Npioh, Jurnal Mohamad 63-68

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Productivity, Vol. 2 No.

1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Strategi Pemasaran Produk Indihome PT. Telekomunikasi Manado


Mohamad Irtanak Abdullah
Lucky F. Tamengkel
Olivia Walangitan

Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Ilmu Administrasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi
mrthiar97@gmail.com

Abstract. The research objective was to determine the marketing strategy for Indihome products at PT.
Telecommunication City of Manado. This study uses a qualitative approach. Research informants were 4
marketing staff of PT. Telecommunication City of Manado and 6 Indihome User Customers, so the total
informants were 10 people. Data collection used interview guidelines, while the analysis technique used was
the interactive model analysis from Miles and Hubernan. Based on the results of the research that has been
done, the following are: 1) SO strategy (strengths and opportunities) This strategy is carried out to take
advantage of the strengths of Indihome products from PT. Telecommunication City of Manado to seize the
opportunities it has. Using promotional media that is right on target according to the market that will be
targeted by PT. Telecommunications Kota Manado in the eyes of consumers. 2) ST Strategy (Strengths and
Treats) This strategy is applied where the strength of the company is used to overcome threats that may be
faced by PT. Telecommunication City of Manado. 3) WO strategy (weakness and opportunities). This
strategy is applied when there are opportunities that PT. Telecommunication City of Manado to overcome
business threats. Establishing communication and relationships to build markets at various levels of society.
4) WT strategy (weakness and treats) This strategy was applied when PT. Telecommunications Kota Manado
must be able to overcome the weaknesses that the company has in order to avoid the business threats that
will be faced. Increasing the safety and comfort of indihome service users by carrying out maintenance and
maintenance must be carried out routinely in every network facility and facility.

Keywords: Strategy, Marketing, Indihome Products

Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi pemasaran produk Indihome pada PT.
Telekomunikasi Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Informan
penelitiana adalah 4 orang Staff marketing PT. Telekomunikasi Kota Manado dan 6 orang Pelanggan
Pengguna Indihome jadi total informan ada 10 orang. Pengumpulan data menggunakan pedoman
wawancara, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles dan
Hubernan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka sebagai berikut : 1) Strategi SO
(strength dan opportunities) Strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan produk Indihome dari PT.
Telekomunikasi Kota Manado guna menangkap peluang yang dimiliki. Menggunakan media promosi yang
tepat sasaran sesuai pasar yang akan dituju oleh PT. Telekomunikasi Kota Manado dimata konsumen. 2)
Strategi ST (strength dan treats) Strategi ini diterapkan dimana kekuatan yang dimiliki perusahaan
digunakan untuk mengatasi ancaman yang mungkin dapat dihadapi PT. Telekomunikasi Kota Manado. 3)
Strategi WO (weakness dan opportunities) Strategi ini diterapkan pada saat adanya peluang yang dimiliki
PT. Telekomunikasi Kota Manado guna mengatasi ancaman usaha. Menjalin komunikasi dan relasi untuk
membangun pasar diberbagai tingkatan masyarakat. 4) Strategi WT (weakness dan treats) Strategi ini
diterapkan saat PT. Telekomunikasi Kota Manado harus mampu mengatasi kelemahan yang dimiliki
perusahaan agar terhindar dari ancaman usaha yang akan dihadapi. Meningkatkan keamanan dan
kenyamanan para pengguna layanan indihome dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan harus rutin
dijalankan disetiap sarana dan fasilitas jaringan.

Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, Produk Indihome

Pendahuluan belajar, bekerja hingga hal-hal lain terkait kegiatan


Kebutuhan akan teknologi informasi menjadi sehari-hari. Namun melalui teknologi komunikasi
hal yang vital bagi masyarakat dunia apalagi ketika manusia dapat saling tukar menukar informasi dari
pandemi menyerang dan masyarakat diharuskan jarak jauh dengan waktu yang relative cepat dan
melakukan segalanya dari rumah. Mulai dari efisien. Dengan perkembangan teknologi yang pesat
63
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

dan sadar akan pentingnya mendapatkan informasi diinginkan. Strategi pada hakikatnya adalah
membuat banyak orang tertarik untuk menggunakan perencanaan (planning) dan manajemen
internet sebagai alternative untuk dapat mengakses (management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi,
informasi melakukan aktivitas komunikasi dengan untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak
menggunakan internet. berfungsi sebagai peta jalan yang hanya
Salah satu dari beberapa perusahaan menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu
telekomunikasi dan industri yang memperebutkan menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
pasar indonesia dalam industri telekomunikasi (Effendy : 2007)
adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk). PT Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Telekomunikasi Indonesia (Tbk) merupakan satu– kata stratus yang berarti militer dan ag yang artinya
satunya perusahaan BUMN yang bergerak dibidang memimpin. Penggabungan dari dua kata tersebut
telekomunikasi serta penyelenggara layanan adalah panglima perang. Pada zaman dahulu
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia memang sering terjadi peperangan, sehingga
yang melayani jutaan konsumen diseluruh seorang pemimpin harus memahami strategi untuk
Indonesia. melawan musuh. Strategi dapat pula diartikan
Dikeluarkannya produk Indihome ini sebagai suatu keterampilan mengatur suatu kejadian
sehubungan dengan mulai beralihnya jaringan atau peristiwa. Secara umum strategi merupakan
Telkom dari kabel tembaga ke kabel fiber optic. suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu
Akan tetapi produk Indihome ini masih banyak tujuan. (Iskandar Wassid : 2013).
calon pelanggan yang belum mengetahui apa itu
Indihome dan berbagai keunggulan serta fasilitas Konsep Pemasaran
yang dimiliki dari penggunaan Indihome. Disisi Menurut Thamrin Abdullah dan Francis
lain, untuk pelayanan jaringan fiber optic ini belum Tantri (2016) dalam bukunya yang berjudul
semua wilayah Kota Manado terlayani sedangkan Manajemen Pemasaran mendefinisikan bahwa
sebagian masyarakat berminat untuk berlangganan pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan
IndiHome. bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
Disini perlu digunakan konsep starategi menentukan harga, mempromosikan dan
pemasaran sebagai konsep pengembangan dalam mendistribusikan barang-barang yang dapat
peningkatan pengguna IndiHome yang memadukan memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para
semua media komunikasi dalam mendukung tema konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
yang di inginkan perusuhaan dengan Menurut American Marketing Association
mempertimbangkan semua program-program (AMA) dalam Kotler dan Keller (2008:5)
periklanan, penjualan, dan yang lainnya dalam Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
perumusan programnya. PT Telekomunikasi serangkaian proses untuk menciptakan,
Indonesia, Tbk Kota Manado harus efektif dan mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
semaksimal mungkin untuk menetukan strategi pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pemasaran produk indihome sehingga pelanggan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi
akan tertarik dalam menggunakan produk IndiHome dan pemangku kepentingannya.
yang merupakan produk baru dari PT Pemasaran merupakan hal yang sangat
Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kota Manado. penting bagi keberhasilan suatu perusahaan.
Oleh karena itu PT Telekomunikasi Terdapat falsafah dalam pemasaran yang disebut
Indonesia, Tbk Kota Manado harus memahami sebagai konsep pemasaran. Basu Swastha dan Hani
benar strategi pemasaran yang efektif dan efisien Handoko (2000: 6) mendefinisikan konsep
agar pelanggan tetap loyal terhadap produk baru pemasaran sebagai berikut : “Konsep pemasaran
Telkom yaitu IndiHome. Berdasarkan uraian latar adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
mengambil judul penelitian “Strategi Pemasaran syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
Produk Indihome pada PT Telekomunikasi Kota perusahaan”.
Manado”.
Strategi Pemasaran
Tinjauan Pustaka Menurut Daryanto dalam bukunya
Konsep Strategi “Manajemen Pemasaran” (2011) Saat ini,
Istilah strategi sudah menjadi istilah yang pemasaran mulai mengarah pada pemasaran terarah.
sering digunakan oleh masyarakat untuk Adapun tahapan dalam pemasaran terarah, yaitu
menggambarkan berbagai makna seperti suatu sebagai berikut:
rencana, taktik atau cara untuk mencapai apa yang

64
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

a. Segmentasi pasar meliputi cakupan layanan, pengelompokan lokasi,


Membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang persediaan, dan transportasi.
terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau 4. Promosi (Promotion)
tingkah laku yang berbeda yang mungkin Promosi merupakan kegiatan yang
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen
terpisah. agar melakukan pembelian produk. Promosi
b. Menargetkan pasar merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan
Proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar keunggulan produk serta membujuk pasar sasaran
dan memilih satu atau beberapa untuk dimasuki. untuk membelinya.
c. Memposisikan pasar
Mengatur agar suatu produk menduduki tempat Metode Penelitian
yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif terhadap Jenis Penelitian
produk pesaing dipikiran konsumen sasaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kualitatif , yakni
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Bauran Pemasaran atau bisa disebut pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada
marketing mix, memiliki peranan yang sangat kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah
penting dalam aktifitas pemasaran karena dengan sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
bauran pemasaran, perusahan dapat menghasilkan dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat
laba dengan cara memenuhi kepuasan pelanggan. induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
Menurut McCharity dikutip dalam Kotler dan lebih menekankan makna dari pada generalisasi
Keller (2016), menyatakan bahwa dalam bauran (Sugiyono, 2010).
pemasaran terdapat empat jenis yang biasa disebut
4P : produk (product), harga (price), tempat (place), Jenis Data
promosi (promotion). Jenis data yang akan diperoleh dalam
Menurut Kotler Dan Keller (2016) ada empat penelitian ini adalah:
variabel dalam kegiatan bauran pemasaran yaitu a. Data primer yaitu data yang diperoleh dari
sebagai berikut: hasil wawancara dengan pihak-pihak yang
1. Produk (Product) terkait dan terlibat langsung dengan objek
Produk adalah segala sesuatu yang dapat penelitian maupun melalui pengamatan
ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan secara langsung terhadap strategi pemasaran
dan kebutuhan, produk-produk yang dipasarkan produk indihome PT. Telekomunikasi Kota
meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara- Manado.
acara, orang, tempat, property, organisasi, dan b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh
gagasan. Atribut produk meliputi variasi produk, secara tidak langsung atau data yang telah
kualitas, desain, fitur, merek, kemasan, ukuran, tersedia dari hasil pengumpulan data instansi
pelayanan, garansi, dan imbalan. Elemen produk terkait dengan objek penelitian. Data ini
berkaitan dengan perencanaan dalam menghasilkan diperoleh dari Kantor PT. Telekomunikasi
suatu produk akhir bagi konsumen. Kota Manado.
2. Harga (Price)
Harga adalah salah satu elemen bauran Teknik Pengumpulan Data
pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan lain a. Wawancara
yang menghasilkan biaya (cost). Atribut harga Wawancara yaitu bentuk komunikasi
meliputi daftar harga, diskon, potongan harga langsung yang berupa tanya jawab oleh penulis
khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit. dengan pihak-pihak yang terkait dengan masalah
Harga berpengarung langsung terhadap laba yang sedang diteliti.
perusahaan. b. Observasi Langsung
3. Tempat (Place) Observasi yaitu kegiatan melihat,
Tempat didefinisikan sebagai aktifitas mengamati, dan mencermati serta mencatat secara
perusahaan agar produk mudah didapatkan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki
pelanggan sasarannya. Artinya, variabel saluran untuk suatu tujuan tertentu.
distribusi atau tempat tidak hanya memakankan c. Dokumentasi
pada lokasi perusahaan, mudah atau tidaknya lokasi Dokumentasi yaitu proses melihat kembali
tersebut dicapai. Lokasi perusahaan yang strategis sumber-sumber data dari dokumen yang ada dan
merupakan kunci dari kemampuan perusahaan dapat digunakan untuk memperluas data-data yang
untuk menarik konsumen. Saluran distribusi telah ditemukan.

65
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Teknik Analisis Data dari penjumlahan bobot item pada masing-


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, masing indikator faktor peluang dan ancaman
sehingga teknik analisis data yang digunakan ialah penilaian responden dikalikan rating masing-
analisis kualitatif. Adapun model analisis data yang masing indikator faktor peluang dan ancaman
digunakan ialah model analisis interaktif (Miles dan yang diberikan oleh PT. Telekomunikasi Kota
Huberman dalam Rohidi dan Mulyarto, 2007), Manado. Kondisi eksternal Produk Indihome
dengan langkah-langkah analisis data sebagai dari PT. Telekomunikasi Kota Manado
berikut : dinyatakain baik karena nilai rata-rata faktor
a. Pengumpulan data; yaitu dengan melakukan peluang perusahaan lebih tinggi dibandingkan
wawancara terhadap para sumber data/informan nilai rata-rata ancamannya.
dengan berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan 3. Posisi produk Indihome dari PT.
yang dipersiapkan terlebih dahulu. Telekomunikasi Kota Manado saat ini berada
b. Reduksi data; ialah proses pemilihan dalam posisi sel 1. yang menunjukkan
pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pertumbuhan dan peningkatan produknya. Pada
pengabstraksian, dan transformasi data kasar yang sel.1 matrik internal-eksternal (IE) nilai internal
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. dan eksternal produk Indihome dari PT.
Kegiatan reduksi data ini berlangsung secara terus Telekomunikasi Kota Manado memiliki nilai
menerus selama penelitian berlangsung, dan lebih dari 2, yang dapat disimpulkan perusahaan
dilanjutkan setelah data terkumpul dengan membuat dalam posisi yang kuat dan peluang yang
ringkasan, menelusuri tema dan menggolongkannya ditawarkan tinggi. Identifikasi pada faktor
ke dalam suatu pola yang lebih jelas. internal dan eksternal maka dapat menciptakan
c. Penyajian data. empat strategi utama, yaitu: strategi SO
Data yang telah direduksi kemudian (strength dan opportunities), strategi WO
disajikan dalam bentuk teks naratif. Menurut model (weakness dan opportunities), strategi ST
analisis ini, agar dapat melihat gambaran secara (strength dan treats) dan strategi WT (weakness
keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian, dan treats). yang secara rinci dapat dilihat pada
maka penyajian data harus diusahakan secara tabel berikut:
sistematis. IFS STRENGHT WEAKNESS
(S) (W)
d. Penarikan kesimpulan dan verifikasi.  Harga  Segmen
Berdasarkan gambar dan penjelasan produk yang pasar
tersebut jelas bahwa proses analisis data diawali terjangkau belum
merata
dari data yang telah terkumpul untuk kemudian  Kualitas  Layanan
dilakukan reduksi data. Reduksi data ini produk jaringan
berlangsung secara terus menerus selama penelitian bervariasi masih
dan menarik kurang
berlangsung dan dilanjutkan setelah data terkumpul. maksimal
 Kegiatan  Sarana
Hasil Penelitian promosi promosi
meliputi belum
Hasil analisis data SWOT pada Produk berbagai dimaksim
Indihome Dari PT. Telekomunikasi Kota Manado aspek alkan
EFS
maka dapat dijabarkan sebagai berikut:  Lokasi yang
strategis
1. Kondisi internal Produk Indihome dari PT.  Sumber daya
Telekomunikasi Kota Manado dapat dilihat manusia
pada tabel 4.11 yang bernilai 2,359 diperoleh yang unggul
dan
dari penjumlahan bobot item pada masing- berkualitas
masing indikator faktor kekuatan dan OPPORTUNITIES STRENGHT WEAKNESS
kelemahan penilaian responden dikalikan rating (O) (SO) (WO)
 Perkembangan Mengintensifkan Menjalin
masing-masing indikator faktor kekuatan dan teknologi, promosi produk komunikasi
faktor kelemahan yang diberikan oleh PT. informasi dan indihome pada dan relasi
Telekomunikasi Kota Manado. Kondisi internal komunikasi konsumen yang untuk
akan dituju membangun
dari PT. Telekomunikasi Kota Manado pasar
dinyatakan baik karena nilai rata-rata faktor diberbagai
tingkatan
kekuatan perusahaan lebih tinggi dibandingkan masyarakat
nilai rata-rata kelemahannya.  Gaya hidup Mengeksplor Memberi
2. Kondisi eksternal Produk Indihome dari PT. masyarakat lagi fitur dan konten-konten
yang cenderung variasi baru dari promosi dalam
Telekomunikasi Kota Manado dapat dilihat kearah produk indihome layanan kepada
pada tabel 4.12 yang bernilai 2,564 diperoleh digitalisasi yang menjadi masyarakat

66
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

daya bagi terkait 2. Strategi WO (weakness dan opportunities)


masyarakat keuntungan
dan detail Strategi ini diterapkan pada saat adanya
produk peluang yang dimiliki PT. Telekomunikasi Kota
 Daya beli Komitmen untuk Mendaur ulang Manado guna mengatasi ancaman usaha. Menjalin
masyarakat memberi atau
terhadap jasa pelayanan yang merevitalisasi komunikasi dan relasi untuk membangun pasar
layanan internet baik kepada para kembali sarana diberbagai tingkatan masyarakat. Selain itu
meningkat masyarakat dan fasilitas Memberi konten-konten promosi dalam layanan
sebagai yang ada agar
pengguna performa kepada masyarakat terkait keuntungan dan detail
layanan layanan dan produk. Tak lupa pula Mendaur ulang atau
jaringan
semakin merevitalisasi kembali sarana dan fasilitas yang ada
maksimal serta menambah sarana dan fasilitas penunjang agar
 Brand Image Terus berinovasi Menambah performa layanan dan jaringan semakin maksimal.
yang sangat dalam sarana dan
dikenal oleh meningkatkan fasilitas 3. Strategi WT (weakness dan treats)
masyarakat daya tarik dan penunjang Strategi ini diterapkan saat PT.
kualitas produk Telekomunikasi Kota Manado harus mampu
THREATS (T) STRENGHT WEAKNESS
(ST) (WT) mengatasi kelemahan yang dimiliki perusahaan agar
 Kebijakan Menawarkan Meningkatkan terhindar dari ancaman usaha yang akan dihadapi.
pemerintah hal-hal baru yang keamanan dan Meningkatkan keamanan dan kenyamanan para
dalam menarik dan kenyamanan
membatasi menjanjikan para pengguna pengguna layanan indihome dengan melakukan
akses informasi dengan layanan perawatan dan pemeliharaan harus rutin dijalankan
dan jaringan penyajian indihome
kualitas layanan
disetiap sarana dan fasilitas jaringan. Ditambah
dan fitur-fitur menetapkan harga yang kompetitif namun tidak
baru yang merugikan bagi pengguna dari setiap kalangan
menarik
 Resiko bencana Menyiapkan Perawatan dan masyarakat.
alam sumber daya pemeliharaan 4. Strategi WT (weakness dan treats)
manusia yang harus rutin Strategi ini diterapkan saat PT.
siap siaga dalam dijalankan
penangan resiko disetiap sarana Telekomunikasi Kota Manado harus mampu
benca alam dan fasilitas mengatasi kelemahan yang dimiliki perusahaan agar
jaringan
terhindar dari ancaman usaha yang akan dihadapi.
 Struktur Meningkatkan Menetapkan Meningkatkan keamanan dan kenyamanan para
persaingan inovasi lain yang harga yang pengguna layanan indihome dengan melakukan
yang semakin berhubungan kompetitif
ketat dengan layanan namun tidak
perawatan dan pemeliharaan harus rutin dijalankan
jaringan internet merugikan bagi disetiap sarana dan fasilitas jaringan. Ditambah
seperti pengguna dari menetapkan harga yang kompetitif namun tidak
penambahan setiap kalangan
aplikasi masyarakat merugikan bagi pengguna dari setiap kalangan
pengingat dan masyarakat
fitur-fitur
pembantu
lainnya Simpulan
1. Strategi SO (strength dan opportunities)
Pembahasan PT. Telekomunikasi Kota Manado dan
1. Strategi ST (strength dan treats) melakukan inovasi dan mengeksplor lebih banyak
Strategi ini diterapkan dimana kekuatan yang lagi fitur dan variasi yang ditawarkan produk
dimiliki perusahaan digunakan untuk mengatasi Indihome dari PT. Telekomunikasi Kota Manado
ancaman yang mungkin dapat dihadapi PT. dan berkomitmen untuk memberi pelayanan yang
Telekomunikasi Kota Manado. PT. Telekomunikasi terbaik kepada konsumen untuk menjaga citra baik
Kota Manado dapat menawarkan hal-hal baru yang dimata konsumen.
menarik dan menjanjikan dengan penyajian kualitas 2. Strategi ST (strength dan treats)
layanan dan fitur-fitur baru yang menarik. Terkait PT. Telekomunikasi Kota Manado dapat
resiko bencana alam PT. Telekomunikasi Kota menawarkan hal-hal baru yang menarik dan
Manado menyiapkan sumber daya manusia yang menjanjikan dengan penyajian kualitas layanan dan
siap siaga dalam penangan resiko benca alam. Tak fitur-fitur baru yang menarik juga mencegah resiko
lupa pula Meningkatkan inovasi lain yang bencana alam dengan menyiapkan sumber daya
berhubungan dengan layanan jaringan internet manusia yang siap siaga dalam penangan resiko
seperti penambahan aplikasi pengingat dan fitur- benca alam serta meningkatkan inovasi lain yang
fitur pembantu lainnya berhubungan dengan layanan jaringan internet

67
Productivity, Vol. 2 No. 1, 2021
e-ISSN. 2723-0112

seperti penambahan aplikasi pengingat dan fitur-


fitur pembantu lainnya
3. Strategi WO (weakness dan opportunities)
Menjalin komunikasi dan relasi untuk
membangun pasar dengan memberi konten-konten
promosi dalam layanan kepada masyarakat terkait
keuntungan dan detail produk. Strategi WT
(weakness dan treats)
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan para
pengguna layanan indihome dengan melakukan
perawatan dan pemeliharaan harus rutin dijalankan
disetiap sarana dan fasilitas jaringan.

Referensi
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2016.
Manajemen Pemasaran. Depok : PT Raja
Grafindo Persada
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran: Sari
Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
David, Fred R. 2011. Strategic Management, Buku
1. Edisi 12. Jakarta
Iskandar. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan
dan Sosial. Jakarta : Referensi
Kotler dan Lee. 2008. Manajemen Pemasaran.
Jakarta : PT.Damar Muka Pustaka
Kotler, Philip. 2004. Manajamen Pemasaran, Jilid 1
dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Kotler,Philip dan Amstrong, Gary, 2012, Principles
Of Marketing (Ninth Edition), Prentice Hall
Inc. Upper Saddle River, New J
Rangkuti. 2009. Strategi Promosi (Komunikasi
Pemasaran), Jakarta : PT.Gramedia Pustaka
Utama
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi.
Bandung : Alfabeta.
Wahid, Abdul. 2015. Strategi Pengembangan
Wisata Nusa Tenggara Barat Menuju
Destinasi Utama Wisata Islami. Skripsi.

68

You might also like