2301 4818 1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

EdukasI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2721-3935

Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60 53

Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay


Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
I Made Hendra Sukmayasa
Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
mahendra_pemo@yahoo.com

ARTICLE INFO ABSTRACT


This study aims to determine how much influence (effect size) type of
Received Two Stay Two Stray cooperative learning model on learning
2021-08-19 outcomes of elementary school students. This type of research is a
meta-analysis using data collection techniques in the form of library
Revised analysis of research that has been done previously. The data obtained
2021-09-03 were analyzed using quantitative descriptive data analysis. This
analysis is used to analyze the effect size calculation data obtained
Accepted from comparing the mean and standard deviation results of previous
2021-09-14 studies. Based on the results of the analysis, it can be concluded that
the Two Stay Two Stray type of cooperative learning model in
learning in elementary schools can be done in any region and in any
subject. Testing the magnitude of the influence of the Two stay two
stray cooperative learning model in learning in primary schools has
an effect size in the high category, so that the Two stay two stray
cooperative learning model is very feasible and supportive for
learning in elementary schools.
Keywords: Two Stay Two Stray, meta-analysis, learning outcomes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar


pengaruh (effect size) model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay
Two Stray terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Jenis
penelitian ini adalah penelitian meta-analisis dengan menggunakan
teknik pengumpulan data berbentuk analisis kepustakaan terhadap
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis
ini digunakan untuk menganalisis data perhitungan effect size yang
This is an
open access article diperoleh dari membandingkan hasil mean dan standar deviasi
under the CC–BY-SA penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis, dapat
license. disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two stay
two stray dalam pembelajaran di sekolah dasar dapat dilakukan
pada wilayah manapun dan pada mata pelajaran apapun.
Pengujian besaran pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Two stay two stray dalam pembelajaran di sekolah dasar memiliki
effect size dalam kategori tinggi, sehingga model pembelajaran
kooperatif tipe Two stay two stray sangat layak dan mendukung
untuk dilakukan pada pembelajaran di SD.

Kata Kunci: Two Stay Two Stray, meta-analisis, hasil belajar

http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/edukasi Penerbit: STAHN Mpu Kuturan Singaraja


54 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2721-3935
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

PENDAHULUAN yang diperoleh oleh siswa dapat diamati


Pendidikan mempunyai peranan dan dapat diukur melalui kegiatan
yang sangat besar dalam membentuk penilaian.
karakter, perkembangan ilmu dan mental Bloom (dalam Sujudi, 2005)
seorang anak, yang nantinya akan tumbuh “membagi hasil belajar ke dalam tiga
menjadi seorang manusia dewasa yang ranah, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif,
akan berinteraksi dan melakukan banyak dan ranah psikomotor”. Kawasan kognitif
hal terhadap lingkungannya, baik secara berkenaan dengan ingatan atau
individu maupun sebagai makhluk sosial. pengetahuan dan kemampuan intelektual
Untuk meningkatkan mutu serta keterampilan-keterampilan.
pendidikan di Indonesia telah ditempuh Kawasan afektif menggambarkan sikap,
berbagai upaya oleh pemerintah. Upaya- minat, nilai, serta pengembangan
upaya tersebut hampir mencakup seluruh pengertian atau pengetahuan dan
komponen pendidikan, seperti pengadaan penyesuaian diri yang memadai. Kawasan
buku-buku pelajaran, peningkatan kualitas psikomotor adalah kemampuan-
guru, proses pembelajaran, pembaharuan kemampuan menggiatkan dan
kurikulum, serta usaha lainnya yang mengkoordinasikan gerak.
berkaitan dengan kualitas pendidikan. Untuk mengukur pengetahuan dan
Untuk mencapai sasaran pendidikan telah keterampilan siswa diperlukan sebuah
dirangkum dalam bentuk sistem yang model pembelajaran yang dapat
lebih khusus sehingga pelaku pendidikan meningkatkan minat siswa dalam
memiliki tujuan secara tepat. Adapun pembelajaran. Salah satu model yang
acuan pendidikan itu terdapat dalam pasal dapat digunakan adalah model
3 UU RI No. 20 tahun 2003 dinyatakan pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
dengan tegas bahwa : Pendidikan nasional stray. Model pembelajaran Two stay two
berfungsi mengembangkan kemampuan stray adalah salah satu model
dan membentuk watak serta peradaban pembelajaran yang dapat memberikan
bangsa yang bermartabat dalam rangka siswa untuk saling membagi dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, menerima informasi, menerima dan
bertujuan untuk berkembangnya potensi menyikapi pendapat serta dapat
peserta didik agar menjadi manusia yang berinteraksi dengan siswa lainnya
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan sehingga siswa diharapkan dapat lebih
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, aktif dan dapat berpikir kreatif dalam
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan membagi ataupun menerima informasi
menjadi warga negara yang domokratis dan sebagai penyalur informasi. Sehingga
serta bertanggung jawab. pembelajaran yang dilakukan lebih
Salah satu cerminan dari bermakna bagi siswa.
meningkatnya mutu pendidikan dapat Hasil penelitian yang
dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil membuktikan bahwa model pembelajaran
belajar adalah hasil yang diperoleh oleh kooperatif tipe Two stay two stray
siswa dalam bentuk kemampuan, berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
keterampilan, dan sikap setelah khususnya di sekolah dasar dilakukan oleh
melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar Fitrianingrum (2018) dengan judul
ISSN 2721-3935 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 55
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

pengaruh model pembelajaran two stay siswa kelas V SD Gugus Letda Made
two stray terhadap hasil belajar IPA pada Putra.
siswa kelas IV. Jenis penelitian yang Kedua hasil penelitian di atas
digunakan adalah penelitian eksperimen menunjukkan bahwa model pembelajaran
dengan bentuk desain eksperimen semu kooperatif tipe Two stay two stray
jenis nonequivalent control group. memiliki pengaruh terhadap hasil belajar
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan siswa. Melalui penerapan bahwa model
adanya pengaruh model TSTS terhadap pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
hasil belajar siswa. Hal ini diketahui dari stray siswa termotivasi untuk menguasai
hasil t-test peserta didik (t-hitung) sebesar materi, menghilangkan kesenjangan
2.487 yang dibandingkan dengan t-tabel antara yang pintar dengan tidak pintar,
dengan db=60 sebesar 2.000 pada taraf mendorong siswa tampil prima karena
signifikansi 5%. Jadi terdapat pengaruh membawa nama baik kelompoknya dan
positif dengan diterapkannya model TSTS terciptanya suasana gembira dalam
terhadap hasil belajar. belajar.
Penelitian lain yang sejalan Banyak hasil penelitian tentang
dilakukan oleh Antari (2017). Hasil model pembelajaran kooperatif tipe Two
analisis data diperoleh thitung=3,58 stay two stray dilakukan oleh dosen
dengan taraf signifikansi 5% dan dk=70 maupun mahasiswa. Penerapan model
diperoleh nilai ttabel=2,000 sehingga pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
thitung=3,58 > ttabel=2,000 maka Ho stray ini juga dilakukan pada berbagai
ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan variabel seperti motivasi, minat belajar,
yang signifikan kompetensi pengetahuan prestasi belajar, kemampuan berpikir
IPS siswa yang dibelajarkan melalui kritis, hasil belajar dan variabel lainnya.
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS Hal ini menyebabkan perlu adanya suatu
berbantuan multimedia dan siswa yang analisis kepustakaan tentang model
tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
pembelajaran kooperatif tipe TSTS stray sehingga diketahui besar effect size
berbantuan multimedia pada siswa kelas dari penelitian-penelitian tersebut.
V SD Gugus Letda Made Putra. Rerata Berdasarkan pemaparan di atas, maka
nilai kompetensi pengetahuan IPS yang dalam penelitian ini mengkaji tentang
dibelajarkan melalui model pembelajaran Meta-analisis Pengaruh Model
kooperatif tipe TSTS berbantuan Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay
multimedia, yaitu 83,78 dengan predikat Two Stray terhadap Hasil Belajar Siswa di
Baik dan siswa yang tidak dibelajarkan Sekolah Dasar.
melalui model pembelajaran Kooperatif Pada pelaksanaan penelitian ini
tipe TSTS berbantuan multimedia yaitu, karena terbatasnya kemampuan dan
74,25 dengan predikat Cukup. Dengan waktu, maka penelitian ini memiliki
demikian, dapat disimpulkan bahwa keterbatasan penelitian. Penelitian yang
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS digunakan adalah penelitian yang
berbantuan multimedia berpengaruh menggunakan Model Pembelajaran
terhadap kompetensi pengetahuan IPS Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray.
Efektifitas yang dicari adalah efektifitas
56 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2721-3935
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

wilayah, mata pelajaran, dan pengaruhnya mengintegrasikan pengetahuan dengan


terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. pengalaman. Dengan alasan tesebut,
Tujuan penelitian adalah untuk model pembelajaran kooperatif
mengetahui pengaruh Model diharapkan mampu meningkatkan kualitas
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay pembelajaran (Rusman, 2010:205). Salah
Two Stray terhadap hasil belajar siswa satu model pembelajaran kooperatif
sekolah dasar. Manfaat yang diperoleh adalah tipe Two stay two stray (TSTS)
setelah melakukan penelitian ini antara atau dua tinggal dua tamu. Tipe
lain 1).Penelitian ini dapat mengetahui pembelajaran Two stay two stray ini
pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dikembangkan oleh Spencer Kagan pada
Tipe Two Stay Two Stray terhadap hasil tahun 1992. Menurut Suyanto (2009:660)
belajar siswa sekolah dasar, 2). Menjadi pembelajaran model Two stay two stray
pendukung teori dalam penelitian adalah dengan cara siswa berbagi
selanjutnya yang berkaitan dengan Model pengetahuan dan pengalaman dengan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay kelompok lain. Sintaknya adalah kerja
Two Stray terhadap hasil belajar siswa, 3). kelompok dua siswa bertamu kekelompok
Penelitian ini dapat menyediakan acuan lain dan dua siswa lainnya tetap
antisipasi kepada pembaca dan peneliti dikelompoknya untuk menerima dua
lain agar tidak melakukan celah-celah siswa dari kelompok lain, kerja kelompok,
kekurangan/kesalahan aspek metodologis kembali kekelompok asal, kerja
yang sama seperti dalam objek penelitian, kelompok, dan laporan. Berdasarkan
4). Menjadi sebagai salah satu bahan pendapat di atas, model pembelajaran Two
pertimbangan dalam membuat kebijakan- stay two stray adalah salah satu model
kebijakan peningkatan kualitas penulisan pembelajaran yang dapat memberikan
karya tulis, dan 5). Penelitian ini dapat siswa untuk saling membagi dan
menjadi motivasi bagi peneliti agar menerima informasi, menerima dan
membuat karya tulis yang lebih baik dari menyikapi pendapat serta dapat
skripsi/objek yang dianalisis. berinteraksi dengan siswa lainnya
Model pembelajaran kooperatif sehingga siswa diharapkan dapat lebih
merupakan model pembelajaran yang aktif dan dapat berpikir kreatif dalam
banyak digunakan dan menjadi perhatian membagi ataupun menerima informasi
serta dianjurkan oleh para ahli pendidikan. dan sebagai penyalur informasi.
Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh slavin METODE
(1995) dinyatakan bahwa: (1) penggunaan Penelitian ini menggunakan
pembelajaran kooperatif dapat metode meta-analisis. Meta-analisis
meningkatkan prestasi belajar siswa dan merupakan analisis kuantitatif dan
sekaligus dapat meningkatkan hubungan menggunakan sejumlah data yang cukup
sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan banyak serta menerapkan metode statistik
menghargai pendapat orang lain, (2) dengan mempraktekkannya dalam
pembelajaran kooperatif dapat memenuhi mengorganisasikan sejumlah informasi
kebutuhan siswa dalam berpikir kritis, yang berasal dari sampel besar yang
memecahkan masalah, dan fungsinya untuk melengkapi maksud-
ISSN 2721-3935 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 57
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

maksud lainnya (Glass, 1981; Gay, et.al., berdasarkan wilayah, mata pelajaran, dan
2006; Mertens, 2005). Dalam penelitian pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa
ini yang menjadi variabel bebas adalah tanpa adanya variabel lain yang
model pembelajaran kooperatif tipe Two mendukung.
stay two stray. Variabel terikat merupakan Besaran model pembelajaran
variabel yang dipengaruhi atau yang kooperatif tipe Two stay two stray dalam
menjadi akibat, karena adanya variabel pembelajaran di sekolah dasar secara
bebas (Sugiyono, 2017:61). Variabel keseluruhan adalah 1,22 dengan kategori
terikat dalam penelitian ini adalah hasil tinggi. Dari keseluruhan 20 unit analisis
belajar siswa sekolah dasar. Analisis ini penelitian, terdapat 18 unit analisis
digunakan untuk menganalisis data penelitian yang berada pada nilai besaran
perhitungan besar pengaruh (effect size) pengaruh secara keseluruhan tinggi dan 2
yang diperoleh dari membandingkan hasil unit analisis penelitian yang berada pada
mean dan standar deviasi penelitian besaran pengaruh sedang.
sebelumnya. Besaran pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
HASIL DAN PEMBAHASAN stray dalam pembelajaran di sekolah dasar
Pada awal kegiatan, dilakukan berdasarkan wilayah adalah 1,37 dengan
kajian pustaka dengan mengumpulkan kategori tinggi. Besaran pengaruh untuk
hasil penelitian eksperimen. Penelitian wilayah Bali adalah 1,19 kategori tinggi
yang dicari adalah penelitian yang dengan 8 analisis penelitian, besaran
mengambil model pembelajaran pengaruh untuk wilayah Jawa adalah 1,05
kooperatif tipe Two stay two stray dalam kategori tinggi dengan 5 analisis
pembelajaran di sekolah dasar. penelitian, besaran pengaruh untuk
Didapatkan dua puluh (20) hasil penelitian wilayah Sumatera adalah 1,25 kategori
yang menggunakan judul model tinggi dengan 5 analisis penelitian,
pembelajaran kooperatif tipe Two stay two besaran pengaruh untuk wilayah
stray dalam pembelajaran di sekolah dasar Kalimantan adalah 1,94 kategori tinggi
dengan 4 mata pelajaran yang berbeda dengan 1 analisis penelitian, dan besaran
yaitu IPA, IPS, PKn, dan tematik. Data pengaruh untuk wilayah Sulawesi adalah
yang dicari dalam penelitian itu adalah 1,42 kategori tinggi dengan 1 analisis
jumlah subjek/sampel (n), rata-rata penelitian. Sedangkan rata-rata besaran
(mean), standar deviasi (SD), dan effect pengaruh model pembelajaran kooperatif
size (d) dari masing-masing kelas kontrol tipe Two stay two stray dalam
dan kelas eksperimennya pada masing- pembelajaran di sekolah dasar
masing penelitian. berdasarkan wilayah adalah 1,37 kategori
Setelah mendapatkan effect size tinggi.
(d) dari setiap penelitian secara Besaran pengaruh model
keseluruhan, langkah selanjutnya adalah pembelajaran kooperatif tipe Two stay two
mencari effect size (d) penelitian yang stray dalam pembelajaran di sekolah dasar
menggunakan model pembelajaran berdasarkan mata pelajarannya adalah
kooperatif tipe Two stay two stray dalam 1,25 dengan kategori tinggi. Besaran
pembelajaran di sekolah dasar pengaruh model pembelajaran kooperatif
58 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2721-3935
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

tipe Two stay two stray dalam di SD hasil penelitiannya menunjukkan


pembelajaran di sekolah dasar pada mata bahwa model pembelajaran Two Stay Two
pelajaran IPA adalah 01,25 kategori tinggi Stray berpengaruh signifikan terhadap
dengan jumlah analisis penelitian 7, hasil belajar siswa dengan hasil belajar
besaran pengaruh model pembelajaran yang lenih baik, berdasarkan perhitungan
kooperatif tipe Two stay two stray dalam nilai thitung sebesar 6,955 dengan nilai
pembelajaran di sekolah dasar mata ttabel taraf signifikasi 0,05 = 2,0588
pelajaran tematik adalah 1,45 kategori dimana (t-hitung 6,955 > ttabel 2,0588).
tinggi dengan jumlah analisis penelitian 3, Demikian pula dalam mata
dan besaran pengaruh model pelajaran PKn, penelitian dilakukan oleh
pembelajaran kooperatif tipe Two stay Rejeki (2018) pengujian hipotesis (uji-t)
two stray dalam pembelajaran di sekolah menggunakan t-tes polled varians
dasar mata pelajaran PKn adalah 1,25 diperoleh thitung data tes akhir sebesar
kategori tinggi dengan jumlah analisis 2,0397 dan ttabel (α = 5% dan dk 32 + 33
penelitian 5, dan besaran pengaruh model -2 = 63) sebesar 1,6788, karena t-hitung
pembelajaran kooperatif tipe Two stay (2,0397) > t-tabel (1,6788) maka Ha
two stray dalam pembelajaran di sekolah diterima. Yang artinya ada pengaruh
dasar mata pelajaran IPS adalah 1,03 model TSTS terhadap hasil belajar PKn.
kategori tinggi dengan jumlah analisis Penelitian lain yang menggunakan
penelitian 5. model TSTS dalam mata pelajaran IPS
Besaran pengaruh model dilakukan oleh Paramita (2016). Hasil
pembelajaran kooperatif tipe Two stay two penelitian yang diperoleh adalah nilai
stray terhadap hasil belajar siswa di rata-rata kelompok eksperimen sebesar
sekolah dasar adalah 1,32 dengan 82,31 dan nilai rata-rata kelompok kontrol
kategori tinggi. Hasil survei melalui kajian sebesar 71, 75. Hasil pengujian pot-test
pustaka 20 penelitian tentang model diperoleh data dari kelompok eksperimen
pembelajaran kooperatif tipe Two stay two dan kelompok kontrol berdistribusi
stray dalam pembelajaran di sekolah dasar normal dan homogen. Analisis data yang
ada 11 penelitian yang menguji pengaruh digunakan menguji hipotesis adalah uji t.
model pembelajaran kooperatif tipe Two Kriteria pengujian jika maka Ho ditolak
stay two stray dalam pembelajaran di dan Ha diterima dengan dk = -2 dan
sekolah dasar tanpa adanya variabel lain signifikansi = 5%. Hasil uji hipotesis
yang mempengaruhinya. diperoleh = 4,722 dan = 2,000 maka yaitu
Hasil penelitian yang dilakukan 4,722 > 2, 000 sehingga Ho ditolak dan Ha
oleh Fitrianingrum (2018) disimpulkan diterima. Berdasarkan hasil penelitian
adanya pengaruh model TSTS terhadap tersebut dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar IPA siswa SD. Hal ini terdapat pengaruh penerapan model
diketahui dari hasil t-test peserta didik (t- pembelajaran Two Stay Two Stray
hitung) sebesar 2.487 yang dibandingkan berbantuan Peta Konsep terhadap hasil
dengan t-tabel dengan db=60 sebesar belajar IPS siswa kelas V SD Gugus I
2.000 pada taraf signifikansi 5%. kecamatan Gianyar tahun ajaran
Penelitian yang dilakukan oleh Fitriana, 2015/2016.
dkk (2019) dalam mata pelajaran Tematik
ISSN 2721-3935 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 59
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

Berdasarkan hasil analisis effect = 1,32) yang termasuk dalam kategori


size dan pemaparan hasil dari keempat tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa
sampel penelitian di atas maka dapat model pembelajaran kooperatif tipe Two
disimpulkan bahwa model pembelajaran stay two stray dalam pembelajaran di
kooperatif tipe Two stay two stray dalam sekolah dasar dapat dilakukan pada
pembelajaran di sekolah dasar dapat wilayah manapun dan pada mata pelajaran
dilakukan pada wilayah manapun dan apapun. Pengujian besaran pengaruh
mata pelajaran apapun. Pengujian besaran model pembelajaran kooperatif tipe Two
pengaruh model pembelajaran kooperatif stay two stray dalam pembelajaran di
tipe Two stay two stray dalam sekolah dasar memiliki kategori tinggi,
pembelajaran di sekolah dasar memiliki sangat layak dan mendukung untuk
kategori tinggi, sehingga sangat layak dan dilakukan pada pembelajaran khususnya
mendukung untuk dilakukan pada di SD.
pembelajaran khususnya di SD.
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP Agung, A. A. Gede. 2014. Pengantar
Berdasarkan kajian pustaka dan Evaluasi Pendidikan. Singaraja:
hasil analisis pada penelitian yang Undiksha Singaraja.
Fitriana, Batubara. 2019. Pengaruh Model
mengambil judul model pembelajaran
Pembelajaran Two Stay Two Stray
kooperatif tipe Two stay two stray dalam Terhadap Hasil Belajar Pada Sub
pembelajaran di sekolah dasar dapat Tema “Keragaman Suku Bangsa
disimpulkan sebagai berikut: 1) Secara dan Agama di Negeriku” Negeri 7
keseluruhan model pembelajaran Langsa. Jurnal. Journal of Basic
kooperatif tipe Two stay two stray dalam Education Studies / Vol 2 No 1
pembelajaran di sekolah dasar memiliki (Januari-Juni 2019)
Fitrianingrum, Wulan Suci. 2018.
nilai besaran pengaruh (d = 1,22) yang Pengaruh Model Two Stay Two
termasuk dalam kategori tinggi. 2) Stray terhadap Hasil Belajar IPA.
Besaran pengaruh model pembelajaran Jurnal. JPGSD Volume 06 Nomor
kooperatif tipe Two stay two stray dalam 06 Tahun 2018, 945-954.
pembelajaran di sekolah dasar Hilman, Irfan. Penerapan Model
berdasarkan wilayah memiliki nilai Pembelajaran Kooperatif Tipe
Two Stay Two Stray pada Mata
besaran pengaruh (d = 1,37) yang
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
termasuk dalam kategori tinggi. 3) di Sekolah Dasar. Jurnal. Jurnal
Besaran pengaruh model pembelajaran Pendidikan Universitas Garut.
kooperatif tipe Two stay two stray dalam Vol. 11; No. 02; 2017; 144-152
pembelajaran di sekolah dasar Glass, G.V. (1976) “Primary, Secondary,
berdasarkan mata pelajaran memiliki nilai and Meta-Analysis of
besaran pengaruh (d = 1,25) yang Research”,Review of research in
Education, http://www.
termasuk dalam kategori tinggi. 4)
blackwellpublishing.com/medicin
Besaran pengaruh model pembelajaran e/bmj/systreviews/)
kooperatif tipe Two stay two stray Koyan. 2012. Statistik Pendidikan Teknik
terhadap hasil belajar siswa di sekolah Analisis Data Kuantitatif.
dasar memiliki nilai besaran pengaruh (d
60 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2721-3935
Vol. 3, No. 1, 2022, pp. 53-60

Singaraja: Universitas Pendidikan


Ganesha.
Rejeki, Sri. 2012. Penggaruh model two
stay two stray Terhadap hasil
belajar PKn di sekolah dasar.
Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Jurusan
Pendidikan Dasar FKIP Untan
Pontianak
Semiawan, Conny R. 1999.
Perkembangan dan Belajar
Peserta Didik. Dirjendikti;
Depdikbud.
Sudjana, Nana. 1987. Dasar-Dasar
Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sanjaya. 1989. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan. Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tela, T., Yulian, V. N., & Budianingsih,
Y. (2019). Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS) Terhadap
Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis
Siswa. Biormatika: Jurnal ilmiah
fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan, 5(01), 114-123.
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Penerbit Sinar
Grafika.

You might also like