Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 38

SOAL SKB APOTEKER PAKET I

1. Suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih


mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan…..
A. Pelayanan Kesehatan Promotif
B. Pelayanan Kesehatan Preventif
C. Pelayanan Kesehatan Kuratif
D. Pelayanan Kesehatan Paripurna
E. Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif
Pembahasan:
- Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan
- Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit.
- Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit,
atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.
- Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan
untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

2. Nawacita merupakan program prioritas pada masa kepemimpinan Jokowi-JK. Nawacita


yang berkaitan dengan kesehatan yaitu….
A. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
B. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya.
C. Meningkatkan kualitas Hidup manusia
D. Melakukan revolusi karakter bangsa
E. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara
Pembahasan:
Program nawacita presiden Jokowi yang berkatan dengan kesehatan adalah Nawacita
ke-5 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”
3. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals
(SDGs) yang merupakan kesepakatan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-
BangsaSalah satu aspek fundamental atau pondasi utama SDGs adalah….
A. Toleransi
B. Angkasa
C. Keadilan
D. Perdamaian
E. Pembangunan
Pembahasan:
Aspek Fundamental SDGs (5):

1. People (Manusia)
2. Planet (Planet)
3. Prosperity (Kesejahteraan)
4. Peace (Keadilan)
5. Patnership (Kemitraan)

4. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah suatu tata cara penyelenggaraan program
jaminan sosia. Dasar hukum dari sistem Jaminan Sosial Nasional adalah……
A. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004
B. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011
C. Peraturan pemerintah P No. 101 Tahun 2012
D. Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2013
E. Perpres RI No. 75 Tahun 2019
Pembahasan:
Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebuah sistem jaminan sosial yang ditetapkan di
Indonesia dalam Undang-Undang nomor 40 tahun 2004.

5. Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah
dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan, tetapi ketentuan
tersebut tidak berlaku dalam hal, kecuali …..
A. Perintah Undang-undang
B. Perintah pengadilan
C. Kepentingan Masyarakat
D. Permintaan orang terdekat
E. Kepentingan orang tersebut

Pembahasan:
Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah dikemukakan
kepada penyelenggara pelayanan kesehatan:
1. Perintah undang-undang
2. Perintah pengadilan
3. Izin yang bersangkutan
4. Kepentingan masyarakat
5. Kepenringan orang tersebut

6. Pada undang-undang kesehatan berdasarkan cara pengobatannya


pelayanan kesehatan tradisonal terbagi menjadi…
A. Herbal dan Ramuan
B. Keterampilan dan Ramuan
C. Modern dan Tradisional
D. Konvensinal dan Ramuan
E. Alternatif dan Konvensional
Pembahasan:
Berdasarkan cara pengobatannya, pelayanan kesehatan tradisional terbagi
menjadi :
- Pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan
- Pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan ramuan

7. Berikut ini yang termasuk anggota keluarga PPU dalam BPJS adalah, kecuali
A. Suami
B. Istri
C. Anak kandung Usia 26 tahun
D. Anak Kandung Usia 15 Tahun
E. Anak Tiri Usia 20 Tahun
Pemerintah:
Anggota Keluaraga dari peserta PPU meliputi istri/suami yang sah, anak kandung,
anak tiri dari perkawinan yang sah, dan anak angkat yang sah, paling banyak 4 orang.
Kriteria untuk anak:
- Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri
- Belum berusia 21 tahun / belum berusia 25 tahun bagi yang masih menempuh
Pendidikan formal
8. Tahapan rehabilitasi pengguna Narkoba dimana pengguna narkoba akan diperiksa
oleh dokter kemudian diberikan resep obat tertentu untuk mengurangi gejala sakau
adalah....
A. Tahap pembinaan lanjutan
B. Tahap rehabilitasi non medis
C. Tahap rehabilitasi medis
D. Cold Turkey
E. Metode 12 langkah
Pembahasan:
- Tahap Rehabilitasi Medis (Detoksifikasi)
Pada tahap awal ini, dokter akan memeriksa kesehatan fisik dan mental pecandu.
Dari hasil pemeriksaan, dokter kemudian bisa memberikan resep obat tertentu
untuk mengurangi gejala sakau.
- Tahap Rehabilitasi Non medis
Pada tahap kedua ini, dilakukan di tempat rehabilitasi narkoba yang tersebar di
seluruh Indonesia. Saat berada di tempat rehabilitasi ini, pecandu akan coba
dipulihkan agar bisa kembali normal dan terbebas dari narkoba yang berbahaya.
- Tahap Pembinaan Lanjutan
Pada tahap ini, pecandu sudah bisa kembali ke lingkungan. Namun akan tetap
diawasi sehingga nantinya mantan pengguna ini tidak tergoda untuk kembali ke
jalan yang salah.

9. Akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh


lembaga independen penyelenggara akreditasi. Yang merupakan jenis dari
akreditasi puskesmas, kecuali….
A. Tidak terakreditasi
B. Akreditasi Dasar
C. Akreditasi Menengah
D. Akreditasi Utama
E. Akreditasi Paripurna
Pembahasan:
Tingkatan Akreditasi puskesmas:
1. Tidak terakreditas
2. Terakreditasi dasar
3. Terakreditasi madya
4. Terakreditasi utama
5. Terkareditasi paripurna

10. Berdasarkan Undang -Undang Narkotika, Golongan narkotika yang hanya digunakan
untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan adalah Narkotika…..
A. Golongan I
B. Golongan II
C. Golongan III
D. Golongan IV
E. Golongan V
Pembahasan:
Golongan I hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan (UU No 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika)

11. Kondisi gizi buruk yang ditandai dengan Terlihat lebih gemuk karena
pembengkakan serta rambut memerah dan mudah rontok adalah…
A. Marasmus
B. Kwasiorkor
C. Stunting
D. Wasting
E. Obesitas
Pembahasan:
Kwashiorkor
Adalah bentuk kekurangan kalori protein yang berat, yang amat sering terjadi pada
anak kecil umur 1 dan 3 tahun. Kwashiorkor adalah suatu sindroma klinik yang
timbul sebagai suatu akibat adanya kekurangan protein yang parah dan pemasukan
kalori yang kurang dari yang dibutuhkan.
Marasmus
Penyakit yang timbul karena kekurangan energi (kalori) sedangkan kebutuhan
protein relatif cukup. Marasmus merupakan gambaran KKP dengan
defisiensi energi yang ekstrem.
12. PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi
sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada
bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.. Terdapat 5
jenis dari tatanan PHBS, yang bukan merupakan tatatan PHBS adalah…
A. PHBS Rumah Tangga
B. PHBS Sekolah
C. PHBS Tempat Umum
D. PHBS Sarana Kesehatan
E. PHBS Pasar
Pembahasan:

13. Imunisasi yang diberikan pada anak usia sekolah dasar adalah…..
A. Polio, campak, TD
B. Campak, DT, Td
C. Polio, DT, Td
D. BCG, Campak, Polio
E. Campak, DT, MMR
Pembahasan:
Jenis imunisasi yang diberikan untuk anak usia sekolah dasar adalah Campak,
Difteri Tetanus (DT), dan Imunisasi Tetanus (Td).

14. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selalu menekankan


pentingnya menghindari 4T, yang tidak termasuk kedalam kehamilan 4T adalah….
A. Telalu cepat
B. Terlalu muda
C. Terlalu sering
D. Terlalu tua
E. Terlalu banyak
Pembahasan:
KB merupakan langkah strategis untuk mencegah kehamilan 4 terlalu yaaitu:
- Terlalu muda
- Terlalu sering
- Terlalu tua
- Terlalu banyak
15. Bayi yang baru lahir dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional, wajib didaftarkan kepada
BPJS Kesehatan paling lambat….. Hari, setelah dilahirkan
A. 7 hari
B. 14 hari
C. 21 hari
D. 28 hari
E. 30 hari
Pembahasan:
Banyi baru lahir wajib didaftarkan sebagai peserta JKN paling lambat 28 hari setelah
dilahirkan

16. Persentase cakupan peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah PUS di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu disebut….
A. PUS
B. Current User
C. CPR
D. TFR
E. Unmed Need
Pembahasan:
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) adalah persentase cakupan peserta KB aktif
dibandingkan dengan jumlah PUS di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

17. Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tentang Kesehatan, pasal yang membahas terkait
keluarga berencana adalah pasal….
A. 75
B. 76
C. 77
D. 78
E. 79
Pembahasan:
Pasal yang membahas terkait Keluarga berencana pada UU Kesehatan dalah pasal
78

18. Besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Tingkat pertama
berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan yang diberikan disebut….
A. Tarif Kapitasi
B. Tarif Non-kapitasi
C. INA-BCG
D. Non INA-BCG
E. Iuran
Pembahasan:
- Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar di muka oleh BPJS
Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.
- Tarif Non Kapitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan.
- Tarif Indonesian-Case Based Groups yang selanjutnya disebut Tarif INA-CBG adalah
besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan
diagnosis penyakit dan prosedur.
- Tarif Non INA-CBG merupakan tarif diluar tarif paket INACBG untuk beberapa item
pelayanan tertentu meliputi alat bantu kesehatan, obat kemoterapi, obat penyakit
kronis, CAPD dan PET Scan, dengan proses pengajuan klaim dilakukan secara
terpisah dari tarif INA-CBG.

19. Besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Tingkat pertama
berdasarkan jumlah peserta tanpa jenis dan jumlah pelayanan yang diberikan
disebut….
A. Tarif Kapitasi
B. Tarif Non-kapitasi
C. INA-BCG
D. Non INA-BCG
E. Iuran
Pembahasan:
- Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar di muka oleh BPJS
Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jumlah peserta
yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.
- Tarif Non Kapitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan
kesehatan yang diberikan.
- Tarif Indonesian-Case Based Groups yang selanjutnya disebut Tarif INA-CBG adalah
besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan
diagnosis penyakit dan prosedur.
- Tarif Non INA-CBG merupakan tarif diluar tarif paket INACBG untuk beberapa item
pelayanan tertentu meliputi alat bantu kesehatan, obat kemoterapi, obat penyakit
kronis, CAPD dan PET Scan, dengan proses pengajuan klaim dilakukan secara
terpisah dari tarif INA-CBG.

20. Menurut WHO ada 5 momen untuk mencuci tangan (Hand Hygiene) adalah,
kecuali....
A. Sebelum bersentuhan dengan pasien
B. Sebelum melakukan tindakan aseptis
C. Sesudah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
D. Sesudah melakukan tindakan aseptis
E. Sesudah bersentuhan dengan lingkungan pasien
Pembahasan:
5 moment menci tangan:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Sebelum tindakan aseptis
- Setelah terkena cairan tubuh pasien
- Sebelum kontak dengan lingkungan sekitar pasien

21. Untuk mendeteksi AIDS dalam dilakukan dengan menghitung jumlah CD4,
jumlah CD4 pada ODHA adalah….
A. > 200 sel/mm3
B. < 200 sel/mm3
C. > 500 sel/mm3
D. < 500 sel/mm3
E. < 1000 sel/mm3
Pemberian:
Jumlah CD4 adalah ukuran kunci kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Semakin rendah jumlahnya, semakin besar kerusakan yang diakibatkan HIV. Jika kita
mempunyai jumlah CD4 di bawah 200, atau persentase CD4 di bawah 14%, kita
dianggap AIDS, berdasarkan definisi Kemenkes.

22. Ukuran lingkar perut normal untuk perempuan adalah…..


A. < 80 cm
B. ≥ 80 cm
C. < 90 cm
D. ≥ 90 cm
E. < 100 cm
Pembahasan:
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas aman lingkar perut
normal bagi pria adalah 90 cm dan untuk wanita adalah 80 cm.
23. Kondisi anak yang memiliki tubuh kurus dan tidak sesuai dengan tinggi badannya
disebut…..
A. Stunting
B. Wasting
C. Underweigt
D. Obesitas
E. Overweigt
Pembahasan:
Wasting adalah kondisi ketika berat badan anak menurun, sangat kurang, atau
bahkan berada di bawah rentang normal dan tidak sesuai dengan tinngi badannya

24. Posyandu memiliki 5 kegitan utama, berikut yang tidak termasuk kegiatan utam
posyandu adalah ....
A. Kesehatan Ibu dan Anak
B. Sanitasi dan Air bersih
C. Gizi
D. Keluarga berencana
E. Penanggulangan Diare
Pembahasan:
- Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Keluarga Berencana
- Imunisasi
- Gizi
- Pencegahan dan Penaggulangan diare

25. Cerdik adalah perilaku untuk mencegah PTM, makna dari huruf K pada cerdik
adalah....
A. Kurangi aktifitas berat
B. Kelolah Emosi
C. Kurangi Konsumsi Alkohol
D. Kelolah Stress
E. Kunjungan Rutin di Faskes
Pembahasan:
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rajin Olahraga
- Diet sehat dengan kalori seimbang
- Istirahat yang cukup
- Kelola stress
26. Setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan
pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan memahami
informasi mengenai tindakan tersebut secara lengkap, namun hal itu tidak berlaku
untuk pasien…..
A. Pasien Kecelakan
B. Pasien Persalinan
C. Pasien Gangguan Mental Berat
D. Pasien Penyakit Tidak Menular
E. Pasien Lanjut Usia
Pembahasan:
Undang -undang Kesehatan Pasal 56
(1) Setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan
pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan memahami
informasi mengenai tindakan tersebut secara lengkap.
(2) Hak menerima atau menolak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku
pada:
a. penderita penyakit yang penyakitnya dapat secara cepat menular ke dalam
masyarakat yang lebih luas;
b. keadaan seseorang yang tidak sadarkan diri; atau
c. gangguan mental berat

27. Bayi usia 1 bulan datang ke posyandu untuk diberikan imunisasi, berapa ml injeksi
vaksin yang diberikan….
A. 0,05 ml
B. 0,1 ml
C. 0,5 ml
D. 1 ml
E. 1,5 ml
Pembahasan:

Jenis Vaksin Dosis Cara pemerian Tempat


Hepatitis B 0,5 ml Intra Muskuler Paha
BCG 0,05 ml Intra Kutan Lengan Kanan atas
Polio 2 tetes Oral Mulut
IPV 0,5 ml Intra Muskuler Paha kiri
DPT-Hib-HB 0,5 ml Intra Muskuler Paha untuk bayi, lengan kanan
untuk batita
Campak 0,5 ml Sub Kutan Lengan kiri atas
DT 0,5 ml Intra Muskuler Lengan kiri atas
Td 0,5 ml Intra Muskuler Lengan kiri atas
28. Program PIS-PK dilaksanakan oleh….
A. Puskesmas
B. Posyandu
C. Dinas Kesehatan
D. Rumah Sakit
E. Poskesdes
Pembahasan:
Program PIS-PK atau yang lebih dikenal dengan Program Keluarga Sehat adalah salah
satu program puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga.

29. Surat tanda pengakuan terhadap Kompetensi Tenaga Kesehatan untuk dapat
menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji Kompetensi disebut...
A. STR
B. SIP
C. Sertifikat Kompetensi
D. Serifikat Profesi
E. Ijazah
Pembahasan:
Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap Kompetensi Tenaga
Kesehatan untuk dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji
Kompetensi

30. Berdasarkan kemampuan pelayanannya, puskesmas dikategorikan menjadi…


A. Utama dan Pembantu
B. Poned dan non poned
C. Rawat inap dan non rawat inap
D. Rawat inap dan rawat jalan
E. Rawat jalan dan non rawat jalan
Pembahasan:
Puskesmas berdasarkan kemampuan pelayanan dibagi menjadi, puskesmas rawat
inap dan puskesmas non rawat inap

31. Ny Emma memiliki masalah dalam tidur. Ny Emma merasa susah tidur pada malam hari
sampai menjelang dini hari. Setelah diperiksa Ny Emma mengalami insomnia. Obat yang
tepat untuk mengatasi insomnia adalah
A. Sertraline
B. Nalorfin
C. Zoldifen
D. Triheksilpenidil
E. Lithium
Pembahasan:
Sertraline: Antidepresan
Nalorfin: Opioid antagonis
Zoldifen: Pengobatan insomnia
Trehksilpenidil: Parkinson
Litium: Mengobati mania yang merupakan gejalah bipolar
(Pharmacotherapy Handbook 9th Ed, Joseph T. Dipiro)

32. Bapak X berusia 70 tahun dating ke RS dengan mengeluhkan ingatannaya menurun dengan
cepat. Dokter memeriksa dan mendiagnosis bapak X menderita Alzeimer. Obat yang
menjadi terapi pilihan utama adalah
A. Klozapin
B. Donezepil
C. Oxacarbazepin
D. Duloxetine
E. Litium
Pembahasan:

33. Nn M berusia 27 tahun mengalami keracunan dengan gejala sakit kepala, hipotensi, kulit
kebiruan, dan sesak nafas. Keracunan diakibatkan oleh daging yang mengandung natrium
nitrit berlebihan. Antidotum yang tepat adalah?
A. Naloxon
B. Atropin
C. Nitrit
D. Metilen Blue
E. Asetilsitein
Pembahasan:
Keracunan senyawa nitrat an nitrit dapat bereaksi dengan hemoglobin membentuk
methemoglobin. Pasien yang menderita methemoglobin dapat diberikan metien
blue dalam jumlah yang tepat

34. Ny. C sedang hamil didiagnosis gout. Dokter bertanya ke apoteker karena ingin meresepkan
obat yang berguna untuk mengeliminasi asam urat dan aman untuk ibu hamil. Obat apa
yang apoteker sarankan?
A. Meloksikam
B. Probenesid
C. Allopurinol
D. Kolkisin
E. Ibuprofen
Pembahasan:
Probenesid dapat dikatakan sebagai obat untuk eliminasi asam urat selama
kehamilan Allopurinol relative dikontaindikasikan pada kehamilan trimester
pertama.

35. Seorang pasien laki-laki 45 tahun dirawat di ICU rumah sakit. Pasien tidak sadarkan diri dan
TD 60/40 mmHg. Pasien didiagnosis mengalami syok kardiogenik. Terapi yang tepat
diberikan untuk pasien adalah?
A. Asam traneksamat
B. Efinefrin
C. Walfarin
D. Dobutamin
E. Atropin
Pembahasan:
Penanganan syok Syok anafilaktik: efinefrin, adrenalin Syok kardiogenik: Dopamin,
Dobutamine (Marie Achisholm, pharmacoteraphy principles and practice)

36. Seorang pasien perempuan penderita TBC datang ke apotek untuk menebus resep yang
berisi antibiotik INH dan Rifampisin untuk digunakan selama 1 bulan. Pasien juga hendak
membeli pil KB untuk kontrasepsi. Apakah interaksi obat yang mungkin terjadi pada pasien?
A. Rifampisin mengurangi efek pil KB
B. INH mengurangi efek pil KB
C. Pil KB meningkatkan toksisitas rifampisin
D. Pil KB meningkatkan toksisitas INH
E. Rifampisin meningkatkan toksisitas pil KB
Pembahasan:
Rifampisin dapat meningkatkan metabolisme estrogen dan progesteron segingga
menurunkan efikasi dari pil kontrasepsi

37. Seorang Pasien usia 28 tahun, ibu menyusui datang ke apotek untuk menebus resep berupa
kodein. Pasien mengalami batuk kering parah tidak kunjung sembuh dengan antitusif
lainnya. Kodein memiliki waktu paruh 3-4 jam dan disekresikan melalui ASI. Sebagai
apoteker apakah yang akan anda sarankan kepada pasien?
A. Pasien harus mengurangi frekuensi menyusui
B. Pasien menyusui bayinya sebelum meminum kodein
C. Pasien menyusui bayinya setelah minum kodein
D. Pasien mengganti ASI dengan susu formula
E. Pasien memompa ASI untuk keperlua n sehari sebelum minum kodein
Pembahasan:
Pasien harus memompa ASI untuk keperluan sehari sebelum meminum obat Kodein.
Karena Kodein memiliki waktu paruh 3-4 jam dan dieksresikan melalui ASI. (sumber:
Medscape)
38. Seorang laki-laki 60 tahun mengeluh insomnia, tremor, dan takikardi. Setelah diuji nilai TSH
dan tiroksinnya, pasien ini didiagnosa hipertiroid. Obat apakah yang sesuai untuk kondisi
tersebut
A. Nifedipin dan Propiltiourasil
B. Propanolol dan propiltiourasil
C. Diltiazem dan karbimazol
D. Amlodipin dan levotiroksin
E. Kaptopril dan levotiroksin
Pembahasan:
Tatalaksana pengobatan hipertiroid:
1. Radioaktif Iodin
2. Antitiroid = Metimazol, PTU (Propiotiourasil)
3. Beta Bloker (Tappering off) untuk gejala tremor dan takikardi, beta bloker juga
dapat memblik konversi dari T4 menjadi T3
4. Kortikosteroid
5. Operasi
(Dipiro, J. T. 2009. Pharmacotherapy Handbook 9th Edition. Mc. Graw Hill. New
York)

39. Pada akhir tahun 2017, di suatu wilayah kerja puskesmas apoteker menemukan kejadian
luar biasa yaitu kembali munculnya penyakit batuk pertussis pada anak. Penyakit ini
sebelumnya hampir tidak ditemui lagi setelah program imunisasi nasional dilaksanakan.
Imunisasi apakah yang diberikan pada anak untuk mencegah penyakit tersebut?
A. BCG
B. DPT
C. HBV
D. HAV
E. MMR
Pembahasan:
1. BCG = tuberkulosis
2. DPT = Difteri, Pertusis (Batuk rejan), Tetanus
3. MMR = Meales (campak), Mumps (Gondongan), Rubella (Campak Jerman)

40. Seorang apoteker berusia 27 tahun bekerja sebagai Apoteker penanggung jawab
pada disebuah puskesmas. Untuk menambah penghasilan yang ia terima setiap
bulannya apoteker tersebut juga bekerja sebagai apoteker pendamping pada apotek
yang masih satu daerah dengan puskemas tempat ia bekerja dengan menggunakan
SIPA yang ia miliki.Sebagai apoteker pendamping SIPA tersebut dapat digunakan
paling banyak berapa tempat pada fasilitas pelayanan kefarmasian?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan :
PERMENKES No.889 tahun 2011 pasal 18: “SIPA bagi apoteker pendamping dapat
diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat fasilitas pelayanan kefarmasian”

41. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan gatal-gatal
pada tubuhnya yang diduga terinfeksi jamur. Apoteker pada apotek yang dikunjungi
menyarankan untuk menggunakan salep dengan zat aktif miconazol 2%. Pada
kemasan salep tersebut tedapat peringatan Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian
luar badan. Berdasarkan peringatan tersebut merupakan bunyi dari aturan?
A. P No. 1
B. P. No. 2
C. P. No. 3
D. P. No. 4
E. P. No. 5
Pembahasan :
P No.1 = Awas! Obat Keras. Bacalah Aturan pemakaiannya
P No. 2 = Awas! Obat Keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P No. 3 = Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan
P. No. 4 = Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar
P No. 5 = Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
P. No. 6 = Awas! Obat Keras. Obat wasir, jangan ditelan

42. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli bisakodil suppositoria untuk anak laki-
lakibya berumur 5 tahun, dengan keluhan sulit buang air besar sejak lima hari yang
lalu. Berdasarkan keputusan menteri kesehatan No 347/Menkes/SK/VII/1990,
berapakah jumlah sediaan biskaodil suppositoria yang dapat diberikan sebagai
seorang apoteke?
A. 6 supp
B. 5 supp
C. 4 supp
D. 3 supp
E. 2 supp
Pembahasan :
Jumlah suppositoria yang dapat diberikan adalah 3 suppositoria (Keputusan menteri
kesehatan No 347/Menkes/SK/VII/1990).
43. Seorang apoteker ingin membuka Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) adapun
produk yang akan diproduksi berasal dari bahan jahe. Sebagai langkah awal untuk
membuka usaha apoteker tersebut perlu mengurus surat izn UMOT. Dimana
apoteker mengurus surat izin tersebut?
A. Direktur Jenderal
B. Dinkes provinsi
C. Dinkes kabupaten/kota
D. BPOM RI
E. BPOM Provinsi
Pembahasan :
PERMENKES No.006 Tahun 2012
-IOT &IEBA à Direktorat Jenderal
-UKOT à Dinkes provinsi
-UMOT à Dinkes kota

44. Seorang apoteker di Industri Farmasi akan menyampaikan laporan produksi dan
penyaluran produk jadi Narkotika selama bulan Januari kepada Direktorat Jenderal
dengan tembusan Kepala Badan. Kapan batas maksimal penyampaian laporan
tersebut?
A. 31 Januari
B. 1 Februari
C. 10 Februari
D. 15 Februari
E. 28 Februari
Pembahasan :
PERMENEKS No.3 Tahun 2015 “Pelaporan Narkotika dilakukan maksimal Tanggal 10
bulan berikutnya”.

45. Sebuah rumah sakit dengan nama Rumah Sakit pertiwi memiliki fasilitas 150 tempat
tidur. Tetapi rumah sakit pertiwi hanya memiliki 1 orang Apoteker. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.58 Tahun 2014, berapa jumlah
apoteker yang seharusnya dibutuhkan?
A. 2 Apoteker
B. 3 Apoteker
C. 4 Apoteker
D. 5 Apoteker
E. 6 Apoteker
Pembahasan :
Perhitungan kebutuhan apoteker berdasarkan beban kerja yaitu:
-untuk rawat inap 1 apoteker untuk 30 pasien
-untuk rawat jalan 1 apoteker untuk 50 pasien.
Jadi jika 150 tempat tidur (150 pasien) membutuhkan 5 Apoteker.

46. Seorang Apoteker di Rumah Sakit akan merekap dokumen pengelolaan obat
narkotika dan psikotropika yang mencakup dokumen pencatatan, dokumen
penerimaan, dokumen penyaluran, dan surat permintaan. Kemudian rekapan
tersebut akan disimpan dalam lemari. Berapa lama waktu penyimpanan dokumen
tersebut?
A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun
Pembahasan :
Penyimpanan dokumen untuk narkotika dan psikotropika selama 3 tahun dan
penyimpanan dokumen untuk non narkotika dan psikotropika 5 tahun.

47. Seorang ibu terkena Rhematoid Arthritis diberi terapi Metrotrexat yang memiliki
efek samping leukositopenia. Obat apa yang dapat digunakan untuk mengatasi
leukositopenia?
A. Suplemen zat besi
B. As. Folat
C. Vit k = perdarahan
D. Asetil sistein
E. Vit B6
Pembahasan:
Asam Folat digunakan untuk mengatasi efek samping akibat penggunaan obat
metrotrexat yang dapat menimbulkan leukositpenia. (Sumber: Dipiro. JT., 2009,
Pharmacoterapy Hanbook 9th edition, Mc Graw Hill, New York)

48. Seorang pria 52 tahun selama 2 minggu terakhir mengalami hipotermia. Berat
badan naik 5 kg selama 1 bulan terakhir. Badan lemah, letih lesu, kulit kering,
rambut rontok, tulang merasa nyeri namun tidak mengalami trauma. Diagnosis
dokter adalah terdapat gangguan hormon tiroid. Terapi yang direkomendasikan?
A. Propiltiourasil
B. Hidroklorourasil
C. Levotiroksin
D. Karbimazol
E. Iodium
Pembahasan:
Kelemahan, bradikardi, mudah, mengantuk, goiter, metabolisme menurun,
merasa nyeri pada tulang merupakan gejala dari Hipotiroid, Penatalaksanaan
Hipotiroid yaitu Levotiroksin, Liothironin.
Sumber: Dipiro. JT., 2009, Pharmacoterapy Hanbook 9th edition, Mc Graw Hill, New
York

49. Seorang pria 49 tahun mrs dengan riwayan ischaemic heard desease dan
hipertensi diberi terapi warfarin. Parameter pemantauan terapi warfarin?
A. a-PTT
B. PT
C. INR
D. CKMB
E. Troponin
Pembahasan:
Salah satu tujuan terapi antikoagulan dengan warfarin adalah untuk
memberikan dosis efektif obat yang paling rendah dengan tetap
mempertahankan nilai International Ratio Normalized (INR).

50. Pria berusia 50 tahun di diagnosis diabetes mellitus tipe 2 diberikan terapi
farmakologi insulin pen rapid acting 3 x 8 IU. Indikator jangka pendek apa yang
harus dipantau?
A. gula darah puasa
B. gula darah 2 jam setelah makan
C. gula darah sewaktu
D. hemoglobin teragregasi
E. albumin teragregasi
Pembahasan:
Pemantauan yang perlu dilakukan yaitu kontrol gula darah dua jam
setelah makan

51. Seorang pasien (60 tahun) datang ke apotek Anda dengan membawa resep dokter
yang berisi resep Metformin s3dd 500 mg. Ternyata pasien tersebut baru saja
didiagnosa menderita diabetes mellitus tipe 2 sehingga meminta berkonsultasi
dengan Anda sebagai apoteker apotek mengenai pengobatannya. Saran apa yang
dapat Anda berikan kepada pasien?
A. Informasi konsumsi obat sebelum makan untuk mengurangi eliminasi obat
B. Informasi konsumsi obat sebelum makan untuk mencegah pembentukan
glukosa
C. Informasi konsumsi obat bersama makan untuk mencegah iritasi lambung
D. Informasi konsumsi obat setelah makan untuk meningkatkan absorbsi obat
E. Informasi konsumsi obat setelah makan untuk menurunkan kadar gula darah
Pembahasan:
Efek samping metformin dapat menyebabkan iritasi pada lambung sehingga pasien
muntah-muntah sehingga bersama atau makanan untuk mencegah hal tersebut

52. Pasien umur 15 tahun dengan bb 40 kg, menderita DM tipe 1, diberi insulin dengan
dosis 0,2 unit/kg/hari. Berapa dosis yang diberikan?
A. 2 unit/hari
B. 4 unit/hari
C. 6 unit/hari
D. 8 unit/hari
E. 10 unit/hari
Pembahasan:
Dosis = unit xBB
= 0,2 x 40 kg
= 8 unit/hari

53. Insulin lantus dapat diganti dengan insulin lain adalah


A. Lispro
B. Aspart
C. Gluisin
D. Detemir
E. Apidra
Pembahasan:
Lantus: insulin kerja panjang
Lispro: Kerja cepat
Aspart: Kerja cepat
Glulisin (apidra): Kerja cepat
Detemir: Kerja panjang

54. Pasien laki-laki 62 tahun didiagnosa osteoarthritis. Konsumsi obat alendronat.


Informasi yang diberikan kepada pasien adalah
A. pagi hari sesudah makan
B. pagi hari saat makan
C. pagi hari 30 menit sebelum makan
D. malam hari sesudah makan
E. malam hari 30 sebelum makan
Pembahasan:
Makanan dapat menurunkan bioavailabilitas dari alendronate
(Biphosphonat)

55. Pasien laki-laki 41 tahun, menderita asma. Sejak 1 bulan terakhir dia sakit kepala.
Setelah cek rutin di puskesmas ternyata tekanan darah 150/90mmHg. Apa obat yg
dikontraindikasikan pada pasien tersebut?
A. Spironolakton
B. Hidroklorotiazid
C. Propanolol
D. Valsartan
E. Nifedipin
Pembahasan:
Propranolol merupakan Beta Bloker NonSelektif sehingga mempengaruhi system
Pernafasan yang mengakibatkan bronkospasme (Sumber: Pionas)

56. Seorang pasien anak-anak, mengalami demam tinggi dan beberapa keluhan lain.
Obat yang diresepkan adalah amoksisilin 3 dd 1, parasetamol 3 dd 1, dan pridoksin
HCl 3 dd 1. Apakah informasi yang perlu disampaikan oleh apoteker terkait
penggunaan obat?
A. Amoksisilin diminum jika pusing saja
B. Parasetamol harus diminum sampai habis
C. Parasetamol hanya diminum jika demam
D. Piridoksin HCl harus diminum sampai habis
E. Piridoksin HCl diminum jika pusing saja
Pembahasan:
Parasetamol merupakan obat simtomatik yang diminum jika demam

57. Seorang pasien laki-laki mengalami kecelakaan yang mengharuskan pasien


menjalani pembedahan. Tindakan bedah yang dilakukan termasuk ringan, sehingga
nyeri pasca bedah termasuk kategori sedang sampai berat. Manakah obat yang
paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Parasetamol
B. Asetosal
C. Kodein
D. Ketorolak
E. Morfin
Pembahasan:
Ketorolac merupakan OAINS yang memiliki aktivtas analagetik dan anti- inflamasi
yang menghambat sintesis prostaglandin dan dapat dianggap sebagai analgesic yang
bekerja diperifer karena tidak mempunyai efek terhadap reseptor opiate. Ketorolac
diindikasikan pada penatalaksanaan jangka pendek terhadap nyeri akut sedang
sampai berat setelah prosedur bedah.
(Sumber: Basic Pharmacology &amp;Drug Notes edisi 2017)

58. Seorang wanita yang sedang menstruasi merasakan pusing sebelah (migrain) yang
sangat mengganggu, karena harus melakukan perjalanan jauh, wanita tersebut
membutuhkan obat yang dapat menekan pusing. Parasetamol yang diminum tidak
mampu mengatasi migrain. Obat spesifik apakah yang perlu ditambahkan untuk
mengatasi keluhan pasien tersebut?
A. Asam mefenamat
B. Natrium diklofenak
C. Asetosal
D. Ergotamin
E. Amfetamin
Pembahasan:
Pada penatalaksanaan migraine dengan derajat keparahan sedang-berat
first line. Pengobatannya adalah dengan diberikan obat golongan ergot
alkaloids contohnya: Ergotamine tartrat ataupu dihydroergotamin (DHE)
Sumber: Dipiro Jt.,2009
Pharmacoterapy Handbook 9th edition, Mc Graw Hill, New york

59. Suatu apotek memiliki keterbatasan dana dalam pengadaan, sehingga Apoteker
penanggung jawab harus menekan biayan pengadaan agar pengelolaan keuangan
tetap efektif dan efisien. APA memili metode perencanaan sesuai dengan skala
prioritas yang paling dibutuhkan pasien. Metode perencanaan yang mengedepankan
prioritas dalam pengelolaan atau pengadaan sediaan farmasi adalah?
A. Just in time
B. Periode table
C. Always better control
D. Vital, essensial, dan non essensial
E. EOQ
Pembahasan :
- Just in time yaitu suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan
kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin.
- Always better control yaitu metode pengelompokan data berdasarkan peringkat
nilai tertinggi hingga terendah, yang terbagi atas 3 kelompok: A, B dan C.
- Vital, essensial dan non essensial yaitu pengelompokan obat berdasarkan efek tiap
jenis obat terhadap kesehatan.
- EOQ (Economic Order Quantity) yaitu untuk menentukan kuantitas pesanan
persediaan yang dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan
persediaan (DirJen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2006).

60. Seorang apoteker yang bertanggung jawab di apotek membeli tablet dari distributor
1000/tab sudah termasuk PPN. Apotek kemudian menjual tablet tersebut dengan
harga 1250/tab. Berapa keuntungan yang diperoleh apotek?
A. 10%
B. 20%
C. 25%
D. 30%
E. 35%
Pembahasan :
Laba = Penjualan – Pembelian
= 1250 – 1000
= 250
𝐿𝑎𝑏𝑎
%Laba = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 x 100%

250
= 1000 x 100%

= 25%
61. Salah satu pengaturan managerial pelayanan kefarmasian adalah perencanaan.
Apotek penanggung jawab puskesmas akan merencanakan pembelian vaksin
hepatitis yang harganya mahal dan jarang dipakai. Bagaimana APA tersebut
melakukan analisa perencanaannya?
A. Metode Konsumsi
B. Just in Time
C. Analisa ABC
D. Analisa VEN
E. Kombinasi ABC dan VEN
Pembahasan :
Analisis ABC (Always Better Control) adalah analisis yang menekankan pada
persediaan yang mempunyai nilai penggunaan yang relative tinggi atau mahal.

62. Seorang pasien laki-laki datang ke Apotek ingin menebus resep dari dokter yang
berisi propanolol 40 mg diminum 2 kali sehari. Pasien tersebut adalah penderita TB
yang sudah mengkonsumsi Rifampisin dan INH selama 4 bulan dan masih akan
melanjutkan pengobatan sampai 2 bulan berikutnya. Apakah golongan dari obat
antihipertensi yang diberikan kepada pasien?
A. Diuretik
B. Alfa receptor blocker
C. Beta receptor blocker
D. Antagonis kalsium
E. Angiotensin Converting Enzyme inhibitor
Pembahasan:
Contoh golongan obat b-bloker: Propanolol, bisoprolol, metoprolol
Atenolol
Sumber: Basic Pharmacology &amp; Drug Notes edisi 2017
63. Seorang pasien mendapat resep berisi simetidin dan phenobarbital. Simetidin
bersifat inhibitor enzim dengan cara menghambat enzim sitokrom P-450. Apa efek
dari interaksi obat tersebut?
A. Menunda onset Simetidin
B. Menunda onset Phenobarbital
C. Memperpanjang durasi Simetidin
D. Memperpanjang durasi Phenobarbital
E. Efek kedua obat tidak muncul
Pembahasan:
Phenobarbital dimetabolisme oleh CYP P- 450 sehingga jika CYP tersebut dihambat
dapat mengakibatkan durasi phenobarbital dalam plasma meningkat

64. Seorang laki-laki (65 tahun) didiagnosa menderita angina pektoris. Pasien tersebut
mendapatkan resep yang berisi isosorbid dinitrat. Bagaimana mekanisme kerja obat
tersebut?
A. Kontraksi otot polos
B. Meningkatkan ion K
C. Menurunkan ion K
D. Memperlemah denyut
E. Relaksasi otot polos
Pembahasan:
Isosorbid dinitrat merupakan agen vasodilatasi yang merelaksasi otot polos melalui
pelebaran arteri dan vena berdasarkan dosis untuk mengurangi reload dan
afterload

65. Seorang wanita (40 tahun) datang ke apotek untuk menebus resep yang berisi
propiltiourasil dengan dosis 1 tablet sehari 3 kali. Bagaimana mekanisme kerja obat
tersebut?
A. Menghambat tiroid peroksidase
B. Menghambat konversi T4 menjadi T3
C. Menghambat konversi T3 menjadi T4
D. Merangsang tiroid peroksidase
E. Menghasilkan diiodotirosin
Pembahasan:
Propiltiourasil menghambat sisntesis hormone tiroid dengan memblok enzim
peroksidas pada kelenjar tiroid, mencegah oksidasi Iodin menjadi iodotyrosin dan
iodottronin dan dengan menghambat monoiodotyrosin dan diiiodtyrosine menjadi
T3 dan T4

66. Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit, melakukan pengelolaan sediaan
vaksin DPT untuk pelayanan pasien bayi dan balita. Dalam pengelolaan vaksin
tersebut diperlukan penyimpanan yang sesuai agar mutu vaksin tetap terjaga.
Berapakah suhu penyimpanan yang sesuai untuk sediaan tersebut?
A. < 2°C
B. 2-8°C
C. 8-10°C
D. 10-15°C
E. 15-30°C
Pembahasan:
Vaksin yang disimpan pada suhu -25oC s/d 5oC (polio/OPV) 2oC s/d
8oC (campak, BCG, DPT, TT, DT, DPT/HB)

67. Seorang pasien ke apotek dengan membawa resep yang berisi kaptopril dan
amilorid (diuretic hemat kalium). Pasien menanyakan kepada apoteker mengenai
kegunaan masing-masing obat dan perlu tidaknya pemeriksaan laboratorium. Kadar
apakah yang perlu dipantau pada kasus pemberian 2 macam obat tersebut?
A. Natrium
B. Kalium
C. Kalsium
D. Klorida
E. Magnesium
Pembahasan:
Parameter laboratorium untuk obat golongan ACEI dan diuretik adalah kalium dan
kreatinin.

68. Seorang ibu membawa resep ke apotek untuk terapi anaknya (lakilaki,7 thn) yang
menderita TBC. Obat yang tertulis dalam resep tersebut adalah tablet yang berisi
kombinasi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Apakah tujuan dari mengkombinasi
antibiotika pada terapi TBC.
A. Meminimalkan efek samping obat
B. Mengurangi risiko resistensi antibiotika
C. Meningkatkan efektivitas terapi
D. Mencegah kekambuhan/relaps
E. Memperpendek lama terapi TBC
Pembahasan:
Obat penyakit TB umumnya diberikan obat Rifampisin, Isoniazid, Etambutol,
Pirazinamid, dan Streptomisin. Setiap regimen pengobatan TB menggunakan
kombinasi Rifampisin dan Isoniazid karena kombinasi obat ini untuk mencegah
resistensi obat.

69. Apoteker rumah sakit menyimpan obat yang termasuk kelompok High Alert di
tempat terpisah dan diberi tanda khusus. Obat apakah di bawah ini yang termasuk
dalam kelompok obat High Alert?
A. Amoksisilin injeksi
B. Infus Dextrose 5 %
C. Larutan infus Ringer Laktat
D. Insulin
E. Deksametason injeksi
Pembahasan:
High-alert medication adalah Obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan Obat yang
berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Kelompok
Obat high-alert diantaranya:
1. NORUM/LASA,
2. Elektrolit konsentrasi tinggi,
3. Obat Sitostatika

70. pasien perempuan dewasa datang ke apotek ingin membeli obat vitamin c injeksi.
Apoteker di apotek tidak berkenan memberikan vitamin c injeksi tanpa
menggunakan resep dokter. Apakah yang menyebabkan apoteker tidak berkenan
memberikan vitamin c injeksi tanpa resep dokter?
A. Vitamin c injeksi adalah obat keras
B. Vitamin c injeksi termasuk dalam obat wajib apotek
C. Vitamin c injeksi sering disalahgunakan
D. Vitamin c injeksi sering menimbulakan reaksi obat tidak diinginkan
E. Vitamin c injeksi termasuk dalam golongan obat psikotropika
Pembahasan:
Semua obat injeksi termasuk obat keras (daftar G) yang harus diserahkan dengan
resep dokter

71. Pasien perempuan 30 thn, sedang hamil 4 bulan menyampaikan keluhannya kepada
apoteker di apotek. Pasien mengkonsumsi Ferros yang diresepkan dokter sudah
dua bulan, namun hasil pemeriksaan haemoglobin (Hb) masih di bawah normal.
Pasien mengaku untuk mengurangi mual maka ferros diminum bersama teh manis.
Bagaimanakah interaksi ferros dengan minuman teh?
A. Teh meningkatkan metabolisme ferros
B. Teh meningkatkan klirens ferros
C. Teh meningkatkan pengosongan lambung
D. Teh meningkatkan kelarutan ferros
E. Teh dan ferros membentuk senyawa Kompleks
Pembahasan:
Tannin menghambat absorbs besi (ferros) karena membentuk senyawa kompleks
Sumber: (journal the impact of Tannin Consumption on Iron Bioavaibility and Status)

72. Pasien lakilaki (27thn) membawa resep dari dokter gigi setelah cabut gigi. Resep
tersebut berisi Clindamisin 150 (3dd1), Asam Mefenamat 500 (2 dd1) dan Kalium
Diklofenak 50 mg (3dd1). Potensi apakah yang terjadi pada resep tersebut.
A. Dosis lebih
B. Dosis kurang
C. Duplikasi
D. Sinergis
E. Toleransi
Pembahasan:
Asam Mefenamat dan Kalium Diklofenak memiliki mekanisme kerja yang sama
sebagai anti inflamasi (OAINS)

73. Seorang pasien wanita usia 50 tahun dengan bobot badan 70 kg, tinggi badan 155
cm datang ke dokter dengan keluhan 1 bulan terakhir merasa susah tidur, lemas,
sering buang air kecil pada malam hari. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan: kadar glukosa puasa (140 mg/dL), kadar glukosa 2 jam setelah
makan (250 mg/dL). Dokter memberikan obat metformin 500 mg dengan aturan
pakai 3x1 tablet sehari. Selain metformin, golongan obat dengan mekanisme kerja
yang sama dengan metformin adalah:
A. biguanida
B. sulfonil urea
C. tiazolidindion
D. Glinid
E. alfa glukosidase inhibitor
Pembahasan:
Metformin merupakan golongan biguanid yang memiliki mekanisme kerja yang
sama dengan Tiazolidindion yaitu menambah sensitifitas insulin
Sumber: (PERKENI, 2015, Konsensus Pengelolaan dan Pecegahan DM Tipe 2 di
Indonesia)

74. Ny Yeni ( 55 tahun) dating ke klinik dengan kelihan sakit kepala, demam, nyeri perut
dan mengalami diaredengan feses berdarah. Beliau mengatakan suaminya
mengalami hal yang sama beberapa minggu yang lalu. Hasil uji lab, ditemukan dari
fesesnya terdapat Leukosit, dan nilai WBC 52X 103/mm3, dengan hasil kutur pada
feses terdapat Shigella sonnei. Antibiotic pilihan untuk terapi diare akibat Shigella
sonnei adalah Levofloksasin 500mg/hari selama 3 hari. Berdasarkan penggolongan
Antibiotika, levofloksasin termasuk kedalam golongan:
A. Beta lactam
B. Quinolon
C. Sulfonamida
D. Makrolida
E. Aminoglikosida
Pembahasan:
Quinolone
- Ciprofloxacin
- Ofloxacin
- Pefloxacin
- Norfloxacin
- Levofloxacin
- Moxifloxacin

75. Seorang pasien Ny Ani (25tahun) dengan keluhan batuk selama 2 minggu. Batuk
terjadi setelah tinggal di rumah mertuanya. Sang mertua juga menderita batuk
batuk dan sedang pengobatan dalam kurun waktu 6 bulan. Dari keluhan di atas,
pada Pasien Ny Ani terpapar infeksi yang sama dengan sang mertua yang
diakibatkan oleh bakteri:
A. Escheria coli
B. Mycobacterium tuberculosis
C. Staphylococcus aureus
D. Sreptococcus pneumonia
E. H. Influenza
Pembahasan:
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan infeksi kuman Mycobacterium
tuberculosis, TBC tersebar lewat udara bila orang yang mengidap TBC di paru-paru
atau tenggorokan batuk,bersin atau berbicara dan mengirimnya ke udara.

76. Sejak 1 tahun yang lalu Aby (28 tahun) mengalami keadaan gelisah, tidak tenang,
cemas di lingkungan kerja barunya, setelah ia dipecat dari pekerjaan pertamanya.
Apakah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi kepanikan Aby?
A. Amitriptilin
B. Haloperidol
C. Alprazolam
D. Trazodone
E. Flufenazin

Pembahasan:

Phobia Disorder merupakan kecemasan yang signifikan, social phobia, dan fobia
tempat.

Terapi yang digunakan:

1st: SSRI/SNRI

2nd: TCA (Amitriptilin)

Sumber: (American Physciatric Association, 2010)


77. Seorang pasien menderita diabetes melitus mengalami komplikasi akut yang
ditandai dengan penurunan kadar glukosa darah pada malam hari kemudian kadar
glukosa darah kembali meningkat pada pagi harinya. Penyabab hipoglikemia malam
hari kemungkinan besar berkaitan dengan penyuntikan insulin pada saat sore hari.
Kondisi hipoglikemia tersebut menyebabkan peningkatan glukagon, katekolamin,
kortisol, dan hormone pertumbuhan. Hormon ini menstimulasi glukoneogenesis
sehingga pada pagi harinya terjadi hiperglikemia Komplikasi apa yang terjadi pada
pasien tersebut.
A. Ketoasidosis
B. Dawn phenomenon
C. Efek Somogyi
D. Diabetes nonasidotik hyperosmolar
E. Hipoglikemia
Pembahasan:
Efek Somogyi merupakan efek yang ditandai oleh penurunan unik kadar glukosa
darah pada malam hari, diikuti oleh peningkatan pada pagi harinya. Pada efek
Somogyi terjadi akibat pemberian insulin yang berlebihan pada malam hari,
maka terjadi hipoglikemia sehingga tubuh berupaya mengatasinya dan berakibat
terjadi hiperglikemia di pagi hari
Sumber: (American Diabetes Association, 2018)

78. Seorang pasien menderita diabetes melitus tipe2, telah mengalami terapi dengan
metformin gagal, juga terapi kombinasi metformin dan glibenklamid pun tidak
cukup. Adapun tujuan dari terapi DP tipe 2 adalah penurunan bobot badan,
menghindari keadaan hipoglikemia. Obat yang paling aman untuk pasien tersebut
harus memiliki mekanisme kerja inhibisi pelepasan glukagon, induksi pelepasan
insulin, menunda pengosongan lambung dan menekan napsu makan Obat apa yang
memiliki mekanisme kerja tersebut
A. Akarbose
B. Repaglinid
C. Sitagliptin
D. Insulin
E. Exenatide
Pembahasan:
Exenatide meningkatkan sekresi insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati.
Selain itu meningkatkan rasa kenyang, memperlambat pengosongan lambung, dan
membantu dalam penurunan berat badan.
Sumber: DiPiro J.T. dkk. 2015. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition.New York:
McGraw-Hill Education Companies

79. Pasien datang ke Apotek dengan diagnosis tuberculosis dan mendapatkan obat
dengan signa s.o.m tab I untuk mengobati batuk yang dideritanya. Bagaimana
aturan pakai obat tersebut?
A. Obat diminum pagi hari satu tablet, dihabiskan
B. Obat diminum sore hari satu tablet, dihabiskan
C. Obat diminum malam hari satu tablet, dihabiskan
D. Obat diminum pagi dan malam hari satu tablet, dihabiskan
E. Obat diminum pagi dan siang hari satu tablet, dihabiskan
Pembagian:
s: signa = tanda
o.m: omni mane = tiap pagi tab I = satu tablet

80. Seorang bayi 1 tahun, giginya baru tumbuh disertai infeksi. Orang tuanya membawa
anaknya tersebut ke apotek dan bertanya kepada apoteker untuk keamanan
penggunaan antibiotik. Antibiotik apakah yang dikontraindikasikan diberikan untuk
kondisi pasen tersebut di atas?
A. Amoksisilin
B. Cefuroxim
C. Clindamisin
D. Penicilin
E. Tetrasiklin
Pembahasan:
Pada gigi susu maupun gigi tetap, tetrasiklin dapat menimbulkan disgenesis,
perubahan warna permanen dan kecenderungan terjadinya karies. Perubahan
warna bervariasi dari kuning coklat sampai kelabu tua. Karena itu, tetrasiklin jangan
digunakan mulai pertengahan kedua kehamilan, masa menyusui, dan anak sampai
berumur 8 tahun. Sumber: Gunawan, S.G.dkk. 2012. Farmakologi dan Terapi Ed 5.
Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI

81. PBF Swasta menolak Surat Pesanan (SP) dari Apotek BF yang berisikan obat
Morphine 10 mg 1 botol (30 tablet). Apakah UU yang mengatur tentang golongan
obat dalam SP tersebut…
A. UU No. 3 Tahun 2015
B. UU No. 5 Tahun 1997
C. UU No. 35 Tahun 2009
D. UU No. 36 Tahun 2009
E. UU No. 44 Tahun 2014
Pembahasan:
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentan Narkotika
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

82. PBF Swasta menolak Surat Pesanan (SP) dari apotek yang berisikan obat Codein 2
Box (20 tablet). Apakah alasan SP tersebut ditolak ?
A. Harus memesan lebih dari 1 jenis obat
B. Jumlah obat terlalu banyak
C. Obat yang dipesan tidak ada
D. PBF yang dituju tidak sesuai
E. Surat Pesanan tidak ditandatangani oleh TTK
Pembahasan:
PBF yang boleh menyalurkan narkotika adalah PBF yang telah disetujui oleh
pemerintah yaitu Kimia Farma (BUMN)

83. Apoteker di apotek menerima barang datang dari PBF berupa obat-obat yang
mengandung Pseudoefedrin, Phenylpropanolamin, dan Ephedrin. Penyimpanan obat
tersebut terpisah dengan obat yang lain. Faktur obat tersebut juga disimpan terpisah
dari faktur obat yang lain. Apakah golongan obat tersebut ?
A. Obat Bebas Terbatas
B. Obat Keras
C. Narkotika
D. Psikotropika
E. Prekursor
Pembahasan:
Pseudoefedrin, Phenylpropanolamin dan Ephedrin adalah obat-obat yang termasuk
golongan prekursor. Atau zat yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan
narkotika

84. Seorang Ibu datang ke Apotek membeli obat 2 suppositoria yang mengandung
Diazepam sebagai persediaan untuk anaknya yang sering sakit berusia 10 tahun.
Apakah tindakan anda sebagai seorang Apoteker terhadap permintaan pasien
tersebut ?
A. Memberikan karena termasuk daftar obat wajib Apotek
B. Memberikan karena pasien membutuhkan
C. Memberikan karena termasuk obat bebas terbatas
D. Memberikan tetapi terbatas hanya 1 suppo
E. Tidak memberikan karena harus dengan resep dokter
Pembahasan:
Diazepam merupakan obat golongan psikotropika yang penggunaannya
menggunakan resep dokter. Dan Diazepan dengan sediaan suppositoria bukan
merupakan obat wajib apotek (OWA)

85. Pasien ingin membeli obat antihipertensi yang rutin ia konsumsi. Akan tetapi copy
resep nya hilang dan kemasan obatnya sudah dibuang. Pasien tersebut ingin
membeli obat yang sama, namun tidak mengingat nama obatnya. Apoteker di
apotek tersebut membantu mencarikan arsip resep sebulan yang lalu. Apotek masih
menyimpan resep tersebut sesuai dengan Permenkes No. 9 tahun 2017. Berapa
tahun kah jangka waktu penyimpanan arsip resep tersebut ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Penyimpanan resep untuk obat non narkotika adalah 5 tahun (Permenkes No 3
Tahun 2015).

86. Apoteker di apotek menerima faktur yang berisi Metformin 500 mg sebanyak 2 Box
(200 tablet) dengan harga 500/tablet ditambah PPn 10 %. Apotek memberikan
Margin 20% untuk obat tersebut. Berapakah harga jual apotek (HJA) 2 Box obat
dengan margin tersebut ?
A. Rp. 100.000
B. Rp. 110.000
C. Rp. 120.000
D. Rp. 130.000
E. Rp. 132.000
Pembahasan:
Harga beli= 500/tablet (termasuk PPn)
Margin= 20%
Indeks jual= 100% + 20%= 120%= 1,2
Sehingga harga jual= Harga beli x indeks
= 500 x 1,2
= 600 rupiah/tab
Total= 600 x 200 tab= 120.000

87. Apoteker di apotek menerima faktur yang berisi Metformin 500 mg sebanyak 2 Box
(200 tablet) dengan harga 500/tablet ditambah PPn 10 %. Apotek memberikan
Margin 20% untuk obat tersebut. Berapakah harga jual apotek (HJA) 2 Box obat
tersebut sebelum PPn ?
A. Rp. 100.000
B. Rp. 110.000
C. Rp. 120.000
D. Rp. 130.000
E. Rp. 132.000
Pembahasan:
Harga beli= 500/tablet (termasuk PPn)
Margin= 20%
Indeks jual= 100% + 20%= 120%= 1,2
Sehingga harga jual= Harga beli x indeks
= 500 x 1,2
= 600 rupiah/tab
Total= 600 x 200 tab= 120.000
Jika sebelum PPn, maka 120.000/1,1 = 109.090 à 110.00

88. Apotek membeli tablet vitamin B kompleks dari PBF dengan harga Rp. 975/tablet,
termasuk PPN 10%. Apotek menjual dengan harga Rp. 1250/tab. Berapa persen
keuntungan yang diperoleh dari omset ?
A. 6
B. 14
C. 22
D. 28
E. 30
Pembahasan:
Harga beli= 975/tablet (termasuk PPn)
Harga Jual= 1250/Tab
Keuntungan= 1250-975= 275 rupiah
%keuntungan dari omset= 275/1250 x 100% = 22%

89. Seorang pasien 15 tahun mengalami sakit kepala yang berkepanjangan dan memiliki
gangguan pencernaan seperti tingginya asam lambung. Karenanya pasien tersebut
hanya dapat menggunakan obat acetaminophen untuk meredakan nyeri kepalanya
karena obat analgetik lain memiliki efek samping mengiritasi lambung yang lebih
besar. Anjuran pemakaian 3-4 kali sehari 500 mg, dosis maksimal sekali 1000 mg
sedangkan dosis maksimal sehari 4000 mg. Disebut apakah penggunaan
asetaminofen 500 mg sebanyak lebih dari 8 tablet?
A. Dosis lazim
B. Dosis maksimal
C. Dosis toksik
D. Dosis letal
E. Dosis Minimal
Pembahasan:
- Dosis lazim, jumlah obat yang sering digunakan dan merupakan dosis terapi
- Dosis maksimal, jumlah maksimum obat yang dapat diberikan tanpa
menimbulkan efek toksik
- Dosis toksik, jumlah obat yang melebihi jumlah dosis maksimal dan dapat
menumbulkan efek toksik pada pasien.
- Dosis letal, jumlah obat yang bila diberikan dapat menimbulkan kematian
- Dosis minimal, jumlah obat minimum obat yang masih dapat memberikan efek.

90. Contoh dari obat antimikobakterial oral adalah obat-obatan antimikroba yang
efektif menangani penyakit TB dan lepra. Manakah obat yang bersifat antimikroba
bakterisid dan efektif baik terhadap M. tuberculosis dan M. Leprae?
A. INH/isoniazid
B. Rifampin/rifampicin
C. Ethambutol
D. Pyrazinamid
E. Streptomycin
Pembahasan:
- Terapi lini pertama M. tuberculosis (penyakit TB): Isoniazid, Rifampisin, Etambutol,
Pirazinamid
- Terapi lini pertama M. leprae (penyakit kusta):Dapson, Rifampisin, dan Klofazimin

91. Pasien perempuan umur 67 tahun datang membawa resep yang berisi amlodipin,
furosemid dan digoxin. Apoteker menjelaskan kepada pasien bahwa furosemid akan
menyebabkan pasien sering buang air kecil. Termasuk dalam kelompok obat apakah
furosemid.
A. Penghambat kanal kalsium
B. Penghambat reseptor alpha adrenergik
C. Penghambat reseptor beta adrenergik
D. Diuretik
E. Penghambat resptor antagonis
Pembahasan:
Furosemid merupakan obat golongan diuretik loop dan memiliki efek diuresis
atau menyebabkan sering buang air kecil. Sumber: Lexicomp. 2013. Drug
Information Handbook

92. Seorang anak menderita diare dengan gejala sakit pada perut, defekasi lebih dari 5
kali sehari, dengan konsistensi feses sangat encer. Anak tersebut menderita diare
setelah meminum susu kemasan yang sudah basi. Obat apa yang sebaiknya
diberikan pada anak tersebut?
A. Oralit
B. Loperamid
C. Kaolinpektin
D. Karbon aktif
E. Bisakodil
Pembahasan:
Pada diare yang diakibatkan “salah makan” atau juga disebut “keracunan
makanan”, karbonaktif sangat berguna untuk mengadsorbsi zat – zat asing dan zat
beracun yang berasal dari makanan rusak atau basi

93. Apoteker membantu membuat draft perencanaan antibiotik berdasarkan


pertimbangan terapeutik dan ekonomi bersama Panitia Farmasi dan Terapi di RS A.
Draf obat tersebut akan digunakan oleh semua dokter di RS dalam peresepan obat.
Apakah nama draft obat yang dimaksud ?
A. Buku Saku Obat
B. Formularium Nasional
C. Formularium Rumah Sakit
D. Pedoman Pengobatan
E. Pedoman Terapi
Pembahasan:
Formularium Rumah Sakit merupakan daftar Obat yang disepakati staf medis, disusun
oleh Komite/Tim Farmasi dan Terapi yang ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit.
(Sumber: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik, 2016)

94. Apoteker yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota ikut serta membuat perencanaan
obatobat untuk penyakit DBD anggaran tahun 2019 untuk kebutuhan puskesmas di
wilayahnya. Data yang telah dikumpulkan antara lain pedoman pengobatan,
penduduk yang akan dilayani, jumlah kunjungan kasus berdasarkan frekuensi
penyakit. Metode perencanaan apakah yang digunakan ?
A. Morbiditas
B. Konsumsi
C. Kombinasi Komsumsi dan Epidemiologi
D. Just in Time
E. Economic Order Quantification
Pembahasan:
Metode morbiditas/epidemiologi yaitu berdasarkan pada penyakit yang ada.
Dasarnya adalah jumlah kebutuhan obat yang digunakan untuk beban kesakitan
(morbidity load), yaitu didasarkan pada penyakit yang ada di rumah sakit atau yang
paling sering muncul dimasyarakat. (Sumber: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik, 2016)
95. Apoteker bersama apoteker di IFRS membuat draft perencanaan obat antinyeri dan
NSAID berdasarkan estimasi kebutuhan periode mendatang, leadtime, dan data
stock obat. Apakah metode perencanaan yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Epidemiologi
B. Kombinasi Epidemiologi dan konsumsi
C. Konsumsi
D. Just in Time
E. Metode ABC
Pembahasan:
Metode konsumsi adalah suatu metode perencanaan obat berdasarkan pada
kebutuhan riil obat pada periode lalu dengan penyesuaian dan koreksi berdasarkan
pada penggunaan obat tahun sebelumnya
(Sumber: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik, 2016)

96. Seorang apoteker sedang memilih antibiotik yang tepat untuk pasien yang masih
dinyatakan belum sembuh penyakit infeksinya setelah pemberian antibiotik
golongan betalaktam. Kemungkinan bakteri penyebab penyakit sudah resisten. Zat
aktif apa yang dikombinasi untuk meningkatkan aktivitas golongan betalaktam?
A. Tetrasiklin
B. Kloramfenikol
C. Asam Mefenamat
D. Asam klavulanat
E. Asam asetat
Pembahasan:
Antibiotik golongan betalaktam mudah dapat dikombinasi dengan golongan
betalaktamase inhibitor yang bekerja memblokir enzim betalaktamase sehingga
dapat dikombinasi dengan antibiotik betalaktam dapat melawan kuman yang
resisten. Contoh golongan betalaktamase inhibitor:
- Asam klavulanat (dikombinasikan dengan Amoksisilin)
- Sulbaktam (dikombinasikan dengan Ampisilin)
- Tazobaktam (dikombinasikan dengan Piperasilin)

97. Pasien anak YN (2 tahun) didiagnosis Otitis media akut (OMA). YN menderita OMA
yang pertama kali dan tidak memiliki riwayat alergi. Dokter akan memberikan obat
dalam bentuk sediaan suspensi. Apakah obat yang dijadikan terapi pilihan pertama
pada YN?
A. Amoxicillin
B. Seftriakson
C. Seftazidime
D. Ampicilin
E. Sefdinir
Pembahasan:
First line untuk terapi otitis media akut adalah amoxicillin dengan dosis 80-90
mg/kg/hari dibagi dalam dua dosis terbagi dalam sehari

98. Pasien laki-laki dengan usia 60 tahun datang ke apotek mengeluh sering merasakan
rasa tidak nyaman dan kembung pada perut, buang air besarnya tidak lancar
dengan feses yang berukuran kecil, laki-laki tersebut mengalami kesulitan dan sakit
pada saat mengeluarkan feses, obat apa yang seharusnya diberikan pada pasien
tersebut?
A. Garam magnesium
B. Laktulosa
C. Polietilen glikol
D. Minyak jarak
E. Bisakodil
Pembahasan:
Pilihan terapi untuk konstipasi terbagi menjadi 3 antara lain:
1. Obat pencahar osmotik, bekerja dengan memperpanjang dan melunakkan feses
dengan menarik air kedalam usus.
Contoh: metilselulosa, polikarbofil, psyllium, laktulosa, sorbitol
2. Pencahar stimulan, bekerja menstimulasi otot di dalam perut sehingga
mendorong pengosongan usus. Contoh: bisakodil, senna, fenolftalein,
magnesium sulfat
3. Pelunak feses, bekerja menarik air kefeses agar feses lebih lembek sehingga
memudahkan untuk buang air besar. Berguna untuk mencegah pengejaran
pada orang dengan hemoroid. Contoh: dokusat, parafin cair, natrium sitrat

99. Apoteker membuat perencanaan obat antibiotik berdasarkan tingkatan prioritas dan
mengelompokkan item barang dan harga obat. Klasifikasi obat berdasarkan volume
tahunan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Apakah metode perencanaan
yang tepat untuk kasus di atas ?
A. Epidemiologi
B. Kombinasi Epidemiologi dan konsumsi
C. Konsumsi
D. Just in Time
E. Metode ABC
Pembahasan:
Analisis ABC adalah metode perencanaan dengan mengelompokkan item
berdasarkan kelas-kelas besar prioritas.
(Sumber: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik, 2016)
100. Apoteker di RS melakukan pembelian obat kardiovaskular dengan
membandingkan 3 penawaran dari penyedia barang dan telah dilakukan negosiasi.
Apakah metode pembelian obat yang digunakan ?
A. Pelelangan umum
B. Pemilihan terbatas
C. Penunjukan langsung
D. Sumbangan/dropping/Hibah
E. Swakelola
Pembahasan:
Pelelangan terbatas yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3
penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan
negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan
pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui
internet, pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai
sampai dengan Rp100.000.000,00
(Sumber: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik, 2016)

You might also like