Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.

7, November 2023: 575-588

INFORMASI ARTIKEL
Received: October, 23, 2023
Revised: November, 24, 2023
Available online: November, 25, 2023
at : http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik

Peran keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa: A scoping review
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,,IndraMaulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati.*Email: hendrawati@unpad .ac.id

Abstract

Background: Mental disorders often occur in society and are diseases characterized by disturbed emotions,
behavior and thoughts that are not logically related. The family is the smallest unit in society and plays a very
important role in the healing process for clients with mental disorders. Family experiences in caring for clients with
mental disorders often face problems of anxiety, confusion, and daily parenting difficulties.
Purpose: To determine the role of the family in caring for people with mental disorders, it is necessary to have
a new review that discusses evidence based on the role of the family in caring for people with mental disorders.
Method: This research uses a scoping review design which aims to explore the role of the family in providing
care for family members with mental disorders. The year range used in searching for scientific articles was 10
years (2013-2022), and researchers used the PRISMA flow diagram study selection guide to assess the quality of
research articles.
Results: The results of a search for articles regarding the role of the family in caring for ODGJ, found 4 articles
discussing the role of the family in caring for ODGJ, 6 articles discussing the burden on families caring for ODGJ,
1 article discussing family burden factors in caring for ODGJ, and 4 articles discussing the support provided
necessary to improve the quality of life of families caring for ODGJ.
Conclusion: There are many roles for families in caring for ODGJ and there are various useful applications in
families to improve care for ODGJ.

Keywords: Family; Mental Disorders; Roles.

Pendahuluan: Gangguan jiwa sering terjadi di masyarakat dan merupakan penyakit yang ditandai
dengan emosi, perilaku dan pikiran terganggu yang tidak berhubungan secara logis. Keluarga adalah unit terkecil
dalam masyarakat, dan sangat berperan dalam proses penyembuhan klien dengan gangguan jiwa.
Pengalaman Keluarga dalam merawat klien gangguan kejiwaan sering menghadapi dengan masalah
kecemasan, kebingungan dan kesulitan pengasuhan sehari-hari.
Tujuan: Untuk mengetahui peran keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa, diperlukan adanya
suatu review terbaru yang membahas tentang evidence based terkait peran keluarga dalam merawat orang
dengan gangguan jiwa.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain scoping review yang bertujuan untuk mengeksplorasi peran
keluarga dalam pemberian perawatan bagi anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Rentang tahun yang
digunakan dalam pencarian artikel ilmiah adalah 10 tahun (2013-2022), dan peneliti menggunakan panduan
penyeleksian studi Prisma flow diagram untuk melakukan penilaian kualitas artikel penelitian.
Hasil: Penelusuran artikel mengenai peran keluarga dalam merawat ODGJ, didapatkan 4 artikel yang membahas
peran keluarga dalam merawat ODGJ, 6 artikel membahas beban keluarga yang merawat ODGJ, 1 artikel yang

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

1
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

membahas faktor beban keluarga dalam merawat ODGJ, dan 4 artikel yang membahas dukungan yang
diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga yang merawat ODGJ.
Simpulan: Banyak peran keluarga dalam merawat ODGJ dan adanya berbagai penerapan yang berguna dalam
keluarga untuk meningkatkan perawatan pada ODGJ.

Kata Kunci: Gangguan Jiwa; Keluarga; Peran.

PENDAHULUAN
Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola dan meningkatkan status mental,
perilaku yang secara klinis bermakna yang mengantisipasi perubahan sosial ekonomi serta
berhubungan dengan distres atau penderitaan dan memberikan motivasi dan memfasilitasi kebutuhan
menimbulkan gangguan pada satu atau lebih fungsi spiritual bagi pasien (PH, Hermanto, & Pratama,
kehidupan manusia (Keliat, 2011). 2018).
Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah Salah satu fungsi dan peran keluarga yaitu,
kesehatan yang belum terselesaikan di tengah- keluarga sebagai perawat kesehatan, dimana
tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun keluarga berfungsi untuk mencegah terjadinya
nasional. Lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih masalah kesehatan seperti gangguan jiwa dan
dari 15 tahun mengalami gangguan mental gangguan kesehatan yang lainnya, sehingga
emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Selain mengalami masalah tersebut (Friedman, Bowden, &
itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang Jones, 2010).
dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh Persepsi gangguan jiwa adalah sebuah penyakit
data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau yang memalukan, aib serta momok yang
setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, menakutkan.Bahkan tidak sedikit dari mereka yang
serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia mengirimkan anggota keluarganya ke rumah sakit
10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja jiwa diluar daerahnya, karena mereka malu dengan
dan usia produktif (Kementerian Kesehatan anggapan negatif dari tetangga sekitar tentang
Republik Indonesia, 2021). anggota keluarganya yang mengalami skizofrenia
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak (Lestari, Winarsih, & Kartinah, 2012).
pengakuan akan pentingnya peran kesehatan Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan,
mental dalam mencapai tujuan pembangunan global, maka diperlukan adanya suatu review terbaru yang
seperti yang digambarkan dengan dimasukkannya membahas tentang evidence based terkait peran
kesehatan mental dalam Tujuan Pembangunan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan
Berkelanjutan. Depresi adalah salah satu penyebab jiwa.
utama kecacatan. Bunuh diri adalah penyebab
kematian keempat pada kelompok usia 15-29 tahun. METODE
Orang dengan kondisi kesehatan mental yang parah Penelitian ini menggunakan desain scoping
meninggal sebelum waktunyaatau dua dekade lebih review yang bertujuan untuk mengeksplorasi peran
awalkarena kondisi fisik yang dapat dicegah (World keluarga dalam pemberian perawatan bagi
Health Organization, 2023). anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Keluarga memiliki peran dalam mengenal Rentang tahun yang digunakan dalam pencarian
masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat artikel ilmiah adalah 10 tahun (2013-2022),
anggota keluarga yang sakit, memodifikasi menggunakan tiga database elektronik.
lingkungan dan memanfaatkan fasilitas pelayanan Penyederhanaan untuk menilai kualitas artikel
kesehatan. Keluarga berperan dalam menentukan dilakukan secara peer review. Pada tinjauan
cara atau asuhan yang diperlukan klien di literatur ini, peneliti menggunakan panduan
rumah (Blandina, & Atanilla, 2019). penyeleksian studi Prisma flow diagram untuk
Peranan keluarga dalam merawat pasien melakukan penilaian kualitas artikel penelitian.
gangguan jiwa diperlukan untuk mempertahankan Adapun kriteria inklusi dalam penyeleksian artikel
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

2
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review


adalah tersedia full text, Artikel dipublikasikan
tahun 2013-2022, Berbahasa Inggris, desain
penelitian

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

3
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

kuantitatif, kualitatif, atau mixed method, Subjek Jumlah artikel yang didapat melalu database
penelitian adalah manusia, topik artikel (n=7.954) yaitu: Ebsco n=193, Pubmed n=904 dan
berkaitan dengan peran keluarga dalam Science Direct n= 6.857. ada 7.442 artikel yang
merawat orang dengan gangguan jiwa. Metode dibuang karena tidak lolos skrining, artikel yang tidak
dalam pencarian artikel menggunakan memenuhi syarat 481, jumlah artikel yang memenuhi
database elektronik yaitu Ebsco, Pubmed, dan, syarat inklusi dan eksklusi 31. Dan terdapat 11
Science Direct. Perumusan kata kunci dilakukan artikel yang terpilih dan dianalisis.
dengan pendekatan PCC Population- Hasil utama yang digunakan dalam literatur
Concept-Context). Kata kunci yang digunakan ini adalah peran keluarga dalam merawat
yaitu “family”, “family relatives”, family members”, anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Artikel
“role”, “care”, “function”, “mental disorders”, “mental yang lolos uji kelayakan kemudian dianalisis
health”, “mental illness”, dan “psychiatric disorder”. sebagai data primer yang disajikan dalam bentuk
Artikel penelitian yang digunakan akan layak jika tabel mencakup penulis dan tahun penelitian, judul,
subjek yang digunakan manusia dan topik bahasan tujuan, desain, sampel, intervensi/protokol, dan
artikel mengenai peran keluarga dalam merawat hasil penelitian. Selanjutnya, dilakukan
orang dengan gangguan jiwa. pembahasan dari hasil penelitian yang relevan
secara analisis deskriptif.
HASIL

20 artikel dikecualikan
pada artikel yang tidak
sesuai penilaian full
teksnya

Gambar 1. Diagram Flow Pemilihan Artikel

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

4
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Tabel 1. Hasil Penelitian

Penulis/Tahun/Judul Tujuan Lokasi Metodelogi Sample dan Intervensi Hasil dan Simpulan
Nascimento, Kolhs, Untuk mengidentifikasi Brazil Merupakan penelitian Kriteria inklusi berikut Dapat dipahami bahwa keluarga
Mella, Berra, tantangan yang ditemukan deskriptif eksploratif. untukpeserta penelitian berkembang tindakan untuk peduli,
Olschowsky, & oleh keluarga yang tinggal Pengumpulan data ditetapkan: lebihtua dari 18 mendorong, hadir, menjadi
Guimarães, (2016). dengan orang yang menderita dilakukan melalui tahun, menjadi pengasuh dukungan yang aman dan terpercaya.
The Family gangguan mental. wawancara terhadap 19 keluarga pengguna dengan Hubungan keluarga dengan orang
ChallengeInFor kerabat pasien CAPS II gangguan mental yang sedang dengan mental gangguan terkadang
People Care dengan gangguan dirawat dalam perawatan tidak stabil, namun bila Gejala
Suffering From skizofrenia, gangguan intensif dan memiliki penyakitnya terkontrol, ya bisa
Mental Disorder. bipolar dan depresi di kapasitas verbalisasi lisan tercipta keharmonisan hidup dan
sebuah kota di sebelah untuk menjawab wawancara masyarakat dalam tekanan psikologis
barat Santa pertanyaan. Ada 19 keluarga berkontribusi terhadap pengasuh,
Catarina/SC. yang diwawancarai. termasuk perusahaannya. Diketahui
bahwa gangguan jiwa mempengaruhi
unit keluarga dan keadaan emosional.
Keluarga melemah, internal dan
hubungan eksternal terganggu,
menyebabkan fisik, emosional dan
finansial beban. Namun, bahkan
anggota keluarga pun ada kelebihan
beban, mereka merasakan
kepuasan dalam kepedulian untuk
pasien.

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

5
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Leng, Xu, Nicholas, Untuk mengevaluasi kualitas China Cross-sectional study. Sampel berjumlah 230 181 pengasuh keluarga direkrut di
Nicholas, & Wang, hidup (kualitas hidup) dan Di mana peserta partisipan. Tidak ada yang provinsi Shandong, Tiongkok.Pada skor
(2019). Quality Of Life dukungan sosial di antara direkrut dan menolak untuk berpartisipasi kualitas hidup gabungan, pengasuh
In Caregivers Of A pengasuh keluarga dari diwawancarai secara karena dukungan dari keluarga menganggap kualitas hidup
Family MemberWith anggota keluarga dengan independen direktur pusat kesehatan mereka buruk (68,3), terutama
Serious Mental penyakit mental dan untuk menggunakan mental Jinan dan dalam aspek peran-fisik (61,3),
Illness: Evidence mengidentifikasi faktor-faktor kuesioner, yang terdiri pemahaman perawat peran- emosional (57,6) dan kesehatan
From China. yang terkait dengan kualitas dari karakteristik terhadap proyek penelitian. mental (63,0).
hidup. demografi, formulir Untuk dilibatkan dalam
Survei Hasil Medis SF- penelitian ini, pengasuh
36, dan skala penilaian keluarga harus: Memberikan
dukungan perawatan primer untuk salah
sosial. satu anggota keluarga yang
Analisis regresi didiagnosis menderita SMI, tidak
bertahap berganda memiliki riwayat penyakit
digunakan untuk mental, tinggal dalam rumah
menganalisis faktor- tangga yang hanya satu
faktor yang anggota keluarganya yang
berhubungan dengan memiliki SMI dan berusia antara
kualitas hidup. 18 tahun hingga 65 tahun.
Alyafei, Alqunaibet, Untuk melakukan tinjauan Timur Tinjauan sistematis Dua belas studi penelitian yang Tinjauan tersebut mengidentifikasi dua
Mansour, Ali, & sistematis dan meta-sintesis Tengah dilakukan untuk disertakan memiliki ukuran belas studi kualitatif yang
Billings, (2021). The kualitatif untuk mengidentifikasi studi sampel yang berkisar antara 12 mengeksplorasi pengalaman pengasuh
Experiences Of mengeksplorasi pengalaman dan secara sistematis hingga 45. Enam studi dilakukan dalam merawat kerabat dengan SMI di
Family Caregivers Of pengasuh keluarga yang memilih data terkait di Iran, dua dari Turki, dua dari negara-negara Timur Tengah.
People With Severe tinggal di negara-negara di pengalaman pengasuh Yordania, satu dari Israel, Pengalaman para pengasuh keluarga
Mental Illness In The Timur Tengah yang merawat keluarga yang tinggal di dan satu dari Arab Saudi. dirangkum dalam tujuh tema umum.
Middle East: A kerabatnya yang menderita negara-negara Timur Para peserta dari sebagian Para peserta di semua penelitian
Systematic Review penyakit mental parah. Tengah yang merawat besar melaporkan konsekuensi negatif dari
penelitian digambarkan sebagai
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

6
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

And Meta-Synthesis kerabat dengan SMI. pengasuh keluarga tingkat memberikan perawatan, peningkatan
Of Qualitative Data. pertama campuran dari kerabat beban dan tekanan emosional. Banyak
dengan gangguan mental diantara mereka yang mengalami
berbeda seperti skizofrenia atau masalah dalam hubungan
gangguan bipolar. Hanya satu keluarga/perkawinan dan sikap serta
penelitian yang berfokus pada perilaku yang mendapat stigma dari
perempuan yang mengasuh komunitas mereka. Pengasuh
pasangan laki-laki dengan SMI. menyatakan perlunya peningkatan
dukungan yang dianggap memiliki peran
penting dalam meningkatkan
pengalaman pengasuh keluarga.

Udoh, Omorere, Untuk menentukan faktor- Nigeria Penelitian ini menilai Pengasuh yang memenuhi Pengasuh yang diteliti adalah kerabat
Sunday, Osasu, & faktor yang berhubungan tekanan psikologis syarat untuk dijadikan sampel pasien yang didiagnosis menderita
Amoo, (2021). dengan beban perawatan dan menggunakan General dalam penelitian ini diidentifikasi depresi (25,1%), gangguan penggunaan
Psychological tekanan psikologis, Health Questionnaire saat mereka menemani kerabat narkoba (22,2%), skizofrenia
Distress And Burden sedangkan analisis faktor (GHQ-12). Beban mereka yang sakit jiwa ke (20,2%) dan gangguan afektif bipolar
Of Care Among digunakan untuk menentukan perawatan diukur bagian rawat jalan (OPD) di (11,1%). Sekitar 15% mengalami
Family Caregivers Of bentuk-bentuk yang dengan menggunakan klinik untuk mendapatkan beban tidak sampai ringan, 51,3%
Patients With Mental mendasari beban perawatan kuesioner Zarit Burden perawatan lanjutan. Pengasuh beban ringan sampai sedang, dan
Illness In dan tekanan psikologis di Interview (ZBI) yang memenuhi syarat adalah 34,0% beban tinggi atau berat. Hampir
A antara peserta. sebanyak 22 item. pria dan wanita berusia 18 separuh (49,0%) peserta mengalami
Neuropsychiatric Regresi linier berganda hingga 65 tahun yang pernah tekanan psikologis. Tingkat tekanan
Outpatient Clinic In dilakukan untuk melakukan kontak dekat dengan psikologis yang parah diamati di antara
Nigeria mengetahui faktor-faktor kerabat yang menderita subjek yang merawat pasien dengan
yang berhubungan gangguan jiwa dan telah skizofrenia (60,7%), epilepsi (60,0%),
dengan beban tinggal bersama pasien selama gangguan penggunaan narkoba (52,2%)
perawatan dan tekanan kurang lebih 6 bulan. dan depresi (49,0%). Beban
psikologis, sedangkan perawatan yang tinggi lebih
besar di antara pengasuh keluarga
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

7
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

analisis faktor dengan keterbelakangan mental dan


digunakan untuk epilepsi (masing-masing 50%) dan
mengetahui bentuk- skizofrenia (39,3%).
bentuk yang mendasari
beban perawatan dan
tekanan psikologis pada
peserta.

Mokwena, & Ngoveni, Untuk mengeksplorasi Afrika Desain kualitatif Populasinya terdiri dari Bahwa merawat pasien dengan penyakit
(2020). Challenges pengalaman anggota eksploratif, anggota keluarga yang jiwa berat di rumah adalah hal yang
Of Providing Home keluarga yang memberikan menggunakan panduan memikul tanggung jawab sulit, terkadang tak tertahankan, karena
Care For A Family perawatan di rumah bagi wawancara mendalam, menyediakan perawatan di keluarga harus menghadapi kekerasan
Member With Serious pasien dengan gangguan jiwa digunakan untuk rumah bagi kerabatnya yang yang dilakukan oleh pasien, masalah
Chronic Mental berat. mengumpulkan data. menderita penyakit jiwa keamanan, kesulitan keuangan dan
Illness: A Qualitative berat. Sampel dipilih dari gejolak emosi, dan berharap agar
Enquiry. mereka yang kerabatnya pasien tetap dirawat di institusi.
dirawat kembali di rumah sakit Tidak adanya keterampilan dan
jiwa Weskoppies di Pretoria, sumber daya yang diperlukan untuk
Afrika Selatan. Pesertanya merawat pasien gangguan jiwa di
adalah laki-laki dan rumah membuat pasien dan keluarga
perempuan yang berusia 18 mereka mengalami kesulitan
tahun ke atas dan merupakan emosional, keuangan dan sosial,
pengasuh utama pasien yang dan mengakibatkan hasil yang tidak
didiagnosis dengan gangguan menguntungkan bagi pasien dan
mental kronis selama periode keluarga mereka.
pengumpulan data.
Sapin, Widmer, Switzerland Studi ini mengeksplorasi Sampel terdiri dari 40 orang Setelah analisis komponen utama, lima
& Iglesias, hubungan yang dengan gangguan kepribadian faktor dengan nilai eigen lebih besar dari
(2016). From mendukung dan dan perilaku (F60–F69); tujuh satu dipertahankan, yang semuanya
Support To Overload:
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

8
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Patterns Of Positive menegangkan dalam orang dengan skizofrenia, menjelaskan 82,3% varians. Faktor yang
And Negative Family jaringan keluarga gangguan skizotipal atau delusi diputar pertama (34% dari varians)
Relationships Of individu dengan (F20–F29); dan 13 orang mewakili tingkat masuk dan keluar
Adults With Mental penyakit mental. dengan kedua atau salah satu lingkungan responden dalam hubungan
Illness Over Time. Daripada mood (F30–F39) dan gangguan dukungan mereka. Hal ini menangkap
mempertimbangkan neurotik, terkait stres, atau sejauh mana lingkungan keluarga
hubungan positif (modal somatoform (F40–F48). Individu langsung responden memiliki tingkat
sosial) dan hubungan dalam sampel ini memiliki hubungan dukungan yang tinggi atau
negatif (konflik) sebagai tingkat pendidikan yang lebih rendah dan apakah ciri-ciri struktural
interaksi alternatif, rendah dibandingkan rata-rata di dari ikatan ini menghadirkan bentuk
dihipotesiskan bahwa Swiss. ikatan.
keduanya
bergabung menjadi pola
hubungan yang
berbeda secara
kualitatif (H1). Kedua,
mengkaji keterkaitan
antara pola hubungan
keluarga dan kesehatan
psikologis.
Dipostulasikan bahwa
modal sosial berbasis
keluarga mempunyai
konsekuensi yang
berbeda bagi individu
tergantung pada
hubungan negatif yang
tertanam di dalamnya
(H2)

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

9
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Bailey, Wye, Wiggers, Untuk mengetahui hal-hal Australia Sebuah survei cross 144 pengasuh keluarga Mayoritas peserta adalah
Bartlem, & Bowman, yang dilakukan pengasuh: 1.) sectional Item sosio- orang dewasa dengan penyakit perempuan (81,0%), berusia di atas
(2017). Family promosi konsumsi buah dan demografis, klinis dan mental dilakukan di satu 54 tahun (75,7%), orang tua dari
Carers: A RoleIn sayur, aktivitas fisik, berhenti perilaku berisiko wilayah nonmetropolitan di orang yang mereka rawat (61,5%),
Addressing Chronic merokok, dan pengurangan diadaptasi dari New South Wales, Australia dan tinggal bersama orang tersebut
Disease Risk konsumsi alkohol; 2.) penelitian sebelumnya. dari bulan Juli hingga (52,4%). Mayoritas peserta
Behaviours For persepsi mengenai peran dan Item lain yang merinci November 2013. mengindikasikan bahwa mereka
People With A kemampuan mereka untuk praktik dan persepsi berusaha 'semaksimal mungkin' atau
Mental Illness? mendorong perilaku tersebut; pengasuh saat ini 'sepanjang waktu' untuk memberikan
3.) dan hubungan antara mengenai promosi pengaruh positif terhadap konsumsi
persepsi pengasuh dan perilaku buah dan sayuran (63,8%), aktivitas
promosi perilaku tersebut. kesehatan fisik (60,3%), konsumsi alkohol (56,2%)
dikembangkan dan merokok (56,3%). Antara
berdasarkan masukan 8,5% dan 13,5% mengindikasikan
dari staf kesehatan bahwa mereka sama sekali tidak
mental dan pengasuh. mencoba mempengaruhi setiap perilaku
Peserta dapat mengisi berisiko.
kuesioner secara online
atau dalam bentuk
kertas.
Thekkumkara, Tujuan dari studi kasus ini India Case study desain. 2 keluarga dengan Rehabilitasi yang berpusat pada
Jagannathan, Jadhav, adalah untuk Model rehabilitasi anggotakeluarga yang keluarga dapat dikonseptualisasikan
Durgoji, Muliyala, mengkonseptualisasikan psikiatri berpusat pada mengalami gangguan jiwa. sebagai „sebuah proses yang
Angothu, & Reddi, kerangka „Rehabilitasi yang individu, dengan fokus memfasilitasi keluarga-keluarga
(2020). Family centric Berpusat padaKeluarga‟. pada keterampilan yang mengalami disfungsi akibat PMI,
rehabilitation‟for tingkat individu untuk mencapai tingkat keberfungsian
persons with mental (emosional, sosial, mandiri yang optimal dengan
illness in India: manajemen diri dan memanfaatkan sumber daya yang
Conceptual kejuruan) dan tersedia dalam
masyarakat‟. Rehabilitasi yang berpusat
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

10
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

framework using pengembangan untuk pada keluarga berfokus pada


evidence-based case meningkatkan peningkatan fungsi global “unit
studies. keberhasilan reintegrasi keluarga”, yang pada dasarnya adalah
masyarakat. Jika seluruh anggota keluarga, bukan hanya
seluruh keluarga PMI saja. Strategi yang diterapkan
dianggap sebagai satu mencakup secara bersamaan mengatasi
unit rehabilitasi, yaitu dan meminimalkan tantangan yang
rehabilitasi yang diantisipasi di berbagai bidang termasuk
berpusat pada keluarga, medis, psikososial, kejuruan, dan
kemungkinan ekonomi, sehingga membantu
pemberdayaan keluarga pemulihan unit keluarga secara
untuk berfungsi secara keseluruhan.
efektif akan lebih tinggi
meskipun mereka sakit.
Shimange, Untuk memperoleh Afrika Desain penelitian 8 anggota keluarga yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Poggenpoel, pemahaman tentang Selatan kualitatif, eksploratif, merawat anggota keluarga yang anggota keluarga yang merawat
Myburgh, pengalaman hidup anggota deskriptif dan mengalami gangguan jiwa, dan kerabatnya yang menderita gangguan
keluarga yang merawat kontekstual digunakan. di interview melalui telpon jiwa sudah waspada terhadap aspek
& kerabat penderita gangguan Data dikumpulkan keselamatan terkait kerabatnya yang
Ntshingila, (2022). jiwa di Giyani, provinsi melalui wawancara menderita gangguan jiwa.
Lived experiences of Limpopo. individu mendalam
family members terhadap delapan
caring for a relative partisipan, observasi,
with mental illness. dan catatan lapangan.
Data dianalisis
menggunakan metode
pengkodean terbuka
Tesch, dan seorang

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

11
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

pembuat kode
independen membantu
dalam proses analisis.
Ae-Ngibise, Doku, Beban perawatan bagi Ghana A qualitative study was Dilakukan dengan melibatkan Pengasuh melaporkan berbagai tingkat
Asante, & Owusu- pengasuh penderita MD carried out involving 75 75 pengasuh peserta dengan beban, termasuk keuangan, pengucilan
Agyei, (2015). The dinilai di dua distrik yang caregivers of MD yang terdaftar dalam Sistem sosial, emosional, depresi, dan waktu
experience of terletak di bagian tengah participants with MDs Pengawasan Kesehatan dan yang tidak memadai untuk tanggung
caregivers of people Ghana. Strategi registered within the Demografi Kintampo. Data jawab sosial lainnya. Tanggung jawab
living with serious penanggulangan dan Kintampo Health and dikumpulkan dari pengasuh seputar pengasuhan anak sebagian
mental disorders: A dukungan yang tersedia untuk Demographic tentang pengalaman mereka besar ditanggung oleh kerabat dekat,
study from rural pengasuh MD juga dinilai. Surveillance Systems. dalam memberikan perawatan namun dalam jumlah yang berbeda-
Ghana. Data were untuk hubungan mereka dengan beda dan terbatas.
gathered
from caregivers about MD
their experiences in
providing care for their
relations with MDs.
Johnson, Lawrence, Untuk menggambarkan Australia Hubungan antara Secara total, 6310 orang Orang tua dari 79% anak usia 4 hingga
Sawyer, & Zubrick, sejauh mana orang tua karakteristik anak, tua/pengasuh (untuk singkatnya 17 tahun yang mengalami gangguan
(2018). Mental melaporkan bahwa anak usia sosiodemografi dan disebut sebagai orang tua) di mental melaporkan bahwa anak mereka
disorders in 4 hingga 17 tahun dengan psikososial dengan seluruh Australia berpartisipasi membutuhkan bantuan, dan dari jumlah
Australian 4-to17- gejala memenuhi Manual kebutuhan bantuan dalam wawancara tatap tersebut, hanya 35% yang
year olds: Parent- Diagnostik dan Statistik dimodelkan muka (55% rumah tangga kebutuhannya terpenuhi sepenuhnya.
reported need for Gangguan Mental, kriteria menggunakan PROC yang memenuhi syarat). Yang paling membutuhkan bantuan
help. gangguan mental edisi ke- SURVEYLOGISTIC Partisipasi dalam survei ini adalah mereka yang menderita
4 memerlukan bantuan, pada SAS Versi 9.4. bersifat sukarela dan semua gangguan depresi mayor (95%) dan
jenis bantuan yang peserta memberikan gangguan perilaku (93%).
dibutuhkan, sejauh mana persetujuan tertulis untuk
kebutuhan berpartisipasi dalam survei.
Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

12
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review


tersebut diperlukan.

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

13
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

PEMBAHASAN Peran keluarga yang mengembangkan


Berdasarkan hasil penelusuran artikel mengenai tindakan untuk merawat, mendorong, hadir
peran keluarga dalam merawat ODGJ, didapatkan 4 dalam proses penyembuhan klien (Ae-Ngibise et
artikel yang membahas peran keluarga dalam al., 2015).
merawat ODGJ, 6 artikel membahas beban keluarga
yang merawat ODGJ, 1 artikel yang membahas SIMPULAN
faktor beban keluarga dalam merawat ODGJ, dan Peran keluarga dalam merawat anggota keluarga
4 artikel yang membahas dukungan yang dengan gangguan jiwa sangatlah penting bagi
diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup keberhasilan perawatan. Peran keluarga yang
keluarga yang merawat ODGJ. teridentifikasi adalah peran dalam tindakan untuk
Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat merawat, serta menjadi pendukung yang dapat
masalah kesehatan utama di negara-negara diandalkan bagi ODGJ.
maju.Meskipun masalah kesehatan jiwa tidak di
anggap sebagai gangguan yang menyebabkan SARAN
kematian secara langsung, namun gangguan
tersebut dapat menimbulkan ketidakmampuan Diperlukan dukungan bagi anggota keluarga
individu dalam berperilaku yang dapat mengganggu yang menjadi caregiver utama, salah satunya
kelompok dan masyarakat serta dapat menghambat dengan intervensi rehabilitasi yang berpusat pada
pembangunan karena mereka tidak produktif keluarga. Selain itu, diperlukan juga dukungan
(Wijayati, Nasir, Hadi, & Akhmad, 2020). informasi, dukungan sosio-emosional, dan dukungan
Gangguan jiwa sebagai suatu kondisi instrumental untuk menunjang kebutuhan keluarga
dimana seseorang mengalami gangguan dalam dalam merawat ODGJ.
perilaku, pikiran, dan perasaan yang
termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala DAFTAR PUSTAKA
atau perubahan perilaku yang bermakna, serta
dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan
Ae-Ngibise, K. A., Doku, V. C. K., Asante, K. P., &
dalam menjalani fungsi orang sebagai manusia.Di
Owusu-Agyei, S. (2015). The Experience Of
tengah masyarakat, orang dengan gangguan jiwa
Caregivers Of People Living With Serious Mental
(ODGJ) masih mendapatkan perlakuan
Disorders: A Study From Rural Ghana. Global
diskriminatif, stigma dan tersingkir dari
Health Action, 8, 1–10.
lingkungan (Mane, Kuwa, & Sulastien, 2022).
Https://Doi.Org/10.3402/Gha.V8.26957
Berdasarkan hasil survey pendahuluan dari data
Puskesmas Kartasura, pada tahun 2013 di
Kecamatan Kartasura terdapat 95 pasien yang Alyafei, A. H., Alqunaibet, T., Mansour, H., Ali, A.,
mengalami gangguan psikotik yang melakukan & Billings, J. (2021). The Experiences Of
kunjungan ke puskesmas. Hal ini membuktikan Family Caregivers Of People With Severe Mental
bahwa masih banyak penderita yang mengalami Illness In The Middle East: A Systematic
gangguan jiwa, bahkan mungkin hal ini akan terus Review And Meta-Synthesis Of Qualitative
bertambah setiap tahunnya (Hartanto, & Widodo, Data. Plos One, 16(7), E0254351.
2014).
Peran dan keterlibatan keluarga dalam proses Bailey, J. M., Wye, P. M., Wiggers, J. H., Bartlem,
penyembuhan dan perawatan pasien gangguan jiwa K. M., & Bowman, J. A. (2017). Family
sangat penting, karena peran keluarga sangat Carers: A Role In Addressing Chronic
mendukung dalam proses pemulihan penderita Disease Risk Behaviours For People With A
gangguan jiwa. Keluarga dapat mempengaruhi nilai, Mental Illness? Preventive Medicine Reports, 7,
kepercayaan, sikap, dan perilaku 5 anggota keluarga 140–146.
(Nasir, & Muhith, 2011). Https://Doi.Org/10.1016/J.Pmedr.2017.05.014

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

14
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Blandina, O. A., & Atanilla, M. O. (2019). Peran


Keluarga Terhadap Anggota Keluarga
Dengan

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

15
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

Gangguan Jiwa Di Kecamatan Tobelo, Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal


Halmahera Utara. Jurnal Hibualamo: Seri Ilmu- Keperawatan Jiwa (JKJ), 10(1), 185-192.
Ilmu Alam Dan Kesehatan, 3(2).
Mokwena, K. E., & Ngoveni, A. (2020). Challenges
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. Of Providing Home Care For A Family Member
(2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, With Serious Chronic Mental Illness: A
Teori, Dan Praktek. Jakarta: Egc, 5-6. Qualitative Enquiry. International Journal Of
Environmental Research And Public
Hartanto, D., & Widodo, A. (2014). Gambaran Health, 17(22), 8440.
Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap
Penderita Gangguan Jiwa Di Kecamatan Nascimento, K. C., Kolhs, M., Mella, S., Berra, E.,
Kartasura (Doctoral Dissertation, Universitas Olschowsky, A., & Guimarães, A. N. (2016). The
Muhammadiyah Surakarta). Family Challenge In For People Care Suffering
From Mental Disorder. Journal Of Nursing UFPE
Johnson, S. E., Lawrence, D., Sawyer, M., & / Revista De Enfermagem UFPE, 10(3), 940–
Zubrick, S. R. (2018). Mental disorders in 948. Https://Doi.Org/10.5205/Reuol.8702-76273-
Australian 4-to 17-year olds: Parent-reported 4-SM.1003201601
need for help. Australian & New Zealand Journal
of Psychiatry, 52(2), 149-162. Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-Dasar
Keperawatan Jiwa: Pengantar Dan
Keliat, B. (2011). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa: Teori. Jakarta: Salemba Medika, 4-94.
CMHN Intermediate Course [Case Management
Of Mental Disorder]. Jakarta: EGC. PH, L., Hermanto, H., & Pratama, N. (2018).
Dukungan Keluarga Dengan Perawatan Diri
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pada Pasein Gangguan Jiwa Di Poli Jiwa. Jurnal
Kemenkes Beberkan Masalah Kesehatan Manarang, 4(1), 11-17.
Permasalahan Kesehatan Jiwa Di Indonesia.
Diakses Dari: Kemenkes Beberkan Masalah Sapin, M., Widmer, E. D., & Iglesias, K. (2016). From
Permasalahan Kesehatan Jiwa Di Indonesia – Support To Overload: Patterns Of Positive And
Sehat Negeriku (Kemkes.Go.Id). Negative Family Relationships Of Adults With
Mental Illness Over Time. Social Networks, 47,
Leng, A., Xu, C., Nicholas, S., Nicholas, J., & Wang, 59–72. Diakses Dari:
J. (2019). Quality Of Life In Caregivers Of Https://Www.Sciencedirect.Com/Science/Article/
A Family Member With Serious Mental Pii/S0378873316301381?Via%3Dihub#Sec0045
Illness: Evidence From China. Archives Of
Psychiatric Nursing, 33(1), 23-29. Shimange, M. E., Poggenpoel, M., Myburgh, C. P., &
Ntshingila, N. (2022). Lived experiences of family
Lestari, F. S., Winarsih, W., & Kartinah, K. members caring for a relative with mental
(2012). Hubungan Persepsi Keluarga Tentang illness.International journal of Africa nursing
Gangguan Jiwa Dengan Sikap Keluarga sciences, 16, 100408.
Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami
Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Thekkumkara, S. N., Jagannathan, A., Jadhav, P.,
Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Durgoji, S. K., Muliyala, K. P., Angothu, H., &
Muhammadiyah Surakrta). Reddi, V. S. K. (2020). Family centric
rehabilitation‟for persons with mental illness in
Mane, G., Kuwa, M. K. R., & Sulastien, H. (2022). India: Conceptual framework using evidence-
Gambaran Stigma Masyarakat pada Orang

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

16
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17, No.7, November 2023: 575-588

Perankeluarga dalam merawatorang dengan gangguanjiwa: A scoping review

based case studies. Asian Journal of Psychiatry, Neuropsychiatric Outpatient Clinic


54, 102344. In Nigeria. Plos One, 16(5),
E0250309.
Tuti, N. (2022). Persepsi Sosial Terhadap Konsep
Penerimaan Keluarga Yang Mengalami Wijayati, F., Nasir, T., Hadi, I., & Akhmad, A.
Gangguan Jiwa Di Desa JatisariKedungreja (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan
Cilacap (Doctoral Dissertation, UIN Prof. KH kejadian harga diri rendah pasien gangguan
SaefuddinZuhri). jiwa. HIJP: Health Information Jurnal Penelitian,
12(2), 224-
Udoh, E. E., Omorere, D. E., Sunday, O., Osasu, O. 235.
S., & Amoo, B. A. (2021). Psychological Distress
And Burden Of Care Among Family Caregivers World Health Organization. (2023). Mental Health.
Of Patients With Mental Illness In A Diakses dari: https://www.who.int/health-
topics/mental-health#tab=tab_1

Hendrawati*, Iceu Amira, Nina Sumarni, Udin Rosidin,, Indra Maulana

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Korespondensi Penulis: Hendrawati. *Email: hendrawati@unpad .ac.id

DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i7.12741

17

You might also like