Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL KWU - Sao Tome and Principe
PROPOSAL KWU - Sao Tome and Principe
PROPOSAL KWU - Sao Tome and Principe
1
KATA PENGANTAR
Di zaman sekarang ini masyarakat Indonesia semakin tertarik akan sesuatu yang unik dan
menarik, terutama pada bidang kuliner. Usaha dalam bidang kuliner merupakan usaha yang
memiliki peluang yang cukup besar di dunia industri, baik usaha menengah ke bawah maupun
menengah ke atas. Usaha kuliner yang berkembang di indonesia sendiri terdiri dari beberapa
segmen pasar. Dilihat dari aspek produk yang di jual dapat berupa makanan indonesia, oriental,
maupun kontinental. Sementara dari aspek tempat dan konsep penjualan dapat berupa restoran,
cafe, maupuj konsep baru yang belakangan ini di kenal dengan food truck.
Food truck merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang memiliki konsep usaha di usaha
kuliner dengan menggunakan kendaraan berupa truck atau truk yang telah dimodifikasi semenarik
mungkin berdasarkan konsep dan tema yang dijalankan oleh pemilik sebagai tempat usaha, mulai
dari menerima pesanan hingga memasak semua dilakukan di dalam truk yang telah dimodifikasi
tersebut. Belum adanya aturan khusus yang mengatur mengenai food truck menimbulkan
permasalahan mengenai perizinan. Bahwa food truck tidak sama dengan pedagang kaki lima,
karena food truck merupakan jenis usaha dengan mementingkan aspek seperti standarisasi
keamanan, izin terhadap berpindah-pindahnya penetapan lokasi, pajak, sanksi, dan lain sebaginya.
Sehingga food truck tidak dapat diatur menggunakan peraturan daerah yang mengatur tentang
pedagang kaki lima.
Konsep food truck pertama kali dicetuskan oleh negara Amerika Serikat.Hidangan yang
disajikan mulai dari hot dog, hamburger, camilan, es krim, minuman, hidangan Tiongkok hingga
Meksiko.Tren ini menyebar hingga ke benua Asia. Pengertian akan food truck di Indonesia pun
sedikit diubah dan konsepnya disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia di mana cita rasa
dan suasananya membuat masyarakat Indonesia nyaman. Oleh karena itu, kami mencoba
berinovasi dengan cara menggabungkan cita rasa dan suasana dari negara yang berbeda
menjadikannya cita rasa dan suasana yang tidak dimiliki oleh penjual lainnya.
Proposal perencanaan bisnis ini, kami susun sebagai pengelola bisnis berusaha untuk
menguraikan segala aspek utama dan aspek pendukung dalam pendirian usaha kami “Up To You
food n coffee truck”. Segala hal mulai dari aspek perencanaan keuangan, legal, teknik, strategi
dan aspek pemasaran kami tuangkan kedalam proposal ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 5
BAB II............................................................................................................................................. 8
BAB IV ......................................................................................................................................... 13
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Food truck adalah konsep penjualan makanan dengan menggunakan sebuah kendaraan
(umumnya truk modifikasi) sebagai tempat usahanya. Pemesanan, makan, dan pelayanannya
dilakukan di dalam kendaraan yang telah didesain sedemikian rupa untuk menarik para konsumen.
Pengertian akan food truck di Indonesia pun sedikit diubah dan konsepnya disesuaikan dengan
selera masyarakat Indonesia di mana cita rasa dan suasananya membuat masyarakat Indonesia
nyaman. Konsep food truck pertama kali dicetuskan oleh negara Amerika Serikat. Hidangan yang
disajikan mulai dari hot dog, hamburger, camilan, es krim, minuman, hidangan Tiongkok hingga
Meksiko. Tren ini menyebar hingga ke benua Asia terutama pada korea selatan.
Konsep food truck ini sama halnya seperti restoran formal pada umumnya tetapi dibanding
dengan restoran formal, biaya dan modal mendirikan food truck lebih murah, dan food truck dapat
dengan leluasa berpindah tempat. Sedangkan jika di Asia, food truck dikenal dengan berbagai
variasi. Mulai dari truk yang menjual sayuran dan bahan makanan segar hingga hidangan
tradisional. Di Indonesia, gerakan ini mulai menyebar sekitar akhir tahun 2013.
Bisnis Food Truck ini dikategorikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan omzet yang
cukup besar menjadikan bisnis food truck ini menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan
namun walaupun menjanjikan ada beberapa hambatan yang dapat menghambat bisnis ini seperti
perpecahan kongsi antar pemilik usaha hingga bahan baku yang sulit didapat karena kebijakan
impor pemerintah kadang membuat pengusaha food truck memutar otak untuk menangani masalah
tersebut. Meskipun beresiko tinggi, bisnis food truck ini sangat bisa dijadikan alternatif untuk
mereka yang ingin menjalankan bisnis makanan yang memiliki peluang besar. Sedangkan resiko
tinggi dari bisnis food truck itu bisa diminimalisir apabila para pelaku bisnis food truck ini
memiliki perencanaan dan manajemen yang baik serta bias mengetahui situasi kondisi pasar
sebelum mereka benar-benar menjalankan bisnis ini. Tidak ada salahnya juga untuk berkonsultasi
dengan orang yang sudah berpengalaman.
Food Truck “Up to you food n Coffee truck” adalah sebuah inovasi baru dari STP yang
mencoba berinovasi menggabungkan dua cita rasa dan suasana yang berbeda menjadi sebuah cita
rasa dan suasana yang dapat membangkitkan rasa nyaman. Kami memberikan nama bisnis ini "Up
To You" karena kami memberikan kebebasan pelanggan dalam memilih menu, baik jajanan yang
dari Korea maupun Indonesia, baik minuman atau makanan, atau hanya membeli merch official
yang kami jual. Dalam rencana pengembangan usaha, dalam segi pemasaran kami bergerak lebih
kepada penggabungan antara digital dan tradisional marketing.
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembang pesatnya dunia kuliner di Indonesia ditandai dengan banyak bermunculan Food
Truck di pinggir jalan protokol kota. Jasa makanan dan minuman merupakan salah satu usaha
pariwisata sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pendaftaran Usaha Pariwisata (Permen Pariwisata 18/2016). Dalam Permen Pariwisata 18/2016
tidak disebutkan secara eksplisit mengenai gerai atau toko makanan yang dijual dalam kendaraan
seperti food truck. Namun, gerai atau toko makanan yang dijual dalam kendaraan seperti food
truck termasuk kategori usaha pariwisata jasa makanan dan minuman dengan memperhatikan
peraturan daerah yang berlaku, sebagai contoh seperti yangdiatur dalam Peraturan Gubernur DKI
Jakarta Nomor 13 Tahun 2017 tentang Restoran Bergerak yang menyebut food truck ini sebagai
Restoran Bergerak yang harus memenuhi kriteria-kriteria dan izin tertentu. Restoran Bergerak ini
dilakukan oleh Badan Usaha berbadan hukum yang memiliki Tanda Daftar Restoran Bergerak
(TDRB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Food truck adalah kendaraan besar yang dilengkapi perabotan dan peralatan untuk memasak
dan menjual makanan. Beberapa termasuk truk es krim, yang menjual makanan beku atau yang
telah dikemas; beberapa truk memiliki dapur di dalam kendaraan untuk memasak makanan dari
awal. Roti lapis, hamburger, kentang goreng, dan beberapa makanan cepat saji internasional adalah
jenis makanan yang lazim dijajakan oleh truk makanan. Di tahun-tahun terakhir, truk makanan
dikaitkan dengan fenomena "restoran kaget", yaitu truk makanan yang menyajikan makanan
berkualitas tinggi dengan hidangan khas etnik tertentu, dan telah menjadi populer. Truk makanan,
bersama dengan kios makanan, warung, dan gerobak makanan, berada di baris terdepan industri
jajanan jalanan yang ditaksir melayani 2,5 miliar orang tiap hari. Food truck atau truk makanan
menjadi peluang bisnis dan telah menjamur dalam beberapa tahun terakhir.
Pada awalnya food truk berasal dari gerobak kayu yang biasa digunakan oleh pedagang
pedagang makanan seperti mie ayam dan bakso namun sekarang ini telah berkembang food truck
atau berjualan di atas mobil atau truk sebagai pengganti gerobak. (Supeno, Haryatiningsih, &
Sebayang, n.d.) Truk yang seperti restoran ini menawarkan berbagai macam design sperti pada
truck nya, kemasanya dan makanannya. Menurut Isensee (2009) awal terbentuknya food truck ini
di Amerika Serikat, karena terjadi krisis ekonomi yang mengharuskan warga negara Amerika
5
Serikat untuk lebih menghemat.Segelintir pengusaha melihat opportunity tersebut dan mendirikan
food truck. Konsep food truck ini sama halnya seperti restoran formal pada umumnya tetapi
dibanding dengan restoran formal, biaya dan modal mendirikan food truck lebih murah, dan food
truck dapat dengan leluasa berpindah tempat. Sedangkan jika di Asia, food truck dikenal dengan
berbagai variasi. Mulai dari truk yang menjual sayuran dan bahan makanan segar hingga hidangan
tradisional. Di Indonesia, gerakan ini mulai menyebar sekitar akhir tahun 2013. Untuk sejarah food
truck di Indonesia, belum terlalu jelas sejarah food truck. Namun, yang jelas, food truck pertama
kali bermunculan di Bandung dan Ibu kota Jakarta, dengan dorongan yang serupa dengan food
truck di Amerika Serikat
Penggunaan food truck dapat memuat berbagai jenis olahan makanan. Seperti es krim, cilok,
hamburger, aneka kue, jus, dan beberapa makanan olahan lainnya. Penggunaan food truck untuk
produk olahan martabak eskrim menjadi pilihan kami untuk melakukan promosi. Kami memilih
menggunakan food truck untuk produk olahan martabak eskrim ini, karena food truck mudah
ditemukan di berbagai tempat. Selain itu, penggunaan food truck pun lebih efektif dan efisien
karena bisa menjangkau banyak tempat dengan mudah. Food truck juga mengundang daya tarik
tersendiri di kalangan masyarakat. Dalam penggunaan food truck kami memberikan penyajian
yang berbeda, yaitu kami meyediakan tempat untuk menikmati makanan dan juga pembeli bisa
membawa pulang makanan. Sehingga ketika pembeli menyantap makanan di food truck akan
memberikan suasana yang berbeda. Kami membuat food truck lebih menyenangkan dan memilih
tema yang unik dan menarik.
6
1.3 Manfaat Kegiatan
7
BAB II
Up To You Food n’ Coffee Truck merupakan sebuah bisnis inovasi dalam bidang
penjualan makanan dan minuman kekinian. Kami berinovasi dalam penjualan makanan dan
minuman dengan menggunakan sebuah truck. Ide ini diambil dari sebuah budaya di dunia hiburan
Korea Selatan. Bisnis yang kami buat ini menghadirkan nuansa baru yang belum ada dimanapun
karena menggabungkan produk berupa jajanan yang berasal dari Korea Selatan dan Indonesia.
Selain menjual makanan dan minuman, kami juga menjual merchandise official dari boyband
maupun girlband yang berasal dari Korea Selatan.
Arti dari nama bisnis kami ini “Up To You”, yaitu kami memberikan kebebasan kepada
pelanggan untuk memilih menu yang mereka sukai, baik jajanan yang berasal dari Korea Selatan
maupun Indonesia. Pelanggan juga bebas memesan menu seperti makanan atau minuman saja,
atau bahkan keduanya, serta jika hanya ingin membeli merchandise official yang kami jual.
Visi perusahaan kami yaitu menjadi perusahaan food truck terbesar di seluruh Indonesia
dengan kualitas yang terpercaya. Sementara itu, kami juga memiliki misi dalam bisnis ini, yaitu
menjadi perusahaan yang menghasilkan kualitas terbaik dan siap bersaing, selalu mengikuti
perkembangan zaman untuk setiap usaha dan menyesuaikan dengan keinginan pasar, serta
memberikan harga yang terjangkau sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi dadi semua
kalangan.
Kami memulai bisnis food truck ini agar dapat memperluas jangkauan restoran yang sudah
ada. Dengan food truck, kami dapat menjangkau area yang cukup jauh untuk menarik pelanggan
8
ataupun mengantar makanan. Bisnis kami dapat menarik minat masyarakat di seluruh penjuru kota
dengan menjual menu dengan harga yang terjangkau dan menu yang paling popular pada masanya.
Kami optimis bahwa bisnis yang kami jalankan ini akan mendapatkan pasar di Indonesia,
khususnya pada kalangan penggemar Kpop. Pada dasarnya, bisnis kami dibuat untuk mengenalkan
budaya dari negara lain tanpa meninggalkan budaya milik sendiri
Namun, dibalik semua itu, bisnis kami juga memiliki kelemahan seperti produk-produk
baru yang belum memiliki brand dan belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Mengenai bahan
baku yang di import langsung dari Korea Selatan juga khawatir tidak tersedia banyak dan akan
terjadi kenaikan harga. Ketelitian juga harus diperhatikan pembuatannya agar rasa produk yang
belum tentu akan diterima dan disukai oleh pasar, serta modal yang cukup besar untuk pembelian
merchandise.
9
B. Perizinan
Dalam mendirikan suatu bisnis maka badan usaha diperlukan legalitas perusahaan agar semua
aktifitas dan kegiatan yang berlangsung didalam dan luar tempat kegiatan usaha dapat diakui oleh
negara perusahaan itu bertempat. Berikut adalah beberapa contoh surat legalitas yang akan kami
persiapkan untuk perusaaan yang akan kami jalankan.
10
BAB III
PENGEMBANGAN PRODUK
• Mengetahui kelemahan konsep produk sebagai input bagi pengembangan produk selanjutnya
1. Tes nama dan kemasan Tujuan tes nama produk adalah untuk mengetahui apakah nama produk
mudah diingat, mudah diucapkan serta mempunyai asosiasi yang kuat dengan produknya.
11
2. Tes Penggunaan Untuk konsep produk yang hampir final (prototype) dapat dilakukan test
penggunaan (usage test). Sejumlah konsumen diminta menggunakan produk baru tersebut
sebagaimana biasanya mereka menggunakan produk sejenis. Tes penggunaan produk dapat
dilakukan di dalam rumah tangga atau on the spot bergantung pada jenis produknya.
12
BAB IV
13
hari di akhir Februari lalu, dia mencatat anggotanya berhasil menjaring konsumen hingga 32.000
orang.
Peluang Strategi:
a) Konsep adanya food truck yang diterapkan oleh Up To You Food n Coffee Truck sangat
menguntungkan karena bisa berpindah-pindah lokasi jika belum memiliki lokasi yang tetap
serta mengurangi biaya sewa karena tidak berupa bangunan.
b) Saat mendirikan bisnis food truck ini tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak karena
pembuatan produk memang sengaja dibuat tidak ribet.
c) Masuknya budaya barat ke Indonesia yang menganut makanan yang serba praktis membuat
bisnis food truck dengan konsep makanan cepat saji yang tidak memerlukan waktu lama
untuk menunggu lama untuk menikmati.
Harga adalah alat yang digunakan untuk memposisikan nilai (value) dari produknya di dalam
masyarakat, sebuah produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat menentukan harga
yang ditetapkan dan mendapatkan laba besar. Harga juga merupakan senjata yang ampuh bagi
pengusaha untuk menarik konsumen datang berbelanja. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:315)
faktor - faktor yang dipertimbangan dalam menetapkan harga dibagi menjadi tiga, yaitu:
14
1. Penetapan harga berdasarkan nilai (Value Based Pricing)
Merupakan penetapan harga berdasarkan manfaat dan harga produk. Semakin
tinggi manfaat produk dan semakin rendah harganya makan akan semakin tinggi nilai
produk tersebut. Manfaat dapat berupa kualitas, kehandalan, prestis, keistimewaan,
pelayanan dan sebagainya. Penetapan harga berdasarkan nilai menetapkan harga
berdasarkan pada persepsi pembeli tentang nilai, bukan semata pada biaya yang ditanggung
penjual. Penetapan harga berdasarkan nilai harus dapat menawarkan kombinasi yang
benar-benar tepat antar kualitas dan layanan yang baik yang ditetapkan pada harga yang
wajar.
2. Penetapan harga berdasarkan biaya (Cost Based Pricing)
Metode penetapan harga yang paling sederhana adalah penetapan harga
berdasarkan biaya. Sebuah metode penetapan harga di mana harga jual barang tercipta dari
Menambahkan biaya laba (mark-up) ke biaya produk. Untuk menggambarkan penetapan
harga berdasarkan mark-up, berikut adalah Langkah-langkah dalam menentukan harga:
• Harga pokok per unit = biaya variable + (biaya tetap / jumlah penjualan)
• Harga dengan mark-up= harga pokok per unit / (1- laba penjualan yang diinginkan)
3. Penetapan harga berdasarkan persaingan (Competition Based Pricing)
Penetapan harga berdasarkan persaingan adalah menetapan harga berdasarkan
harga-harga yang ditetapkan oleh para pesaing di dalam pasar untuk produk yang sama.
Harga yang ditetapkan tidak didasari biaya maupun nilai dari produk. Metode penetapan
harga mempersempit kisaran harga yang ditargetkan oleh perusahaan dan dalam memilih
harga ini perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor tambahan seperti dampak
kegiatan pemasaran perusahaan lain, dampak kebijakan penetapan harga perusahaan dan
juga resiko dari kebijakan harga yang diambil.
Berdasarkan teori - teori di atas, Kami memilih penetapan harga berdasarkan nilai
yang didapat oleh konsumen (value based pricing) dan harga berdasarkan persaingan
(Competition Based Pricing) agar konsumen dapat merasa terpuaskan oleh produk yang
ditawarkan. Berikut daftar harga produk yang kami jual:
15
Gambar 2 Daftar Menu
Kami menjual jajanan Korea dan Indonesia mulai dari Rp. 8.000,- s/d Rp. 25.000,-.
Sedangkan untuk merchandise official mulai dari Rp. 50.000,- s/d Rp. 1.000.000,-.
16
• Merchandise Official: Album, Poster, Photocard, Lightstick, dll
2. Price
Kami menentukan harga produk disesuaikan dengan kemampuan daya beli target
pasar produk kami sebagai strategi untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.
Dengan mempertimbangkan harga dari produk competitor dari produk panganan
serupa. Kami menjual jajanan Korea dan Indonesia mulai dari Rp. 8.000,- s/d Rp.
25.000,-. Sedangkan untuk merchandise official mulai dari Rp. 50.000,- s/d Rp.
1.000.000,-.
3. Place
Kami memasarkan produk ini secara offline dengan lokasi: pantai indah kapuk
(PIK) dan pekan raya Jakarta (PRJ), serta kami memasarkan produk secara online
melalui online store kami di shopee, website, gojek, dan grab.
4. Promotion
Selain menjual produk kami dengan cara offline, Up to You Food n Coffee Truck
juga diperkenalkan melalui bantuan media sosial. Selain itu, kami juga melakukan
promosi dengan sistem endorse oleh public figure menggunakan media sosial untuk
menarik perhatian kaum milenial untuk membeli produk kami.
Berikut adalah label kemasan produk yang kami desain khusus agar terlihat
kekinian dan menarik pembeli untuk membeli produk kami:
17
a) Segmentasi Demografis
Produk kami cocok dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak,
remaja maupun orang tua, karena jajanan kami tidak menggunakan bahan
pengawet maupun bahan yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga aman untuk di
konsumsi. Serta citarasa yang disajikan cocok di lidah orang Indonesia.
b) Segmentasi Geografis
Kami akan memasarkan produk didaerah perkotaan karena daerah
perkotaan memiliki ciri khas masyarakat konsumtif yang dapat membuat
produk kita lebih diminati, serta di daerah yang biasanya banyak remaja yang
menghabiskan waktunya di luar (nongkrong), misalnya PIK dan PRJ.
c) Segmentasi Psikografis
Produk kami dapat disegmentasikan menjadi konsumen kelas ringan (yang
jarang mengkonsumsi), menengah (yang sering mengkonsumsi) dan kelas berat
(yang sering mengkonsumsi). Kami menargetkan orang-orang yang modern,
orang yang mengalami, yang mau mencoba dengan hal – hal baru dan senang
bersosialisasi serta orang pengikut yang senang mengikuti tren terbaru.
2. Targeting
Target pasar Up To You Food n Coffee Truck adalah masyarakat umum berbagai
kalangan dan usia, khususnya para remaja yang gemar menghabiskan waktu diluar,
serta pecinta musik kpop (kpopers).
3. Positioning
Salah satu strategi pemasaran pada usaha Up To You Food n Coffee Truck ini yaitu
dengan menciptakan 2 produk jajanan kaki lima khas Indonesia dan Korea, sesuai
dengan namanya "Up To You", disini kami memberikan kebebasan kepada pelanggan
untuk memilih jajanan yang berasal dari Korea maupun Indonesia, dilengkapi pula
dengan konsep penjualan menggunakan food n coffee truck, sehingga memberikan
kesan yang berbeda pada pelanggan.
C. Analisis SWOT
Analisis SWOT diperlukan sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang
usaha.
18
.
19