Mateko-Kalangi Part4

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

"".;:
: .: .. ....
,' . .,':.,....:,.,., . ,.",. ::"
. : i:... :.;,,,'fr.S?S;l0.SE}*B*
: ; '.
qg"rydnraur 6 pqriiaii4 r'ua:t>i lerueitlpq il{qtfrierb$it."tuq,aileq"$.q""r+y"ql.ir*S$gaq
"-;--...
::: :: !: -- -- ..:
"""- -" "ii",i.:.,.
e,{ureuaqbs .y1mur railqtu:a1'Eur srep,yb,mq
;l+1FyS$,q}it.,glti. ]3*t+len;sgU*1,:e,Sf.f
uo1.reQure81p'|upr.snr*s.r-ieg Eneprg,*.my .Ce1;**L
lX**nviuu*uflS.ui$1liflp$up.ru
prt elnril q1us1q
$ep l.rqotro>1a erig.ura;btU,'.gffp$"qf,a".rsll.ll,flypl., !#q'.,fiFuH.3,,eHS,",.,i:,.i:
. . . 'uXuru8uEp$:y.tul..ulp 't{iWyrrb.l6"=''gluldirn Fgp4'.qplg+nl.'gi#t'C;'{,tr.q{,e#t
- "-",
'(aq!d) a=FF+g4n1gS.$y1.zurs.vru1uro,rom,rq.*g:.1*W.T,gfgufri,,wnshls.i*tolrmfqtn
qatro,yelpunelp qtqrsfiI.q $l,rsle *p Fuouolg,eql#H{?les{,,sxe}yp rg.q*l.H,,1ijlglg:egWr$
ueetinBBsed,t+elStrepaj'7 urip xxtrqs/:TiqpJrr,niefqrllpp gq*jrm*H+e.&$lpxrt*rq.a{r}i{
,'---- '': ''';
qqe ered qdjtl w4eunfm Flntru3*d *iffiirritisrl4i.q.uls,
. .":" ... .....
pa$lir,$$11a$p,e, ffi qlq
": " """,:"," :
.: : I 3:. 3 Itoqquls
edqbqlqe^,qp:o t9ffifg*n.*nu*ffiuac'*r*risr'exii$u+3it,$'yry1ir.;q* uirii$;;,;;;,iu1:,,.
.' .-: .-:":..-.,,. .::.ar .. ss......iji.:":;.
:.." " s
ifffiffilffiffi:iTffii$iiiiffi!trffiffiiffir{q li*ffiffiilffi#ffiffi$ffiffii $n:i*ffre+rysei**tp,r*
u1q 'ue'qi4uan..u9flu.ag";E$sl$ fiep,i'ruqleXi,,lrgdgJ.p,tt5.di q*l.q,f..8uflyd,;#.-rii:H$.$F*,UlC,qq
-,ri4g+ wri"* 1*,rq;:g1+..'1itp."4!-+ u$u,g'.e4r'rrS.*r+ ry.#r,-t$fpF."r$+,;S{rt4:tff$rPguL,;
1u-rnur'irypbureruffi )fldoi-tr.dg+ tntr.u+" *{f t,f$t qfserE urpg{sgrtg#.e. ,idpe*',Wffqii',id,?W+
rreGtbdprraru tuepp,iynrlrcN :1rede,,r qdli"9,i&.etbqr rIlrrt.*eriq,:Hfrgqqf ur{ti:xmp:i111*n
e41-epeleuu gfes,e;{Ueui u.cp lqrl t,X.:,:q5pq*r.**.itywrWul**.*fe.futlUlnff+q.e1tl
;stustq
iudep uqtu,py.,q.rfanpn$r{lg'qn**rit*ii*$u*p*ugry,.lYlf$,:Wgms,rr.*,rte.ffi$
rwrra,'$qrl"T"":rg.t*B*Mupx"a eTr3rsa,.*H-,gffilq':*n*rnrywe+vw:.y1$1ry;0",e*rrnseq.
:sTu$lq uep iru:olqi[s.l*ll'tr*qplq;"ryi"p,u*4Wit':r!#Es,rryqr?iil',.qrg.p.;l ril'lir*;rgqglgniaTF#
. ,:l:,;-''-':-''':': -'-'': :: ' ' ; ';' i r:';tr's;n''':'3rrr;6_ir
":::i:":::""
y*eiub u,BpCIq,udF,s{tu're qept{ riqp:qrlr,g::$ggfiu*p,ir*xu*ffi+;cjtTt}i,tiergr$.m,ffir*tt
-rugs,1e"est r,s'*nuiln uit?Pq.*rs n*?ni iicltx'ffphdi,q
n4i$:t$bq.oU!,qfft,f*qU,;,qredqp
'vxlJ\flAtg'tYt41:Itly,o u{[sN$NffMffi ffiffi
sIIrsTg.rrP TrIIouolE[
elT+eure+ew +"Fs -+rlTs
slusrS Lj?: _, _ :
"
A
t Matematika Ekonorni dan Bisnis

Nilai-nllai variabel dalam matematika ekonomi dan bisnis biasanya


harus bernilai non-negatif. Sedangkan nilai-nilai variabel dalam matematika
dan bisnis
dapat berupa negatif atau positif' Dengan kata lain, matematika ekonomi
mengenal nilai variabel yang negatif. |adi, secara geometri nilai-nilai variabel
dan bisnis hanya berlaku pada kuadran pertama'

L.2 TEORI EKONOMI, MAIEMATIKA EKONOMI,


EKONOMETRIKA, DAN STATISTIKA EKONOMI
Teori ekonomi biasanya dinyatakan dalam bentuk kualitatif. Misalnya,
jika harga
produk naik (turuir) maka jumlah yang diminta dari barang tersebut akan
(bertambah), dengan asumsi variabel-variabel lain yang memengaruhi jumlah barang
diminta adalah konstan. |acli, teori ekonomi hanya menyatakan hubungan yang negatif
variabel harga dengan jumlah yang diminta. Teori ekonomi sendiri tidak memberikan
ukuran angka (numerik) yang jelas mengenai hubungan di antara kedua variabel
Dengan kata lain, teori ekonomi tidak mengatakan berapa banyak jumlah
produk ter.ebut sebagai akibat adanya perubahan tertentu dari harga barang tadi'
Selanjutnya, teori ekonomi ini dapat disederhanakan oleh ahli matematika
menjadi bentuk matematis beruPa fungsi Q = f(P) dan kemudian diperjelas lagi menj
persamaan linier, yaitu Q a - bP. Iadi, ahli matematika ekonomi menyederhanakan
ekonomi yang bersifat kualitatif menjadi bentuk kuantitatif. Jika di dalam teori
men,vatakan hubungan negatif (terbalik) antara kedua variabel tersebut, maka
bentuk matemirtis clinyatakan oleh parameter b yang bernilai negatif.
Kemr,rdian besaran nilai a dan b dari parameter a dan b yang disebutkan
persamaan i.1i atas, dapat ditaksir (estimated) oleh ahli ekonometrika. Tentu
penaksirannya, ahli ekonometrika harus mengikuti teori ekonomi di atas. Tetapi
proses pencarian nilai-nilai parameter a dan b, ia harus menggunakan
dan aturan-atLtran matematika ekonomi.
Di prhak lain, seorang ahli ekonometri tentu membutuhkan data dalam
penaksiran rrilai-ni1ai parameter a dan b, baik dari variabel harga maupun variabel
produk yang din-rinta. Data kedua variabel ini harus dicari atau dilakukan oleh
ahli statistika ekonomi karena pekerjaan utamanya berkenaan dengan
pemrosesan, dan penyajian data ekonomi dalam bentuk tabel atau gralik' Bagi
ahli statistika ekonomi, clirlam ha1 pemrosesan dan penyajian data ekonomi dalam
tabel <lan grafik harus mempunyai pengetahuan matematika ekonomi.
facli, walaupr.rn ekonometrika, statistika ekonomi,
dan matematika ekonomi dipelaj

secara terpisah, namun semuanya mempunyai keterkaitan yang erat antara satu dengan
lainr.rYa. \.i:Iun, perlu diingat bahr,r,a matematika ekonomi merupakan faktor
Sebab untuk mernahami ekonometrika dan statistika ekonomi kita harus
bila
operasi atau aturan matematika ekonomi atau matematika murni. Dengan demikian,
kita memiihami ketiga bidang studi ini kita akan dapat membuktikan secara empiris
ekonomi clirn selanjutnya dapat mengembangkan teori ekonomi tersebut.

You might also like