Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

INTRODUCTION SISTEM PEMBELAJARAN ILMU TAUHID

Ach Alfan Nuruttamam


IAIN MADURA

Abstract
The monotheism learning system is an approach in the educational process that aims to
introduce and understand basic concepts in Islamic religious teachings to individuals. The
science of monotheism is the core of the Islamic religion and is the main foundation in
understanding human beliefs and relationships with God. In the monotheism learning system, the
approach used is based on an in-depth understanding of monotheism concepts through various
effective learning methods and strategies. The main goal is to help individuals gain a correct
understanding of the concept of monotheism and apply it in everyday life. Learning methods
commonly used in this system include lectures, discussions, case studies, analysis of religious
texts, and the use of technology in the form of multimedia. The application of technology in
learning monotheism can help increase the attractiveness and effectiveness of learning, as well
as facilitate access to various sources of relevant information. The monotheism learning system
also pays attention to aspects of character development and individual morality. Apart from
learning the concepts of monotheism, individuals are also taught to internalize religious values,
such as patience, justice and compassion, in everyday life. This aims to form individuals who are
faithful, pious, and have good attitudes in interacting with fellow human beings. Through an
effective monotheism learning system, it is hoped that individuals can gain a solid understanding
of the basics of Islam and be able to apply it in various life situations. A good understanding of
the science of monotheism can also provide a solid foundation for worship and strengthen
individual relationships with God
Keywords: learning system, the science of monotheism, education, the concept of monotheism,
technology, character, Islam.

Abstrak
Sistem pembelajaran ilmu tauhid adalah suatu pendekatan dalam proses pendidikan yang
bertujuan untuk memperkenalkan dan memahamkan konsep-konsep dasar dalam ajaran agama
Islam kepada individu. Ilmu tauhid merupakan inti dari agama Islam dan merupakan landasan
utama dalam memahami keyakinan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Dalam sistem
pembelajaran ilmu tauhid, pendekatan yang digunakan didasarkan pada pemahaman konsep-
konsep tauhid secara mendalam melalui berbagai metode dan strategi pembelajaran yang efektif.
Tujuan utamanya adalah membantu individu untuk memperoleh pemahaman yang benar tentang
konsep tauhid, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran yang
umum digunakan dalam sistem ini antara lain ceramah, diskusi, studi kasus, analisis teks-teks
keagamaan, dan penggunaan teknologi dalam bentuk multimedia. Penerapan teknologi dalam
pembelajaran ilmu tauhid dapat membantu meningkatkan daya tarik dan efektivitas
pembelajaran, serta memfasilitasi akses ke berbagai sumber informasi yang relevan. Sistem
pembelajaran ilmu tauhid juga memperhatikan aspek pengembangan karakter dan moralitas
individu. Selain mempelajari konsep-konsep tauhid, individu juga diajarkan untuk
menginternalisasikan nilai-nilai agama, seperti kesabaran, keadilan, dan kasih sayang, dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membentuk individu yang beriman, bertakwa, dan
memiliki sikap yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Melalui sistem
pembelajaran ilmu tauhid yang efektif, diharapkan individu dapat memperoleh pemahaman yang
kokoh tentang dasar-dasar agama Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai situasi
kehidupan. Pemahaman yang baik tentang ilmu tauhid juga dapat memberikan dasar yang kuat
dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan individu dengan Tuhan.
Kata kunci: sistem pembelajaran, ilmu tauhid, pendidikan, konsep tauhid, teknologi, karakter,
agama Islam.

Pendahuluan
lmu Tauhid adalah cabang ilmu dalam agama Islam yang mempelajari tentang keyakinan
dan konsep dasar dalam kepercayaan kepada Allah SWT. Ilmu Tauhid membahas mengenai
sifat-sifat Allah, penyembahan yang benar, serta hubungan manusia dengan Tuhan. Sistem
pembelajaran Ilmu Tauhid memiliki peranan penting dalam pendidikan agama Islam. Melalui
sistem ini, para individu dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-
prinsip Tauhid dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami konsep ketuhanan
dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya sistem pembelajaran Ilmu Tauhid adalah untuk
mengajarkan kepada umat Islam tentang keesaan Allah, menghapuskan kesyirikan, dan
memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada-Nya. Dalam sistem pembelajaran ini, tujuan
utama adalah membantu para pelajar agar memahami prinsip-prinsip tauhid secara komprehensif
dan menerapkannya dalam kehidupan mereka. Sistem pembelajaran Ilmu Tauhid dapat
mencakup berbagai metode dan pendekatan, termasuk ceramah, diskusi kelompok, studi kasus,
penelitian, dan penggunaan teknologi. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pembelajaran
yang interaktif dan memotivasi siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang
Ilmu Tauhid.

Metode Penelitian
Sistem Pembelajaran Ilmu Tauhid merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran tauhid, yaitu
pemahaman tentang keesaan Allah dalam agama Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam
pengembangan sistem pembelajaran Ilmu Tauhid dapat beragam tergantung pada tujuan
penelitian, metode yang paling umum digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami makna, persepsi, dan
pengalaman individu atau kelompok dalam konteks tertentu. Dalam konteks pembelajaran Ilmu
Tauhid, metode kualitatif dapat digunakan untuk menggali pemahaman siswa, tanggapan mereka
terhadap materi yang diajarkan, dan pengaruh pembelajaran terhadap sikap dan perilaku mereka.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekat-an kuantitatif
Waktu dan Tempat Penelitian
Tanggal penelitian Minggu, 26-Mei-2023, jam 19.30 di Madrasah Al-mien Kowel
Pamekasan, desa sa’angan, kecamatan kowel, kabupaten Pamekasan.

Hasil dan Pembahasan


1. Tujuan Pembelajaran Ilmu Tauhid di Madrasah
Sistem pembelajaran ilmu tauhid bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam
tentang prinsip-prinsip tauhid kepada siswa Al-amien, Tujuan utama pembelajaran ini adalah:
 Memperkenalkan konsep-konsep dasar: Sistem pembelajaran ilmu tauhid dimulai dengan
memperkenalkan siswa pada konsep-konsep dasar tauhid, seperti keesaan Tuhan, sifat-
sifat-Nya, dan hubungan manusia dengan-Nya. Ini memberikan dasar yang kuat bagi
pemahaman mereka tentang keyakinan agama.
 Membangun keimanan yang kuat: Pembelajaran ilmu tauhid bertujuan untuk memperkuat
iman siswa dengan memperdalam pemahaman mereka tentang Tuhan dan ajaran-ajaran-
Nya. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan bisa mengembangkan ikatan yang erat
dengan keyakinan agama mereka.
 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari: Sistem pembelajaran ilmu tauhid juga
berfokus pada penerapan konsep-konsep tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Siswa
diajarkan bagaimana menghubungkan prinsip-prinsip tauhid dengan tindakan mereka dan
menjadikannya pedoman dalam berinteraksi dengan Tuhan dan sesama manusia.
2. Metode Pembelajaran Ilmu Tauhid di Madrasah
Ada beberapa metode yang efektif dalam sistem pembelajaran ilmu tauhid. Beberapa
metode tersebut yaitu ada empat diantaranya:
1. Pengajaran langsung: Metode ini melibatkan guru sebagai pengajar utama yang
memberikan penjelasan dan pengajaran langsung kepada siswa. Guru menggunakan buku teks,
ceramah, diskusi kelas, dan contoh-contoh praktis untuk menjelaskan konsep-konsep tauhid
kepada siswa.
2. Pembelajaran berbasis proyek: Metode ini melibatkan siswa dalam proyek atau tugas
yang mendorong mereka untuk menerapkan konsep-konsep tauhid dalam situasi nyata. Misalnya,
siswa dapat diminta untuk mengembangkan rencana amal yang berdasarkan prinsip-prinsip
tauhid.
3. Diskusi kelompok: Metode ini melibatkan siswa dalam diskusi kelompok kecil untuk
mendiskusikan konsep-konsep tauhid. Diskusi kelompok memungkinkan siswa untuk berbagi
pemikiran dan pandangan mereka tentang ilmu tauhid, sehingga mereka dapat saling belajar dan
memperluas pemahaman mereka.
4. Penggunaan multimedia: Penggunaan multimedia, seperti presentasi audiovisual, video,
dan animasi, dapat membantu visualisasi konsep-konsep tauhid secara lebih jelas dan menarik
bagi siswa. Ini dapat meningkatkan daya tarik pembelajaran dan mempermudah siswa dalam
memahami konsep-konsep tersebut.
3. Evaluasi Pembelajaran Ilmu Tauhid di Madrasah
Untuk menilai pemahaman siswa terhadap ilmu tauhid, evaluasi yang tepat diperlukan ada
Beberapa metode evaluasi yang dapat digunakan meliputi:
a. Ujian tulis: Ujian tulis dapat menguji pemahaman siswa di madrasah tentang konsep-konsep
tauhid dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam situasi yang diberikan.
b. Presentasi lisan: Meminta siswa di madrasah untuk memberikan presentasi lisan tentang topik
tertentu dalam ilmu tauhid dapat menguji pemahaman mereka dan kemampuan mereka dalam
menyampaikan informasi dengan jelas.
c. Tugas proyek: Memberikan tugas proyek kepada siswa di madrasah yang mendorong mereka
untuk menerapkan konsep-konsep tauhid dalam situasi nyata dapat memberikan gambaran yang
lebih baik tentang pemahaman mereka.
d. Diskusi kelompok: Mengamati partisipasi siswa di madrasah dalam diskusi kelompok dan
kemampuan mereka untuk berbagi pemikiran dan pandangan tentang ilmu tauhid dapat
memberikan indikasi tentang pemahaman mereka.
Kesimpulan:
Sistem pembelajaran ilmu tauhid memiliki peran penting dalam membantu siswa di
madrasah memahami konsep-konsep dasar keyakinan agama. Melalui pendekatan yang efektif,
seperti pengajaran langsung, pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan penggunaan
multimedia, siswa di madrasah dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang ilmu
tauhid. Evaluasi yang tepat juga penting untuk mengukur pemahaman siswa di madrasah dan
kemampuan mereka dalam menerapkan konsep-konsep tauhid dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan sistem pembelajaran yang baik, siswa di madrasah dapat mengembangkan keimanan
yang kuat dan mengintegrasikan prinsip-prinsip tauhid dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Daftar Pustaka
Surya, Muhammad, Integrasi Tauhid I1mu dalam Sistem Pendidikan Nasional, Tauhid Ilmu dan
Implementasinya dalam Pendidikan, Bandung: Penerbit Nuansa, 2000.

Muchtar, Affandi, 1999, Tradisi Kitab Kuning Sebuah Observasi Umum, dalam Marzuki Wahid, Pesantren
Masa Depan, Pustaka Hidayah.
Muhajir, Noeng., 1996, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi III, Yogyakarta : Rakesarasin

Faruqi, Ismail Razy, Ilmu Tauhid, Bandung: Pustaka, 1988

You might also like