Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 44

01 Overview 02 Digital Mindset &

Digital Marketing 03 Digital Marketing


Channel

04 Strategi Dasar
Digital Marketing 05 Cost & Benefit
Analysist
01.
Overview
Contents
Selling, Negotiation and
Communication Skill

Costumer
1 Segmentation
Negotiation Strategy 4

2 Selling

Role play 5
3 Personal Grooming
Segmentation Models

Demographic Behavioral
Age, gender, income, & Tendencies and
education Frequent action

Geographic Needs Based


Country, state, city & Needs of specific
town costumer group

Psychographic Value Based


Economic value of
Personality, attitude,
specific costumer
values & interest
group
Transactional vs Relationship Selling

Transactional Relationship

Basis Produk Penjual

Offering Harga Menarik Solusi Kebutuhan

Focus Fitur Produk Benefit Produk

Orientation Jangka Pendek Jangka Panjang

Process Akusisi Akusisi & Retensi

Method Hard-sell Soft-Sell


THE NEW ECONOMY: WHAT ARE THEY?
CONSUMER DIGITAL FINTECH TECHNOLOGY
• E-Commerce • P2PLanding • 3DPrinting

• Transportation& • Crowdfunding
Logistic
• Drones

• Payment
• Travel

• Robotics andautomation
• Blockchain
• Food

• Digital Banking • Driverlesscar/transport


• Education

• Others (investment,
insurance)

9
INDONESIA IS A DIGITAL GIANT
DEMOGRAFI BERDASARKANUSIA
“Dengan jumlah penduduk terbesar dan didominasi oleh
generasi milenial serta gen z, Indonesia merupakan digital
giant di kawasan ASEAN dengan total pengguna mobile
phone sebesar 382,2 Juta user, internet sebesar 175,4 Juta
user dan social media sebesar 160,0 JutaUser”

PENGGUNA INTERNETDIASEAN

INDONESIA

PHILIPPINES
Source : Badan Pusat Statistik, 2020
VIETNAM

DIGITALUSERDIINDONESIA THAILAND
MOBILEPHONE INTERNET SOCIALMEDIA
MALAYSIA

SINGAPORE
338,2M 175,4M 160,0M
124%of Population 64%of Population 59%of Population
0 50M 100M 150M 200M 250M
Source : We Are Social and Hootsuite’s Global Digital 2020Report 15
INDONESIA’S DIGITAL TRANSACTION TREND
Uang Tunai PORSIDOMPETDIGITAL “Transaksi digital
6%10%%
memiliki potensi yang
TRXPEMBAYARAN

Dompet Digital Fintech


6%
6% Kartu Debit FINTECH BANK menjanjikan.Terlihat dari
39% RTGS pertumbuhan transaksi
20% 6%
PORSIJENIS

10% non tunai yang signifikan


2018 Dompet Digital Bank

Dompet Digital Toko Online di beberapa tahun


12% Dompet Digital Telco
TELCO TOKOONLINE
terakhir. Didominasi oleh
KartuKredit dompet digital terutama
20%
Cek 6% 6% fintech”
Source : Riset Alphawise dan Morgan Stanley, 2019

#TRANSAKSI NON TUNAI(Juta) DEBITCARD


18.6%
DEBITCARD
CREDITCARD
CREDITCARD
7.1%

CAG
2.900
ELECTRONICMONEY

R
ELECTRONICMONEY
943,3

94.7%
683,1

577,3
501,2
535,6

424,3

330,1
348,7

319,3
292,1

297,7
274,7
250,5
203

2014 2015 2016 2017 2018

Source : katadata.co.id, 2019


16
DEVELOP DIGITAL-NATIVE PRODUCT
ONLINE ACCOUNT OPENING “Pengembangandigital-native product untuk memberikan digital
experince yang diharapkan memberikan customer journey yang lebihbaik”

ONLINE LOAN APPLICATION

3K 15%
>20 100%
ACCOUNT OPENING CONTRIBUTING TO THE
/DAY ACCOUNT OPENING

INTEGRATION WITH ONLINELOAN


DIGITAL PLAYERS APPLICATION PROCESS
ECOSYSTEM

NO APP
DOWNLOAD
REQUIRED
12
MINUTESMAXIMUM IDR525B
PROCESSING TIME PRODUCTIVE LOAN DISBURSEMENT SINCE 2Q 2019

450K PAYLATER WILLBELAUNCHED 4Q 2021


ACCOUNT OPENING SINCEINCEPTION

Source : Bank Mandiri Analyst Meeting 1Q 2021


29
02.
Digital Mindset &
Digital Marketing
PENGERTIAN DIGITAL MINDSET

Digital mindset adalah sikap, keyakinan, dan


cara berpikir yang memungkinkan seseorang
atau organisasi untuk beradaptasi dengan
perubahan teknologi.
Menurut Harvard Business Review, digital mindset adalah serangkaian sikap dan perilaku yang
memungkinkan orang dan organisasi memanfaatkan AI, algoritma dan big data dalam internet bisa
membuka jalan kesuksesan untuk bisnis mereka.
Pentingnya Digital Mindset

• Digital mindset adalah salah satu cara yang membantu individu atau organisasi, untuk
beradaptasi dengan digitalisasi.
• Digital mindset memungkinkan individu dan organisasi untuk memanfaatkan teknologi
dengan efisien, guna meningkatkan produktivitas.
• Digital mindset adalah sikap terbuka yang mendorong inovasi di semua aspek kehidupan dan
bisnis.
• Digital mindset adalah tools yang membantu orang-orang terhubung dan berkolaborasi
dengan mudah lewat bantuan teknologi.
• Digital mindset adalah sebuah pola pikir yang membantu seseorang memiliki keunggulan
kompetitif besar untuk mengembangkan karir.
DIGITAL MINDSET YANG HARUS DIMILIKI
1. Keingintahuan
Rasa keingintahuan yang tinggi menjadi salah satu indikasi bahwa
seseorang memiliki mindset untuk terus tumbuh dan berkembang..
Karakter ini akan membantu untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan
lama yang kurang baik sekaligus membuka berbagai kesempatan
baru.

2. Inisiatif dan Tanggung Jawab


Seseorang dengan digital mindset memiliki inisiatif yang cukup
tinggi, tidak perlu menunggu supervisi atau terus-menerus
diingatkan oleh orang lain untuk melakukan apa yang menjadi
tanggung jawabnya.
DIGITAL MINDSET YANG HARUS DIMILIKI
3. Fleksibel
Fleksibel artinya cukup mudah menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi untuk mendukung tercapainya sasaran
yang diharapkan.

4. Optimis
Optimis merupakan bagian dari digital mindset, yaitu melihat segala
sesuatu sebagai peluang. Sangat banyak tantangan di era digital ini.
Namun, alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang menghambat dan
membatasi, seseorang yang optimis justru melihatnya sebagai
kesempatan untuk mencoba hal baru.
DIGITAL LEADERSHIP

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo
Kumolo, Digital leadership atau yang dikenal juga
dengan sebutan e-Leadership merupakan
kepemimpinan digital yang timbul akibat dari
berkembangnya lingkungan berbasis elektronik
atau e-Environment.
DIGITAL LEADERSHIP
Terdapat empat karakteristik yang membedakan kepemimpinan biasa dengan e-Leadership.

Kemampuan komunikasi Kemampuan beradaptasi dengan


perubahan lingkungan teknologi

Kemampuan berpikir
dan bekerja sama

Kemampuan memantau/mengelola
pekerjaan dengan efektif secara virtual.
3 KUNCI SUKSES DIGITAL LEADERSHIP
PILAR PENDUKUNG DIGITAL LEADERSHIP
PERAN LEADER DI ERA DIGITAL
Menurut Rob Thompson dari Trendjackers, digital marketing adalah penggunaan
teknologi digital dan perangkat yang didukung koneksi internet untuk mencapai target
pemasaran.
Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai kegiatan pemasaran yang
melibatkan penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk mencapai tujuan
pemasaran tertentu.
Dengan artificial intelligence digital marketing, baik perusahaan besar dan kecil bisa
memasarkan produk mereka lebih luas dan mempelajari tingkah laku atau pola dari
target audience mereka. Yang tentunya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
penjualan produk.
MANFAAT DIGITAL MARKETING
1. Menjangkau Pasar Yang Lebih Luas
Digital marketing bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan
jangkauan pasar yang lebih luas, sudah pasti bisnis yang dijalankan
tidak hanya dikenal di wilayah sekitar saja. Tetapi, berbagai target
audience dari berbagai wilayah bisa mengenalnya. Dengan demikian,
peluang mendapatkan konsumen pun juga dapat semakin besar.

2. Memberikan Kemudahan Dalam Melihat Perubahan Bisnis


Jika kita menggunakan strategi digital marketing, perubahan bisnis bisa dengan
mudah diketahui tanpa harus menunggu waktu yang lama. Dengan begitu, analisa
dan evaluasi bisnis pun juga dapat dilakukan dengan cepat, jangkauan pasar yang
lebih luas, sudah pasti bisnis yang dijalankan tidak hanya dikenal di wilayah sekitar
saja. Tetapi, berbagai target audience dari berbagai wilayah bisa mengenalnya.
Dengan demikian, peluang mendapatkan konsumen pun juga dapat semakin besar.
MANFAAT DIGITAL MARKETING
3. Menghemat Biaya Promosi
Poin ini tentunya menjadi hal yang sangat penting, Penekanan budget namun
tetap menghasilkan insight yang bagus pada kegiatan usaha adalah manfaat
lain yang bisa didapatkan jika menerapkan strategi digital marketing. Strategi
promosi melalui media internet memang jauh lebih murah bila dibandingkan
dengan menerapkan cara-cara konvensional seperti brosur, baliho, atau iklan
di radio dan televisi.
4. Membantu Untuk Meningkatkan Penjualan
Tujuan dari aktivitas digital marketing yaitu untuk meningkatkan penjualan dari
suatu produk bisnis. Karena digital marketing bisa menjangkau lebih banyak sasaran
konsumen, hal ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya penjualan.
Digital Marketing sudah dikonfirmasi oleh banyak pemilik bisnis bahwa dapat
meningkatkan pendapatan mereka sampai 2,8 kali lipat dari sebelum melaksanakan
usaha digital marketing.
MANFAAT DIGITAL MARKETING
5. Sarana Penghubung Yang Baik Dengan Konsumen
Digital marketing dilaksanakan dengan beragam media yang terhubung
secara langsung dengan konsumen. Meskipun belum saling mengenal satu
sama lain, melalui teknologi digital sangat memungkinkan produsen untuk
berkomunikasi dengan konsumen secara langsung.
Konsumen pun akan merasa lebih aman, jika mendapatkan akses
komunikasi yang mudah ke suatu produk yang mereka beli atau gunakan

6. Membantu Bersaing Dengan Kompetitor Bisnis


Digital marketing memudahkan untuk mengetahui informasi terkini mengenai bisnis
dari kompetitor. Kita bisa perhatikan aspek penting dari kompetitor dengan mudah.
Seperti konten yang mereka buat, target konsumen, dll. Setelah mengamati aspek-
aspek yang dilakukan oleh kompetitor, kita bisa membuat beberapa catatan dan
menjadikan evaluasi dari produk bisnis kita. Sehingga, bisnis pun bisa berkembang.
03.
Digital Marketing
Channels
Apa Yang Dimaksud Digital Marketing Channels?

Digital marketing channel adalah platform


yang digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai target audiens mereka melalui
platform digital. Digital marketing channel
meliputi berbagai media dan metode yang
digunakan untuk mempromosikan produk,
layanan, atau brand melalui teknologi digital.

Setiap channel ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak jarang perusahaan
mengkombinasikan beberapa channel untuk mencapai tujuan marketing secara optimal.
Rekomendasi Digital Marketing Channels

Digital marketing channel terdiri dari


berbagai jenis dan dapat digunakan
sesuai kebutuhan marketing. Beberapa
di antaranya berfokus pada konten
tertulis, beberapa pada konten visual,
dan beberapa adalah gabungan
keduanya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, digital marketing channel memiliki keunikannya masing-
masing. Sebagai pelaku bisnis Kita perlu mengetahui digital marketing channel yang tepat dan
sesuai dengan strategi marketing Kita. Berikut ini adalah beberapa jenis Digital Markting Channels
yang sering digunakan:
Rekomendasi Digital Marketing Channels

Website
Website yang dioptimalkan secara SEO dan responsif
dapat menjadi pusat informasi yang mencakup konten,
produk, dan layanan perusahaan.

Search Engine
Google, Bing, dan Yahoo memungkinkan
perusahaan untuk mendapatkan visibilitas online
melalui optimisasi mesin pencari (SEO) dan Search
Engine Marketing (SEM).
Rekomendasi Digital Marketing Channels

Media Sosial
Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter,
WhatsApp, dan lainnya memungkinkan perusahaan untuk
berinteraksi dengan audiens mereka, mempromosikan konten,
membangun brand awareness, dan meningkatkan engagement.

Email Marketing
Pengiriman email adalah salah satu cara yang efektif untuk
berkomunikasi dengan pelanggan dan calon pelanggan. Email
marketing dapat digunakan untuk mengirim newsletter, update
produk, atau konten yang berguna kepada target audiens.
Rekomendasi Digital Marketing Channels

PPC (Pay-Per-Click) Advertising


Metode ini melibatkan pembayaran kepada penyedia platform
(seperti Google Ads) ketika iklan perusahaan di klik oleh pengguna.
Audiens dapat menemukan perusahaan Anda secara cepat ketika
mencari di mesin pencari.

Video Marketing
Video marketing efektif untuk menarik perhatian audiens dan
menyampaikan pesan dengan cara yang menarik. Salah satu
contoh platform video adalah YouTube yang memungkinkan
perusahaan untuk berbagi konten video kreatif tentang produk
atau layanan mereka.
04.
Strategi Dasar
Digital Marketing
Apa Saja Strategi Dalam Digital Marketing?
Search Engine Optimalization (SEO)
SEO merupakan cara yang digunakan untuk mengoptimasi sebuah
situs web agar berada dalam peringkat paling atas pencarian. SEO
menggunakan media seperti blog, website, dan indografis. Kita
harus memahami bagaimana mesin pencari bekerja agar bisa
menduduki posisi paling atas dalam pencarian di internet.

Content Marketing
Content marketing adalah pembuatan, perencanaan, atau
membagikan konten dengan tujuan mempromosikan produk dan
memotivasi orang lain untuk membelinya.
Konten yang dihasilkan dapat berupa foto, video, atau tulisan baik
di dalam blog, website, atau di media sosial.
Apa Saja Strategi Dalam Digital Marketing?
Otomatisasi Marketing
Otomatisasi marketing dilakukan dengan cara mengotomatiskan
tugas-tugas secara berulang, baik itu tugas alur pekerjaan,
susunan unggahan konten, atau laporan kampanye pemasaran.
Kawan Kledo dapat melakukan otomatisasi di media sosial atau
melalui email.

Native Advertising
Native advertising merupakan konten berbayar dengan
tampilan mirip konten media dan penempatannya. Contoh
dari native advertising adalah fitur Promoted Post yang ada
di Facebook dan Instagram.
Apa Saja Strategi Dalam Digital Marketing?
Affiliate Marketing
Affiliate marketing dilakukan dengan cara melakukan mitra dengan
layanan atau situs yang dimiliki orang lain dengan tujuan membuat
komisi yang merujuk pengunjung atau pembaca ke bisnis yang kita
miliki. Contoh dari affiliate marketing adalah Hosting Video Ads
dengan YouTube.
Social Media Marketing
Social media marketing dilakukan dengan cara mempromosikan
brand dan konten di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan
lainnya. Media sosial dapat digunakan sebagai media untuk
membuat brand lebih besar dan terkenal. Namun lebih baik fokus
dengan satu media sosial terlebih dahulu untuk mempersingkat
waktu, biaya, dan tenaga.
05.
Cost & Benefit
Analysis
Apa itu Cost and Benefit Analysis

Analisis biaya-manfaat adalah proses membandingkan biaya dan manfaat (atau


peluang) yang diproyeksikan atau diperkirakan terkait dengan keputusan proyek untuk
menentukan apakah keputusan tersebut masuk akal dari sudut pandang bisnis.
Secara umum, analisis biaya-manfaat melibatkan penghitungan seluruh biaya
suatu proyek atau keputusan dan mengurangkan jumlah tersebut dari total manfaat yang
diproyeksikan dari proyek atau keputusan tersebut. (Terkadang, nilai ini direpresentasikan
sebagai rasio.)
Jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biayanya, Anda dapat
berargumentasi bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang tepat. Sebaliknya, jika
biayanya lebih besar daripada manfaatnya, maka perusahaan mungkin ingin memikirkan
kembali keputusan atau proyek tersebut.
Langkah-Langkah Cost and Benefit Analysis

1. Tetapkan Kerangka Analisis


Terlebih dahulu tetapkan kerangka kerja yang
digunakan untuk melakukan analisis tersebut.
Seperti apa sebenarnya kerangka kerja ini akan
bergantung pada spesifikasi organisasi kita.

Identifikasi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai


dengan proposal tersebut. Apa yang perlu dicapai
agar upaya ini berhasil? Hal ini dapat membantu
untuk mengidentifikasi dan memahami biaya dan
manfaat, dan akan sangat penting dalam
menafsirkan hasil analisis tersebut.
Langkah-Langkah Cost and Benefit Analysis
2. Identifikasi Biaya dan Manfaat
Langkah Anda selanjutnya adalah menyusun dua daftar
terpisah: Satu daftar biaya yang diproyeksikan, satu lagi berisi
manfaat yang diharapkan dari proyek atau tindakan yang
diusulkan.
Saat menghitung biaya, dimulai dengan biaya langsung, yang
mencakup pengeluaran yang terkait langsung dengan produksi
atau pengembangan produk atau layanan.
Setelah masing-masing biaya tersebut teridentifikasi, penting
juga untuk memahami kemungkinan manfaat dari keputusan
atau proyek yang diusulkan seperti peningkatan penjualan,
minat konsumen, loyalitas karyawan dll.
Langkah-Langkah Cost and Benefit Analysis
3. Tetapkan Jumlah atau Nilai Rupiah untuk Setiap Biaya dan
Manfaat

Setelah menyusun daftar lengkap semua biaya dan manfaat,


tentukan unit moneter yang sesuai dengan menetapkan jumlah
rupiah untuk masing-masing unit. Jika Anda tidak memberi nilai
pada semua biaya dan manfaat, maka akan sulit untuk
membandingkannya secara akurat.

Biaya dan manfaat langsung akan menjadi cara termudah untuk


menetapkan jumlah rupiah. Sebaliknya, biaya dan manfaat tidak
langsung dan tidak berwujud mungkin sulit diukur. Namun ada
banyak pilihan perangkat lunak dan metodologi yang tersedia
untuk menetapkan nilai-nilai yang kurang jelas ini.
Langkah-Langkah Cost and Benefit Analysis

4. Hitung Nilai Total Manfaat dan Biaya, lalu


Bandingkan

Setelah setiap biaya dan manfaat memiliki jumlah


uang di sebelahnya, hitunglah setiap daftar dan
bandingkan keduanya. Jika total manfaat melebihi
total biaya, maka ada alasan bisnis untuk
melanjutkan proyek atau keputusan tersebut. Jika
total biaya melebihi total manfaat, maka kita
harus mempertimbangkan kembali proposal
tersebut.
Manfaat dan Keuntungan Cost and Benefit Analysis

Pendekatan Berbasis Data

Analisis biaya-manfaat memungkinkan individu atau organisasi


mengevaluasi keputusan atau proyek potensial tanpa bias. Oleh karena
itu, ia menawarkan evaluasi pilihan Anda yang agnostik dan berbasis bukti,
yang dapat membantu bisnis Anda menjadi lebih berbasis data dan logis.

Membuat Keputusan Lebih Sederhana

Keputusan bisnis seringkali bersifat kompleks. Dengan mengurangi


keputusan menjadi biaya versus manfaat, analisis biaya-manfaat
dapat membuat dilema ini menjadi lebih mudah.
Manfaat dan Keuntungan Cost and Benefit Analysis

Mengungkap biaya dan manfaat tersembunyi.

Proses ini menguraikan setiap potensi biaya dan manfaat yang terkait
dengan suatu proyek, yang dapat membantu Anda mengungkap
faktor-faktor yang kurang jelas, seperti biaya tidak langsung atau
tidak teraba..

Mencegah terjadinya kerugian

Tentunya kerugian dapat dikurangi bahkan didicegah, karena sudah


dilakukan Analisa terhadap keputusan bisnis, dengan
memperhitungkan berapa besarnya biaya dan manfaat yang
didapat
Kekurangan Cost and Benefit Analysis

Sulit untuk memprediksi semua variable

Meskipun analisis biaya-manfaat dapat membantu menguraikan proyeksi biaya dan


manfaat yang terkait dengan keputusan bisnis, namun sulit untuk memprediksi
semua faktor yang dapat mempengaruhi hasil. Perubahan permintaan pasar, biaya
bahan, dan lingkungan bisnis global terkadang dapat berubah-ubah dan tidak dapat
diprediksi, terutama dalam jangka panjang.

Basis data sangat berpengaruh

Jika mengandalkan data yang tidak lengkap atau tidak akurat


untuk menyelesaikan analisis biaya-manfaat, hasil analisisnya juga
akan tidak akurat atau tidak lengkap.
Kekurangan Cost and Benefit Analysis
Lebih cocok untuk proyek jangka pendek dan menengah
Untuk proyek atau keputusan bisnis yang melibatkan kerangka waktu yang lebih
lama, analisis biaya-manfaat memiliki potensi yang lebih besar untuk meleset.
Biasanya menjadi lebih sulit untuk membuat prediksi yang akurat saat semakin jauh
melangkah. Ada juga kemungkinan bahwa prakiraan jangka panjang tidak akan
secara akurat memperhitungkan variabel seperti inflasi, yang dapat mempengaruhi
keakuratan analisis secara keseluruhan.

Menghilangkan aspek moral


Sementara keinginan menghasilkan keuntungan mendorong sebagian
perusahaan, ada alasan non-moneter lain yang mungkin diputuskan organisasi
untuk mengejar proyek atau keputusan. Dalam kasus ini, mungkin sulit untuk
mendamaikan perspektif moral atau “manusia” dengan kasus bisnis.

You might also like