Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

NOTULENSI KONSOLIDASI MAHASISWA JAWA BARAT

08 April 2022

Konsolidasi Mahasiswa Jawa Barat ini dilaksanakan pada hari Jumat 08 April 2022
yang dilaksanakan secara hybrid bertepat di gedung sekretariat BEM UNIKOM dan
Zoom Meeting. Adapun yang menjadi pokok permasalahan yang menjadi
pembahasan pada konsolidasi ini yaitu:

1. Harga Minyak Goreng


2. Kenaikan Harga Bahan Bakar
3. Kenaikan PPN
4. Pembangunan Ibu Kota Negara ditengah Krisis yang terjadi di Indonesia
5. Penundaan Pemilihan Umum 2024 dan Penambahan Masa Jabatan Presiden
Permasalahan yang juga harus di angkat
 RUU TPKS
 Batal UU CIPTAKER
 KPK-TWK
 Isu Papua
 Isu Pendidikan
Beberapa Argumentasi dari teman-teman yang hadir dalam konsolidasi ini
diantaranya:

- Kelangkaan minyak dipasaran beberapa waktu lalu disusul dengan kenaikan


harga minyak yang saat ini terjadi merupakan bukti bahwasannya negara tidak
mampu menghadapi para pengusaha besar yang memegang industri minyak
goreng di Indonesia yang pada akhirnya berimbas terhadap masyarakat, dan
tidak adanya ketegasan dari pemerintah untuk membongkar mafia minyak di
Indonesia yang kita tahu bahwasannya mereka juga yang memonopoli terkait
melambungnya harga minyak goreng dipasaran saat ini.
Lalu disusul dengan kenaikan harga bahan bakar jenis pertamax yang saat ini
berada di angka 12.500 dibarengi dengan kelangkaan BBM jenis pertalite di
beberapa daerah yang semakin menambah beban rakyat Indonesia yang
padahal kita ketahui bahwasannya Indonesia merupakan salah satu negara
importir bahan bakar terbesar di Asia.
Belum tuntas permasalahan dan penderitaan rakyat akibat melambungnya
beberapa harga kebutuhan pokok pemerintah pun mengambil kebijakan yang
lagi-lagi menimbulkan polemik di tengah masyarakat yaitu kenaikan PPN dari
yang asalnya 10% menjadi 11% dengan dalih Indonesia akan mengejar
negara-negara maju yang menerapkan standar pemberlakuan PPN sampai
15%. Kebijakan kenaikan PPN ini tentu saja akan berdampak langsung
terhadap daya beli masyarakat dipasaran yang nantinya akan semakin
memperburuk kondisi ekonomi masyarakat bawah.
- Permasalahan yang hari ini terjadi di Indonesia bukan sekedar kenaikan
beberapa harga kebutuhan pokok yang sifatnya langsung bersentuhan dengan
kehidupan masyarakat sehari-hari akan tetapi pembangunan Ibu Kota Negara
baru yang bertepat di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan
Timur. Pembangunan Ibu Kota Negara yang hari ini sedang berlangsung
dirasa tidak etis karena dipertanyakan urgensi dari pemindahan dan
pembangunan Ibu Kota Negara ditengah situasi krisis multi-sektor yang saat
ini terjadi di Indonesia. Kurang lebih 500 triliun yang digelontorkan
pemerintah untuk proyek jangka panjang ini dan untuk memenuhi itu
pemerintah sangatlah bersemangat membuat skema-skema pendanaan
pembangunan Ibu Kota Negara, hal itu tentu saja menjadi penghianatan besar
para pemimpin terhadap rakyat ditengah situasi yang sulit ini.
Dari polemik Ibu Kota Negara ini lagi-lagi rakyat diperlihatkan kembali
bagaimana oligarki sudah begitu kuat duduk pada pemerintahan di Indonesia
yaitu penundaan pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan Presiden Joko
Widodo. Wacana tersebut pertama kali muncul dari pendapat beberapa
petinggi yang ada di Indonesia yang jelas-jelas melanggar dan mencederai
Konstutusi kita. Penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan presiden ini
dinilai sangat erat kaitannya dengan kepentingan beberapa pihak yang
diberikan kemudahan oleh Rezim Presiden Joko Widodo dan Kroni-Kroninya.
Maka dari itu harapan besarnya adalah kita harus paham bahwasannya inti dan
akar permasalahan yang saat ini terjadi dan dihadapi oleh rakyat disebabkan
oligarki yang sangat kuat didalam pemerintahan Indonesia.

 Selain Argumentasi mengenai pokok permasalahan dalam konsolidasi ini


disampaikan pula harapan dari beberapa perwakilan kawan-kawan yang dapat
disimpulkan bahwasannya diharapkan konsolidasi mahasiswa Jawa Barat ini
menjadi sebuah momentum untuk menyatukan suara aliansi-aliansi yang ada
di Jawa Barat khususnya guna menyelaraskan argumentasi atas permasalahan
yang ditimbulkan oleh rezim ini. Besar harapan juga konsolidasi ini dapat
menghasilkan output jangan sampai hanya sebatas reaktivitas atas
permasalahan yang ada hari ini.
Refleksi kita berkaca pada evaluasi terhadap aksi-aksi yang sudah terjadi di
tahun 2019 dan 2020 yang mana pada akhirnya aksi tersebut tidak menjadi
aksi yang berkelanjutan dan pecah karena tidak adanya penyatuan dan
penyelarasan narasi sehingga yang turun aksi hanya membawa isu sektoral
dari masing-masing aliansi maka dari itu mari kita tetap jaga solidaritas
supaya output dari konsolidasi ini menghasilkan sebuah sustainable
movement.
 Capaian dari konsolidasi ini adalah:
a. Stabilisasi harga-harga pokok yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat.
b. Penyediaan bahan-bahan pokok yang memadai.
c. Penghentian pembangunan dan pembahasan mengenai Ibu Kota
Negara ditengah kondisi krisis multi-sektor yang saat ini sedang
dihadapi oleh Indonesia.
d. Gerakan massa yang mampu menekan pemerintah (eksekutif dan
legislatif) dalam mengambil dan menentukan kebijakan.
e. Menjamin memberhentikan pembahasan terhadap amandemen
Undang-Undang Dasar 1945.
f. Edukasi yang masif terhadap masyarakat bahwasanya apa yang terjadi
hari ini agar tidak memilih dan memberikan lagi kesempatan terhadap
Joko Widodo dan Kroni-kroninya untuk memegang kekuasaan di
Indonesia.
 Saran Metode Teknis Aksi:
a. Gerakan massa aksi yang substantif sehingga dapat berdampak secara
horizontal maupun vertikal.
b. Gerakan kolektif yang inklusif yang melibatkan seluruh elemen
mahasiswa di Jawa Barat sbg simbol soliditas gerakan yang mampu
memberikan tekanan yang besar, elemen gerakan diantaranya sipil,
ngo, akademisi, dsb. Gerakan mahasiswa harus kembali dilebur
dengan beberapa elemen Jawa Barat harus bisa menjadi pembeda dari
daerah lain contohnya bisa merangkul dari sipil, ngo, akademisi, dsb.
c. Metode baru dalam aspek security culture gerakan kita sehingga dapat
me-maintenance ruang-ruang konsolidasi agar gerakan nya
sustainable.
d. Agitasi dan Propaganda juga bisa dilakukan secara media daring
dengan infografis yang mungkin dapat menarik perhatian dan minat
khalayak umum, hal ini sebagai tambahan dan usaha kita untuk
melakukan transparansi gerakan pada massa banyak.
TEKNIS AKSI

Pembahasan mengenai teknis aksi ini sudah disepakati dalam konsolidasi yang
diadakan pada tanggal 08 April 2022, diantaranya:

- 11 April 2022: pelaksanaan desentralisasi aksi di masing-masing daerah.


- 14 April 2022: pelaksanaan aksi mobilisasi masa besar-besaran terpusat di kota
Bandung.

Yang menghadiri Konsolidasi Mahasiswa Jawa Barat 08 April 2022:

1. Unisba
2. Unikom
3. Unigal
4. Polteksos
5. UIN Bandung
6. Ekuitas
7. Iaid Ciamis
8. Stie Trudharma
9. Unpas
10. Akamigas Balongan
11. Unpad
12. Uicm
13. Itg
14. Ypkp
15. Ukri
16. Alghifari
17. Upi
18. Medadvo
19. Unsika
20. Unsur
21. Uniku
22. Unla
23. Unas
24. Stembi
25. Umb
26. Unibba
27. Telkom
28. Stmik
29. Upi Purwakarta
30. Ikopin
31. Stia-lan
32. Tedc
33. Itenas
34. Stba Yapari
35. Stit Al-azmi Cianjur
36. Staima Banjar
37. Uhamka
38. Unper
39. Ubhara
40. Stks
41. Stikes Sukabumi
42. Unper
43. Staipi

You might also like