Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Niat mandi :

Nawaitu Ghuslu Li'idil Adha Sunnatallillahi Ta'ala

Allahu akbar, allahu akbar, , allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar
walillahil hamd

Bilal :
Ash-shalaata jaami‘ah,
Assholaatu sunnatal li’iidil adha rok’ataini jaami’atar rohiimakumullaah

Makmum :
Assholaatu laa ilaaha illallaahu muhammadur rosuulullah shollallahu alaihi wasallam

Tata cara sholat :


1. Niat : usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
2. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar)
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali diantara tiap takbir : Subhaanallaahi wal
hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.
5. Membaca surah Al-Fatihah,
6. Membaca surah yang pendek Al ‘Ala
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi
8. Membaca takbir sebanyak 5 (tujuh) kali diantara tiap takbir : Subhaanallaahi wal
hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar
9. Membaca surah Al-Fatihah
10. Membaca AL-Ikhlas
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, tahiyat, dan salam.
Allahu akbar, allahu akbar, , allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar
walillahil hamd

Ma’aasyirol muslimiin wa zumrotal mu’miniina rohimakumullah. I’lamuu anna


yaumakum hadzaa yaumu ‘iidil adha wayaumus suruuri wa yaumul maghfuuri
yaumu ahallallaahu lakum fiihith tho’aama wa harroma ‘alaikumush shiyaama idzaa
sho’idal khothiibu ‘alal minbar. Anshituu wasma’uu rohimakumullaah X3)

Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa


muhammad, Allahuma shollii ‘alaa sayyidinaa muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa
Muhammad

Allaahumma qowwil islaam, minal muslimiina wal muslimaat, wal mu’miniina wal
mu’minaat, al ahyaai minhum wal amwaat, washurhum ‘alal mu’aaniddiin, yaa
robbikhtim lanaa minka bil khoiir. Wa yaa khoiron naashiriina birohmatika yaa
arhamarroohimiin

Khotib Mengucapkan Assalamu’alaikum bilal :


Allaahumma sholli wa sallim, wazid waan’im wa tafaddzol wa baa rik, bijalaalika
wakamaalika ‘alaa zaini ‘ibaadik, wa asyrofi ‘ibaadik, sayyidil ‘arabi wal ‘ajami, wa
imaami thoibati wal haromi, sayyidinaa wa maulanaa muhammadiw wa’alaa aalihii
wa sohbihii wa sallim wa rodhiyallaahu tabaaroka wa ta’aalaa ‘an kulli shohaabati
rosuulillahi ajma’iin
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Walillahilhamdu.

Innalhamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuh, wanastaghfiruhu. Wana’udzu billahi


min syururi anfusina wamin sayyi-ati a’malina. Man yahdillahu fala mudlil-la lah,
waman yudl-lillahu fala hadiya lahu. Asyhadu alla ilaha illahu wahadahu la syarika
lah, wa-asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluh, la nabiyya ba’dah.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammadin wa’ala alihi washahbihi
waman walah.

Amma ba’du, faya ‘ibadallah, ushikum waiyyaya bitaqwallah. Qalallahu Ta’ala: “Ya
ayyuhalladzina amanu ittaqullaha haqqa tuqatih, wala tamutunna illa wa-antum
muslimun.”

Jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah


Mari di samping kita menjaga diri, kita juga selamatkan orang lain

Apalagi sesuai perkembangan terbaru klaster keluarga adalah klaster yang sangat
menonjol. Sudah banyak saudara kita yang wafat karena Covid-19 ini.

Rumah sakit sudah kesulitan daya tampung sehingga tempat parkir dan tempat lain
terpaksa dijadikan tempat isolasi.

Tenaga medis, dokter, perawat, bahkan tenaga pemakaman sudah kewalahan.


Masih ada lagi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah kurban Covid-19.

Mari kita tidak abai. Mari kita beramar ma'ruf dan bernahi munkar dengan mengajak
umat untuk bisa menerima musibah ini dengan kewajaran dan kesabaran serta
melaksanakan dengan ketat protokol kesehatan atau yang dikenal dengan 5 M.
Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga
jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Kita ikuti petunjuk pemerintah dan para ahli untuk memelihara dan meningkatan
daya tahan atau imunitas kita.

Mari kita menjadi contoh yang baik sehingga umat akan meneladani kita dan
penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan diatasi.
Ajakan dan contoh dari kita sangat dibutuhkan. Dalam hadis riwayat Al-Hakim dan
At-Thabari dari Hudzaifah, Rasulullah SAW. bersabda :
“Barang siapa tidak peduli atau tidak menganggap penting urusan kaum muslimin
maka dia bukan bagian dari mereka”.

Tentu kita rindu kehidupan normal seperti sebelum berkembangnya Covid-19. Dan
kita tahu bahwa Covid-19 adalah makhluk Allah SWT.

Karena itu mari kita memohon kepada sang Kholik, Allah SWT. agar segera
memanggil kembali Covid-19 ini dengan berbagai upaya yang bisa kita lakukan
untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Insya Allah, Allah SWT. akan
membuka jalan untuk keluar dari kesulitan ini.

Dalam Al-Qur'an Surat Thalaq ayat 2 dan 3 Allah SWT. Berfirman :


"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar
baginya dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya"
(QS. Thalaq : 2-3).
Maka marilah kita lakukan pendekatan diri sebaik-baiknya kepada Allah dengan cara
:
1. Memperbaiki ibadah kita karena barangkali selama ini ada kekurangannya,
2. Kita perbanyak beristighfar, mohon ampun kepada Allah SWT. karena insya Allah
dosa kita memang banyak. Mari berjanji di hati kita untuk tidak mengulagi kesalahan
di kemudian hari,
3. Kita perbanyak doa dan sholawat
4. Kita perbaiki hubungan kita, baik hubungan sekeluarga maupun interaksi dengan
masyarakat luas.
5. Kita perbanyak shodaqoh. Shodaqoh adalah salah satu wujud dari kepedulian kita
terhadap saudara kita yang membutuhkan

Kutbah 2 :
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Walillahilhamdu.

Innalhamda lillah, nahmaduhu wanasta’inuh, wanastaghfiruhu. Wana’udzu billahi


min syururi anfusina wamin sayyi-ati a’malina. Man yahdillahu fala mudlil-la lah,
waman yudl-lillahu fala hadiya lahu. Asyhadu alla ilaha illahu wahadahu la syarika
lah, wa-asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluh, la nabiyya ba’dah.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina wa maulana Muhammadin wa’ala alihi washahbihi
waman walah.

Amma ba’du, faya ‘ibadallah, ushikum waiyyaya bitaqwallah. Qalallahu Ta’ala: “Ya
ayyuhalladzina amanu ittaqullaha haqqa tuqatih, wala tamutunna illa wa-antum
muslimun.”

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah

Kita akhiri rangkaian ibadah Shalat Idul Adha hari ini dengan bermunajat kepada
Allah SWT agar kita dapat selalu menjaga kesabaran kita, kesehatan, keimanan,
ketakwaan kita, dan memberikan keberkahan sehingga hari esok lebih baik daripada
hari ini, serta serta kita dapat dipertemukan di Ibadah Idul Adha Tahun depan
Aamiin Ya Robbal Alamin.

You might also like