih berada di bumi
maka keluarkanlah, jika rizkiku sulit didapat maka
permudahlah, jika rizkiku masih dalam kondisi
haram maka sucikanlah, jika rizkiku masih jauh
maka dekatkanlah, demi waktu Dhuha-Mu,
keanggunan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu,
kekuasan-Mu dan Perlindungan-Mu, berilah kepada
hamba hal-hal yang telah Engkau berikan kepada
hamba-hamba-Mu yang sholeh.
8. Shalat Gerhana
Shalat gerhana terbagi menjadi dua, yaitu gerhana
matahari dan gerhana bulan. Jumlah rakaatnya
adalah dua rakaat dan hukumnya adalah sunnat
muakkadah. Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya matahari dan bulan menjadi tanda
adanya Tuhan dan kekuasaan-Nya. Adapun
terjadinya gerhana keduanya tersebut bukan
terkait adanya kematian dan kehidupan seseorang.
Maka apabila kamu melihat keduanya hendaklah
berdoa dan shalat sampai habis gerhana tersebut.
(HR. Bukhari-Muslim)
Adapun niat shalat gerhana matahari adalah :

‫ن‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬‫ر‬ ‫س‬ ‫م‬ ّ


‫ش‬ ‫ال‬ ‫ف‬ ‫و‬‫س‬ ُ ‫ك‬ِ ‫ل‬ ‫ة‬
ً ‫ن‬‫س‬ ‫لى‬ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬
ِ ْ َ َ َ ِ ْ ِ ْ ُ ّ ُ َ
َ
‫ِللهِ ت ََعالى‬
Sengaja saya shalat sunnat gerhana matahari dua
rakaat karena Allah swt.
Dan niat shalat gerhana bulan adalah :
101 Bekal Abadi Muslim

‫ه‬ ْ ْ ‫ف ال‬ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬


ِ ‫ن لل‬
ِ ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ر‬‫م‬َ ‫ق‬
َ ِ ْ ‫و‬‫س‬ُ ‫خ‬
ُ ِ ‫ل‬ ‫ة‬
ً ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya Sholat sunnat gerhana matahari dua
raka’at karena Allah swt.
Sedangkan tata cara shalat gerhana adalah :
Takbiratul ihram
bersamaan dengan niat
Membaca surat al-
Fatihah
Ruku’
Berdiri kembali dan
membaca surat al-Fatihah
Ruku’ kembali
I’tidal
g. Sujud dan seterusnya
seperti shalat biasa. (catatan: setiap rakaat dua
kali ruku’)
9. Shalat Tahiyyatul Wudhu/Syukur Wudhu
Rasulullah saw bersabda: ”Tidak ada seorangpun
yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya,
lalu ia shalat dua rakaat (tahiyyatul wudhu)
menghadap ke kiblat kecuali ia wajib (dicatat)
sebagai poenghuni surga.” (HR. Muslim)
Adapun niat shalat tahiyyatul wudhu/syukur wudhu
adalah :
ُ
‫ه‬
ِ ‫ن لل ن‬ ُ ُ‫حي ّةِ ال ْو‬
ِ ْ ‫ضوِْء َرك ْعَت َي‬ ِ َ‫ة ت‬ ُ ‫صّلى‬
َ ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
102 Bekal Abadi Muslim

Sengaja saya shalat sunnat tahiyyatul wudhu


(menghormati wudhu/syukur wudhu) dua rakaat
karena Allah swt.
Berikut wirid setelah shalat tahiyyatul
wudhu/syukur wudhu dan doanya

10
‫ه أ َك ْب َُر‬ ُ ‫َالل‬
‫مرات‬
10 ْ ‫ا َل‬
ِ‫مد ُ لله‬ ْ ‫ح‬َ
‫مرات‬
10 َ ‫ل َ إ ِل‬
‫ه‬
ُ ‫ه إ ِل ّ الل‬ َ
‫مرات‬
10 َ‫أ‬
‫ه‬َ ‫فُر الل‬ ِ ْ‫ست َغ‬ ْ
‫مرات‬
10
ِ‫ن الله‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ ُ
‫مرات‬
10 ْْ ْ ‫ن ال‬
‫س‬
ِ ْ ‫و‬ّ ‫د‬ ‫ق‬
ُ ‫ال‬ ‫ك‬ ِ ِ ‫مل‬ َ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ ُ
‫مرات‬
10 ‫ق‬ ‫ي‬‫ض‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ُ ‫ع‬ َ ‫َالل ّهم إنى أ‬
ِ ْ ِ ْ ِ ِ ْ ِّ ّ ُ
‫مرات‬ ‫ة‬
ِ ‫م‬ َ ‫قَيا‬ِ ْ ‫ق ي َوْم ِ ال‬ ِ ْ ‫ضي‬ ِ َ‫الد ّن َْيا و‬
Ya Allah, hamba memohon
perlindungan kepada-Mu dari
sempitnya dunia dan sempitnya hari
kiamat

10. Shalat Tahiyyatul Masjid


103 Bekal Abadi Muslim

Rasulullah saw bersabda: “Jika ada salah seorang di


antara kalian yang masuk masjid, maka janganlah
duduk sebelum shalat (tahiyyatul masjid) sebanyak
dua rakaat.” (HR. Ibnu Majah)
Adapun niat shalat tahiyyatul masjid adalah :

‫ه‬ ْ ْ ّ ُ‫أ‬
ِ ‫ن لل‬
ِ ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬ ِ
َ ِ ‫د‬ ‫ج‬ ‫س‬
ْ ‫م‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫ة‬ّ ‫ي‬‫ح‬ِ َ ‫ت‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ ‫ص‬
َ
َ
‫ت ََعالى‬
Sengaja saya shalat sunnat tahiyyatul masjid dua
rakaat karena Allah swt.
Sedangkan bacaan masuk masjid tidak sempat
shalat tahiyyatul masjid adalah :

‫ه‬ُ ‫ه إ ِل ّ اللنن‬َ ‫مد ُ للهِ وَل َ إ َِلنن‬


ْ ‫ح‬َ ْ ‫ن اللهِ َوال‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬
ُ
َ
ِ ‫ل وَل َ قُ نوّةَ إ ِل ّ ب ِننالل‬
‫ه‬ َ ْ‫ح نو‬َ َ ‫ه أك ْب َنُر وَل‬ ُ ‫َوالل ن‬
(‫ مرات‬4) ِ ‫ى ال ْعَظ ِي ْم‬ ّ ِ ‫العَل‬
ْ
Mahasuci Allah swt, segala puji bagi Allah swt,
Tuhan seru sekalian alam, tiada Tuhan selain Allah
swt, Allah swt Maha Besar dan tiada daya dan
upaya kecuali atas izin Allah swt yang Mahatinggi
dan Maha Agung (4 kali).
104 Bekal Abadi Muslim

Persiapan di Dunia
menentukan Hasil di Akhirat

BAB VIII
Shalat Tarawih dan Shalat Id

A. Shalat Tarawih
Salat Tarawih adalah salat sunnat yang
dikerjakan umat Islam setiap malam selama bulan
Ramadhan. Semula shalat ini dikenal dengan nama
Qiyam Ramadhan. Penamaan shalat ini dengan shalat
tarawih dalam suatu riwayat dikatakan dimulai sejak
zaman kekhalifahan Umar bin Khattab (HR. Malik).
Yang pasti istilah itu tidak dipakai pada masa nabi
Muhammad saw.
1. Pengertian
Tarawih berasal dari kata tarwihah yang berarti
istirahat, artinya shalat Tarawih dilaksanakan
dengan santai, tidak tergesa-gesa atau terburu-
buru.
2. Rakaat Shalat Tarawih
105 Bekal Abadi Muslim

Ada beberapa pendapat tentang jumlah rakaat


shalat Tarawih :
a. 11 rakaat (8 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat
shalat Witir)
b. 23 rakaat (20 rakaat shalat Tarawih dan 3
rakaat shalat Witir). Hal ini terjadi pada masa
Umar bin Khattab. Pendapat ini diikuti juga oleh
imam yang empat, yaitu Imam Hanafi, Imam
Maliki, Imam Syafi’i, dan Imam Hambali.
c. 36 rakaat (36 rakaat shalat Tarawih. Sedangkan
jumlah rakaat untuk shalat witirnya terserah).
Hal ini dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz dan
juga dilaksanakan oleh Imam Maliki yang lebih
memilih jumlah rakaat Tarawih adalah 36 rakaat
bagi penduduk Madinah.
d. Rakaat (termasuk shalat Tarawih dan Witirnya,
dikemukakan oleh Imam at-Tirmidzi.
3. Niat Shalat Tarawih:

َ ِ ‫س نت َْقب‬
‫ل‬ ْ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬
ْ ‫م‬
ُ ‫ن‬
ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ‫ح‬
ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬ِ ‫و‬ ‫را‬
َ ّ ‫ت‬‫ال‬ ‫ة‬
َ ّ ‫ن‬‫ن‬ ‫س‬
ُ ‫لى‬ َ
َ
‫ما\أد َاًء( للهِ ت ََعالى‬ْ َ ْ \ ‫ال ْقبل َة )إماما‬
ً ْ‫مو‬ ُ ‫مأ‬ َ ً َ ِ ِ ْ ِ
Sengaja saya shalat tarawih dua rakaat menghadap
arah kiblat sebagai imam/makmum/sendirian
karena Allah swt
4. Bilal Shalat Tarawih

ُ ‫ك ل َن‬
‫ه‬ َ ْ ‫ش نرِي‬َ َ ‫حد َهُ ل‬ ْ َ‫ه و‬ ُ ‫ه ا ِل ّ الل‬َ َ ‫( ل َ ا ِل‬2)
‫ت‬ ُ ‫مي ْن‬ِ ُ ‫حي ِننى وَي‬
ْ ُ ‫م ند ُ ي‬
ْ ‫ح‬َ ْ ‫ه ال‬
ُ ‫ك وَل َن‬ ُ ‫مل ْن‬ ُ ‫ه ْال‬ ُ َ‫ل‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ٍ ْ ‫شي‬ َ ‫ل‬ ّ ُ‫ى ك‬ َ ‫عل‬ َ َ‫وَهُو‬
ْ
‫ى‬ّ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن‬ َ ْ‫حنننو‬ َ َ ‫)ج( وَل‬
.‫م‬ ْ
ِ ْ ‫العَظ ِي‬
‫‪106‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬


‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫َ‬
‫صنننل َةَ‬ ‫ه) َ‬ ‫م اللننن ُ‬ ‫صنننل َةَ ال ِْقي َنننام ِ أث َننناب َك ُ ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫ه(‬ ‫م الل ُ‬ ‫مك ُ ُ‬ ‫ح َ‬‫الت َّراوِي ِْح َر ِ‬
‫ه‬‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ج( ل َ ا ِل َ َ‬
‫صل َة ُ ا ْل ُوَْلى‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫ة ا ْل ُوَْلى ‪َ :‬الت ّك َنناث ُُر‪ ،‬ال َّرك ْعَ ن ُ‬ ‫َالّرك ْعَ ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ة ‪X2‬‬ ‫م ً‬‫ن اللهِ ت ََعاَلى وَن ِعْ َ‬ ‫م َ‬ ‫ضل ً ِ‬ ‫)ب( فَ ْ‬
‫‪X2‬‬ ‫ة‬
‫م ً‬‫ح َ‬ ‫فَرة ً وََر ْ‬ ‫مغْ ِ‬ ‫)ج( وَ َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫‪107‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬


‫صل َةُ الّثان ِي َ ُ‬
‫ة‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫ة ا ْل ُوْل َننى ‪َ :‬العصنُر‪ ،‬ال َّرك ْعَن ُ‬ ‫َالّرك ْعَ ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ه‬‫ه ل َن ُ‬ ‫ك ل َن ُ‬ ‫ش نرِي ْ َ‬ ‫ح ند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ب( ل َ ا ِل َ َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫مد ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َ ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ى كُ ّ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن ّ‬ ‫حنننوْ َ‬ ‫)ج( وَل َ َ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬
‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬‫ح ّ‬‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫صل َةُ الّثال ِث َ ُ‬
‫ة‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪ ،‬ال َّرك ْعَ ن ُ‬ ‫َالرك ْعَ ُ ُ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫م نَز ُ‬ ‫ة ا ْلوَْلى ‪ :‬ا َل ْهُ َ‬ ‫ّ‬
‫ص‬‫خل َ ُ‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫‪108‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬


‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫صل َةُ الّراب ِعَ ُ‬
‫ة‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫ل‪ ،‬ال َّرك ْعَن ُ‬ ‫ة ا ْل ُوْل َننى ‪ :‬ا َل ِْفي ْن ُ‬ ‫َالّرك ْعَن ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ه‬‫ه ل َن ُ‬ ‫ك ل َن ُ‬ ‫ش نرِي ْ َ‬ ‫ح ند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ب( ل َ ا ِل َ َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫مد ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َ ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ى كُ ّ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن ّ‬ ‫حنننوْ َ‬ ‫)ج( وَل َ َ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬
‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪109‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ه ع َل َي ْن ِ‬
‫ه‬ ‫ى الل ن ُ‬ ‫ّ‬ ‫صننل‬
‫ل الل نهِ َ‬ ‫س نوْ ِ‬ ‫ة َر ُ‬ ‫خل ِي َْف ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫نا أب ُوْ ب َك ْرٍ ن‬
‫وسل ّم أ َمير ال ْمؤ ْمن ِين سيد َ‬
‫ُ ِ ْ َ َ ّ َُ‬ ‫َ َ َ ِ ُْ‬
‫ه‬
‫ضاهُ عَن ْ ُ‬ ‫ق ت ََر ّ‬ ‫صد ّي ْ ِ‬ ‫ال ّ‬
‫ه‬
‫ه عَن ْ ُ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫ض َ‬ ‫)ج( َر ِ‬
‫خي ْنَر‬ ‫ن وَي َننا َ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ك أَ‬ ‫مت َِنان ِ َ‬ ‫جوْد ِ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ن وَِبا ْ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫كآ ِ‬ ‫)ب( ب ِ ُ‬
‫َ‬
‫م اعْت ِقْ رَِقاب ََنننا‬ ‫ه‪ .‬ألل ّهُ ّ‬ ‫ن َيا ألل ُ‬ ‫سئ ُوْل ِي ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ َ‬
‫وان َِنا وَأ َوْل َد ِن َننا‬ ‫خ َ‬ ‫مَهات َِنا وَإ ِ ْ‬ ‫ُ‬
‫ب أَبائ َِنا وَأ ّ‬
‫َ‬
‫وَرَِقا َ‬
‫ف‬ ‫ك َواع ْن ُ‬ ‫ب وََز ّ‬ ‫َ‬
‫ن‪ .‬وَت ُن ْ‬ ‫معِي ْن َ‬ ‫ج َ‬‫ن الّنارِ أ ْ‬ ‫م َ‬ ‫ِ‬
‫عَمننن يُقننو ُ َ‬
‫ه‬‫صننّلى اللنن ُ‬ ‫ن ‪ X3‬و َ‬ ‫مينن ْ‬ ‫لأ ِ‬ ‫ّ ْ َ ْ‬
‫مين‪.‬‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م ع َل َي ْهِ َوال ْ َ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫وَ َ‬

‫ة‬
‫س ُ‬
‫م َ‬ ‫خا ِ‬‫صل َة ُ ال ْ َ‬ ‫ال ّ‬
‫ن‪ ،‬ال َّرك ْعَ ُ‬ ‫َالرك ْعَ ُ ُ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان َِينن ُ‬ ‫ماعُوْ َ‬ ‫ة ا ْلوَْلى ‪ :‬ا َل ْ َ‬ ‫ّ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ة ‪X2‬‬ ‫م ً‬‫ن اللهِ ت ََعاَلى وَن ِعْ َ‬ ‫م َ‬ ‫ضل ً ِ‬ ‫)ب( فَ ْ‬
‫‪X2‬‬ ‫ة‬
‫م ً‬‫ح َ‬ ‫فَرة ً وََر ْ‬ ‫مغْ ِ‬ ‫)ج( وَ َ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪110‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬


‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫ة‬
‫س ُ‬ ‫سادِ َ‬ ‫صل َة ُ ال ْ َ‬ ‫ال ّ‬
‫ش‪ ،‬ال َّرك ْعَ ُ‬ ‫َالرك ْعَ ُ ُ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان َِينن ُ‬ ‫ة ا ْلوَْلى ‪ :‬ا َل ُْقَري ْ‬ ‫ّ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ه‬‫ه ل َن ُ‬ ‫ك ل َن ُ‬ ‫ش نرِي ْ َ‬ ‫ح ند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ب( ل َ ا ِل َ َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬ ‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫مد ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َ ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ى كُ ّ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن ّ‬ ‫حنننوْ َ‬ ‫)ج( وَل َ َ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬
‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪111‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ه ع َل َي ْن ِ‬
‫ه‬ ‫ى الل ن ُ‬ ‫صننل ّ‬ ‫ل الل نهِ َ‬ ‫س نوْ ِ‬ ‫ة َر ُ‬ ‫خل ِي َْف ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫وسل ّ َ‬
‫ن‬ ‫م نُر ب ْن ُ‬ ‫سي ّد َُنا عُ َ‬ ‫ن َ‬ ‫من ِي ْ َ‬ ‫مؤْ ِ‬ ‫مي ُْر ال ْ ُ‬ ‫مأ ِ‬ ‫َ َ َ‬
‫ه‬
‫ضاهُ عَن ْ ُ‬ ‫ب ت ََر ّ‬ ‫طا ِ‬ ‫خ ّ‬ ‫ال ْ َ‬
‫ه‬
‫ه عَن ْ ُ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫ض َ‬ ‫)ج( َر ِ‬
‫خي ْنَر‬ ‫ن وَي َننا َ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ك أَ‬ ‫مت َِنان ِ َ‬ ‫جوْد ِ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ن وَِبا ْ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫كآ ِ‬ ‫)ب( ب ِ ُ‬
‫َ‬
‫م اعْت ِقْ رَِقاب ََنننا‬ ‫ه‪ .‬ألل ّهُ ّ‬ ‫ن َيا ألل ُ‬ ‫سئ ُوْل ِي ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ َ‬
‫وان َِنا وَأ َوْل َد ِن َننا‬ ‫خ َ‬ ‫مَهات َِنا وَإ ِ ْ‬ ‫ُ‬
‫ب أَبائ َِنا وَأ ّ‬
‫َ‬
‫وَرَِقا َ‬
‫ف‬ ‫ك َواع ْن ُ‬ ‫ب وََز ّ‬ ‫َ‬
‫ن‪ .‬وَت ُن ْ‬ ‫معِي ْن َ‬ ‫ج َ‬‫ن الّنارِ أ ْ‬ ‫م َ‬ ‫ِ‬
‫عَمننن يُقننو ُ َ‬
‫ه‬‫صننّلى اللنن ُ‬ ‫ن ‪ X3‬و َ‬ ‫مينن ْ‬ ‫لأ ِ‬ ‫ّ ْ َ ْ‬
‫مين‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م ع َل َي ْهِ َوال ْ َ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫وَ َ‬
‫ة‬
‫ساب ِعَ ُ‬ ‫صل َة ُ ال ْ َ‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫ة ا ْل ُوْل َننى ‪ :‬ا َل ْك َنوْث َُر‪ ،‬ال َّرك ْعَن ُ‬ ‫َالّرك ْعَ ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ة ‪X2‬‬ ‫م ً‬ ‫ن اللهِ ت ََعاَلى وَن ِعْ َ‬ ‫م َ‬ ‫ضل ً ِ‬ ‫)ب( فَ ْ‬
‫‪X2‬‬ ‫)ج( ومغفرة ورحمة‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪112‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬


‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫ة‬
‫من َ ُ‬ ‫صل َةُ الّثا ِ‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َ ُ‬ ‫ن‪ ،‬ال َّرك ْعَ ُ‬ ‫كافُِروْ َ‬ ‫ة ا ْل ُوَْلى ‪ :‬ا َل ْ َ‬ ‫َالّرك ْعَ ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ه‬‫ه ل َن ُ‬ ‫ك ل َن ُ‬ ‫ش نرِي ْ َ‬ ‫ح ند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ب( ل َ ا ِل َ َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫مد ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َ ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ى كُ ّ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن ّ‬ ‫حنننوْ َ‬ ‫)ج( وَل َ َ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬
‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪113‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ه ع َل َي ْن ِ‬
‫ه‬ ‫ى الل ن ُ‬ ‫صننل ّ‬ ‫ل الل نهِ َ‬ ‫س نوْ ِ‬ ‫ة َر ُ‬ ‫خل ِي َْف ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫وسل ّ َ‬
‫ن‬ ‫مننا ُ‬ ‫سني ّد َُنا عُث ْ َ‬ ‫ن َ‬ ‫منؤْ ِ‬
‫من ِي ْ َ‬ ‫مي ْنُر ال ْ ُ‬ ‫مأ ِ‬ ‫َ َ َ‬
‫ه‬
‫ضاهُ عَن ْ ُ‬ ‫ن ت ََر ّ‬ ‫ن عَّفا ٍ‬ ‫بْ ُ‬
‫ه‬
‫ه عَن ْ ُ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫ض َ‬ ‫)ج( َر ِ‬
‫خي ْنَر‬ ‫ن وَي َننا َ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ك أَ‬ ‫مت َِنان ِ َ‬ ‫جوْد ِ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ن وَِبا ْ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫كآ ِ‬ ‫)ب( ب ِ ُ‬
‫َ‬
‫م اعْت ِقْ رَِقاب ََنننا‬ ‫ه‪ .‬ألل ّهُ ّ‬ ‫ن َيا ألل ُ‬ ‫سئ ُوْل ِي ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ َ‬
‫وان َِنا وَأ َوْل َد ِن َننا‬ ‫خ َ‬ ‫مَهات َِنا وَإ ِ ْ‬ ‫ُ‬
‫ب أَبائ َِنا وَأ ّ‬
‫َ‬
‫وَرَِقا َ‬
‫ف‬ ‫ك َواع ْن ُ‬ ‫ب وََز ّ‬ ‫َ‬
‫ن‪ .‬وَت ُن ْ‬ ‫معِي ْن َ‬ ‫ج َ‬ ‫ن الّنارِ أ ْ‬ ‫م َ‬ ‫ِ‬
‫عَمننن يُقننو ُ َ‬
‫ه‬‫صننّلى اللنن ُ‬ ‫ن ‪ X3‬و َ‬ ‫مينن ْ‬ ‫لأ ِ‬ ‫ّ ْ َ ْ‬
‫مين‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م ع َل َي ْهِ َوال ْ َ‬ ‫سل ّ َ‬‫وَ َ‬

‫ة‬
‫سعَ ُ‬ ‫صل َةُ الّتا ِ‬ ‫ال ّ‬
‫ص نُر‪ ،‬ال َّرك ْعَ ن ُ‬ ‫َالرك ْعَ ُ ُ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫ة ا ْلوْل َننى ‪َ :‬الن ّ ْ‬ ‫ّ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ة ‪X2‬‬ ‫م ً‬‫ن اللهِ ت ََعاَلى وَن ِعْ َ‬ ‫م َ‬‫ضل ً ِ‬ ‫)ب( فَ ْ‬
‫‪X2‬‬ ‫ة‬
‫م ً‬‫ح َ‬ ‫فَرة ً وََر ْ‬ ‫مغْ ِ‬ ‫)ج( وَ َ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪114‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬


‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫شَرةُ‬ ‫صل َة ُ ال َْعا ِ‬ ‫ال ّ‬
‫ة‪:‬‬ ‫ة الّثان ِي َ ُ‬ ‫ن‪ ،‬ال َّرك ْعَ ُ‬ ‫كافُِروْ َ‬ ‫ة ا ْل ُوَْلى ‪ :‬ا َل ْ َ‬ ‫َالّرك ْعَ ُ‬
‫خل َ ُ‬
‫ص‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ه‬‫ه ل َن ُ‬ ‫ك ل َن ُ‬ ‫ش نرِي ْ َ‬ ‫ح ند َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ب( ل َ ا ِل َ َ‬
‫و‬
‫ت وَهُ ن َ‬ ‫مي ْن ُ‬‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫مد ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫ك وَل َ ُ‬ ‫مل ْ ُ‬ ‫ْال ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫ل َ‬ ‫ى كُ ّ‬ ‫عل َ‬ ‫َ‬
‫ْ‬
‫ى‬ ‫ل وَل َ قُنننوّةَ إ ِل ّ ب ِننناللهِ العَل ِننن ّ‬ ‫حنننوْ َ‬ ‫)ج( وَل َ َ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬
‫العَظ ِي ْ ِ‬
‫موْل َن َننا‬ ‫سني ّدَِنا وَ َ‬ ‫م عََلى َ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫)ب( َالل ّهُ ّ‬
‫م د ٍ ‪X2‬‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ُ‬
‫‪X2‬‬ ‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫س ني ّد َِنا‬ ‫م عَل َننى َ‬ ‫س نل ّ ْ‬ ‫ل وَ َ‬ ‫صن ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ن ّ‬ ‫)ب(‬
‫خرِن َننا‬ ‫مل َزَِنا وَُز ْ‬ ‫شِفي ْعَِنا وَ ُ‬ ‫حب ِي ْب َِنا وَ َ‬ ‫وَن َب ِي َّنا وَ َ‬
‫مد ٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫موْل ََنا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫م عَل َي ْهِ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫)ج( َ‬
‫‪115‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ه ع َل َي ْن ِ‬
‫ه‬ ‫ى الل ن ُ‬ ‫صننل ّ‬ ‫ل الل نهِ َ‬ ‫س نوْ ِ‬ ‫ة َر ُ‬ ‫خل ِي َْف ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫وسل ّ َ‬
‫ن‬ ‫ى ب ْن ُ‬ ‫سي ّد َُنا عَل ِن ّ‬ ‫ن َ‬ ‫من ِي ْ َ‬ ‫مؤْ ِ‬ ‫مي ُْر ال ْ ُ‬ ‫مأ ِ‬ ‫َ َ َ‬
‫ه‬
‫ضاه ُ عَن ْ ُ‬ ‫ب ت ََر ّ‬ ‫طال ِ ٍ‬ ‫أ َب ِى َ‬
‫ْ‬
‫ه‬
‫ه عَن ْ ُ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫ض َ‬ ‫)ج( َر ِ‬
‫خي ْنَر‬ ‫ن وَي َننا َ‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ك أَ‬ ‫مت َِنان ِ َ‬ ‫جوْد ِ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ن وَِبا ْ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫كآ ِ‬ ‫)ب( ب ِ ُ‬
‫َ‬
‫م اعْت ِقْ رَِقاب ََنننا‬ ‫ه‪ .‬ألل ّهُ ّ‬ ‫ن َيا ألل ُ‬ ‫سئ ُوْل ِي ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ َ‬
‫وان َِنا وَأ َوْل َد ِن َننا‬ ‫خ َ‬ ‫مَهات َِنا وَإ ِ ْ‬ ‫ُ‬
‫ب أَبائ َِنا وَأ ّ‬
‫َ‬
‫وَرَِقا َ‬
‫ف‬ ‫ك َواع ْن ُ‬ ‫ب وََز ّ‬ ‫َ‬
‫ن‪ .‬وَت ُن ْ‬ ‫معِي ْن َ‬ ‫ج َ‬ ‫ن الّنارِ أ ْ‬ ‫م َ‬ ‫ِ‬
‫عَمننن يُقننو ُ َ‬
‫ه‬ ‫صننّلى اللنن ُ‬ ‫ن ‪ X3‬و َ‬ ‫مينن ْ‬ ‫لأ ِ‬ ‫ّ ْ َ ْ‬
‫مين‪.‬‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م ع َل َي ْهِ َوال ْ َ‬ ‫سل ّ َ‬ ‫وَ َ‬
‫َ‬
‫ه‬‫م الل ُ‬ ‫صل َةَ ال ْوِت ْرِ أَثاب َك ُ ُ‬ ‫)ب( َ‬
‫ه‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫)ج( ل َ ا ِل َ َ‬
‫ة ا ْل ُوْل َننى ‪:‬‬ ‫ن ‪َ :‬الّرك ْعَ ن ُ‬ ‫صل َة ُ الوِت ْرِ َرك ْعَت َي ْن ِ‬
‫ْ‬ ‫م َ‬ ‫ثُ ّ‬
‫م‬ ‫ن‪ ،‬ث ُن ّ‬ ‫ة ‪ :‬ا َل ْك َننافُِروْ َ‬ ‫ة الّثان ِي َن ُ‬ ‫أ َْل َع ْل َننى‪ ،‬ال َّرك ْعَ ن ُ‬
‫ها ‪:‬‬ ‫سنننوَُر َ‬ ‫حننند َةً وَ ُ‬ ‫ة َوا ِ‬ ‫صنننل َةُ ال ْنننوِت ْرِ َرك ْعَننن ً‬ ‫َ‬
‫س‪.‬‬ ‫ق‪َ ،‬والّنا ُ‬ ‫ص‪َ ،‬وال َْفل َ ُ‬ ‫خل َ ُ‬ ‫ا َْل ِ ْ‬
‫ك‬ ‫مِلنن ِ‬‫ن ال ْ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سننب ْ َ‬ ‫معُْبننوْدِ ُ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫مِلنن ِ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سننب ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ى ال ّنذ ِىْ ل َ‬ ‫حن ّ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫مل ِن ِ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫حا َ‬ ‫س نب ْ َ‬ ‫ج نوْد ِ ُ‬ ‫موْ ُ‬ ‫ال ْ َ‬
‫َ‬
‫دا‪.‬‬ ‫ت أب َ ً‬ ‫ت وَل َ ي َُفوْ ُ‬ ‫موْ ُ‬ ‫م وَل َ َي ُ‬ ‫ي ََنا ُ‬
‫‪116‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫مل َئ ِك َةِ َوالّروْ ُ‬


‫ح‪.‬‬ ‫ب ال ْ َ‬ ‫س َرب َّنا وََر ّ‬ ‫ح قُد ّوْ ٌ‬ ‫سب ّوْ ٌ‬ ‫ُ‬
‫ه إ ِل ّ الل ن ُ‬
‫ه‬ ‫م ند ُ ل ِل ّنهِ وَل َإ ِل َن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ن َالل نهِ َوال ْ َ‬ ‫حا َ‬ ‫س نب ْ َ‬ ‫ُ‬
‫َ‬
‫ل وَل َ ُقننوّة َ إ ِل ّ ِبننالل ِ‬
‫ه‬ ‫حننوْ َ‬ ‫ه أك َْبننُر‪ ،‬وَل َ َ‬ ‫َواللنن ُ‬
‫م‪.‬‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫ى العَظ ِي ْ ِ‬ ‫العَل ِ ّ‬
‫ك‬ ‫ة وَن َعُنوْذ َ ِبن َ‬ ‫جن ّن َ‬‫ك َوال ْ َ‬ ‫ضا َ‬ ‫ك رِ َ‬ ‫سأ َل ُ َ‬ ‫م إ ِّنا ن َ ْ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫م‬ ‫ك عَُفننوّ ك َرِْينن ٌ‬ ‫م ِإن َ‬ ‫ك َوالّناِر‪َ .‬الل ّهُ ّ‬ ‫خط ِ َ‬ ‫س َ‬‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫ِ‬
‫ف عَّنا ‪.X 2‬‬ ‫ب ال ْعَْفوَ َفاعْ ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫تُ ِ‬
‫ف‬ ‫ب ال ْعَْف نوَ فَنناعْ ُ‬ ‫حن ّ‬ ‫م تُ ِ‬ ‫ك ع َُفوّ ك َرِي ْن ٌ‬ ‫م ِإن َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫م‪.‬‬ ‫ع َّنا َيا ك َرِي ْ ٌ‬
‫ل‬ ‫ن وََينا َقاب ِن َ‬ ‫سنائ ِل ِي ْ َ‬ ‫عناِء ال ّ‬ ‫ب دُ َ‬ ‫جي ِْ َ‬‫م َيا م ُ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ضننعََفاِء َوال ُْفَقننَراِء‬ ‫م ال ّ‬ ‫حنن َ‬ ‫ن وََيننا َرا ِ‬ ‫الّتننائ ِب ِي ْ َ‬
‫م اغِْفْر ل ََنا ذ ُن ُوَْبنا َ‬ ‫ن‪َ ،‬الل ّهُ ّ‬ ‫ساك ِي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫مى َوال ْ َ‬ ‫َوال ْي ََتا َ‬
‫ك وك َرم َ َ‬
‫ن‪.‬‬‫معِي ْ َ‬ ‫ج َ‬ ‫كأ ْ‬ ‫ضل ِ َ َ َ ِ‬ ‫ب َِف ْ‬
‫ن ‪.X3‬‬ ‫مي ْن َ‬ ‫لآ ِ‬ ‫ن ي َُق نوْ ُ‬ ‫من ْ‬ ‫ف عَ ّ‬ ‫ك َواع ْ ُ‬ ‫ب وََز ّ‬ ‫وَت ُ ْ‬
‫ب‬ ‫م ند ُ ل ِل ّنهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫م ع َل َي ْنهِ َوال ْ َ‬ ‫س نل ّ َ‬
‫ه وَ َ‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫و َ‬
‫ن‪.‬‬‫مي َ‬ ‫ال َْعال َ ِ‬
117 Bekal Abadi Muslim

B. Shalat Id (Hari Raya)


1. Pengertian Idul Fitri dan Idul Adha
Idul Fitri berarti hari raya fitrah/asal kejadian.
Yaitu hari raya yang mengikuti bulan Ramadhan.
Adapun Idul Adha adalah hari raya kurban
karenanya disebut juga dengan Yaum an-Nahr atau
hari penyembelihan.
Kedua hari raya ini ditetapkan oleh Rasulullah
saw sebagai pengganti dua hari raya bagi
masyarakat Arab Jahiliyah yaitu Nairuz dan
Mahrajan. Kala itu orang Arab Jahiliyah merayakan
Nairuz dan Mahrajan dengan mengadakan pesta
pora yang menyuguhkan tarian perang, tarian
ketangkasan, panah-memanah, menunggang kuda,
118 Bekal Abadi Muslim

dan menyanyi dengan hidangan lezat serta


minuman yang memabukkan.
Waktu pelaksanaan shalatnya adalah setelah
terbit matahari sebelum masuk waktu Dzuhur.
Hukum shalat tersebut adalah sunnat muakkad.
Shalat Idul Fitri dan Idul Adha dilaksanakan
sebelum khutbah.
2. Niat
Adapun niat shalat Idul Fitri adalah :

‫ه‬ ْ ْ ‫ة ل ِعِي ْد ِ ال ِْفط‬ ّ ‫ص‬ ُ‫أ‬


ِ ‫ن للن‬
ِ ‫ن‬ْ ‫ي‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ ‫ك‬‫ر‬َ ِ ‫ر‬‫ن‬ ً ّ ‫ن‬‫س‬ُ ‫لى‬ َ
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat Idul fitri dua rakaat
karena Allah swt.
Dan niat shalat Idul Adha adalah :
ُ
‫ه‬ ِ ْ ‫حى َرك ْعَت َي‬
ِ ‫ن لل‬ ْ َ ‫ة ل ِعِي ْدِ ا ْل‬
َ ‫ض‬ ُ ‫صّلى‬
ً ّ ‫سن‬ َ ‫أ‬
‫ت ََعاَلى‬
Sengaja saya shalat sunnat Idul Adha dua rakaat
karena Allah swt.
Beberapa hal penting untuk diperhatikan dalam
pelaksanaan shalat Id, yaitu :
f. Shalat Id sunnat dilaksanakan secara berjamaah
g. Pada shalat Id dilakukan takbir 7 kali setelah doa
iftitah pada rakaat pertama, dan 5 kali pada
rakaat kedua setelah takbir intiqal
h. Khutbah dilaksanakan setelah shalat. Khutbah
pertama dimulai dengan 9 kali takbir, dan pada
khutbah kedua sebanyak 7 kali takbir
119 Bekal Abadi Muslim

i. Sedangkan pelaksanaan takbir di luar shalat


meliputi :
1). Takbir hari raya Idul Fitri adalah dari malam
hari raya Idul Fitri hingga pelaksanaan shalat
Id (ketika imam memulai shalat Id)
2). Takbir hari raya Idul Adha adalah dari malam
hari raya Idul Adha hingga setelah Asar pada
hari tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah)
3. Lafadz Takbir

‫ه‬ ‫ن‬ ‫الل‬ ّ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ه‬ ‫ن‬ َ ‫ل‬‫إ‬ َ ‫ل‬ (‫نرات‬ ‫ن‬ ‫م‬ 3 ) ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬َ ‫* َالل نه أ‬
ُ ِ َ ِ ُ َ ُ
ْ ّ َ َ َ
ُ ‫مد‬ْ ‫ح‬ َ ‫ه أك ْب َُر وَل ِلهِ ال‬ ُ ‫ه أك ْب َُر الل‬ ُ ‫َوالل‬
Allah Maha Besar (3 kali), tiada Tuhan selain Allah,
dan Allah swt Maha Besar.

‫منند ُ ل ِّلننهِ ك َث ِْيننًرا‬ َ ‫* َاللنن‬


َ ْ ‫ه أك َْبننُر ك َب ِْيننًرا َوال‬
ْ ‫ح‬ ُ
َ
‫ه‬ ُ ‫ه إ ِل ّ الل ن‬ َ َ ‫صي ْل ً ل َ إ ِل‬ ِ ‫ن اللهِ ب ُك َْرةً وَأ‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ُ َ‫و‬
ْ ‫ن وَل َن‬
‫و‬ َ ْ ‫ه الند ّي‬ ُ ‫ن ل َن‬َ ْ ‫صي‬
ِ ِ ‫خل‬ ْ ‫م‬ ُ ُ‫وَل َ ن َعْب ُد ُ إ ِل ّ إ ِّياه‬
‫ق‬
َ َ ‫صد‬ َ ُ‫حد َه‬ ْ َ‫ه و‬ ُ ‫ه إ ِل ّ الل‬ َ َ ‫ن ل َ إ ِل‬َ ْ‫كافُِرو‬ َ ْ ‫ك َرِه َ ال‬
‫م‬ َ
َ ‫جن ْند َه ُ وَ َهَنَز‬ ُ ‫صنَر ع َب ْند َهُ وَأعَنّز‬ َ َ ‫وَعْند َهُ وَن‬
َ
‫ه أك ْب َنُر‬ ُ ‫ه َواللن‬ ُ ‫ه إ ِل ّ الل‬ َ َ ‫حد َه ُ ل َ إ ِل‬ْ َ‫ب و‬ َ ‫حَزا‬ ْ َ ‫ا ْل‬
.‫د‬ ُ ‫م‬
ْ ‫ح‬ َ ْ ‫وَل ِل ّهِ ال‬
Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah swt, Tuhan
seru sekalian alam, Maha Suci Allah di waktu pagi
dan sore, tiada Tuhan selain Allah dan kita tidak
menyembah selain Dia, mengabdi dengan penuh
keikhlasan seiring perintah agama, walaupun
orang-orang kafir membencinya. Tiada Tuhan
selain Allah swt sendiri, Dzat yang Maha Menepati
120 Bekal Abadi Muslim

janji-Nya, Dzat yang Maha Menolong hamba-Nya,


Dzat yang Maha Memuliakan tentara-Nya, dan Dzat
yang Maha Menghancurkan kelompok-kelompok
musuh-Nya, tiada Tuhan selain Allah swt, Allah
Maha Besar, dan segala puji terkhusus bagi-Nya.

4. Bilal Shalat Id

(‫حى‬ ْ َ ‫ر\ا ْل‬


َ ‫ضننن‬ ِ ‫ة ل ِعِي ْننند ِ )ال ِْفط ْننن‬
ً ّ ‫سنننن‬ُ ُ ‫صنننل َة‬ ّ ‫َال‬
‫ه‬
ُ ‫م الل‬ ُ ُ ‫مك‬
َ ‫ح‬ ِ ‫ة َر‬ ً َ‫مع‬ ِ ‫جا‬َ ‫ن‬ ِ ْ ‫َرك ْعَت َي‬
Bilal berdiri membaca takbir 1 kali, lalu menghadap ke
arah jamaah serta membaca :
‫ه‬ َ ‫ة اللهِ وَب ََر‬
ُ ُ ‫كات‬ ُ ‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫م وََر‬ ْ ُ ‫م عَل َي ْك‬ ُ َ ‫سل‬ ّ ‫ال‬
Saudara-saudara
‫ن‬
َ ْ ‫مي‬ ِ ِ ‫سننننل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫شننننَر ْال‬ ِ ‫مَعا‬ َ
kaum muslimin yang ‫وا‬ ْ ‫منن‬ َ
ُ ‫ إِع ْل‬،‫ه‬ ُ ‫م اللنن‬ ُ ‫كنن‬ ُ ‫م‬ َ ‫ح‬ ِ ‫َر‬
dirahmati Allah swt,
‫م‬ ‫و‬ ‫نن‬ ‫ن‬ ‫ي‬ َ
‫ذا‬ ‫نن‬ ‫ن‬ َ ‫ه‬ ‫م‬ ُ ‫ك‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫نن‬‫ن‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ‫أ‬
ketahuilah bahwa ini ُ ْ َ ْ َ ْ َ ّ
adalah hari raya (Idul ِ ‫عي ْنننند‬ ِ \‫ر‬ ِ ‫عي ْنننند ِ ال ِْفط ْنننن‬ ِ )
ْ َ ‫ا ْل‬
Fitri/Idul Adha), hari
berbahagia, pada hari ‫م‬ ُ ْ‫حى( وََيننننننو‬ َ ‫ضنننننن‬
‫ل الل نه‬ ّ ‫ح‬ َ ‫ يو‬،‫السرور‬
ini
untuk
diperbolehkan
makan dan ُ َ ‫مأ‬ ٌ ْ َ ِ ْ ُ ّ
diharamkan
berpuasa.
untuk ‫م‬
Diamlah,
َ ‫حنننّر‬ َ َ‫م و‬ َ ‫فِْينننهِ الط َّعنننا‬
dengarkan-lah dan ،‫م‬ َ ‫صننَيا‬ ّ ‫م فِْيننهِ ال‬ ْ ‫كنن‬ ُ ْ ‫ع َل َي‬
taatilah, semoga Allah
‫وا‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫سننننن‬ ‫وا‬ ‫وا‬ ‫ت‬ ‫صننننن‬ ‫ن‬ َ‫أ‬
swt merahmati kalian. ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ِ ْ
َ
.‫ه‬ ُ ‫م الل‬ ُ ُ ‫مك‬ َ ‫ح‬ ِ ‫وا َر‬ ْ ُ‫وَأط ِي ْع‬
Kemudian bilal menghadap ke arah kiblat dan
membaca:
121 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah,
sampaikanlah ‫م ع ََلننى‬ ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
shalawat dan salam
kepada nabi ِ‫سننني ّد‬ َ ٍ‫مننند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سننني ّد َِنا‬ َ
َ
Muhammad
sebagai punggawa
saw ِ ‫ن وَع ََلننى أِلنن‬
‫ه‬ َ ْ ‫سننل ِي‬ َ ‫مْر‬ ُ ‫ْال‬
para utusan, serta ،‫ن‬ َ ْ ‫طننناهِرِي‬ ّ ‫ن ال‬ َ ‫الط ّي ّب ِْيننن‬
َ
ِ ‫حاب ِهِ ا ْل َك َْر‬
kepada para keluarga
yang suci, para ‫ن‬ َ ‫مْينننن‬ َ ‫صنننن‬ ْ ‫وَأ‬
‫ن‬ َ ‫وارض عَنهنن‬
sahabat yang mulia,
َ ‫معِْينن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫مأ‬ ْ ُْ َ ْ َ
dan ridhoilah mereka
‫م‬ َ َ ‫مت ِنننن‬
semua dengan َ ‫حنننن‬ َ ‫ك ي َننننا أْر‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ب َِر‬
ِ ْ ‫م اغ‬ ّ ‫ اَلل ّهُن‬،‫ن‬
rahmat-Mu, wahai
Dzat yang Maha ‫فنْر‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫الّرا‬
Penyayang di antara
para penyayang.
‫ت‬ ِ ‫ما‬ َ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ن َوال‬ َ ْ ‫مي‬ ِ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ل ِل‬
Ya Allah, ampunilah ‫ت‬ ِ ‫مَنننا‬ ِ ْ ‫مؤ‬ ُ ْ ‫ن َوال‬ َ ْ ‫من ِي‬ ِ ْ ‫مؤ‬ ُ ْ ‫َوال‬
َ ْ َ ‫ا َْل‬
ْ ‫م وَا ْل‬
dosa orang-orang
mukmin dan muslim, ‫ت‬ ِ ‫وا‬ َ ‫منن‬ ْ ُ‫من ْه‬ ِ ‫حَياِء‬
baik yang masih hidup ‫ب‬ ٌ ‫مي ْعٌ قَرِْيننن‬ ِ ‫سننن‬ َ ‫ك‬ َ ‫إ ِّنننن‬
ataupun telah
meninggal, ‫ َرب ّن َننا‬،‫ت‬ ِ ‫وا‬ َ َ‫ب الند ّع‬ ُ ‫جي ْن‬ ِ ‫م‬ ُ
sesungguhnya Engkau
‫ة‬ً َ ‫س نن‬ َ
Maha Mendengar, َ ‫ح‬ َ ‫أت ِن َننا فِننى ال ند ّن َْيا‬
Maha Dekat dan Maha
Mengabulkan doa-doa.
‫ة‬
ً َ ‫سنننن‬ َ ‫ح‬ َ ِ‫خنننَرة‬ ِ َ ‫وَفِنننى ا ْل‬
Wahai Tuhan kami, ‫ب الن ّنننناِر‬ َ ‫ذا‬ َ ‫وَقِن َننننا عَنننن‬
َ ‫وَْال‬
berikanlah kepada
kami kebaikan di ‫ب‬ ّ ‫منننننند ُ للننننننهِ َر‬ ْ ‫ح‬
dunia, kebaikan di
akhirat, dan
‫ن‬
َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ال َْعال‬
hindarkanlah kami
dari siksa api neraka.
Bacaan bilal saat khotib duduk di antara dua khutbah :
122 Bekal Abadi Muslim

‫موْل ََنننا‬ َ ‫م عََلننى‬


َ َ‫سنني ّدَِنا و‬ ْ ّ ‫سننل‬
َ َ‫ل و‬ ّ ‫صنن‬َ ‫م‬ ّ ‫َالل ُّهنن‬
‫ك وَت َعَنناَلى‬َ ‫ه ت َب َنناَر‬
ُ ‫ى اللن‬ َ ‫ضن‬ ِ ‫م وََر‬ َ ّ ‫سنل‬
َ َ ‫مد ٍ و‬
ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ُ
‫ن‬ َ ّ ُ‫ن ك‬
َ ْ ‫معِي‬َ ‫ج‬ْ ‫حاب َةِ أ‬
َ ‫ص‬ ّ ‫ل ال‬ ْ َ‫ع‬

BAB IX
Puasa

A. Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa Arab disebut as Shoum
atau as Shiyam yang berarti menahan diri dari segala
sesuatu. Puasa adalah menahan diri dari segala
sesuatu yang membatalkan ibadah puasa tersebut
pada siang hari (dari terbit fajar hingga tenggelamnya
matahari).
Wahbah az-Zuhaili mendefinisikan puasa dengan
menahan diri dari segala keinginan syahwat, perut,
serta faraj (kemaluan) dari segala sesuatu yang masuk
ke dalam kerongkongan, baik berupa makanan,
minuman, obat dan semacamnya pada waktu tertentu
(mulai dari terbit fajar siddiq hingga terbenamnya
matahari) yang dilakukan oleh seorang muslim yang
berakal, tidak haid, tidak nifas, dan melakukannya
dengan yakin.
123 Bekal Abadi Muslim

B. Hikmah Puasa
Muhammad Ali as-Shobuni menjelaskan
beberapa hikmah puasa, yaitu:
1. Sarana pendidikan ketakwaan
bagi manusia agar senantiasa tetap bertakwa
kepada Allah swt, membiasakan diri untuk
senantiasa patuh dan menghamba kepada-Nya
2. Pelatihan kesabaran terhadap
segala penderitaan dalam melaksanakan perintah
Allah swt. Sehingga dengan puasa diharapkan
lahirlah orang-orang yang dapat menahan diri dan
tidak mengikuti segala keinginan hawa nafsunya.
3. Sarana untuk manumbuh-
kembangkan solidaritas persaudara-an dan kasih
sayang sehingga mendorong orang-orang yang
mampu untuk membantu dan menyantuni orang-
orang miskin dan yang tidak berkecukupan.
4. Menumbuhkan rasa taqwa pada
diri manusia terhadap Allah swt dengan
melaksanakan perintah-perintah-Nya baik secara
terang-terangan maupun secara tersembunyi dan
senantiasa menjauhi larangan-Nya.

C. Macam-macam Puasa
Dilihat dari sisi waktu pelaksanaannya, maka
puasa dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan
2. Puasa yang dilaksanakan di luar bulan Ramadhan
Jika dilihat dari sisi hukum, maka puasa dibagi
menjadi empat bagian, yaitu :
1. Puasa Wajib, meliputi:
a. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah puasa sebulan penuh
pada bulan Ramadhan yang diwajibkan kepada
124 Bekal Abadi Muslim

seluruh muslim yang berakal, baligh, mampu,


dan menetap.
Allah swt memerintahkan orang-orang yang
beriman untuk melaksanakan puasa Ramadhan
sebagaimana firman-Nya dalam al Qur’an :

َ
‫م‬
ُ ‫صننَيا‬ ّ ‫م ال‬ ُ ُ ‫ب عَل َي ْك‬َ ِ ‫مُنوا ك ُت‬
َ ‫نآ‬ ِ ّ ‫َياأي َّها ال‬
َ ‫ذي‬
‫م‬ ُ ِ ‫ن قَب ْل‬
ْ ‫كنن‬ ْ ‫منن‬ِ ‫ن‬ ِ ‫ب عََلننى اّلنن‬
َ ‫ذي‬ َ ‫مننا ك ُِتنن‬ َ َ‫ك‬
‫ن‬ ْ ُ ‫ل َعَل ّك‬
َ ‫م ت َت ُّقو‬
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.”(QS. Al-Baqarah : 183).
Puasa Ramadhan ini mulai diwajibkan kepada
nabi Muhammad saw dan umatnya pada tanggal
10 Sya’ban, satu setengah tahun sesudah Hijrah.
Ketika itu baru saja Rasulullah diperintahkan
untuk mengalihkan arah kiblat dari Baitul Maqdis
(Palestina) ke Ka’bah di Masjidil Haram (Mekah).
Puasa Ramadhan wajib dimulai ketika melihat
atau menyaksikan bulan pada awal bulan
Ramadhan. Dan apabila tidak bisa menyaksikan
bulan maka hendaklah menyempurnakan bulan
Sya’ban menjadi tiga puluh hari. Hal ini
berdasarkan firman Allah swt:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri
tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah
ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa
125 Bekal Abadi Muslim

sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),


maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
(QS. Al-Baqarah: 185)
Demikian juga Rasulullah saw bersabda:
“Berpuasalah kamu karena melihat bulan , dan
berbukalah karena melihatnya, akan tetapi jika
kamu tidak bisa melihatnya maka
sempurnakanlah jumlah bulan Sya’ban itu
menjadi tigapuluh hari.”(HR. Bukhari-Muslim)
b. Puasa Kaffarat (denda atau tebusan)
Puasa Kaffarat adalah puasa yang wajib
dilakukan oleh seseorang karena sebab-sebab
tertentu, seperti bersetubuh di siang hari pada
bulan Ramadhan
c. Puasa Nazar
Puasa nazar adalah puasa yang wajib dilakukan
oleh seseorang karena suatu nazar.
2. Puasa Sunnat, antara lain meliputi :
a. Puasa nabi Daud as
b. Puasa tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah
c. Puasa hari senin dan kamis
d. Puasa enam hari dalam bulan Syawal,
e. Puasa tanggal 8 dan 9 Dzul Hijjah
f. Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharram
g. Puasa pada bulan-bulan al hurum ( Zulqa’dah,
Zulhijjah, Muharram, Rajab)
h. Puasa bulan Sya’ban
3. Puasa Makruh
a. Puasa pada hari Jum’at,
126 Bekal Abadi Muslim

kecuali pada hari sebelumnya telah berpuasa


b. Puasa Wishal, yaitu
berpuasa terus menerus tanpa makan dan
minum pada malam harinya
c. Puasa ad-Dahr, yaitu
berpuasa yang dilakukan terus menerus.
4. Puasa Haram
a. Puasa sunnat yang dilakukan oleh seorang istri
tanpa izin suaminya.
b. Puasa pada hari raya, baik Idul Adha maupun
Idul Fitri.
c. Puasa pada hari Tasyrik (tanggal 11,12,13
Dzulhijjah)
d. Puasa dalam keadaan haid maupun nifas
e. Menurut mazhab Syafi’i, puasa pada
pertengahan akhir bulan Sya’ban
f. Puasa bagi seseorang yang jika melaksanakan
puasa justru akan mendapatkan mudharat.

D. Syarat Puasa
1. Syarat wajib puasa
a. Islam
b. Mukallaf (Baligh dan berakal)
c. Mampu
d. Sehat
e. Menetap
2. Syarat sah puasa
Menurut mazhab Syafi’i, syarat syah puasa ada
empat hal. yaitu:
a. Islam
b. Berakal
c. Bersih dari haid dan nifas
sepanjang hari
d. Puasa pada waktu yang tepat
untuk berpuasa
127 Bekal Abadi Muslim

E. Niat Puasa
1. Waktu niat puasa
Menurut mazhab Syafi’i, waktu berniat puasa
adalah :
a. Niat puasa wajib dilaksanakan pada
malam harinya dari tenggelamnya matahari
hingga terbitnya fajar.
b. Niat puasa sunnat boleh dilakukan
sebelum siang hari atau pada siang hari
dengan syarat sejak terbit fajar belum pernah
berbuka.
Para ulama sepakat bahwa niat puasa
Ramadhan perlu dilakukan secara terpisah, yaitu
pada malam harinya. Akan tetapi, mazhab Maliki
memperbolehkan sekali niat untuk puasa
Ramadhan yaitu dilakukan pada awal bulan
Ramadhan, dan puasa Ramadhannya tidak
terputus oleh sakit, perjalanan dll.
2. Lafadz niat puasa Ramadhan:
Menurut Jumhur (mayoritas) ulama mazhab
Syafi’i berpendapat bahwa mengucapkan lafadz
niat adalah sunnah. Adapun lafadz niat puasa
Ramadhan adalah sebagai berikut:
َ َ ‫نويت صوم غ َد ع‬
‫ر‬
ِ ْ‫شه‬ ِ ‫ن أَداِء فَْر‬
ّ ‫ض ال‬ ْ ٍ َ ْ َ ُ َْ َ
‫ن ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬
َ ‫ضا‬
َ ‫م‬
َ ‫َر‬
“Sengaja aku berpuasa wajib Ramadhan esok
hari karena menjalankan perintah Allah swt.”
Untuk berniat puasa selama satu bulan
Ramadhan penuh adalah sebagai berikut :
‫ة‬ ّ ‫ن ك ُل ّهِ هَ نذِهِ ال‬
ِ َ ‫س نن‬ َ ‫ضا‬
َ ‫م‬ َ ‫م‬
َ ‫شهْرِ َر‬ َ ْ‫صو‬َ ‫ت‬ ُ ْ ‫ن َوَي‬
‫ضا ل ِل ّهِ ت ََعاَلى‬ً ‫فَْر‬
128 Bekal Abadi Muslim

“Sengaja aku berpuasa wajib Ramadhan selama


sebulan penuh pada tahun ini karena
menjalankan perintah Allah swt.”

F. Sunnah Puasa
1. Makan sahur
2. Mempercepat berbuka
3. Membaca doa sebelum berbuka
4. Memberikan makan untuk berbuka kepada
orang lain
5. Mandi junub karena haid ataupun nifas sebelum
terbit fajar
6. Menahan lidah dan anggota badan lainnya dari
perbuatan berlebihan dan tidak ada manfaatnya
7. Memperbanyak sodaqoh kepada fakir miskin
8. Aktif dengan ilmu
9. Membaca dan mempelajari al Qur’an
10. Berzikir dan bershalawat kepada nabi
Muhammad saw baik di siang hari maupun di
malam harinya
11. I’tikaf di masjid

G. Makruh Puasa
1. Berciuman dan bercumbu-rayu antara suami-
istri
2. Mencicipi makanan dengan mengunyahnya
3. Mengumpulkan liur dalam lidah dan kemudian
menelannya
4. Melakukuan sesuatu yang bisa melemahkan
badan, seperti membekam, memakai wangi-
wangian dan menciumnya secara berlebihan di
siang hari
5. Berkumur yang berlebihan
6. Memperbanyak tidur dalam bulan Ramadhan
7. Berbicara dan bekerja yang berlebihan
129 Bekal Abadi Muslim

8. Bersikat gigi sesudah tergelincir matahari


sampai matahari terbenam
9. Meninggalkan sisa-sisa makanan di celah gigi.

H. Hal-hal yang Membatalkan Puasa


1. Hal-hal yang membatalkan puasa serta wajib
qada’.
Menurut mazhab Syafi’i, hal-hal yang
membatalkan puasa dan wajib qada’ adalah :
a. Sampainya segala sesuatu yang bersifat
materi ke dalam kerongkongan.
b. Menelan dahak dan ingus
c. Muntah dengan sengaja
d. Keluar mani karena onani
e. Sampainya air yang digunakan untuk kumur-
kumur atau air yang dimasukan ke dalam
hidung ke tenggorokan
2. Hal-hal yang membatalkan puasa serta wajib
qada’ dan kaffarat sekaligus.
Menurut mazhab Syafi’i, hal yang membatalkan
puasa dan wajib qada’ dan kaffarat hanya satu,
yaitu bersetubuh di siang hari pada bulan
Ramadhan. Dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pada malam harinya ia berniat puasa
b. Sengaja
c. Tidak dipaksa
d. Mengetahui bahwa persetubuhan tersebut
haram
e. Terjadi pada bulan Ramadhan
f. Satu-satunya hal yang merusak puasanya
g. Bukan anak-anak, musafir dan tidak dalam
keadaan sakit
h. Tidak menjadi gila atau mati setelah
persetubuhan
i. Disandarkan pada yang memulai/melakukan
persetubuhan
130 Bekal Abadi Muslim

j. Berlangsung dengan sempurna

BAB X
Zakat

A. Pengertian Zakat
Menurut bahasa, zakat berarti tumbuh, suci dan
berkah. Menurut istilah, zakat adalah kadar harta yang
tertentu, yang diberikan kepada yang berhak
menerimanya dengan beberapa syarat.

B. Macam-macam Zakat
1. Zakat Maal
Zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan atas
harta yang telah mencapai nishab dan telah
sesuai dengan ketentuan waktu. Zakat ini
meliputi binatang ternak, emas dan perak, biji-
bijian dan buah-buahan, harta perniagaan, hasil
tambang, dan harta timbunan.
2. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat terhadap jiwa yang
wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang masih
memiliki bekal makanan hingga esok hari, untuk
membersihkan dirinya dan keluarga yang
menjadi tanggung jawabnya.

C. Syarat Wajib Zakat Fitrah


1. Islam
2. Lahir sebelum terbenam matahari
pada hari penghabisan bulan Ramadhan.
3. Memiliki bekal makanan hingga
esok hari
131 Bekal Abadi Muslim

D. Waktu Pembayaran
Waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah ialah sejak
masuk bulan Ramadhan hingga sejenak sebelum
melaksanakan shalat Id.

E. Mustahiq Zakat
Mustahiq (orang yang berhak menerima zakat
fitrah) adalah delapan golongan yang dijelaskan
swcara rinci dalam al-Qur’an. Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan ) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan
yang diwajibkan Allah.” (QS. at-Taubah: 60)
F. Niat Mengeluarkan Zakat

‫ن‬ْ ‫ج َزك َننناةَ ال ِْفط ْنننرِ ع َننن‬ ْ ُ‫ن أ‬


َ ِ‫خنننر‬
َ
ْ ‫تأ‬ُ ْ ‫ن َنننوَي‬
َ َ ‫نْفسى \ ع‬
ِ‫ضننا لل نه‬ً ‫ فَْر‬.... ‫ن‬ ْ ‫ن أب ِننى \ عَن‬ ْ ِ َ
‫ت ََعاَلى‬
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk
diriku/untuk orang tuaku/untuk …. Wajib karena
Allah swt

G. Doa Menerima Zakat Fitrah

َ ‫ه ل َن‬ َ َ
‫ك‬ ُ ‫جعَل َن‬َ َ‫ت و‬ َ ‫مننا أع ْط َي ْن‬ َ ْ ‫ه فِي‬ َ ‫جنناَر‬
ُ ‫ك الل ن‬ َ ‫أ‬
‫مّنا‬ ْ ّ ‫ َرب َّنا ت ََقب‬،‫ت‬ َ َ ‫ط َهُوًْرا وََباَر‬
ِ ‫ل‬ َ ْ ‫ما أب َْقي‬ َ ْ ‫ك فِي‬
َ َ ‫إن‬
ُ ْ ‫مي ْعُ ال ْعَل ِي‬
‫م‬ ِ ‫س‬ّ ‫ت ال‬ َ ْ ‫ك أن‬ ِّ
132 Bekal Abadi Muslim

Semoga Allah swt memberimu pahala atas (harta)


yang telah engkau berikan, dan semoga Allah swt
menjadikannya suci bagimu dan memberkahi
(harta) yang tersisa padamu. Ya Allah, terimalah
dari kami (seluruh bakti), sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

BAB XI
Pernikahan dan Keluarga

A. Defenisi Nikah
Secara etimologis (makna kata) nikah berarti: 1)
perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk
bersuami istri (dengan resmi); 2) perkawinan. Al-
Qur’an menggunakan makna tersebut, disamping
secara majazi berarti hubungan seks juga berate
menghimpun. Dari pengertian ini bisa di rumuskan arti
menghimpun laki-laki dna perempuan menjadi suami
istri secara resmi atas dasar adanya perjanjian hingga
hubungan seks antara keduanya menjadi abash.
Adapun nikah menurut terminologis adalah
suatu ikatan lahir antara dua orang laki-laki dan
perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah
133 Bekal Abadi Muslim

tangga dan keturunan yang dilangsungkan menurut


ketentuan-ketentuan syariat Islam.

B. Syariat Pernikahan
Pernikahan adalah syariat ilahiyah yang teratur
rapi dalam al-Qur’an dan hadits nabi Muhammad saw.
Allah swt berfirman:
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang
satu, dan dari padanya Dia menciptakan isterinya agar
dia merasa senang kepadanya. Maka setelah
dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan
yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan
(beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat,
keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah,
Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau
memberi kami anak yang saleh, tentulah kami
termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. al-A’raf:
189)
Para rasul sebelum nabi Muhammad saw (selain
nabi Yahya as dan nabi Isa as) telah melaksanakan
syariat ini. Allah swt berfirman:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus
beberapa rasul sebelum kamu dan Kami memberikan
kepada mereka isteri-isteri dan keturunan…”. (QS. ar-
Ra’du: 38)
Adapun penyebab tidak menikahnya nabi Yahya
as dan nabi Isa as bukan karena tidak adanya syariat
pernikahan kala itu, akan tetapi karena bobroknya
akhlak wanita-wanita Bani Israil sehingga mereka
berdua lebih memilih untuk fokus beribadah dan
menyampaikan dakwah daripada menikahi mereka.
134 Bekal Abadi Muslim

C. Rukun Nikah
Yang dimaksud dengan rukun nikah adalah
ketentuan yang wajib dipenuhi. Bila tidak maka
pernikahan tidak dapat dilaksanakan. Adapun rukun
nikah trsebut adalah:
1. Mempelai Laki-laki
Syarat sah mempelai laki-laki adalah
sebagai berikut: a). tidak dipaksa atau terpaksa,
b). tidak dalam ihram (muhrim) haji ataupun
umrah, c). Islam, d). bukan wanita yang haram
dinikahi (mahrom) baik karena hubungan
keturunan, susuan maupun pernikahan.
2. Mempelai Perempuan
Syarat sah mempelai perempuan adalah
sebagai berikut: a). tidak dalam iddah, b). tidak
berstatus istri orang, c). tidak dalam keadaan
ihram (muhrim) haji ataupun umrah, d). tidak
ada hubungan mahrom dengan mempelai laki-
laki, e). bukan perempuan musyrik
3. Wali
Yang dimaksud dengan wali adalah orang
yang berhak menikahkan. Wali terbagi menjadi:
1) wali nasab; dan 2) wali hakim. Wali nasab
adalah laki-laki yang ada hubungan darah
dengan perempuan yang akan dinikahkan. Yang
termasuk wali nasab adalah: 1) Ayah Kandung;
2) Kakek Kandung; 3) saudara laki-laki
sekandung; 4) saudara laki-laki seayah; 5)
saudara sepupu laki-laki sekandung (anak laki-
laki dari saudara laki-laki sekandung); 6)
saudara sepupu laki-laki tidak sekandung (anak
laki-laki dari saudara laki-laki seayah, tapi lain
ibu); 7) paman; 8) keponakan laki-laki
135 Bekal Abadi Muslim

sekandung (anak paman sekandung); dan 9)


keponakan laki-laki tidak sekandung (anak
Paman seayah dengan Bapak perempuan).
Dalam kedudukan sebagai wali, Ayah dan
kakek mendapat prioritas utama. Jika Ayah
berhalangan maka kewenangan diambil alih oleh
kakek sebagai urutan berikutnya.
Jika wali nasab yang sembilan macam
diatas tidak dijumpai maka kewenangan
dilimpahkan kepada wali hakim. Yaitu pejabat
yang bertugas (kepala KUA) melaksanakan akad
nikah tersebut.
Syarat wali; 1) Islam; 2) laki-laki; 3) baligh; 4)
berakal; 5) bersikap adil; dan 6) merdeka.
4. Dua orang saksi
Adapun syarat menjadi saksi adalah; 1)
laki-laki; 2) beragama Islam; 3) berakal; 4)
baligh; 5) mendengar; 6) bisa berbicara atau
melihat; dan 7) adil.
5. Ijab dan Qobul
Ijab adalah penyerahan dari wali kepada
pihak mempelai laki-laki dan qobul adalah
penerimaan dari mempelai laki-laki.
Sebelum dilaksanakannya ijab dan qobul
maka dilaksanakan penyerahan mas kawin
terlebih dahulu. Adapun maskawin itu sendiri
harus memenuhi criteria; 1) benda yang suci
(bukan hasil korupsi dan nyolong); 2) milik sang
cowok (bukan pinjaman); 3) Ada Manfaatnya; 4)
tunai (dapat diserahkan pada prosesi
pernikahan); dan jelas sifat dan jumlahnya.
136 Bekal Abadi Muslim

D. Manfaat Pernikahan
Ada beberapa manfaat dari pernikahan,
diantaranya:
1. Menjaga kelangsungan hidup manusia
2. Upaya mewujudkan cinta dan kasih sayang
antara suami istri sehingga terbentuklah
kehidupan yang bahagia dan tentram yang
berdampak pada ketentraman masyarakat
umum
3. Pemenuhan kebutuhan bathiniah yang bersih
dan terhindar dari penyakit-penyakit kelamin
serta membangun tatanan masyarakat yang
baik sehingga terhindar dari kehancuran
masyarakat.
Karena manfaat pernikahan yang sangat luhur ini,
maka Rasulullah saw memberikan solusi kepada para
pemuda tentang nafsunya dengan menyalurkannya
pada tempat yang benar melalui pernikahan atau
mengekangnya dengan cara berpuasa. Beliau saw
bersabda:
Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang
telah mampu (fisik dan mental) untuk menikah, maka
segeralah menikah, karena menikah akan menjaga
pandangan mata dan kemaluan (dari maksiat). Dan
barang siapa yang belum mampu (untuk menikah),
maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu adalah
benteng (dari perbuatan maksiat). (HR. Jamaah)
Istri yang sholehah merupakan nikmat yang tidak
ternilai harganya. Rasulullah saw bersabda:
Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya
perhiasan adalah wanita sholehah. (HR. Muslim).
Kemuliaan istri yang sholehah bagi suaminya
diperumpamakan oleh Rasulullah saw bagaikan
137 Bekal Abadi Muslim

memperoleh setengah iman. Dan untuk melengkapi


setengah iman yang tersisa adalah dengan bertakwa
kepada Allah swt. Rasulullah saw bersabda:
Barang siapa yang dianugerahi Allah swt istri
yang sholehah, maka Allah swt telah menolong
setengah imannya, maka hendaklah ia bertakwa
kepada Allah swt pada setengah iman yang tersisa.
(HR. Thobrani dan Hakim)
Untuk mewujudkan pernikahan yang diberkahi,
maka seorang muslim dituntut untuk senantiasa
berusaha dan berdoa. Di antara doa yang dianjurkan
adalah :
1. Doa supaya segera dapat jodoh

‫ف‬ ْ ‫طنن‬ ّ َ ‫خط ْب َِتى وَع‬ ِ ِ ‫حا ل‬ َ ً ‫ث ب َعْل‬


ً ِ ‫صال‬ ْ َ‫م اب ْع‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫ك‬ َ ِ ‫سننوْل‬ ُ ‫ك ال َْقنند ِب ْم ِ وَب َِر‬ َ ‫منن‬ ِ َ ‫ى ك َل‬ َ ‫علنن‬َ ‫ه‬ ُ ‫قَل َْبنن‬
ْ َ َ ‫ال ْك َرِي ْم ِ وَل‬
‫ى‬ ّ ‫ل وَل َ قُنوّة َ إ ِل ّ ب ِنناللهِ العَل ِن‬ َ ْ‫حو‬
ٍ ‫م ند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫س ني ّد َِنا‬َ ‫ى‬ َ ‫عل ن‬ َ ‫ه‬ ُ ‫صّلى الل ن‬ َ َ‫ال ْعَظ ِي ْم ِ و‬
َ
‫ب‬ ّ ‫مد ُ ل ِل ّنهِ َر‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫م َوال‬ َ ّ ‫سل‬َ َ‫حب ِهِ و‬ ْ ‫ص‬َ َ‫وَع ََلى أل ِهِ و‬
.‫ن‬
َ ْ ‫مي‬ِ َ ‫ال َْعال‬
Ya Allah Tuhanku, kirimkanlah seorang suami
yang sholeh yang meminangku, dan
lembutkanlah hatinya seiring dengan firman-Mu
yang Qodim dan rasul mulia. Tiada daya dan
upaya kecuali atas izin-Mu, wahai Dzat yang Maha
Luhur dan Maha Agung. Semoga sholawat dan
salam terlimpah atas junjungan kita nabi
Muhammad saw, keluarga dan sahabatnya.
Segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian
alam.
2. Doa mohon jodoh dan anak sholeh
138 Bekal Abadi Muslim

َ‫جن َننا وَذ ُّرّيات ِن َننا قُ نّرة‬ َ ‫ربنا هَب ل َنا م‬


ِ ‫ن أْزَوا‬ ْ ِ َ ْ َّ َ
َ
.‫ما‬ ً ‫ما‬
َ ِ‫ن إ‬ َ ‫قي‬ ُ ْ ‫جعَل َْنا ل ِل‬
ِ ّ ‫مت‬ ْ ‫ن َوا‬
ٍ ُ ‫أعْي‬
Ya Allah, Tuhan kami, anugerahkanlah kepada
kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa. (QS: al-Furqon:
74)

E. Proses Pendaftaran Pernikahan


1. Mengisi surat-surat dari kades/lurah (N1:
Kehendak Nikah, N2: Asal Usul, N3: Persetujuan
Calon Mempelai, N4: Keterangan Ortu, N6:
Keterangan kematian bagi suami atau istri yang
cerai mati atau melampirkan Surat Akta Cerai
bagi yang cerai hidup)
2. Mengisi NB di KUA (baik langsung hadir
maupun melalui P3N) disertai N7:
Pemberitahuan Permohonan melaksanakan
nikah dari wali ke PPN/P3N.
3. Penerbitan Buku Nikah bagi yang telah
memenuhi persyaratan.

F. Proses Pelaksanaan Akad Nikah


1. Tanya ulang Kesediaan Menikah kepada calon
mempelai perempuan
2. Pembacaan biodata calon Pengantin
3. Penyerahan Mahar
4. Pembacaan ayat suci al-Qur’an
5. Khutbah Nikah
6. Ijab Qobul
7. Doa Pengantin
‫‪139‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪8. Pembacaan dan Penandatanganan Sighat Ta’liq‬‬


‫‪Talak‬‬
‫‪9. Penandatanganan Berita Acara Pemeriksaan‬‬
‫‪Nikah‬‬
‫‪10.‬‬ ‫‪Penyerahan Buku Nikah‬‬
‫‪11.‬‬ ‫‪Doa‬‬
‫‪12.‬‬ ‫‪Salam-salaman (Sungkem kepada orang‬‬
‫)‪tua, keluarga dan undangan yang hadir‬‬
‫‪ Doa akan Akad Nikah‬‬
‫َ‬
‫ق‬
‫ص ندِي ْ َ‬ ‫خط ْب َت َن َننا َوَت َ ْ‬ ‫ت ِ‬ ‫من َ‬ ‫مننا أن ْعَ ْ‬ ‫م كَ َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ج نا ْهِ‬ ‫ك بِ َ‬ ‫س نأل ُ َ‬ ‫ص نَهارَِنا ن َ ْ‬ ‫جهِي َْز أ ْ‬ ‫وال َِنا وَت َ ْ‬ ‫أقْ َ‬
‫ه‬ ‫ى اللن ُ‬ ‫صننل ّ‬ ‫مد ٍ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬‫سي ّد َِنا ُ‬ ‫سي ْم ِ َ‬ ‫ك ال ْوَ ِ‬ ‫ن َب ِي ّ َ‬
‫مْيننن َم ِ‬ ‫ل ال ْعَ ِ‬ ‫سنننوْ ِ‬ ‫م الّر ُ‬ ‫سنننل ّ َ‬ ‫عَل َْينننهِ وَ َ‬
‫ن‬ ‫جي ْنم ِ أ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫طا ِ‬ ‫شني ْ َ‬ ‫ن ال ّ‬ ‫من َ‬ ‫صنوْم ِ ِ‬ ‫معْ ُ‬ ‫ال ْ َ‬
‫تْقبنن َ َ‬
‫ت‬ ‫مَنننا وَت ُث َّبنن ْ‬ ‫مَرا َ‬ ‫مل َك ََنننا وَت ُب َّلننغَ َ‬ ‫لأ ْ‬ ‫َ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫س نّر‬ ‫دائ َِنا وَت ُ ِ‬ ‫ص نَر عَل َننى أعْ ن َ‬ ‫مَنا وَت َن ْ ُ‬ ‫دا َ‬ ‫أقْ ن َ‬
‫وان َن َننا‬ ‫خ َ‬ ‫م نعَ إ ِ ْ‬ ‫ج ِ‬ ‫عُي ُوْب َن َننا وَت َغِْف نَر ذ ُن ُوْب َن َننا وَت ُ ْ‬
‫شنناُء قَندِي ٌْر‬ ‫مننا ت َ َ‬ ‫ى َ‬ ‫عل َ‬ ‫ك َ‬ ‫ما د َعَوَْنا إ ِن ّ َ‬ ‫حي ْث ُ َ‬ ‫َ‬
‫ت‬ ‫وا ِ‬ ‫م َ‬ ‫سنن َ‬ ‫جنندِي ٌْر َيننا َبنندِي ْعَ ال ّ‬ ‫جاَبننةِ َ‬ ‫وَب ِا ْل ِ َ‬
‫وا ْل َ‬
‫مننا‬ ‫ب ال ْعِ نّزةِ عَ ّ‬ ‫ك َر ّ‬ ‫ن َرب ّ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ض ُ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫سنننل ِي ْ َ‬ ‫مْر َ‬ ‫ى ال ْ ُ‬ ‫علننن َ‬ ‫م َ‬ ‫سنننل َ ٌ‬ ‫ن وَ َ‬ ‫صنننُفوْ َ‬ ‫يَ ِ‬
‫ن‪.‬‬‫مي ْ َ‬ ‫ب ال َْعال َ ِ‬ ‫مد ُ للهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫َوال ْ َ‬
‫‪Ya Allah, sebagaimana Engkau telah berikan‬‬
‫‪nikmat kepada kami berupa terjadinya khitbah,‬‬
‫‪dan Engkau telah perkenankan ucapan kami,‬‬
‫‪dan Engkau jadikan hubungan kerabat di antara‬‬
140 Bekal Abadi Muslim

kami, maka kami memohon kepada-Mu atas


nama kemuliaan nabi-Mu Muhammad saw, rasul
yang sempurna dan terjaga dari gangguan setan
yang terkutuk, maka terimalah apa yang kami
miliki, sampaikanlah maksud kami, kokohkanlah
kaki kami, tolonglah kami menghadapi musuh-
musuh kami, tutuplah aib-aib kami, ampunilah
dosa-dosa kami, kumpulkanlah kami bersama
saudara-saudara kami sebagaimana kami
memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas kehendak-Mu dan hanya
Enkaulah yang layak menjawab doa kami, wahai
Dzat yang menciptakan (tanpa contoh
sebelumnya) langit dan bumi. Maha Suci
Tuhanmu (Muhammad saw), Tuhan yang Maha
Suci dari segala hal yang mereka sifatkan
kepada-Nya, dan semoga keselamatan teruntuk
seluruh para utusan, dan segala puji hanya bagi
Allah swt, Tuhan seru sekalian alam.

 Ucapan mewakilkan wali nikah kepada


penghulu, kyai atau orang yang dipercaya

ِ‫م فِنننى ت َْزوِي ْنننِج ب ِن ْت ِنننى )إ ِب ْن َنننة‬ ْ ُ ‫وَك ّل ُْتننننك‬


َ ‫ن هَننن‬
‫ذا‬ ْ ‫مننن‬
ِ ..... ‫ت‬ َ ‫ ب ِن ْننن‬.... (... ‫خنننى‬ ِ َ‫أ‬
\ ً ‫حننال‬ َ .... ٍ‫مهْ نر‬ َ ِ ‫ ب‬.... ‫ه‬ ُ ‫م‬
ُ ‫سن‬
ْ ِ‫س إ‬ ْ
ِ ْ‫العَُرو‬
ً ‫جل‬ ّ َ ‫مؤ‬ ُ
Saya mewakilkan kepadamu untuk menikahkan
anakku (anak saudaraku/cucuku, dll) …. Binti
…. Kepada seorang lelaki bernama ….. bin ….
Dengan mahar … dibayar tunai.
‫‪141‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪ Qabul dari orang yang menerima Wakil‬‬

‫ت ت َوْك ِي َْلنك ُ ْ‬
‫م‬ ‫قَب ِل ْ ُ‬
‫‪Saya terima untuk mewakili menikahkannya‬‬

‫‪G. Khutbah Nikah‬‬

‫ه‬ ‫اللهِ وَب ََر َ‬


‫كات ُ ُ‬
‫مند ُ ل ِل ّن ِ‬
‫ه‬ ‫ح ْ‬ ‫حي ْنم ِ ال ْ َ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫ِ‬ ‫من‬‫ح َ‬ ‫سم ِ اللنهِ الّر ْ‬ ‫جي ْم ِ ب ِ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫ا ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ن ُ‬
‫ت‬ ‫سني ّأ ِ‬ ‫ن َ‬ ‫من ْ‬ ‫سنَنا وَ ِ‬ ‫شنُروْرِ أن ُْف ِ‬ ‫من ْ‬ ‫ت َغِْفُره ُ وَن َعُوْذ ُ ِباللهِ ِ‬
‫ه‪.‬‬ ‫هادِيَ ل َ ُ‬ ‫ه فَل َ َ‬ ‫ضل ِل ْ ُ‬
‫ن يُ ْ‬ ‫م ْ‬ ‫ه وَ َ‬ ‫ل لَ ُ‬ ‫ض ّ‬‫م ِ‬ ‫فَل َ ُ‬
‫َ‬ ‫ه وَأ َ ْ‬
‫ه‪.‬‬ ‫سننوْل ُ ُ‬ ‫دا عَب ْد ُهُ وََر ُ‬ ‫م ً‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ن ُ‬ ‫شهَد ُ أ ّ‬ ‫ك لَ ُ‬ ‫شرِي ْ َ‬ ‫حد َهُ ل َ َ‬ ‫وَ ْ‬
‫َ‬
‫د‪،‬‬‫ما ب َعْ ُ‬ ‫م‪ .‬أ ّ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫ص ْ‬ ‫مدٍ وَعََلى ا َل ِهِ وَ َ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬‫ُ‬
‫َ‬
‫ل‬ ‫ن‪ .‬وَقَننا َ‬ ‫موْ َ‬ ‫س نل ِ ُ‬‫م ْ‬ ‫م ُ‬ ‫ن إ ِل ّ وَأن ْت ُن ْ‬ ‫م نوْت ُ ّ‬ ‫حقّ ت َُقات ِهِ وَل َ ت َ ُ‬ ‫ه َ‬ ‫ل َ‬
‫خل َن َ‬
‫ق‬ ‫ح ند َةٍ وَ َ‬ ‫س َوا ِ‬ ‫ن ن َْف ن ٍ‬ ‫من ْ‬ ‫م ِ‬ ‫خل ََقك ُن ْ‬ ‫ذي َ‬ ‫م ال ّ ِ‬ ‫ات ُّقوا َرب ّك ُ ْ‬
‫ه‬
‫ن ِبن ِ‬ ‫سنناءُلو َ‬ ‫ذي ت َ َ‬ ‫ه ال ّن ِ‬ ‫ساًء َوات ُّقوا الل ّن َ‬ ‫جال ً ك َِثيًرا وَن ِ َ‬ ‫ا رِ َ‬
‫م َرِقيًبا‪.‬‬ ‫ع َل َي ْك ُ ْ‬

‫جعَل ْن َنناك ُْ‬ ‫ُ‬


‫م‬ ‫ن ذ َك َنرٍ وَأنث َننى وَ َ‬ ‫من ْ‬ ‫م ِ‬‫خل َْقن َنناك ُ ْ‬
‫س إ ِن ّننا َ‬‫الن ّننا ُ‬
‫َ‬ ‫ُفوا إ َ‬
‫م‬
‫ه عَِلي ن ٌ‬ ‫ن الل ّن َ‬
‫م إِ ّ‬ ‫عن ْند َ الل ّنهِ أت َْقنناك ُ ْ‬
‫م ِ‬ ‫مك ُن ْ‬
‫ن أك َْر َ‬ ‫ِ ّ‬
‫‪142‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ال َ‬
‫م‬ ‫مننائ ِك ُ ْ‬ ‫م وَإ ِ َ‬ ‫عب َننادِك ُ ْ‬ ‫ن ِ‬ ‫ْ‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫حي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬ ‫صا‬
‫َ ّ‬ ‫وال‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ك‬ ‫ْ‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫مى‬ ‫َ‬ ‫يا‬‫ّ‬
‫م‪.‬‬ ‫سعٌ عَِلي ٌ‬ ‫ه َوا ِ‬ ‫ّ‬
‫ضل ِهِ َوالل ُ‬ ‫ن فَ ْ‬ ‫م ْ‬ ‫ه ِ‬ ‫م الل ّ ُ‬ ‫ُ‬
‫طاعَ‬ ‫سنت َ َ‬ ‫نا ْ‬ ‫شنَر ال ّ‬ ‫معْ َ‬ ‫س نل ّ َ‬ ‫ه عَل َي ْهِ وَ َ‬
‫من ِ‬ ‫ب َ‬ ‫شنَبا ِ‬
‫َ‬
‫م ‪:‬ي َننا َ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫م‬ ‫ن ل َن ْ‬ ‫من ْ‬ ‫ن ل ِل َْف نْرِج وَ َ‬ ‫صن ُ‬ ‫ح َ‬ ‫ص نرِ وَأ ْ‬ ‫ض ل ِل ْب َ َ‬ ‫ه أغ َ ن ّ‬ ‫ج فَنإ ِن ّ ُ‬ ‫ْ‬
‫جٌاء‪،‬‬ ‫ه وِ َ‬ ‫ه لَ ُ‬ ‫م ِ فَإ ِن ّ ُ‬
‫ل‪.‬‬ ‫ما‬ ‫ْ‬ ‫ل‬ ‫با‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ت‬‫عل َيه وسل ّم‪ :‬تزوجوا النساَء فَإنهن يأ ْ‬
‫ِّ ُ ّ َ َ ِ َ ِ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ّ َ‬ ‫َ ْ ِ َ َ َ ََ ّ ُ‬
‫َ‬
‫وا‬ ‫ل‪ :‬ت َن َنناك َ ُ‬
‫ح ْ‬ ‫ة‪ .‬وَقَننا َ‬ ‫ح ُ‬ ‫صننال ِ َ‬ ‫م نْرأةُ ال ّ‬ ‫عهَننا ال ْ َ‬ ‫مَتا ِ‬ ‫خي ْنُر َ‬ ‫ع ٌ وَ َ‬
‫م ال ْ ِ‬ ‫ُ‬
‫ة‪،‬‬ ‫م ِ‬ ‫قَيا َ‬ ‫م ي َوْ َ‬ ‫م َ‬ ‫م ا ْل َ‬ ‫كُ ُ‬
‫ب لَ ُ‬ ‫منا َ‬ ‫ت َ‬
‫م‬ ‫كن ْ‬ ‫طنا َ‬ ‫حوا َ‬ ‫مى َفنانك ِ ُ‬ ‫طوا ِفي ال ْي ََتا َ‬ ‫س ُ‬ ‫م أل ّ ت ُْق ِ‬ ‫ُ ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ت‬ ‫مل َك َن ْ‬ ‫مننا َ‬ ‫ح ند َةً أوْ َ‬ ‫وا ِ‬ ‫م أل ت َعْد ُِلوا فَ َ‬ ‫خْفت ُ ْ‬ ‫ن ِ‬ ‫ث وَُرَباعَ فَإ ِ ْ‬ ‫َ‬
‫وا‪.‬‬ ‫ت َُعول ُ ْ‬
‫ن‬‫مي ْ َ‬ ‫سنل ِ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫سننائ ِرِ ال ْ ُ‬ ‫م وَل ِ َ‬ ‫م ل ِننى وَل َك ُن ْ‬ ‫ه ْالعَظ ِي ْن َ‬ ‫فُر اللن َ‬ ‫سنت َغْ ِ‬ ‫ْ‬
‫م‪.‬‬‫حي ْ ُ‬ ‫ه هُوَ ال ْغَُفوُْر الّر ِ‬ ‫وْه ُ إ ِن ّ ُ‬
‫ه‬
‫كات ُ ُ‬ ‫ة اللهِ وَب ََر َ‬ ‫ُ‬
143 Bekal Abadi Muslim
144 Bekal Abadi Muslim
145 Bekal Abadi Muslim
146 Bekal Abadi Muslim
147 Bekal Abadi Muslim
148 Bekal Abadi Muslim
149 Bekal Abadi Muslim
150 Bekal Abadi Muslim
‫‪151‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪H. Lafadz Ijab dan Qabul‬‬


‫‪1. Lafadz ijab‬‬

‫ه‪،‬‬ ‫صي ْ َ‬ ‫يا ‪ ...‬بن ‪ ...‬هَ َ ُ‬


‫وى اللنن ِ‬ ‫ك ب ِت َْقنن َ‬ ‫ذا أوْ ِ‬ ‫ِ ْ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ُ‬
‫ن‬
‫من ْ‬‫م نَر اللننه تعَ نا ََلى ِ‬ ‫ما أ َ‬‫ى َ‬‫َ‬ ‫عل‬
‫ك َ‬ ‫ج َ‬
‫أَزوّ ُ‬
‫ن‪،‬‬ ‫َ‬
‫سننا ٍ‬
‫ح َ‬
‫سرِي ٍْح ب ِإ ِ ْ‬ ‫ف أوْ ت َ ْ‬ ‫معُْروْ ٍ‬
‫ك يِ َ‬‫سا ٍ‬‫م َ‬‫إِ ْ‬
152 Bekal Abadi Muslim

َ
‫ر‬
ٍ ْ ‫مه‬ َ ُ ‫جنت‬
َ ِ ‫ ب‬.... ‫ك ب ِن ِْتى‬ ْ ّ‫ك وََزو‬ ْ َ ‫ أن ْك‬... ‫َيا‬
َ ُ ‫حت‬
ً ‫جل‬
ّ َ‫مؤ‬ ُ \ َ ‫حال‬ َ ...
Wahai ….. bin … saya berwasiat kepadamu
untuk senantiasa bertakwa kepada Allah swt,
dan menikahkan engkau dengan mengikuti
perintah Allah swt untuk senantiasa menjaga
pernikahanmu dengan ma’ruf (baik) atau
menceraikannya dengan baik. Wahai …. ,anakku
perempuan bernama …. Aku nikahkan
kepadamu dengan mas kawinnya.…. tunai.
2. Lafadz Qobul dari pengantin putra

‫ر‬ َ ْ ‫سى ِبال‬


ِ ْ ‫مه‬ ِ ‫جَها ل ِن َْف‬َ ْ ‫حَها وَت َْزوِي‬ َ ِ‫ت ن‬
َ ‫كا‬ ُ ْ ‫قَب ِل‬
ً ‫جل‬ ّ َ ‫مؤ‬ُ \‫ل‬ً ‫حا‬َ ِ‫مذ ْك ُوْر‬َ ْ ‫ال‬
Saya terima nikahnya (untuk diriku) dengan mas
kawin tersebut
3. Ijab dari wali kepada wakil pengantin putra

... ٍ‫مهْر‬ َ َ ‫موَك ّل‬


َ ِ‫ك ب‬ ُ ... ‫ ب ِن ِْتى‬... ‫ت‬ ُ ‫ج‬ْ ّ‫َزو‬
ً ‫جل‬
ّ َ‫مؤ‬ ً ‫حا‬
ُ \‫ل‬ َ
Anakku perempuan aku nikahkan kepada ….
yang diwakilkan kepadamu dengan mas kawin
…. tunai.
4. Qabul dari wakil pengantin putra

..... ‫ بننن‬... ‫جَها لن ن‬


َ ْ ‫حَها وَت َْزوِي‬َ ‫كا‬ َ ِ‫ت ن‬ ُ ْ ‫قَب ِل‬
ً ‫جل‬
ّ َ‫مؤ‬ َ ِ‫مذ ْك ُوْر‬
ً ‫حا‬
ُ \‫ل‬ َ ْ ‫مهْرِ ال‬
َ ْ ‫ى با ِل‬ْ ِ ‫موَك ّل‬ ُ
153 Bekal Abadi Muslim

Saya terima nikahnya untuk … bin …... Yang


mewakilkan kepadaku dengan mas kawin
tersebut.
5. Ijab dari wakil wali pengantin putri
َ
.... ‫ت‬
َ ‫ ب ِن ْن‬... ‫ك‬ َ ُ ‫جننت‬
ْ ّ‫ك وََزو‬ ْ َ ‫ أن ْك‬... ‫ي َننا‬
َ ‫حت ُن‬
ً ‫جل‬
ّ َ‫مؤ‬ُ \ ً ‫حال‬ َ ... ٍ‫مهْر‬ َ ِ ‫موَك ِّلى ب‬
ُ
Wahai …., aku nikahkan seorang perempuan
bernama …. Binti … yang walinya berwakil
kepadaku dengan mas kawinnya ……… tunai.

6. Qabul dari pengantin putra

‫ر‬ َ ْ ‫سى ِبال‬


ِ ْ‫مه‬ ِ ‫جَها ل ِن َْف‬ َ ْ ‫حَها وَت َْزوِي‬ َ ِ‫ت ن‬
َ ‫كا‬ ُ ْ ‫قَب ِل‬
ً ‫جل‬ ّ َ ‫مؤ‬
ُ \‫ل‬ ً ‫حا‬ َ ِ‫مذ ْك ُوْر‬َ ْ ‫ال‬
Saya terima nikahnya (untuk diriku) dengan mas
kawin tersebut

I. Doa Akad Nikah

‫ن‬ ْ ‫منننن‬ ِ ِ‫عننننوْذ ُ ِبننننالله‬ ُ َ‫أ‬ Aku berlindung kepada


Allah swt dari godaan
َ ْ ‫شي‬ّ ‫ال‬
ِ ‫سم‬ ْ ِ ‫جي ْم ِ ب‬
ِ ‫ن الّر‬ِ ‫طا‬ setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah swt
ِ ‫حْيننم‬ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫منن‬
َ ‫ح‬ْ ‫اللهِ الّر‬ yang Maha Pengasih,
‫منننننند ُ ل ِّلننننننهِ رب‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫ال‬ Maha Penyayang. Segala
puji bagi Allah, Tuhan
،‫العالمين‬ seru sekalian alam.
Ya Allah, shalawat dan
154 Bekal Abadi Muslim

‫م عََلى‬ ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫َالل ّه‬


salam semoga
dilimpahkan kepada nabi
ِ ِ ‫مد ٍ وَعََلى ا َل‬
‫ه‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ Muhammad saw,

.‫ن‬ َ keluarga dan seluruh


َ ْ ‫معِي‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫ص‬ َ َ‫و‬ sahabatnya.

‫ك‬ َ ‫ك وَب َنناَر‬ َ ‫ه ل َن‬ ُ ‫ك الل ن‬ َ ‫َباَر‬ Semoga


mencurahkan
Allah swt

‫ما ِفى‬ َ ُ ‫معَ ب َي ْن َك‬ َ ‫ج‬ َ َ‫ك و‬ َ ْ ‫عَل َي‬ keberkahan kepadamu
(dalam kondisi lapang),
،‫ر‬ٍ ْ ‫خي‬ َ dan semoga Allah swt

ْ ّ ‫م أ َل‬
mencurahkan
‫مننا‬ َ َ ‫مننا ك‬ َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ keberkahan kepadamu
‫ن‬ ‫يننن‬ ّ ‫ن الط‬ ‫يننن‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫فننن‬ ْ ّ ‫ل‬ َ‫أ‬ (dalam kondisi sempit)
ِ ْ َ ْ َ َ dan menggabungkan
‫مننا‬ َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ ْ ‫منناِء وَأ َّلنن‬ َ ْ ‫َوال‬ kalian berdua dalam

‫م‬ َ ‫ك َمنننا أ َل ّْفنننت بيننن‬ kebaikan.


َ َ ‫ن أد‬ َ َْ َ َ
‫مننا‬ ْ ‫واَء وَأّلنن‬ َ
َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ ّ ‫حنن‬ َ َ‫و‬ Ya Allah, gabungkanlah
َ
‫م‬ َ ْ ‫ن إ ِب َْراهِي‬ َ ْ ‫ت ب َي‬ َ ‫ما أل ّْف‬ َ َ‫ك‬ keduanya sebagaimana

ْ ‫سنناَرة َ وَأ َّلنن‬


Engkau menggabung-kan
‫مننا‬ َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ َ َ‫و‬ antara tanah dan air, dan
َ
َ ‫ما أل ّْف‬ َ َ‫ك‬
sebagaimana Engkau
‫ف‬ َ ‫سنن‬ ُ ْ‫ن ي ُو‬ َ ْ ‫ت ب َي‬ menggabung-kan antara
‫مننا‬ َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ ْ ‫خننا وَأ َّلنن‬ َ ْ ‫وَُزل َي‬ nabi Adam dan Hawa,
َ َ‫ك‬ Ibrahim as dan Siti Sarah,
‫سننى‬ َ ْ‫مو‬ ُ ‫ن‬ َ ْ ‫ت ب َي‬ َ ‫ما أل ّْف‬ َ nabi Yusuf as dan

‫ما‬ َ
ْ ّ ‫صافُوَْراَء وَأل‬
Zulaikha, nabi Musa as
َ ُ‫ف ب َي ْن َه‬ َ َ‫و‬ dan Shofuro’, dan
َ
‫ن ن َب ِي َّنننا‬ َ ‫ت ب َْينن‬ َ ‫مننا أل ّْفنن‬ َ َ‫ك‬ sebagaimana Engkau
menggabungkan antara
ِ ‫ه ع َل َْينن‬
‫ه‬ ُ ‫ى الل‬ ّ ‫صل‬ َ ٍ ‫مد‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ nabi Muhammad saw

‫ة ال ْك ُب َْرى‬ َ ّ ‫سل‬
dengan Khodijah ra. dan
َ ‫ج‬ َ ْ ‫خدِي‬ َ َ‫م و‬ َ َ‫و‬ Aisyah ra.
.‫ضا‬ َ ‫ة الّر‬ َ ‫ش‬ َ ِ ‫عائ‬ َ َ‫و‬
155 Bekal Abadi Muslim

‫مننا فِننى‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ف‬ْ ّ ‫ل‬َ ‫َالل ّهم أ‬
َ ُ َ ْ َ ّ ُ
ِ‫داد‬ ْ
َ َ‫حب ّننننننةِ َوالننننننو‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
‫ل‬ َ ‫سننننن‬ ْ ّ ‫منننننا الن‬ َ ُ‫َواْرُزقْه‬
‫ن‬ َ ‫ن ال ْب َن ِي ْننن‬ َ ‫مننن‬ ِ ‫ح‬ َ ِ ‫صنننال‬ ّ ‫ال‬
‫ن‬ َ ْ‫حّتننى َيننَرو‬ َ ‫ت‬ ِ ‫َوال ْب ََنننا‬
َ ‫حَفنننناد‬ ْ َ ‫ط وَا ْل‬ َ ‫سننننَبا‬ ْ ‫ا ْل‬
َ
‫ن‬ َ ‫مننن‬ ِ ‫منننا‬ َ ِ‫سنننعْ ع َل َي ْه‬ ّ َ‫وَو‬
Ya Allah, gabungkanlah
keduanya dalam cinta
‫ن‬ ُ ْ‫ما ي َك ُو‬ َ ‫ل‬ ِ َ ‫حل‬ َ ْ ‫ق ال‬ ِ ‫الّرْز‬ kasih dan
anugerahilah
sayang,
keduanya
ُ ‫ة وَالننّزاد‬ ُ ‫مننا َ ال ْك َِفاَينن‬ ُ َ ‫له‬ putra-putri yang sholeh
ِ‫كاي ِند‬ َ ‫م‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ما‬ َ ُ‫حَفظ ْه‬ ْ ‫َوا‬ hingga mereka melihat
cucu-cucunya, dan
‫ى‬ َ ْ ‫خل‬ ْ
ّ ‫صل‬ َ َ‫ و‬.‫ن‬ َ ْ ‫معِي‬ َ ‫ج‬ ْ ‫قأ‬ ِ َ ‫ال‬ luaskanlah rizkinya yang
halal sehingga mereka
ٍ ‫مد‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ ‫ى‬ َ ‫عل‬ َ ‫ه‬ ُ ‫الل‬ berkecukupan dan
َ
‫ه‬
ِ ِ ‫حب‬ ْ ‫صننن‬ َ َ‫وَع َل َنننى أل ِنننهِ و‬
memiliki bekal, dan
hindarkanlah mereka
‫ب‬ ّ ‫مد ُ للهِ َر‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫م َوال‬ َ ّ ‫سل‬ َ َ‫و‬ berdua dari tipu daya

ِ َ ‫ال َْعال‬
makhluk semesta.
.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬

Semoga shalawat dan


salam terlimpah atas
junjungan kita nabi
Muhammad saw,
keluarga dan
156 Bekal Abadi Muslim

sahabatnya. Segala puji


bagi Allah swt, Tuhan
seru sekalian alam.

J. Doa-doa Keluarga
1. Doa temu pengantin

‫مننا‬
َ ‫خي ْنَر‬َ َ‫خي َْرهَننا و‬
َ ‫ك‬ َ ُ ‫س نأ َل‬ َ
ْ ‫ىأ‬ ْ ‫م إ ِن ّن‬ّ ‫َالل ّهُ ن‬
‫شّر‬ َ َ‫ها و‬
َ ‫شّر‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ ‫ك‬ َ ِ ‫جب َل ْت ََها عَل َي ْهِ وَأ َعُوْذ ُ ب‬ َ
ِ ْ ‫جب َل ْت ََها ع َل َي‬
‫ه‬ َ ‫ما‬ َ
Ya Allah, hamba memohon kebaikannya
(pengantin perempuan) dan kebaikan yang
Engkau jadikan padanya (pengantin
perempuan) untuknya (pengantin laki-laki),
dan hamba berlindung dari kejahatannya
(pengantin perempuan) dan kejahatan yang
Engkau jadikan padanya (pengantin
perempuan) untuknya (pengantin laki-laki).
2. Doa masuk kamar pengantin

،‫ه‬
ِ ‫ل الل ن‬ ُ ‫م ع ََلى َر‬
ِ ْ‫س نو‬ ُ َ ‫سل‬
ّ ‫سم ِ اللهِ َوال‬ ْ ِ‫ب‬
‫م‬ْ ُ ‫م ع َل َي ْك‬ ّ ‫َال‬
ُ َ ‫سل‬
Dengan nama Allah swt, salam kepada
Rasulullah saw, semoga keselamatan
dilimpahkan kepadamu.
3. Doa berhubungan badan (jima’,atau wath’u,)

‫ن‬ َ ْ ‫شنني‬
َ ‫طا‬ ّ ‫جّننننب َْنا ال‬
َ ‫م‬ّ ‫سننم ِ اللننهِ َالل ُّهنن‬ ْ ِ‫ب‬
‫ما َرَزقْت ََنا‬
َ ‫ن‬ َ ‫طا‬َ ْ ‫شي‬ّ ‫ب ال‬ ِ ّ ‫جن‬َ َ‫و‬
157 Bekal Abadi Muslim

Dengan nama Allah swt, ya Allah


hindarkanlah kami dari gangguan setan dan
hindarkanlah setan dari (anak) yang Engkau
rizkikan kepada kami
4. Doa keluar mani

‫شننًرا‬ َ َ ‫ماِء ب‬َ ْ ‫ن ال‬ ِ َ‫خل َق‬


َ ‫م‬ َ ْ‫مد ُ للهِ ال ّذِى‬ْ ‫ح‬َ ْ ‫ا َل‬
‫ك قَد ِي ًْرا‬َ ّ ‫ن َرب‬َ ‫كا‬َ َ‫صهًْرا و‬
ِ َ‫سًبا و‬ ُ َ ‫جعَل‬
َ َ‫ه ن‬ َ َ‫ف‬
Segala puji bagi Allah swt yang telah
menciptakan manusia dari air lalu Ia
jadikan ikatan keluarga dan keturunan,
dan Tuhanmu adalah Maha Kuasa (atas
segala sesuatu)
5. Doa agar dikarunia anak
َ
‫ن‬ َ ْ ‫خي ُْر ال‬
َ ْ ‫وارِث ِي‬ َ ْ ‫ب ل َ ت َذ َْرِنى فَْرًدا وَأن‬
َ ‫ت‬ ّ ‫َر‬
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan hamba
sendiri, Engkau adalah sebaik-baiknya
pemberi pewaris (keturunan)
6. Wirid orang hamil

َ‫جَنا وَذ ُّرّيات ِن َننا قُ نّرة‬ َ ‫ربنا هَب ل َنا م‬


ِ ‫ن أْزَوا‬ ْ ِ َ ْ َّ َ
َ‫أ‬
َ ‫ )ب َعْ ند‬.‫مننا‬ً ‫ما‬َ ِ‫ن إ‬َ ‫قي ن‬ ُ ْ ‫جعَل ْن َننا ل ِل‬
ِ ّ ‫مت‬ ْ ‫ن َوا‬ٍ ‫ن‬ُ ‫ي‬ْ ‫ع‬
ْ
(‫ مرات‬100 :‫ض‬ ِ ‫صل َةِ الَفْر‬ َ
Ya Allah, Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa. (100 kali setelah shalat fardhu)
7. Doa sedekah kehamilan
158 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ْ ‫منننن‬ ِ ِ‫عننننوْذ ُ ِبننننالله‬ ُ َ‫أ‬ Aku berlindung kepada


Allah swt dari godaan
َ ْ ‫شننني‬ ّ ‫ال‬
ِ ‫جْينننم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬ setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah swt
‫ن‬ ِ ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سننم ِ اللننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ yang Maha Pengasih,
ِ ‫منند ُ ل ِّلنن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حْيننم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ Maha Penyayang.

ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ن‬ ِ َ ‫ب ال َْعننال‬


Segala puji bagi Allah,
‫م‬ َ ْ ‫مي‬ ّ ‫َر‬ Tuhan seru sekalian alam.
‫م ع ََلنننى‬ ْ ّ ‫سنننل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫صننن‬ َ Ya Allah, shalawat dan

‫م ندٍ وَعَل َننى‬


salam semoga
ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫س ني ّدَِنا‬ َ dilimpahkan kepada nabi
َ
.‫ن‬ َ ‫معِي ْن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫صن‬ َ َ‫ا َل ِهِ و‬ Muhammad saw, keluarga
dan seluruh sahabatnya.
‫ك‬ ْ ِ‫ك ب َننار‬ ُ ِ‫مب َننار‬ ُ ‫م َيا‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ Ya Allah yang memberikan
‫ق‬ ِ ‫مرِ َوالّرْز‬ ُ ُ‫ل ََنا ِفى ال ْع‬ keberkahan, berkahilah
umur kami, rizki, agama,
،‫د‬ ِ َ ‫ن َوالد ّن َْيا وَْالوَل‬ ِ ْ ‫َوالد ّي‬ dunia, dan anak. Wahai
‫ظ‬ ْ ‫حَفننن‬ ْ ِ‫ظ إ‬ ُ ِ‫حننناف‬ َ ‫َينننا‬
Dzat yang Maha Menjaga,
jagalah anak …. Selagi
‫ى‬ ْ ‫م فِ ن‬ َ ‫مننا َدا‬ َ .... َ ‫وََلنند‬ berada dalam kandungan

‫ع‬ ْ ُ ‫بط ْن أ‬ ibunya, sehatkanlah ia


َ ‫من‬ َ ِ ‫ه‬ ‫ف‬
ِ ‫ن‬ ‫ش‬ ‫وا‬ َ ّ ِ َ ِ ‫ه‬ ‫م‬ bersama ibunya,
َ ‫شنناِفى ل‬ ّ ‫ت ال‬ َ ُ Engkaulah yang Maha
َ ‫مهِ أْننن‬ ّ ‫أ‬ Menyembuhkan, tiada
َ ‫ك وَل‬ َ ُ ‫شننَفاؤ‬ ِ ّ ‫شَفاَء إ ِل‬ ِ kesembuhan kecuali dari-
Mu, dan janganlah Engkau
َ ‫ما وَل‬ ً ‫سننننَق‬ َ ُ‫ت َُقنننند ّْره‬ tetapkan baginya sakit

ّ ‫ َالل ّهُن‬.‫ما‬
dan bernasib buruk
‫صنوّْر‬ َ ‫م‬ ً ْ‫حُرو‬ ْ ‫م‬ َ Ya Allah, bentuklah (janin)
‫ة‬ً َ ‫سنن‬ َ ‫ح‬ َ ‫ى ب َط ْن ِهَننا‬ ْ ‫ما فِن‬ َ yang ada dalam perutnya
‫ت‬ ْ ‫ة وَث َّبنن‬ ً ‫مَلنن‬ ِ ‫كا‬ َ ‫ة‬ ً ‫مي َْلنن‬ ِ ‫ج‬ َ baik,
sempurna,
cantik dan
dan
‫ك‬ َ ‫ن ب ِن‬ َ ‫مننا‬ َ ْ ‫ى قَل ْب ِهِ ا ْل ِي‬ ْ ِ‫ف‬ kokohkanlah
hatinya
dalam
keimanan
159 Bekal Abadi Muslim

‫ك فِننى ال ند ّن َْيا‬ َ ِ ‫سوْل‬ ُ ‫وَب َِر‬


terhadap-Mu dan kepada
Rasul-Mu di dunia dan
‫ب‬َ ‫مَقل ّننن‬ ُ ‫خنننَرةِ ي َنننا‬ ِ َ ‫وَا ْل‬ akhirat. Wahai Dzat yang
membolak-balikkan hati,
‫ت قُل ُوْب ََنننا‬ ْ ‫ب ث َّبنن‬ ِ ْ‫ال ُْقُلننو‬ teguhkan-lah hati kami
‫ى‬
َ ‫علننن‬ َ َ‫ك و‬ َ ‫ى دِي ْن ِننن‬َ ‫علننن‬ َ dalam iman dan taat
kapada-Mu, dengan
‫ك َيننا‬ َ ‫مِتنن‬ َ ‫ح‬ْ ‫ك ب َِر‬ َ ‫طاعَِتنن‬ َ rahmat-Mu, wahai Dzat

.‫ن‬ َ yang Maha Kasih di antara


َ ْ ‫مي‬ِ ‫ح‬
ِ ‫م الّرا‬ َ ‫ح‬ َ ‫أْر‬ para pengasih.

8. Doa agar mudah melahirkan

‫ت‬ ْ َ ‫م وََلنند‬ ُ ‫مْرَينن‬ َ َ‫م و‬ َ ‫مْرَينن‬ َ ‫ت‬ ْ َ ‫حّنننا وََلنند‬ َ


َ َ
ُ ‫موْل ُنوْد‬
َ ْ ‫س نرٍ أي ّهَننا ال‬ ْ ُ ‫ج ب ِي‬ْ ِ‫خ نر‬ْ ‫ أ‬،‫سننى‬ َ ْ ‫عي‬ ِ
ِ‫مْعنب ُوْد‬ َ ْ ‫ك ال‬
ِ ِ ‫مل‬ َ ْ ‫ب ُِقد َْرةِ ال‬
Hanna melahirkan Maryam, Maryam
melahirkan Isa as, keluarlah (dari perut ibumu)
wahai bayi dengan mudah, dengan kekuasaan
sang Maha Pencipta yang berhak disembah

9. Doa setelah melahirkan

‫ن‬
ْ ‫من‬
ِ ِ ‫مد‬
َ ‫صن‬
ّ ‫ح ندِ ال‬ َ ْ ‫ها ِبال‬
ِ ‫وا‬ ِ ُ ‫عي ْذ ُه ُ \أ‬
َ ُ ‫عي ْنذ‬ ِ ُ‫أ‬
(‫ت‬ٍ ‫مّرا‬
َ 3 ) ٍ ‫سد‬ َ ‫ح‬َ ْ‫ل ذ ِى‬ ّ ُ ‫شّر ك‬ َ
Hamba memohonkan perlindungan atas bayi
(laki-laki/perempuan) kepada yang Maha Esa
dan tempat bergantung dari segala sesuatu
yang mengandung iri dengki.
160 Bekal Abadi Muslim

Setelah bayi lahir lalu dibacakan azan di


telinga kanan dan membaca doa:
‫ن‬
َ ‫من‬
ِ ‫ه\هَننا‬ َ ‫عي ْنذ ُه ُ \هَننا ب ِن‬
ُ ‫ك وَذ ُّري َت َن‬ ِ ُ‫ى أ‬
ْ ّ ‫إ ِن‬
‫جي ْم‬
ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬ َ ْ ‫شي‬ ّ ‫ال‬
ِ
Hamba memohonkan perlindungan atas
bayi (laki-laki/perempuan) ini kepada-Mu dan
keturunannya dari godaan setan yang terkutuk

Kemudian dibacakan iqomat di telinga sebelah


kiri, diberi nama, dicukur, lalu membaca doa:

‫ه‬
ِ ِ ‫حي َننات‬
َ ‫ى‬ َ ْ َ َ‫ك ل ََنا وَب ِه‬ ْ ِ‫م َبار‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ْ ِ‫ذا الوَلد ِ ف‬
‫ك فِي ْنهِ ي َننا‬ْ ِ‫ك وََبار‬ َ ِ ‫مَرهُ ب‬
َ ِ ‫طاع َت‬ ْ ُ‫ل ع‬ْ ّ‫وَط َو‬
.‫ن‬ َ
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬
ِ ‫م الّرا‬ َ ‫ح‬ َ ‫أْر‬
Ya Allah, berkahilah kepada kami dan anak
ini dalam hidupnya, dan panjangkanlah
umurnya dalam ketaatan kepada-Mu dan
penuh keberkahan, wahai Dzat yang Maha
Pengasih di antara para pengasih

10. Doa selamatan bayi

‫ن‬ ‫مننن‬ ‫ه‬ ‫بنننالل‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫عننن‬ ُ َ‫أ‬ Aku berlindung kepada
ْ ِ ِ ِ ْ Allah swt dari godaan
َ ْ ‫شننني‬ ّ ‫ال‬
ِ ‫جي ْنننم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬ setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah swt
‫ن‬ ِ ‫من‬َ ‫ح‬ ْ ‫س نم ِ الل نهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ yang Maha Pengasih,

ِ ‫م ند ُ ل ِل ّن‬ َ ْ ‫حي ْنم ِ ال‬


Maha Penyayang.
‫ه‬ ْ ‫ح‬ ِ ‫الّر‬ Segala puji bagi Allah,
‫م‬ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ِ َ ‫ب ال َْعال‬ ّ ‫َر‬ Tuhan seru sekalian alam.

‫م عَل َنننى‬ ْ ّ ‫سنننل‬َ َ‫ل و‬ ّ ‫صننن‬ َ


Ya Allah, shalawat dan
161 Bekal Abadi Muslim

‫م ندٍ وَعَل َننى‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سي ّدَِنا‬ َ


salam semoga
dilimpahkan kepada nabi
َ
.‫ن‬ َ ْ ‫معِي‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫ص‬ َ َ‫ا َل ِهِ و‬ Muhammad saw, keluarga
َ dan seluruh sahabatnya.
‫ن‬ ِ ‫سننا‬ َ ْ ‫خال ِقَ ا ْل ِن‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬ Ya Allah, Sang Pencipta
‫ن ت َْقوِي ْم ٍ وََيا‬ ‫س‬ ‫ح‬ َ ‫فى أ‬
ْ ْ ِ
manusia dalam bentuk
ِ َ sebaik-baiknya, wahai
‫ت‬ ِ ‫ى ال ْب ََننننننا‬ َ ‫طننننن‬ ِ ْ‫مع‬ ُ Dzat yang Maha Pemberi

َ ‫َوال ْب َن ِْينن‬
anak perempuan dan anak
‫ى‬ َ ‫مَرّبنن‬ ُ ‫ن وََيننا‬ laki-laki, wahai Dzat yang
‫م‬ َ ‫حْينننن‬ ِ ‫ا ْل َوْل َدِ وََيننننا َر‬ Maha Pendidik anak-anak,
wahai Dzat yang Maha
َ ‫ك قَد أ‬
‫ت‬ َ ْ ‫م‬ َ ‫ع‬ ْ ‫ن‬ ْ َ ّ ‫ال ْعَِبادِ إ ِن‬ Kasih terhadap hamba-
Nya, sesungguhnya
‫ذا‬ َ ‫عَل َي ْن َنننا ب ِط ُل ُنننوِْع هَننن‬ Engkau telah memberikan

َ ْ ‫ال ْوَل َدِ ال‬


nikmat kepada kami
‫ى‬ ْ ‫ل فِ ن‬ ِ ْ‫م نو‬ ُ ‫ح‬ ْ ‫م‬ dengan lahirnya anak ini
ُ ْ ‫بط‬
ِ ْ‫مث ُْقو‬ َ ْ ‫م ه ِ ال‬
dari perut ibunya setelah
.‫ل‬ ّ ‫نأ‬ ِ َ dikandungnya dengan

‫مّننننا‬ ْ ‫م ت ََقّبننن‬ ّ َ berat.


ِ ‫ل‬ ّ ُ ‫هننن‬ ‫ل‬ ‫أل‬
‫ه ن ََباًتننا‬ َ
ُ ‫سننَنا وَأن ْب ِْتنن‬ َ ‫حْر‬ َ
َ
‫ص نَر‬ َ َ ‫سًنا وَأقْ نَرِع ال ْب‬ َ ‫ح‬ َ
َ ‫عن ْد‬ ِ ِ‫ب أ َب َوَي ْه‬ ِ ْ ‫ى قَل‬ َ ‫عل‬ َ Ya Allah, terimalah
pengorbanan kami dalam
،‫ه‬ ِ ِ ‫ضننننان َت‬ َ ‫ح‬ َ َ‫ت َْرب ِي َت ِننننهِ و‬ menjaganya, dan

‫م‬ ‫نا‬ َ َ ‫َألل ّهم َيا رفِي ْق ا ْل‬ tumbuhkanlah ia (bayi)


ِ َ َ َ ّ ُ dengan baik, jadikanlah ia
ْ َ ‫صن‬
ِ ‫ص الي ّننام‬ ّ ‫خ‬ َ ‫م‬ ُ ‫وَي َننا‬
dambaan hati kedua
orang tuanya ketika ia
‫ث‬ ُ ْ ‫مغِي‬ َ َ ‫ب‬
ُ ‫ث َيا‬ ُ ْ ‫ست َغِي‬ ْ ‫كأ‬ ِ berada dalam pendidikan

‫م‬ َ َ ‫مِتنن‬
dan pengasuhannya. Ya
َ ‫حنن‬ َ ‫ك َيننا أْر‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ب َِر‬ Allah, wahai Dzat yang
162 Bekal Abadi Muslim

.‫ن‬
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬
ِ ‫الّرا‬ menyertai
makhluk,
seluruh
dan
mengkhususkan hari-hari,
hanya kepada-Mu hamba
memohon pertolongan,
wahai Dzat yang Maha
Penolong, dengan rahmat-
Mu wahai Dzat yang Maha
Pengasih di antara para
pengasih.

11. Doa Aqiqah

َ ْ ‫شني‬ َ
ِ ‫جْينم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫طا‬ ّ ‫ن ال‬ ْ ‫من‬ ِ ِ‫أ ع ُوْذ ُ ِبنالله‬
‫م‬ ّ ‫حي ْنم ِ َالل ّهُن‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫من‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سم ِ اللنهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬
\‫ن‬ ْ ‫ ِبننن‬... ‫ة‬ ُ ‫هنننذِهِ ع َِقي َْقننن‬ َ ‫ن‬ ّ ِ ‫َرّبنننى إ‬
‫ه‬
ِ ‫منن‬ ِ ‫ح‬ ْ َ ‫مَها ب ِل‬ ُ ‫ح‬ ْ َ ‫مهِ وَل‬ ِ َ ‫مَها ب ِد‬ ّ َ ‫ د‬،.... ‫ت‬ ِ ْ ‫ب ِن‬
ِ ِ‫جْلنند‬
‫ه‬ ِ ِ ‫ها ب‬ َ ُ ‫جْلنند‬ ِ َ‫مننهِ و‬ ِ ْ ‫مَهننا ب ِعَظ‬ ُ ْ ‫وَع َظ‬
َ
‫داًء‬َ ِ‫جعَل َْها ف‬ ْ ِ‫م إ‬ ّ ُ‫ ألل ّه‬.‫ه‬ ِ ِ‫شعْر‬ َ ِ ‫ها ب‬ َ ‫شعُْر‬ َ َ‫و‬
.‫ن الّناِر‬ َ ‫م‬ِ ... ‫ت‬ ِ ْ ‫ن \ ب ِن‬ ْ ِ ‫ ب‬... ‫ِلن‬
Aku berlindung kepada Allah swt dari godaan
setan yang terkutuk. Dengan nama Allah swt
yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya
Allah Tuhanku, ini adalah aqiqah …. Bin/binti
…., jadikanlah darah binatang sembelihan ini
sebagai penebus dari darahnya, dagingnya
(sembelihan ini) dari dagingnya, tulangnya
(sembelihan ini) dari tulangnya, kulitnya
(sembelihan ini) dari kulitnya, dan rambutnya
(sembelihan ini) dari rambutnya. Ya Allah,
163 Bekal Abadi Muslim

jadikanlah (semua itu) sebagai penebus bagi


…… bin/binti ….. dari api neraka.

12. Doa ketika memberi nama

‫ن‬ ‫ننن‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫نننالل‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫ننن‬ ‫ن‬ ُ ‫ع‬ َ‫أ‬ Aku berlindung kepada
ْ ِ ِ ِ ْ Allah swt dari godaan
َ ّ ‫ال‬
ِ ‫جْينننم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫شننني ْطا‬ setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah swt
‫ن‬ ِ ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سننم ِ اللننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ yang Maha Pengasih, Maha
ِ ‫منند ُ ل ِّلنن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حْيننم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ Penyayang.

ّ ‫ َالل ّهُ ن‬،‫ن‬ ِ َ ‫ب ال ْعَننال‬


Segala puji bagi Allah,
‫م‬ َ ْ ‫مي‬ ّ ‫َر‬ Tuhan seru sekalian alam.
‫م عََلنننى‬ ْ ّ ‫سنننل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫صننن‬ َ Ya Allah, shalawat dan
‫م ندٍ وَع َلننى‬ َ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫س ني ّدَِنا‬ َ
salam semoga dilimpahkan
kepada nabi Muhammad
َ
.‫ن‬ َ َ ‫معِْينن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫ص‬ َ َ‫ا َل ِهِ و‬ saw, keluarga dan seluruh
sahabatnya.
‫ك‬ َ ُ ‫سنننأل‬ ْ َ ‫م إ ِّننننا ن‬ ّ ‫َالل ُّهننن‬ Ya Allah, kami memohon
‫ة ِفننى النند ّن َْيا‬ َ ‫م‬ َ َ ‫سننل‬ ّ ‫ال‬ kepada-Mu keselamatan di
dunia dan agama, tambah
َ‫ن َوالّزَينننناد َة‬ ِ ْ ‫َوالنننند ّي‬ dan berkahilah ilmu kami,
ْ ْ َ ‫َوال ْب ََر‬ dan berilah rizki kepada
ِ ‫ة ِفننى العِلننم‬ َ ‫كنن‬ orang-orang yang pantas
.‫ن‬ َ ‫مْرُزوْقِْينننن‬ َ ْ ‫ق ال‬ ِ ‫َواْرُز‬ mendapat rizki.

‫ت‬ َ ‫منن‬ ْ ّ ‫ك قَد ْ ع َل‬ َ ّ ‫م إ ِن‬ ّ ُ‫َالل ّه‬


‫ماَء ك ُل ّهَننننا‬ َ َ
َ ‫سنننن‬ ْ ‫م ا ْل‬ َ َ ‫أد‬
َ ‫مَرَننننا ن َب ِّيننن‬ َ Ya Allah, sesungguhnya
‫ك‬ َ ‫وََقننند ْ أ‬ Engkau telah mengajarkan

ُ ‫صنننّلى اللننن‬
kepada nabi Adam as
‫ه‬ َ ٌ ‫مننند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ seluruh nama-nama, dan
‫م‬ َ ّ ‫سنننننننل‬ َ َ‫ع َل َْينننننننهِ و‬ Rasul-Mu telah
164 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ُ ‫حن‬ ْ َ ‫ فَهَننا ن‬،‫سننان َِها‬ َ ‫ح‬ ْ ِ ‫ب ِإ‬ memerintahkan kepada


kami untuk memberi nama
َ ‫ذا ال ْوَل َننند‬ َ ‫مى هَننن‬ ّ ‫سننن‬ َ ُ‫ن‬ dengan baik, saat ini kami
memberi nama kepada
،.... ِ ‫سم‬ ْ ِ‫ب‬ anak ini dengan nama

‫حَنا عََلننى‬ َ ‫إل َهننى أ‬ …………….,


ْ َ ‫صننب‬ ْ ْ ِ ِ
َ
‫سل َم ِ وَعَلى‬ ْ ِ ‫فِط َْرةِ ا ْل‬
‫ص‬ ِ َ ‫خل‬ ْ ِ ‫مننننننننننةِ ا ْل‬ َ ِ ‫ك َل‬
‫ن ن َب ِي َّننننا‬ َ
ِ ‫وَعَلنننى دِْيننن‬ Ya Allah, saat ini kami
dalam fithrah Islam,
‫ه‬ ُ ‫صنننّلى اللننن‬ َ ٍ‫مننند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ berada dalam bingkai kata
‫م وَعَل َننى‬ َ ّ ‫س نل‬ َ َ‫ع َل َي ْنهِ و‬
ikhlas, dan pada agama
nabi-Mu, Muhammad saw
َ
‫م‬ َ ‫مل ّنننةِ أب ِي ْن َنننا إ ِب َْراهِي ْننن‬ ِ serta pada millah (jalan)
orang tua kami, nabi
‫مننا‬ َ َ‫ما و‬ ً ِ ‫سننل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫حن ِي ًْفننا‬ َ Ibrahim as, jalan yang
ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ن ال‬ َ hanif (lurus/suci) dan
.‫ن‬ َ ْ َ ‫شننرِك ِي‬ َ ‫م‬ ِ ‫ن‬ َ ‫كا‬ muslim serta jauh dari
َ ُ ‫سنننأل‬ َ
‫ك‬ ْ َ ‫م إ ِّنـنننا ن‬ ّ ‫ألل ّهُننن‬ kemusyrikan kepada Allah
swt.
‫كننرا وَقَل ًْبننا‬ ً ِ ‫سننًانا ذ َا‬ َ ِ‫ل‬
‫صنناب ًِرا‬ َ ‫شنناك ًِرا وَب َند ًَنا‬ َ
‫ة ت ُعِْينننن َُنا ِفننى‬ ً ‫جننن‬ َ ْ‫وََزو‬ Ya Allah, kami memohon
ُ ‫خَرةِ وَن َعُوْذ‬ َ
ِ ‫الد ّن َْيا وَا ْل‬ lidah yang senantiasa
berzikir kepada-Mu, hati
ٍ‫ن وَل َند‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك َيا َرّبن نَنا‬ َ ِ‫ب‬ yang senantiasa
bersyukur, jasmani yang
‫دا‬ ً ّ ‫سننني‬ َ ‫ن عَل َي ْن َنننا‬ ُ ْ‫ي َك ُنننو‬ senantiasa sabar, dan istri
‫شنني ّب ََنا‬ َ ُ ‫مننَرأ َةٍ ت‬ ْ ِ‫ن إ‬ ْ ‫منن‬ ِ َ‫و‬ yang
mendukung
senantiasa
(menolong)
‫ب‬ ِ ْ ‫شني‬ ِ ‫م‬ َ ْ ‫ت ال‬ ِ ‫ل وَقْن‬ َ ‫قَب ْن‬ kami baik di dunia maupun
165 Bekal Abadi Muslim

‫ذاًبا‬ َ َ‫ن ع‬ ُ ْ‫ل ي َك ُو‬ ٍ ‫ما‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫و‬ di akhirat. Dan kami
berlindung kepada Allah
‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ َ‫ل ََنا وَوََبال ً عَل َي َْنننا و‬ swt dari seorang anak

‫مّنننننا‬ َ yang menjadi tuan kepada


ِ ‫ن َرأى‬ ْ ِ ‫جننننارٍ إ‬ َ kami (orang tuanya), dari
‫ن‬ ْ ِ ‫مَها وَإ‬ َ َ ‫كننننت‬َ ‫ة‬ ً َ ‫سنننن‬ َ ‫ح‬ َ seorang wanita yang
menganggap kami tua
‫ة‬ً َ ‫سنننننني ّئ‬ َ
َ ‫من ّننننننا‬ ِ ْ‫َرأى‬ renta sebelum kami tua

َ ْ‫أ َف‬
renta. Dan kami berlindung
‫ل‬ ْ ‫ َرب َّنننا ت ََقّبنن‬.‫ها‬ َ ‫شننا‬ dari harta yang justru
‫ع‬ َ َ ‫منا إن‬
ُ ْ ‫مي‬ ِ ‫سنن‬ ّ ‫ت ال‬ َ ْ ‫ك أن‬ ِّ ّ ِ menjadi azab bagi kami,
dan menjadi bencana
‫ك‬ َ ّ ‫ب عَل َي َْنا إ ِن‬ ْ ُ ‫م وَت‬ ُ ْ ‫ال ْعَل ِي‬ kepada kami. Dan kami

.‫م‬ َ juga berlindung dari


ُ ْ ‫حي‬ِ ‫ب الّر‬ ُ ‫وا‬ ّ ّ ‫ت الت‬ َ ْ ‫أن‬ tetangga yang jika melihat
keburukan dari kami maka
ia sebarluaskan dan jika
melihat kebaikan dari kami
maka ia
menyembunyikannya.

Ya Allah, terimalah dari


kami (seluruh bakti),
sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mendengar dan
Maha Mengetahui, dan
terimalah taubat kami.
Sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Menerima
taubat dan Maha Pengasih

13. Doa walimatul khitan


166 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ ‫منننن‬ ‫ه‬ ‫بننننالل‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫عنننن‬ ُ َ‫أ‬ Aku berlindung kepada
ْ ِ ِ ِ ْ Allah swt dari godaan
َ ّ ‫ال‬
ِ ‫جي ْننننم‬ ِ ‫ن الّر‬ ِ ‫شنننني ْطا‬ setan yang terkutuk.
Dengan nama Allah swt
‫ن‬ ِ ‫منن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫سننم ِ اللننهِ الّر‬ ْ ِ‫ب‬ yang Maha Pengasih,
ِ ‫منند ُ ل ِّلنن‬
‫ه‬ ْ ‫ح‬ َ ْ ‫حْيننم ِ ال‬ ِ ‫الّر‬ Maha Penyayang.

ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ن‬ ِ َ ‫ب ال َْعننال‬


Segala puji bagi Allah,
‫م‬ َ ْ ‫مي‬ ّ ‫َر‬ Tuhan seru sekalian alam.
‫م عََلنننى‬ ْ ّ ‫سنننل‬ َ َ‫ل و‬ ّ ‫صننن‬ َ Ya Allah, shalawat dan
‫منندٍ وَعََلننى‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫سنني ّدَِنا‬ َ
salam semoga
dilimpahkan kepada nabi
َ
.‫ن‬ َ ‫معِي ْن‬ َ ‫ج‬ ْ ‫حب ِهِ أ‬ ْ ‫صن‬ َ َ‫ا َل ِهِ و‬ Muhammad saw, keluarga
dan seluruh sahabatnya.
‫ب‬ ِ َ ‫جِتنننل‬ ْ ِ ‫م وَفّْقَنا ِل‬ ّ ُ‫َالل ّه‬ Ya Allah, bimbinglah kami
‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫جن ّْبن نَنا‬ َ َ‫ل و‬ ِ ِ ‫ضائ‬ َ ‫ال َْف‬ untuk berbuat fadail (hal-
hal yang mulia), dan
‫ل َرب َّنننا‬ ِ ِ ‫ح الننّرَذائ‬ ِ ‫إ ِقِْتننَرا‬ hindarkanlah kami dari
‫عنننذ َا َْرَنا‬ ْ َ ‫مّننننا أ‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫ت ََقّبننن‬ melakukan
tercela/hina.
perbuatan
ُ
‫ح‬ ْ ‫ح‬ ّ ‫صن‬ َ َ‫موَْرن َننا و‬ ُ ‫مأ‬ ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫و‬ Ya Allah, terimalah maaf
‫ض د ُي ُوَْننَنا‬ ِ ْ‫خت ُوْن ََنا َ َواق‬ ْ ‫م‬ kami, selamatkanlah
َ seluruh urusan kami,
‫ك‬ َ ِ‫ج نوْد‬ ُ ِ ‫سعْ أْرَزاقََنا ب‬ ّ َ‫وَو‬ sehatkanlah anak yang
kami khitan, lunaskanlah
.‫د‬ ٌ ‫وا‬ ّ ‫ج‬ َ ‫َيا‬ hutang-hutang kami,

‫ك‬ َ ُ ‫سنننأ َل‬ ْ َ ‫م إ ِّننننا ن‬ ّ ‫َالل ُّهننن‬


luaskanlah rizki-rizki kami
dengan kedermawanan-
‫ة‬ َ ‫ة َوال َْعافَِينننن‬ َ ‫م‬ َ َ ‫سننننل‬ ّ ‫ال‬
Mu, wahai Dzat yang
Maha Dermawan.
ُ
‫ة‬
ِ ‫م‬ ّ ‫مي ِْع أ‬ ِ ‫ج‬ َ ‫عَل َي َْنا وَعََلى‬
ِ ْ ‫ه عَل َي‬
‫ه‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ ٍ ‫مد‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ Ya Allah, kami memohon

َ ّ ‫سننننل‬
keselamatan, kesehatan
‫ك‬ ِ ‫م فِننننى ب َننننّر‬ َ َ‫و‬ untuk kami dan seluruh
167 Bekal Abadi Muslim

‫مننا‬ َ ‫ك عََلننى‬ َ ّ ‫ك إ ِن‬ َ ِ‫حر‬ ْ َ ‫وَب‬ umat nabi Muhammad


saw, baik di daratan
‫م‬ َ ‫ ن ِْعننن‬.‫شننناُء َقننندِي ٌْر‬ َ َ‫ت‬ maupun
Sesungguhnya
di lautan.
Engkau
‫صي ُْر‬
ِ ّ ‫م الن‬ َ ْ‫موَْلى وَن ِع‬ َ ْ ‫ال‬ Maha Kuasa atas segala
sesuatu yang Engkau
‫ب‬ ّ ‫ك َر‬ َ ‫ن َرّبنننن‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سننننب‬ ُ kehendaki. Sesungguhnya

ّ َ‫ال ِْعننّزةِ ع‬
Engkau adalah sebaik-
‫ن‬َ ْ‫صننُفو‬ ِ َ ‫مننا ي‬ baiknya Majikan dan
‫م ع ََلنننننننى‬ ٌ َ ‫سنننننننل‬ َ َ‫و‬ sebaik-baiknya Penolong

‫ه‬
ِ ‫مد ُ لل‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫ن َوال‬ َ ْ ‫سل ِي‬َ ‫مْر‬ ُ ْ ‫ال‬
Maha Suci Tuhanmu
(Muhammad saw), Tuhan
‫ن‬
َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬ ّ ‫َر‬ yang Maha Suci dari
segala hal yang mereka
sifatkan kepada-Nya, dan
semoga keselamatan
teruntuk seluruh para
utusan, dan segala puji
hanya bagi Allah swt,
Tuhan seru sekalian alam.

14. Doa mencium anak kecil

‫ه‬
ُ ّ ‫حب‬
ِ ُ‫ن ي‬
ْ ‫م‬
َ ‫ب‬ ِ َ ‫ه وَأ‬
ّ ‫ح‬ ُ ْ ‫حب ّب‬
َ ‫م‬
َ
ّ ُ‫ألل ّه‬
Ya Allah, cintailah ia ( bayi ini) dan cintailah
juga orang-orang yang mencintainya
15. Doa menyapih anak kecil

‫ب‬ّ ‫شن‬ َ ‫ه‬ ُ ‫مل ْن‬ِ ْ‫ن ت َه‬ ِ ‫كالط ّْف ن‬


ْ ِ‫ل إ‬ َ ‫س‬
ُ ‫َوالن ّْف ن‬
‫ه‬
ُ ‫منن‬
ْ ِ ‫ن ت َْفط‬ْ ِ ‫ضنناِع وَإ‬ َ ‫ب الّر‬ ُ ‫عََلننى‬
ّ ‫حنن‬
‫ت فننى المنناء‬ ٍ ‫م نّرا‬َ 3 ‫م )قننرأ‬ ْ ‫ي َن َْفط ِن‬
(‫الذى يشربه الطفل‬
168 Bekal Abadi Muslim

Jiwa bagaikan anak kecil, jika engkau


telantarkan maka akan terus menyusu
sampai ia menjadi pemuda, dan jika engkau
sapih maka ia pun akan berhenti menyusu.
(dibaca 3 kali pada air lalu diminumkan pada
anak)

BAB XII
Doa Dalam al-Qur’an

Sebagai wahyu Allah swt yang sempurna, al-


Qur’an tampil sebagai petunjuk tentang ibadah, baik
secara langsung kepada Allah swt (mahdhoh) maupun
tidak langsung, sebagai sumber informasi tentang
169 Bekal Abadi Muslim

keadaan hari akhir, undang-undang muamalah, dan


sebagainya, termasuk juga tuntunan doa. Dalam
Islam, doa memiliki peranan penting, bahkan doa tidak
hanya bagian dari ibadah akan tetapi menjadi ibadah
itu sendiri. Karena pentingnya doa, maka Allah swt
mengabadikan doa-doa para rasul, nabi dan hamba-
hamba yang sholih di dalam al-Qur’an, di antaranya:
1. QS. Al-Baqoroh (127,128,129,201,250,285,286)
2. QS. Ali Imron (8,9,16,38,53,147,191,192,193,194)
3. QS. An-Nisa (75)
4. QS. Al-Maidah (83,114)
5. QS. Al-A’raf (23,47,89,126)
6. QS. At-Taubah (129)
7. QS. Yunus (85,86)
8. QS. Hud (47)
9. QS. Ibrahim (35,37,38,39,40,41)
10. QS. Al-Kahfi (10)
11. QS. Thoha (25,26,27,28,114)
12. QS. Al-Anbiya’ (87,89,112)
13. QS. Al-Mukminun (97,98,109,118)
14. QS. Al-Furqon (65,66,74)
15. QS. As-Syuara’ (83,84,85,87)
16. QS. An-Naml (19)
17. QS. Al-Qoshos (16,21,22,24,)
18. QS. Al-Ankabuut (30)
19. QS. As-Shofaat (100)
20. QS. Al-Mukmin (7,8)
21. QS. Al-Ahqof (15)
22. QS. Al-Hasyr (10)
23. QS. Al-Mumtahanah (4,5)
24. QS. At-Tahrim (8)
25. QS. Nuh (28)
Dalam buku ini penulis mencoba
mengklasifikasikan doa-doa tersebut sesuai tema dan
bukan berdasarkan urutan surat.
170 Bekal Abadi Muslim

1. Doa memohon kesabaran dan pertolongan, serta


terhindar dari api neraka
َ
.‫ن‬
َ ‫مي‬
ِ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ َ ‫َرب َّنا أفْرِغ ْ ع َل َي َْنا‬
ُ ‫صب ًْرا وَت َوَفَّنا‬
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada
kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan
berserah diri (kepada-Mu).” (QS. al-A’raf: 126)
Doa ini adalah doa yang diucapkan oleh kaum nabi
Musa as yang mendapatkan siksaan kejam dari raja
Fir’aun dan balatentaranya karena
mempertahankan keimanan mereka kepada nabi
Musa as.

‫ة‬
ِ ‫خ نَر‬
ِ ‫ة وَفِنني ال‬
ً َ ‫س نن‬
َ ‫ح‬ َ ‫َرب َّنا ءات َِنا فِنني ال ند ّن َْيا‬
.‫ب الّناِر‬ َ ‫ذا‬َ َ ‫ة وَقَِنا ع‬
ً َ ‫سن‬
َ ‫ح‬َ
”Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka.” (QS. al-Baqarah: 201)
Doa ini diucapkan oleh sahabat-sahabat nabi
Muhammad saw yang beriman ketika selesai
melakukan wukuf di Arafah. Mereka lebih memilih
kebahagiaan dunia dan akhirat menjadi orientasi
hidupnya daripada sekedar nama besar di dunia
sehingga Allah swt memberikan kebaikan yang
demikian luasnya sesuai dengan perbuatan mereka
masing-masing.
َ َ
‫مَنا‬ َ ‫ت أْقنن‬
َ ‫دا‬ ْ ‫صننب ًْرا وَث َّبنن‬َ ‫َرب َّنننا أْفننرِغ ْ ع َل َي َْنننا‬
.‫ن‬ َ ‫ري‬ ِ ِ‫كاف‬َ ْ ‫صْرَنا ع ََلى ال َْقوْم ِ ال‬ُ ْ ‫َوان‬
”Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri
kami, dan kokohkanlah pendirian kami, dan
171 Bekal Abadi Muslim

tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS.


al-Baqarah: 250)
Ketika pasukan Thalut yang berjumlah 80.000
pasukan meninggalkan Baitul Muqaddas untuk
berperang menghadapi pasukan kafir yang
dipimpin oleh Jalut, Allah swt menguji mereka
dengan kondisi cuaca yang sangat panas sehingga
mereka kehausan. Lalu, Thalut ingin melihat
kemantapan hati dan kesabaran pasukannya
dengan perintah bahwa mereka yang meminum air
dengan sepuasnya dari sungai Syariah yang berada
antara Palestina dan Yordania harus keluar dari
barisan pasukan dan hanya mereka yang tidak
meminumnya atau yang meminum sekedarnya
untuk menghilangkan dahaga saja yang boleh ikut
dalam barisan perang tersebut. As-Sa’dy berkata
bahwa jumlah mereka yang bertahan untuk tidak
minum atau meminum sekedarnya hanya
berjumlah 4.000 pasukan saja. Ketika mereka
berhadapan dengan pasukan Jalut yang terlatih dan
jauh lebih banyak jumlahnya mereka berkata:
”Demikian banyaknya kelompok yang kecil mampu
mengalahkan kelompok yang besar”. Lalu, mereka
mengucapkan doa di atas sehingga Allah swt
menolong mereka dan Jalut mampu dibinasakan
oleh nabi Daud as yang berada di dalam barisan
perang yang dipimpin Thalut.

‫خط َأ َْنا َرب َّنننا َول‬ ْ َ ‫سيَنا أ َوْ أ‬ ِ َ‫ن ن‬ ْ ِ ‫خذ َْنا إ‬
ِ ‫ؤا‬ َ ُ ‫َرب َّنا ل ت‬
‫ن‬َ ‫ذي‬ ِ ‫ه ع َل َننى ال ّن‬ ُ ‫مل ْت َن‬ َ ‫ح‬َ ‫ما‬ َ َ ‫صًرا ك‬ ْ ِ ‫ل ع َل َي َْنا إ‬ ْ ‫م‬ِ ‫ح‬ْ َ‫ت‬
ِ ‫ة ل َن َننا ب ِن‬
‫ه‬ َ َ‫طاق‬َ َ ‫ما ل‬ َ ‫مل َْنا‬ّ ‫ح‬ َ ُ ‫ن قَب ْل َِنا َرب َّنا َول ت‬ ْ ‫م‬ ِ
َ
‫موْل َن َننا‬ َ ‫ت‬ َ ‫من َننا أن ْن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ف ع َّنا َواغ ِْفْر ل ََنا َواْر‬ ُ ْ ‫َواع‬
.‫ن‬
َ ‫ري‬ ِ ِ‫كاف‬َ ْ ‫صْرَنا ع ََلى ال َْقوْم ِ ال‬ ُ ‫َفان‬
172 Bekal Abadi Muslim

”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika


kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang
tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir."(QS. al-Baqarah: 286 )
Doa ini adalah doa nabi Muhammad saw beserta
para sahabatnya.
َ
‫خي ْنُر‬
َ ‫ت‬
َ ‫من َننا وَأن ْن‬ َ ‫فْر ل َن َننا َواْر‬
ْ ‫ح‬ ِ ْ‫مّنا فَنناغ‬
َ ‫َرب َّنا ءا‬
.‫ن‬
َ ‫مي‬ ِ ‫ح‬
ِ ‫الّرا‬
”Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan
Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.”
(QS. al-mukminun: 109).
Mujahid berkata bahwa doa ini diucapkan oleh Bilal,
Khobbab, Shuhaib, dan para sahabat nabi
Muhammad saw yang lemah ketika diperolok-olok
dan dianiaya oleh Abu Jahal dan kelompoknya.
َ
.‫ن‬
َ ‫مي‬
ِ ‫ح‬
ِ ‫خي ُْر الّرا‬
َ ‫ت‬
َ ْ ‫م وَأن‬ َ ‫ب اغ ِْفْر َواْر‬
ْ ‫ح‬ ّ ‫َر‬
”Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat,
dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling
baik.” (QS. al-Mukminun: 118)
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada
umatnya untuk memohon ampunan dan kasih
sayang melalui metode pujian kepada Allah swt.
173 Bekal Abadi Muslim

َ ‫ن ع َن‬
‫ذاب ََها‬ ّ ِ‫م إ‬
َ ‫جهَن ّن‬َ ‫ب‬ َ ‫ف ع َن ّننا ع َن‬
َ ‫ذا‬ ْ ِ ‫ص نر‬
ْ ‫َرب َّنا ا‬
.‫ما‬ً ‫مَقا‬
ُ َ‫ست ََقّرا و‬ْ ‫م‬ُ ‫ت‬ْ ‫ساَء‬ ً ‫ن غ ََرا‬
َ ‫ إ ِن َّها‬.‫ما‬ َ ‫كا‬ َ
“Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahannam dari
kami, sesungguhnya azabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya, Jahannam
itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat
kediaman.” (QS. al-Furqon: 65-66).
Doa ini diucapkan oleh para ulama yang halim
(bijak), mereka mengisi dunia ini dengan
ketentraman dan kedamaian. Hinaan, cacian, dan
makian dari orang-orang yang tidak mengenal Allah
swt mereka jawab dengan penuh kesabaran dan
kebijaksanaan. Dan justru membalas perbuatan keji
mereka dengan nasehat bahwa api neraka adalah
siksa yang kekal abadi, maka sepatutnyalah untuk
dihindari.

َ ‫م ي ُب ْعَُثو‬
.‫ن‬ َ ْ‫خزِِني ي َو‬
ْ ُ ‫َول ت‬
“Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari
mereka dibangkitkan.” (QS. as-Syuara’: 87)
Doa ini diucapkan oleh nabi Ibrahim as yang
menunjukkan keikhlasan dan ketawadhuannya di
hadapan Allah swt.

‫ن ك ََفُروا َواغ ِْف نْر ل َن َننا‬َ ‫ذي‬ ِ ّ ‫ة ل ِل‬ ً َ ‫جعَل َْنا فِت ْن‬ ْ َ ‫َرب َّنا ل َ ت‬
َ‫ك أ‬
.‫م‬
ُ ‫كي‬ ِ ‫ح‬َ ْ ‫زيُز ال‬ ِ َ ‫ع‬ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬
َ ْ ‫ن‬ َ ّ ‫َرب َّنا إ ِن‬
”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS al-Mumtahanah: 5)
174 Bekal Abadi Muslim

Doa ini adalah doa nabi Ibrahim as mengharapkan


ayahnya untuk masuk Islam, akan tetapi setelah
beliau yakin bahwa ayahnya tidak akan masuk
Islam, maka ia pun berhenti mendoakannya.

ّ ‫ك ع َل َننى ك ُن‬
‫ل‬ َ ‫م ل ََنا ُنوَرَنا َواغ ِْفْر ل َن َننا إ ِن ّن‬ َ
ْ ‫م‬
ِ ْ ‫َرب َّنا أت‬
.‫ديٌر‬ ِ َ‫يٍء ق‬ ْ ‫ش‬ َ
“Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya
kami, dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. at-Tahrim: 8)
Doa ini adalah doa orang-orang mukmin yang
memohon kepada Allah swt agar mendapat cahaya
yang menuntun mereka ke jalan yang lurus.
2. Doa memohon keturunan

‫ع‬
ُ ‫مي‬
ِ ‫سن‬
َ ‫ك‬ ً َ ‫ة ط َي ّب‬
َ ّ ‫ة إ ِن‬ َ ْ ‫ن ل َد ُن‬
ً ّ ‫ك ذ ُّري‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ب ِلي‬
ْ َ‫ب ه‬ ّ ‫َر‬
.‫عاِء‬
َ ّ ‫الد‬
”Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang
anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)
َ
.‫ن‬ َ ْ ‫خي ُْر ال‬
َ ‫وارِِثي‬ َ ْ ‫ب ل َ ت َذ َْرِني فَْرًدا وَأن‬
َ ‫ت‬ ّ ‫َر‬
”Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku
hidup seorang diri, dan Engkaulah waris yang
paling baik.” (QS. al-Anbiya’: 89)
Doa ini adalah doa nabi Zakariya as yang
mengharap dianugerahi keturunan setelah ia
menjadi seorang kakek yang tua renta dengan istri
yang mandul semenjak mudanya.

.‫ن‬
َ ‫حي‬
ِ ِ ‫صال‬
ّ ‫ن ال‬
ْ ‫م‬
ِ ‫ب ِلي‬
ْ َ‫ب ه‬
ّ ‫َر‬
175 Bekal Abadi Muslim

”Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang


anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS. ash-Shofaat: 100)
Ketika nabi Ibrahim as mengalahkan argumen raja
Namrud dan rakyatnya, maka raja Namrud
menggunakan kekerasan dengan membakar nabi
Ibrahim as. Allah swt menyelamatkan nabi Ibrahim
as dengan menjadikan api tersebut dingin dan
memberikan keselamatan bagi nabi Ibrahim as.
Setelah itu beliau berhijrah ke Syam dan berdoa:
”Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang
anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS. ash-Shofaat: 100)”. Dan Allah swt memberikan
putra yang istimewa baginya, Ismail dan Ishaq yang
kemudian keduanya menjadi nabi yang mulia.
3. Doa agar mendapat keturunan yang sholeh dan
selalu dalam bimbingan dan ampunan
َ َ ‫ل منا إن‬
ُ ‫ميعُ ال ْعَِلي‬
.‫م‬ ِ ‫س‬
ّ ‫ت ال‬
َ ْ ‫ك أن‬ ّ ِ ّ ِ ْ ّ ‫َرب َّنا ت ََقب‬
”Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail
(seraya berdoa): "Ya Tuhan kami, terimalah
daripada kami (amalan kami), sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 127)
Doa ini adalah doa nabi Ibrahim dan Ismail as
ketika mereka berdua selesai membangun pondasi
Ka’bah, maka keduanya berdoa seperti doa di atas
sebagai bukti ketundukan dan ketaatan.
َ َ ‫ربنا هَب ل َنا م‬
ٍ ُ ‫جَنا وَذ ُّرّيات َِنا قُّرة َ أع ْي‬
‫ن‬ ِ ‫ن أْزَوا‬ ْ ِ َ ْ َّ َ
.‫ما‬ً ‫ما‬
َ ِ‫ن إ‬ ُ ْ ‫جعَل َْنا ل ِل‬
َ ‫مت ِّقي‬ ْ ‫َوا‬
176 Bekal Abadi Muslim

”Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami


isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Furqon:
74)
Doa ini diucapkan oleh hamba-hamba Allah swt
yang sholeh. Permohonan mereka kepada Allah swt
agar istri dan anak-anak menjadi permata hati serta
menjadi imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
ُ َ َ‫ن ل‬
‫ة‬ ّ ‫ن ذ ُّري ّت ِن َننا أ‬
ً ‫من‬ ْ ‫م‬ِ َ‫ك و‬ ِ ْ ‫مي‬َ ِ ‫سل‬ْ ‫م‬ُ ‫جعَل َْنا‬ ْ ‫َرب َّنا َوا‬
َ ‫ب ع َل َي ْن َننا إ ِن ّن‬ َ َ َ‫ة ل‬
‫ك‬ ْ ُ ‫سك ََنا وَت‬
ِ ‫مَنا‬ َ ‫ك وَأرَِنا‬ ً ‫م‬
َ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ ُ
(128 : ‫)البقرة‬.‫م‬ َ
ُ ‫حي‬ ِ ‫ب الّر‬ُ ‫وا‬ ّّ ‫ت الت‬ َ ْ ‫أن‬
“Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang
yang tunduk patuh kepada Engkau, dan
(jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang
tunduk patuh kepada Engkau, dan tunjukkanlah
kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah
haji kami, dan terimalah taubat kami.
Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Baqarah:
128).
Doa ini adalah doa nabi Ibrahim as dan Ismail as
yaitu memohon kemantapan Islam dan juga
memohon agar keturunannya juga senantiasa
dalam Islam, serta permohonan agar Allah swt
mengajarkan kepada mereka berdua syariat ibadah
khususnya manasik haji. Dan pada doa ini juga
mereka berdoa memohon ampunan kepada Allah
swt.
َ
‫ن‬
ْ ‫يأ‬ّ ‫جن ُب ْن ِنني وَب َن ِن‬ ِ ‫ذا ال ْب َل َند َ آ‬
ْ ‫من ًننا َوا‬ َ َ‫ل ه‬ْ َ ‫جع‬ْ ‫با‬
ّ ‫َر‬
.‫م‬ َ
َ ‫صَنا‬
ْ ‫ن َعْب ُد َ ال‬
177 Bekal Abadi Muslim

"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri


yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak
cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”
(QS. Ibrahim: 35)

‫واد ٍ غ َْينرِ ِذي‬ َ ‫س‬ َ


َ ‫ن ذ ُّري ِّتني ب ِن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ت‬ ُ ‫كن‬ ْ ‫َرب َّنا إ ِّني أ‬
َ‫صلة‬ ّ ‫موا ال‬ ُ ‫حّرم ِ َرب َّنا ل ِي ُِقي‬ َ ‫م‬ُ ْ ‫ك ال‬َ ِ ‫عن ْد َ ب َي ْت‬
ِ ‫َزْرٍع‬
َ
‫م‬ْ ‫وي إ ِل َي ِْهنن‬
ِ ‫س ت َْهنن‬ ِ ‫ن الّنننا‬ َ ‫منن‬ ِ ً‫ل أفْئ ِد َة‬ ْ ‫جَعنن‬ْ ‫َفا‬
.‫ن‬ َ ‫شك ُُرو‬ ْ َ‫م ي‬ ْ ُ‫ت ل َعَل ّه‬
ِ ‫مَرا‬ َ ّ ‫ن الث‬َ ‫م‬ ِ ‫م‬ ْ ُ‫َواْرُزقْه‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat
rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan
kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan
shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan beri rezekilah
mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)

‫مننا‬
َ َ‫ن و‬ُ ‫مننا ن ُعْل ِن‬
َ َ‫فنني و‬
ِ ‫خ‬ْ ُ ‫مننا ن‬
َ ‫م‬ُ ‫ك ت َعْل َن‬َ ‫َرب َّنا إ ِن ّن‬
‫ض َول‬ َ َ ‫ن‬ ِ ِ‫خَفى ع ََلى الل ّه‬
ِ ‫يٍء ِفنني الْر‬ ْ ‫ش‬ ْ ‫م‬ ْ َ‫ي‬
.‫ماِء‬ َ ‫س‬ّ ‫ِفي ال‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi
maupun yang ada di langit.” (QS. Ibrahim: 38)

ِ ‫ب ل ِنني ع َل َننى ال ْك ِب َن‬


‫ر‬ َ ‫ذي وَهَ ن‬ ِ ‫م ند ُ ل ِل ّنهِ ال ّن‬
ْ ‫ح‬َ ْ ‫ال‬
.‫عاِء‬َ ّ ‫ميعُ الد‬ ِ ‫س‬ َ َ ‫ن َرّبي ل‬
ّ ِ ‫حاقَ إ‬َ ‫س‬
ْ ِ ‫ل وَإ‬ َ ‫عي‬ ِ ‫ما‬َ ‫س‬ْ ِ‫إ‬
(39:‫)إبراهيم‬
178 Bekal Abadi Muslim

Segala puji bagi Allah yang telah


menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku), Ismail
dan Ishaq. Sesungguhnya, Tuhanku benar-benar
Maha Mendengar (memperkenankan) doa.”(QS.
Ibrahim: 39)

‫ن ذ ُّري ّت ِنني َرب ّن َننا‬


ْ ‫من‬
ِ َ‫صننلةِ و‬
ّ ‫م ال‬ ُ ‫جعَل ِْني‬
َ ‫مِقي‬ ْ ‫با‬ ّ ‫َر‬
.‫عاِء‬
َ ُ‫ل د‬ْ ّ ‫وَت ََقب‬
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya
Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim:
40)

‫م‬
ُ ‫م ي َُقننو‬
َ ْ‫ن ي َنو‬
َ ‫مِني‬ ُ ْ ‫وال ِد َيّ وَل ِل‬
ِ ْ ‫مؤ‬ َ ِ ‫َرب َّنا اغ ِْفْر ِلي وَل‬
.‫ب‬ُ ‫سا‬ َ ‫ح‬ِ ْ ‫ال‬
”Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu
bapakku, dan sekalian orang-orang mukmin pada
hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim:
41)
Doa-doa ini adalah sederetan doa nabi Ibrahim as
memohon agar negeri Mekah dalam kondisi aman,
dan anak cucunya terjaga keimanannya kepada
Allah swt, serta agar doanya dikabulkan dan kedua
orang tuanya mendapat ampunan pada hari
diberlakukannya hisab pada hari kiamat.

‫ن ال ّت ِنني وَع َند ْت َُهم‬ ‫د‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫نا‬‫ن‬ ‫ن‬‫ج‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ه‬ْ ‫ل‬ ‫خ‬
ِ ‫د‬َ ‫ربنا وأ‬
ٍ ْ ِ ّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ
َ
ْ ِ‫م وَذ ُّرّيات ِه‬
‫م‬ ْ ِ ‫جه‬
ِ ‫م وَأْزَوا‬ ْ ِ‫ن ءابائ ِه‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ح‬ َ َ ‫صل‬َ ‫ن‬ ْ ‫م‬
َ َ‫و‬
َ َ ‫إن‬
.‫م‬ ُ ‫كي‬ِ ‫ح‬ َ ْ ‫زيُز ال‬ ِ َ‫ت ال ْع‬ َ ْ ‫ك أن‬ ِّ
”Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke
dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan
kepada mereka dan orang-orang yang saleh di
179 Bekal Abadi Muslim

antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri


mereka, dan keturunan mereka semua.
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” (QS. al-Mukmin: 8).
Doa ini adalah doa orang-orang mukmin yang
sholeh. Mereka memohon agar mereka dimasukkan
ke dalam surga ’Adn bersama orang tua, istri dan
keturunannya.

َ ‫خن‬
‫ل ب َي ْت ِنني‬ َ َ‫ن د‬
ْ ‫من‬ َ ِ ‫ب اغ ِْفْر ِلي وَل‬
َ ِ ‫وال ِند َيّ وَل‬ ّ ‫َر‬
ِ‫ت وَل َ ت َنننزِد‬ ِ ْ ‫مؤ‬
ِ ‫من َنننا‬ ُ ْ ‫ن َوال‬
َ ‫مِني‬ِ ْ ‫منننؤ‬ ُ ْ ‫من ًنننا وَل ِل‬ِ ْ ‫مؤ‬
ُ
.‫ن إ ِل ّ ت ََباًرا‬ َ ْ ‫مي‬ ّ ‫ال‬
ِ ِ ‫ظال‬
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang
yang masuk ke rumahku dengan beriman, dan
semua orang yang beriman laki-laki dan
perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan
bagi orang-orang yang zalim itu selain
kebinasaan.” (QS. Nuh: 28).
Doa nabi Nuh as memohon ampunan kepada Allah
swt dan kedua orang tuanya serta seluruh orang
mukmin (laki-laki dan perempuan) yang masuk ke
dalam rumahnya.
4. Doa memohon kemantapan iman dan ditampakkan
kebenaran

‫ب ل َن َننا‬
ْ ‫َرب َّنا ل َ ت ُزِغ ْ قُُلوب ََنا ب َعْند َ إ ِذ ْ هَند َي ْت ََنا وَهَن‬
.‫ب‬ ّ َ‫ت ال ْو‬ َ َ ‫ة إن‬ َ ْ ‫ن ل َد ُن‬
ُ ‫ها‬ َ ْ ‫ك أن‬ ِّ ً ‫م‬ َ ‫ح‬ْ ‫ك َر‬ ْ ‫م‬ ِ
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau
beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
180 Bekal Abadi Muslim

sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi


(karunia).” (QS. Ali Imran: 8).

‫ن‬ َ ْ ‫س ل ِي َوْم ٍ ل َ َري‬


ّ ِ ‫ب ِفيننهِ إ‬ ِ ‫معُ الّنا‬ ِ ‫جا‬
َ ‫ك‬َ ّ ‫َرب َّنا إ ِن‬
ِ ْ ‫ف ال‬
.‫ميَعاَد‬ ْ ُ‫ه ل َ ي‬
ُ ِ ‫خل‬ َ ّ ‫الل‬
”Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
mengumpulkan manusia untuk (menerima
pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan
padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi
janji.” (QS. Ali Imran: 9)
Doa ini adalah doa orang-orang yang memiliki
keteguhan iman dan pengetahuan luas tentang
ayat-ayat Allah swt baik yang muhkam maupun
mutasyabih. Mereka memohon keteguhan iman
dan rahmat dari Allah swt sehingga tidak
menyimpang setelah hidayah dan rahmat tersebut.

‫ن‬
ُ ‫منن‬
َ ‫ح‬ َ ْ ‫م ِبننال‬
ْ ‫حقّ وََرب َّنننا الّر‬ ُ ‫ح‬
ْ ‫كنن‬ ْ ‫با‬ّ ‫ل َر‬ َ ‫َقننا‬
.‫ن‬
َ ‫صُفو‬ِ َ ‫ما ت‬َ ‫ن ع ََلى‬ُ ‫ست ََعا‬
ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ال‬
”Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan
Tuhan kami ialah Tuhan yang Maha Pemurah lagi
yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa
yang kamu katakan.” (QS. al-Anbiya’: 112).
Doa ini adalah doa nabi Muhammad saw agar Allah
swt menjadi Hakim atas perselisihan yang terjadi
antara beliau dengan orang-orang kafir Quraisy
sehingga tampak yang benar dan salah. Dan hanya
kepada Allah swt saja Rasulullah Muhammad saw
memohon pertolongan atas pendustaan orang-
orang kafir tersebut kepada Allah swt.
5. Pujian, dan i’tiraf akan kelemahan diri
181 Bekal Abadi Muslim

‫م ت َغِْفننْر ل ََنننا‬ َ
ْ ‫ن َلنن‬ْ ِ ‫سننَنا وَإ‬ َ ‫مَنننا أنُف‬ ْ َ ‫َرب َّنننا ظ َل‬
.‫ن‬َ ‫ري‬
ِ ‫س‬ِ ‫خا‬ َ ْ ‫ن ال‬
ْ ‫م‬ِ ‫ن‬ ُ َ ‫مَنا ل َن‬
ّ َ ‫كون‬ ْ ‫ح‬
َ ‫وَت َْر‬
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami
sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami
dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah
kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-
A’raf: 23).
Doa ini diucapkan oleh nabi Adam as dan Hawa
ketika masih berada di surga setelah melanggar
larangan Allah memakan buah yang dilarang. Allah
swt memaafkan keduanya, walaupun dengan
konsekuensi mereka berdua diturunkan dari surga
ke bumi dengan kondisi kehidupan yang sangat
berbeda.

.‫صيُر‬ َ ْ ‫ك ال‬
ِ ‫م‬ َ َ ‫معَْنا وَأ َط َعَْنا غ ُْفَران‬
َ ْ ‫ك َرب َّنا وَإ ِل َي‬ ِ ‫س‬
َ
”Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa);
”Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada
Engkau-lah tempat kembali.” (QS. al-Baqarah:
285).
Doa orang-orang mukmin yang menyatakan
ketaatan dan permohonan ampun kepada Allah
swt.

‫ب‬
َ ‫ذا‬ َ َ ‫حان‬
َ َ ‫ك فَِقَنا ع‬ ُ ً ‫ذا َباط ِل‬
َ ْ ‫سب‬ َ ‫خل َْق‬
َ َ‫ت ه‬ َ ‫ما‬
َ ‫َرب َّنا‬
.‫الّناِر‬
”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran:
191)
182 Bekal Abadi Muslim

‫مننا‬
َ َ‫ه و‬ ْ َ ‫ل الّناَر فََق ند ْ أ‬
ُ ‫خَزي ْت َن‬ ْ ‫خ‬ِ ْ ‫ن ت ُد‬
ْ ‫م‬ َ ّ ‫َرب َّنا إ ِن‬
َ ‫ك‬
َ ‫ظال ِمين م‬
.‫صاٍر‬َ ْ ‫ن أن‬ ْ ِ َ ِ ّ ‫ِلل‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang
Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh
telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-
orang yang alim seorang penolongpun.” (QS. Ali
Imran : 192).

‫ن‬ َ ‫ربنا إننننا سنمعنا مناديننا ينننادي ل ِليمننا‬


ْ ‫نأ‬ ِ َ ِ ِ َُ ًِ َ ُ َ ْ ِ َ َِّ َّ َ
‫من ّننا َرب ّن َننا فَنناغ ِْفْر ل َن َننا ذ ُُنوب َن َننا‬
َ ‫م َفآ‬ْ ُ ‫مُنوا ب َِرب ّك‬
ِ ‫آ‬
.‫معَ ال َب َْراِر‬ َ ‫وَك َّفْر ع َّنا‬
َ ‫سي َّئات َِنا وَت َوَفَّنا‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar
(seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu);
"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami
pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami
beserta orang-orang yang banyak berbakti.” (QS.
Ali Imran: 193)
Doa ini diucapkan oleh orang-orang yang berfikir
dan menggunakan logika mereka untuk merenungi
dan memahami kekuasaan Allah swt, sehingga
mereka menyadari bahwa tidak ada yang sia-sia
dari ciptaan Allah swt ini, lalu mereka menyatakan
keimanannya kepada Allah swt dan memohon
diampuni dosa-dosa serta diwafatkan dalam kondisi
muslim.

‫ب‬ َ ‫من ّننا فَنناغ ِْفْر ل َن َننا ذ ُُنوب َن َننا وَقِن َننا ع َن‬
َ ‫ذا‬ َ ‫َرب َّنا إ ِن َّنا آ‬
.‫الّناِر‬
183 Bekal Abadi Muslim

”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah


beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran:
16).
Doa ini adalah doa orang-orang mukmin yang
sholeh dan mendapatkan kemuliaan dari Allah swt
sehingga menjadi penghuni surga dan kekal abadi
di dalamnya.
َ
‫ل َفاك ْت ُب ْن َننا‬
َ ‫سننو‬ َ ْ ‫ما أن َْزل‬
ُ ‫ت َوات ّب َعَْنا الّر‬ َ ِ ‫مّنا ب‬
َ ‫َرب َّنا ءا‬
.‫ن‬
َ ‫دي‬ ِ ِ ‫شاه‬ّ ‫معَ ال‬ َ
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa
yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti
rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam
golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang
Keesaan Allah)." (QS. Ali Imran: 53).
Ini adalah doa al-Hawariyyun yang menyatakan
keimanan mereka kepada nabi Isa as dan
memohon agar dicatat sebagai orang-orang yang
bersaksi atas Keesaan Allah swt dan kebenaran
rasul Allah.

.‫ن‬
َ ‫دي‬
ِ ِ ‫شاه‬ َ ‫مّنا َفاك ْت ُب َْنا‬
ّ ‫معَ ال‬ َ ‫َرب َّنا ءا‬
”Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi
saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian
Muhammad saw).” (QS. al-Maidah: 83)
Doa ini diucapkan oleh raja Najasyi ketika ia
menyatakan masuk Islam dan mengaku beriman
terhadap kerasulan nabi Muhammad saw, serta ia
mengharap tercatat di dalam golongan orang-orang
beriman. Setelah ikrar iman ini, Najasyi tidak
pernah lagi membayar upeti kepada raja Heraklius.
184 Bekal Abadi Muslim

ِ ْ‫ن قَو‬
‫مَنننا‬ َ ْ ‫ح ب َي ْن ََنا وَب َي‬ْ َ ‫ع ََلى الل ّهِ ت َوَك ّل َْنا َرب َّنا افْت‬
.‫ن‬ ‫حي‬ِ ِ ‫ت‬ ‫فا‬
َ ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬َ ‫ت‬ ‫ن‬َ ‫بال ْحق وأ‬
َ ُ ْ َ ْ َ ّ َ ِ
“Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami
dan kaum kami dengan hak (adil, dan Engkaulah
Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. al-
A’raf: 89).
Doa ini adalah doa nabi Syu’aib dan para
pengikutnya yang beriman kepada Allah swt ketika
mereka diberikan pilihan oleh kaummnya untuk
mengungsi meninggalkan daerahnya atau kembali
kepada kayakinan kaumnya. Lalu, mereka berdoa
kepada Allah swt agar memutuskan persengketaan
yang terjadi di antara mereka.

َ ‫ما ل َْينن‬
‫س ِلنني‬ َ ‫ك‬ َ َ ‫سأ َل‬ َ َ‫ك أ‬
ْ ‫نأ‬ ْ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ َ ‫ب إ ِّني أ‬ّ ‫َر‬
َ
‫ن‬
ْ ‫من‬
ِ ‫ن‬ ْ ‫من ِنني أك ُن‬
ْ ‫ح‬ ٌ ْ ‫عل‬
َ ‫م وَإ ِل ّ ت َغِْفْر ل ِنني وَت َْر‬ ِ ِ‫ب ِه‬
.‫ن‬
َ ‫ري‬ِ ‫س‬ِ ‫خا‬ َ ْ ‫ال‬
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung
kepada Engkau dari memohon kepada Engkau
sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya.
Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun
kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan
kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang
yang merugi.” (QS. Hud: 47)
Ketika terjadi banjir dahsyat yang menghantam
kaum nabi Nuh as, Nabi Nuh as berdoa agar
anaknya selamat, lalu Allah swt menegur beliau
bahwa anaknya tersebut tidak termasuk
keluarganya karena ia tidak beriman kepada Allah
185 Bekal Abadi Muslim

swt. Mendengar teguran ini maka nabi Nuh as


berdoa seperti doa di atas.

.‫سي َفاغِْفْر ِلي‬


ِ ‫ت ن َْف‬ ْ َ ‫ب إ ِّني ظ َل‬
ُ ‫م‬ ّ ‫َر‬
”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya
diriku sendiri karena itu ampunilah aku.” (QS. al-
Qoshosh: 16)
Ketika nabi Musa as masuk daerah Mesir di siang
hari, beliau melihat dua orang berkelahi, seorang
dari kelompoknya dan seorang lagi orang Qibthy,
lalu nabi Musa memukul orang Qibthy tersebut
hingga tewas. Nabi Musa as pun menyatakan
dirinya telah berlaku dzolim dan memohon
ampunan kepada Allah swt karena telah
menewaskan orang tersebut. Dan kemudian Allah
swt mengampuninya.

.‫صيُر‬
ِ ‫م‬ َ ْ ‫ك أ َن َب َْنا وَإ ِل َي‬
َ ْ ‫ك ال‬ َ ْ ‫ك ت َوَك ّل َْنا وَإ ِل َي‬
َ ْ ‫َرب َّنا ع َل َي‬
“Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami
bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami
bertaubat, dan hanya kepada Engkaulah kami
kembali.” (QS. al-Mumtahanah: 4)
Doa ini adalah doa nabi Ibrahim as ketika
mendapati ayahnya menyekutukan Allah swt
dengan menyembah berhala, beliau menyatakan
kepasrahannya kepada Allah swt.
6. Doa agar terhindar dari negeri dan penguasa yang
dzolim
َ
ْ ِ ‫َرب َّنا اغ ِْفْر ل َن َننا ذ ُُنوب َن َننا وَإ‬
ْ ‫س نَرافََنا فِنني أ‬
‫مرِن َننا‬
ْ َ َ
ِ ‫صنننْرَنا ع َلنننى الَقنننوْم‬ ُ ْ ‫مَنا َوان‬ َ ‫ت أقْننن‬
َ ‫دا‬ ْ ‫وَث َب ّننن‬
.‫ن‬َ ‫ري‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ِ‫كاف‬
186 Bekal Abadi Muslim

“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan


tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan
dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian
kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir.” (QS. Ali Imran: 147)
Doa ini adalah doa para nabi, ulama (rabbaniyyun)
dan hamba-hamba yang sholeh yang berjihad di
jalan Allah swt, dengan segala penderitaan yang
mereka terima, mereka memilih bersabar dan tegar
serta berdoa kepada Allah swt.

‫خزِن َننا‬
ْ ُ ‫ك َول ت‬ ُ ‫وَع َد ْت ََنا ع ََلى ُر‬
َ ِ ‫س نل‬ ‫ما‬
َ ‫َرب َّنا َوآت َِنا‬
.‫ميَعاَد‬ ِ ْ ‫ف ال‬ ْ ُ‫ك ل َ ت‬
ُ ِ ‫خل‬ َ ّ ‫إ ِن‬ ِ ‫مة‬َ ‫م ال ِْقَيا‬
َ ْ‫ي َو‬
”Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah
Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan
rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan
kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji.” (QS. Ali Imran: 194).
Doa ini diucapkan oleh orang-orang yang berfikir
dan menggunakan logika mereka untuk merenungi
dan memahami kekuasaan Allah swt, lalu mereka
memohon agar memperoleh kebahagiaan seperti
yang Allah swt janjikan melalui para rasul dan
memohon keselamatan pada hari kiamat.
Sesungguhnya Allah swt Maha Menepati janji.

‫ن هَذ ِهِ ال َْقْري َةِ الظ ّننال ِم ِ أ َهْل ُهَننا‬ ْ ‫م‬


ِ ‫نا‬
َ ‫ج‬
ْ ِ ‫ر‬ ‫خ‬
ْ َ ‫ربنا أ‬
َّ َ
‫ن‬
ْ ‫من‬ ِ ‫جعَننل ل َن َننا‬ َ ْ ‫ن ل َد ُن‬
ْ ‫ك وَل ِي ّننا َوا‬ ْ ‫م‬ ِ ‫جَعل ل ََنا‬ ْ ‫َوا‬
.‫صيًرا‬ ِ َ‫ك ن‬ َ ْ ‫ل َد ُن‬
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini
(Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami
187 Bekal Abadi Muslim

pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami


penolong dari sisi Engkau!” (QS. an-Nisa: 75).
Doa ini diucapkan oleh penduduk kota Mekah yang
muslim ketika mendapatkan tekanan dan perlakuan
tidak baik dari orang-orang kafir.

.‫ن‬
َ ‫مي‬ ّ ‫معَ ال َْقوْم ال‬
ِ ِ ‫ظال‬ َ ‫جعَل َْنا‬
ْ َ ‫َرب َّنا ل َ ت‬
ِ
”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami
bersama-sama orang-orang yang zalim itu.” (QS.
al-A’raf: 47).
Doa ini adalah ungkapan ashab al-a’raf (penghuni
al-a’raf yang berada di antara surga dan neraka),
ketika mereka melihat kepada ahli surga, tampak
wajah mereka berseri-seri. Akan tetapi ketika wajah
mereka dipalingkan ke arah penghuni neraka, maka
mereka memohon kepada Allah swt agar tidak
dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang
dzolim tersebut.

‫جَنننا‬
ّ َ ‫ وَن‬.‫ن‬
َ ‫مي‬ ّ ‫ة ل ِل َْقوْم ال‬
ِ ِ ‫ظال‬ ً َ ‫جعَل َْنا فِت ْن‬
ْ َ ‫َرب َّنا ل َ ت‬
ِ
.‫ن‬َ ‫ري‬ َ ْ ‫ن ال َْقوْم ِ ال‬
ِ ِ‫كاف‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫مت‬َ ‫ح‬
ْ ‫ب َِر‬
“Kepada Allah-lah kami bertawakkal! Ya Tuhan
kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran
fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah
kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya)
orang-orang yang kafir.” (QS. Yunus: 85-86).
Doa ini adalah doa orang-orang yang beriman dari
umat nabi Musa as yang memohon perlindungan
kepada Allah swt dari kekejaman Fir’aun dan
balatentaranya.

.‫ن‬
َ ‫مي‬ ّ ‫ن ال َْقوْم ال‬
ِ ِ ‫ظال‬ ْ ‫م‬
ِ ‫جِني‬
ّ َ‫ب ن‬
ّ ‫َر‬
ِ
188 Bekal Abadi Muslim

”Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang


yang zalim itu.” (QS. al-Qoshosh: 21).
Doa ini diucapkan oleh nabi Musa as ketika ia
dikejar-kejar oleh Fir’aun dan balatentaranya
setelah ia membunuh seorang qibthy. Beliau
memohon agar diselamatkan dari kejaran Fir’aun
dan kaumnya, dan Allah swt menyelamatkan nabi
Musa as kemudian beliau menuju ke Madyan dan
bertemu dengan kedua putri nabi Syu’aib as.

.‫ن‬
َ ‫دي‬
ِ ‫س‬ ُ ْ ‫صْرِني ع ََلى ال َْقوْم ِ ال‬
ِ ‫مْف‬ ُ ‫ب ان‬
ّ ‫َر‬
”Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan
azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS.
al-Ankabut: 30)
Doa ini adalah doa nabi Luth as ketika ia diusir oleh
kaumnya yang telah terperosok pada perbuatan
keji, yaitu tindakan homoseksual dan tidak mungkin
diharapkan kesadarannya kembali, maka beliau
memohon pertolongan kepada Allah swt dengan
doa tersebut.

‫ما َفاغ ِْفْر‬ً ْ ‫عل‬


ِ َ‫ة و‬
ً ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫يٍء َر‬ َ ‫ل‬
ْ ‫ش‬ ّ ُ‫ت ك‬ َ ْ ‫سع‬ِ َ‫َرب َّنا و‬
‫ب‬َ ‫ذا‬ َ ‫عن‬َ ‫م‬
ْ ‫ك وَقِِهن‬ َ َ ‫سنِبيل‬
َ ‫ن َتناُبوا َوات ّب َُعنوا‬ ِ ّ ‫ل ِل‬
َ ‫ذي‬
.‫م‬ِ ‫حي‬
ِ ‫ج‬َ ْ ‫ال‬
“Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi
segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada
orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan
Engkau, dan peliharalah mereka dari siksaan
neraka yang menyala-nyala.”(QS. al-Mukmin: 7)
Doa ini adalah doa para malaikat hamlatul Arsy
(yang memikul Arsy) memohonkan ampun untuk
orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan
189 Bekal Abadi Muslim

Allah swt dan agar mereka terhindar dari api


neraka.

7. Doa agar mendapatkan rizki dari langit

ِ‫ماء‬
َ ‫سن‬ ّ ‫ن ال‬ ْ ‫من‬ِ ً ‫مننائ ِد َة‬ ْ ِ‫م َرب َّنا َأنز‬
َ ‫ل ع َل َي ْن َننا‬ ّ ُ‫الل ّه‬
‫ك‬َ ‫من ْن‬
ِ ‫ة‬ً ‫خرِن َننا َوءاي َن‬ِ ‫دا ل َوّل ِن َننا َوءا‬ ً ‫عي‬ ِ ‫ن ل ََنا‬
ُ ‫كو‬ ُ َ‫ت‬
َ
.‫ن‬ َ ‫خيُر الّرازِِقي‬ َ ‫ت‬ َ ْ ‫َواْرُزقَْنا وَأن‬
“Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami
suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya)
akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang
yang bersama kami dan yang datang sesudah
kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau;
beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki
Yang Paling Utama.” (QS. al-Maidah: 114).
Ketika Hawariyyun (pengikut nabi Isa as) meminta
kepada nabi Isa as agar berdoa kepada Allah swt
supaya menurunkan makanan dari langit, nabi Isa
as mengingatkan kepada mereka agar mereka
senantiasa beriman kepada Allah swt dan tidak
meminta yang berlebihan. Para Hawariyyun
berargumen bahwa selain mereka membutuhkan
makanan, hal tersebut juga sebagai penenang hati
dan meyakinkan mereka bahwa apa yang
disampaikan oleh nabi Isa as adalah hal yang benar
serta agar mereka menjadi saksi atas kekuasaan
Allah swt. Mendengar hal ini, nabi Isa as berdoa
kepada Allah swt sebagaimana doa di atas, dan
Allah swt mengabulkan doa tersebut.
8. Ungkapan syukur kepada Allah
190 Bekal Abadi Muslim

َ ْ َ‫ن أ‬ َ َ
‫ت‬َ ‫م‬ ْ َ‫ك ال ِّتي أن ْع‬ َ ْ‫شك َُر ن ِع‬
َ َ ‫مت‬ ْ ‫ب أوْزِع ِْني أ‬ ّ ‫َر‬
َ َ
‫حا‬ً ِ ‫صننال‬ َ ‫ل‬ َ ‫منن‬
َ ْ ‫ن أع‬ ْ ‫ي وَع ََلننى َواِلنند َيّ وَأ‬ ّ ‫ع ََلنن‬
َ ِ ‫عَبنناد‬
‫ك‬ ِ ‫ك ِفنني‬ َ ‫مِتنن‬ َ ‫ح‬ْ ‫خل ِْننني ب َِر‬ِ ْ ‫ضنناه ُ وَأ َد‬ َ ‫ت َْر‬
.‫ن‬َ ‫حي‬ ِ ِ ‫صال‬
ّ ‫ال‬
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang
ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh
yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh.” (QS. an-Naml: 19).
Nabi Sulaiman as adalah satu-satunya nabi yang
juga raja. Beliau mendapatkan nikmat berupa
pengetahuan yang sangat luas sehingga mengerti
bahasa binatang, menundukkan angin, mempunyai
balatentara burung, manusia dan jin. Untuk
mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah swt,
beliau berdoa agar senantiasa mampu bersyukur
atas nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya
dan kedua orang tuanya, serta senantiasa berbuat
sholeh dan tergolong di antara hamba-hamba Allah
swt yang sholeh.
َ ْ َ‫ن أ‬ َ َ
‫ت‬َ ‫م‬ ْ َ‫ك ال ِّتي أن ْع‬ َ َ ‫مت‬ َ ْ‫شك َُر ن ِع‬ ْ ‫ب أوْزِع ِْني أ‬ ّ ‫َر‬
َ َ
‫حا‬ ً ِ ‫صننال‬ َ ‫ل‬ َ ‫منن‬َ ْ ‫ن أع‬ ْ ‫ي وَع ََلننى َواِلنند َيّ وَأ‬ ّ ‫ع ََلنن‬
َ
‫ت‬ ُ ‫ح ل ِنني فِنني ذ ُّري ّت ِنني إ ِن ّنني ت ُب ْن‬ ْ ِ ‫ص نل‬
ْ ‫ضاه ُ وَأ‬ َ ‫ت َْر‬
.‫ن‬
َ ‫مي‬ ِ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ُ ْ ‫ن ال‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ك وَإ ِّني‬ َ ْ ‫إ ِل َي‬
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
nikmat Engkau yang telah Engkau berikan
kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku
191 Bekal Abadi Muslim

dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai.


Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. al-
Ahqaf: 15)
Dijelaskan di dalam Jami’ al ahkamil Qur’an bahwa
ketika usia Abu Bakar ra 18 tahun, ia menyertai
nabi Muhammad saw yang kala itu berusia 20
tahun berdagang ke Syam. Dalam perjalanan
mereka beristirahat, dan nabi Muhammad saw
berteduh di bawah pohon Sidr, sementara Abu
Bakar ra berangkat menuju seorang pendeta untuk
belajar tentang agama. Sang pendeta bertanya
kepada Abu Bakar tentang identitas orang yang
berteduh di bawah pohon Sidr. Abu Bakar ra
menjawab bahwa orang yang sedang berteduh di
bawah pohon Sidr itu adalah Muhammad bin
Abdullah bin Abdul Mutholib. Kemudian sang
pendeta berkata; ”Demi Allah, dia adalah seorang
nabi, karena tidak ada yang berteduh di bawah
pohon Sidr itu setelah nabi Isa as kecuali
Muhammad, nabi Allah.” Semenjak itulah Abu
Bakar yakin dan percaya serta tidak pernah
berpisah darinya, baik ketika dalam perjalanan
maupun ketika berada di tempat. Ketika usia nabi
Muhammad saw mencapai 40 tahun dan diangkat
menjadi nabi, usia Abu bakar saat itu adalah 38
tahun dan ialah orang pertama yang masuk Islam.
Dan ketika usia Abu Bakar mencapai 40 tahun,
maka iapun mengungkapkan syukurnya kepada
Allah swt seperti doa di atas.
9. Doa agar mudah dalam urusan, berdialog, dan
berdiplomasi
192 Bekal Abadi Muslim

‫مرَِنا‬ َ ‫ة وهَيئ ل َنا م‬ َ ْ ‫ن ل َد ُن‬


ْ ‫نأ‬ْ ِ َ ْ ّ َ ً ‫م‬ َ ‫ح‬
ْ ‫ك َر‬ ْ ‫م‬
ِ ‫َرب َّنا ءات َِنا‬
.‫دا‬ َ ‫َر‬
ً ‫ش‬
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada
kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS.
al-Kahfi: 10).
Ketika sekelompok pemuda yang mempertahankan
imannya kepada Allah swt memilih bersembunyi di
dalam goa (ashabul kahfi), mereka berdoa kepada
Allah swt, dan Allah menyelamatkan mereka dari
kedzoliman penguasa kala itu dengan cara
menidurkannya selama 300 tahun masehi (309
tahun Hijriyah), dan membangunkannya kembali
setelah kondisi berubah dan di bawah
kepemimpinan seorang raja yang beriman kepada
Allah swt.
َ ‫ ويس نر ل ِنني أ‬.‫شرح ِلي صدري‬
.‫ري‬
ِ ‫ن‬ ‫م‬
ْ ْ ّ ََ ِ ْ َ ْ َ ْ ‫با‬ ّ ‫َر‬
.‫ ي َْفَقُهوا قَوِْلي‬.‫ساِني‬
َ ِ‫ن ل‬ ْ ‫م‬ ْ ُ ‫حل‬
ِ ً ‫ل ع ُْقد َة‬ ْ ‫َوا‬
“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan
mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti
perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28)
Nabi Musa as adalah salah satu di antara nabi yang
mendapat predikat ulul azmi. Beliau dibesarkan di
bawah asuhan Fir’aun. Suatu ketika, Fir’aun
menimang Musa kecil, dan Musa kecil menarik
jenggot Fir’aun. Melihat perbuatan ini, Fir’aun
bermaksud membunuh Musa kecil. Lalu Asiah ra,
istri Fir’aun berkata; ”Musa kecil itu belum
mengerti.” Untuk memperkuat argumennya itu,
Asiah ra mengambilkan dua bongkah bara dan dua
193 Bekal Abadi Muslim

biji berlian. Jika Musa kecil itu memilih berlian,


maka itu menunjukkan bahwa Musa kecil telah
mengerti. Sedangkan jika ia memilih dua bongkah
bara itu, berarti ia belum mengerti. Ternyata Musa
kecil memilih dua bongkah bara dan
memasukkannya ke dalam mulut sehingga lidahnya
terbakar dan ia gagap. Karenanya, ketika dewasa
nabi Musa as berdoa agar diberikan kelapangan
hati, kemudahan dalam urusan, lidahnya tidak
gagap sehingga mereka mengerti perkataannya.
Dan untuk mempermudah diplomasinya, maka
iapun memohon agar nabi Harun diangkat sebagai
pendampingnya dalam dakwah, lalu Allah swt
mengabulkan permohonan-permohonannya.
ََ
.‫ل‬ ‫بي‬‫س‬
ِ ِ َ ‫ال‬ ‫ء‬
َ ‫وا‬ ‫س‬
َ َ ‫ني‬
ِ َ ِ ْ َ ْ ‫سى َرّبي أ‬
‫ي‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ َ‫ع‬
”Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan
yang benar.” (QS. al-Qoshosh: 22).
Doa ini diucapkan oleh nabi Musa as ketika dalam
perjalanan melarikan diri dari kejaran Fir’aun dan
balatentaranya menuju Madyan, dan Allah swt
menyelamatkan nabi Musa as dengan
mempertemukan nabi Musa as dengan nabi Syuaib
as di kota Madyan.

10. Doa agar senantiasa mendapat ilmu

ً ْ ‫عل‬
.‫ما‬ ِ ‫ب زِد ِْني‬
ّ ‫َر‬
“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan.”. (QS. Thoha: 114).
Doa ini adalah doa yang diucapkan oleh nabi
Muhammad saw untuk senantiasa memperoleh
ilmu yang luas dan manfa’at.
194 Bekal Abadi Muslim

ْ ‫م ي َت ُْلوا ع َل َي ِْهنن‬
‫م‬ ْ ُ‫من ْه‬ِ ً ‫سول‬ ُ ‫م َر‬ ْ ِ‫ث ِفيه‬ ْ َ‫َرب َّنا َواب ْع‬
‫م‬ ّ ‫ة وَي َُز‬
ْ ‫كيهِ ن‬ َ ‫من‬ َ ْ ‫حك‬ِ ْ ‫ب َوال‬َ ‫م ال ْك َِتا‬ُ ُ ‫مه‬ُ ّ ‫ك وَي ُعَل‬ َ ِ ‫آَيات‬
َ َ ‫إن‬
.‫م‬ُ ‫كي‬
ِ ‫ح‬َ ْ ‫زيُز ال‬ ِ َ‫ت ال ْع‬ َ ْ ‫ك أن‬ ِّ
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang
rasul dari kalangan mereka yang akan
membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau,
dan mengajarkan kepada mereka al-Kitab (Al-
Qur’an) dan al-Hikmah (As-Sunnah), serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya, Engkaulah
yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. al-
Baqarah: 129)
Doa ini adalah doa nabi Ibrahim as dan nabi Ismail
as agar Allah swt megirim rasul kepada kaum
muslim dari bagian mereka sendiri yang kemudian
membacakan ayat-ayat Allah swt, mengajari al-
Qur’an dan kebijaksanaan, serta mensucikan
mereka. Allah swt mengabulkan doa mereka
dengan mengutus nabi Muhammad saw sebagai
guru bagi umat ini.

.‫ن‬
َ ‫حي‬ ِ ِ ‫صننال‬
ّ ‫حْقن ِنني ِبال‬ ِ ْ ‫مننا وَأ َل‬
ً ْ ‫حك‬ُ ‫ب ِلي‬ ْ َ‫ب ه‬ ّ ‫َر‬
.‫ن‬َ ‫ري ن‬ِ ‫خ‬ِ ‫ق فِنني ال‬ ٍ ْ ‫ص ند‬ ِ ‫ن‬ َ ‫سننا‬ َ ِ ‫ل ل ِنني ل‬ْ ‫جع َ ن‬
ْ ‫َوا‬
.‫م‬
ِ ‫جن ّةِ الن ِّعي‬ َ ِ‫ن وََرث َة‬ ِ ‫جعَل ِْني‬
ْ ‫م‬ ْ ‫َوا‬
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah, dan
masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang
yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang
baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
mempusakai surga yang penuh kenikmatan.” (QS.
asy-Syuara’: 83-85).
195 Bekal Abadi Muslim

Doa ini adalah doa nabi Ibrahim as yang memohon


kepada Allah swt agar dianugerahi ilmu
pengetahuan, dimasukkan ke dalam golongan
hamba-hamba yang shaleh, senantiasa dikenang
sebagai panutan yang baik, dan menjadi penghuni
surga an-Naim.
11. Doa dalam kesulitan
ّّ
‫ت‬ ْ ‫ل‬ّ ‫ك‬ ‫و‬‫ن‬ ‫ت‬ ‫ه‬‫ن‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫ع‬ ‫و‬ ‫ن‬ ُ ‫ه‬ ّّ ‫حسبي الل ّنه ل َ إل َنه إل‬
ُ َ َ ِ ْ َ ِ َ ِ ُ ِ ْ َ
.‫م‬
ِ ‫ظي‬ ِ َ‫ش ال ْع‬ ْ ّ ‫وَهُوَ َر‬
ِ ‫ب العَْر‬
”Cukuplah Allah swt bagiku; tidak ada Tuhan selain
Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung.”
(QS. at-Taubah: 129).
Ini adalah doa nabi Muhammad saw dan
pengajaran bagi umat muslim agar senantiasa
berpasrah diri kepada Allah swt sebagai Dzat yang
Maha Agung.
َ
‫ن‬
ْ ‫مننن‬
ِ ‫ت‬ ُ ‫ك إ ِن ّننني‬
ُ ‫كنننن‬ َ َ ‫حان‬
َ ْ ‫سنننب‬
ُ ‫ت‬ َ ‫ل َ إ ِل َننن‬
َ ‫ه إ ِل ّ أْننن‬
.‫ن‬َ ‫مي‬ ّ ‫ال‬
ِ ِ ‫ظال‬
”Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-
orang yang zalim.” (QS. al-Anbiya’: 87)
Suatu ketika nabi Yunus as putus asa terhadap
sikap kaumnya. Kemudian beliau pergi berlayar
meninggalkan kaumnya. Dalam perjalanan
terjadilah badai yang menggoncang kapal tersebut
dan kemudian nabi Yunus dikeluarkan dari kapal
sehingga ditelan oleh ikan paus. Dalam kegelapan
ikan paus inilah nabi Yunus as menyatakan
penyelasannya dan berdoa memuji Allah swt
196 Bekal Abadi Muslim

seperti doa di atas. Kemudian Allah swt


menyelamatkan nabi Yunus as dari dalam perut
ikan tersebut.
12. Doa agar terhindar dari godaan setan

.‫ن‬
ِ ‫طي‬ ّ ‫ت ال‬
ِ ‫شننَيا‬ ِ ‫مننَزا‬
َ َ‫ن ه‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫ك‬ َ ‫عننوذ ُ ِبنن‬ ُ َ‫ب أ‬ ّ ‫َر‬
.‫ن‬ ‫رو‬ ‫ض‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ َ
‫ك‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫عو‬
ُ َ ‫وأ‬
ِ ُ ُ ْ َ ْ ّ َ ِ َ
”Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula)
kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan
mereka kepadaku.” (QS. al-Mukminun: 97-98).
Ini adalah doa nabi Muhammad saw agar terhindar
dari gangguan setan dan akibat buruk yang
dihadirkannya.

13. Doa mohon ampunan bagi yang telah wafat

‫سننب َُقوَنا‬ َ ‫ن‬ ِ ‫وان َِنننا اّلنن‬


َ ‫ذي‬ ْ ِ ‫فننْر ل ََنننا وَل‬
َ ‫خ‬ ِ ْ ‫َرب َّنننا اغ‬
‫ن‬
َ ‫ذي‬ِ ‫ل فِنني قُُلوب ِن َننا ِغل ّ ل ِل ّن‬ ْ َ ‫ن وَل َ ت‬
ْ ‫جع َ ن‬ ِ ‫مننا‬ َ ‫لي‬
ِ ‫ِبا‬
.‫م‬ٌ ‫حي‬
ِ ‫ف َر‬ ٌ ‫ك َرُءو‬ َ ّ ‫مُنوا َرب َّنا إ ِن‬ َ ‫آ‬
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-
saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari
kami, dan janganlah Engkau membiarkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang
yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya
Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
(QS. al-Hasyr: 10).
Ini adalah doa orang-orang mukmin yang muhsin.
Mereka senantiasa berdoa bukan hanya untuk
dirinya, akan tetapi juga untuk saudara-saudaranya
seiman yang telah mendahuluinya.
197 Bekal Abadi Muslim

BAB XIII
Doa-doa Dari Hadits Nabi Muhammad saw
198 Bekal Abadi Muslim

1. Doa agar bahagia dunia akhirat

‫ة‬
ِ ‫خ نَر‬
ِ ‫ وَفِنني ال‬،‫ة‬
ً ‫سن‬
َ ‫ح‬َ ‫دنَيا‬
ّ ‫م آت َِنا ِفي ال‬ ّ ُ‫"ال ّل َه‬
."‫ب الّناِر‬ َ َ ‫ وَقَِنا ع‬،‫ة‬
َ ‫ذا‬ ً َ ‫سن‬
َ ‫ح‬ َ
”Ya Allah, anugerahilah kami kebaikan di dunia,
kebaikan di akhirat, dan hidarkanlah kami dari
siksa api neraka.” (HR.. Bukhari-Muslim).
َ ‫"ا َل ّل َه‬
‫ة‬
ُ ‫م‬ َ ‫صن‬ْ ‫ع‬ ِ َ‫ذي هُنو‬ ِ ‫ي ال ّن‬ ِ ‫ح ل ِنني د ِي ْن ِن‬ ْ ِ ‫صل‬ْ ‫مأ‬ ّ ُ
‫ي ِفيَهننا‬ ّ َ َ
ْ ‫ح ِلنني د ُن َْيننايَ الِتنن‬ ْ ِ ‫صننل‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ي‬ ْ ِ‫مننر‬ ْ ‫أ‬
‫خَرت ِنني ال ّت ِنني ِفيهَننا‬ ِ َ ‫ح ل ِنني آ‬ َ
ْ ِ ‫ص نل‬ْ ‫ وَأ‬،‫شنني‬ ِ ‫مَعا‬ َ
‫ل‬ّ ‫حَياة َ زَِياد َة ً ل ِنني فِنني ك ُن‬ َ ‫ل ال‬ ِ َ ‫جع‬ ْ ‫ َوا‬،‫مَعاِدي‬ َ
‫ل‬ ّ ‫ن ك ُن‬ْ ‫من‬ ِ ‫ة ل ِنني‬ً ‫حن‬َ ‫ت َرا‬ َ ْ‫م نو‬ َ ‫ل ال‬ ِ ‫جع َ ن‬ ْ ‫ َوا‬،‫ر‬ ٍ ْ ‫خي‬ َ
."‫شّر‬ َ
“Ya Allah, jadikanlah agamaku menjadi pondasi
segala urusanku, benahilah duniaku tampatku
hidup, benahilah akhiratku tempatku kembali,
jadikanlah hidupku sebagai tempat menambah
kebaikan, jadikanlah kematianku sebagai sarana
berhenti dari segala kejahatan.” (HR. Muslim).

‫ة ِفنني اّلنندن َْيا‬ َ ُ ‫سننأ َل‬


َ ‫ك الَعافَِينن‬ َ
ّ ‫"ا َّللُهنن‬
ْ ‫م إ ِّننني أ‬
."‫ة‬ِ ‫خَر‬ ِ ‫َوال‬
”Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kesehatan di
dunia dan akhirat.”
Gubahan dari hadits :
199 Bekal Abadi Muslim

َ ‫ة ف َ نإ‬
ْ ‫حنندا ً َلنن‬
‫م‬ َ ‫نأ‬ ّ ِ َ ‫ه العَْفنوَ َوالَعافِي َن‬ َ ‫سُلوا الل‬ َ
‫ة‬
ِ َ ‫ن الَعافِي‬َ ‫م‬ ً
ِ ‫خْيرا‬ َ ‫ن‬ َ
ِ ْ ‫ي ُعْط ب َعْد َ الي َِقي‬
”Mohonlah kepada Allah swt ampunan dan
kesehatan, karena tidak ada pemberian terbaik
setelah keyakinan (terhadap Allah swt dan Rasul-
Nya) selain kesehatan.” (HR. at-Tirmidzi)

‫ه‬ ُ ‫من ْن‬ِ ‫ك‬ َ َ ‫س نأ َل‬َ ‫مننا‬ َ ِ‫خي ْر‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ِ ‫ك‬ َ ُ ‫سأ َل‬ْ َ ‫م إ ِّنا ن‬ ّ ُ‫"ا َل َل ّه‬
ُ ‫ وَن َُعننوذ‬،‫م‬ َ ّ ‫سل‬
َ َ‫ه ع ََليهِ و‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ ٌ ‫مد‬ ّ ‫ح‬ ِ ‫م‬َ ‫ك‬ َ ّ ‫ن َب ِي‬
ٌ ‫م ند‬ّ ‫ح‬ َُ ‫ك م‬ َ ‫ه ن َب ِي ّن‬
ُ ‫من ْن‬ِ َ ‫مننا ْاس نت ََعاذ‬ َ ‫شّر‬ َ ‫ن‬ ُ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ‫ب‬
َ
،‫ن‬ ُ ‫سنت ََعا‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ت ال‬ َ ‫ وَأن ْن‬،‫م‬ َ ّ ‫س نل‬َ َ‫ه ع ََليهِ و‬ ُ ‫صّلى الل‬ َ
."‫ه‬ ِ ‫ل وَل َ قُوّة َ إ ِّل بِالل‬ َ ْ‫حو‬ َ َ ‫ وَل‬،‫غ‬ ُ ‫ك الب ََل‬ َ ْ ‫وَع َل َي‬
“Ya Allah, kami memohon kebaikan-kebaikan yang
telah dimohon terlebih dahulu oleh nabi-Mu,
Muhammad saw, dan berlindung dari kejahatan
sebagaimana nabi-Mu telah berlindung kepada-Mu
dari kejahatan tersebut, Engkaulah yang Maha
Penolong dan yang Maha Menyampaikan
pertolongan tersebut kepada hamba-Mu, tiada
daya upaya kecuali atas pertolongan Allah swt
semata.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
َ َ ُ ‫سنأ َل‬ َ
‫خي ْنَر‬َ َ‫ و‬،‫ة‬ ِ َ ‫س نأل‬ْ ‫م‬ َ ْ ‫خي ْنَر ال‬َ ‫ك‬ ْ ‫م إ ِن ّنني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫خْيننَر‬ َ َ‫ و‬،‫ل‬ ِ ‫منن‬ َ َ‫خي َْر ال ْع‬ َ َ‫ و‬،‫جِاح‬ َ َ ‫خي َْر ال ّن‬ َ َ‫ و‬،‫عاِء‬ َ ُ ‫ال ّد‬
،‫ت‬ ِ ‫مننا‬ َ ‫م‬َ ْ ‫خْيننَر ال‬ َ َ‫ و‬،‫ة‬ ِ ‫حَيننا‬
َ ‫خْيننَر ال‬ َ َ‫ و‬،‫ب‬ ِ ‫وا‬ َ ‫الّثنن‬
،‫منناِني‬ َ ‫حّقنقْ ِإي‬ َ َ‫ و‬،‫واِزيِني‬ َ ‫من‬ َ ‫ل‬ ْ ‫ وَث َّقن‬،‫وَث َب ِّت ْن ِنني‬
‫فننْر‬ِ ْ ‫ َواغ‬،‫صننَلِتي‬ َ ‫ل‬ ْ ‫ وَت ََقّبنن‬،‫جنناِتي‬ َ ‫َواْرَفننعْ د ََر‬
َ
‫ن‬َ ‫من‬ ِ ‫ت العُل َننى‬ ِ ‫جا‬ َ ‫ك ال ّند ََر‬ َ ُ ‫سننأل‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ي‬ ِْ ‫خ‬
ْ ‫طيئ َت ِن‬ َ
‫‪200‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ر‪،‬‬ ‫خي ْن ِ‬ ‫ح ْال َ‬ ‫وات ِن َ‬ ‫ك فَ َ‬ ‫س نأ َل ُ َ‬ ‫َ‬


‫م إ ِن ّنني أ ْ‬ ‫ة‪َ ،‬الل ّهُ ن ّ‬
‫جن َن َّ‬ ‫ال ْ‬
‫ه‪ ،‬وَ َ‬ ‫َ‬
‫ه‪،‬‬ ‫ظنناه َِر ُ‬ ‫ه‪ ،‬وَأوَّلنن ُ‬ ‫مع َ ُ‬ ‫وا ِ‬ ‫جنن َ‬ ‫ه‪ ،‬وَ َ‬ ‫م ُ‬ ‫وات ِ َ‬ ‫خنن َ‬ ‫وَ َ‬
‫جن ّةِ آمين‪.‬‬ ‫ن ال َ‬ ‫م َ‬ ‫ى ِ‬ ‫ت الُعل َ‬ ‫جا ِ‬ ‫ه‪َ ،‬والد َّر َ‬ ‫باط ِن َ ُ‬ ‫وَ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫مننا‬ ‫خي ْنَر َ‬ ‫مننا آ َت ِنني‪ ،‬وَ َ‬ ‫خي ْنَر َ‬ ‫ك َ‬ ‫سأل ُ َ‬ ‫م إ ِّني أ ْ‬ ‫َالل ّهُ َ‬
‫َ‬ ‫أ َفْعَ ُ‬
‫خي َْر‬ ‫ن‪ ،‬وَ َ‬ ‫ما ب َط َ َ‬ ‫خي َْر َ‬ ‫ل‪ ،‬وَ َ‬ ‫م ُ‬ ‫ما أع ْ َ‬ ‫خي َْر َ‬ ‫ل وَ َ‬
‫ة‬
‫جّننن ِ‬ ‫ن ال َ‬ ‫منن َ‬ ‫ت العَُلننى ِ‬ ‫جا ِ‬ ‫مننا ظ ََهننَر‪َ ،‬والنند َّر َ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫س نأل ُ َ‬‫َ‬ ‫َ‬
‫ري‪،‬‬ ‫ن ت َْرفَ نعَ ذ ِك ْن ِ‬ ‫كأ ْ‬ ‫م إ ِّني أ ْ‬ ‫آمين‪َ .‬الل ّهُ ّ‬
‫ي‪ ،‬وَت ُط َهَّر قَل ْب ِنني‪،‬‬ ‫وتضع وزري‪ ،‬وتصل ِ َ‬
‫مر ِ ْ‬ ‫حأ ْ‬ ‫ََ َ َ ِْ ِ ْ َُ ْ َ‬
‫ف نَر ل ِنني‬ ‫جي‪ ،‬وَت ُُن َنوَّر قَل ْب ِنني‪ ،‬وَت َغْ ِ‬ ‫ن فَْر ِ‬ ‫ص َ‬ ‫ح ّ‬ ‫وَت ُ َ‬
‫َ‬
‫ة‬
‫جن ّن ِ‬ ‫ن ال َ‬ ‫من َ‬ ‫ت العَُلى ِ‬ ‫جا ِ‬ ‫ك الد َّر َ‬ ‫سأل ُ َ‬ ‫ذ َن ِْبي‪ ،‬وَأ ْ‬
‫ك فِنني‬ ‫ن ت ُب َننارِ َ‬ ‫آميننن‪ .‬الل ّه نم إننني أ َس نأ َل ُ َ َ‬
‫كأ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ّ ِّ‬
‫ري‪ ،‬وَفِنني‬ ‫صن ِ‬ ‫مِعي‪ ،‬وَفِنني ب َ َ‬ ‫س ْ‬ ‫سي‪ ،‬وَِفي َ‬ ‫ن َْف ِ‬
‫قنني‪ ،‬وَفِنني‬ ‫خل ُ ِ‬ ‫قنني‪ ،‬وَفِنني ُ‬ ‫خل ْ ِ‬ ‫حي‪ ،‬وَفِنني َ‬ ‫ُروْ ِ‬
‫منناِتي‪ ،‬وَفِنني‬ ‫َ‬
‫م َ‬ ‫ي‪ ،‬وَفِنني َ‬ ‫َ‬ ‫حي َننا‬ ‫م ْ‬ ‫أهِْلي‪ ،‬وَفِنني َ‬
‫ت‬ ‫جا ِ‬ ‫ك الد َّر َ‬ ‫سأ َل ُ َ‬ ‫َ‬
‫سَناِتي‪ ،‬وَأ ْ‬ ‫ح َ‬ ‫ل َ‬ ‫مِلي‪ ،‬فَت ََقب ّ ْ‬ ‫عَ َ‬
‫جنةِ آمين"‪.‬‬ ‫ن ال َ ّ‬ ‫م َ‬ ‫العَُلى ِ‬
‫‪“Ya Allah, hamba memohon sebaik-baiknya‬‬
‫‪problem, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya‬‬
‫‪keberhasilan, sebaik-baiknya perbuatan, sebaik-‬‬
‫‪baiknya ganjaran, sebaik-baiknya kehidupan,‬‬
‫‪sebaik-baiknya kematian, teguhkan hamba dalam‬‬
‫‪agamamu,‬‬ ‫‪beratkanlah‬‬ ‫‪timbangan‬‬ ‫‪amalku,‬‬
‫‪kokohkanlah‬‬ ‫‪agamaku,‬‬ ‫‪angkatlah‬‬ ‫‪derajatku,‬‬
‫‪terimalah shalatku, ampunilah dosaku, dan hamba‬‬
‫‪mohon derajat yang tinggi di surga. Ya Allah,‬‬
‫‪hamba mohon kepada-Mu permulaan kebaikan,‬‬
201 Bekal Abadi Muslim

penutup kebaikan, dan kumpulan kebaikan, awal


kebaikan, kebaikan yang tampak dan tersembunyi,
dan derajat yang tinggi dalam surga. Ya Allah,
angkatlah namaku, hapuslah dosaku, renovasilah
urusanku, sucikanlah hatiku, jagalah kemaluanku,
terangilah hatiku, ampunilah dosaku, dan hamba
mohon derajat yang tinggi dalam surga. Ya Allah,
hamba memohon berkahilah jiwaku,
pendengaranku, penglihatanku, ruhku, fisik dan
akhlakku, keluarga, hidup dan matiku, serta
perbuatanku, maka terimalah perbuatan baikku,
dan hamba memohon derajat yang tinggi di dalam
surga.”
ّ ْ َُ َ
‫ه‬
ِِ ‫جل‬ ِ ‫نا‬ ‫ن‬ َ ‫ع‬ :‫ه‬ ِ ‫ن‬ ‫ل‬ ُ ‫ك‬ ِ ‫ر‬ ‫ن‬ ْ ‫ي‬‫خ‬َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬َ ِ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫سأ‬ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
ُ ‫عوذ‬ ُ َ ‫ وَأ‬،‫م‬ ْ َ ‫م أع ْل‬
َ َ ‫ ما ع َل ِمت منه وما ل‬،‫وآجل ِه‬
ْ َ َ ُ ْ ِ ُ ْ َ ِ ِ َ
‫ت‬ ُ ‫م‬ ْ ِ ‫ما ع َل‬ َ ،‫ه‬ ِ ِ ‫جل‬ ِ ‫جل ِهِ َوآ‬ ِ ‫عا‬ َ ِ‫ن اّلشّر ك ُل ّه‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬َ ِ‫ب‬
َ َ َ َ ‫منه وما ل‬
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ ِ ُ ‫س نأل‬ ْ ‫م إ ِن ّنني أ‬ ّ ‫ َالل ّهُن‬.‫م‬ ْ َ ‫م أع ْل‬ ْ َ َ ُ ْ ِ
‫ن‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ َ َ ّ ‫ك وَن َب ِي‬ َ ُ ‫ك ع َب ْد‬ َ
َ َ ‫سأل‬
ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ ُ ‫ وَأ‬،‫ك‬ َ ‫ما‬ َ ِ‫خي ْر‬ َ
‫م‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬.‫ك‬ َ ّ ‫ك وَن َب ِي‬ َ ُ ‫ه ع َب ْد‬ ُ ْ ‫من‬ِ ‫ك‬ َ ِ ‫ست ََعاذ َ ب‬ ْ ‫ما ا‬ َ ‫شّر‬ َ
َ َ
‫ل‬ ٍ ْ‫ن قَو‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ب إ ِل َي َْها‬ َ ‫ما قَّر‬ َ َ‫ و‬،‫ة‬ َ ّ ‫جن‬َ ‫ك ال‬ َ ُ ‫سأل‬ ْ ‫إ ِّني أ‬
‫ب‬ َ ‫مننا قَنّر‬ َ َ‫ن الن ّننارِ و‬ َ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫عوذ ُ ب ِن‬ ُ َ ‫ وَأ‬،‫ل‬ ٍ ‫م‬َ َ ‫أو ْ ع‬
َ
‫ل‬ َ ‫جَعنن‬ َ َ ُ ‫ وأ َسأ َل‬،‫إل َيها من قَول أ َو ع َمل‬
ْ َ‫ن ت‬ ْ ‫كأ‬ ْ َ ٍ َ ْ ٍ ْ ْ ِ َْ ِ
."‫خْيرًا‬ َ ‫ه ِلي‬ َ َ‫ضاٍء ق‬
ُ َ ‫ضي ْت‬ َ َ‫ل ق‬ ّ ُ‫ك‬
“Ya Allah, hamba memohon seluruh kebaikan, baik
di dunia maupun di akhirat, baik yang hamba
sadari/ketahui atau tidak, dan hamba berlindung
dari semua kejahatan baik di dunia maupun di
akhirat, baik hamba sadari/ketahui maupun tidak.
Ya Allah, hamba mohon hal-hal baik sebagaimana
202 Bekal Abadi Muslim

yang dimohon oleh nabi-Mu dan Rasul-Mu, dan


hamba berlindung dari segala kejahatan
sebagaimana yang telah dimohon oleh Nabi dan
Rasul-Mu. Ya Allah, hamba memohon surga dan
perkataan serta perbuataan yang mendekatkan
kepada surga, dan hamba memohon perlindungan
dari neraka, dan perkataan serta perbuatan yang
mendekatkan kepada neraka, dan hamba
memohon segala ketentuan yang telah engkau
tetapkan bagi hamba memberikan dampak
positif/baik.”
2. Doa agar mendapat anak yang sholeh dan harta
yang melimpah dan berkah
َ ‫َاّلله‬
‫مننا‬ ْ ِ‫ وََبار‬،‫دي‬
َ ْ ‫ك ل ِنني فِي‬ ِ َ ‫ وَوَل‬،‫ماِلي‬ َ ‫م أك ْث ِْر‬ ّ ُ
َ ‫حَينناِتي ع ََلننى‬ َ َ
َ ‫طاع َِتنن‬
‫ك‬ َ ‫ل‬ ْ ‫طنن‬
ِ ‫ي" وَأ‬ ْ ‫أع ْط َي ْت َِننن‬
."‫مِلي َواغ ِْفْر ِلي‬ َ
َ َ‫ن ع‬ ْ ‫س‬ِ ‫ح‬ ْ ‫وَأ‬
“Ya Allah, perbanyaklah hartaku, anakku, dan
berkahilah harta dan anak-anakku, panjangkanlah
usiaku dan ketaatan pada-Mu,
benahilah/perbaikilah perbuatanku dan ampunilah
dosa-dosaku.” (HR. Bukhari)
3. Doa agar terhindar hal-hal yang tidak disukai

،‫ل‬
ِ ‫سن‬َ َ ‫ج نزِ َوال ْك‬ْ َ‫ن الع‬ َ ‫من‬ ِ ‫ك‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬
َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
‫ن‬
ْ ‫من‬
ِ ‫ك‬ َ ‫ وَأ َع ُننوذ َ ب ِن‬،‫ل‬ ِ ‫خن‬ ْ ُ ‫ن َوال ْهَ نَرم ِ وَْالب‬ ُ ْ ‫َوال‬
ِ ْ ‫جب‬
."‫ت‬ِ ‫ما‬ َ ‫م‬َ ‫حَيا وَْال‬ْ ‫م‬ َ ْ ‫ن فِت ْن َةِ ال‬ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫ر‬ِ ْ ‫ب الَقب‬ِ ‫ذا‬ َ َ‫ع‬
”Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari sifat lemah dan malas, pengecut/penakut, dan
pikun, dan bakhil/kikir. Dan hamba memohon
hindarkanlah hamba dari siksa kubur, fitnah
203 Bekal Abadi Muslim

kehidupan dan fitnahnya kematian.” (HR. Bukhari-


Muslim)
َ ‫"َالل ّهم إ َني أ‬
،‫ل‬ ِ ‫سن‬ َ َ ‫ ِوال ْك‬،‫ز‬ ِ ‫ج‬ ْ َ ‫ع‬ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬ َ ‫م‬
ِ ‫ك‬َ ِ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫عو‬ ُ ِّ ّ ُ
،‫ر‬ِ ‫ب ال َْقب ْن‬ ِ ‫ذا‬
َ
َ ‫ وَع َن‬،‫م‬ ِ ‫ َوال ْهَ نَر‬،‫ل‬ ِ ‫خ‬ ْ ُ ‫ وَْالب‬،‫ن‬ ِ ْ ‫جب‬ ُ ْ ‫َوال‬
‫خي ْنَر‬َ ‫ت‬ َ ‫ وََزك ِّهَننا أن ْن‬،‫ها‬ َ ‫وا‬ َ ‫سي ت َْق‬ ِ ‫ت ن َْف‬ ِ َ‫م آ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
َ َ ‫كا‬
‫م إ ِّنني‬ ّ ‫ َالل ُّهن‬.‫هنا‬ َ َ ‫موْل‬ َ َ‫ت وَل ِي َّها و‬ َ ْ ‫ أن‬.‫ها‬ ّ ‫ن َز‬ ْ ‫م‬ َ
َ‫أ‬
َ‫ب ل‬ ٍ ‫ن قَل ْن‬ ْ ‫ن‬ ‫م‬
ِ َ ‫و‬ ،‫ع‬ ُ ‫ن‬ ‫ف‬
َ ْ ‫ن‬َ ‫ي‬ َ ‫ل‬ ٍ ‫م‬ ‫ن‬ ْ ‫ل‬ ‫ع‬
ِ ‫ن‬ْ ‫م‬
ِ ‫ك‬َ ِ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫عو‬ ُ
َ ‫ن د َع ْنوَةٍ ل‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ َ ‫شب‬ ْ َ‫س ل ت‬ َ ٍ ‫ن ن َْف‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ ‫ش‬ َ ‫خ‬ ْ َ‫ي‬
."‫ب ل ََها‬ ُ ‫جا‬ َ َ ‫ست‬ ْ ُ‫ي‬
”Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari sifat lemah dan malas, pengecut, dan
bakhil/kikir, pikun, dan siksa kubur. Ya Allah,
anugerahilah jiwaku dengan rasa taqwa dan
sucikanlah, sesungguhnya Engkaulah Dzat yang
mensucikan. Engkaulah Tuhan jiwa hamba. Ya
Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba dari
ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak
khusyu’, jiwa yang tidak pernah puas, dan doa
yang tidak diijabah/dikabulkan.” (HR. Muslim).

،‫ل‬ ِ ‫سن‬ َ َ ‫ َوال ْك‬،‫ز‬ ِ ‫ج‬ ْ َ‫ن ْالع‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
،‫ة‬
ِ َ‫سنننو‬ ْ ‫ وَْالَق‬،‫م‬ ْ
ِ ‫ َوالهَنننَر‬،‫ل‬ ِ ‫خننن‬ ْ ُ ‫ َوال ْب‬،‫ن‬ ِ ‫جب ْننن‬ُ ْ ‫َوال‬
،‫ة‬ِ َ ‫سننك َن‬ ْ ‫م‬ َ ْ ‫ َوال‬،‫ة‬ ِ ‫ َوالذ ّّلنن‬،‫ة‬ ِ ‫ وَْالعِي َْلنن‬،‫ة‬ ِ ‫وَْالغَْفَلنن‬
،‫ق‬ ِ ‫سننو‬ ُ ‫ وِْالُف‬،‫ر‬ ِ ‫ َوال ْك ُْف ن‬،‫ر‬ ِ ‫ن الَفْق‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ َ ‫وَأ‬
،‫ َوالّرَينناِء‬،‫ة‬ ِ َ‫مع‬ ْ ‫سنن‬ّ ‫ َوال‬،‫ق‬ ِ ‫ َوالن َّفننا‬،‫ق‬ ِ ‫شننَقا‬ ّ ‫َوال‬
،‫ن‬ ِ ‫جن ُننو‬ُ ْ ‫ َوال‬،‫م‬ ْ
ِ َ ‫ َوالب ُك ْن‬،‫م‬ ِ ‫م‬ َ ‫ص‬ّ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ َ ‫وَأ‬
."‫م‬ ْ َ ‫ج‬ ُ ‫وَْال‬
ِ ‫سَقا‬ ْ ‫يِء ال‬ ْ ‫س‬ َ َ‫ و‬،‫ص‬ ِ ‫ َوالب ََر‬،‫م‬ ِ ‫ذا‬
204 Bekal Abadi Muslim

”Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba


dari lemah, malas, pengecut, kikir, pikun, beringas,
pelupa, miskin/terlantar, hina, kemelaratan. Ya
Allah, hindarkanlah hamba dari kemelaratan,
kekufuran, kefasikan, perpecahan, kemunafikan,
angkuh, dan riya. Dan hamba memohon
hindarkanlah hamba dari tuli, bisu, buta, pincang,
kusta, dan penyakit-penyakit yang jahat.”

ِ ‫ وَْالِقل ّن‬،‫ر‬
،‫ة‬ ِ ‫ن ْالَفْق ن‬
َ ‫من‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬
َ ‫عوذ ُ ب ِن‬
ِ ‫ك‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
ُ َ ِ ‫ك من أ َن أ ُظ ْل‬ ُ َ ‫ وَأ‬،‫ة‬
."‫م‬ُ َ ‫م أوْ أظ ْل‬َ ْ ْ ِ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ِ ّ ‫َوالذ ّل‬
”Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari kemiskinan, kekurangan dan kehinaan, dan
hamba memohon hindarkanlah hamba dari
menzholimi atau dizholimi.”

،‫ي‬
ْ ِ ‫مع‬ْ ‫سن‬
َ ‫شنّر‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ِ ‫ك‬ َ ‫م إ ِن ّنني أ َع ُننوذ ُ ب ِن‬ّ ‫"َالل ّهُن‬
‫ن‬
ْ ‫منن‬ِ َ‫ و‬،‫سننِاني‬َ ِ ‫شّر ل‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬َ َ‫ و‬،‫ي‬ْ ِ ‫صر‬ َ َ ‫شّر ب‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫و‬
."‫ي‬ْ ّ ‫من ِي‬َ ‫شّر‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫شّر قَل ِْبي‬ َ
”Ya Allah, hamba memohon, hindarkanlah hamba
dari jahatnya pendengaran, jahatnya penglihatan,
jahatnya lidah, jahatnya hati, dan jahatnya
keinginan.” (HR. Abu Daud, at-Tirmidzi dan an-
Nasa’i).

،‫ص‬ ‫ر‬ ‫نن‬


‫ن‬ ‫ب‬ ْ ‫ن‬
‫ال‬ ‫نن‬
‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫نن‬‫ن‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫ننو‬‫ن‬ُ ‫ع‬َ ‫"َالل ّهنننم إنننني أ‬
ِ َ َ َ ِ ِ ِّ ّ ُ
."‫م‬ َ َ ‫ج‬ُ ْ ‫ َوال‬،‫ن‬ ُ ْ ‫َوال‬
ِ ‫سَقا‬ ْ ‫يِء ال‬ ْ ‫س‬َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫م‬ ِ ‫ذا‬ ِ ‫جُنو‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari penyakit kusta, gila, lepra, dan buruknya
seluruh penyakit.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan an-
Nasa’i).
205 Bekal Abadi Muslim

َ ِ ‫عوذ ُ ب‬
‫ك‬ ُ َ ‫ وَأ‬،‫ن‬ ِ ُ ‫ن ْال‬
ْ ‫جب‬ َ ‫م‬
ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ُ َ‫ي أ‬ ْ ّ ‫م إ ِن‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ن أ َُرد ّ إ ِل َننى‬ َ ‫ك من‬
ْ ‫نأ‬ ْ ِ َ ‫ن‬ِ ‫ب‬ ُُ ‫ وأ َع ُننوذ‬،‫خ نل‬
َ ِ ْ ُ ‫ن ْالب‬ َ ‫من‬ ِ
َ َ
‫ن فِت ْن َنةِ الند ّن َْيا‬ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫ وَأع ُننوذ ُ ب ِن‬،‫ر‬ ِ ‫من‬ ُ ُ‫ل ْالع‬ ِ َ ‫أْرذ‬
."‫ر‬ِ ْ ‫ب ْالَقب‬ ِ ‫ذا‬َ َ ‫وَع‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari sikap pengecut, hindarkanlah hamba dari kikir,
dan hindarkanlah hamba dari pikun (kembali
seperti anak kecil), dan hindarkanlah hamba dari
fitnah dunia dan fitnah kubur.”

،‫م‬ ‫د‬ ‫هنن‬ ْ َ‫ و‬،‫ن الت َّرّدي‬


‫ال‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫عو‬ُ َ ‫"َالل ّهم إني أ‬
ِ َ َ َ ِ ِ ِّ ّ ُ
َ َ
َ ‫خب ّط َِننن‬
‫ي‬ َ َ ‫ن ي َت‬
ْ ‫كأ‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ ‫ وَأ‬،‫ق‬ ِ ‫حَر‬ َ ‫ وَْال‬،‫ق‬ ِ ‫َوال ْغَْر‬
َ ‫ك من‬ َ
‫ن‬ْ ‫نأ‬ ْ ِ َ ‫ وَأع ُننوذ ُ ب ِن‬،‫ت‬ ِ ْ‫مو‬ َ ‫عن ْد َ ْال‬ ِ ‫ن‬ُ ‫طا‬ َ ْ ‫شي‬ّ ‫ال‬
َ َ ‫ وأ َع ُننوذ ُ بن‬،‫ك مندبرًا‬
‫ن‬ ْ ‫كأ‬ ِ َ ِ ْ ُ َ ِ ‫سنب ِي ْل‬ َ ‫ت فِنني‬ ُ ‫مو‬ ُ ‫َأ‬
."‫ت ل َد ِْيغًا‬ َ
ُ ْ‫مو‬ ُ ‫أ‬
”Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari jatuhnya nama baik, kehancuran, tenggelam,
kebakaran, dan hamba memohon hindarkan hamba
dari pengaruh setan di kala maut tiba, dan
hindarkan hamba dari mati di saat menjauh dari
jalan-Mu, dan hindarkanlah hamba dari mati yang
disebabkan patukan/sengatan. (ular dsb).”

‫ك وَأ َن َننا‬
َ ‫ك ب ِن‬
َ ِ ‫ش نر‬ْ ُ‫ن أ‬ َ َ ‫"َالل ّهم إني أ َع ُننوذ ُ بن‬
ْ ‫كأ‬ ِ ِّ ّ ُ
َ َ َ
."‫م‬ ُ َ ‫ما ل َ أع ْل‬ َ ‫ست َغِْفُر‬
َ ِ‫ك ل‬ ْ ‫ وَأ‬،‫م‬ ُ َ ‫أع ْل‬
”Ya Allah, hindarkanlah hamba dari menyekutukan-
Mu padahal hamba tahu dan hamba mohon maaf
dari segala sesuatu yang hamba tidak tau/sadar.”
206 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫سوِء‬ ّ ‫ن ي َوْم ِ ال‬


ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬
َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ َ‫ و‬،‫سننوِء‬
ّ ‫سنناع َةِ ال‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ّ ‫ل َي ْل َنةِ ال‬
ِ َ‫ و‬،‫سننوِء‬
‫سننوِء فِنني َداِر‬ ّ ‫جننارِ ال‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫سوِء‬ ّ ‫ب ال‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫صا‬ َ
‫ة‬
ِ ‫م‬َ ‫مَقا‬ َ ‫ال‬
“Ya Allah, hamba memohon, hindarkanlah hamba
dari hari yang tidak baik, malam yang tidak baik,
waktu yang tidak baik, kawan yang tidak baik,
tetangga yang tidak baik di tempatku tinggal.”
4. Doa agar terhindar dari malapetaka

ِ ‫ وَد َْر‬،‫جْهنند ِ ْالب ِل َِء‬


‫ك‬ َ ‫ن‬ْ ‫م‬
ِ ‫ك‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬
َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
."‫داِء‬َ ‫مات َةِ ال َع ْ ن‬َ ‫ش‬ َ ‫سوِء ال َْق‬
َ َ‫ و‬،‫ضاِء‬ ُ َ‫ و‬،‫شَقاِء‬ ّ ‫ال‬
‫رواه البخاري‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari beratnya beban musibah, kecelakaan yang
tiada henti, ketetapan yang tidak baik, dan
kekejian musuh (karena bahagia di atas
penderitaan musuh).” (HR. Bukhari-Muslim)

‫حَفظ ِْني‬ ْ ‫ َوا‬،‫سل َم ِ َقاِئمًا‬ ْ ِ ‫حَفظ ِْني با ِْل‬ ْ ‫ما‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
،‫سل َم ِ َراِقدًا‬ ْ ِْ ‫حَفظ ِْني ِبال‬ ْ ‫ َوا‬،‫عدًا‬ ِ ‫سل َم ِ َقا‬ ْ ِْ ‫با ِل‬
‫م إ ِّني‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬.‫سدًا‬ ِ ‫حا‬ َ َ ‫ي ع َد ُوّا ً وَل‬ َ ِ‫ت ب‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ش‬ ْ ُ ‫وِل َ ت‬
ُ ‫ وَأ َع ُننوذ‬،‫ك‬ َ ِ ‫ه ب ِي َند‬ ّ ُ‫ن ك‬ َ ُ َ ‫أ َسأ‬
ُ ‫خَزائ ِن َن‬ َ ٍ‫خي ْر‬ َ ‫ل‬ ْ ‫م‬ِ ‫ك‬ ‫ل‬ ْ
."‫ك‬ َ ِ ‫ه ب ِي َد‬
ُ َ ‫خَزائ ِن‬ َ ‫شّر‬ َ ‫ل‬ ّ ُ‫ن ك‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ‫ب‬
“Ya Allah, jagalah diriku tetap dalam keadaan Islam
di kala berdiri, duduk, dan berbaring . Janganlah
Engkau berikan aku musuh yang keji (bahagia di
atas penderitaanku), demikian juga orang-orang
207 Bekal Abadi Muslim

yang iri, dengki. Ya Allah, hamba memohon semua


kebaikan yang ada dalam genggaman-Mu,
demikian juga memohon hindarkanlah hamba dari
segala kejahatan yang ada dalam genggaman-Mu.”

،‫ن‬ ‫ي‬ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫ب‬َ ‫ن غ َل‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫نو‬
‫ن‬ ُ ‫ع‬َ ‫"َالل ّه نم إننني أ‬
ِ ْ ّ ِ َ ْ ِ ِ ِّ ّ ُ
."‫داِء‬ َ
َ ْ ‫مات َةِ اْلع‬ َ َ‫ و‬،‫وَغ َل َب َةِ ال ْعَد ُّو‬
َ ‫ش‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari lilitan hutang, berada dalam pengaruh musuh
dan kekejiannya.”
5. Doa mohon pertolongan dan agar bisa bersyukur
َ ‫ص نْرِني وَل‬ ُ ‫ وَْان‬،‫ي‬ ّ ‫ن ع َل َن‬ ْ ‫عن ّنني وّل َ ت ُعِن‬ ِ َ‫ب أ‬
ّ ‫"َر‬
،‫ي‬ ّ ‫مك ُنْر ع َل َن‬ ْ َ ‫ وَْامك ُنْر ل ِنني وَل َ ت‬،‫ي‬ ّ ‫ص نْر ع َل َن‬ ُ ْ ‫ت َن‬
‫صْرِني ع ََلننى‬ ُ ‫ وَْان‬،‫ي‬ ّ ‫دى ِإل‬ َ ُ‫سْر ال ْه‬ ّ َ ‫َواهْد ِِني وَي‬
‫ك‬ َ َ ‫ ل‬،‫كارًا‬ ّ ‫ش‬ َ ‫ك‬ َ َ ‫جعَل ِْني ل‬ ْ ‫با‬ ّ ‫ َر‬،‫ي‬ ّ َ ‫ن ب ََغى ع َل‬ ْ ‫م‬ َ
ً ‫خِبتننا‬ ْ ‫م‬
ُ ‫ك‬ َ ْ ‫ إ ِل َي‬،‫واعًا‬ َ ْ ‫مط‬ ِ ‫ك‬ َ َ ‫ ل‬،‫هابًا‬ ّ ‫ك َر‬ َ َ ‫ ل‬،‫كارًا‬ ّ َ‫ذ‬
َ
‫ل‬ ْ ‫سنن‬ ِ ْ ‫ َواغ‬،‫ل َتننوْب َِتي‬ ْ ‫ب ت ََقّبنن‬ ّ ‫ َر‬،‫من ِْيبننًا‬ ُ ‫هننا‬ ً ‫أّوا‬
َ
ِ‫ وَْاهد‬،‫جِتي‬ ّ ‫ح‬ ُ ‫ت‬ ْ ّ ‫ وَث َب‬،‫ب د َع ْوَِتي‬ ْ ‫ج‬ ِ ‫ وَأ‬،‫حوْب َِتي‬ ُ
‫ة‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫خي‬ِ ‫سنن‬
َ ‫ل‬ ْ ُ ‫سننل‬ ْ ‫ َوا‬،‫سنناِني‬ َ ِ ‫سنند ّد ْ ل‬ َ َ‫ و‬،‫قَل ِْبنني‬
"‫قَل ِْبي‬
“Ya Allah Tuhanku, bantulah hamba dan janganlah
Engkau bantu orang lain untuk mengalahkan
hamba, tolonglah hamba dan janganlah Engkau
tolong orang lain untuk mengalahkan hamba,
buatlah siasat untuk menolong hamba bukan untuk
mengalahkan hamba, berilah hidayah pada hamba,
dan permudahlah hidayah datang pada hamba,
tolonglah hamba terhadap orang yang
208 Bekal Abadi Muslim

membangkang terhadap hamba, jadikanlah hamba


sebagai hamba yang senantiasa bersyukur kepada-
Mu, berzikir kepada-Mu, takut kepada-Mu, taat
kepada-Mu, kepada-Mu mengadu, merintih dan
kembali. Ya Allah Tuhanku, terimalah taubatku,
bersihkanlah hatiku, dan kabulkanlah doa-doaku,
kokohkanlah hujjahku, hidayahi hatiku,
tuntunlah/bimbinglah ucapanku/lidahku, dan
lucutilah kedengkian dalam hatiku.” (HR. Abu
Daud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
َ َ ‫"َالل ّهم رحمت‬
‫سي‬ ِ ‫جوْ فَل َ ت َك ِل ِْني إ َِلى ن َْف‬ُ ‫ك أْر‬ ُ َ ْ َ ّ ُ
ْ
َ ‫ ل َ إ ِل َن‬،‫ه‬
‫ه‬ ُ ‫شأِني ك ُل ّن‬َ ‫ح ِلي‬ ْ ِ ‫صل‬
ْ ‫ َوأ‬،‫ن‬ ٍ ْ ‫ة ع َي‬َ َ‫ط َْرف‬
َ
."‫ت‬ َ ْ ‫إ ِل ّ أن‬
“Ya Allah, rahmat-Mu sangat hamba harap,
karenanya janganlah Engkau lalaikan/biarkan diriku
walau sejenak, perbaikilah semua urusanku, tiada
Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
6. Doa agar mendapat hidayah dan keteguhan iman

‫ك ع ََلننى‬ َ ِ ‫ وَُقنند َْرت‬،‫ب‬ ِ ‫ك ال ْغَْينن‬ َ ‫منن‬ ِ ْ ‫م ب ِعِل‬ ّ ‫"َالل ُّهنن‬


،‫خي ْننرا ً ل ِنني‬ َ
َ َ ‫حَياة‬ َ ْ ‫ت ال‬ َ ‫م‬
ْ ِ ‫ما ع َل‬ َ ‫حي ِِني‬ ْ ‫ أ‬،‫ق‬ ِ ‫خل‬
ْ َ ‫ْال‬
‫م‬ّ ‫ َالل ّهُن‬،‫خْيرا ً ل ِنني‬ َ َ ‫ت ال ْوََفاة‬ َ ‫م‬ ْ ِ ‫وَت َوَفِّني إ َِذا ع َل‬
‫ة‬
ِ َ ‫ش نَهاد‬ ّ ‫ب َوال‬ ِ ‫ك ِفي ْالغَي ْن‬ َ َ ‫شي َت‬ ْ ‫خ‬ َ ‫ك‬ َ ُ ‫سأ َل‬ َ
ْ ‫إ ِّني أ‬
،‫ب‬ ِ ‫ضن‬ َ َ‫ضننا وَْالغ‬ َ ‫حقّ ِفي الّر‬ َ ‫ة ْال‬ َ ‫م‬ َ ِ ‫ك ك َل‬ َ ُ ‫سأ َل‬ ْ ‫وَأ‬
َ
،‫ر‬ ِ ‫صننند َ فِننني َ ال ْ َغِن َنننى َوال َْفْقننن‬ ْ ‫ك ْالَق‬ َ ُ ‫سنننأ َل‬ ْ ‫وَأ‬
َ
َ‫ن ل‬ ْ ‫ي‬ َ ‫ع‬ َ ‫ة‬‫ر‬ّ ُ ‫ق‬ َ
‫ك‬ ُ ‫سأل‬ْ ‫أ‬َ ‫و‬ ،‫د‬
ُ ‫ف‬
َ ْ ‫ن‬َ ‫ي‬ َ ‫ل‬ ً ‫ك ن َعِْيما‬ َ ُ ‫سأ َل‬ ْ
َ ‫وأ‬
َ
ٍ َ َ
،‫ضنناِء‬ َ ‫ضننا ب َْعنند َ ال َْق‬ َ ‫ك الّر‬ َ ُ ‫سننأل‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ع‬ ُ ‫طنن‬ ِ ‫ت َن َْق‬
َ
َ ُ ‫س نأل‬ َ َ َ ‫وأ‬
‫ك‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ت‬ ِ ْ‫م نو‬ َ ‫ش ب َعْد َ ْال‬ ِ ْ ‫ي‬ َ ‫ع‬ ْ ‫ك ب َْرد َ ال‬ َ ُ ‫سأل‬ ْ َ
209 Bekal Abadi Muslim

‫شننوْقَ إ َِلننى‬ ّ ‫ َوال‬،‫ك‬ َ ‫جِهنن‬ ْ َ‫ظننرِ إ َِلننى و‬ ْ َ ‫َلننذ ّة َ ال ْن‬


ٍ ‫ وَل َ فِت ْن َن‬،‫ة‬
‫ة‬ ٍ ‫ضنّر‬َ ‫م‬ ُ ‫ضنّراٍء‬ َ ِ‫ فِنني غ َي ْنر‬،‫ك‬ َ ِ ‫ل َِقننائ‬
‫جعَل َْننا‬ ْ ‫ َوا‬،‫ن‬ِ ‫منا‬َ ْ ‫م َزي ّّننا ب ِزِي َْننةِ ا ْل ِي‬ّ ُ‫ َالل ّه‬،‫ة‬ ٍ ّ ‫ضل‬
ِ ‫م‬ ُ
‫ن‬
َ ْ ‫مهْت َد ِي‬ُ ً ‫داة‬ َ ُ‫ه‬
“Ya Allah, dengan ilmu-Mu yang ghaib, Kekuasaan-
Mu atas segala makhluk, hidupkanlah hamba selagi
kehidupan itu lebih baik bagi hamba, dan
matikanlah hamba jika kematian lebih baik bagi
hamba. Ya Allah, hamba memohon rasa takut
kepada-Mu baik dalam keadaan tersembunyi
maupun nyata, dan memohon kepada-Mu
dianugerahi kata-kata yang benar baik dalam
keadaan ridho dan marah, kokohkanlah imanku
baik dalam keadaan kaya maupun miskin, hamba
memohon nikmat yang tiada putusnya, dan
memohon permata hati yang tak pernah putus
(lekang oleh waktu), mohon ridho atas segala
sesuatu yang telah Engkau tetapkan, memohon
kelapangan setelah wafat, dan memohon kelezatan
memandang wajah-Mu, ya Allah, dan kerinduan
untuk bertemu dengan-Mu tidak dalam situasi
sempit yang berbahaya dan tidak dalam situasi
fitnah yang menyimpang. Ya Allah, hiasilah kami
dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang-
orang yang memberikan hidayah.”

َ ‫ َوال ْعََفا‬،‫ َوالت َّقى‬،‫دى‬


،‫ف‬ َ ُ ‫سأ َل‬
َ ُ‫ك ْاله‬
َ
ّ ُ‫"َالل ّه‬
ْ ‫م إ ِّني أ‬
."‫ى‬ ْ
َ ‫َوالِغن‬
”Ya Allah, hamba memohon hidayah, ketakwaan,
menjaga diri dan kekayaan.” (HR. Muslim)
210 Bekal Abadi Muslim

‫ف قُُلوب َن َننا ع َل َننى‬


ْ ‫ص نّر‬ ِ ‫ف ْالُقُلو‬
َ ‫ب‬ َ ‫صّر‬
َ ‫م‬ ُ ‫م‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫ك‬َ ِ ‫طاع َت‬َ
”Ya Allah yang menggerakkan hati, gerakkanlah
hati kami menuju taat pada-Mu.” (HR. Muslim)
َ ِ ‫ت قَل ِْبي ع ََلى د ِي ْن‬
."‫ك‬ ِ ‫ب ْالُقُلو‬
ْ ّ ‫ب ث َب‬ َ ّ ‫مَقل‬
ُ ‫"َيا‬
”Wahai Dzat yang memutar balikkan hati,
tetapkanlah hati hamba dalam agama-Mu.” (HR.
Ahmad, at-Tirmidzi dan Hakim)
Ummu Salmah mengomentari hadits ini dengan
berkata: ”Doa di atas adalah doa favorit Rasulullah
saw.
َ ُ ‫سنأ َل‬
‫ك‬ َ
ّ ‫ َالل ّهُن‬،‫سند ّد ِْني‬
ْ ‫م إ ِن ّنني أ‬ َ َ‫م ْاهد ِِني و‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫داَد‬
َ ‫س‬
ّ ‫دى َوال‬ َ ُ‫ْاله‬
“Ya Allah, berilah hamba hidayah dan kebenaran.
Ya Allah, hamba memohon hidayah dan
kebenaran.” (HR. Muslim).
َ ‫ وَن َعِْيمنا ً ل‬،‫د‬ّ ‫مانا ً ل َ ي َْرت َن‬َ ْ ‫ك إ ِي‬َ ُ ‫سأ َل‬ َ
ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ِ ‫ه ع َل َي ْن‬
‫ه‬ ُ ‫ص نّلى الل ن‬ َ ٍ ‫م ند‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ ُ ‫ة‬َ ‫مَرافََق ن‬ ُ َ‫ و‬،‫د‬
ُ ‫ي َن َْف ن‬
َ
."‫د‬ ِ ْ ‫خل‬
ُ ْ ‫جن ّةِ ال‬ َ ‫م ِفي أع َْلى‬ َ ّ ‫سل‬
َ َ‫و‬
“Ya Allah, hamba memohon iman yang tidak
tergoyahkan dengan kemurtadan, nikmat yang tak
pernah putus, dan berilah kesempatan pada hamba
untuk menemani Rasulullah saw pada derajat
tertinggi di surga Khuld.”
َ ْ ‫"َالل ّهم اجع‬
‫ر‬
ِ ‫عن ْند َ ك ِب َن‬ ّ ‫ك ع َل َن‬
ِ ‫ي‬ َ ِ‫سعُ رِْزق‬ َ ْ ‫ل أو‬ َ ْ ّ ُ
."‫ري‬ ِ ‫م‬
ْ ُ ‫طاِع ع‬ َ ‫ وَْانِق‬،‫سّني‬
ِ
211 Bekal Abadi Muslim

”Ya Allah, jadikanlah rizkiku luas di saat usiaku


telah senja dan mendekati ajal.”

ّ َ‫ وَو‬،‫م اغ ِْفنْر ل ِنني ذ َن ْب ِنني‬


‫سنعْ ل ِنني فِنني‬ ّ ‫"َالل ّهُن‬
."‫ك ِلي ِفي رِْزِقي‬ ْ ِ‫ وََبار‬،‫َداِري‬
“Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah
rumahku, dan berkahilah rizkiku.”
7. Doa agar dihindarkan dari murka Allah dan
hilangnya nikmat

،‫ك‬َ ‫مت ِن‬َ ْ‫ل ن ِع‬ِ ‫ن َزَوا‬ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬َ ‫م إ ِن ّنني أ َع ُننوذ ُ ب ِن‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫مي ْنِع‬
ِ ‫ج‬
َ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ‫مت ِن‬ َ َ‫ وَف‬،‫ك‬
َ ‫جنناَءةِ ن ِْق‬ َ ‫عافِي َت ِن‬
َ ‫ل‬ ِ ّ‫حو‬ َ َ ‫وَت‬
."‫ك‬ َ ِ ‫خط‬ َ ‫س‬ َ
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari hilangnya nikmat, bergantinya kesehatan, dan
datangnya cobaan/ujian secara tiba-tiba dan
hindarkanlah hamba dari seluruh murka-Mu.”(HR.
Muslim).
8. Doa agar dihindarkan dari kejahatan dunia, kubur,
dan akhirat

‫ب‬ِ ‫ذا‬ َ َ ‫ن فِت ْن َةِ الّنارِ وَع‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ َ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ش نّر‬ َ َ‫ و‬،‫ر‬ ِ ‫ب ال َْقب ْن‬ ِ ‫ذا‬ َ ‫ وَع َن‬،‫ر‬ ِ ‫ وَفِت ْن َنةِ ْالَقب ْن‬،‫الّناِر‬
‫م إ ِن ّنني‬ ّ ‫ َالل ّهُ ن‬،‫ر‬ ِ ‫شّر فِت ْن َةِ ْالَفْق ن‬ َ َ‫ و‬،‫فِت ْن َةِ ال ْغَِنى‬
،‫ل‬ ِ ‫جا‬ ّ ّ ‫سننيِح ال ند‬ ِ ‫م‬ َ ‫ش نّر فِت ْن َنةِ ْال‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ ُ ّ‫أ‬
ّ ‫ وََننن‬،‫ماءِ الث ّل ِْج َوال ْب َْرِد‬
‫ق‬ َ ِ ‫ل قَل ِْبي ب‬ ْ ‫س‬ ِ ‫م ْاغ‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
َ
َ َ ‫ب اْلب ْي‬
‫ض‬ َ ْ‫ت الث ّو‬ َ ْ ‫ما ن َّقي‬ َ َ ‫طاَيا ك‬ َ ‫خ‬ َ ْ ‫ن ال‬ َ ‫م‬ِ ‫قَل ِْبي‬
‫ما‬َ َ ‫طاَيايَ ك‬ َ ‫خ‬ َ ‫ن‬ َ ْ ‫عد ْ ب َي ِْني وَب َي‬ ِ ‫ وََبا‬،‫س‬ ِ َ ‫ن الد ّن‬ َ ‫م‬ ِ
212 Bekal Abadi Muslim

‫م إ ِّني‬ّ ُ‫ َالل ّه‬.‫ب‬ ِ ِ‫مغْر‬ َ ‫ق وَْال‬ ِ ِ ‫شر‬ْ ‫م‬ َ ‫ن ْال‬َ ْ ‫ت ب َي‬ َ ْ ‫َباع َد‬
."‫م‬ ‫ر‬ ْ ‫غ‬ ‫م‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬ ‫م‬ِ ‫ث‬ ‫مآ‬ ْ ‫ل‬ ‫وا‬ ‫ل‬ ‫س‬ َ ‫ك‬ ْ
‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫عو‬
ُ َ‫أ‬
ِ َ َ َ ِ َ َ ِ َ َ ِ ِ
“Ya Allah, hamba memohon, hindarkanlah hamba
dari fitnah neraka dan siksa neraka dan fitnah
kubur serta siksa kubur, jahatnya fitnah kekayaan,
jahatnya fitnah kemiskinan, dan hindarkanlah
hamba dari jahatnya fitnah Dajjal, Ya Allah
bersihkanlah hati hamba dengan kesejukan, dan
sucikanlah hati hamba sebagaimana engkau
sucikan pakaian (baju) putih dari kotoran dan
jauhkanlah hamba dari kesalahan sebagaimana
jauhnya antara timur dan barat. Ya Allah, hamba
memohon, hindarkanlah hamba dari malas, dosa
dan hutang”. (HR. Bukhari dan Muslim)

‫م ل ِنني ع َل َننى‬ْ ِ‫ َواع ْنز‬،‫سي‬ ِ ‫شّر ن َْف‬ َ ‫م قِِني‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬


َ َ َ ‫أ َر‬
،‫ت‬ ُ ‫سننَرْر‬
ْ ‫مننا أ‬ َ ‫م اغ ِْفْر ِلي‬ ّ ُ‫ َالل ّه‬،‫ي‬ْ ِ ‫مر‬
ْ ‫شد َ أ‬ ْ
ْ َ َ
‫مننا‬َ َ‫ و‬،‫ت‬
ُ ْ ‫مد‬ِ َ ‫ما ع‬
َ َ‫ و‬،‫ت‬ُ ‫خط َأ‬ ْ ‫ما أ‬ َ َ‫ و‬،‫ت‬ ُ ْ ‫ما أع ْل َن‬ َ َ‫و‬
."‫ت‬ ُ ْ ‫جهِل‬ َ ‫ما‬َ َ‫ و‬،‫ت‬ ُ ‫م‬ْ ِ ‫ع َل‬
“Ya Allah, hindarkanlah hamba dari kejahatan diri
hamba, dan tetapkanlah hamba dalam petunjuk
menghadapi urusanku. Ya Allah, ampunilah hamba
terhadap segala sesuatu yang hamba
sembunyikan, dan hamba tampakkan, kesalahan
hamba, baik hamba sengaja yang hamba sadari
maupun tidak.”

،‫منورِ ك ُل َّهنا‬ ُ َ ‫"َالل ّهن‬


ُ ‫عاقِب َت ََننا ِفني ا ْل‬َ ‫ن‬ ْ ‫سن‬ِ ‫ح‬ْ ‫مأ‬ ّ ُ
."‫ة‬ ِ َ ‫ب ال‬ َ َ ‫ي الد ّن َْيا وَع‬ َ
ِ ‫خَر‬ ِ ‫ذا‬ ِ ‫خْز‬ِ ‫ن‬ْ ‫م‬ ِ ‫جْرَنا‬
ِ ‫وَأ‬
213 Bekal Abadi Muslim

“Ya Allah, perbaikilah akhir dari setiap urusan kami,


dan hindarkanlah kami dari siksa dunia dan azab
akhirat. ”(HR. Ahmad dan at-Thabrani)

ِ‫ل ِبننه‬ َُ ْ‫حو‬ ُ َ ‫ما ت‬ َ ‫ك‬ َ ِ ‫شي َت‬ ْ ‫خ‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ‫م ل ََنا‬ْ ‫س‬ ِ ْ ‫م اق‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ما ت ُب َل ّغَُنا‬ َ ‫ك‬ َ ِ ‫طاع َت‬َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ْ ‫صي‬ ِ ‫مَعا‬ َ ‫ن‬ َ ْ ‫ب َي ْن َِنا وَب َي‬
‫ن ب ِنهِ ع َل َي ْن َننا‬ ُ ّ‫مننا ت ُهَ نو‬ َ ‫ن‬ ِ ْ ‫ن ْالي َِقي‬ َ ‫م‬
ِ َ‫ و‬،‫ك‬ َ َ ‫جن ّت‬ َ ِ‫ب ِه‬
َ
،‫عَنا‬ ِ ‫ما‬ َ ‫سنن‬ ْ ‫مت ّعَْنننا ب ِأ‬ َ ‫م‬ ّ ‫ َالل ُّهنن‬،‫ب النند ّن َْيا‬ َ ِ ‫صننائ‬ َ ‫م‬ َ
َ َ
‫م‬ ُ ‫جعَل ُْهنن‬ ْ ‫ َوا‬،‫حي َي ْت ََنننا‬ ْ ‫مننا أ‬ َ ‫وات َِنننا‬ ّ ُ‫ وَق‬،‫صننارَِنا‬ َ ْ ‫وَأب‬
ْ
،‫مَنننا‬ َ َ ‫ن ظ َل‬ ْ ‫م‬ َ ‫ل ث َأَرَنا ع ََلى‬ ْ َ ‫جع‬ ْ ‫ َوا‬،‫مّنا‬ ِ ‫ث‬ َ ‫ال ْوَِار‬
‫ل‬ ْ ‫جعَننن‬ ْ َ ‫ وَل َ ت‬،‫عاَدان َنننا‬ َ ‫ن‬ ْ ‫مننن‬ َ ‫صنننْرَنا ع َل َنننى‬ ُ ْ ‫َوان‬
‫ل ال ند ّن َْيا أ َك ْب َنَر‬ ِ ‫جع َ ن‬ ْ َ ‫ وَل َ ت‬،‫صي ْب َت ََنا فِنني د ِي ْن ِن َننا‬ ِ ‫م‬ ُ
‫ن‬ ْ ‫منن‬ َ ‫ط ع َل َي َْنا‬ ْ ّ ‫سل‬ َ ُ ‫ وَل َ ت‬،‫مَنا‬ ِ ْ ‫عل‬
ِ َ‫مب ْل َغ‬ َ َ ‫ وَل‬،‫مَنا‬ ّ َ‫ه‬
."‫مَنا‬ ُ ‫ح‬ َ ‫ل َ ي َْر‬
“Ya Allah, berilah kami rasa takut kepada-Mu yang
menjauhkan kami dari perbuatan maksiat kepada-
Mu, dan ketaataan yang menghantarkan kami
menuju surga-Mu, dan keyakinan yang menjadi
beban dunia terasa ringan. Ya Allah, jadikanlah
pendengaran kami sebagai hiasan, demikian juga
penglihatan kami, demikian juga kekuatan kami
selama kami hidup, jadikanlah pewaris mereka dari
kami, jadikan penuntutan balas kepada orang yang
menzholimi kami, dan tolonglah kami dari orang-
orang yang memusuhi kami, janganlah jadikan
musibah dalam kami, janganlah jadikan dunia ini
sebagai fokus pemikiran kami, dan tujuan dari ilmu
kami, dan janganlah Engkau jadikan pemimpin bagi
kami orang yang tidak sayang terhadap kami.”
214 Bekal Abadi Muslim

ُ ‫مْلن‬
،‫ت‬ ِ َ ‫منا ع‬ َ ‫ن‬
َ ‫شنّر‬ ْ ‫من‬ِ ‫ك‬َ ِ ‫عوذ ُ ب‬ُ َ ‫م إ ِّني أ‬
ّ ُ‫"َالل ّه‬
ْ ‫م‬ َ َ ‫شر ما ل‬
."‫ل‬ َ ْ ‫م أع‬ْ َ ّ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫و‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari kejahatan hal-hal yang telah hamba perbuat
dan dari kejahatan hal-hal yang belum hamba
perbuat.” (HR. Muslim).

‫ب‬ ّ ‫ل وََر‬ َ ْ ‫مي‬


َ ‫كائ ِْيننن‬ َ ‫جب َْراِئيننن‬
ِ َ‫ و‬،‫ل‬ ِ ‫ب‬ ّ ‫م َر‬ ّ ‫"َالل ُّهننن‬
‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫نا‬
‫ن‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬‫ن‬ ‫ع‬ َ ‫ أ‬،‫ل‬َ ْ ‫سَرافِي‬
ْ ِ َ ِ ّ ّ ُ ْ ِ ِ ْ ُ ْ ِ‫إ‬
."‫ر‬ ِ ْ ‫ب ْالَقب‬ ِ ‫ذا‬َ َ‫ع‬
“Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, Isrofil, hindarkanlah
hamba dari panasnya api neraka dan dari siksa
kubur.”

،‫ن‬ ُ ‫ وَْال‬،‫ل‬
ِ ‫جْبنن‬ ْ ُ ‫ن ْالب‬
ِ ‫خنن‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫م إ ِّني أ َع ُوْذ ُ ب‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫ر‬ ِ ْ ‫ب ْالَقب‬ ِ ‫ذا‬َ َ ‫ وَع‬،‫ر‬ ُ ُ‫سوِْء ْالع‬
ِ ‫م‬ ُ َ‫و‬
“Ya Allah, hamba mohon hindarkanlah hamba dari
kikir, pengecut, umur yang jahat (tidak
bermanfaat), dan siksa kubur.”
9. Pujian, i’tiraf dan pengakuan akan kelemahan diri

َ ‫ ل َ إ َِلن‬،‫م‬
ّ ‫ه إ ِل‬ َ ْ ‫م ال‬
ُ ‫حل ِْين‬ ُ ‫ه ال ْعَظ ِْين‬ ُ ‫ه إ ِل ّ اللن‬َ َ ‫"ل َ إ ِل‬
ُ ‫ه إ ِل ّ اللن‬
‫ه‬ َ ‫ ل َ إ َِلن‬،‫م‬ ِ ‫ش ْالعَظ ِْين‬ ِ ‫ب ْالَعنْر‬ ّ ‫ه َر‬ ُ ‫اللن‬
‫ب‬ ّ ‫ وََر‬،‫ض‬ َ ْ ّ ‫ ور‬،‫ت‬
ِ ‫ب الْر‬ َ َ ِ ‫ماَوا‬ َ ‫سنننننننننن‬ ّ ‫ب ال‬ ّ ‫َر‬
ْ ْ
ِ ْ ‫ش الك َرِي‬
."‫م‬ ِ ‫العَْر‬
“Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Agung dan
Bijaksana, tiada Tuhan kecuali Allah, Tuhannya
Arsy yang Mulia, tiada Tuhan kecuali Allah,
215 Bekal Abadi Muslim

Tuhannya langit dan bumi dan Arsy yang


mulia.”(HR. Bukhori-Muslim).

‫مد ٍ وَع ََلننى‬ ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫م ع ََلى ن َب ِي َّنا‬ ْ ّ ‫سل‬


َ َ‫ل و‬ ّ ‫ص‬َ ‫م‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ن‬ َ َ َ
ٍ ‫سننا‬
َ ‫ح‬ ْ ِ ‫م ب ِإ‬ْ ُ‫ن ت َب ِعَه‬
ْ ‫م‬ َ َ‫ن و‬
َ ْ ‫معِي‬َ ‫ج‬ ْ ‫حاب ِهِ أ‬ َ ‫ص‬ ْ ‫آل ِهِ وَأ‬
.‫ن‬ َ
ِ ْ ‫إ ِلى ي َوْم ِ الد ّي‬
“Solawat beserta salam semoga dilimpahkan ke
hadirat nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat
semua dan orang-orang yang mengikuti jejak
beliau sampai hari kiamat.”

ُ ْ ‫ب ال ْعَْف نوَ فَنناع‬


‫ف‬ ّ ‫حن‬ ٌ ‫ك ع َُف نوّ ك َرِي ْن‬
ِ ُ‫م ت‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ ّ ‫م إ ِن‬
."‫ع َّني‬
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan
Maha Pengasih, senang memberi maaf, maka
maafkanlah hamba.” (HR. Tirmidzi).

‫ب‬ ّ ‫سنننب ِْع( وََر‬ ّ ‫ت )ال‬ ِ ‫ماَوا‬ َ ‫سننن‬ ّ ‫ب ال‬ ّ ‫م َر‬ ّ ‫"َالل ُّهننن‬
‫ب‬ ّ ‫ َرب ّن َننا وََر‬،‫م‬ ْ ْ ّ ‫ وََر‬،‫ا ْل َْرض‬
ِ ‫ش العَظ ِي ْن‬ ِ ‫ب العَنْر‬ ِ
ُ‫من َنّزل‬ ُ َ‫ و‬،‫وى‬ َ ‫ب َوالن ّن‬ ّ ‫حن‬ ْ
َ ‫ فننال ِقُ ال‬،‫يٍء‬ َ ْ ‫شن‬ ّ ‫ل‬ ّ ُ‫ك‬
‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ‫عوذ ُ ب ِن‬ ُ َ ‫ أ‬،‫ن‬ِ ‫ل َوال ُْفْرَقا‬ ِ ْ ‫جي‬ِ ‫لن‬ ِْ ْ ‫الت ّوَْراةِ وِا‬
ِ َ‫ت آ‬ َ
‫م‬ ّ ‫ َالل ّهُ ن‬،‫ه‬ ِ ِ ‫ص ني َت‬ ِ ‫خ نذ ٌ ب َِنا‬ َ ‫يٍء أن ْن‬ ْ ‫شن‬ َ ‫ل‬ ّ ُ ‫شّر ك‬ َ
ِ َ ‫ت ا ْل‬ َ َ َ ‫س قَب ْل‬ َ َ
‫خُر‬ َ ْ ‫ وَأن‬،‫يٌء‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ك‬ َ ْ ‫ل فَل َي‬ ُ ّ‫ت ا ْلو‬ َ ْ ‫أن‬
َ
‫س‬َ ‫ظنناه ُِر فَل َْينن‬ ّ ‫ت ال‬ َ ْ ‫ وَأن‬،‫يٌء‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ك‬ َ َ ‫س ب َعْد‬ َ ْ ‫فَل َي‬
َ
‫ك‬ َ ‫س د ُوْن َن‬ َ ‫ن فَل َي ْن‬ ُ ِ ‫ت ال ْب َنناط‬ َ ْ ‫ وَأن‬،‫يٌء‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ك‬ َ َ‫فَوْق‬
َ
."‫ر‬ ِ ‫ن ْالَفْق‬ َ ‫م‬ ِ ‫ن وَأغ ْن َِنا‬ َ ْ ‫ض ع َّنا الد ّي‬ ِ ْ‫ ا ِق‬،‫يٌء‬ ْ ‫ش‬ َ
“Ya Allah, Tuhan langit tujuh dan bumi, Tuhannya
Arasy, Tuhan kita dan Tuhan segala sesuatu, yang
216 Bekal Abadi Muslim

menghidupkan biji dan benih, yang menurunkan


Taurat dan Injil serta al Furqon, hamba memohon
hindarkanlah hamba dari kejahatan segala sesuatu
yang berada dalam genggaman-Mu, Ya Allah,
Engkaulah yang terdahulu yang tidak ada yang
lebih mendahului-Mu, Ya Allah, Engkaulah yang
Akhir yang tidak ada sesuatupun ba’da-Mu,
Engkaulah yang Zhohir yang tidak ada lebih nyata
dari-Mu, dan Engkaulah al-Bathin yang tidak ada
yang lebih tersembunyi dari-Mu, lunasilah hutang-
hutang hamba, dan hindarkanlah hamba dari
kemiskinan.”
َ ‫ وَل‬،‫سي ظ ُْلما ً ك َث ِْيرًا‬ ِ ‫ت ن َْف‬ ُ ‫م‬ ْ َ ‫م إ ِّني ظ َل‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ
ً‫ف نَرة‬ِ ْ‫مغ‬ َ ‫ فَنناغ ِْفْر ِلنني‬.‫ت‬ َ ْ ‫ب إ ِل ّ أن‬ َ ْ‫ي َغِْفُر الذ ّن ُو‬
‫ت ال ْغَُف نوُْر‬ َ َ ‫من ِنني إ َن ّن‬ َ ِ ‫عن ْند‬
ِ ‫ك أن ْن‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ َواْر‬،‫ك‬ ِ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ
."‫م‬ ِ ْ ‫حي‬
ِ ‫الّر‬
“Ya Allah, hamba sungguh telah menzholimi diri
hamba dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-
dosa kecuali Engkau, maka ampunilah hamba,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha
Kasih.”

ُ ‫ح ند‬ ِ ‫وا‬َ ْ ‫ك ال‬ َ ‫ه ب ِأ َن ّن‬


ُ ‫ك ي َننا َاللن‬ َ ُ ‫سنأ َل‬ َ
ْ ‫م إ ِن ّنني أ‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫م‬ ْ ‫ وَل َن‬،‫د‬ ْ َ ‫م ي ُوْل‬
ْ َ ‫م ي َل ِد ْ وَل‬
ْ َ ‫ذي ل‬ ِ ّ ‫ ال‬،‫د‬ ُ ‫م‬َ ‫ص‬
ّ ‫ ال‬،‫د‬ ُ ‫ح‬َ َ ‫ا ْل‬
َ َ
‫ك‬ َ ّ ‫ إ ِن‬،‫ن ت َغِْفَر ِلي ذ ُن ُوِْبي‬ ْ ‫ أ‬،‫د‬ ٌ ‫ح‬َ ‫ه ك ُُفوا ً أ‬
ُ َ‫ن ل‬ْ ُ ‫ي َك‬
."‫م‬ ِ ‫ت ْالغَُفوُْر الّر‬ َ
ُ ْ ‫حي‬ َ ْ ‫أن‬
“Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu, karena
sesungguhnya Engkaulah yang satu, tempat
bergantung segala urusan, tidak beranak dan tidak
diperanakkan dan tidak ada yang menyerupai-Nya,
217 Bekal Abadi Muslim

hamba memohon ampunilah dosa hamba,


sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun
dan Maha Kasih.”
َ َ َ ‫"َالل ّهم إني أ‬
ّ ‫ه إ ِل‬َ َ ‫مد ُ ل َ إ ِل‬ْ ‫ح‬ َ ْ ‫ك ال‬ َ َ‫ن ل‬ ّ ‫ك ب ِأ‬ ِ ُ ‫سأل‬ ْ ِّ ّ ُ
َ
‫ع‬
ُ ْ ‫ن ي َننا ب َند ِي‬ ُ ‫مّنا‬ َ ‫ك( ْال‬ َ َ‫ك ل‬ َ ْ ‫شرِي‬ َ َ‫ك ل‬ َ َ ‫حد‬ْ َ ‫ت )و‬ َ ْ ‫أن‬
ْ ِ ‫ل وَا ْل‬ َ ‫ض َيا َذا ْال‬ َ ‫ت وا ْل‬
،‫م‬ ِ ‫كننَرا‬ ِ َ ‫جل‬ َ ِ ‫ر‬ْ َ ِ ‫ماَوا‬ َ ‫س‬ ّ ‫ال‬
َ َ
ُ ‫ة وَأع ُ نوْذ‬ َ ‫جن ّن‬َ ْ ‫ك ال‬ َ ُ ‫س نأل‬
ْ ‫ إ ِّني أ‬،‫م‬ ُ ْ‫ي َيا قَي ّو‬ ّ ‫ح‬ َ ‫َيا‬
."‫ن الّناِر‬ َ ‫م‬ ِ ‫ك‬ َ ِ‫ب‬
“Ya Allah, hamba memohon, sesungguhnya segala
puji adalah milik-Mu, tiada Tuhan selain Engkau
sendiri, tiada yang menyekutui-Mu. Engkaulah yang
Maha Menganugerahi, wahai Pencipta langit dan
bumi, wahai Dzat yang memiliki keluhuran dan
kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Hidup dan Maha
Berdiri sendiri, hamba memohon surga kepada-Mu
dan mohon hindarkanlah pula hamba dari neraka.”
َ َ ‫شنهد أ َنن‬ َ َ َ ُ ‫"َالل ّهم إني أ َسنأ َل‬
‫ت‬َ ‫ك أْنن‬ ّ ُ َ ْ ‫ك ِبنأّني أ‬ ْ ِّ ّ ُ
َ َ
ْ َ ‫ذي ل‬
‫م‬ ِ ّ ‫ ال‬،‫د‬ُ ‫م‬َ ‫ص‬
ّ ‫ ال‬،‫د‬ ُ ‫ح‬َ ‫ ال‬،‫ت‬ َ ْ ‫ه إ ِل ّ أن‬ َ َ ‫ه ل َ إ ِل‬
ُ ‫الل‬
َ
."‫د‬ٌ ‫ح‬َ ‫ه ك ُُفوا ً أ‬ ُ َ‫ن ل‬ ْ َ ‫ وَل‬،‫د‬
ْ ُ ‫م ي َك‬ ْ َ ‫م ي ُوْل‬ ْ َ ‫ وَل‬،‫د‬
ْ ِ ‫ي َل‬
“Ya Allah, hamba memohon, sesungguhnya hamba
bersaksi tiada Tuhan kecuali Engkau, Yang Esa,
tempat bergantung, yang tidak beranak dan tidak
pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun
yang menyamai-Nya.”
َ ‫ اب ن‬،‫ك‬
،‫ك‬َ ‫مت ِن‬َ ‫نأ‬ ُ ْ َ ِ ‫ن ع َب ْند‬ ُ ْ ‫ك اب‬ َ ُ ‫م إ ِّني ع َب ْد‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ي‬
ّ ِ‫ل ف‬ ٌ ْ ‫ ع َد‬،‫ك‬َ ‫م‬ ُ ْ ‫حك‬
ُ ‫ي‬ّ ِ‫ض ف‬ ٍ ‫ما‬ َ ،‫ك‬ َ ِ ‫ي ب ِي َد‬
ْ ِ ‫صي َت‬
ِ ‫َنا‬
‫ت‬ َ َ ‫سم ٍ هُوَ ل‬ ّ ُ ‫ك ب ِك‬َ ُ ‫سأل‬َ َ َ ُ ‫قَضاؤ‬
َ ْ ‫مي‬
ّ ‫سنن‬ َ ‫ك‬ ْ ‫لا‬ ْ ‫ أ‬.‫ك‬ َ
218 Bekal Abadi Muslim

َ َ ‫ أ َو أ َنزل ْته في كتاب ن‬،‫ك‬


‫ه‬ ُ ‫مت َن‬ْ ّ ‫ أوْ ع َل‬،‫ك‬ ِ َِ ِ ُ َ َْ ْ َ ‫س‬ َ ‫ب ِهِ ن َْف‬
‫م‬ ‫ن‬ ْ ‫عل‬ ‫ني‬‫ن‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫ر‬ َ ‫ث‬ْ ‫أ‬ ‫ت‬‫س‬ ‫ا‬ ‫و‬َ ‫أ‬ ،‫ك‬َ ‫ق‬ ْ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ً ‫ا‬ ‫حد‬ َ‫أ‬
ِ ِ ِ ِ ِ َ ْ َ ْ ِ َ ِ َ ْ ِ َ
ْ َ ْ
،‫ن َرب ِي ْعَ قَلِبي‬ َ ‫ل الُقْرآ‬ َ َ ‫جع‬ ْ َ‫ن ت‬ َ
ْ ‫ أ‬،‫عن ْد َك‬ ِ ‫ب‬ ِ ْ ‫ْالغَي‬
."‫مي‬ ّ َ‫ب ه‬َ ‫ها‬ َ َ ‫ وَذ‬،‫حْزِني‬ ُ ‫جل ََء‬ َ َ‫ و‬،‫ي‬ ْ ِ‫صد ْر‬ َ ‫وَن ُوَْر‬
“Ya Allah, sesungguhnya hamba adalah hamba-Mu,
putra dari hamba-Mu, putra dari hamba-Mu
(wanita), ketetapan urusanku pada genggaman-Mu,
telah berlalu dalam kebijaksanaan-Mu, keadilan
terdapat dalam ketetapan-Mu. Hamba memohon
dengan seluruh nama yang Engkau miliki atau yang
telah Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang
telah Engkau ajarkan kepada seseorang di antara
hamba-Mu, atau yang Engkau sembunyikan dalam
ilmu rahasia-Mu, jadikanlah al-Qur’an sebagai
penyejuk hati kami, cahaya hati kami, penghibur
duka kami, dan pengusir kebingungan kami.” (HR.
Ahmad dan al-Hakim).

َ ‫ وَع َل َي ْن‬،‫ت‬ َ َ ‫ وب ن‬،‫ك أ َس نل َمت‬


‫ك‬ ُ ‫من ْن‬ َ ‫كآ‬ ِ َ ُ ْ ْ َ َ‫م ل‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ َ ‫ وإل َي‬،‫توك ّل ْت‬
‫م‬ّ ‫ َالل ّهُ ن‬.‫ت‬ ُ ‫م‬ ْ ‫صن‬ َ ‫خا‬ َ ‫ك‬ َ ِ ‫ت وَب‬ ُ ْ ‫ك أن َب‬ ْ َِ ُ َ َ
.‫ض نل ِّني‬ َ َ َ
َ ُ‫ن ت‬ْ ‫تأ‬ َ ْ ‫ه إ ِل ّ أن‬َ َ ‫ك ل َ إ ِل‬ َ ِ ‫إ ِّني أع ُوْذ ُ ب ِعِّزت‬
َ
ُ ‫ن وَا ْل ِن ْن‬
‫س‬ ّ ‫جن‬ ِ ْ ‫ َوال‬،‫ت‬ ُ ْ‫مو‬ ُ َ ‫ذي ل َ ي‬ ِ ّ ‫ي ال‬ّ ‫ح‬ َ ْ ‫ت ال‬ َ ْ ‫أن‬
."‫ن‬ َ ْ‫موْت ُو‬ ُ َ‫ي‬
”Ya Allah, kepada-Mu semata hamba menyerahkan
diri, beriman, bertawakkal dan kembali serta
karena hamba berperang (bermusuh). Ya Allah,
dengan keagungan-Mu, tiada Tuhan kecuali
Engkau, hamba berlindung hindarkanlah hamba
dari kesesatan, Engkaulah yang hidup dan tak akan
mati, sementara manusia dan jin akan mati.”
‫‪219‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ن‬
‫سن َ‬
‫ح ْ‬ ‫شنك ْرِ َ‬
‫ك‪ ،‬وَ ُ‬ ‫ك‪ ،‬وَ ُ‬ ‫م أَ ِ‬
‫عّنا ع َل َننى ذ ِك ْنرِ َ‬ ‫"َالل ّهُ ّ‬
‫ك"‪.‬‬ ‫عَباد َت ِ َ‬
‫ِ‬
‫‪“Ya Allah, tolonglah hamba agar senantiasa berzikir‬‬
‫‪kepada-Mu, senantiasa bersyukur dan beribadah‬‬
‫”‪dengan baik kepada-Mu.‬‬

‫مننا‬ ‫ض لِ َ‬ ‫م ل َ قَنناب ِ َ‬ ‫ه‪َ ،‬الل ّهُ ّ‬ ‫مد ُ ك ُل ّ ُ‬ ‫ح ْ‬ ‫ك ْال َ‬ ‫م لَ َ‬ ‫"َالل ّهُ ّ‬


‫ت‪ ،‬وَل َ هَنناد ِ َ‬
‫ي‬ ‫ضن َ‬ ‫ما قَب َ ْ‬ ‫ط لِ َ‬ ‫س َ‬ ‫ت‪ ،‬وَل َ َبا ِ‬ ‫سط ْ َ‬ ‫بَ َ‬
‫َ‬
‫ت‪ ،‬وَل َ‬ ‫ن هَند َي ْ َ‬ ‫من ْ‬ ‫ل لِ َ‬ ‫ضن ّ‬ ‫م ِ‬ ‫ت وَل َ ُ‬ ‫ضنل َل ْ َ‬ ‫نأ ْ‬ ‫من ْ‬ ‫لِ َ‬
‫َ‬
‫ت‪،‬‬ ‫مننا أع ْط َي ْن َ‬ ‫مننان ِعَ ل ِ َ‬ ‫ت وَل َ َ‬ ‫من َعْن َ‬ ‫ما َ‬ ‫ي لِ َ‬ ‫معْط ِ َ‬ ‫ُ‬
‫مننا‬ ‫عنند َ ل ِ َ‬ ‫مَبا ِ‬ ‫ت‪ ،‬وَل َ ُ‬ ‫عنند ْ َ‬ ‫مننا َبا َ‬ ‫ب لِ َ‬ ‫مَقننّر َ‬ ‫وَل َ ُ‬
‫ك‬ ‫ن ب ََركا َت ِن َ‬ ‫من ْ‬ ‫ط ع َل َي ْن َننا ِ‬ ‫سن ْ‬ ‫م اب ْ ُ‬ ‫ت‪َ ،‬الل ّهُ ن ّ‬ ‫قَّرب ْن َ‬
‫م إ ِّننني‬ ‫ك‪َ ،‬الل ُّهنن ّ‬ ‫ك وَرِْزِقنن َ‬ ‫ضننل ِ َ‬ ‫ك وَفَ ْ‬ ‫مِتنن َ‬ ‫ح َ‬ ‫وََر ْ‬
‫ل وَل َ‬ ‫حنوْ ُ‬ ‫م ال ّنذ ِيْ ل َ ي َ ُ‬ ‫مِقي ْن َ‬ ‫م ال ْ ُ‬ ‫ك الن ّعِي ْن َ‬ ‫سأ َل ُ َ‬ ‫أ ْ‬
‫َ‬
‫ة‪،‬‬ ‫م ْالعِي ْل َ ِ‬ ‫م ي َوْ َ‬ ‫ك الن ّعِي ْ َ‬ ‫سأ َل ُ َ‬ ‫َ‬
‫م إ ِّني أ ْ‬ ‫ل‪َ ،‬الل ّهُ ّ‬ ‫ي َُزوْ ُ‬
‫َ‬
‫ك‬ ‫م إ ِن ّنني ع َننائ ِذ ٌ ب ِن َ‬ ‫ف‪َ ،‬الل ّهُن ّ‬ ‫خوْ ِ‬ ‫م ْال َ‬ ‫ن ي َوْ َ‬ ‫م ُ‬ ‫وَا ْل ْ‬
‫م‬ ‫من َعْت َن َننا‪َ ،‬الل ّهُن ّ‬ ‫ما َ‬ ‫شّر َ‬ ‫ما أ َع ْط َي ْت ََنا وَ َ‬ ‫شّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫ِ‬
‫كننّرهْ‬ ‫ه ِفي قُل ُوْب َِنننا وَ َ‬ ‫ن وََزي ّن ْ ُ‬ ‫ما ِ‬ ‫ب إ ِل َي َْنا ا ْل ِي ْ َ‬ ‫حب ّ ْ‬ ‫َ‬
‫جعَل ْن َننا‬ ‫ن َوا ْ‬ ‫ص نَيا َ‬ ‫س نوْقَ وَْالعِ ْ‬ ‫إ ِل َي َْنا ْالك ُْف نَر وَْالُف ُ‬
‫ن‪،‬‬ ‫مي ْ َ‬ ‫سننل ِ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫م ت َوَفَّنننا ٌ‬ ‫ن‪َ ،‬الل ُّهنن ّ‬ ‫شنند ِي ْ َ‬ ‫ن الّرا ِ‬ ‫منن َ‬ ‫ِ‬
‫َ‬
‫ن‪ ،‬وَأل ْ ِ‬ ‫َ‬
‫ن غ َي ْن ِ‬
‫ر‬ ‫حي ْ َ‬ ‫صننال ِ ِ‬ ‫حْقن َننا ِبال ّ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫سل ِ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫حي َِنا ُ‬ ‫وَأ ْ‬
‫ل ْالك ََف نَرةَ‬ ‫م َقات ِن ِ‬ ‫ن‪َ ،‬الل ّهُ ن ّ‬ ‫مْفت ُنوْن ِي ْ َ‬ ‫خَزاي َننا وَل َ َ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫سب ِي ْل ِ َ‬ ‫ن َ‬ ‫ن عَ ْ‬ ‫صد ّوْ َ‬ ‫ك وَي َ ُ‬ ‫سل ُ َ‬ ‫ن ُر ُ‬ ‫ن ي ُك َذ ّب ُوْ َ‬ ‫ال ّذ ِي ْ َ‬
‫ل‬ ‫م َقات ِن ِ‬ ‫ك‪َ ،‬الل ّهُ ّ‬ ‫ذاب َ َ‬ ‫ك وَع َ َ‬ ‫جَز َ‬ ‫م رِ ْ‬ ‫ل ع َل َي ْهِ ْ‬ ‫جع َ ْ‬ ‫َوا ْ‬
220 Bekal Abadi Muslim

ُ ‫ال ْك ََف نرة َ ال ّنذي‬


‫ق‬ َ ‫ه ْال‬
ّ ‫حن‬ ُ ‫ إ ِل َن‬،‫ب‬
َ ‫وا ْالك ِت َننا‬
ُ ‫ن أْوت ن‬
َ ِْ َ
."(‫)آمين‬
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, ya Allah, tidak ada
yang bisa menggenggam segala hal yang telah
Engkau buka, dan tidak ada juga yang mampu
membuka segala hal yang telah Engkau genggam,
tidak ada yang mampu memberi hidayah bagi
orang yang telah Engkau sesatkan, dan tidak ada
yang bisa menyesatkan hamba yang telah Engkau
beri hidayah, tidak ada yang mampu memberi
sesuatu yang Engkau tahan, dan tidak ada yang
yang mampu menahan sesuatu yang telah Engkau
berikan, tidak ada yang mampu mendekatkan
sesuatu yang Engkau jauhkan, dan juga tidak ada
yang mampu menjauhkan sesuatu yang telah
Engkau dekatkan. Ya Allah, bukakanlah bagi kami
berkah-berkah-Mu, rahmat-Mu, kemuliaan-Mu dan
rizqi-Mu. Ya Allah, hamba memohon kenikmatan
yang kekal yang tidak akan pergi atau berubah. Ya
Allah, hamba memohon kenikmatan pada saat
terjadi kemiskinan, dan keamanan pada saat terjadi
ketakutan, ya Allah, hamba memohon perlindungan
dari kejahatan segala sesuatu yang telah Engkau
berikan pada hamba dan hamba juga memohon
perlindungan dari segala sesuatu yang telah
Engkau tahan. Ya Allah, jadikanlah kami senantiasa
mencintai iman, dan hiaslah iman tersebut dalam
hati sanubari kami. Dan jadikanlah kami benci
terhadap kekufuran, kefasikan, kedurhakaan, dan
jadikanlah kami di antara hamba-hamba yang
mendapat petunjuk. Ya Allah, hidupkanlah kami
dalam keadaam muslim, dan wafatkanlah kami
dalam keadaan muslim juga, dan kumpulkanlah
kami dengan-orang-orang mukmin, terhindar dari
221 Bekal Abadi Muslim

kehinaan dan fitnah, ya Allah, hancurkanlah


(perangilah) orang-orang kafir yang mendustakan
para rasul-Mu dan membangkang dari jalan-Mu.
Timpakanlah mereka siksa dan azab-Mu, ya Allah,
hancurkanlah (perangilah) orang-orang kafir yang
mendapatkan kitab (ahlu al kitab). Wahai Tuhan
yang Maha Benar.
َ ‫مت ِن‬
،‫ك‬ َ ‫ح‬ َ ِ ‫ض نل‬
ْ ‫ك وََر‬ ْ َ‫ن ف‬
ْ ‫من‬
ِ ‫ك‬ َ ُ ‫سأ َل‬ َ
ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ
َ ْ ‫مل ِك َُها إ ِل ّ أن‬
."‫ت‬ ْ َ‫ه ل َ ي‬ ُ ّ ‫فَإ ِن‬
“Ya Allah, hamba memohon dari kemuliaan-Mu dan
rahmat-Mu, karena tidak ada yang memiliki hal itu
kecuali Engkau.”
10. Doa dalam kesulitan

‫ن‬ ‫منن‬ ‫ت‬ ‫ننن‬ ُ ‫ك‬ ّ


‫ننني‬ ‫إ‬ َ
‫ك‬ ‫ن‬ ‫حا‬ ‫ب‬‫سنن‬ ‫ت‬ ‫ننن‬ َ ‫"ل َ إَلننه إل ّ أ‬
َ ِ ُ ْ ّ ِ َ َ ْ ُ َ ْ ِ َ ِ
."‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ّ ‫ال‬
ِ ِ ‫ظال‬
“Tiada Tuhan kecuali Engkau, Maha suci Engkau,
sesungguhnya hamba termasuk di antara hamba-
hamba yang zholim.” (HR. at-Tirmidzi dan al-
Hakim).
Ungkapan doa di atas adalah doa nabi Yunus as
ketika beliau berada di dalam perut ikan.
11. Doa agar mendapat ilmu yang bermanfaat

َ ‫ن‬
‫ش نّر‬ ْ ‫من‬ ِ َ ‫ وَأ‬،‫دي‬
ِ ‫ع نذ ِْني‬ ْ ‫من ِنني ُر‬
ِ ‫شن‬
َ ‫"َالل ّه ن‬
ْ ِ‫م أل َه‬
ّ ُ
‫سي‬ِ ‫ن َْف‬
”Ya Allah, ilhamilah hidayahku dan hindarkanlah
hamba dari kejahatan diri hamba.”
222 Bekal Abadi Muslim

‫ن‬
ْ ‫م‬ َ ِ ‫ وَأ َع ُوْذ ُ ب‬،‫عْلما ً َناِفعًا‬
ِ ‫ك‬ َ ُ ‫سأ َل‬
ِ ‫ك‬ َ
ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫ع‬ ُ ‫عل ْم ٍ ل َ ي َن َْف‬
ِ
“Ya Allah, hamba memohon ilmu yang bermanfaat,
dan hamba berlindung kepada-Mu dari ilmu yang
tidak bermanfaat.”
َ ‫"َالل ّهم إني أ‬
،‫ع‬ ُ ‫شن‬ َ ‫خ‬ ْ َ‫ب ل َ ي‬ٍ ‫ن قَْلن‬ ْ ‫من‬ِ َ
‫ك‬ ‫بن‬
ِ ُ ‫ذ‬ْ ‫و‬ُ ‫ع‬ ِّ ّ ُ
،‫ع‬ ُ َ ‫شننب‬ْ َ‫س ل ِ ت‬ ٍ ‫ن ن َْفنن‬ ْ ‫م‬ِ َ‫ و‬،‫ع‬ ُ ‫م‬ ِ ‫س‬ ْ ُ ‫عاٍء ل َ ي‬َ ُ‫ن د‬ ْ ‫م‬ ِ َ‫و‬
َ
ِ‫ن هَنؤ ُل َء‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬َ ‫ أع ُنوْذ ُ ب ِن‬.‫ع‬ ُ ‫عل ْنم ٍ ل َ ي َن َْفن‬ِ ‫ن‬ ْ ‫من‬ ِ َ‫و‬
َ
ُ َ ‫ا ْلْرب‬
."‫ع‬
“Ya Allah, hamba memohon, hindarkanlah hamba
dari hati yang tidak pernah khusyu’, doa yang tidak
didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu
yang tidak bermanfaat, dan hindarkanlah hamba
secara utuh dari keempat hal tersebut”.

‫مننا‬ ْ ّ ‫ وَع َل‬،‫مت َن ِنني‬


َ ‫من ِنني‬ ْ ّ ‫مننا ع َل‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ ِ ‫م ان َْفعِْني ب‬
"‫عْلمًا‬ ِ ‫ وَزِد ِْني‬،‫ي َن َْفعُِني‬
“Ya Allah, jadikanlah bermanfaat segala hal yang
telah Engkau ajarkan kepada hamba, dan
ajarkanlah kepada hamba hal-hal yang bermanfaat
dan tambahkanlah ilmu kepada hamba.”

،‫ وَرِْزق نا ً ط َّيب نًا‬،‫عْلم نا ً َناِفع نًا‬ ُ َ ‫سأ‬


ِ ‫ل‬ َ
ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫ل‬ً ّ ‫مت ََقب‬
ُ ً ‫مل‬
َ َ ‫وَع‬
“Ya Allah, hamba memohon ilmu yang bermanfaat,
rizki yang baik dan perbuatan yang diterima.”
223 Bekal Abadi Muslim

ُ ‫ة ال ّت ِني من‬ ِ ْ ‫م آ َت ِن ِنني ال‬


ْ ‫ن أوْت ِي ْهَننا فََقند‬
ْ َ ْ َ ْ ‫حك‬
َ ‫من‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
."‫خْيرا ً ك َث ِْيرًا‬
َ ‫ي‬ ِ ‫ت‬ ‫و‬ُ‫أ‬
َ ْ
“Ya Allah, anugerahilah hamba hikmah
(kebijaksanaan) yang jika seseorang
mendapatkannya maka ia telah mendapatkan
anugerah yang sangat banyak.”

ّ ُ‫"َالل ّه‬
ِ ْ ‫م فَّقهِْني ِفي الد ّي‬
."‫ن‬
“Ya Allah, jadikanlah hamba sebagai orang faqih
(mengerti dalam hal agama).”
12. Doa agar mendapatkan cinta Allah, Rasul, dan
orang-orang yang mencintai keduanya

‫ك‬ َ ‫ وَت َنْر‬،‫ت‬ ِ ‫خي ْنَرا‬ َ ْ ‫ل ال‬ َ ‫ك فِعْ ن‬ َ ُ ‫سأ َل‬ َ


ْ ‫م إ ِّني أ‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ
‫فننَر‬ِ ْ‫ن ت َغ‬
ْ ‫ وَأ‬،‫ن‬ َ ْ ‫سنناك ِي‬ َ ‫م‬ َ ْ ‫ب ال‬ّ ‫حن‬ ُ َ‫ و‬،‫ت‬ ِ ‫من ْك َنَرا‬ ُ ‫ْال‬
َ
ٍ ‫ة قَنننوْم‬ َ ‫ت فِت ْن َننن‬ َ ْ ‫ وَإ َِذا أَرد‬،‫من ِننني‬
َ َ
ْ ‫ح‬
َ ‫ وَت َْر‬،‫ل ِننني‬
‫ب‬ ّ ‫حنن‬ُ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ّ ‫حب‬ُ ‫ك‬ َ ُ ‫سأل‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ن‬ ٍ ْ‫مْفت ُو‬ َ ‫فَت َوَفِّني غ َي َْر‬
َ ّ ‫حب‬
‫ك‬ ُ ‫ل ي َُقّرب ُِني إ َِلى‬ ٍ ‫م‬ َ َ‫ب ع‬ ّ ‫ح‬ ُ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ّ ‫حب‬
ِ ُ‫ن ي‬ ْ ‫م‬ َ
“Ya Allah, hamba memohon perbuatan-perbuatan
baik dan menghindari perbuatan-perbuatan
munkar, mencintai orang-orang miskin, dan
ampunilah hamba, kasihilah hamba. Ya Allah, jika
Engkau menghendaki fitnah pada satu kaum maka
cabutlah nyawa hamba dan tidak termasuk yang
mendapat fitnah, hamba memohon cinta-Mu dan
cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan
mencintai perbuatan-perbuatan yang mendekatkan
hamba pada cinta-Mu.”
224 Bekal Abadi Muslim

‫ي‬
ْ ‫ن ي َن َْفعُْنن‬ْ ‫من‬َ ‫ب‬ ّ ‫حن‬ ُ َ‫ و‬،‫ك‬ َ ‫حّبن‬ ُ ‫م اْرُزقِْنني‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ب‬ّ ‫حن‬ ِ ُ ‫مننا أ‬ّ ‫م‬ِ ‫ما َرَزقْت َن ِنني‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ "َالل ّه‬،‫ك‬َ َ ‫عن ْد‬ِ ‫ه‬ ُ ّ ‫حب‬ ُ
‫مننا‬
َ ‫م‬ ّ ‫ "َالل ّهُ ن‬،‫ب‬ ّ ‫حن‬ َ ْ ‫ه قُ نوّة ً ل ِنني فِي‬
ِ ُ ‫مننا ت‬ ُ ْ ‫جعَل‬ْ ‫َفا‬
‫ه فََراغ نا ً ل ِنني‬ ُ
ُ ْ ‫جعَل‬
ْ ‫ب فَننا‬ ّ ‫حن‬ ِ ‫ما أ‬ ّ ‫م‬ِ ‫ت ع َّني‬ َ ْ ‫َزوَي‬
."‫ب‬ّ ‫ح‬ ِ ُ ‫ما ت‬ َ ْ ‫فِي‬
“Ya Allah, anugerahilah hamba cinta-Mu dan cinta
orang yang manfaat cintanya bagiku disisi-Mu, ya
Allah, segala yang telah Engkau berikan kepada
hamba yang hamba cinta hendaklah Engkau
jadikan kekuatan kepada hamba untuk menggapai
cinta-Mu, Ya Allah , segala sesuatu yang hamba
cinta lalu Engkau jauhkan dari hamba hendaklah
Engkau jadikan kekosongan pada hamba guna
menggapai hal-hal yang Engkau cintai.”
13. Doa agar mendapatkan curahan rahmat dan
terhindar dari neraka

،‫ك‬ َ ‫مِتنن‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ت َر‬ ِ ‫جب َنننا‬ِ ْ‫مو‬ ُ ‫ك‬َ ُ ‫سننأ َل‬
ْ َ ‫م إ ِن ّنننا ن‬ ّ ‫"َالل ّهُننن‬
ٍ ‫ل إ ِث ْن‬
،‫م‬ ّ ‫ن ك ُن‬ْ ‫من‬ِ ‫ة‬ َ ‫م‬َ َ ‫سل‬ّ ‫ َوال‬،‫ك‬ َ ِ ‫مغِْفَرت‬ َ ‫م‬ َ ِ ‫وَع ََزائ‬
،‫ة‬ْ ‫جّننن‬َ ْ ‫ وَْالَفننوَْز ِبال‬،‫ل ِبننّر‬ ّ ‫كنن‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫منن‬ ِ ‫ة‬ َ ‫منن‬ َ ْ ‫وَْالغَن ِي‬
."‫ن الّناِر‬ َ ‫م‬ ِ َ ‫جاة‬ َ ّ ‫َوالن‬
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu uluran
rahmat-Mu, untaian ampunan-Mu, keselamatan
dari segala bentuk dosa, menghimpun segala
bentuk kebaikan, kemenangan dengan
mendapatkan surga dan keselamatan dengan
terhindar dari neraka.”
225 Bekal Abadi Muslim

َ
،‫من َننا وَل َ ت ُهِن ّننا‬ ْ ِ‫ وَأك ْر‬،‫ص نَنا‬ ْ ‫م زِْدنا َ وَل َ ت َن ُْق‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
،‫ وَآ َث ِْرَننا وَل َ ُتنؤ َث ّْر ع َل َي َْننا‬،‫مَنا‬ َ
ْ ِ ‫حر‬ ْ َ ‫وَأع ْط َِنا وَل َ ت‬
."‫ض ع َّنا‬ َ ‫ضَنا َوأْر‬ ِ ‫َوأْر‬
“Ya Allah, tambahlah (berkah segala sesuatu) dan
janganlah Engkau kurangi, muliakanlah kami dan
janganlah engkau hinakan kami, berilah kepada
kami (segala sesuatu yang kami mohon dan baik
bagi kami) dan janganlah Engkau jauhkan kami dari
hal-hal yang kami mohon, jadikan kami memiliki
pengaruh dan bukan yang dipengaruhi dan
ridhoilah kami serta segala perbuatan kami.”

،‫جهْل ِننني‬ َ َ‫ و‬،‫خط ِي ْئ َت ِننني‬ َ ‫فنننْر ل ِننني‬ ِ ْ ‫م اغ‬ ّ ‫"َالل ّهُننن‬


َ َ َ
ُ ‫ت أع ْل َن‬
ِ‫م ب ِنه‬ َ ‫مننا أن ْن‬ َ َ‫ و‬،‫ي‬ْ ِ ‫م نر‬
ْ ‫سَراِفي ِفي أ‬ ْ ِ ‫وَإ‬
،‫ي‬ َ َ‫م اغ ِْفننْر ِلنني هُْزِلنني و‬
ْ ّ ‫جنند‬ ّ ‫ "َالل ُّهنن‬،‫مّننني‬ ِ
‫ي‬
ْ َ ‫عن ْد‬
ِ ‫ك‬َ ِ ‫ل ذ َل‬ّ ُ ‫ وَك‬،‫ي‬ ْ ُ ‫خط َِئي وَع‬
ْ ِ ‫مد‬ َ َ‫و‬
“Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahan hamba,
kebodohan hamba, perbuatan yang berlebihan
pada perbuatan hamba, dan segala sesuatu yang
Engkau ketahui dari hamba. Ya Allah, ampunilah
kekurangan/kelemahan hamba, ketergesa-gesaan
hamba, kesalahan hamba (yang tidak disengaja),
dan kesalahan yang disengaja dan segala sesuatu
yang ada pada hamba.”

،‫ َواْرُزقِْننني‬،‫ي‬ ْ ِ ‫هنند ِن‬ْ ‫ َوا‬،‫م اغ ِْفننْر ِلنني‬ ّ ‫"َالل ُّهنن‬


َ ‫ أ‬،‫عافن ِي‬
‫م‬ َ ‫ق ْال‬
َ ْ‫مَقام ِ َيننو‬ ِ ْ ‫ي‬‫ض‬ِ ‫ن‬
ْ ‫م‬ِ ِ ‫ه‬ ‫بالل‬
ِ ُ ‫ذ‬ْ ‫و‬ُ ‫ع‬ ْ ِ َ َ‫و‬
."‫ة‬ َ ‫ْالِقَيا‬
ِ ‫م‬
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba, berilah
hamba hidayah, berilah hamba rizqi, maafkanlah
226 Bekal Abadi Muslim

hamba. Hamba memohon hindarkanlah hamba dari


sesaknya maqom (tempat) pada hari kiamat.”

‫ن‬
َ ‫من‬ َ ِ ‫جي ُْر ب‬
ِ ‫ك‬ ِ َ ‫ست‬
َ َ ‫ك ْالجن‬
ْ ‫ة وَأ‬ّ َ َ ُ ‫سأ َل‬ َ
ّ ُ‫"َالل ّه‬
ْ ‫م إ ِّني أ‬
.(‫ت‬
ٍ ‫الّناِر" )ثلث مرا‬
“Ya Allah, hamba memohon surga, dan hamba
memohon hindarkanlah hamba dari neraka (dibaca
tiga kali).”
14. Doa agar mendapat kehidupan yang sentosa

‫ة‬
ً ‫مي ّت َن‬
َ َ‫ و‬،‫ة‬
ً ‫ة ن َِقي ّن‬ َ ْ ‫عي‬
ً ‫شن‬ ِ ‫ك‬َ ُ ‫س نأ َل‬ َ
ْ ‫م إ ِن ّنني أ‬ّ ‫"َالل ّهُ ن‬
."‫ضٍح‬ ِ ‫خزٍ وَل َ َفا‬ْ ‫م‬ُ ‫مَرد ّا ً غ َي َْر‬
َ َ‫ و‬،‫ة‬
ً ّ ‫سوِي‬ َ
“Ya Allah, hamba memohon kehidupan yang suci,
dan kematian yang tenang, dan tempat kembali
yang tidak diiringi kesedihan dan tercemarnya
nama baik.”
15. Doa agar terhindar dari akhlak dan hawa nafsu
buruk

ْ َ ‫ت ا ْل‬
ِ َ ‫خل‬
،‫ق‬ ِ ‫من ْك ََرا‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫م‬
ِ ‫ك‬َ ِ ‫م إ ِّني أ َع ُوْذ ُ ب‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ َ
."‫واِء‬ َ ْ‫ وَا ْله‬،‫ل‬ ِ ‫ما‬ َ ْ ‫َواْلع‬
“Ya Allah, hamba memohon hindarkanlah hamba
dari akhlak, perbuatan, dan hawa nafsu yang
mungkar (jahat dan tidak diterima).” (HR. at-
Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, dan at-Thobari).

16. Doa agar bersih dari dosa dan kesalahan


َ ‫خ‬
،‫طاَيننا‬ َ ْ ‫ب َوال‬ِ ْ‫ن الننذ ّن ُو‬
َ ‫منن‬ ِ ‫ي‬ْ ‫م ط َهّْرِننن‬ّ ‫"َالل ُّهنن‬
َ
‫ض‬
ُ ‫ب الب ْي َن‬ ُ ْ‫ما ُينّقى الث ّو‬ َ َ ‫من َْها ك‬
ِ ‫م ن َّقِني‬ّ ُ‫"َالل ّه‬
227 Bekal Abadi Muslim

ِ‫م ط َهّْرِني ِبالث ّل ْنِج وِْالب َنْرد‬


ّ ُ‫ "َالل ّه‬،‫س‬ِ َ ‫ن الد ّن‬ َ ‫م‬ِ
."‫ماِء ال َْبارِِد‬
َ ‫وَْال‬
“Ya Allah, sucikanlah hamba dari dosa-dosa dan
kesalahan, dan bersihkanlah hamba dari keduanya
sebagaimana Engkau bersihkan pakaian putih dari
najis. Ya Alla,h sucikanlah hamba dengan
kesejukan dan ketentraman (es dingin dan air
dingin).”

."‫سْيرًا‬
ِ َ ‫سابا ً ي‬
َ ‫ح‬
ِ ‫سب ِْني‬
ِ ‫حا‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
َ ‫م‬
“Ya Allah hisablah (hitunglah/timbanglah)
perbuatan hamba dengan timbangan yang ringan.”

،‫ي‬
ْ ِ ‫هنند ِن‬
ْ ‫ َوا‬،‫مِننني‬
ْ ‫ح‬
َ ‫ َواْر‬،‫فننْر ِلنني‬ِ ْ ‫م اغ‬ّ ‫"َالل ُّهنن‬
.‫ َواْرفَعِْني‬،‫جب ُْرِني‬
ْ ‫ َوا‬،‫ َواْرُزقِْني‬،‫ي‬ ْ ِ ‫عافِن‬ َ َ‫و‬
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba, rahmatilah
hamba, berilah hidayah kepada hamba,
maafkanlah hamba, berilah rizki kepada hamba,
bantu/hiburlah hamba dan angkatlah derajat
hamba.”

‫ب‬ َ َ ‫ إن‬،‫ وتب ع َل َي‬،‫"رب اغ ْفر ِلي‬


ُ ‫وا‬
ّ ‫ت الت ّن‬
َ ‫ك أن ْن‬ ِّ ّ ْ َُ ْ ِ ّ َ
."‫ال ْغَُفوُْر‬
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba, taubatlah
kepada hamba (taubatnya Allah kepada hambanya
dengan cara menerima taubat hamba-Nya)
sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan
Maha Pengampun.”
17. Doa agar hati kita disatukan
228 Bekal Abadi Muslim

َ
،‫ت ب َي ْن ِن َننا‬ َ ‫ح َذا‬ ْ ِ ‫ص نل‬ْ ‫ وَأ‬،‫ن قُل ُوْب َِنا‬ َ ْ ‫ف ب َي‬ ْ ّ ‫م أل‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
‫ت‬ِ ‫مننا‬ َ ُ ‫ن الظ ّل‬ َ ‫منن‬ ِ ‫جَنا‬ّ َ ‫ وَن‬،‫م‬ ِ َ ‫سل‬ ّ ‫ل ال‬ َ ُ ‫سب‬ُ ‫َواهْد َِنا‬
‫من ْهَننا‬ ِ ‫ما ظ َهَ نَر‬ َ ‫ش‬ َ ‫ح‬ ِ ‫وا‬ َ ‫جن ّب َْنا ْالَف‬ َ َ‫ و‬،‫إ ََلى الن ّوِْر‬
َ
،‫عَنا‬ ِ ‫ما‬ َ ‫سنن‬ ْ ‫ك ل ََنننا ِفنني أ‬ ْ ِ‫ َوبننا َر‬،‫ن‬ َ ‫طنن‬ َ َ ‫مننا ب‬ َ َ‫و‬
َ َ
‫ب‬ ْ ‫ وَُتنن‬،‫جَنا وَذ ُّرّيات َِنا‬ ِ ‫ وَأْزَوا‬،‫ وَقُل ُوْب َِنا‬،‫صارَِنا‬ َ ْ ‫وَأب‬
‫جعَل ْن َننا‬ َ َ ‫ع َل َينا إن ن‬
ْ ‫ َوا‬،‫م‬ ُ ‫حي ْن‬ ِ ‫ب الّر‬ ُ ‫وا‬ ّ ‫ت الت ّن‬ َ ‫ك أن ْن‬ ِّ َْ
‫ن ل ََها‬ َ ْ ‫ك َقاب ِل ِي‬ َ ْ ‫ن ب َِها ع َل َي‬ َ ْ ‫مث ْن ِي‬ُ ‫ك‬ َ ‫م‬ ِ َ‫ن ل ِن ِع‬ َ ْ ‫شاك ِرِي‬ َ
."‫مَها ع َل َي َْنا‬ َ
ْ ‫م‬ ِ ْ ‫وَأت‬
“Ya Allah, gabungkanlah antara hati-hati kami,
benahilah problema antara kami, dan berikanlah
kepada kami jalan-jalan keselamatan, dan
selamatkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya
terang benderang, jauhkanlah dari kami kekejian
yang tampak maupun tidak, berkahilah telinga
kami, pendengaran kami, hati kami, keturunan
kami, taubatlah kepada kami (taubatnya Allah
kepada hambanya adalah dengan cara menerima
taubat hamba-Nya) sesungguhnya Engkau Maha
Penerima taubat dan Maha Pengasih, jadikanlah
kami senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu,
senantiasa memuji-Mu karena nikmat-nikmat
tersebut, menerima nikmat-nikmat tersebut dan
sempurnakanlah nikmat-nikmat tersebut kepada
hamba.”
18. Doa agar menjadi orang yang qonaah

،‫ه‬
ِ ْ ‫ي فِي‬ ْ ِ‫ وََبار‬،‫ي‬
ْ ِ‫ك ل‬ ْ ِ ‫ما َرَزقْت َن‬ ْ ِ ‫م قَن ّعْن‬
َ ِ‫ي ب‬ ّ ُ‫"َالل ّه‬
"‫ر‬ٍ ْ ‫خي‬
َ ِ ‫غائ ِب َةٍ ِلي ب‬َ ‫ل‬ّ ً‫ي ك‬ّ َ ‫ف ع َل‬ ْ ُ ‫خل‬ ْ ‫َوا‬
229 Bekal Abadi Muslim

“Ya Allah, jadikanlah hamba sebagai orang yang


qonaah terhadap pemberian-Mu, ya Allah, lalu
berkahilah rizki-rizki tersebut dan jadikanlah segala
sesuatu yang berada di belakangku (aku tidak
mengetahuinya) mengandung kebaikan.”

BAB XIV
Doa Sehari-hari
1. Doa Berkaca
َ َ
‫ن‬
ْ ‫سننن‬
ِ ‫ح‬ ْ ‫خل ِْقننن‬
ْ ‫ي فَأ‬ َ ‫ت‬
َ ْ ‫سنننن‬
َ ‫ح‬
ْ ‫منننا أ‬ ّ ‫"َالل ّهُننن‬
َ َ‫م ك‬
."‫خُلقي‬ ُ
Ya Allah, perbaikilah akhlakku sebagaimana telah
Engkau perindah mukaku
2. Doa Penerang Hati

‫م‬ ْ ‫ه‬ ‫و‬ ‫نن‬‫ن‬ ْ ‫ت ال‬ ‫ننا‬


‫ن‬ ‫م‬ ُ ‫ن ظ ُل‬ ‫نن‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫ننا‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫خ‬
ْ َ ‫أل َل ّهنننم أ‬
ِ َ ِ َ ْ ِ َ ْ ِ ّ ُ
َ
ِ‫معْرَِفننة‬ َ ِ ‫ح عَل َي َْنا ب‬ ْ َ ‫مَنا ب ِن ُوْرِ ال َْفهْم ِ َوافْت‬ ْ ِ‫وَأك ْر‬
‫ل ل ََنننا‬ ْ ّ‫سننه‬ َ َ‫حل ْم ِ و‬ ِ ْ ‫خل َقََنا ِبال‬ ْ َ‫ن أ‬ ْ ‫س‬ ّ ‫ح‬ َ َ‫ال ْعِل ْم ِ و‬
‫ن‬ ِ ‫ئ‬ ‫زا‬ ‫ن‬ ‫خ‬
َ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫نا‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫ع‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ُ
‫ش‬ ‫ن‬ ‫وا‬ ‫ك‬َ ِ ‫ل‬‫ض‬ َ ‫ف‬ ‫ب‬ ‫وا‬ ‫ب‬َ‫أ‬
ِ َ ْ ِ َ ْ ْ ْ َ ْ َ َ ْ
.‫ن‬ َ َ ِ ‫مت‬
َ ْ ‫مي‬ ِ ‫ح‬ ِ ‫م الّرا‬ َ ‫ح‬ َ ‫ك َيا أْر‬ َ ‫ح‬ ْ ‫َر‬
230 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan


keraguan, dan muliakanlah kami dengan cahaya
pengertian, bukalah jiwa kami dengan ilmu
pengetahuan, perindahlah akhlak kami dengan
kebijaksanaan, dan permudahlah bagi kami untuk
menggapai pintu-pintu kemuliaan, sebar luaskanlah
ruang-ruang rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha
Pengasih.
3. Doa Sebelum Tidur

‫ت‬ ‫و‬‫م‬ َ ‫ك الل ّهم أ َحيا وأ‬


َ ‫م‬
ُ ْ ُ َ َ ْ ّ ُ ِ ‫س‬
ْ ‫ِبا‬
Dengan Nama Allah Yang Maha Menghidupkan dan
Maha Mematikan.
Atau membaca:
َ ‫ َالل ّه‬:‫ل‬ َ
‫ت‬ ُ ‫م‬ْ َ ‫سل‬ْ ‫مأ‬ ّ ُ ْ ‫ك فَُق‬ َ َ‫جع‬ َ ‫ض‬ ْ ‫م‬ َ ‫ت‬ َ ْ ‫)إ َِذا أَرد‬
َ ‫مننرِيْ إ ِل َْينن‬ َ َ ‫سنني إ ِل َْينن‬
،‫ك‬ ْ ‫تأ‬ ُ ‫ضنن‬ ْ ّ‫ وَفَو‬،‫ك‬ ِ ‫ن َْف‬
ْ ْ ‫ وأ َل‬،‫ك‬
ْ ِ‫ت ظ َهْ َنر‬
‫ي‬ ُ ‫ج نأ‬ َ َ َ ‫ي إ ِل َي ْن‬ ْ ‫جه ِ ن‬ ْ َ‫ت و‬ ُ ْ‫جه‬ ّ َ‫وَو‬
َ ‫ج نأ وَل‬ َ ْ ‫مل‬َ َ ‫ ل‬،‫ك‬ َ ‫ة إ ِل َي ْن‬ ً ‫ة وََرهْب َن‬ ً ‫ َرغ ْب َن‬،‫ك‬ َ ‫إ ِل َي ْن‬
َ َ ْ ‫ك إل ّ إل َي‬
ْ ِ ‫ك اّلننذ‬
‫ي‬ َ ِ ‫ت ب ِك َِتاب‬ ُ ْ ‫من‬ َ ‫ آ‬،‫ك‬ ِ ِ َ ْ ‫من‬ ِ ‫جى‬ َ ْ ‫من‬
َ
َ َ
‫ت‬ ّ ‫منن‬ ُ ‫ن‬ ْ ِ ‫ فَ نإ‬.‫ت‬ َ ْ ‫سل‬ َ ‫ك ال ّذِيْ أْر‬ َ ّ ‫ وَب ِن َب ِي‬،‫ت‬ َ ْ ‫أن َْزل‬
.(‫ة‬ ِ ‫فط َْر‬ ِ ْ ‫ت ع ََلى ال‬ ّ ‫م‬ ُ
Ketika engkau hendak tidur maka bacalah : Ya
Allah aku pasrahkan jiwaku kepada-Mu, demikian
juga aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku
hadapkan wajahku kepada-Mu dan aku kembalikan
punggungku kepada-Mu dengan iringan rasa rindu
dan takut kepada-Mu. Tiada tempat berlari dari-Mu
kecuali kepada-Mu. Hamba telah beriman kepada
kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang
231 Bekal Abadi Muslim

Engkau utus. Jika engkau meninggal pada malam


tersebut maka engka meninggal dalam kesucian.
4. Doa Bangun Tidur
َ ‫ا َل ْحمد ل ِل ّه ال ّذى أ َحيانا بعد ما أ‬
ِ‫مات ََنا وَإ ِل َي ْه‬
َ َ َ َْ َ َ ْ ِ ِ ُ ْ َ
ُ ّ ‫الن‬
‫شوُْر‬
Segala puji bagi Allah swt yang menghidupkan
setelah mematikan, dan hanya kepada-Nya jualah
kita kembali.
5. Doa Memakai Pakaian
َُ ‫ما هُوَ ل‬
‫ه‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬ ‫ن‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ُ ‫ل‬َ ‫َألل ّهم إنى أ َسأ‬
َ ِ َ ِْ َ ِ ْ َ ْ ِ ْ ِّ ّ ُ
َ ‫وأ‬
ُ َ ‫ما هُوَ ل‬
.‫ه‬ َ ‫شّر‬ َ َ‫شّرهِ و‬ َ ‫ن‬ ْ ‫م‬
ِ َ
‫ك‬ ِ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ‫و‬ُ
ْ َ ‫ع‬
Ya Allah, hamba memohon kebaikan pakaian ini
dan kebaikan yang terkandung dalam pakaian ini,
dan hamba memohon perlindungan dari kejahatan
pakaian ini dan kejahatan yang terkandung (akibat)
pakaian ini.
6. Doa Memakai Pakaian Baru

ِ‫ذا وََرَزقَن ِي ْه‬


َ َ‫ساِنى ه‬ َ َ ‫ذى ك‬ِ ّ ‫مد ُ ل ِل ّهِ ال‬
ْ ‫ح‬َ ْ ‫ا َل‬
.‫ة‬ٍ ّ‫مّنى وَل َ قُو‬ ِ ‫ل‬ٍ ْ‫حو‬ َ ِ‫ن غ َي ْر‬ ْ ‫م‬ ِ
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan
pakaian ini kepada hamba dan memberikannya
kepada hamba sebagai rizki tanpa harus hamba
tuntut. (hamba peroleh tidak dengan usaha banting
tulang tanpa karena kemurahan dari Allah swt)
7. Doa Melepas Pakaian

َ َ ‫ذى ل َ إ ِل‬
َ ُ‫ه إ ِل ّ ه‬
‫و‬ ِ ّ ‫سم ِ اللهِ ال‬
ْ ِ‫ب‬
232 Bekal Abadi Muslim

Dengan nama Allah swt yang tidak ada Tuhan


selain Dia
8. Doa Masuk WC

‫ث‬ َ ْ ‫ث َوال‬ ُ ‫ن ْال‬ َ ُ َ ‫َألل ّهم إنى أ‬


ِ ِ ‫خَبائ‬ ِ ُ ‫خب‬ ْ ‫م‬
ِ ‫ك‬ ‫ب‬
ِ ْ ‫ذ‬ ‫و‬ُ ‫ع‬ ِّ ّ ُ
Ya Allah, hamba memohon perlindungan kepada-
Mu dari ganggunan jin-jin laki-laki dan jin-jin wanita
9. Doa Keluar WC

‫عاَفاِنى‬ َ َ ‫ى ا ْل‬
َ َ‫ذى و‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ ‫ب‬ َ ‫ه‬ْ ‫ذ‬َ ‫ا َل ْحمد ل ِل ّه ال ّذى أ‬
َ ّ َ ْ ِ ِ ُ ْ َ
Segala puji bagi Allah swt yang telah
menghindarkan hamba dari penyakit dan telah
memberi hamba kesehatan
10. Doa Sebelum Mandi
َ
ِ ْ ‫م اغ‬
ّ َ‫فْر ِلى ذ ُن ُوِْبى وَو‬
‫سعْ ِلى ِفى‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
‫ك ِلى ِفى رِْزِقى‬ ْ ِ‫َدارِىْ وََبار‬
Ya Allah, hamba memohon, ampunilah dosa-dosa
hamba, luaskanlah tempat tinggal hamba
(kelapangan dada) dan berkahilah rizki hamba.
11. Doa Akan Makan
َ
‫ب‬ َ ْ ‫ك ل ََنا فِي‬
َ َ‫ما َرَزقْت ََنا وَقَِنا ع‬
َ ‫ذا‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
ْ ِ‫م َبار‬
‫الّناِر‬
Ya Allah, berkahilah rizki-rizki yang telah Engkau
anugerahkan kepada hamba, dan hindarkanlah
hamba dari siksa api neraka
12. Doa Setelah Makan
233 Bekal Abadi Muslim

‫جعَل ََنا‬ َ
َ َ‫سَقاَنا و‬ َ َ‫ى أط ْع‬
َ َ‫مَنا و‬ ْ ِ‫مد ُ ل ِل ّهِ ال ّذ‬ْ ‫ح‬َ ْ ‫ا َل‬
‫ن‬
َ ْ ‫مي‬
ِ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ن ال‬
َ ‫م‬ ِ
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberi
kepada kita makan, minum dan menjadikan kita
sebagai orang-orang muslim
13. Doa Setelah Minum

‫ماَء ع َ نذ ًْبا فَُرات ًننا‬ َ ْ ‫ل ال‬ َ َ‫جع‬ َ ‫ى‬ ْ ِ‫مد ُ ل ِل ّهِ ال ّذ‬ْ ‫ح‬َ ْ ‫ا َل‬
ُ
‫جا ب ِذ ُن ُوْب َِنا‬
ً ‫جا‬
َ ‫حا أ‬ ً ْ ‫مل‬ِ ‫ه‬ُ ْ ‫جعَل‬ ْ َ ‫ك وَل‬
ْ َ‫م ي‬ َ ِ ‫مت‬ َ ‫ح‬ْ ‫ب َِر‬
Segala puji bagi Allah swt yang dengan rahmat-Nya
telah menjadikan air tawar menyegarkan dan tidak
menjadikannya asin yang pahit pekat karena dosa
kita.
14. Doa Ketika Diberi Hidangan
َ
ْ ُ‫م َواغ ِْفْر ل َه‬
‫م‬ ْ ُ‫ما َرَزقْت َه‬ ْ ُ‫ك ل َه‬
َ ْ ‫م فِي‬ ْ ِ‫م َبار‬ّ ُ‫ألل ّه‬
‫م‬
ْ ُ‫مه‬ْ ‫ح‬َ ‫َواْر‬
Ya Allah, berkahilah kepada mereka atas rizki yang
telah Engkau anugerahkan kepada mereka dan
ampunilah mereka serta kasihilah mereka.
15. Doa Masuk Rumah

َ َ‫موْل َنِج و‬
‫خي ْنَر‬ ُ ‫خي ْنَر ْال‬ َ ‫ك‬ َ ُ ‫س نأ َل‬ َ
ّ ‫ألل ّهُ ن‬
ْ ‫م إ ِن ّننى أ‬
َ
‫ه‬
ِ ‫س نم ِ الل ن‬ ْ َ ‫س نم ِ الل نهِ وَل‬
ْ ِ ‫جن َننا وَب‬ ْ ِ ‫ ب‬،‫خَرِج‬ْ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
‫جَنا وَع ََلى اللهِ ت َوَك ّل َْنا‬ ْ ‫خَر‬ َ
Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu kebaikan
dari masuk rumah ini, dan kebaikan keluar dari
rumah, Dengan nama Allah kita keluar dari rumah
234 Bekal Abadi Muslim

dan hanya kepada-Nya-lah semata kita memohon


bertawakkal
16. Doa Keluar Rumah

َ ‫ل وَل‬ َ َ ‫ت عََلى اللننهِ ل‬


َ ْ‫ح نو‬ ُ ْ ‫سم ِ اللهِ ت َوَك ّل‬
ْ ِ‫ب‬
ْ ْ
ّ ِ ‫قُوّةَ إ ِل ّ ِباللهِ العَل‬
ِ ‫ى العَظ ِي ْم‬
Dengan nama Allah swt hamba berserah diri
kepada Allah swt, tiada daya dan upaya kecuali
atas izin dari Allah swt, Dzat yang Maha Tinggi dan
Maha Agung
17. Doa Masuk Masjid
َ َ
‫ب‬
َ ‫وا‬
َ ْ ‫ح ِلى أب‬ ِ ْ ‫م اغ‬
ْ َ ‫فْرِلى ذ ُن ُوِْبى َوافْت‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
َ ِ ‫مت‬
‫ك‬ َ ‫ح‬
ْ ‫َر‬
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba, dan
bukakanlah bagi hamba pintu-pintu rahmat-Mu
18. Doa Keluar Masjid
َ َ
‫ب‬
َ ‫وا‬ ْ ‫م اغ ِْفْرل ِننى ذ ُن ُنوِْبى َوافْت َن‬
َ ‫ح ل ِننى أب ْن‬ ّ ‫ألل ّهُ ن‬
َ ِ ‫ضل‬
‫ك‬ ْ َ‫ف‬
Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu
19. Doa Setelah Azan
َ
ِ‫ص نل َة‬ ّ ‫م نةِ َوال‬ ّ ‫ب هَذ ِهِ ال ند ّع ْوَةِ الّتا‬ ّ ‫م َر‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
َ َ ‫سننني ْل‬
‫ة‬ ِ َ‫دان ال ْو‬ ً ‫مننن‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬
ُ ‫سننني ّد ََنا‬ َ ‫ت‬ ِ ‫ةآ‬ ِ ‫مننن‬َ ِ ‫ال َْقائ‬
‫ة‬َ ‫ة ال َْعال َِينن‬ َ ‫جنن‬َ ‫ف َوالد َّر‬ َ ‫شننَر‬ ّ ‫ة َوال‬ َ َ ‫ضننب ْل‬
ِ ‫َوال َْف‬
‫دان‬ ً ْ‫م نو‬ ُ ‫ح‬ْ ‫م‬ َ ‫مننا‬ ً ‫مَقا‬ َ ‫م‬ ّ ‫ه الل ّهُن‬ ُ ‫ة َواب ْعَث ْن‬ َ ‫الّرفِي ْعَن‬
َ ‫مي َْعاد‬ ِ ْ ‫ف ال‬ ُ ِ ‫خل‬ْ ُ‫ك ل َ ت‬َ ّ ‫ه إ ِن‬ ُ ّ ‫عدت‬ َ َ‫ال ّذ ِىْ و‬
235 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah Tuhan seruan yang sempurna ini, demi


shalat yang telah siap dilaksanakan, berilah kepada
nabi Muhammad saw wasilah, keutamaan,
kemuliaan, dan derajat yang tinggi , dan
bangkitkanlah dalam maqam yang terpuji
sebagaimana janji-Mu, sesungguhnya Engkau tidak
pernah mengingkari janji
.
20. Doa Di Saat Hujan
َ
‫صي ًّبا َنافًِعا‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
َ ‫م‬
Ya Allah curahkanlah hujan yang membawa
manfaat
21. Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang
َ ْ َ َ َ َ ‫مط ِْر‬ َ ‫َألل ّه‬
ِ ‫حوَلي َْنا ل َ ع َل َي َْنا عَلننى الك َننام‬ ْ ‫مأ‬ ّ ُ
‫ت‬ َ َ‫ن ا ْلوِْدَِينننةِ و‬
ِ ِ ‫مَنننناب‬ ِ ْ‫طنننو‬ُ ُ ‫ب وَب‬
ِ ‫ظنننَرا‬ ّ ‫َوال‬
‫ر‬
ِ ‫ج‬
َ ‫ش‬ ّ ‫ال‬
Ya Allah, turunkanlah hujan (yang berdampak
negatif) di sekitar kami dan janganlah kepada kami.
Turunkanlah di hutan-hutan, bukit-bukit, perut-
perut lembah dan tempat-tempat tumbuhnya
pepohonan.
22. Doa Setelah Hujan

ِ‫مت ِه‬
َ ‫ح‬
ْ ‫ل اللهِ وََر‬
ِ ‫ض‬
ْ ‫مط ِْرَنا ب َِف‬
ُ
Karena keutamaan dan rahmat Allah semata,
sehingga turunlah hujan.
23. Doa Melihat Langit
236 Bekal Abadi Muslim

َ َ ‫حان‬
‫ك فَِقَنا‬ ُ ً ‫ذا َباط ِل‬
َ ْ ‫سب‬ َ ‫خل َْق‬
َ َ‫ت ه‬ َ ‫ما‬
َ ‫َرب َّنا‬
‫ب الّناِر‬ َ َ‫ع‬
َ ‫ذا‬
Ya Allah Tuhan kami, seluruh yang Engkau ciptakan
tidak ada yang sia-sia. Maha Suci Engkau,
hindarkanlah kami dari siksa api neraka.
24. Doa Saat Berbuka

َ ِ‫ت وَعََلى رِْزق‬ َ َ‫م ل‬ َ


‫ك‬ ُ ْ ‫من‬
َ ‫كآ‬ َ ِ ‫ت وَب‬ُ ‫م‬ ْ ‫ص‬ُ ‫ك‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
َ َ
.‫ن‬
َ ْ ‫مي‬
ِ ‫ح‬
ِ ‫م الّرا‬
َ ‫ح‬ َ ‫ك َيا أْر‬ َ ِ ‫مت‬
َ ‫ح‬ْ ‫ت ب َِر‬ُ ‫أفْط َْر‬
Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa, dan
hanya kepada-Mu kami beriman, dengan
menggunakan rizki-Mu kamu berbuka, wahai Tuhan
yang Maha Pengasih.
25. Doa Sesudah Berbuka Puasa

َ ِ‫ت وَعََلى رِْزق‬ َ َ‫م ل‬ َ


‫ك‬ ُ ْ ‫من‬ َ ‫كآ‬ َ ِ ‫ت وَب‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ص‬ُ ‫ك‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
ُ ّ ‫أ َفْط َرت ذ َه نب الظ‬
،‫ق‬ُ ْ‫ت ال ْعُنُرو‬ ِ ‫م نأ َواب ْت َل َن‬ َ َ َ ُ ْ
َ ‫مت ِن‬
‫ك‬ َ َ ُ َ َ ‫َألل ّهم إنى أ‬
َ ‫ح‬ْ ‫ى ب َِر‬
ْ ‫ن‬ِ ‫ل‬ ‫ر‬ َ ‫ف‬
ِ ْ ‫غ‬ َ ‫ت‬ ‫ن‬ ْ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫س‬
ْ ِّ ّ ُ
‫ئ‬
ٍ ْ ‫شي‬ َ ‫ل‬ ّ ُ‫ت ك‬ ْ َ‫سع‬ ِ َ‫ى و‬ ّ
ْ ِ ‫الت‬
Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa, dan
hanya kepada-Mu kami beriman, dengan
menggunakan rizki-Mu kamu berbuka, telah
pergilah dahaga dan bercucuranlah keringat, ya
Allah, dengan rahmat-Mu yang meliputi segala
sesuatu, hamba memohon ampunilah dosa-dosa
hamba.
26. Doa Perjalanan
237 Bekal Abadi Muslim

ُ ‫مننا ك ُن ّننا ل َن‬


‫ه‬ َ َ‫ذا و‬ َ ‫خَر ل ََنا هَن‬ ّ ‫ن ال ّذ ِىْ س‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬
ُ
‫ن‬ ُ َ ‫ن وَإ ِّنا إ َِلى َرب َّنا ل‬
َ ْ‫من َْقل ِب ُو‬ َ ْ ‫مْقرِن ِي‬ ُ
Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua
ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya, dan hanya kepada Tuhan
kitalah kita akan dikembalikan
Atau,

‫ن َرب ّنني‬ ّ ِ ‫ها إ‬ َ ‫سننا‬ َ ‫مْر‬ ُ َ‫جَراهَننا و‬ ْ ‫م‬َ ِ‫س نم ِ الل ّنه‬ ْ ِ ‫ب ِا‬
‫ذا‬ َ َ‫خَر ل ََنا ه‬ ّ ‫ن ال ّذِىْ س‬ َ ‫حا‬ َ ْ ‫سب‬ُ .‫م‬ ٌ ‫حي‬ ِ ‫ل َغَُفوٌر َر‬
‫ن وَإ ِّنننا إ َِلننى َرب َّنننا‬ َ ‫مْقرِن ِْينن‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫مننا ك ُّنننا َلنن‬ َ َ‫و‬
‫ب ِفننى‬ َ ‫ َألل ّهنن‬.‫ل َمنَقل ِبننون‬
ُ ‫ح‬ ِ ‫صننا‬ ّ ‫ت ال‬ َ ‫م أْننن‬ ّ ُ َ ْ ُ ْ ُ
َ
‫مننال‬ َ ْ ‫ل َوال‬ ِ ‫هنن‬ْ ‫ة ِفننى ا ْل‬ ُ ‫خل ِي َْفنن‬ َ ْ ‫سننَفرِ َوال‬ ّ ‫ال‬
ِ‫شنناء‬ َ َ‫ن وُع‬ ْ ‫من‬ ِ ‫ك‬ َ ِ ‫م إ ِّنى أ َعُوْذ ُ ب‬ ّ ُ‫ ألل ّه‬.‫د‬
َ َ ‫وال ْول‬
ِ َ َ
َ
ِ ‫من ْظ َن‬
‫ر‬ َ ْ ‫س نوِْء ال‬ ُ َ‫ب و‬ ِ ‫من َْقل َن‬ ُ ‫سَفرِ وَك َأب َنةِ ْال‬ ّ ‫ال‬
َ ‫ل َوال ْوَل َند ِ وَْال‬ َ
‫ه‬
ِ ‫م ند ُ لل ن‬ ْ ‫ح‬ ِ ‫مننا‬ َ ‫ل وَْال‬ ِ ‫ِفى ا ْلهْ ن‬
.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬ ّ ‫َر‬
Dengan nama Allah swt di waktu berlayar dan
berlabuh. Maha Suci Tuhan yang telah
menundukkan semua ini bagi kami padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan
hanya kepada Tuhan kitalah kita akan
dikembalikan. Ya Allah, Engkaulah kawan dalam
perjalanan, Pengganti dalam keluarga, harta
benda, dan anak. Ya Allah, hamba berlindung
kepada-Mu dari susahnya perjalanan dan kembali,
buruknya pemandangan dalam keluarga, harta dan
238 Bekal Abadi Muslim

anak. Segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru


sekalian alam.
27. Doa Supaya Bermimpi Baik

‫صادًِقا غَي َْر‬ ‫حا‬ ‫ل‬ ‫صا‬ ‫يا‬ ْ ‫ؤ‬‫ر‬ ُ


‫لك‬ َ ‫إنى أ ّسأ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ّ ‫ل‬ َ
‫أل‬
َ ً ِ َ ً ُ ْ ِّ ّ ُ
‫ة‬
ٍ ‫ضاّر‬ َ ‫ة غ َي َْر‬
ً َ‫َنافِع‬ ٍِ‫كاذ ِب َة‬ َ
Ya Allah, hamba memohon mimpi yang baik dan
benar, tidak mengandung kedustaan, dan
bermanfaat, jauh dari mudhorat.
28. Doa Supaya Tidak Bermimpi Buruk

‫ن‬ َ ْ ‫شي‬
ِ ‫طا‬ ّ ‫ل ال‬
ِ ‫م‬
َ َ‫ن ع‬
ْ ‫م‬ َ ِ ‫م إ ِّنى أ َعُوْذ ُ ب‬
ِ ‫ك‬
َ
ّ ُ‫ألل ّه‬
‫م‬ َ ‫ل‬‫ح‬ َ ‫ت ا ْل‬ َ ‫وسيأ‬
ِ ْ ِ ّ َ َ
Ya Allah, hamba berlindung kepada-Mu dari
perbuatan setan dan dari keburukan mimpi-mimpi
29. Doa Menerima Shodaqoh dan Hadiah

َ ‫ه ل َن‬ َ َ
‫ك‬ ُ ‫جعَل َن‬ َ ‫مننا أعْط َي ْن‬
َ َ‫ت و‬ َ ْ ‫ه فِي‬ َ ‫جنناَر‬
ُ ‫ك الل ن‬ َ ‫أ‬
‫ت‬ َ َ ‫ط َهُوًْرا وََباَر‬
َ ْ ‫ما أب َْقي‬
َ ْ ‫ك فِي‬
Semoga Allah swt memberimu pahala atas (harta)
yang telah engkau berikan, dan semoga Allah swt
menjadikannya suci bagimu dan memberkahi
(harta) yang tersisa padamu
30. Doa Akan Belajar

‫م‬ ْ ‫ه‬ ‫و‬‫نن‬


‫ن‬ْ ‫ت ال‬ ‫ننا‬ ‫ن‬ ‫م‬ ُ ‫ن ظ ُل‬ ‫نن‬‫ن‬ ‫م‬ ‫ننا‬‫ن‬ ‫ن‬‫ج‬ ‫ر‬‫خ‬ْ َ ‫َألل ّهنننم أ‬
ِ َ ِ َ ْ ِ َ ْ ِ ّ ُ
َ
ِ‫معْرَِفننة‬ َ ِ ‫ح عَل َي َْنا ب‬ ْ َ ‫مَنا ب ِن ُوْرِ ال َْفهْم ِ َوافْت‬ ْ ِ‫وَأك ْر‬
َ
‫ك‬َ ِ ‫ضل‬ ْ َ‫ب ف‬ َ ‫وا‬ َ ْ ‫ل ل ََنا أب‬ ْ ّ ‫سه‬ َ َ‫ال ْعِل ِْم ِ و‬
239 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, keluarkanlah kami dari gelapnya


khayalan, muliakanlah kami dengan cahaya
pemahaman, dan bukakanlah bagi kami ilmu
pengetahuan, dan permudahlah bagi kami pintu-
pintu kemuliaan
31. Doa Sesudah Belajar
ْ َ
‫مننا‬
َ َ‫ت و‬ ُ ‫مننا قَ نَرأ‬ َ ‫ك‬َ ُ ‫س نت َوْد َع ْت‬ْ ِ ‫م إ ِن ّننى ا‬ّ ‫ألل ّهُ ن‬
َ ‫جِتى إ ِل َْينهِ إ ِّنن‬
‫ك‬ َ ‫حا‬َ َ ‫عن ْد‬ِ ‫ي‬ ّ َ ‫ت فَُرد ّهُ إ ِل‬ ُ ْ ‫حِفظ‬ َ
‫شاُء قَد ِي ٌْر‬ َ َ ‫ما ت‬ َ ‫عََلى‬
Ya Allah, hamba menitipkan segala sesuatu yang
telah hamba baca dan hafal, serta kembalikanlah
kepada hamba ketika hamba membutuhkannya.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu yang Engkau kehendaki.
32. Doa Menjenguk Orang Sakit

َ ‫ش ال ْعَظ ِي ْن‬
‫م‬ ‫ر‬
ْ ‫ن‬ َ ‫ع‬ْ ‫ب ال‬
ّ ‫ر‬
َ ‫م‬
ُ ‫ن‬ْ ‫ي‬ِ ‫ظ‬ َ ‫ع‬ْ ‫ه ال‬
ُ ‫الل‬ َ
‫ك‬ ُ ‫سأ َل‬
ْ َ‫ا‬
ِ َ
َ ْ ‫في‬
‫ك‬ ِ ‫س‬
ْ َ ‫ك وَي‬ َ َ ‫ن ي َُعافِي‬ ْ ‫أ‬
Hamba memohon kepada Allah swt yang Maha
Agung, Tuhannya Arsy, agar memberikan
kesehatan dan kesembuhan kepadamu
33. Doa Melihat Jenazah Yang Diduga Muslim
َ
َ ‫فنْر ل ِهَن‬
‫ذا‬ ِ ْ‫م اغ‬ّ ُ‫ت ألل ّه‬ ُ ْ‫مو‬ ُ َ‫ى ل َ ي‬ ّ ‫ح‬َ ْ ‫ن ال‬
َ ‫حا‬َ ْ ‫سب‬ُ
َ َ
ِ ‫س فِننى ال َْقب ْن‬
‫ر‬ ْ ‫م أن ِن‬ ّ ‫ ألل ّهُن‬،‫ه‬ ُ ‫م‬
ْ ‫ح‬ َ ‫ت َواْر‬ ِ ّ ‫مي‬َ ْ ‫ال‬
ُ‫ه وَن َوّْر قَب َْره‬ ُ ْ ‫حد َهُ وَغ ََرب َت‬ ْ َ‫و‬
Maha Suci Dzat yang Maha Hidup dan tidak akan
pernah mati, ya Allah, ampunilah mayat ini dan
kasihilah. Ya Allah, ramah dan lembutlah
240 Bekal Abadi Muslim

kepadanya di dalam kuburnya ketika ia sendirian


dan kesepian, dan terangilah kuburnya.
34. Doa Menghadapi Ujian (Semester)

‫ت‬ ‫ن‬ ‫ن‬َ ‫ل إل ّ ما جعل ْت نه س نهل ً وأ‬ َ ‫ه‬ ‫س‬ َ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ه‬ّ ‫ل‬ َ
‫أل‬
َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ِ ْ َ ّ ُ
ً ‫سهْل‬
َ ‫ت‬ ِ ‫سهْل ً إ َِذا‬
َ ْ ‫شئ‬ َ ‫ب‬ َ ْ‫صع‬ ّ ‫ل ال‬ُ َ‫جع‬ ْ َ‫ت‬
Ya Allah, tidak ada yang mudah selain karena izin-
Mu agar ia mudah, dan hanya Engkaulah yang
mampu mengubah sesuatu yang susah menjadi
mudah jika Engkau menghendakinya menjadi
mudah.
35. Doa Agar Bebas dari Penahanan Penguasa yang
Kejam

‫ت‬ ٍ ْ‫ل فَ نو‬ ّ ‫ساب ِقُ ك ُن‬ َ ‫ت وََيا‬ ٍ ْ‫صو‬ َ ‫ل‬ ّ ُ ‫معُ ك‬ ِ ‫سا‬ َ ‫َيا‬
َ ‫ها ب َعْ ند‬ َ ‫ش نُر‬ ِ ْ ‫من‬ُ َ ‫م نا ً و‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ظام ِ ل‬ َ ِ‫سى ال ْع‬ ِ ‫كا‬ َ ‫وََيا‬
ْ َ ِ ‫مائ‬ َ َ ُ ‫ال ْمنننوت أ َسنننأ َل‬
ِ ‫ك العَظ ِْينننم‬ َ ‫سننن‬ ْ ‫ك ب ِأ‬ ْ
َ ‫ك ا ْل‬
ِ ْ َ
َ ‫وبأ‬
‫ن‬ ِ ْ ‫و‬ ‫ننن‬ُ ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬
ِ ْ ‫و‬ ‫ز‬
ُ ‫خنن‬
ْ ‫م‬
َ ِ ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫بنن‬
َ ْ ‫ك‬ َ ِ ‫ئ‬ ‫ما‬ ‫سنن‬
َ ْ َِ
َ
‫ن‬ َ ْ ‫خل ُنوْقِي‬ ْ ‫م‬ َ ‫ن ْال‬ َ ‫م‬ ِ ٌ ‫حد‬ َ ‫م ي َط ّل ِعْ عَل َي ْهِ أ‬ ْ َ ‫ال ّذ ِىْ ل‬
‫ذا‬ َ ‫مننا َذا أ َن َنناةٍ ل َ ي َُقند ُّر عَل َننى أ َن َننات ِهِ ي َننا‬ ً ْ ‫حل ِي‬َ
َ
‫دا‬ ً ‫ه أب َن‬ ُ ‫معُْروْفُ ن‬ َ ُ‫ف ال ّذ ِىْ ل َ ي َن َْقط ِنع‬ ِ ْ‫معُْرو‬ َ ْ ‫ال‬
.‫ى‬
ْ ّ ‫ج عَن‬ ْ ‫ه ع َد ًَدا فَّر‬ ُ َ ‫صى ل‬ َ ‫ح‬ ْ ُ ‫وَل َ ي‬
Wahai Dzat yang Maha Mendengar setiap suara,
wahai Dzat yang Maha mendahului setiap yang
berlalu, wahai Dzat yang Maha Membalut tulang
dengan daging kemudian memisahkannya setelah
mati. Hamba memohon dengan nama-Mu yang
Agung yang tersembunyi dan tersimpan tidak
diketahui oleh seorang makhluk-pun. Wahai Dzat
241 Bekal Abadi Muslim

yang Maha Kasih Sayang, tidak terbatas kasih


sayang-MU, wahai Dzat yang Maha Memiliki
Kebaikan, tidak terputus kebaikan-Mu selama-
lamanya dan tidak terhitung,
selamatkanlah/lapangkanlah hamba dari problema
ini.
36. Doa Ketika Telinga Berdengung

‫ر‬
ٍ ْ ‫خي‬ ْ ِ ‫ن ذ َك ََرن‬
َ ِ‫ى ب‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ذ َك ََر الل‬
َ ‫ه‬
Semoga Allah swt menyebutnya dengan sebutan
yang baik terhadap orang yang telah menyebutku.
37. Doa Menundukkan Hati Anak yang Bandel
َ
‫ى‬
ْ ِ ‫مَراد‬ ْ ‫ ل‬... ْ‫ب وَل َد ِى‬
ُ َ‫مرِىْ و‬ َ ْ ‫قَل‬ ‫ت‬ُ ‫خط َْف‬ َ
‫ه‬ َ
ُ ُ ‫ما أَرد ْت‬ َ ِ‫ل‬ ‫مط ِي ًْعا‬
ُ َ‫و‬
Aku sentuh hati anakku …untuk urusan yang aku
kehendaki dan agar mentaati hal-hal yang aku
kehendaki.
Caranya:

Bacalah ‫ح‬
ٌ ْ‫ب ُد ّو‬
sebanyak 100 kali, lalu: ٌ َ‫خط ّوْف‬
‫ة‬ َ
sebanyak 7 kali, lalu membaca doa di atas
sebanyak 33 kali sembari membayangkan wajah
anak tersebut.
38. Doa Pengasihan Melalui Makanan/Minuman

َ‫شنناء‬ َ ‫ن‬ ْ ‫من‬ َ َ‫ ف‬.‫م‬ٍ ‫ة ن َِعي ن‬


ُ ‫جن ّن‬
َ َ‫ن و‬ ٌ ‫حننا‬َ ْ ‫ح وََري‬ ٌ ْ‫فََرو‬
‫ة‬
ٍ ‫عنن‬ َ ‫مْرُفو‬ َ ٍ‫مننة‬ َ ‫مك َّر‬
ُ ‫ف‬ ٍ ‫ح‬ ُ ‫صنن‬ُ ‫فنني‬ ِ ُ‫كننَره‬ َ َ‫ذ‬
َ
‫ن‬ ْ ِ‫ل إ‬ْ ُ‫ ق‬.‫ة‬ ٍ ‫سَفَرةٍ ك َِرام ٍ ب ََرَر‬ َ ‫دي‬ ِ ْ ‫مط َهَّرةٍ ب ِأي‬ ُ
‫ه‬ُ ‫م الّلنن‬ ُ ْ ‫حب ِب‬
ْ ‫كنن‬ ْ ُ ‫ه َفات ّب ُِعوِني ي‬ َ ّ ‫ن الل‬َ ‫حّبو‬ ِ ُ‫م ت‬ْ ُ ‫ك ُن ْت‬
242 Bekal Abadi Muslim

.‫م‬ٌ ‫حين‬ ِ ‫ه غَُفننوٌر َر‬ُ ‫م َوالل ّن‬ ْ ُ ‫وَي َغِْفْر ل َك‬


ْ ُ ‫م ذ ُن ُننوب َك‬
ْ ْ
ِ ‫ى العَظ ِي ْم‬ ّ ِ ‫ل وَل َ قٌوّةَ إ ِل ّ ِباللهِ العَل‬ َ ْ‫حو‬ َ َ ‫وَل‬
.‫ن‬ ِ َ ‫ب ال َْعال‬
َ ْ ‫مي‬ ّ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫َوال‬
“Maka dia memperoleh ketenteraman dan rizki,
serta jannah kenikmatan. Maka barangsiapa yang
menghendaki, tentulah ia memperhatikannya di
dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang
ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis
(malaikat), yang mulia lagi berbakti. Katakanlah:
"Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang kafir." Dan tiada daya tiada upaya melainkan
izin dari Allah swt yang Maha Tinggi dan Maha
Agung. Dan segala Puji bagi Allah swt, Tuhan seru
sekalian alam.”

39. Doa Mohon Dicintai Orang Banyak

َ ْ ‫صد َْنا ال‬ َ ْ ‫م اْلكا َِفى َرب َّنا ال‬ َ


‫كاِفى‬ َ َ‫كاِفى ق‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
‫كناِفى‬ َ ْ ‫كناِفى ك ََفاَننا ال‬ َ ‫ل‬ ٍّ ُ ‫كاِفى ل ِك‬ َ ْ ‫جد َْنا ال‬َ َ‫و‬
ْ ‫م عَط ّن‬ َ
‫ف‬ ّ ‫ ألل ُّهن‬.‫ه‬ِ ‫مند ُ ل ِل ّن‬ ْ ‫ح‬َ ْ ‫كاِفى ا َل‬ َ ْ ‫م ال‬ َ ْ‫وَن ِع‬
َ َ
‫م‬
َ ‫حننن‬َ ‫ها َينننا أْر‬ َ ِ‫سنننر‬ْ ‫ن ب ِأ‬ َ ْ ‫مي‬ ِ َ ‫ب ال َْعنننال‬ َ ْ‫قُُلنننو‬
.‫ن‬ َ ْ ‫مي‬ِ ‫ح‬
ِ ‫الّرا‬
243 Bekal Abadi Muslim

Ya Allah, Dzat yang Maha Mencukupi, Tuhan kami


yang Maha Mencukupi, kami bermaksud kepada
Dzat yang Maha Mencukupi, kami temukan Dzat
yang Maha Mencukupi kepada setiap hal yang
mencukupi, Dia-lah sebaik-baiknya Dzat yang Maha
Mencukupi, Segala puji bagi Allah swt. Ya Allah
condongkanlah setiap hati makhluk-Mu di alam ini
kepadaku. Wahai Dzat yang Maha Pengasih di
antara para pengasih.
40. Doa Pemikat Hati Seseorang
َ َ
‫ت‬ ُ ‫ت إ ِن ّنني َرأي ْن‬ِ ‫ف ل َِبيهِ ي َننا أب َن‬ ُ ‫س‬ ُ ‫ل ُيو‬ َ ‫إ ِذ ْ َقا‬
َ
َ ‫س َوال َْق‬
‫مننَر‬ َ ‫م‬ ْ ‫شنن‬ ّ ‫شننَر ك َوْك ًَبننا َوال‬ َ َ‫حنند َ ع‬ َ ‫أ‬
َ ‫ت عَل َْينن‬ َ َ
‫ك‬ ُ ‫ وَأل َْقْينن‬.‫ن‬َ ‫دي‬ ِ ‫ج‬
ِ ‫سننا‬ َ ‫م ِلنني‬ ْ ‫َرأي ْت ُُهنن‬
.‫صن َعَ ع ََلى عَي ِْني‬ ْ ُ ‫مّني وَل ِت‬ ِ ‫ة‬ً ّ ‫حب‬َ ‫م‬ َ
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya:
"Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi
melihat sebelas bintang, matahari dan bulan;
kulihat semuanya sujud kepadaku.” Dan Aku telah
melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang
dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah
pengawasan-Ku.
Caranya:
Bacalah 3 kali ketika anda bertemu dengan orang
yang anda maksud. Insya Allah ia akan mencintai
anda.

BAB XV
244 Bekal Abadi Muslim

Shalawat-shalawat

1. Shalawat Nariyah

‫مننا‬ ّ ‫ما َتا‬ً َ ‫سل‬ِ ‫م‬ ْ ّ ‫سل‬َ َ‫ة و‬ ً َ ‫مل‬


ِ ‫كا‬َ ً ‫صل َة‬ َ ‫ل‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫َالل ّه‬
ُ ‫ل ِبننهِ ال ْعَُقنند‬ ّ ‫ح‬َ ْ ‫ذى ت َن‬ ِ ّ ‫مد ٍ ِن ال‬ ّ ‫ح‬ َ ‫م‬
ُ ‫سيد َِنا‬ َّ ‫ع ََلى‬
‫ج‬ ُ ِ ‫وائ‬َ ‫حن‬َ ْ ‫ضننى ب ِنهِ ال‬ َ ‫ب وَت ُْق‬ ُ ‫ج ب ِنهِ ْالُق نَر‬ ُ ِ‫وَت َن َْف نر‬
‫جهِهِ ال ْك َرِي ْنم ِ وَع َل َننى‬ ْ َ‫م ب ِنو‬ َ َ‫سَقى ال ْغ‬
ُ ‫مننا‬ ْ َ ‫ست‬ْ ُ ‫وَي‬
َ
‫ل‬ ّ ‫س ب ِعَد َد ِ ك ُن‬ ٍ ‫حةٍ وَن ََف‬ َ ‫م‬ ْ َ‫ل ل‬ ّ ُ‫ى ك‬ ْ ِ‫حب ِهِ ف‬ْ ‫ص‬ َ َ‫أل ِهِ و‬
.‫ك‬َ َ ‫معْل ُوْم ٍ ل‬ َ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamtan
yang sempurna kepada junjungan kami nabi
Muhammad saw, yang menjadi sebab terlepasnya
ikatan dan hilangnya kesusahan (kesempitan),
terpenuhinya berbagai kebutuhan, tercapainya
segala yang diinginkan, dan baiknya penutup
kehidupan serta diturunkannya hujan dari awan,
dengan keagungan dan kemuliaan Nabi beserta
para keluarganya dan sahabatnya, dalam setiap
lirikan mata, hembusan nafas sebanyak bilangan
yang Engkau ketahui.
2. Shalawat Munjiyat
َ
‫مننا‬ ّ ‫لما ً َتا‬َ ‫سنن‬َ ‫م‬ ْ ّ ‫سل‬ َ َ‫ة و‬ ً َ ‫مل‬ َ ً ‫صل َة‬
ِ ‫كا‬ َ ‫ل‬ ّ ‫ص‬ َ ‫م‬ ّ ُ‫ألل ّه‬
ُ ‫ل ِبننهِ ال ْعَُقنند‬ َ ْ ‫دن ال ّذ ِىْ ت َن‬
ّ ‫ح‬ ٍ ‫م‬ّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ ‫سي ّد َِنا‬َ ‫ع ََلى‬
‫ج‬ ُ ِ ‫وائ‬
َ ‫حن‬ َ ْ ‫ضننى ب ِنهِ ال‬ َ ‫ب وَت ُْق‬ ُ ‫ج ب ِنهِ ال ْك ُنَر‬ ُ ِ‫وَت َن َْف نر‬
ِ ‫وات ِم‬ َ ‫خننن‬َ ْ ‫ن ال‬ُ ‫سننن‬ ْ ‫ح‬ ُ َ‫ب و‬ ُ ِ ‫ل ب ِنننهِ الّرغ َنننائ‬ ُ ‫وَت ُن َنننا‬
‫جهِهِ ال ْك َرِي ْنم ِ وَع َل َننى‬ ْ َ‫م ب ِنو‬ُ ‫مننا‬َ َ‫سَقى ال ْغ‬ ْ َ ‫ست‬ْ ُ ‫وَي‬
‫‪245‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫َ‬
‫س ب ِعَد َد ِ ك ُن ّ‬
‫ل‬ ‫حةٍ وَن ََف ٍ‬ ‫ل لَ ْ‬
‫م َ‬ ‫حب ِهِ ِفى ك ُ ّ‬
‫ص ْ‬
‫أل ِهِ وَ َ‬
‫معْل ُوْم ٍ ل َ َ‬
‫ك‬ ‫َ‬

‫‪3. Shalawat Thibb al-Qulub‬‬

‫ب‬‫ب ال ُْقل ُوْ ِ‬‫مد ٍ ط ِ ّ‬‫ح ّ‬


‫م َ‬‫سي ّد َِنا ُ‬ ‫ل ع ََلى َ‬ ‫ص ّ‬
‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫شننَفائ َِها وَُنننوِْر‬‫ن وَ ِ‬‫دا ِ‬ ‫عافَِيننةِ ا ْل َْبنن َ‬
‫وَد ََوائ َِهننا وَ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫م‬‫سل ّ ْ‬
‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫ضَيائ َِها وَع ََلى أل ِهِ وَ َ‬
‫ص ْ‬ ‫صارِ وَ ِ‬ ‫ا ْلب ْ َ‬
‫‪4. Shalawat Badar‬‬

‫ه‬
‫ل الل ِ‬
‫سوْ ِ‬ ‫عََلى ط َ َ‬
‫ه َر ُ‬ ‫سل َ ُ‬
‫م‬ ‫صل َةُ اللهِ َ‬‫َ‬
‫ه‬
‫الل ِ‬
‫ه‬
‫ب الل ِ‬ ‫عََلى يس َ‬
‫حب ِي ْ ِ‬ ‫م‬‫سل َ ُ‬‫صل َةُ اللهِ َ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫الل ِ‬

‫ه‬
‫ل الل ِ‬ ‫سوْ ِ‬‫َوِبال َْهاِدى َر ُ‬ ‫سم ِ اللهِ‬ ‫سل َْنا ب ِب ِ ْ‬ ‫ت َوَ ّ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫بأ َ‬
‫ه‬
‫ْ‬ ‫الل‬ ‫يا‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫د‬‫َ‬ ‫ب‬‫ال‬ ‫ل‬
‫ِ ِ‬‫ْ‬ ‫ه‬ ‫جاهِد ْ ل ِل ّ ِ‬
‫ه‬ ‫م َ‬‫ل ُ‬ ‫وَك ُ ّ‬
‫َ‬
‫ن ا ْلَفا ِ‬ ‫ُ‬
‫ة‬
‫م ِ‬ ‫ت َوالن ّْق َ‬ ‫مِ َ َ‬ ‫ة‬
‫م ِ‬ ‫سل ّم ِ ا ْل ّ‬ ‫ى َ‬ ‫إ ِلهِ ْ‬
‫َ‬
‫ه‬ ‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ن‬
‫م ْ‬ ‫م وّ ِ‬ ‫ن هَ ّ‬ ‫م ْ‬ ‫وَ ِ‬
‫ة‬
‫م ٍ‬‫غُ ّ‬
‫َ‬
‫ف‬
‫صر ْ‬ ‫مي ْعَ أذِي ّةٍ وَا ْ ِ‬
‫ج ِ‬‫َ‬ ‫ف‬
‫ش ْ‬ ‫جَنا َواك ْ ِ‬ ‫ى نَ ّ‬ ‫َ‬
‫إ ِلهِ ْ‬
‫َ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫دا‬
‫كائ ِد َ العِ َ‬ ‫م َ‬ ‫َ‬
‫ف‬‫َوال ْط ُ ْ‬
‫‪246‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ن وَْالعَط َْبا‬ ‫صي ْ َ‬ ‫ن ال َْعا ِ‬‫مِ ََ‬ ‫س ال ْك ُْرَبا‬ ‫ى ن َّف ِ‬


‫ََ‬
‫إلهِ ْ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ل ب َل ِي ّةٍ وّوََبا‬ ‫وَك ُ ّ‬
‫ت‬ ‫صل َ ْ‬
‫ن ذِل ّةٍ فَ َ‬ ‫م ْ‬‫م ِ‬ ‫َوك َ ْ‬ ‫ة‬
‫م ٍ‬ ‫ح َ‬ ‫ن َر ْ‬ ‫م ْ‬ ‫م ِ‬ ‫فَك َ ْ‬
‫ت‬‫صل َ ْ‬ ‫ح َ‬ ‫َ‬
‫بأ َ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ْ‬
‫ِ ِ‬‫ه‬ ‫ة‬
‫م ٍ‬ ‫ن ن ِعْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫م ِ‬ ‫وَك َ ْ‬
‫ت‬ ‫صل َ ْ‬ ‫وَ َ‬
‫َوك َ َ‬ ‫وك َ َ‬
‫ت َذا ال َْفْق ِ‬
‫ر‬ ‫م أوْل َي ْ َ‬
‫ْ‬ ‫ت َذا‬ ‫م أغ ْن َي ْ َ‬ ‫َ ْ‬
‫ر‬
‫م ِ‬ ‫ْالعُ ْ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫بأ َ‬
‫ه‬
‫ْ‬ ‫الل‬ ‫يا‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫د‬‫َ‬ ‫ب‬‫ال‬ ‫ل‬‫ْ‬
‫ِ ِ‬‫ه‬ ‫ت َذا‬ ‫عافَي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫وَك َ ْ‬
‫ال ْوِْزِر‬
‫مي ْعَ ا ْل َ‬ ‫ت ع ََلى‬ ‫ل ََقد ْ َ‬
‫ع‬
‫م َ‬
‫ض َ‬ ‫ْ ِ‬ ‫ر‬ ‫ج ِ‬
‫َ‬ ‫ضاقَ ْ‬
‫ب‬ ‫ح ِ‬‫الّر ْ‬
‫َ‬
‫ب‬ ‫ال َْقل ْ ِ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ن ْالب َل َ‬ ‫م َ‬ ‫ج ِ‬ ‫َفان ْ ُ‬
‫ب‬‫صعْ ِ‬ ‫ال ّ‬
‫ل ال ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫سعْدِ‬
‫خي ْرِ َوال ّ‬ ‫ج ّ‬
‫َ‬
‫َو ُ‬ ‫أت َي َْنا طال ِِبى الّرفْ ِ‬
‫ق‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ة‬
‫ح َ‬‫من ْ َ‬ ‫سعْ ِ‬ ‫فَوَ ّ‬
‫دى‬ ‫ا ْل َي ْ ِ‬
‫جعَل َْنا عََلى‬ ‫لا ْ‬ ‫بَ ِ‬ ‫ة‬
‫خي ْب َ ْ‬ ‫معَ ال ْ َ‬ ‫فَل َ ت َْرد ُد ْ َ‬
‫الط ّي ْب َ ْ‬
‫ة‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫بأ َ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫ْ‬ ‫الل‬ ‫يا‬
‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ْ‬ ‫د‬‫َ‬ ‫ب‬ ‫ال‬ ‫ل‬‫ِ ِ‬‫ْ‬ ‫ه‬ ‫أَيا َذا ال ْعِّز َوال ْهَي ْب َةِ‬
‫جاِتى‬ ‫حا َ‬ ‫مي ِْع َ‬ ‫ج ِ‬ ‫ل َ‬ ‫ِبن َي ْ ِ‬ ‫ن‬‫م ْ‬ ‫ن ت َْرد ُد ْ فَ َ‬
‫وَإ ِ ْ‬
‫‪247‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ن َأ ِْتى‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ت‬
‫ما ِ‬ ‫جاِلى ال ْعُل ْ َ‬ ‫أَيا َ‬
‫مّنا‬
‫ب ّ‬‫طال ِ ٍ‬ ‫م َ‬ ‫ل َ‬ ‫بِن َي ْ ِ‬ ‫ى اغ ِْفْر‬ ‫َ‬
‫إ ِلهِ ْ‬
‫مَنا‬ ‫َواك ْرِ ْ‬
‫بأ َ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ِ ِ‬‫ْ‬ ‫ه‬ ‫مّنا‬ ‫ساَءةٍ ّ‬ ‫م َ‬ ‫وَد َفِْع َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ل وَذ ُْو‬‫ض ٍ‬‫وَذ ُوْ فَ ْ‬ ‫ت ذ ُْو‬ ‫ى أن ْ َ‬ ‫إ ِلهِ ْ‬
‫ع َط ْ ٍ‬
‫ف‬ ‫ف‬ ‫ل ُط ْ ٍ‬
‫َ‬
‫ه‬‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ن قَْرب َ ٍ‬
‫ة‬ ‫م ْ‬ ‫م ِ‬ ‫وَك َ ْ‬
‫ى‬‫ف ْ‬ ‫ت َن ْ ِ‬
‫ر‬
‫ص ِ‬ ‫بِل َ عَد ّ وَل َ َ‬
‫ح ْ‬ ‫ه ع ََلى‬ ‫صّلى الل ُ‬ ‫وَ َ‬
‫ى ال ْب َّر‬ ‫َالن ّب ِ ّ‬
‫َ‬
‫ل ْالب َد ْرِ َيا َالل ْ‬
‫ه‬ ‫ب ِأهْ ِ‬ ‫ساد َةٍ غ ُّز‬ ‫ل َ‬ ‫وَأ ِ‬
‫‪5. As-Sholatu Ala an-Naby‬‬

‫م ع ََلى‬ ‫سل َ ُ‬‫َوال ّ‬ ‫َ‬ ‫َال ّ‬


‫صل َة ُ ع َلى الن ّب ِ ْ‬
‫ى‬
‫ل‬
‫سوْ ِ‬ ‫الّر ُ‬
‫ب ال ْعََرِبى‬ ‫وَال ْ َ‬
‫حب ِي ْ ُ‬ ‫حى‬ ‫شِفي ِْع ا ْل َب ْط َ ِ‬‫َال ّ‬
‫شّفعْ ِفى ال ْوََرى‬ ‫م َ‬ ‫اَل ْ ُ‬ ‫ئ‬
‫ن وَط ِ َ‬ ‫م ْ‬ ‫خي ُْر َ‬‫َ‬
‫الث َّرى‬
‫مذ ْن ِ ِ‬
‫ب‬ ‫كُ ّ‬
‫ل ع َب ْد ٍ ُ‬ ‫ت ع َُرى‬ ‫حل ّ ْ‬‫ن ب ِهِ ُ‬ ‫م ْ‬‫َ‬
‫ه‬ ‫ُ‬ ‫م ْ‬ ‫َ‬
‫ه بِ ِ‬‫مت ُ ُ‬
‫فَاَز أ ّ‬ ‫ه‬
‫شب ِ ِ‬ ‫ن ُ‬ ‫م ْ‬‫ه ِ‬ ‫ما ل ُ‬ ‫َ‬
‫‪248‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫مط ْل َ ِ‬
‫ب‬ ‫ل ال ْ َ‬
‫ل كُ ّ‬ ‫نَا َ‬ ‫حب ّهِ‬ ‫ت ِفى ُ‬ ‫م ْ‬ ‫ن يَ ُ‬ ‫م ْ‬‫َ‬
‫َ‬
‫معٌ ِفى قُْرب ِ ِ‬
‫ه‬ ‫طَا ِ‬ ‫ه‬
‫ن بِ ِ‬ ‫مْفت ُوْ ٌ‬ ‫أَنا َ‬
‫ى‬
‫شَرب ِ ْ‬ ‫م ْ‬ ‫صُفوْ َ‬ ‫ل يَ ْ‬ ‫عَ ّ‬ ‫ه‬
‫ى بِ ِ‬ ‫ل لِ ْ‬ ‫ج ْ‬ ‫ب عَ ّ‬ ‫َر ّ‬
‫ُْ‬ ‫َ‬
‫ن أظلم ٍ‬ ‫م ْ‬‫جل َ ِ‬ ‫م َ‬ ‫كَ ْ‬ ‫ن‬ ‫م ْ‬ ‫شَفى ِ‬ ‫م َ‬ ‫كَ ْ‬
‫سِقم ٍَ‬ ‫م ْ‬ ‫ُ‬
‫ن َوال ْغَِبى‬
‫لِل َْفط ِي ْ َ‬ ‫ن أن ْعُم ٍ‬ ‫م ْ‬ ‫ه ِ‬ ‫م لَ ُ‬ ‫كَ ْ‬
‫ت‬ ‫م عَ َ‬
‫طاَيا َوافَِرا ْ‬ ‫كَ ْ‬ ‫ن‬‫م ْ‬ ‫ه ِ‬ ‫م لَ ُ‬ ‫كَ ْ‬
‫ت‬ ‫ما ْ‬ ‫مك َْر َ‬ ‫ُ‬
‫ب‬ ‫عل ْم ٍ َوا ِ‬
‫ج ِ‬ ‫كُ ّ‬
‫ل ِ‬ ‫ه‬‫ت ع َن ْ ُ‬ ‫م َروَ ْ‬ ‫كَ ْ‬
‫ت‬ ‫الث ّ َقا ْ‬
‫مُروَْءةِ َوال ْوََقا‬
‫ذُو ْال ُ‬ ‫ك‬‫م َذا َ‬ ‫ن ِعْ َ‬
‫صط ََفى‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫فَض ُ َ‬
‫ب‬ ‫شَْرقََها َوال ْ َ‬
‫مغْرِ ِ‬ ‫مد َ‬ ‫ح َ‬ ‫لأ ْ‬ ‫ْ‬
‫خت ََفى‬ ‫ما ْ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫مِعى‬ ‫ق ِفى ا ْلد ْ ُ‬ ‫غَارِ ٍ‬ ‫موْلعَ‬
‫ن ُ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫م ب ِهِ ِ‬ ‫كَ ْ‬
‫ى‬
‫سب ِ ْ‬ ‫حب ّت ِهِ ُ‬ ‫م َ‬‫ى َ‬ ‫فِ ْ‬ ‫ى‬
‫ع ْ‬ ‫ما د ُ ِ‬ ‫ه لَ ّ‬ ‫ع َْقل ُ ُ‬
‫َ‬
‫ل ا ْلن ْب َِيا‬‫خَي َْر ك ُ ّ‬ ‫ل اللهِ َيا‬ ‫سوْ َ‬ ‫َيا َر ُ‬
‫ب‬‫ص ِ‬ ‫من ْ ِ‬ ‫كى ْال َ‬ ‫يَا َز َ‬ ‫ة‬
‫هاوِي َ ْ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫جَنا ِ‬ ‫نَ ّ‬
‫دى‬ ‫مغِْنى ال ْعِ َ‬ ‫مد َ ُ‬ ‫ح َ‬
‫أَ ْ‬ ‫س‬‫م ِ‬ ‫ش ْ‬ ‫وَع ََلى َ‬
‫دى‬ ‫ال ْهُ َ‬
‫ى ال ْي َث ْرِِبى‬
‫لِلن ّب ِ ّ‬ ‫دا‬‫سل ِي ْم ٍ ب َ َ‬ ‫جد ْ ب ِت َ ْ‬ ‫ُ‬
‫ن ِفى‬‫ص ٌ‬ ‫س غُ ْ‬ ‫مَا َ‬ ‫ما‬ ‫صل َةٍ ك ُل ّ َ‬ ‫وَ َ‬
‫‪249‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫مى‬ ‫ح َ‬‫ال ْ ِ‬
‫فِى ب َهِي ْم ِ ال ْغَي ْهَِبى‬ ‫ما‬ ‫َ‬
‫س َ‬
‫دا ب َد ُْر ال ّ‬
‫أوْب َ َ‬

‫‪6. Ash-Shubhu Bada‬‬

‫ن وَفَْرت ِهِ‬ ‫م ْ‬ ‫جا ِ‬ ‫ل دَ َ‬ ‫َوالل ّي ْ ِ‬ ‫ن‬‫م ْ‬ ‫دا ِ‬ ‫ح بَ َ‬ ‫َال ّ‬


‫صب ْ ُ‬
‫)‪(x2‬‬ ‫ط َل ْعَت ِ ِ‬
‫ه‬
‫سب ُل ً ب ِد ِل َل َت ِهِ )‬ ‫دى ُ‬ ‫وَهَ َ‬ ‫ضل ً‬ ‫سل ً فَ ْ‬ ‫َفاقَ الّر ُ‬
‫‪(x2‬‬ ‫وَع ُل َ‬
‫ُ‬
‫ه‬
‫شرِي ْعَت ِ ِ‬ ‫م بِ َ‬ ‫م َ‬ ‫هَاِدى ا ْل َ‬ ‫موَْلى‬ ‫ك َْنـز ال ْك ََرم ِ َ‬
‫)‪(x2‬‬ ‫الن ّعَم ِ‬
‫َ‬ ‫أ َْز َ‬
‫مت ِهِ‬ ‫خد ْ َ‬ ‫ب ِفى ِ‬ ‫ل ال ْعََر ِ‬ ‫كُ ّ‬ ‫ب أع َْلى‬ ‫س ِ‬ ‫كى الن ّ َ‬
‫)‪(x2‬‬ ‫ب‬‫س ِ‬ ‫ح َ‬ ‫ال ْ َ‬
‫شاَرت ِهِ )‬ ‫مُر ب ِإ ِ َ‬ ‫شُقّ ال َْق َ‬ ‫جُر ن َط َقَ‬ ‫ش َ‬ ‫ت ال ّ‬ ‫سع ْ ِ‬ ‫َ‬
‫‪(x2‬‬ ‫جُر‬ ‫ح َ‬ ‫ال ْ َ‬
‫ه‬
‫ضَرت ِ ِ‬ ‫ح ْ‬ ‫عاه ُ ل ِ َ‬ ‫ب دَ َ‬ ‫وَالّر ّ‬ ‫ل‬‫ل أ ََتى ل َي ْ َ‬ ‫جب ْرِي ْ ُ‬ ‫ِ‬
‫)‪(x2‬‬ ‫سَراِء‬ ‫ا ْل ِ ْ‬
‫مت ِهِ )‬ ‫عَما سل ََفا م ُ‬ ‫ل ال ّ‬ ‫َنا َ‬
‫نأ ّ‬ ‫ِ ْ‬ ‫ّ َ‬ ‫ه‬
‫ف َوالل ُ‬ ‫شَر َ‬
‫‪(x2‬‬ ‫ع ََفا‬
‫ه‬
‫جاب َت ِ ِ‬ ‫وَال ْعِّز ل ََنا ب ِإ ِ َ‬ ‫سي ّد َُنا‬ ‫سَلتن ُا َ هُوَ َ‬ ‫فَوَ ِ‬
‫ل وَقََراب َت ِ ِ‬
‫ه‬ ‫س ِ‬ ‫خَي ْرِ الّر ُ‬ ‫ت اللهِ ع ََلى‬ ‫وا ُ‬ ‫صل َ َ‬ ‫َ‬
‫مد َ‬ ‫ح َ‬ ‫أ ْ‬
‫‪250‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪7. Ya Toibah‬‬

‫وى‬ ‫ك َوال ْهَ َ‬ ‫ست َْفَنال َ َ‬ ‫ة إِ ْ‬ ‫ة َيا د ََوال ْعَي ّن َ ْ‬ ‫ة َيا ط َي ْب َ ْ‬ ‫َيا ط َي ْب َ ْ‬
‫داَنا )‪(x2‬‬ ‫نَ َ‬
‫ة‬
‫سن ِي ّ ِ‬ ‫جةِ ال ّ‬ ‫وَذ َِوى ال ْب َهْ َ‬ ‫ة‬
‫ض ِ‬ ‫ب ال َْقب ْ َ‬ ‫ح ُ‬ ‫صا ِ‬ ‫َ‬
‫ة‬
‫صل ِي ّ ِ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال ْ‬
‫ب الّرّياَنا )‬ ‫ن إ ِل َي ْهِ َبا ُ‬ ‫مَ ْ‬ ‫ة‬‫ة ال ْعَل ِي ّ ْ‬ ‫ه الّرت ْب َ ُ‬ ‫وَل َ ُ‬
‫‪(x2‬‬
‫َ‬
‫ة‬
‫م ِ‬ ‫م ِفى ال ِْقَيا َ‬ ‫حُب ّك ُ ْ‬ ‫سي ّد ِىْ َيا أَبا ب َك ْ ٍ‬
‫ر‬ ‫َ‬
‫ى‬
‫خر ِ ْ‬ ‫دُ ْ‬
‫ن)‬ ‫ما َ‬ ‫سي ّد ِىْ ع ُث ْ َ‬ ‫ذا َ‬ ‫وَك َ َ‬ ‫رى‬ ‫م ِ‬ ‫ضي ْهِ ب ِعُ ْ‬ ‫مْر ا ِقْ ِ‬ ‫وَع ُ َ‬
‫‪(x2‬‬
‫ب‬ ‫واه ِ ْ‬ ‫م َ‬ ‫صد َُر ال ْ َ‬ ‫م ْ‬ ‫م َ‬ ‫مِن ْك ُ ْ‬ ‫ن أ َِبى‬ ‫ى اب ْ ُ‬ ‫َيا ع َل ِ ّ‬
‫ب‬‫طال ِ ْ‬ ‫َ‬
‫عِندك ُ َ‬ ‫َيا ت َُرى َيا أ َُرى ِلى‬
‫ماَنا‬ ‫ل ال ْغِل ْ َ‬ ‫ض ُ‬ ‫م أف ْ َ‬ ‫ْ َ ْ‬
‫ب‬ ‫ح ْ‬ ‫صا ِ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ى‬‫ى قُّرةِ ع َي ْن ِ ْ‬ ‫إِلى الن ّب ِ ْ‬ ‫ن‬
‫س ْ‬ ‫ح َ‬ ‫سي َد ُ ال ْ َ‬ ‫أ ْ‬
‫ن‬ ‫سي ْ ِ‬ ‫ح َ‬ ‫َوال ْ ُ‬
‫ب ال ُْفْرَقاَنا‬ ‫صِاح ُ‬ ‫م َ‬ ‫جد ّك ُ ْ‬ ‫َ‬ ‫ن‬‫جن ّت َي ْ ِ‬ ‫ب ال ْ َ‬ ‫شَبا َ‬ ‫وََيا َ‬
‫ة‬ ‫م ال ْغََزال َ ْ‬ ‫ن ك َل ّ َ‬ ‫م ْ‬ ‫عََلى َ‬ ‫صل َة ُ اللهِ ت ََعاَلى‬ ‫وَ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ن ع َل َ ْ‬
‫و‬ ‫م ْ‬ ‫ب َ‬ ‫حا ِ‬ ‫ص َ‬ ‫وَا ْل ْ‬ ‫ب‬‫ح ِ‬ ‫ص ْ‬ ‫ل َوال ّ‬ ‫وَا ْل ِ‬
‫شاَنا‬ ‫َ‬ ‫ة‬‫مال َ ْ‬ ‫ال ْك َ َ‬
‫‪251‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪8. Sholawat Nur al-Anwar‬‬


‫َ‬ ‫َ‬
‫س نَراِر‬ ‫س نّر ا ْل ْ‬ ‫وارِ وَ ِ‬‫ل ع ََلى ن ُوْرِ ا ْلن ْ َ‬ ‫ص ّ‬‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ب ال ْي َ َ‬
‫سنناِر‬ ‫مْفَتنناِح َبننا ِ‬ ‫ق ا ْل َغ َْيننارِ وَ ِ‬ ‫وَِتننْر َيننا ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫خَتننارِ وَأِلننهِ ا ْلط َْهنناِر‬ ‫م ْ‬ ‫ن ال ْ ُ‬‫منند ِ ِ‬‫ح ّ‬ ‫م َ‬‫موْل ََنننا ُ‬ ‫وَ َ‬
‫حاب ِهِ ا ْل َ ْ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫ضال ِ ِ‬ ‫خَيارِ ع َد َد َ ن ِعَم ِ اللهِ وَإ ِفْ َ‬ ‫ص َ‬‫وَأ ْ‬

‫‪9. Sholawat Syifa‬‬

‫ب‬‫ب ال ُْقل ُوْ ِ‬‫مد ٍ ط ِ ّ‬ ‫ح ّ‬‫م َ‬‫سي ّد َِنا ُ‬ ‫ل ع ََلى َ‬ ‫ص ّ‬


‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫عافِي َت َِهننا وَُنننوِْر‬‫ن وَ َ‬ ‫دا ِ‬‫حةِ ا ْل َْبنن َ‬ ‫صنن ّ‬
‫وَد ََوائ َِهننا وَ ِ‬
‫سنناد ِ وَا ْل َْرَواِح‬ ‫ج َ‬ ‫ت ا ْل َ ْ‬ ‫ضَيائ َِها وَُقننوْ ِ‬ ‫صارِ وَ ِ‬ ‫َ‬
‫ا ْلب ْ َ‬
‫َ‬
‫م‬‫سل ّ ْ‬
‫حب ِهِ وَ َ‬ ‫ص ْ‬ ‫ذائ َِها وَع ََلى أل ِهِ وَ َ‬ ‫وَِغ َ‬

‫س‬ ‫وا‬ ‫ُ‬ ‫ن‬ ‫بى‬ ‫شعر أ َ‬


‫ٍ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ْ ُ‬
‫‪Syair Abu Nuwas‬‬
‫وى عََلى َناِر‬ ‫َ‬
‫وَل َ أقْ َ‬ ‫ت‬‫س ُ‬‫ى لَ ْ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫إ ِل َه‬
‫حي ْم ِ‬ ‫ْال َ‬
‫ج ِ‬ ‫س أ َهْل ً‬‫ل ِلِفْرد َوْ ِ‬
‫ْ‬
‫‪Akan tetapi, hamba pun tidak‬‬ ‫‪Wahai Tuhanku, hamba‬‬
‫‪mampu untuk menjadi‬‬ ‫‪tidak layak menghuni surga‬‬
‫‪penghuni neraka Jahim-Mu‬‬ ‫‪Firdaus-Mu‬‬
‫ب‬‫غافُِر الذ ّن ْ ِ‬ ‫ك َ‬ ‫فَإ ِن ّ َ‬ ‫ة‬
‫ب ِلى ت َوْب َ ً‬‫فَهَ ْ‬
‫ِ‬ ‫ال ْعَظ ِي ْم‬ ‫َواغْ ِ‬
‫فْر ذ ُن ُوِْبى‬
‫‪Karena hanya Engkaulah‬‬ ‫‪Karenanya, anugerahi‬‬
‫‪Dzat yang Maha Pengampun‬‬ ‫‪hamba taubat, dan‬‬
‫‪dosa-dosa besar‬‬ ‫‪ampunilah dosa-dosa‬‬
‫‪hamba‬‬
252 Bekal Abadi Muslim

َ ُ ْ ‫ذ ُنوبى مث‬
‫ة َيا‬
ً َ ‫ب ِلى ت َوْب‬ ْ َ‫فَه‬ ِ‫داد‬
َ ْ ‫ل أع‬ ِ ِْ ُ
ِ َ ‫جل‬
‫ل‬ َ ْ ‫َذال‬ ‫ل‬
ِ ‫ما‬
َ ‫الّر‬
Karenanya, anugerahi hamba
Dosa-dosa hamba bagaikan
taubat, wahai Dzat yang
lautan padang pasir
Maha Luhur

َ ْ ‫وَذ َن ِْبى َزائ ِد ٌ ك َي‬


‫ف‬ ‫ى‬
ْ ِ‫ص ف‬ٌ ِ‫مرِىْ َناق‬ ْ ُ‫وَع‬
‫ل‬
ِ ‫ما‬ َ ِ ‫حت‬
ْ ‫ا‬ ٍ ّ ُ‫ك‬
‫ل ي َوْم‬
Sedang dosa hamba semakin Usia hamba kian hari kian
bertambah, bagaimana berkurang
hamba memikulnya

ْ ‫ب وَقَد‬
ِ ْ‫مِقّرا ِبالذ ّن ُو‬
ُ ِ ‫ك ال َْعا‬
‫صى‬ َ ُ ‫ى ع َب ْد‬
ْ ِ ‫إ ِل َه‬
َ ‫عا‬
‫ك‬ َ َ‫د‬ َ ‫أ ََتا‬
‫ك‬
Mengakui dosa-dosa yang Wahai Tuhanku, hamba-Mu
telah hamba perbuat dan nan penuh dosa datang
memohon ampunan-Mu kepada-Mu
َ ‫وإن تغفر فَأ‬
‫ن‬
ْ ‫م‬َ َ‫ن ت َط ُْرد ْ ف‬ْ ِ ‫وَإ‬ ‫ت‬
َ ْ ‫ن‬ ْ ِ َْ ْ َِ
َ ‫وا‬
‫ك‬ َ ‫س‬ِ ْ‫جو‬ ُ ‫ن َْر‬ ‫ك‬ َ ‫ذا‬َ ِ‫ل ل‬ٌ ْ‫أ َه‬
Dan jika Engkau menolak Wahai Allah, jika Engkau
hamba, maka siapa lagi mengampuni, memang
!tempat hamba memohon hanya Engkaulah yang
berhak mengampuni
‫ن‬ َ ْ ‫مِقّر ِبال ّذِىْ قَد‬
َ ‫كا‬ ُ ‫ى ل َ ت ُعَذ ّب ِْنى‬ َ
ْ ِ‫إ ِله‬
‫مّنى‬ِ ‫فَإ ِّنى‬
Karena perbuatan yang Wahai Tuhan-Ku,
telah hamba lakukan janganlah Engkau siksa
hamba
‫ت‬ُ ْ‫ن ع ََفو‬ َ ِ‫ل ِعَْفو‬
ْ ِ‫ك إ‬ ٌ َ ‫حي ْل‬
ّ ‫ة إ ِل‬ ِ ‫ما ِلى‬
َ َ‫و‬
‫ى‬ْ ّ ‫ن ظ َن‬ُ ‫س‬
ْ ‫ح‬ُ َ‫و‬ ‫ى‬
ْ ِ ‫جائ‬
َ ‫َر‬
Dengan husnudzon hamba Hamba tiada kuasa kecuali
‫‪253‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫‪mengharap curahan maaf-Mu‬‬ ‫‪sekedar doa‬‬


‫ت ع َل َ‬ ‫وأ َ‬ ‫م ْ ّ‬
‫ل‬ ‫ى ذ ُوْ فَ ْ‬
‫ض ٍ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫ى ِفى‬
‫ن َزلةٍ ل ِ ْ‬ ‫وَك َ ْ‬
‫م ِ‬
‫ن‬
‫م ّ‬ ‫وَ َ‬ ‫خ َ‬
‫طاَيا‬ ‫ال ْ َ‬
‫‪Sedang Engkau-lah yang‬‬ ‫‪Demikian banyaknya‬‬
‫‪Maha Mulia dan Pemberi‬‬ ‫‪hamba terpeleset dalam‬‬
‫‪kepada hamba‬‬ ‫‪kesalahan‬‬
‫َ‬
‫مِلى‬
‫ت أَنا ِ‬‫ض ُ‬
‫ض ْ‬‫غَ َ‬ ‫مى‬
‫ت ِفى ن َد َ ِ‬ ‫ذا فَك ّْر ُ‬
‫إِ َ‬
‫سّنى‬ ‫ت ِ‬ ‫وَقََرعْ ُ‬ ‫عَل َي َْها‬
‫‪Serasa tubuh hamba mati‬‬ ‫‪Di saat hamba merenungi‬‬
‫‪rasa disertai gigi gemetar‬‬ ‫‪penyesalan atas perbuatan‬‬
‫‪tersebut‬‬

‫داِد(‬ ‫ح ّ‬ ‫ب ال ْ َ‬ ‫)َرات ِ ُ‬
‫شي ْ َ‬ ‫ن ال ّ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫سم ِ الل ِ‬ ‫جي ْم ِ ب ِ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫طا ِ‬ ‫م ْ‬ ‫أعُوْذ ُ ِباللهِ ِ‬
‫ن‪.‬‬ ‫مي َ‬ ‫ب ال ْعَننال َ ِ‬ ‫مد ُ ل ِل ّهِ َر ّ‬ ‫ح ْ‬ ‫حي ْم ِ ال ْ َ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫الّر ْ‬
‫ك‬ ‫ن‪ .‬إ ِي ّننا َ‬ ‫دي ِ‬ ‫ك ي َنوْم ِ ال ن ّ‬ ‫مال ِن ِ‬ ‫م‪َ .‬‬ ‫حي ِ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫الّر ْ‬
‫ط‬ ‫صنننَرا َ‬ ‫ن‪ .‬اهْننند َِنا ال ّ‬ ‫سنننت َِعي ُ‬ ‫ك نَ ْ‬ ‫ن َعْب ُننند ُ وَإ ِي ّنننا َ‬
‫ط ال ّنذي َ‬
‫م‬ ‫ت ع َل َي ْهِن ْ‬ ‫من َ‬ ‫ن أن ْعَ ْ‬ ‫ِ َ‬ ‫صنَرا َ‬ ‫م‪ِ .‬‬ ‫سنت َِقي َ‬ ‫م ْ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫ن‪.‬‬‫ضاّلي َ‬ ‫م وَل َ ال ّ‬ ‫ب ع َل َي ْهِ ْ‬ ‫ضو ِ‬ ‫مغْ ُ‬ ‫غ َي ْرِ ال ْ َ‬
‫ْ‬
‫خ نذ ُهُ‬ ‫م ل َ ت َأ ُ‬ ‫ي ال َْقي ّننو ُ‬ ‫حن ّ‬ ‫ه إ ِل َ هُ نوَ ال ْ َ‬ ‫ه ل َ إ ِل َن َ‬ ‫الل ّ ُ‬
‫ما ِفي‬ ‫ت وَ َ‬ ‫ماَوا ِ‬ ‫س َ‬ ‫ما ِفي ال ّ‬ ‫ه َ‬ ‫م لَ ُ‬ ‫ة َول ن َوْ ٌ‬ ‫سن َ ٌ‬ ‫ِ‬
‫عن ْند َه ُ إ ِل َ ب ِنإ ِذ ْن ِ ِ‬
‫ه‬ ‫ش نَفعُ ِ‬ ‫ذي ي َ ْ‬ ‫ن َذا ال ّ ِ‬ ‫َ‬
‫م ْ‬ ‫ض َ‬ ‫ِ‬ ‫الْر‬
‫يعَلننم مننا بينن َ‬
‫م َول‬ ‫خل َْفُهنن ْ‬ ‫مننا َ‬ ‫م وَ َ‬ ‫ديهِ ْ‬ ‫ن أْينن ِ‬ ‫َْ َ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫شنناَء‬ ‫مننا َ‬ ‫م نهِ إ ِل َ ب ِ َ‬ ‫عل ْ ِ‬‫ن ِ‬ ‫من ْ‬ ‫يٍء ِ‬ ‫شن ْ‬ ‫ن بِ َ‬ ‫حيط ُننو َ‬ ‫يُ ِ‬
‫‪254‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫َ‬ ‫سعَ ك ُْر ِ‬


‫ض وَل َ ي َُئود ُهُ‬ ‫ت َوالْر َ‬ ‫ماَوا ِ‬ ‫س َ‬ ‫ه ال ّ‬ ‫سي ّ ُ‬ ‫وَ ِ‬
‫م‪.‬‬ ‫ظي ُ‬ ‫ي ال ْعَ ِ‬ ‫ما وَهُوَ ال ْعَل ِ ّ‬ ‫حْفظ ُهُ َ‬ ‫ِ‬
‫ه‬
‫ن َرّبنن ِ‬ ‫منن ْ‬ ‫ل إ ِل َْيننهِ ِ‬ ‫مننا ُأنننزِ َ‬ ‫ل بِ َ‬ ‫سننو ُ‬ ‫ن الّر ُ‬ ‫منن َ‬ ‫آ َ‬
‫مل َئ ِك َِتننهِ وَك ُت ُِبنن ِ‬
‫ه‬ ‫ن ِبالل ّهِ وَ َ‬ ‫م َ‬ ‫لآ َ‬ ‫ن كُ ّ‬ ‫مُنو َ‬ ‫مؤْ ِ‬ ‫َوال ْ ُ‬
‫سل ِهِ وََقنناُلوا‬ ‫ورسل ِه ل َ نَفرقُ بي َ‬
‫ن ُر ُ‬ ‫م ْ‬ ‫حد ٍ ِ‬ ‫نأ َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ُ ّ‬ ‫َُ ُ ِ‬
‫صيُر‪.‬‬ ‫م ِ‬ ‫ك ال ْ َ‬ ‫ك َرب َّنا وَإ ِل َي ْ َ‬ ‫معَْنا وَأ َط َعَْنا غ ُْفَران َ َ‬ ‫س ِ‬ ‫َ‬
‫مننا‬ ‫سننعََها ل ََهننا َ‬ ‫سننا إ ِل ّ وُ ْ‬ ‫ه ن َْف ً‬ ‫ف الّلنن ُ‬ ‫ل ي ُك َّلنن ُ‬
‫خننذ َْنا‬ ‫ؤا ِ‬ ‫ت َرب َّنننا ل َ ت ُ َ‬ ‫سب َ ْ‬ ‫ما اك ْت َ َ‬ ‫ت وَعَل َي َْها َ‬ ‫سب َ ْ‬ ‫كَ َ‬
‫ْ‬
‫ل عَل َي ْن َننا‬ ‫من ْ‬ ‫ح ِ‬ ‫خط َأن َننا َرب ّن َننا وَل َ ت َ ْ‬ ‫سيَنا أ َوْ أ َ ْ‬ ‫ن نَ ِ‬ ‫إِ ْ‬
‫ن قَب ْل َِنا َرب َّنننا‬ ‫م ْ‬ ‫ن ِ‬ ‫ذي َ‬ ‫ه ع ََلى ال ّ ِ‬ ‫مل ْت َ ُ‬ ‫ح َ‬ ‫ما َ‬ ‫صًرا ك َ َ‬ ‫إِ ْ‬
‫ف عَّننا‬ ‫عن ُ‬ ‫ة ل ََننا ِبنهِ َوا ْ‬ ‫طاَقن َ‬ ‫منا ل َ َ‬ ‫مل َْنا َ‬ ‫ح ّ‬ ‫َول ت ُ َ‬
‫َ‬
‫ص نْرَنا‬ ‫موْل َن َننا َفان ُ‬ ‫ت َ‬ ‫من َننا أن ْن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫َواغِْف نْر ل َن َننا َواْر َ‬
‫ن‪.‬‬ ‫ري َ‬ ‫كافِ ِ‬ ‫عََلى ال َْقوْم ِ ال ْ َ‬
‫ك‬ ‫مْلنن ُ‬ ‫ه ْال ُ‬ ‫ه لَ ُ‬ ‫ك لَ ُ‬ ‫شرِي ْ َ‬ ‫حد َهُ ل َ َ‬ ‫ه وَ ْ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫ل َ ا ِل َ َ‬
‫ل‬ ‫ى ك ُن ّ‬ ‫علن َ‬ ‫ت وَهُنوَ َ‬ ‫مي ْن ُ‬ ‫حي ِننى وَي ُ ِ‬ ‫م ند ُ ي ُ ْ‬ ‫ح ْ‬ ‫ه ال ْ َ‬ ‫وَل َ ُ‬
‫ئ قَدِي ٌْر ‪x3‬‬ ‫شي ْ ٍ‬ ‫َ‬
‫ه‬ ‫ه ا ِل ّ الل ن ُ‬ ‫م ند ُ ل ِل ّنهِ وَل َ ا ِل َن َ‬ ‫ح ْ‬ ‫ن الل نهِ َوال ْ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ُ‬
‫ه ا َك ْب َُر ‪x3‬‬ ‫َوَالل ُ‬
‫ْ‬
‫ن اللهِ العَظ ِي ْم ِ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫مد ِهِ ُ‬ ‫ح ْ‬ ‫ن اللهِ وَب ِ َ‬ ‫حا َ‬ ‫سب ْ َ‬ ‫ُ‬
‫‪x3‬‬
‫‪255‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫ب‬ ‫ربنا اغ ْفر ل َنا وتب عَل َينا إن َ َ‬


‫وا ُ‬ ‫ت الّتنن ّ‬ ‫ك أْننن َ‬ ‫َْ ِّ‬ ‫ِ ْ َ َُ ْ‬ ‫َ َّ‬
‫م‪x3 .‬‬ ‫حي ْ ِ‬ ‫الّر ِ‬
‫ل عَل َي ْ ِ‬
‫ه‬ ‫ص ّ‬ ‫َ‬ ‫مد ٍ َالل ّهُ ّ‬
‫م‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ل ع ََلى ُ‬ ‫ص ّ‬ ‫م َ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫م ‪x3‬‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫وَ َ‬
‫أَ‬
‫خَلنن َ‬
‫ق‬ ‫ما َ‬ ‫شّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫ْ‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ة‬ ‫م‬
‫ّ‬ ‫تا‬
‫ّ‬ ‫ال‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫الل‬ ‫ت‬
‫ِ‬ ‫ما‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ل‬‫َ‬ ‫ك‬‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫ْ‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ع‬
‫‪x3‬‬
‫ئ ِفي‬ ‫شي ْ ٌ‬ ‫مهِ َ‬ ‫س ِ‬ ‫معَ ا ْ‬ ‫ضّر َ‬ ‫سم ِ اللهِ ال ّذ ِيْ ل َ ي َ ُ‬ ‫بِ ْ‬
‫م‬‫مي ْعُ ْالعَل ِي ْ ُ‬ ‫س ِ‬ ‫ماءِ وَهُوَ ال ّ‬ ‫س َ‬ ‫ض وَل َ ِفي ال ّ‬ ‫ال ّْر ِ‬
‫ْ‬
‫‪x3‬‬
‫مد ٍ ن َب ِّيننا‬‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫سَلم ِ د ِي ًْنا وَب ِ ُ‬ ‫ضي َْنا ِباللهِ َرّبا وَب ِا ْل ِ ْ‬ ‫َر ِ‬
‫سوًْل ‪x3‬‬ ‫وََر ُ‬
‫شننّر‬ ‫خْيننُر َوال ّ‬ ‫منند ُ ل ِّلننهِ َوال ْ َ‬ ‫ح ْ‬ ‫سننم ِ اللننهِ َوال ْ َ‬ ‫بِ ْ‬
‫شي ْئ َةِ اللهِ ‪x3‬‬ ‫م ِ‬ ‫بِ َ‬
‫خرِ‪ ،‬ت ُب َْنا ا َِلى اللهِ َباط ِن ًننا‬ ‫مّنا ِباللهِ وَْالي َوْم ِ ْال ِ‬ ‫َ‬
‫أ َ‬
‫ظاه ًِرا ‪x3‬‬ ‫وَ َ‬
‫من ّننا ي َننا َذا‬ ‫ن ِ‬ ‫ح ال ّذِيْ ك َننا َ‬ ‫م ُ‬ ‫ف عَّنا َوا ْ‬ ‫َيا َرب َّنا اعْ ُ‬
‫َ‬
‫سل َم ِ ‪x‬‬ ‫ن ا ْل ِ ْ‬ ‫َ‬
‫مت َْنا عَلى د ِي ْ ِ‬ ‫م‪ ،‬أ ِ‬ ‫ْ‬
‫ل َوال ِك َْرا ِ‬ ‫جل َ ِ‬ ‫ال ْ َ‬
‫‪3‬‬
‫ن ‪x3‬‬ ‫مي ْ َ‬ ‫ظال ِ ِ‬ ‫شّر ال ّ‬ ‫ف َ‬ ‫ن‪ ،‬ا ِك ْ ِ‬ ‫َيا قَوِىّ يا َ َ‬
‫مت ِي ْ ُ‬
‫‪256‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫أ َصل َح الل ُ‬
‫شّر‬ ‫ه َ‬ ‫ف الل ُ‬ ‫صّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫مي ْ َ‬ ‫سل ِ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫موَْر ال ْ ُ‬ ‫هأ ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ‬
‫ن ‪x3‬‬ ‫مؤ ْذِي ْ َ‬ ‫ال ْ ُ‬
‫يا عَل ِ ُ‬
‫مي ْعُ ي َننا‬ ‫سن ِ‬ ‫م َيا قَندِي ُْر َيا َ‬ ‫ي َيا ك َب ِي ُْر َيا ع َل ِي ْ ُ‬ ‫ّ‬ ‫َ‬
‫خب ِي ُْر ‪x3‬‬ ‫ف َيا َ‬ ‫صي ُْر َيا ل َط ِي ْ ُ‬ ‫بَ ِ‬
‫ن‬ ‫مننا َ‬ ‫ف ي َننا ا َ َ‬ ‫خا ُ‬ ‫ما ن َ َ‬ ‫م ّ‬‫مَنا ِ‬ ‫سل ّ ْ‬ ‫ف َ‬ ‫خائ ِ ِ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫ما َ‬ ‫َيا ا َ َ‬
‫ف ‪x3‬‬ ‫خا ُ‬ ‫ما ن َ َ‬ ‫م ّ‬ ‫جَنا ِ‬ ‫ف نَ ّ‬ ‫اْلخا َئ ِ ِ‬
‫ه‬
‫ن ل ِعَب ْندِ ِ‬ ‫من ْ‬ ‫م ي َننا َ‬ ‫ف ْالغَ ّ‬ ‫ش َ‬ ‫كا ِ‬ ‫م َيا َ‬ ‫ج ْالهَ ّ‬ ‫َيا َفارِ َ‬
‫م ‪x3‬‬ ‫ح ُ‬ ‫ي َغِْفُر وَي َْر َ‬
‫ه‬ ‫ست َغِْفُر الل َ‬ ‫اَ ْ‬ ‫ب ال ْب ََراَيا‬ ‫ه َر ّ‬ ‫فُر الل َ‬ ‫ست َغْ ِ‬ ‫اَ ْ‬
‫طاَيا ‪x3‬‬ ‫خ َ‬ ‫ن ال ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫ِ‬
‫ه ‪\50 \25\5‬‬ ‫ه ا ِل ّ اللن ُ‬ ‫ه ‪ -‬ل َ ا ِل َن َ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫ل َ ا ِل َ َ‬
‫صّلى‬ ‫ه َ‬ ‫ل الل ِ‬ ‫سوْ ُ‬ ‫مد ٌ َر ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ه ُ‬ ‫ه ا ِل ّ الل ُ‬ ‫‪ 75‬ل َ ا ِل َ َ‬
‫ج ند ّ‬ ‫م َ‬ ‫م وَ َ‬ ‫ف وَك َنّر َ‬ ‫ش نّر َ‬ ‫م وَ َ‬ ‫س نل ّ َ‬ ‫ه عَل َي ْنهِ وَ َ‬ ‫الل ن ُ‬
‫ه‬
‫ل ب َي ْت ِن ِ‬ ‫ن ا َهْن ِ‬ ‫ه ت َعَنناَلى عَن ْ‬ ‫ى اللن ُ‬ ‫َ‬ ‫ض‬
‫م وََر ِ‬ ‫وَع َظ ّ َ‬
‫ن‬ ‫مْينن َ‬ ‫حاب ِهِ اْل َك َْر ِ‬ ‫صنن َ‬ ‫ن وَا َ ْ‬ ‫طنناه ِرِي ْ َ‬ ‫ن ال ّ‬ ‫الط ّي ّب ِْينن َ‬
‫ُ‬
‫ن‬ ‫من ِي ْ َ‬ ‫منننؤْ ِ‬ ‫ت ال ْ ُ‬ ‫مهَنننا ِ‬ ‫تأ ّ‬ ‫جنننهِ الط ّننناه َِرا ِ‬ ‫وَا َْزَوا ِ‬
‫ن‬ ‫سننا ٍ َ‬ ‫ن ل َهُ ن ْ‬
‫ن ا ِلننى ي َنوْم ِ ال ند ّي ْ ِ‬ ‫ح َ‬ ‫م ب ِا ِ ْ‬ ‫َوالت ّنناب ِعِي ْ َ‬
‫م‬ ‫حنن َ‬ ‫ك َيننا ا َْر َ‬ ‫مِتنن َ‬ ‫ح َ‬ ‫م ب َِر ْ‬ ‫م وَفِي ِْهنن ْ‬ ‫معَُهنن ْ‬ ‫وَع َل َي َْنننا َ‬
‫ن‪.‬‬ ‫مي ْ َ‬ ‫ح ِ‬ ‫الّرا ِ‬
‫‪257‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫شي ْ َ‬ ‫ن ال ّ‬ ‫َ‬
‫ه‬
‫سم ِ الل ِ‬ ‫جي ْم ِ ب ِ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫طا ِ‬ ‫م ْ‬ ‫أعُوْذ ُ ِباللهِ ِ‬
‫ل هُ نو الل ّن َ‬
‫ه‬ ‫د‪ .‬الل ّن ُ‬ ‫حن ٌ‬ ‫هأ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫حي ْم ِ قُ ن ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫الّر ْ‬
‫وا‬ ‫ه ك ُُفن ً‬ ‫ن َلن ُ‬ ‫م ي َك ُ ْ‬ ‫د‪ .‬ل َ ْ‬ ‫م ُيول َ ْ‬ ‫م ي َل ِد ْ وَل َ ْ‬ ‫د‪ .‬ل َ ْ‬ ‫م ُ‬ ‫ص َ‬ ‫ال ّ‬
‫حد ٌ‪x3 .‬‬ ‫َ‬
‫أ َ‬
‫ب‬ ‫عوذ ُ ِبننَر ّ‬ ‫ل أَ ُ‬ ‫حي ْم ِ قُ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫سم ِ اللهِ الّر ْ‬ ‫بِ ْ‬
‫ق‬ ‫سنن ٍ‬ ‫غا ِ‬ ‫شّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫ق‪ .‬وَ ِ‬ ‫خل َ َ‬ ‫ما َ‬ ‫شّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫ق‪ِ .‬‬ ‫ْ َ‬
‫الَفل ِ‬
‫د‪.‬‬ ‫ت فِنني ال ْعَُق ن ِ‬ ‫ش نّر الن ّّفاث َننا ِ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫ب‪ .‬وَ ِ‬ ‫إ َِذا وَقَ َ‬
‫سد َ‪x1 .‬‬ ‫ح َ‬ ‫سدٍ إ َِذا َ‬ ‫حا ِ‬ ‫شّر َ‬ ‫ن َ‬ ‫م ْ‬ ‫وَ ِ‬
‫ب‬ ‫عوذ ُ ِبننَر ّ‬ ‫ل أَ ُ‬ ‫حي ْم ِ قُ ْ‬ ‫ن الّر ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ح َ‬ ‫سم ِ اللهِ الّر ْ‬ ‫بِ ْ‬
‫ش نّر‬ ‫ن َ‬ ‫من ْ‬ ‫س‪ِ .‬‬ ‫َ‬
‫س‪ .‬إ ِلهِ الن ّننا ِ‬ ‫ك الّنا ِ‬ ‫مل ِ ِ‬ ‫س‪َ .‬‬ ‫الّنا ِ‬
‫س ِفني‬ ‫سنوِ ُ‬ ‫ذي ي ُوَ ْ‬ ‫س‪ .‬اّلن ِ‬ ‫خّننا ِ‬ ‫س ال ْ َ‬ ‫وا ِ‬ ‫سن َ‬ ‫ال ْوَ ْ‬
‫س‪x1 .‬‬ ‫جن ّةِ َوالّنا ِ‬ ‫ن ال ْ ِ‬ ‫م َ‬ ‫س‪ِ .‬‬ ‫دورِ الّنا ِ‬ ‫ص ُ‬ ‫ُ‬
‫ن‬ ‫م ند ٍ ب ْن ِ‬ ‫ح ّ‬‫م َ‬ ‫مَق ند ّم ِ ُ‬ ‫سي ّد َِنا ْالَفِقي ْهِ ْال ُ‬ ‫ة لِ َ‬ ‫ح ُ‬ ‫ا َل َْفات ِ َ‬
‫مي ْنِع‬ ‫ج ِ‬
‫ع نهِ وَ َ‬ ‫ص نوْل ِهِ وَفُُروْ ِ‬ ‫وى ب َنناع ْل َوِيْ وَا ُ ُ‬ ‫عَل ْن ِ‬
‫م ِفننى‬ ‫جات ِهِ ْ‬ ‫ن ي َعَْلى د ََرا َ‬ ‫وى ا َ ْ‬ ‫ل َباع ْل َ ِ‬ ‫ساد َةِ آ ِ‬ ‫ال ّ‬
‫م‬ ‫م وَع ُل ُوّه ِ ْ‬ ‫سَرارِهِ ْ‬ ‫م وَا َ ْ‬ ‫كات ِهِ ْ‬ ‫جن ّةِ وَي َن َْفعََنا ب ِب ََر َ‬ ‫ال ْ َ‬
‫ة‪.‬‬ ‫ح ُ‬‫ة‪ .‬ا َل َْفات ِ َ‬ ‫خَر ِ‬ ‫ِفى الد ّن َْيا وَْال ِ‬
‫َ‬
‫وا ِفننى‬ ‫كان ُ ْ‬ ‫ما َ‬ ‫صوْفِي ّةِ أي ْن َ َ‬ ‫مي ِْع ال ّ‬ ‫ج ِ‬ ‫ة لِ َ‬ ‫ح ُ‬ ‫م ال َْفات ِ َ‬ ‫ثُ ّ‬
‫َ‬ ‫شننارق ا ْل َ‬
‫ه‬‫ن ي َعْل َننى الل ن ُ‬ ‫مَغارِب ِهَننا أ ْ‬ ‫ض وَ َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬
‫ْ‬ ‫م َ ِ ِ‬ ‫َ‬
‫ب‬ ‫ب الّراِتنن ِ‬ ‫ح ِ‬ ‫صننا ِ‬ ‫ة لِ َ‬ ‫حنن ُ‬ ‫م ال َْفات ِ َ‬ ‫م‪ُ ،‬ثنن ّ‬ ‫جننات ِهِ ْ‬ ‫د ََر َ‬
‫‪258‬‬ ‫‪Bekal Abadi Muslim‬‬

‫دادِ‬ ‫حن ّ‬ ‫وى ال ْ َ‬ ‫ن َعَل ْن ِ‬ ‫ب ع َب ْد ِ اللهِ ب ْن ِ‬ ‫حب ِي ْ ِ‬ ‫سي ّدَِنا ال ْ َ‬ ‫َ‬


‫ُ‬
‫ه‬‫ى الل ن ُ‬ ‫ن ي َْعل ن َ‬ ‫ع نهِ أ ْ‬ ‫ص نوْل ِهِ وَفُُروْ ِ‬ ‫وى وَأ ُ‬ ‫ب َنناع ْل َ ِ‬
‫م‪.‬‬‫جات ِهِ ْ‬ ‫د ََر َ‬
‫ن َوال ُْغننّزا ِ‬
‫ة‬ ‫سننافِرِي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫جننِاج َوال ْ ُ‬ ‫ح ّ‬ ‫ة ل ِل ْ ُ‬ ‫حنن ُ‬ ‫ا َل َْفات ِ َ‬
‫ن‪ .‬ل َعَ ّ‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫معِي َْ َ‬‫ج َ‬ ‫حرِ أ ْ‬ ‫ن ِفى ْالب َّر َوال ْب َ ْ‬ ‫جاهِدِي ْ َ‬ ‫م َ‬ ‫َوال ْ ُ‬
‫الل َ‬
‫ن‬ ‫مي ْ َ‬ ‫سننال ِ ِ‬ ‫م َ‬ ‫ة وّي ُب َل ّغُهُ ْ‬ ‫م َ‬ ‫سل َ َ‬ ‫م ال ّ‬ ‫ن ي ُعْط ِي َهُ ُ‬ ‫هأ ْ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫عافِي َةٍ وَإ َِلى أْروا َِح‬ ‫خي ْرٍ وَل ُط َْفةٍ وَ َ‬ ‫ن ِفى َ‬ ‫عافِي ْ َ‬ ‫َ‬
‫مي َْنننا ِفننى النند ّن َْيا‬ ‫معَل ّ ِ‬ ‫خَنا وَ ُ‬ ‫شننائ ِ ِ‬ ‫م َ‬ ‫ن وَل ِ َ‬ ‫َواِلنندِي ْ َ‬
‫َ‬ ‫وَا ْل َ ِ‬
‫م‬ ‫مُهنن ْ‬ ‫ح َ‬ ‫م وَي َْر َ‬ ‫ه ل َُهنن ْ‬ ‫ن ي َغِْفننَر اللنن ُ‬ ‫خننَرةِ أ ْ‬
‫منندٍ‬ ‫ح ّ‬ ‫م َ‬ ‫ضَرةِ ن َب ِي َّنننا ُ‬ ‫ح ْ‬ ‫ة‪ .‬وَإ َِلى َ‬ ‫جن ّ َ‬‫م ال ْ َ‬ ‫سك ِن َهُ ْ‬ ‫وَي ُ ْ‬
‫عاُء‪.‬‬ ‫م‪ .‬الد ّ َ‬ ‫سل ّ َ‬‫ه عَل َي ْهِ وَ َ‬ ‫ى الل ُ‬ ‫صل ّ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫ة وَن َعُنوْذ ُ ِبن َ‬ ‫ك وَْال َ‬
‫جن ّن َ‬ ‫ضا َ‬ ‫ك رِ َ‬ ‫سأ َل ُ َ‬ ‫م إ ِّنا ن َ ْ‬ ‫َالل ّهُ ّ‬
‫ك َوالّناِر‪.‬‬ ‫خط ِ َ‬ ‫س َ‬ ‫ن َ‬ ‫م َ‬ ‫ْ‬

‫ماءُ ال ْ ُ‬ ‫َ‬
‫سَنى(‬
‫ح ْ‬ ‫)ا َْل ْ‬
‫س َ‬

‫ه ال ّذ ِىْ ل َ‬‫هُوَ الل ُ‬


‫ك‬ ‫ْال َ‬
‫مل ِ ُ‬ ‫م‬
‫حي ْ ُ‬
‫الّر ِ‬ ‫ن‬
‫م ُ‬
‫ح َ‬
‫الّر ْ‬
‫ه إ ِّل هُ َ‬
‫و‬ ‫إ ِل َ َ‬
‫‪Yang Maha‬‬ ‫‪Yang Maha‬‬ ‫‪Yang Maha‬‬ ‫‪He is Allah, there is no God‬‬
‫‪Merajai‬‬ ‫‪Penyayang‬‬ ‫‪Pengasih‬‬ ‫‪beside Him‬‬
259 Bekal Abadi Muslim

Dia-lah Allah, tiada Tuhan


selain Dia

‫ْالعَزِي ُْز‬ ‫ن‬


ُ ‫م‬ ُ ْ ‫ن ال‬
ِ ْ ‫مهَي‬ ُ ‫م ْال‬
ِ ْ ‫مؤ‬
ُ ‫م‬ ُ َ ‫سل‬ ُ ْ‫ْالُقد ّو‬
ّ ‫س ال‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Perkasa Memelihara Terpercaya Damai Suci

‫صوُّر‬ ُ ْ ‫ال‬
َ ‫م‬ ُ‫ْالَبارِئ‬ ‫ق‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ِ ‫خال‬ ُ ْ ‫ال‬
‫مت َك َب ُّر‬ َ ْ ‫ال‬
‫جّباُر‬
Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Memiliki
Pembentuk Perencana Pencipta Kuasa
Kebesaran

ُ ‫ا َْلفّتا‬
‫ح‬ ُ ‫َالّرّزا‬
‫ق‬ ‫ب‬ ّ َ‫ال ْو‬
ُ ‫ها‬ ‫ْالَقّهاُر‬ ‫ال ْغَّفاُر‬
Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Penganuge
Pembuka Pemberi Rizki Penunduk Pengampun
rah

ُ‫ْالّرافِع‬ ‫ض‬ َ ْ ‫ال‬


ُ ِ‫خاف‬ ُ ‫س‬
‫ط‬ ِ ‫ْالَبا‬ ُ ِ ‫ال َْقاب‬
‫ض‬ ُ ْ ‫ال ْعَل ِي‬
‫م‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha
Meninggik Melapangk Mengendali
Merendahkan Mengetahui
an an -kan

‫م‬ َ ‫ْال‬
ُ َ ‫حك‬ ِ َ ‫ال ْب‬
‫صي ُْر‬ ُ‫مي ْع‬
ِ ‫س‬
ّ ‫ال‬ ‫ل‬ ُ ‫ْال‬
ّ ِ ‫مذ‬ ُ ْ ‫ال‬
‫معِّز‬
Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Memutusk Menghinak
Melihat Mendengar Memuliakan
an Hukum an

ْ ‫الل ّط ِي‬
ُ ْ ‫ال ْعَظ ِي‬
‫م‬ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ْ ‫حل ِي‬ َ ْ ‫ال‬
‫خب ِي ُْر‬
‫ف‬
ُ
ُ ْ ‫ال ْعَد‬
‫ل‬
Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Mengetahui Yang Maha Yang Maha
Agung Penyantun Secara Halus Adil
Rinci

ُ ْ ‫حِفي‬
‫ظ‬ َ ْ ‫ال‬ ‫ْالك َب ِي ُْر‬ ‫ى‬ ْ ‫شك ُوُْر‬
ّ ‫ال‬ ‫ال ْغَُفوُْر‬
ّ ِ ‫العَل‬
260 Bekal Abadi Muslim

Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Pemelihara Besar Tinggi Syukur Pengampun

ْ ‫سي‬
ِ ‫ح‬ َ ْ ‫ال‬
‫ب‬ ُ ْ ‫ال ْك َرِي‬
ُ ْ ‫م الّرقِي‬ ‫ل‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ْ ‫جل ِي‬
‫ب‬
‫ت‬ ُ ْ ‫ال‬
ُ ْ ‫مِقي‬
ُ
Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Memperhati-
Mengawasi Mulia Luhur Cermat
kan

ُ ‫جي ْد‬ َ ْ ‫ال‬


ِ ‫م‬ ُ ‫ال ْوَد ُوْد‬ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ْ ‫حك َي‬ ‫ع‬
ُ ‫س‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ‫وا‬ ‫ب‬
ُ ْ ‫جي‬ ُ ْ ‫ال‬
ِ ‫م‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Bajik Simpatik Bijaksana Luas Menjawab

ّ ِ‫ال َْقو‬
‫ى‬ ُ ْ ‫ال ْوَك ِي‬
‫ل‬ ‫ق‬ َ ْ ‫ال‬
ّ ‫ح‬ ّ ‫ال‬
ُ ‫شهِي ْد‬ ‫ث‬ ِ ‫ال َْبا‬
ُ ‫ع‬
Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Menyaksika Membangkit-
Kuat Mewakili Benar
n kan

ُ ْ ‫صى ال‬
ُ‫مب ْد ِئ‬ ِ ‫ح‬ ُ ْ ‫مي ْد ُ ال‬
ْ ‫م‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ‫ح‬ ‫ى‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ِ ‫وال‬ ‫ن‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ْ ‫مت ِي‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Memulai Menghitung Terpuji Melindungi Teguh

ُ ْ‫ال َْقي ّو‬


‫م‬ ‫ى‬ َ ْ ‫ال‬
ّ ‫ح‬ ‫ت‬
ُ ْ ‫مي‬ ُ ْ ‫ى ال‬
ِ ‫م‬ ِ ‫ح‬ ُ ْ ‫ال‬
ْ ‫م‬ ُ ْ ‫ال‬
ُ ‫معِي ْد‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha
Mewafatka Menghidup- Mengembali-
Mandiri Hidup
n kan kan

ُ ‫مد‬
َ ‫ص‬
ّ ‫ال‬ َ َ ‫ا ْل‬
ُ ‫حد‬ ُ ‫حد‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ‫وا‬ ُ ‫جد‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ‫ما‬ ُ ‫جد‬ َ ْ ‫ال‬
ِ ‫وا‬
Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Dibutuhka Menyatuka
Esa Mulia Menemukan
n n

ُ ّ‫ا ْل َو‬
‫ل‬ ُ ْ ‫ال‬
ّ َ ‫مؤ‬
‫خُر‬ ‫م‬ ُ ْ ‫مْقت َد ُِر ال‬
ُ ّ ‫مَقد‬ ُ ‫ْال‬ ‫ال َْقاد ُِر‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Pertama Mengakhirka Mendahulu Membina Mampu
261 Bekal Abadi Muslim

n kan

ِ ‫مَتعا َل‬
ُ ْ ‫ال‬
‫ى‬
‫ى‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ِ ‫وال‬ ُ ِ ‫ال ِْباط‬
‫ن‬ ّ ‫ال‬
‫ظاه ُِر‬ ِ ‫ْال‬
‫خُر‬
Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Tersembun
Tinggi Memerintah Nyata Terakhir
yi

‫الّرؤ ُْو‬
‫ف‬
ُ ّ ‫اْلعُف‬
‫و‬ ‫م‬ ُ ْ ‫ال‬
ُ ‫من ْت َِق‬ ‫ب‬
ُ ‫وا‬
ّ ّ ‫الت‬ ‫ال ْب َّر‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha
Pelimpah Menganca Menerima
Pemaaf Dermawan
Kasih m Taubat

‫ل‬ َ ْ ‫ُذوال‬
ِ َ ‫جل‬ ُ ِ ‫مال‬
‫ك‬ َ
‫ع‬
ُ ‫م‬ َ ْ ‫ط ال‬
ِ ‫جا‬ ُ ‫س‬ ُ ْ ‫ال‬
ِ ‫مْق‬ ْ ْ ْ
ِ ‫وَال ِك َْرام‬ ‫ك‬
ِ ‫مل‬ ُ ‫ال‬
Yang Maha Yang Maha Memliki
Yang Maha Yang Maha
Mengumpu Keluhuran dan
Adil Pemilik Kerajaan
l-kan Kemurahan

ُ‫الّنافِع‬ ‫ضاّر‬
ّ ‫ال‬ َ ْ ‫ال‬
ُ‫مان ِع‬ ُ ْ ‫ال‬
‫مغِْنى‬ ‫ى‬ ْ
ّ ِ ‫الغَن‬
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha
Memberi Memberi Memberi
Mencegah Kaya
Manfaat Mudhorot Kekayaan

‫ث‬ َ ْ ‫ال‬
ُ ِ‫وار‬ ‫ال َْباِقى‬ ُ‫ال ْب َد ِي ْع‬ ‫ال َْهاِدى‬ ‫الن ّوُْر‬
Yang Maha Yang Maha
Yang Maha Yang Maha Yang Maha
Mencipta Pemilik
Mewarisi Kekal Abadi Petunjuk
Keindahan Cahaya

‫صب ُوُْر‬
ّ ‫ال‬ ُ ‫شي ْد‬
ِ ‫الّر‬
Yang Maha Yang Maha
Penyabar Pembimbing
262 Bekal Abadi Muslim

ّ َ ْ ‫عاُء قَب‬
Do’a Sebelum
dan Sesudah Belajar
ِ ‫ل الت ّعَلم‬ َ ّ ‫)الد‬
(‫ه‬
ُ َ ‫وَب َعْد‬
Wahai Tuhan kami,
berilah petunjuk dalam ‫ن‬ْ ‫م‬ ِ ‫ئ ل ََنا‬ ْ ّ ‫ب هَي‬ ّ ‫َيا َر‬
‫دا‬ َ ‫مرَِنا َر‬ َ
menghadapi
urusan kami
seluruh
ً ‫ش‬ ْ ‫أ‬
Dan jadikanlah
pertolongan-Mu nan َ َ ‫معُوْن َت‬
‫ك‬ َ ‫ل‬ ْ َ‫جع‬ ْ ‫َوا‬
‫دا‬
ً َ ‫سن‬ َ ‫مى ل ََنا‬ َ ْ ‫ال ْعُظ‬
agung sebagai sandaran
kami
Dan janganlah Engkau
wakilkan (lepaskan) kami ِ ْ ‫وَل َ ت َك ِل ْ ََنا إ َِلى ت َد ْب ِي‬
‫ر‬
dalam mengurusi diri
kami
‫سَنا‬ ِ ‫أن ُْف‬
Karena sesungguhnya
seorang hamba tidaklah ‫ن‬ْ َ‫جُز ع‬ َ ْ‫َفال ْعَب ْد ُ ي َع‬
‫دا‬ ً ‫س‬ َ َ‫ما ف‬ َ ‫صل َِح‬ ْ ِ‫إ‬
mampu membenahi yang
rusak
Engkaulah nan Maha َ
Mengetahui, dan seluruh ‫ت‬ُ ْ‫جه‬ ّ َ‫م وَقَد ْ و‬ ُ ْ ‫ت ال ْعَل ِي‬ َ ْ ‫أن‬
‫مِلى‬ َ ‫م‬
َ ‫نأ‬
harapanku kuhadapkan
kepada-Mu ْ ِ
Dengan wajah memelas,
lengan menengadah ً ‫سائ ِل‬ َ ‫جًها‬ ْ َ‫ك و‬ َ ِ ‫جائ‬ َ ‫إ َِلى َر‬
hanya
kepada-Mu
mengharap
‫دا‬ ً َ ‫وَي‬
Tuhanku, sampaikanlah
shalawat kepada hamba
‫ب ع ََلى‬ ّ ‫ل َر‬ ّ ‫ص‬ َ َ‫و‬
(nabi) agung nan terpilih ‫ى‬
ْ ِ‫ضر‬ َ ‫م‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫م‬ ِ ِ‫خَتار‬ ُ ْ ‫ال‬
ْ ‫م‬
َ
‫ب‬ ِ ‫ح‬ ْ ‫ص‬ ّ ‫ل َوال‬ ِ ‫وَا ْل‬
Kepada keluarga,
sahabat, pengikut dan
para saksi (atas ‫داِء‬ َ َ ‫شه‬ ّ ‫وَا ْل َت َْباِع َوال‬
263 Bekal Abadi Muslim

kebenaran ajarannya)
Penutup

Buku “Bekal Abadi Muslim (Trilogi Ibadah, Doa


dan Zikir ) yang berada di hadapan pembaca adalah
buku kecil yang insyaallah bisa menjadi guide dalam
melaksanakan ibadah, doa dan zikir sehari-hari.
Sebagai Penulis, kami menyadari bahwa buku ini
jauh dari sempurna. Karenanya, sumbang saran dan
kritik membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan ke depan.
Buku kecil ini selesai dan dicetak untuk pertama
kalinya di awal tahun 2011 sebagai kado pernikahan
Penulis kepada istri tercinta yang telah memasuki
tahun keenam. Semoga keluarga ini senantiasa dalam
hidayah, inayah, dan maunah serta rahmat Allah swt.
Amin.
Semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca
dan menjadi catatan amal kebajikan bagi Penulis.
Amin.
264 Bekal Abadi Muslim

DAFTAR PUSTAKA

Al Qur’an al-Karim
Ali, Atabik; dan Ahmad Zuhdi Mudhor. 1996. Kamus al-
Ashri. Yogyakarta. Muassasat Ali Ma’sum.
Al-Alusi, Said Mahmud Syihabuddin. 1994. Ruhul
Maani fi Tafsiril Qur’ani al-Adzim wa as-Sab’i al-
Maani. Beirut. Darul Kutub al-Ilmiyah.
al-Asqolani, Ibnu Hajar. 1998. Fathul Bari bi syarhi
Shohihi al-Bukhori. Kairo. Dar al-Hadits.
Hawa; Said. 1999. al-Asas fi at-Tafsir. Kairo. Dar as-
Salam.
Hambal, Ahmad Muhammad. 1995. Al-Musnad. Kairo.
Darul Hadits.
Ibnu Katsir, Ismail. 1993. Tafsir Qur’an al Azim, Beirut.
Darl Ma’rifah.
IKSAP. 2000. Kumpulan Shalawat Terpopuler II, Budi
eLU Grafika.
Jaya, Agus. 2007. al-Ad’iyah wa al-Adzkar. Sumsel.
Pondok Pesantren al-Ittifaqiah.
_________, 2009. Tuntunan Ramadhan. Sumsel. Bagian
Pusjilitbangbit Pondok Pesantren al-Ittifaqiah.
Jalaludin. 2009. Fikih Remaja, Bacaan Populer Remaja
Muslim. Jakarta. Kalam Mulia.
al Mahalli, Ahmad bin Muhammad; dan Abdurrahman
bin Abi Bakar, as Sayuthi. 1998. Tafsir al Jalalain.
Damaskus. Dar Ibnu Katsir.
Mustafa, Ibrahim, Ahmad, Hasan, az-Zayyat, Hamid,
Abdul, Qodir, Muhammad, Ali, an-Najjar. 1960.
al-Mu’jam al-Wasith. Istambul. l-Maktabah al-
Islamiyah.
An-Nasa’i, Abi Abdurrahman Ahmad bin Syuaib. 2001.
as-Sunan al-Kubro. Beirut. Muassasah ar-Risalah.
An-Nawawi, Syaraf, Yahya, Abi Zakaria, Muhyidin,
Imam. 1999. Shohih Muslim bi Syarhi an-
Nawawi. Kairo. Dar al-Fajr li at-Turats.
An-Nuri, Abu al-Muathy Muhammad, dkk. 1993. al-
Musnad al-Jami’. Beirut. Darul Jail.
265 Bekal Abadi Muslim

al-Qurtubi, al-Anshori, Ahmad, Muhammad, Abdullah.


1996. al-Jami’ li ahkam al-Qur’an. Kairo. Dar al-
hadits.
Sabiq, Said. 2000. Fiqh as-Sunnah. Kairo. Darul Fath
lili’lamy al-Araby.
As Sa’dy, Abdurrahman bin Natsir. 2000. Taisir Karim
Ar Rahman. Mesir Jadidah. Uli an Nuha.
as-Shobuni, Muhammad Ali. tt. Shofwat at-Tafasir.
Kairo. Dar as-Shobuni.
At Thobary, Ibnu Jarir. Jami’ Al Bayan fi Tafsir al Qur’an
az-Zamakhsyari, al-Khowarzami, Ymar, Mahmud, Abu
al-Qosim. 1972. al-Kasysyaf Haqoiqi Ghowamidi
at-Tanzilwa Uyun al-Aqowil fi Wujuh at-Ta’wil.
Kairo. Mustofa al-Babi al-Halaby.
az-Zuhaily, Wahbah. 1985. al-Fiqh al-Islamy wa
Adillatuh. Damaskus. Darul Fikr.
266 Bekal Abadi Muslim

Biodata Penulis
Nama : H. Agus Jaya Kholid Saude, Lc. M.Hum
TTL : Tirta Kencana, Banyuasin , 01 Agustus
1977
Istri : Nurul Haibah Maghfuroh, S.Pd.I al-
Hafidzoh
Putra-Putri : 1. Bahjatun Mahmudah
2. Ahmad Azka an-Nabil
Ayah : H. Abdul Kholid Saude
Ibu : Hj. Siti Nuria H. Paggo’
Saudara : 1. Muhammad Ilyas Khalid Saude,
S.Ag
2. H. M. Arfah N Khalid Saude, Lc.
M.Hum
3. Siti Nazariya Khalid Saude (almh)
4. Abdullah Khalid Saude (alm)
5. H. Ahmad Iskandar Khalid Saude
6. Muhammad Amin Khalid Saude
Pekerjaan : - PNS Lingkungan Kementerian Agama
Kabupaten Ogan Ilir
- Guru Pondok Pesantren al-Ittifaqiah
Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan
Indonesia
- Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
al-Qur’an Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan
Ilir Sumatera Selatan
267 Bekal Abadi Muslim

Pendidikan : 1. SDN III Tirta Kencana Makarti


Jaya Banyuasin
2. SMPN Makarti Jaya Banyuasin
3. MA al-Ittifaqiah Indralaya Ogan
Ilir
4. S1 Fak. Ushuluddin, Jurusan Tafsir
dan Ilmu-ilmu al-Qur’an, Universitas
al-Azhar Kairo Mesir
5. S2 IAIN Raden Fatah, Prodi
Sejarah Peradaban Islam,
Konsentrasi: Tafsir-Hadits
Pengharga : 1. Satyalancana Kebaktian Sosial
an Presiden RI sebagai Da’i Forum
Ukhuwah Umat Islam Sumsel (2005)
2. Sertifikat TOT Keluarga Berkualitas
Kerjasama BKKBN, Cairo Technical
Office dan UNFPA (2004)
3. Sertifikat Alumni Terbaik
Pascasarjana IAIN Raden Fatah
Palembang (2008)
4. Sertifikat Pembicara pada Seminar
Nasional Al-Qur’an dan Teknologi
Canggih (2010)
5. Sertifikat Pembicara Annual
Conference and International
Seminar (2010)
6. Puluhan sertifikat Pembicara pada
seminar local
Karya Tulis : Beberapa buku dan lebih dari 50 Artikel
pada Koran lokal dan nasional serta
beberapa buletin.
Alamat : Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
Indonesia 30662
E-mail: agusjaya_abd@yahoo.com
HP: 0813 6747 2006

You might also like