Professional Documents
Culture Documents
Jurnal TA Alya Nirmasari
Jurnal TA Alya Nirmasari
Jurnal TA Alya Nirmasari
Abstract
Legal compliance in campaign activities for the 2024 legislative elections is very important to
maintain the integrity of democracy and ensure that the election process is fair, transparent and
follows applicable regulations. Campaigns that comply with the law tend to be more informative
and substantial. Objective This research is to determine the level of legal compliance of the
Nasdem Party DPD in the 2024 legislative election campaign activities in Tangerang Regency
and to determine the legal action taken by the Nasdem Party DPD if there is a violation of the
code of ethics for compliance in the Nasdem Party's campaign activities. This research is
empirical research using data collection tools in the form of observation, interviews and
documentation at the Tangerang Regency Nasdem Party DPD Office and Tangerang Regency
Bawaslu. The research results show that the Tangerang Regency Nasdem DPD demonstrated a
high level of compliance with regulations during the legislative election campaign. Not only does
it comply with the rules, it also strives to increase women's representation, implement modern
campaign strategies, and manage campaign funds transparently. The legal action taken by the
Nasdem Party if there is a violation of the code of ethics for compliance in campaign activities,
which is handled by BAHU (Legal Advocacy Agency) is to carry out an investigation. In the
follow-up to handling violations after the investigation is carried out, if it has been found and
determined to be a violation, it is then determined based on the level of the violation.
Abstrak
Kepatuhan hukum dalam kegiatan kampanye pemilu legislatif tahun 2024 sangat
penting untuk menjaga integritas demokrasi dan memastikan proses pemilu
berlangsung adil, transparan, dan mengikuti aturan yang berlaku. Kampanye yang
mematuhi hukum cenderung lebih informatif dan substansial. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui tingkat kepatuhan hukum DPD Partai Nasdem dalam kegiatan
kampanye pemilu legislatif 2024 di Kabupaten Tangerang dan mengetahui penindakan
hukum yang diambil oleh DPD Partai Nasdem apabila ada pelanggaran kode etik
kepatuhan dalam kegiatan kampanye di Partai Nasdem. Penelitian ini merupakan
penelitian empiris dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi di Kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Tangerang
dan Bawaslu Kabupaten Tangerang. Hasil penelitian menunjukan bahwa DPD Nasdem
Kabupaten Tangerang menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan
selama kampanye pemilu legislatif. Tidak hanya mematuhi aturan, juga berupaya
meningkatkan keterwakilan perempuan, mengimplementasikan strategi kampanye
modern, dan dana kampanye dikelola secara transparan. Tindakan hukum yang
dilakukan oleh Partai Nasdem apabila ada pelanggaran kode etik kepatuhan dalam
kegiatan kampanye yakni ditangani oleh BAHU (Badan Advokasi Hukum) adalah
dengan melakukan investigasi. Dalam tindak lanjut penanganan pelanggaran setelah
dilakukannya investigasi tersebut apabila benar telah ditemukan dan ditetapkan
sebagai pelanggaran maka selanjutnya ditentukan berdasarkan tingkat pelanggarannya.
1
PENDAHULUAN penting (Widhiandono & Ningtyas, 2023) .
Partai politik ada di masyarakat dengan Meskipun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
tujuan untuk memperoleh dan bertanggung jawab melakukan pemantauan
mempertahankan kekuasaan guna pemilu, namun seluruh individu mempunyai
menjalankan program berdasarkan ideologi kewajiban moral untuk terlibat dalam proses
tertentu. Dalam masyarakat demokratis, partai pemantauan pemilu yang demokratis dan
politik memperoleh dan mempertahankan sesuai dengan norma pemilu.
kekuasaan dengan berpartisipasi dalam Dilansir dari banten.antaranews.com yang
pemilihan umum. (Rahman, 2021) memberitakan bahwa jumlah Daftar Pemilih
Partai Nasional Demokrat (selanjutnya Tetap (DPT) yang telah disahkan oleh KPU
disebut Nasdem) hadir ketika masyarakat ragu Kabupaten Tangerang untuk pemilu Tahun
terhadap partai politik. Pada tanggal 25-26 2024 sebanyak 2.353.825 jiwa. Pemilu legislatif
Januari 2013 partai tersebut mengumumkan 2024 di kabupaten Tangerang, memiliki 6
kesiapannya untuk membawa perubahan (enam) daerah pilihan (dapil). Dengan jumlah
melalui visi yakni Restorasi Indonesia, dan dapil dan jumlah DPT yang cukup besar, dan
pertama kali berpartisipasi pada Pemilu 2014. wilayah yang dekat dengan pusat
Partai Nasdem mendapat nomor urut 1 (satu) pemerintahan yaitu DKI Jakarta, tentunya
setelah mengikuti pemilu 2014, serta dengan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai
cepat menunjukkan hasil positif dan wilayah strategis hampir bagi seluruh partai
kesuksesan yang lebih besar di pemilu 2019. politik besar di Indonesia, untuk memperkuat
Nasdem merupakan partai baru yang basis politiknya di daerah ini. Salah satu dari
sukses dalam kampanye politiknya pada partai politik tersebut adalah partai Nasdem.
pemilu 2019 dan menjadi partai dengan Dalam hal ini DPD Partai Nasdem Kabupaten
kenaikan terbesar dibandingkan pemilu Tangerang ikut andil mencalonkan 55 (lima
sebelumnya dari partai lainnya. Faktanya, puluh lima) anggotanya sebagai calon legislatif
partai politik baru tidak selalu berhasil di DPRD Kabupaten Tangerang.
memperoleh kursi di parlemen. Hal ini terlihat Dari sekian tahapan dalam pemilihan
dari tidak adanya partai politik baru yang umum, tahapan kampanye merupakan
melampaui ambang batas parlemen pada tahapan yang paling penting dalam sebuah
pemilu 2019. Selain itu, meski beberapa survei pemilihan umum dan harus diawasi secara
memperkirakan Nasdem gagal melewati ketat, karena merupakan waktu atau momen
ambang batas parlemen, partai nasionalis ini dimana partai politik dan calon legislatif
berhasil keluar sebagai pemenang dari lima mempunyai kesempatan untuk menampilkan
partai besar pada pemilu 2019. dirinya di hadapan publik (masyarakat),
(Sakti et al., 2020)
dengan harapan dapat dikenal masyarakat dan
Tahun 2024 Indonesia akan pada akhirnya akan banyak yang memilihnya.
menyelenggarakan pemilihan umum serentak. Mengingat tujuan yang ingin dicapai oleh
Mencakup pemilihan anggota Legislatif baik semua calon legislatif, Bawaslu dan jajarannya
ditingkat pusat maupun daerah, Kepala perlu memantau secara ketat pelaksanaan
Daerah, dan Presiden (Arifin et al., 2023) . kampanye di lapangan. Dari berbagai
Pemilu diadakan setiap lima tahun sekali instrumen teknis dalam pelaksanaan pemilihan
dengan prinsip Luber Jurdil. Sehingga menjadi umum, tentunya tidak bisa terlepas dari
Indikator dasar untuk pelaksana pemilu baik peraturan yang mengatur proses atau tahapan
itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai teknis kampanye, yang bertujuan untuk
pelaksana pemilihan umum maupun Badan memastikan bahwa proses tersebut
pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga dilaksanakan dengan tertib dan adil.
yang diberikan kewenangan untuk yang Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
mengawasi dan menjamin terlaksananya maka perlu diketahui bahwa setiap partai
prinsip Luber Jurdil tersebut. politik harus menaati aturan tentang
(Lubis et al., 2022)
. kampanye pemilu legislatif 2024, salah satunya
Bawaslu mempunyai kewenangan diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan
konstitusional untuk mengawasi pemilu, Umum Nomor 15 Tahun 2023. Oleh karena itu,
namun partisipasi semua pihak dalam proses penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tersebut, khususnya warga negara, sangatlah dengan judul “Analisis Kepatuhan Hukum
2
DPD Partai Nasdem Dalam Kegiatan Nasdem Tahun 2024 di Kabupaten Tangerang.
Kampanye Pemilu Legislatif Tahun 2024 di Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 2
Kabupaten Tangerang.” bulan, yakni Desember 2023 – Januari 2024.
Dari uraian latar belakang di atas dapat Untuk menganalisis data penelitian ini
dijadikan rumusan masalah yaitu : menggunakan teknik analisis kualitatif, yaitu
1. Bagaimana tingkat kepatuhan hukum pembahasan untuk memberikan gambaran
DPD Partai Nasdem dalam kegiatan mengenai data yang dikumpulkan dan
kampanye pemilu legislatif 2024 di disusun dengan memberikan interpretasi
Kabupaten Tangerang ? terhadap informasi yang diterima. Proses
2. Bagaimana penindakan hukum apabila analisis data dimulai dengan pemeriksaan
ada pelanggaran kode etik kepatuhan menyeluruh terhadap semua data yang
dalam kegiatan kampanye di Partai tersedia dari berbagai sumber, termasuk
Nasdem ? observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang telah diperiksa dideskripsikan dalam
METODE PENELITIAN bentuk kalimat untuk kemudian dilakukan
Metode yang digunakan adalah interpretasi atas data tersebut.
penelitian hukum empiris. Salim HS dan Erlies
Septiana Nurbaini, menguraikan penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
hukum empiris adalah “penelitian hukum A. Tingkat Kepatuhan Hukum DPD
yang mengkaji dan menganalisis tentang Partai Nasdem Dalam Kegiatan
perilaku hukum individu atau masyarakat Kampanye Pemilu Legislatif Tahun
dalam kaitannya dengan hukum dan sumber 2024 di Kabupaten Tangerang
data yang digunakan berasal dari data Kepatuhan merupakan suatu sikap
primer.” (Muhaimin, 2020) . Pendekatan yang positif yang timbul dari keinginan setelah
digunakan yaitu pendekatan kasus (case memperoleh ilmu. Ketika seseorang
approach), pendekatan yang mempelajari mempelajari sesuatu, mereka menyadarinya,
pelaksanaan aturan hukum di lapangan dan ketika mereka memahaminya, mereka
mengenai kepatuhan hukum DPD Partai mulai membentuk opini dan perilaku
Nasdem dalam kegiatan kampanye pemilu
(Syamsarina et al., 2022) . Kepatuhan terhadap
legislatif tahun 2024 di Kabupaten Tangerang. hukum merupakan suatu kegiatan yang
Sumber data yang digunakan dalam dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum,
penelitian ini adalah data primer dan data apapun motif atau tujuannya. Kepatuhan
sekunder. Data primer bersumber dari hasil hukum merupakan topik penelitian ilmu sosial
wawancara penulis dengan narasumber yang karena kepatuhan ditentukan oleh berbagai
bernama Yakub selaku Ketua DPD Partai faktor (Itasari, 2021) . Penelitian ini mengkaji
Nasdem, Gilang Sumiarsa selaku Sekretaris tentang kepatuhan Hukum DPD Partai
DPD Partai Nasdem, dan Diki selaku Wakil Nasdem dalam kegiatan kampanye pemilu
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten legislatif tahun 2024 di Kabupaten Tangerang.
Tangerang Bidang Administrasi, serta Muslik Dalam pemilu legislatif tahun 2024 di
selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang. Kabupaten Tangerang, DPD Partai Nasdem
Data Sekunder bersumber dari buku hukum, telah mendaftarkan anggotanya menjadi calon
jurnal hukum, buku politik, dan sumber media legislatif sebanyak 55 (lima puluh lima) orang.
massa. Terdapat kenaikan jumlah calon legislatif yang
Teknik pengumpulan data yang mendaftar sebanyak 5 (lima) orang sesuai
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kenaikan kuota kursi dari 50 (lima
melakukan observasi langsung ke kantor DPD puluh) menjadi 55 (lima puluh lima) di Tahun
Partai Nasdem Kabupaten Tangerang, 2024.
kegiatan wawancara antara penulis dengan
Ketua, Sekretaris, dan Wakil Sekretaris Bidang Tabel 1.
Administrasi DPD Partai Nasdem Kabupaten
Tangerang, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Daftar Calon Legislatif Partai Nasdem
Tangerang, serta Dokumentasi terkait kegiatan Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2024
kampanye pemilu legislatif DPD Partai
3
Dapill Wilayah Calon Legislatif Dapill Wilayah Calon Legislatif
9
Setelah ditentukan tingkat kode etik kepatuhan dalam kegiatan
pelanggarannya, jika pelanggaran tersebut kampanye di partai nasdem relevan dengan
dikategorikan sebagai pelanggaran kode etik teori Jimly Asshidiqie tentang penegakan
maka selanjutnya akan diberikan sanksi hukum sebab menunjukkan implementasi
berdasarkan AD/ART Partai Nasdem. Dalam norma hukum benar-benar diterapkan.
AD/ART Partai Nasdem Hasil Kongres II Membahas mengenai tindakan hukum
Tahun 2019, sebagaimana tertera dalam sebagai respons atas pelanggaran kode etik
Anggaran Rumah Tangga BAB XIV Bagian Partai Nasdem selama masa kampanye,
Kesatu tentang Jenis Sanksi menguraikan khususnya terkait pemilu legislatif tahun 2024
dalam Pasal 45 ayat (1). Jenis sanksi terdiri di Kabupaten Tangerang, poin penting yang
dari: a. Teguran lisan; b. Teguran tertulis; c. perlu dianalisis dan dikaitkan dengan teori
Diberhentikan sementara sebagai anggota dan penegakan hukum Jimly Asshidiqie sebagai
atau pimpinan Partai Nasdem; d. berikut: Kesatu, membahas mengenai adanya
Diberhentikan selamanya sebagai anggota dan pelanggaran dalam kegiatan kampanye
atau pimpinan Partai Nasdem; dan e. pemilihan umum. Pelanggaran tersebut
Diberhentikan sebagai anggota Dewan meliputi administrasi, kode etik, dan pidana
Perwakilan Rakyat Rakyat Indonesia/Daerah. pemilu. Keterlibatan partai politik dalam
Kemudian jika tingkat pelanggaran menjaga integritas dan disiplin internal
tersebut termasuk kategori perdata maupun penting untuk mengatasi pelanggaran-
pidana yang bisa mencemarkan nama baik pelanggaran tersebut. Kemudian Upaya
partai terutama terjerat tindak pidana berat Preventif Partai Nasdem, sebagai upaya dalam
maka DPD Partai Nasdem Kabupaten mengatasi pelanggaran sebagaimana
Tangerang dengan kooperatif bekerjasama dipaparkan oleh Ketua dan Sekretaris DPD
dengan aparat penegak hukum yang berkaitan Partai Nasdem Kabupaten Tangerang telah
seperti KPU, Bawaslu, dan Kepolisian sebagai menerapkan dan menjalankan kode etik
penindakan hukum yang tepat kepada pelaku kepatuhan. Hal ini mencakup rasa saling
pelanggar hukum tersebut. menghormati antar partai politik dan antar
Dalam perspektif mengenai penindakan calon legislatif, serta memastikan jadwal
hukum apabila ada pelanggaran kode etik kampanye pemilu berjalan dengan baik.
kepatuhan dalam kegiatan kampanye di partai Pencegahan ini sejalan dengan teori
nasdem, terdapat kesesuaian dengan Teori penegakan hukum, yang menyatakan bahwa
penegakan hukum Jimly Asshidiqie. Teori standar hukum diinternalisasikan untuk
penegakan hukum yang dipaparkan oleh mencegah pelanggaran.
Jimly Asshidiqie yaitu teori yang Kedua, membahas mengenai Badan
Advokasi Hukum (BAHU) dan perannya
menggambarkan proses untuk tegaknya
dalam penindakan hukum apabila ada
atau berfungsinya norma hukum secara
pelanggaran kode etik kepatuhan dalam
nyata sebagai pedoman hukum pada kegiatan kampanye di Partai Nasdem.
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pembentukan Badan Advokasi Badan Hukum
Penegakan hukum meliputi kegiatan yang (BAHU) oleh Partai Nasdem adalah untuk
dilakukan untuk melaksanakan dan menangani masalah baik di internal partai
menegakkan hukum, serta melakukan maupun eksternal partai. Pembentukan BAHU
tindakan hukum terhadap kejahatan atau oleh Partai Nasdem menunjukan keseriusan
pelanggaran yang dilakukan oleh subjek dalam menangani potensi pelanggaran dan
hukum, melalui prosesur peradilan permasalahan yang mungkin muncul. Hal ini
maupun non-peradilan. menunjukkan aktivitas penegakan hukum
Merujuk pada konsep teori di atas, dapat yang proaktif. Proses investigasi yang
dilihat bahwa langkah-langkah preventif, dilakukan oleh BAHU merupakan langkah
metode investigasi, pengelompokan awal dalam menangani jika ditemukan adanya
pelanggaran yang dilakukan, dan jenis pelanggaran.
sanksinya yang dilakukan oleh DPD Partai Ketiga, membahas mengenai prosedur
Nasdem Kabupaten Tangerang dalam Investigasi dan Tindakan Hukum. Proses
penindakan hukum apabila ada pelanggaran investigasi yang dilakukan oleh Badan
Advokasi Hukum (BAHU) Partai Nasdem
10
yaitu dengan berkontribusi terhadap upaya Dari uraian di atas menunjukkan bahwa
penegakan hukum dengan mengidentifikasi tindakan yang diambil oleh DPD Partai
pelanggaran, kemudian menentukan tingkat Nasdem Kabupaten Tangerang dalam
pelanggarannya, dan mengambil tindakan penindakan hukum apabila ada pelanggaran
sesuai dengan peraturan yang berlaku. kode etik kepatuhan dalam kegiatan
Kemudian setelah dilakukan proses investigasi kampanye di Partai Nasdem diantaranya
dan ternyata ditemukan adanya pelanggaran, adalah Penanganan pelanggaran, termasuk
maka langkah selanjutnya adalah menentukan menetapkan tingkatan pelanggaran dan
tingkat pelanggarannya serta jenis sanksi yang penerapan sanksi, memerlukan kolaborasi
didapat oleh pelaku pelanggaran atas antara Partai Nasdem (BAHU), pengambilan
pelanggaran yang telah dibuatnya. DPD Partai keputusan, dan aparat penegak hukum.
Nasdem Kabupaten Tangerang dalam Tindakan tersebut menggabungkan ide-ide
menentukan jenis sanksi merujuk terhadap dari teori penegakan hukum oleh Jimly
AD/ART Partai Nasdem. Jenis sanksi yang Asshidiqie, dianggap sebagai tindakan nyata
diterapkan oleh DPD Partai Nasdem untuk menegakkan kepatuhan, mengelola
Kabupaten Tangerang setelah dilakukan konflik, dan menjaga integritas selama proses
investigasi oleh Badan Advokasi Hukum kampanye.
(BAHU) yaitu berdasarkan AD/ART Partai Penegakan hukum memainkan peran
Nasdem diantaranya sebagai berikut: a. penting dalam memastikan pemilu yang adil,
Teguran lisan; b. Teguran tertulis; c. seperti yang telah dibahas. Hasil pemilu yang
Diberhentikan sementara sebagai anggota dan buruk dapat berdampak pada pemerintahan
atau pimpinan Partai Nasdem; d. yang dipilih secara demokratis, dan
Diberhentikan selamanya sebagai anggota dan penegakan hukum menjadi instrumen untuk
atau pimpinan Partai Nasdem; dan e. memperkuat upaya menjaga cita-cita
Diberhentikan sebagai anggota Dewan kedaulatan. Dengan menganalisis aspek-aspek
Perwakilan Rakyat Rakyat Indonesia/Daerah. di atas dan mengaitkannya dengan teori Jimly
Hal tersebut menunjukkan jenis sanksi yang Asshidiqie, dapat disimpulkan bahwa DPD
diberikan tergantung pada tingkat Partai Nasdem Kabupaten Tangerang
pelanggaran yang dilakukan. Hal ini sesuai memiliki strategi yang komprehensif dalam
dengan teori penegakan hukum oleh Jimly penegakan hukum terhadap pelanggaran
Asshidiqie yang menyatakan bahwa dalam kegiatan kampanye, mencerminkan
penegakan hukum memiliki fungsi preventif upaya untuk menjaga integritas sistem politik
dan penegakan hukum. Jenis sanksinya antara dan demokrasi.
lain teguran lisan dan tertulis hingga
pencabutan status keanggotaan. PENUTUP
Keempat, Kerjasama dengan Aparat Kesimpulan
Penegak Hukum. Apabila jenis pelanggaran Dari uraian pembahasan di atas, maka
mencapai tingkat perdata atau pidana dan dapat ditarik kesimpulan bahwa DPD Partai
membahayakan reputasi partai, DPD Partai Nasdem Kabupaten Tangerang memahami
Nasdem Kabupaten Tangerang akan bekerja dan menerapkan konsep kepatuhan hukum
sama dengan aparat penegak hukum. Kerja dalam penyelenggaraan kampanye pemilu
sama dengan aparat penegak hukum legislatif 2024. DPD Partai Nasdem berpegang
mencerminkan dedikasi DPD Partai Nasdem pada regulasi yang berlaku, sebagaimana
terhadap penegakan hukum yang efektif dan diatur dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun
kooperatif, terutama dalam kasus pelanggaran 2023. Kemudian, pada pemilu legislatif 2024,
yang berpotensi mencemarkan nama baik calon legislatif didominasi oleh laki-laki.
partai. Hal ini sesuai dengan prinsip Namun keterwakilan perempuan memenuhi
penegakan hukum yang melibatkan proses kuota minimal 30%. DPD Partai Nasdem
peradilan maupun non peradilan. Bekerja kemudian menyadari pentingnya perencanaan
sama dengan penegak hukum untuk dan pengorganisasian yang matang dalam
memerangi kejahatan serius menekankan kegiatan kampanye.
pentingnya prosedur hukum untuk Kegiatan kampanye dilakukan sesuai
menangani pelanggaran berat terhadap Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023. Partai
hukum.
11
Nasdem berkampanye menggunakan media saling menghargai antarpartai politik , antar
sosial, penyebaran bahan kampanye pemilu, calon legislatif, serta kelancaran jadwal
pemasangan alat peraga di tempat umum, dan kampanye. DPD Nasdem Partai Kabupaten
pertemuan tatap muka serta pertemuan Tangerang memaparkan strategi yang
terbatas. Penggunaan media sosial sebagai komprehensif dalam penanganan pelanggaran.
strategi kampanye menunjukkan pemahaman dalam kegiatan kampanye. Badan Advokasi
yang kuat tentang peran media dalam politik. Hukum (BAHU) dibentuk untuk menangani
Partai Nasdem memahami pentingnya media permasalahan internal dan eksternal partai.
sosial dalam politik, membantu menjangkau Proses investigasi dan tindakan hukum yang
berbagai sektor masyarakat dan meningkatkan diambil mencerminkan penerapan norma
keterlibatan pemilih sesuai dengan tren politik hukum dan kontribusi terhadap penegakan
modern. DPD Partai Nasdem Kabupaten hukum.
Tangerang telah menunjukkan transparansi Tindakan penegakan hukum yang
dalam pengelolaan dana kampanye. Laporan dilakukan DPD Nasdem Kabupaten
keuangan dipublikasikan melalui sistem Tangerang, seperti upaya preventif,
informasi Sikadeka, yang menjamin investigasi, pengelompokan pelanggaran,
akuntabilitas dan good governance. Dengan hingga penerapan sanksi, sejalan dengan teori
demikian, Struktur pendanaan politik yang penegakan hukum Jimly Asshidiqie.
transparan dan akuntabel sangat penting Penegakan hukum memainkan peran penting
untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menjamin pemilu yang adil. Hasil
terhadap partai politik. pemilu yang buruk dapat berdampak negatif
Analisis kepatuhan hukum DPD Partai pada pemerintah yang dipilih secara
Nasdem Kabupaten Tangerang berdasarkan demokratis. Kerja sama dengan aparat
tiga indikator H.C Kelmen yaitu Compilance, penegak hukum seperti KPU, Bawaslu, dan
Identification, dan Internalization. DPD Partai kepolisian merupakan cara yang efektif dalam
Nasdem menunjukkan kepatuhan terhadap menangani pelanggaran perdata maupun
aturan dan ketentuan kampanye. Hal ini pidana. Hal ini menunjukkan dedikasi Partai
terjadi pada praktik kegiatan kampanye Nasdem terhadap penegakan hukum yang
pemilu DPD Partai Nasdem Kabupaten efektif dan kooperatif.
Tangerang, dimana dalam kegiatan kampanye Berdasarkan hasil penelitian di atas,
menunjukkan pemahaman dan keyakinan maka bisa disimpulkan bahwa Kepatuhan
yang kuat terhadap peraturan yang ada. Secara hukum dalam kegiatan kampanye pemilu
keseluruhan, DPD Nasdem Kabupaten legislatif tahun 2024 sangat penting untuk
Tangerang menunjukkan tingkat kepatuhan menjaga integritas demokrasi dan memastikan
yang tinggi terhadap peraturan selama proses pemilu berlangsung adil, transparan,
kampanye pemilu legislatif. Upaya persiapan, dan mengikuti aturan yang berlaku.
metode kampanye, dan transparansi Kampanye yang patuh hukum akan
pengelolaan dana kampanye menjadi indikator memberikan manfaat bagi banyak pihak dalam
keberhasilan DPD Nasdem Kabupaten sistem politik dan masyarakat. Beberapa poin
Tangerang dalam mematuhi regulasi dan kepatuhan hukum yang penting dalam
meningkatkan partisipasi politik dengan benar. kampanye pemilu legislatif: Untuk menjaga
Pelanggaran sering terjadi selama keseimbangan dan keadilan, kepatuhan
kampanye pemilu, sehingga terjadi hukum kegiatan kampanye memastikan
pelanggaran jika dibiarkan maka merusak bahwa semua partai politik dan calon legislatif
integritas pemilu. Untuk menjamin integritas mempunyai akses yang sama terhadap pemilih
pemilu, partai politik harus memberikan dan sumber daya. Hal ini mendorong
hukuman tegas kepada kadernya yang keseimbangan persaingan dan mencegah satu
melakukan pelanggaran, baik secara pidana pihak mendominasi, yang dapat merugikan
maupun etik. Partai politik dapat mengambil demokrasi. Kemudian, Prosedur pemilu yang
tindakan preventif dengan menerapkan kode taat hukum akan meningkatkan kepercayaan
etik kepatuhan selama kampanye pemilu. publik terhadap hasil pemilu. Hasil pemilu
Dalam hal ini, DPD Nasdem Kabupaten yang sah dan transparan memberikan
Tangerang menyusun dan menerapkan kode legitimasi kepada pemerintahan yang dipilih,
etik untuk menjamin kepatuhan diantaranya yang sangat penting untuk menjamin stabilitas
12
politik dan sosial. Kegiatan kampanye yang
mematuhi hukum cenderung lebih informatif DAFTAR PUSTAKA
dan substansial. Hal ini dapat meningkatkan Buku:
keterlibatan pemilih dengan memberikan Bachtiar. (2018). METODE PENELITIAN
informasi yang jelas tentang visi, tujuan, dan HUKUM (O. Yanto, Ed.). UNPAM
rencana partai politik atau calon legislatif. PRESS.
Pemilih yang terinformasi berkemampuan
lebih baik untuk membuat penilaian yang Al-Hamdi, R., Maksum, A., Kasiwi Nur, A.,
tepat. Lebih lanjut, Kampanye yang mematuhi Winarsih Septi, A., & Widodo Cahya, B.
hukum dapat mengurangi pelanggaran hak E. (2023). DINAMIKA JELANG PEMILU
politik seperti intimidasi, kecurangan dalam SERENTAK 2024 (R. Al-Hamdi, Ed.).
pemilu, dan perilaku ilegal lainnya yang dapat Penerbit Samudra Biru (Anggota
membahayakan integritas pemilu. Dengan IKAPI).
demikian, Kepatuhan terhadap hukum adalah
pondasi utama untuk menjaga sistem Muhaimin. (2020). METODE PENELITIAN
demokrasi tetap sehat dan kuat. Proses pemilu HUKUM (Pertama).
yang adil dan taat hukum membantu
membangun demokrasi yang kuat. Maharani, A. E. P., Isharyanto, Husodo, J. A., &
Irawan, R. R. (2016). HUKUM PARTAI
Saran POLITIK DAN SISTEM PEMILU
Berdasarkan dari hasil penelitian di (Isharyanto, Ed.). Halaman Moeka
lapangan, peneliti memberikan beberapa saran Publishing.
yaitu :
Pertama, meskipun dana kampanye Mustafa Lutfi & M. Iwan Satriawan (2016).
sudah di laporkan pada website Sikadeka, RISALAH HUKUM PARTAI POLITIK
DPD Partai Nasdem Kabupaten Tangerang DI INDONESIA. UB Press.
dapat lebih meningkatkan transparansi dengan
informasi yang lebih terperinci dan mudah Riwanto, A. (2016). HUKUM PARTAI POLITIK
diakses oleh masyarakat. Menjaga DAN HUKUM PEMILU DI
akuntabilitas dan transparansi dana kampanye INDONESIA. Penerbit Thafa Media.
akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Kedua, meningkatkan pertemuan tatap Jurnal:
muka. Pertemuan tatap muka memberikan Aji, M. P., & Indrawan, J. (2020). Hambatan
dampak yang signifikan terhadap hubungan dan tantangan partai politik: Persiapan
antara calon legislatif dan pemilih. Untuk lebih menuju pemilihan umum 2024. El-
mendekatkan diri dengan masyarakat, DPD Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 8(2), 214-
Partai Nasdem sebaiknya mempertimbangkan 229.
untuk memperbanyak pertemuan tatap muka,
termasuk yang dilakukan di luar ruangan. Arifin, S., Siswandi, L., Rahmanto, L. A.,
Dapat juga menggunakan teknologi, seperti Luciana, W., & Kamaluddin, M. (2023).
pertemuan virtual, untuk mengakomodasi IMPLEMENTASI ASAS LANGSUNG,
berbagai lokasi dengan lebih baik dan UMUM, BEBAS RAHASIA, JUJUR DAN
mengurangi hambatan fisik. ADIL DALAM PELAKSANAAN PEMILU
Ketiga, dalam penelitian ini hanya fokus SERENTAK 2024 BERDASARKAN
terhadap 1 (satu) partai. Untuk mendapatkan PASAL 2 UNDANG-UNDANG NOMOR
gambaran yang lebih lengkap, disarankan 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN
untuk membandingkan strategi penegakan UMUM (Vol. 13, Issue 1).
hukum Partai Nasdem dengan strategi partai
politik lainnya. Mengenai cara partai-partai Dewanti, A. M., & Sari, M. M. K. (2021).
lain merespons pelanggaran serupa, dan Strategi Kampanye Politik Pasangan
apakah terdapat perbedaan yang signifikan. Calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik
Hal ini dapat menghasilkan pemahaman yang pada Pilkada 2020 di Masa Pandemi
lebih baik tentang praktik terbaik dalam etika Covid-19. Kajian Moral dan
dan penegakan hukum dalam konteks politik. Kewarganegaraan, 9(3), 704-718.
13
Widhiandono, E., & Ningtyas, R. W. (2023).
Fahruji, D. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Pengawasan Partisipatif Dalam
dalam Kampanye Politik Menjelang Mencegah Pelanggaran Pemilu 2024:
Pemilu 2024: Studi Kasus tentang Akun Studi di Bawaslu Kota Blitar. ILMU
Media Sosial Partai Politik dan HUKUM DAN TATA NEGARA, 1(3),
Politisi. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi 327–341.
Andalan), 6(2), 118-132. https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i3.
610
Itasari, E. R. (2021). KEPATUHAN HUKUM
NEGARA INDONESIA TERHADAP Skripsi/Tesis/Disertasi
ICESCR. Jurnal Pendidikan Nuraini. (2023). GENDER DAN PEMILU
Kewarganegaraan Undiksha, 9(2). (STUDI ATAS PERSEPSI PEMILIH
PEREMPUAN KELURAHAN BOJONG
Lubis, M. A., Frensh, W., & Siregar, F. Y. D. NANGKA TERHADAP CALEG
(2022). Penerapan Asas Pemilu Terhadap PEREMPUAN DAPIL 6 KABUPATEN
Electronic Voting (E-Voting) Pada Pemilu TANGERANG PADA PEMILU 2019).
Tahun 2024. Jurnal Ilmiah Penegakan
Hukum, 9(1), 44–56. Noviriansya, M.O.P. (2020). Analisis
Pengelolaan Dana Kampanye
Nurcahyono, M. (2021). PENYELESAIAN Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 34
PELANGGARAN ADMINISTRASI Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua
PADA PEMILIHAN UMUM DI Atas PKPU Nomor 24 Tahun 2018
KABUPATEN PONOROGO. Dinamika Tentang Dana Kampanye Pemilihan
Hukum, 12(2). Umum ( Studi Kasus di Partai Gerindra
Kota Serang, Banten )
Paramartha, A. A. G. A., Usfunan, & Jimmy
Zeravianus. (2020). Penggunaan Fasilitasi Rahman, H. (2021). SKRIPSI IMPLEMENTASI
Alat Peraga Kampanye Oleh Negara FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI
Dalam Pemilihan Umum 2019 di Provinsi REKRUTMEN KADER PARTAI
Bali. JURNAL MAGISTER HUKUM NASIONAL DEMOKRAT (NAsDEM)
UDAYANA (UDAYANA MASTER LAW KOTA MAKASSAR.
JOURNAL), 9(3).
Situs Internet:
Sakti, A. M. S., Al-Hamdi, R., & Kurniawan, B.
D. (2020). STRATEGI KAMPANYE https://banten.antaranews.com/berita/247392/kpu-
PARTAI NASIONALIS: PENGALAMAN
PARTAI NASDEM PADA PEMILU 2019. kabupaten-tangerang-tetapkan-jumlah-dpt-
Politik Profetik, 8(1). sebanyak-23-juta-pemilih.
14