Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X

2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERAWATAN

KEBERSIHAN GENETALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN (FLOUR
ALBUS) DI SMK PERGURUAN RAKYAT 2 JAKARTA

Nopiyanah1*, Elfira Sri Futriani2

1-2
STIKes Abdi Nusantara Jakarta

Email Korespondensi : nopiyanahh@gmail.com

Disubmit: 11 Juli 2023 Diterima: 07 Agustus 2023 Diterbitkan: 01 Oktober 2023

Doi: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.10919

ABSTRACT

Vaginal discharge is discharge other than blood from habitual pores, whether
smelly or not, accompanied by local itching The cause of vaginal discharge can
be normally influenced by certain hormones. The liquid is white, odorless, and
if carried out laboratory examination does not show any abnormalities. The
Relationship of Young Women's Knowledge of External Genital Hygiene Care
with the Incidence of Vaginal Discharge at SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta in
2023. The research used in this study is analytical method, Cross Sectional. The
results of researchers from 44 respondents, obtained the results of insufficient
knowledge (20.5%), and those who experienced vaginal discharge (59.09%).
Then we get the value of P-Value = 0.008 < a = 0.05 So Ho is rejected and Ha is
accepted. Then it is stated that there is a relationship between knowledge and
the incidence of leucorrhoea in Smk Perguruan Rakyat 2 Jakarta, It is hoped
that the results of this researcher can convey information to adolescent girls
maintaining external genetalia care properly as an effort to reduce the
incidence of vaginal discharge in vocational students to have the ability to
become one of the health promotions for health workers who collaborate with
the school.

Keywords: Knowledge, Incidence of Leucorrhoea

ABSTRAK

Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang kebiasaan,baik berbau
ataupun tidak, disertai rasa gatal setempat Penyebab keputihan dapat secara
normal yang dipengaruhi oleh hormon tertentu. Cairannya berwarna putih, tidak
berbau, dan jika dilakukan pemeriksaan laboratorim tidak menunjukkan adanya
kelainan- kelainan. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Perawatan
Kebersihan Genitalia eksterna Dengan Kejadian keputihan di SMK Perguruan
Rakyat 2 Jakarta Tahun 2023. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode analitik, Cross Sectional. Hasil peneliti dari 44 reponden,
didapatkan hasil pengetahuan kurang (20,5%), dan yang mengalami keputihan
(59,09%). Maka di dapatkan nilai P-Value = 0,008 < a = 0,05 Sehingga Ho ditolak
dan Ha diterima. Maka dinyatakan ada hubungan antara pengetahuan dan
kejadian keputihan di Smk perguruan rakyat 2 jakarta, Diharapkan hasil peneliti
ini bisa menyampaikan informasi terhadap remaja putri menjaga perawatan
genetalia eksterna dengan baik sebagai upaya mengurangi kejadian keputihan

3083
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

pada siswi smk untuk memiliki kemampuan menjadi salah satu promosi kesehatan
bagi tenaga kesehatan yang bekerja sama dengan pihak sekolah.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kejadian Keputihan

PENDAHULUAN
Remaja berasal dari kata latin Data (WHO, 2019) sekitar 33%
adolensence yang berarti tumbuh dari jumlah total beba n penyakit
atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah yang menyerang wanita di seluruh
adolesence mempunyai arti yang dunia adalah masalah kesehatan
lebih luas lagi yang mencakup reproduksi wanita yang buruk.
kematangan mental, emosional (WHO, 2019) menyatakan bahwa 5%
sosial dan fisik dengan rentang usia remaja di dunia terjangkit Penyakit
10-19 tahun. Menurut (Peraturan Menular Seksual (PMS) dengan gejala
Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun keputihan setiap tahunnya, bahkan
2014 Tentang Upaya Kesehatan di Amerika Serikat 1 dari 8 remaja
Anak, 2014), remaja adalah (Muhamad et al., 2019). Prevalensi
penduduk usia 10-18 tahun dan tahun 2016 menyatakan bahwa 25%-
menurut badan Kependudukan dan 50% disebabkan oleh kandidiasis,
Keluarga Berencana (BKKBN) usia 20%-40% bakterial vaginosis, dan 5%-
remaja adalah 10- 24 tahun dan 15% trikomoniasis, Selain itu
belum menikah (Cindrya, 2019). terdapat sekitar 75% perempuan di
Menurut data BPS (2020) di dunia pasti akan mengalami
Indonesia jumlah remaja usia 10-19 keputihan paling tidak sekali seumur
tahun sebanyak 57.996.631 jiwa, hidupnya, dan sebanyak 45% akan
dimana jumlah remaja laki laki mengalami dua kali atau lebih,
sebanyak 35.262.035 jiwa dan sedangkan wanita di Eropa yang
remaja perempuan sebanyak mengalami keputihan sebesar 25%
22.734.596 jiwa (BPS DKI, 2021). Di (Melina & Ringringringulu, 2021).
Jawa Barat jumlah remaja Di Indonesia sebanyak 90% wanita
perempuan usia 10-19 tahun mengalami keputihan dan 60%
sebanyak 3.930.259 jiwa dan di dialami oleh remaja putri (Melina &
Kabupaten Bekasi sebanyak 360.130 Ringringringulu, 2021). Di Indonesia
jiwa (Badan Pusat Statistik Provinsi sekitar 90% wanita berpotensi
Jawa Barat, 2021). mengalami keputihan karena negara
Organ reproduksi adalah organ Indonesia adalah daerah yang
tubuh yang sensitif dan beriklim tropis, sehingga jamur
membutuhkan perawatan yang mudah berkembang yang
khusus. Pengetahuan dan perawatan mengakibatkan banyaknya kasus
yang baik menjadi faktor penentu keputihan. Gejala keputihan juga
dalam memelihara kesehatan dialami oleh wanita yang belum
reproduksi (Novrinta, 2019). kawin atau remaja putri yang
Kesehatan reproduksi adalah berumur 15-24 tahun yaitu sekitar
keadaan sejahtera fisik, mental, dan 31,8%. Hal ini, menunjukkan remaja
sosial secara utuh yang tidak semata- lebih beresiko terjadi keputihan
mata terbebas dari penyakit atau (Melina & Ringringringulu, 2021).
kecacatan dalam hal yang berkaitan Keputihan adalah keluarnya
dengan sistem reproduksi, fungsinya, cairan selain darah dari liang vagina
dan prosesnya (Kementerian diluar kebiasaan, baik berbau
Kesehatan Republik Indonesia, ataupun tidak, disertai rasa gatal
2019). setempat. Penyebab keputihan

3084
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

dapat secara normal (fisiologis) yang pengetahuannya baik tentang

dipengaruhi oleh hormon tertentu. kebersihan genetalia. Dan untuk
Cairannya berwarna putih, tidak siswi yang mengalami kejadian
berbau, dan jika dilakukan keputihan sebanyak 6 (60%) orang,
pemeriksaan laboratorim tidak yang tidak mengalami keputihan 4
menunjukkan adanya kelainan- (40%) orang.
kelainan. Akibat kebersihan vulva Dari studi pendahuluan diatas,
yang tidak terjaga akan maka dapat disimpulkan bahwa
mempengaruhi seorang perempuan kejadian keputihan yang terjadi
mengalami perasaan tidak nyaman pada siswi SMK perguruan rakyat 2
pada vulva, seperti keputihan dan berawal dari kurangnya pengetahuan
infeksi jamur. Apabila kondisi ini mereka mengenai bahaya dari
tidak dicegah dapat berlanjut keputihan dan komplikasi, sehingga
menjadi kanker serviks (Herdayani et terdapat kasus keputihan pada
al., 2021). beberapa siswi. Serta kurangnya
Penelitian serupa yang dilakukan edukasi mengenai cara merawat
oleh (Dariani et al., 2019) dengan genetalia yang benar sehingga siswi
judul Hubungan Pengetahuan cendrung mengabaikan kasus
Tentang Kebersihan Organ tersebut dan cara menanganinya,
Reproduksi dengan Kejadian oleh karena itu kasus keputihan
Keputihan pada Remaja Puteri di belum teratasi sampai saat ini.
SMPN 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Berdasarkan latar belakang di atas
terhadap 55 siswi, didapati peneliti tertarik untuk melakukan
kesimpulan bahwa ada hubungan penelitian dengan judul “Hubungan
antara pengetahuan tentang Pengetahuan Remaja Putri Terhadap
kebersihan organ reproduksi dengan Perawatan Kebersihan Genitalia
kejadian keputihan. eksterna Dengan Kejadian keputihan
Penelitian yang dilakukan oleh di SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta
(Muhamad et al., 2019) dengan judul Tahun 2023”.
Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri
dengan Pencegahan Keputihan di
MTS Negeri Telaga Biru Kabupaten KAJIAN PUSTAKA
Gorontalo terhadap 50 sampel siswi, KONSEP REMAJA
berkesimpulan sebanyak 36 siswi Pengertian Remaja
(72%) memiliki pengetahuan dengan Secara etimologi, remaja berarti
kategori baik, bahwa dengan “tumbuh menjadi dewasa”. Pada
menggunakan uji chi square nilai periode ini berbagai perubahan
Pvalue 0,003<0,05 terdapat terjadi mulai dari perunahan
hubungan antara pengetahan remaja hormonal, fisik, psikologis maupun
putri dengan pencegahan keputihan. sosial. Perunahan ini terjadi dengan
Hasil studi pendahuluan yang cepat dan tanpa disadari. Defenisi
dilakukan peneliti pada 10 siswa SMK remaja (adolescence) menurut
perguruan rakyat 2 dengan organisasi kesehatan dunia (WHO)
menyebar kuesioner yang dipilih adalah periode usia atara 10 sampai
secara acak yaitu kelas TKJ.1 19 tahun, sedangkan Perserikatan
sebanyak 2 orang, TKJ.2 sebanyak 3 Bangsa Bangsa (PBB) menyebut kaum
orang, TKJ.3 sebanyak 2 orang dan muda (youth) untuk antara 15
adminitrasi perkantoran sebanyak 3 sampai 24 tahun. Sementara itu,
orang. Diketahui bahwa 6 orang menurut The Health Resource and
(60%) mempunyai pengetahuan yang Service Administrations Guidelines
kurang, 2 orang (20%) pengetahuan Amerika Serikat, rentang usia
cukup, 2 (20%) orang remaja adalah 11 sampai 21 tahun

3085
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

terbagi menjadi tiga tahap, yaitu Keputihan fisiologis dapat

remaja awal (11-14 tahun), remaja disebabkan karena:
menengah (15-17 tahun) dan remaja a. Pengaruh sisa estrogen dari
akhir (18-21 tahun). Defenisi plaseta terhadap uterus dan
tersebut kemudian disatukan dalam vagina janin sehingga bayi baru
terminology kaum muda (young lahir sampai umur 10 hari
people) yang mencakup usia 10-24 mengeluarkan
tahun (Nisa, 2021) keputihan.Pengaruh estrogen
yang meningkat pada saat
Konsep Keputihan (Flour Albus) menarche.
Definisi Keputihan b. Rangsangan saat koitus
Menurut kamus kedokteran sehingga menjelang
Dorland, keputihan adalah sekret persetubuhan seksual
putih yang kental keluar dari vagina menghasilkan sekret.
maupun rongga uterus. Secara c. Adanya peningkatan produksi
definisi keputihan adalah cairan kelenjar-kelenjar pada mulut
tubuh (bukan darah) yang keluar dari rahim saat masa ovulasi Mukus
organ reproduksi wanita. Keputihan servik yang padat pada masa
sudah menjadi masalah yang banyak kehamilan sehingga menutup
ditemui para wanita. Penyebabynya lumen yang berfungsi
mulai dari bakteri, jamur, parasit, mencegah kuman masuk ke
sampai dengan virus. rongga uterus (Titisari &
Permatasari, 2017).
Klasifikasi dan Etiologi Flour Albus 2. Keputihan Patologis
Klasifikasi keputihan ada 2 jenis, Keputihan dikatakan
diantaranya: patologis jika terjadi peningkatan
1. Keputihan Fisiologis volume (jika sampai membasahi
Keadaan normal ada sejumlah pakaian dalam), terdapat
sekret yang mempertahankan perubahan bau, perubahan
kelembapan vagina yang konsistensi maupun perubahan
mengandung banyak epitel dan warna. Perubahan dalam
sedikit leukosit dengan warna kekentalan bervariasi dari cairan
jernih. Tanda-tanda keputihan yang lebih encer hingga yang
normal adalah jika cairan yang nyata-nyata terlihat lebih kental
keluar tidak terlalu kental, jernih (Octaviyati, 2012).
berwarna putih atau kekuningan Perubahan warna dan bau
jika terkontaminasi oleh udara, biasanya menunjukkan warna
tidak disertai nyeri dan tidak kuning, hijau atau keabu-abuan,
timbul rasa gatal yang berlebihan berbau amis atau busuk, jumlah
(Titisari & Permatasari, 2017). banyak dan menimbulkan keluhan
Keputihan yang bersifat normal seperti gatal, pembengkakan,
(fisiologis) pada perempuan disuria, nyeri perut atau
normalnya hanya ditemukan pada pinggang, gatal dan rasa terbakar
daerah porsio vagina. Sekret pada daerah intim (Octaviyati,
patologik biasanya terdapat pada 2012).
dinding lateral dan anterior Keputihan patologis dapat
vagina. Keputihan fisiologis disebabkan oleh :
terdiri atas cairan yang kadang- a. Infeksi
kadang berupa mukus yang Tubuh akan memberikan
mengandung banyak epitel reaksi terhadap
dengan leukosit yang jarang mikroorganisme yang masuk
(Titisari & Permatasari, 2017). ini dengan serangkaian reaksi

3086
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

radang. Penyebab infeksi, menyemprotkan air ke arah

yakni: vagina memungkinkan
b. Jamur (Candida Albican) terjadinya bacterial vaginosis
Jamur sering (Koto, 2019).
menyebabkan keputihan Biasanya dicirikan
ialah Candida Albican. dengan adanya noda putih
Penyakit ini disebut juga hingga kekuningan dengan
Kandidasis gentalia. Jamur bau kurang sedap, dan terasa
ini merupakan saprofit yang gatal pada daerah kemaluan.
pada keadaan biasa tidak Keputihan karena parasit
menimbulkan keluhan gejala, seperti Trichomonas vaginalis
tetapi pada keadaan bisa menyerang wanita
tertentu menyebabkan gejala maupun pria. Trichomonas
infeksi mulai dari yang ringan vaginalis bisa menyerang
hingga berat. Penyakit ini wanita maupun pria.
tidak selalu akibat Penyakit Trichomonas biasanya
Menular Seksual (PMS) dan berpindah melalui hubungan
dapat timbul pada wanita seksual, juga dapat
yang belum menikah. Ada berpindah jika seseorang
beberapa faktor predisposisi bergantian menggunakan
untuk timbulnya kanidosis handuk. Biasanya keputihan
genitalis, antara lain: akibat Trichomonas ini
a. Pemakaian obat terlihat seperti busa dan
antibiotik dan memiliki bau tidak sedap dan
kortikosteroid yang lama mungkin ada sedikit rasa
b. Kehamilan gatal dan kemerahan di
c. Kontrasepsi hormonal sekitar vagina (Koto, 2019).
d. Kelainan endrokrin a. Kelainan alat kelamin
seperti diabetes militus didapat atau bawaan
e. Menurunnya kekebalan Adanya fistel
tubuh seperti penyakit- vesikovaginalis atau
penyakit kronis rektovaginalis akibat
f. Selalu memakai pakaian cacat bawaan, cedera
dalam yang ketat dan persalinan radiasi kanker
terbuat dari bahan yang genetalis atau kanker itu
tidak menyerap sendiri.
keringat. b. Benda asing
c. Bakteri c. Neoplasma jina.
Vaginosis bakterialis d. Kanker
merupakan penyebab flour e. Fisik (Tampon, trauma dan
albus yang umum ditemukan IUD)
pada wanita usia subur. f. Menopause
Bakteri Vaginosis merupakan
infeksi vaginal yang sering Hubungan Pengetahuan Mengenai
disebabkan oleh banyaknya Kebersihan Genitalia eksterna
kontak bacterial dengan dengan Kejadian Keputihan
vagina, melalui hubungan Alat reproduksi merupakan salah
seksual, ataupun karena satu organ tubuh yang sensitif dan
kebersihan yang kurang. memerlukan perawatan khusus.
Sering kali bacterial vaginosis Pengetahuan dan perawatan yang
ini disebabkan oleh teknik baik merupakan faktor tertentu
cebok yang salah, bahkan dalam memelihara kesehatan

3087
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

reproduksi. Kebiasaan endometrium yang menyebabkan

membersihkan organ kewanitaan endometrium menjadi sembab.
sebagai bentuk perilaku yang Kelenjar endometrium menjadi
didasari oleh pengetahuan akan berkelok-kelok dipengaruhi oleh
mempengaruhi baik atau buruknya hormon estrogen dan progesteron
kebersihan organ kewanitaan dari korpus luteum sehingga
tersebut selanjutnya juga akan mensekresikan cairan jernih yang
mempengaruhi angka kejadian dikenal dengan keputihan.
keputihan. Namun, pengetahuan Hormon estrogen dan progesteron
mengenai kesehatan organ juga menyebabkan lendir servik
reproduksi jarang didapatkan dari menjadi lebih encer sehingga
orang tua, dikarenakan seringkali timbul keputihan selama proses
merasa tidak nyaman membicarakan ovulasi. Pada servik estrogen
masalah seksual. Memelihara menyebabkan mukus menipis dan
kebersihan area organ reproduksi basa sehingga dapat
bagian luar merupakan hal yang meningkatkan hidup serta gerak
sangat penting dan merupakan awal sperma, sedangkan progesteron
dari usaha menjaga kesehatan menyebabkan mukusmenjadi
reproduksi (Octaviyati, 2012). tebal, kental, dan pada saat
ovulasi menjadi elastis.
Dampak Keputihan Keputihan fisiologis terdiri atas
Keputihan fisiologis dan cairan yang kadang-kadang
patologis mempunyai dampak pada berupa mukus yang mengandung
wanita. Keputihan fisiologis banyak epitel dengan leukosit
menyebabkan rasa tidak nyaman yang jarang. Ciri-ciri dari
pada wanita sehingga dapat keputihan fisiologis adalah cairan
mempengaruhi rasa percaya dirinya. berwarna bening, kadang- kadang
Keputihan patologis yang berlangung putih kental, tidak berbau, dan
terus menerus akan menganggu tanpa disertai dengan keluhan,
fungsi organ reproduksi wanita seperti rasa gatal, nyeri, dan
khususnya pada bagian saluran terbakar serta jumlahnya sedikit.
indung telur yang dapat 2. Keputihan abnormal
menyebabkan infertilitas. Pada ibu dapat terjadi pada semua
hamil dapat menyebabkan infeksi alat kelamin (infeksi bibir
keguguran, Kematian Janin dalam kemaluan, liang senggama, mulut
Kandungan (KJDK), kelainan rahim, jaringan penyangga, dan
kongenital, lahir premature. pada infeksi karena penyakit
Keputihan dapat dibedakan menjadi menular seksual). Ciri-ciri
dua jenis keputihan yaitu: keputihan keputihan patologik adalah
normal (fisiologis) dan keputihan terdapat banyak leukosit,
abnormal. jumlahnya banyak, timbul terus
1. Keputihan normal menerus, warnanya berubah
Keputihan normal dapat (biasanya kuning, hijau, abu-abu,
terjadi pada masa menjelang dan menyerupai susu), disertai
menstruasi, pada sekitar fase dengan keluhan (gatal,panas, dan
sekresi antara hari ke 10-16 nyeri) serta berbau (apek, amis,
menstruasi.Keputihan yang dan busuk) Faktor- faktor yang
fisiologis terjadi akibat pengaruh memicu keputihan abnormal
hormon estrogen dan progesteron adalah :
yang dihasilkan selama proses a. Kelelahan fisik
ovulasi. Setelah ovulasi, terjadi Kelelahan fisik merupakan
peningkatan vasku- larisasi dari kondisi yang dialami oleh

3088
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

seseorang akibat mengalami keputihan 10.

meningkatnya pengeluaran c. Kebersihan diri
energi karena terlalu Kebersihan diri
memaksakan tubuh untuk merupakansuatu tindakan
bekerja berlebihan dan untuk menjagakebersihan dan
menguras fisik.9 Meningkatnya kesehatan untuk
pengeluaran energi menekan kesejahteraan fisik dan psikis,
sekresi hormon estrogen. Keputihan yang abnormal
Menurunnya sekresi hormon banyak dipicu oleh cara wanita
estrogen menyebab- kan dalammenjaga kebersihan
penurunan kadar glikogen. dirinya, terutama alat
Glikogen digunakan oleh kelamin. Kegiatan kebersihan
Lacto- bacillus doderlein diri yang dapat memicu
untuk meta- bolisme. Sisa dari keputihan adalah penggunaan
metabolisme iniadalah asam pakaian dalam yang ketat dan
laktat yang digunakanuntuk berbahan nilon, cara
menjaga keasaman vagina. membersihkan alat kelamin
Jika asam laktat yang (cebok) yang tidak benar,
dihasilkan sedikit, bakteri, penggunaan sabun vagina dan
jamur, dan parasit mudah pewangi vagina, penggunaan
berkembang. pem- balut kecil yang terus
b. Ketegangan psikis menerus di luar siklus
Ketegangan psikis merupa- menstruasi. Penelitian di
kan kondisi yang dialami Pondok Cabe Ilir Jakarta mene-
seseorang akibat dari mukan bahwa remaja yang
meningkatnya beban pikiran mempunyai pengetahuan
akibat dari kondisi yang tidak rendah, sikap yang jelek dan
menyenangkan atau sulit perilaku buruk dalam menjaga
diatasi . Meningkatnya beban kebersihan akan memperburuk
pikiran memicu peningkatan kondisi keputihan abnormal.
sekresi hormon adrenalin. 3. Cara mencegah keputihan
Meningkatnya sekresi hormon a. Menjaga kebersihan alat
adrenalin menyebabkan kelamin
penyempitan pembuluh darah Vagina secara anatomis ber-
dan mengurangi elastisitas ada di antara uretra dan anus.
pembuluh darah. Kondisi ini Alat kelamin yang dibersihkan
menyebabkan aliran hormon dari belakang ke depan dapat
estrogen ke organ- organ mening- katkan resiko
tertentu termasuk vagina masuknya bakteri ke dalam
terhambat sehingga asam vagina. Masuknya kuman ke
laktat yang dihasilkan dalam vagina menyebabkan
berkurang. Berkurangnya asam infeksi sehingga dapat
laktat menyebabkan keasaman menyebabkan kepu- tihan.
vagina berkurang sehingga Cara cebok yang benar adalah
bakteri, jamur, dan parasit dari depan ke belakang
penyebab keputihan mudah sehingga kuman yang berada di
berkembang . Penelitian anus tidak dapat masuk ke
Agustiyani D. dan dalam vagina.
Suryani(2019) di Yogyakarta b. Menjaga kebersihan pakaian
menemukan bahwa remaja dalam
yang tingkat stressnya sedang Pakaian dalam yang tidak
bahkan tinggi lebih mudah disetrika dapat menjadi alat

3089
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

perpin- dahan kuman dari alat kelamin dapat

udara ke dalam alat kelamin. menghindarkan perpindahan
Bakteri, jamur, dan parasit kuman yang menyebabkan
dapat mati dengan infeksi.
pemanasansehingga Pertanyaan Penelitian
menyetrika pakaian dalam Bagaimana hubungan pengetahuan
dapat menghindarkan infeksi remaja putri tentang perawatan
kuman melalui pakaian dalam. kebersihan genitalia eksterna
c. Tidak bertukar handuk dengan kejadian keputihan di SMK
Handuk merupakan media pe- Perguruan Rakyat 2 Jakarta.
nyebaran bakteri, jamur, dan
parasit. Handuk yang telah
terkontaminasi bakteri, jamur, METODE PENELITIAN
dan parasit apabila digunakan Metode penelitian yang digunakan
bisa menyebabkan kuman dalam penelitian ini adalah metode
tersebut menginfeksi analitik yang bertujuan untuk
pengguna handuk tersebut melihat adanya hubungan
sehingga gunakan handuk pengetahuan remaja putri tentang
untuk satu orang. perawatan kebersihan genetalia
d. Menghindari celana ketat ekterna dengan kejadian keputihan.
Celana ketat dapat Menggunakan metode “Cross
menyebab- kan alat kelamin Sectional”. Pengambilan sampel
menjadi hangat dan lembab. dilakukan dengan metode random
Alat kelamin yang lembab sampling dan jenis uji statistic yang
dapat meningkatkan digunakan untuk menguji pengaruh
kolonisasi dari bakteri, jamur, antara variabel independen dan
dan parasit. Peningkatan dependen adalah uji chi square (kai
kolonisasi dari kuman tersebut kuadrat). Pada penelitian ini sampel
dapat meningkatkan infeksi yang digunakan adalah siswi remaja
yang bisa memicu keputihan, putri dengan ukuran sampel 44
maka hindarimemakai celana responden remaja putri di SMK
ketat terlalu lama. Perguruan Rakyat 2 Jakarta tahun
e. Menghindari cuci vagina 2023.Adapun kriteria inklusi,yaitu :
Produk cuci vagina dapat Siswi dengan usia 15-18 tahun,
membunuh flora normal dalam Remaja putri yang bersedia menjadi
vagina. Ekosistem dalam responden, Remaja putri yang sudah
vagina terganggu karena menstruasi.Adapun Kriteria
produk pencuci vagina bersifat Eksklusi,yaitu : siswa yang tidak
basa sehingga menyebabkan hadir atau izin,sakit, remaja putri
kuman dapat berkembang yang tidak bersedia menjadi
dengan baik. Produk cuci responden, usia > 18 tahun.
vagina yang digunakan harus Penelitian ini dilakukan di SMK
sesuai dengan pH normal Perguruan Rakyat 2 Jakarta yang
vagina, yaitu 3,8-4,2 dan terletak di Jakarta timur yang belum
sesuai dengan petunjuk mendapatkan informasi mengenai
dokter. cara menjaga kebersihan organ
f. Mencuci tangan sebelum genitalia eksterna pada remaja
mencuci alat kelamin perempuan. Selain itu SMK
Tangan dapat menjadi Perguruan Rakyat 2 Jakarta juga
perantara dari kuman merupakan lokasi yang dekat dengan
penyebab infeksi. Mencuci tempat tinggal peneliti. Penelitian
tangan sebelum menyentuh ini dilakukan pada bulan Juni 2023.

3090
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

HASIL
a. Analisis Univariat

Tabel 1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia

pada siswi DI SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta Tahun 2023

Usia Frekue Presentase

nsi (%)
≥ 17 22 50
< 17 22 50
Total 44 100

Berdasarkan table diatas dengan persentase (50%). Dan

didapatkan banyak frekuensi 22 pelajar/responden lainnya
responden berusia lebih dari 17 berusia kurang dari 17 yaitu
tahun yaitu di usia 17 – 18 tahun rentang usia 15 sampai 16 tahun
sebanyak 22 pelajar / responden dengan persentase (50%) .

Table 2 distribusi frekuensi gambaran tingkat pengetahuan tentang

keputihan pada siswi DI SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta Tahun 2023

Tingkat pengetahuan Frekuensi Presentase (%)

Baik 11 25 ,0
Cukup 16 36,36
Kurang 17 38,63
Total 44 100

Berdasarkan tabel diatas (25,0%).tingkat pengetahuan

didapatkan bahwa frekuensi cukup sebanyak 16 responden
tingkat pengetahuan pelajar dengan persentase (36,36%)
smk perguruan rakyat 2 yaitu dan jumlah respoden dengan
tingkat pengetahuan baik pengetahuan kurang
sebanyak 11 responden sebanyak 17 responden
dengan persentase dengan persentase (38,63%).

Table 3 Distribusi frekuensi gambaran kejadian keputihan

pada siswi DI SMK Perguruan Rakyat 2 Jakarta Tahun 2023

Kejadian keputihan Frekuensi Presentase (%)

Ya 26 59,09
Tidak 18 40,91
Total 44 100

Berdasarkan table 3 persentase (59,09%) dan yang

banyak pelajar smk tidak mengalami keputihan
perguruan rakyat 2 yang sebanyak 18 pelajar/
mengalami keputihan yaitu responden dengan
sebanyak 26 persentase (40,91%).
pelajar/responden dengan

3091
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

b. Analisis Bivariat

Table 4 Distribusi frekuensi hubungan tingkat pengetahuan

tentang keputihan dengan kejadian keputihan pada siswi DI SMK
Perguruan Rakyat 2 Jakarta Tahun 2023
Kejadian keputihan p.value
Pengetah mengalami Tidak Total
uan mengalami
F % f % f %
Baik 6 13,6 2 4,5 8 18,2
0,008

Cukup 3 6,8 7 15,9 10 22,7

Kurang 17 38,6 9 20,5 26 59,1

Total 26 59,1 18 40,9 44 100

Berdasarkan table 4 yaitu kategorikan 17 siswi.

dari 44 siswi, Didapatkan 8
siswi dengan pengetahuan
baik dengan mengalami
keputihan di kategorikan 6
siswi, Sedang dari 10 siswi
dengan pengetahuan cukup
dengan mengalami keputihan
di kategorikan 3 siswi , dan
dari 26 siswi pengetahuan
yang kurang dengan
mengalami keputihan di
Dari hasil uji statistik/ chi-
square yang diperoleh dalam
peneliti yaitu mendapatkan
nilai P-Value = 0,008 < a =
0,05 Sehingga Ho ditolak dan
Ha diterima, maka
dinyatakan ada hubungan
antara pengetahuan dan
kejadian keputihan diSmk
perguruanrakyat 2
jakarta.

PEMBAHASAN 2018, hampir seluruh wanita

a. Analisa Univariat baik usia remaja maupun
1. Karakteristik Umur Responden dewasa mengalami keputihan,
Berdasarkan table 5.1 pada wanita usia remaja
didapatkan banyak frekuensi diusia 15-16 tahun terdapat
responden berusia lebih dari sebnayak 60% mengalami
17 tahun yaitu di usia 15 – 18 keputihan dan pada wanita
tahun sebanyak 22 usia 17-18 tahun sebanyak
pelajar/responden dengan 40%(pratiwi, 2019), Di
persentase (50%). Dan 22 Indonesia,Wanita yang
pelajar/responden lainnya mengalami keputihan ini
berusia kurang dari 17 yaitu sangat besar 75% . Wanita
rentang usia 15 sampai 16 Indonesia pasti mengalami
tahun dengan persentase keputihan minimal satu kali
(50%). dlam hidupnya.angka ini
Menurut world health berbeda tajam dengan eropa
organization (WHO) tahun yang hanya 25% saja.kondisi

3092
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

cuaca diindonesia yang keputihan. Sekitar 75% wanita

lembab menjadi salah satu dunia pasti mengalami
penyebab banyaknya Wanita keputihan paling tidak sekali
Indonesia yang mengalami dalam seumur hidup 45%
keputihan ,hal ini berbeda diantaranya dapat mengalami
dengan eropa yang hawanya keputihan sebanyak 2 kali
kering sehingga Wanita dapat atau lebih. Di indonesia
tidak mudah terinfeksi jamur sekitar 90% wanita
(Elistiawaty,2016 berpontensi mengalami
2. Pengetahuan Tentang keputihan.
Keputihan 3. kejadian keputihan
Bedasarkan table 2 Berdasarkan table 3 banyak
didapatkan bahwa frekuensi pelajar smk perguruan rakyat
tingkat pengetahuan pelajar 2 yang mengalami keputihan
smk perguruan rakyat 2 yaitu yaitu sebanyak 26
tingkat pengetahuan baik pelajar/responden dengan
sebanyak 11 responden persentase (59,09%) dan yang
dengan persentase (25,0%). tidak mengalami keputihan
Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 18
sebanyak 16 responden pelajar/responden dengan
dengan persentase (36,36%) persentase (40,91%).
dan jumlah respoden dengan sebagian besar yang
pengetahuan kurang sebanyak mengalami masalah keputihan
17 responden dengan disebebabkan oleh beberapa
persentase (38,63%). Faktor yang dapat
Pengetahuan tentang mempengaruhi kejadian
keputihan adalah masalah keputihan diantaranya tingkat
yang sejak lama menjadi pengetahuan remaja tentang
persoalan bagi kaum wanita. keputihan, personal hygiene,
Tidak banyak wanita yang tau dan perubahan psikologi.
apa itu keputihan dan Selain itu Ada beberapa
menghiraukan persoalan faktor lain yang berhubungan
tentang keputihan pada dengan kejadian keputihan
wanita. Akibat dari keputihan salah satunya
ini bisa sangat fatal bila pengetahuan,semakin banyak
lambat di tangani, dampak wawasan dan tingginya
yang ditimbulkan bila terjadi pendidikan maka akan
keputihan yaitu tidak hanya semakin tinggi pula tingkat
bisa mengakibatkan pengetahuan terhadap
kemandulan dan hamil diluar masalah kesehatan dan
kandungan, keputihan juga perilaku hidup bersih dan
merupakan gejala awal dari sehat.
kanker leher rahim yang bisa Pengetahuan
berujung pada kematian. mencerminkan seseorang
Menurut world health terhadap sesuatu, sama hal
organization (WHO) tahun nya seperti masalah keputihan
2018 masalah kesehatan yang banyak dialami oleh
repoduksi perempuan yang remaja wanita karena banyak
buruk telah mencapai 33% dari dari mereka yang bersikap
jumlah total beban penyakit apatis terhadap kebersihan
yang diderita pada daerah kewanitaan atau
perempuan didunia salah satu genetalia. Dari sikap apatis

3093
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097
inilah banyak menimbulkan
ketidak tahuan seseorang
dalam merawat daerah
genetalia yang kadang ketika
keputihan selalu mereka
anggap wajar.
b. Analisa Bivariat
Berdasarkan table 4 kecemasan
mendapatkan separuhnya
responden dengan tingkat
pengetahuan kurang (20,5%)
maka didapatkan hasil uji stastik/
chi- square menggunakan spss
yaitu dilakukan pada 44 siswi
responden mendapatkan hasil
nilai P-Value = 0,008 < a = 0,05
Sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima, maka dinyatakan ada
hubungan antara pengetahuan
dan kejadian keputihan di Smk
perguruan rakyat 2 jakarta.
Menurut peneliti
mokodongan (2015) menyatakan
bahwa perilaku kebersihan
genetalia merupakan salah satu
faktor utama dalam kejadian
keputihan, dengan perilaku yang
tidak baik maka mempunyai
resiko besar mengalami
keputihan yang tidak normal.
Sebagian besar responden
mempunyai perilaku pencegahan
keputihan tetapi minimnya
pengetahuan tentang pendidikan
kesehatan repoduksi maka akan
mempunyai resiko yang besar
untuk mengalami keputihan yang
tidak normal. Penyebab yang
timbul akibat keputihan beraneka
ragam sesuai dengan cairan yang
keluar biasanya yang sangat
banyak sehingga harus berkali-
kali mengganti celana dalam,
bahkan menggunakan pembalut,
namun dapat pula sangat sedikit.
Sebagian penderita mengeluh
mengalami rasa gatal, hal ini
dipengaruhi oleh kondisi lembab
karena banyak cairan disekitar
paha. Sehingga kulit dibagian itu
mudah mengalami lecet.
Keputihan juga berpengaruh
3094
terdapat kondisi psikologis di
karenakan rasa malu, sedih atau
merendah diri, sehingga
mengakibatkan kehilangan rasa
percaya diri dan mulai menarik
diri dari pergaulan. Bahkan
kondisi ini dapat menimbulkan
yang berlebihan
karena takut akan terkena
penyakit kanker.
Kondisi normal kelenjar
serviks menghasilkan cairan yang
bening yang keluar bercampur
dengan bakteri sel-sel dipisahkan
dan cairan vagina dari kelenjar
bartholi. Jumlah cairan yang
keluar berlebih secara alami dari
tubuh dapat berfungsi sebagai
pelumas dan bertahan berbagai
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh peneliti kepada
44 responden dengan judul
“Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Perawatan Kebersihan Genetalia
Eksterna Dengan Kejadian Keputihan
Di Smk Perguruan Rakyat 2 Jakarta”.
Maka peneliti bisa mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Distribusi frekuensi berdasarkan
pengetahuan, ada sebanyak
(38,63%) remaja putri memiliki
pengetahuan kurang.
2. Distribusi frekuensi berdasarkan
kejadian keputihan, sebagian
besar remaja putri yaitu sebanyak
(59,09%) mengalami keputihan.
3. Ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan remaja putri
tentang perawatan kebersihan
genetalia eksterna dengan
kejadian keputihan Terdapat
hubungan pengetahuan tentang
keputihan dengan kejadian
keputihan di Smk Perguruan
Rakyat 2 Jakarta. Dengan P-Value
0,008 < a = 0,05.
Saran
1. Bagi institusi pendidikan
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097
Diharapkan hasil peneliti ini
bisa menyampaikan informasi
terhadap remaja putri menjaga
perawatan genetalia eksterna
dengan baik sebagai upaya
mengurangi kejadian keputihan
pada siswi smk untuk memiliki
kemampuan menjadi salah satu
promosi kesehatan bagi tenaga
kesehatan yang bekerja sama
dengan pihak sekolah, sekolah
sekita. Smk, puskesmas dan
diharapkan penelitian ini dapat
menjadi wawasan bagi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi
Nusantara Jakarta yang bisa
membantu dalam kegiatan
penelitian selanjutnya.
2. Bagi institusi Smk Perguruan
Rakyat 2 Jakarta
Diharapkan institusi sekolah
bisa menambah kegiatan rutin
seperti promosi kesehatan serta
sosialisasi di sekitar sekolah
khusus nya tentang kebersihan
diri bagi remaja putri untuk
mencegah keputihan yang baik.
3. Bagi responden
Bagi remaja putri untuk lebih
memperbanyak dan menggali
informasi tentang kebersihan
personal terutama perawatan
kebersihan genetalia eksterna,
sehingga memiliki cara yang baik
untuk mencegah terjadinya
keputihan.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan
acuan dan refensi bagi peneliti
lainnya yang akan melaksanakan
untuk melakukan penelitian jenis
lain dan mampu menambah atau
mengembangkan variabel
lainnya.
3095
DAFTAR PUSTAKA
Akbar Et.Al (2021). Hubungan
Mengkonsumsi Makanan Manis
Dengan Kejadian Infeksi Flour
Albus Pada Remaja Putri.
Agustiyani.D & Suryani (2019).
Tingkat Pengetahuan Remaja
Putri Terhadap Keputihan Di
Pondok Pesantren Darunnajah 8
Gunung Sindur Kabupaten Bogor
Tahun.
Azzahra 2020 . Hubungan
Pengetahuan Terhadap Perilaku
Pencegahan Keputihan Pada
Siswi Di Smk Malaka Jakarta. 3,
69–75.
Cindry (2019). Hubungan
Pengetahuan Dan Prilaku
Remaja Putri Dengan Kejadian
Keputihan Di Kelas Xii Sma
Negeri I Seunuddon Kabupaten
Aceh Utara Tahun 2012.
Earth,Moandplanets,2(2),130Http:/
/Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Ph
p/Psn12012010/Article/Downlo
ad/498/547%0ahttP://Www.Ji
m.Unsyiah.Ac.Id/Fkep/Article/
View/1549
Dariani Et.Al (2019). Target
Selection And Accessibility For
Rendezvous With A Near-Earth
Asteroid Mission. Earth, Moon
And Planets, 100(3–4), 137–156.
Https://Doi.Org/10.1007/S1103
8-006-9134-2
Dewi(2021) & Nduru (2019) .
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Terhadap Perilaku Pencegahan
Keputihan Patologis Pada
Remaja Putri Di Smp N 12
Padang.
Daili (2019). Penyuluhan Dan
Simulasi Menjaga Kebersihan
Alat Kelamin Luar Wanita Di Sma
Muhammadiyah 2
Bandarlampung. Fakultas
Kedokteran Universitas
LampungAbstrak,1(1),30–
32.Https://Juke.Kedokteran.Un
ila.Ac.Id/Index.Php/Jpm/Articl
e/View/1142
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097

Eliysa (2018 & 2019). Faktor-Faktor Satunya Un. Nitro Pdf

Yang Berhubungan Dengan Profesional, 14.
Kejadian Keputihan Pada Mokodongan (2015). Studi Analisis
Remaja Putri Program Studi D- Tentang Makna Pengetahuan
Iii Kebidanan Fakultas Ilmu Dan Ilmu Pengetahuan Serta
Kesehatan Universitas Perintis Jenis Dan Sumbernya. Jurnal
Indonesia. 5(2), 8–14. Geuthèë: Penelitian
Elistiawaty (2016). Pengaruh Multidisiplin, 4(1), 31.
Pendidikan Kesehatan Terhadap Https://Doi.Org/10.52626/Jg.V
Peningkatan Pengetahuan 4i1.96
Tentang Pencegahan Keputihan Muhamad Et.Al...(2019).
Pada Remaja Di Smpn 5 Pengetahuan Personal Hygiene
Kepanjen. Remaja Putri Pada Kasus
Https://Eprints.Umm.Ac.Id/234 Keputihan. Jurnal Biometrika
17/ Dan Kependudukan, 5(1), 43.
Hartoyo (2022). Aplikasi Teori Https://Doi.Org/10.20473/Jbk.
Health Belief Model Dalam V5i1.2016.43-51
Pencegahan Keputihan Notoatmodjo
Patologis. Jurnal Promkes, 117– (2010,2016,2018,2019).
127. Hubungan Antara Tingkat
Hidayat (2015). Analisis Perubahan Pengetahuan Remaja Putri
Hemodinamik. Skripsi Stt Tentang Personal Hygiene
Kedirgantaraan Yogyakarta, 34– Dengan Kejadian Keputihan Di
50. Sma 1 Pgri Brebes Tahun 2020.
Herdayani Et.Al. (2021). Hubungan Jurnal Kesehatan Indra Husada,
Pengetahuan Dan Perilaku 9(1), 87–93.
Remaja Tentang Kebersihan Novrinta. (2019) Pascasarjana, P.,
Organ Genetalia Luar Dengan Kesehatan, I., & Maret, U. S.
Kejadian Keputihan Di Sman 14 Perpustakaan.Uns.Ac.Id
Bandar Lampung Tahun 2015. Digilib.Uns.Ac.Id. 7–30.
Jurnal Kebidanan, 1(3), 121– Nengsih Dkk.. (2022). Pengaruh
125. Pendidikan Kesehatan Tentang
Http://Ejurnalmalahayati.Ac.Id Keputihan (Leukhorrea) Melalui
/Index.Php/Kebidanan/Article/ Media Booklet Terhadap
View/555 Pengetahuan Remaja Putri. 3.
Hanifah Et. Al. . (2021). Hubungan Nisa (2021). Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan, Sikap, Dan Remaja Tentang Kesehatan
Perilaku Vaginal Hygiene Reproduksi. Familyedu: Jurnal
Terhadap Kejadian Keputihan Pendidikan Kesejahteraan
Patologis Pada Remaja Putri Keluarga, 1(2), 85–92.
Usia 13-17 Tahun Di Daerah Nursalam(2019). Hubungan Usia Dan
Pondok Cabe Ilir. In Journal Of Personal Hygiene Dengan
Chemical Information And Kejadian. Jurnal Kebidanan
Modeling (Vol. 53, Issue 9). Vokasional, Vol.4 No.1, 139–
Koto. (2019). Hubungan Antara 146.
Pengetahuan Dan Perilaku Octaviyati (2012&2019), Titisari Dan
Remaja Putri Dalam Menjaga Permatasari (2017). Pendidikan
Kebersihan Genetalia Dengan Kesehatan Mempengaruhi
Kejadian Keputihan. Jurnal Perilaku Remaja Terhadap
Keperawatan, 13, 173– 182. Pencegahan Keputihan
Melina & Ringringringulu (2021). Patologis.MuhammadiyahJourn
Kebersihan Pribadi Adalah Salah alOfMidwifery,2(2),47.

3096
 Tahun [MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, P-ISSN: 2746-198X
2023 E-ISSN: 2746-3486 VOLUME 3 NOMOR 10 TAHUN 2023] HAL 3083-3097
Https://Doi.Org/10.24853/Myjm.2.
2.47-57
Rahmah (2017& 2021). Hubungan
Pengetahuan, Dan Perilaku
Vulva Hygiene Dengan Kejadian
Keputihan Pada Santriwati Baru
Ponpes Darul Hijrah Banjarbaru.
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 5(1).
Https://Doi.Org/10.31602/Ann.
V5i1.1644
Suryani (2019). (2022). Level Of
Knowledge Of Reproductive
Health With Vulva Hygiene In
Adolescent Women.
1(November), 59–65.
Sugiyono (2019). Gambaran
Pengetahuan Tentang Keputihan
Pada Remaja Putri. Jurnal
Vokasi Keperawatan (Jvk), 5(1),
3097
71–77.
Https://Doi.Org/10.33369/Jvk.
V5i1.22449
Titisari & Permatasari (2017).
Hubungan Faktor Predisposisi
Dengan Perilaku Pencegahan
Keputihan Patologis Pada
Mahasiswa Kebidanan Jakarta.
Jurnal Ilmu Dan Teknologi
Kesehatan, 3(1), 66–79.
Utami & Riansah (2020). Kesehatan
Reproduksi Remaja. 1645, 1–76.
Yunianti. (2015). Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian
Keputihan Pada Remaja Putri Di
Sma Darussalam Medan. Jurnal
Bidan Komunitas, 1(3), 142.
Https://Doi.Org/10.33085/Jbk.
V1i3.3954