Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

MATA KULIAH: HUKUM ADAT

PENGERTIAN ADAT MINANG


(Adat Nan Ampek)
KELOMPOK 1:
RENDI KASABDA
2213040131
1. Adat Nan Sabana Adat

• Adat Nan Sabana Adat adalah kenyataan yang berlaku tetap di alam,
tidak pernah berubah oleh keadaan tempat dan waktu. Kenyataan itu
mengandung nilai-nilai, norma, dan hukum.
• Ungkapan Minangkabau: “adat nan indak lakang dek paneh, indak lapuak
dek hujan, diasak indak layua, dibubuik indak mati”.
• Hakikatnya: Adat ini sesuai dengan kehendak Allah dan tidak
bertentangan dengan ajaran Islam.
• Melahirkan konsep Dasar: “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah, dan Syarak Mangato, Adat Mamakai.
• Adat Nan Sabana Adat menempati kedudukan tertinggi dari empat jenis
adat di minangkabau.
Adat Nan Diadatkan

• Adat Nan Diadatkan adalah adat buatan yang dirancang, dan disusun oleh nenek
moyang orang Minangkabau untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Inti dari Adat Nan Diadatkan yang dirancang Datuak Parpatiah Nan Sabatang
ialah demokrasi, berdaulat kepada rakyat, dan mengutamakan musyawarah
untuk mufakat.
• Sedangkan Datuak Katumangguangan intinya melaksanakan pemerintahan yang
berdaulat ke atas, otokrasi namun tidak sewenang-wenang.
• Gabungan keduanya melahirkan demokrasi yang khas di Minangkabau
• Adat Nan Diadatkan oleh nenek moyang tersebut disusun sedemikian rupa
dengan mengambil contoh dan perbandingan dari ketentuan ketentuan alam
takambang manjadi guru.
Adat Nan Taradat

• Adat Nan Taradat adalah ketentuan adat yang disusun di nagari untuk
melaksanakan adat nan sabana adat dan adat nan diadatkan sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan nagarinya.
• Adat ini disusun oleh para tokoh dan pemuka masyarakat nagari melalui
musyawarah dan mufakat.
• Dari pengertian itu lahirlah istilah adat salingka nagari.
• Aturan adat nan teradat ini tidak sama coraknya di setiap nagari di
Minangkabau.
• Walaupun berbeda dalam aturan pelaksanaannya, namun tidak berbeda
tentang dasar hukumnya, yaitu sama-sama berdasarkan pada adat nan
diadatkan.
Adat Istiadat

• Adat Istiadat merupakan aturan adat yang dibuat dengan mufakat


niniak mamak dalam suatu nagari.
• Adat Istiadat umumnya tampak dalam bentuk kesenangan anak
nagari seperti kesenian, langgam dan tari, dan olahraga.
• Keempat macam adat yang disebutkan diatas tingkat yang paling
rendah adalah adat istiadat.
• Adat Istiadat ini dapat naik ketingkat adat nan taradat jika telah
dibiasakan secara meluas serta tidak menyalahi kaidah pokok yang
disepakati.
Keempat Macam Adat Tersebut Menurut
Sifatnya Terdiri Atas Dua Jenis, Yaitu:

1. Adat Nan Babuhua Mati, yang tidak 2. Adat Nan Babuhua Sentak, yang boleh
boleh dirubah walaupun dengan mufakat dirubah melalui musyawarah, yaitu:
sekalipun, yaitu:
a. Adat Nan Sabana Adat c. Adat Nan Taradat
b. Adat Nan Diadatkan d. Adat Istiadat
Keduannya merupakan hukum dasar adat Keduanya merupakan peraturan pelaksanaan
Minangkabau. dari adat nan diadatkan sebagai hukum
dasar dari adat Minangkabau.
REFERENSI

• Hoktaviandri.Mislaini.2022.ISLAM DAN BUDAYA MINANGKABAU.


Padang: Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan(KDT).
• https://repository.uin-
suska.ac.id/16461/8/8.%20BAB%20III__2018457IH.pdf

You might also like